Catatan Konferensi April 2015Apa yang telah Aku Tuhan firmankan,
telah Aku firmankan; apakah melalui suara-Ku sendiri atau melalui
suara para hamba-Ku, itu adalah sama (A&P 1:38).Sewaktu Anda
meninjau kembali konferensi umum April 2015, Anda dapat menggunakan
halaman-halaman ini (dan Catatan Konferensi pada terbitan-terbitan
yang akan datang) untuk membantu Anda menelaah dan menerapkan
ajaran-ajaran terkini dari para nabi dan rasul yang hidup serta
para pemimpin Gereja lainnya.Untuk membaca, menyaksikan, atau
mendengarkan ceramah-ceramah konferensi umum,
kunjungilahconference.lds.org.Janji KenabianBerkat-Berkat Bait Suci
yang Tak Ternilai
Sewaktu kita pergi ke bait suci, sewaktu kita mengingat
perjanjian-perjanjian yang kita buat di sana, kita akan mampu
secara lebih baik untuk mengatasi godaan-godaan [kita] dan
menanggung pencobaan-pencobaan kita. Di dalam bait suci kita dapat
menemukan kedamaian.Berkat-berkat bait suci adalah tak ternilai.
Satu hal yang karenanya saya merasa bersyukur setiap hari dalam
kehidupan saya adalah apa yang istri saya terkasih, Frances, dan
saya terima sewaktu kami berlutut di altar sakral dan membuat
perjanjian-perjanjian yang mengikat kami bersama untuk sepanjang
kekekalan. Tidak ada berkat yang lebih berharga bagi saya selain
kedamaian dan penghiburan yang saya terima dari pengetahuan yang
saya miliki bahwa dia dan saya akan bersama lagi.Semoga Bapa
Surgawi memberkati kita agar kita dapat memiliki roh peribadatan
bait suci, agar kita dapat menjadi patuh pada
perintah-perintah-Nya, dan agar kita dapat mengikuti dengan saksama
jejak-jejak Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.Presiden
ThomasS. Monson, Berkat-Berkat Bait Suci,Liahona,Mei 2015,
93.Sorotan AjaranBatu Penjuru Kemerdekaan Beragama
Sewaktu kita menapaki jalan kemerdekaan rohani di zaman terakhir
ini, kita harus memahami bahwa penggunaan yang setia dari hak
pilihan kita bergantung pada kebebasan kita dalam menjalankan
agama.Ada empat batu penjuru kebebasan beragama yang kita, sebagai
Orang Suci Zaman Akhir, harus andalkan dan lindungi.Yang pertama
adalah kebebasan untuk percaya. Tak seorang pun hendaknya dikritik,
dianiaya, maupun diserang oleh individu, ataupun pemerintah, untuk
apa yang dia percayai tentang Allah.Yang kedua adalah kebebasan
untuk membagikan iman dan kepercayaan kita kepada orang lain.Yang
ketiga adalah kebebasan untuk membentuk organisasi keagamaan,
sebuah gereja, untuk beribadat secara damai bersama orang lain.Yang
keempat adalah kebebasan untuk menjalankan kepercayaan
kitakebebasan menjalankan iman tidak sekadar di dalam rumah maupun
gedung gereja, tetapi juga di tempat-tempat umum.Penatua RobertD.
Hales dari Kuorum Dua Belas Rasul, Memelihara Hak Pilihan,
Melindungi Kebebasan Beragama,Liahona,Mei 2015, 112.Keluarga:
Maklumat kepada DuniaAda tiga asas yang diajarkan dalam maklumat
itu yang saya pikir sangat dibutuhkan oleh para pembela yang
gigih.Marilah kita membantu membangun kerajaan Allah dengan berdiri
secara berani dan menjadi para pembela pernikahan, peran sebagai
orangtua, dan rumah tangga. Tuhan memerlukan kita untuk menjadi
para prajurit yang berani, gigih, dan tak tergoyahkan yang akan
membela rencana-Nya dan mengajarkan kebenaran-Nya kepada
generasi-generasi yang akan datang.
1. Pernikahan antara pria dan wanita.2. Peran dari para ibu dan
ayah.3. Kekudusan rumah tangga.BonnieL. Oscarson, presiden umum
Remaja Putri, Pembela Maklumat Keluarga,Liahona,Mei 2015, 15,
16.Untuk lebih banyak lagi artikel tentang pernikahan dan keluarga
dari sesi wanita umum konferensi April 2015, lihat Cheryl A.
Esplin, Mengisi Rumah Kita dengan Terang dan Kebenaran, 8, dan
Carole M. Stephens, Keluarga Adalah dari Allah, 11.Kisah-Kisah Luar
Biasa dari KonferensiApa yang menarik perhatian kita dengan lebih
baik selain sebuah kisah menakjubkan? Berikut adalah tiga dari
banyak kisah yang dibagikan selama konferensi: Dalam perumpamaan
tentang penabur, jenis tanah seperti apakah diri Anda? Bagaimana
mengetahui hal itu dapat mengubah kehidupan Anda? Lihat DallinH.
Oaks, Perumpamaan tentang Penabur, 32. Pengalaman-pengalaman pahit
apakah yang menolong seorang ibu muda kembali pada Injil Yesus
Kristus? Lihat RosemaryM. Wixom, Kembali pada Iman, 93. Bagaimana
kisah dramatis tentang dua laki-laki bersaudara yang terdampar di
sebuah dinding ngarai yang curam meningkatkan pemahaman kita
tentang Pendamaian Yesus Kristus? Lihat Jeffrey R. Holland, Ketika
Keadilan, Kasih, dan Belas Kasihan Bertemu, 104.
