Upload
chapuy-desta
View
17
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
CATATAN PERKEMBANGAN EPILEPSI
Citation preview
CATATAN PERKEMBANGANNama Pasien: An. BNo. MR: 235615Ruangan: AnakNo. DXHari/Tanggal& JamImplementasiEvaluasiParaf
1. Senin, 21/04/2014
08. 45 WIB
09.00 WIB
09.10 WIB
09.30 WIB
09.45 WIB 1. Mengkaji factor terjadinya peningkatan suhu
2. Mengobservasi vital sign
3. Mengajarkan keluarga cara memberikan kompres di bagian kepala / ketiak
4. Menganjurkan untuk menggunakan pakaian tipis yang terbuat dari kain katun
5. Memberikan ekstra cairan dengan menganjurkan klien banyak minumSubjektif : Ibu klien mengatakan demam An. B belum juga turun Ibu klien mengatakan demam yang dialami oleh An. Bsejak semalam saat setelah dibawa ke Rumah Sakit Ibu klien mengatakan demam yang di alami klien setelah terjadi kejang
Objektif : Faktor terjadi demam akibat kejang yang terjadi setelah berulang Hasil observasi vital sign :Suhu : 38,5C Nadi : 120x/menitPernafasan : 42x/menit Mengajarrkan cara mengkompres dan keluarga telah mampu mempraktekannya Klien tampak telah di ganti pakaiannya oleh ibunya dengan pakaian yang tipis Klien tampak sering diberikan ASI eksklusif oleh ibunya
Analisis : Masalah ketidakefektifan termoregulasi teratasi sebagian
Planing : Lanjutkan Intervensi : 2,3 & 5
No. DXHari/Tanggal& jamImplementasiEvaluasiParaf
2. Senin, 21/04/2014
08. 30 WIB
09.00 WIB
09.15 WIB
1. Menganjurkan klien untuk mengosongkan mulut dari benda/zat tertentu2. Meletakkan klien dalam posisi miring dan pada permukaan datar3. Menanggalkan pakaian pada daerah leher dan dada, serta abdomen4. Melakukan penghisapan sesuain indikasi5. Memberikan oksigenn sesuai program terapi O2 1 liter/menit Subjektif : Ibu An. B mengatakan bahwa anaknya kini dalam keadaan batuk Ibu An. B mengatakan sudah 2 hari anaknya mengalami batuk Ibu An. B mengatakan batuk yang dialami anaknya disertai dengan secret/dahak
Objektif : Tampak tidak ada benda asing/zat tertentu di mulut An.B Klien terlihat dalam posisi miring kiri diatas permukaan datar tempat tidur Ibu klien tampak melepaskan pakaian luar An. B dan hanya memakaikan kaos dalam saja pada An. B Pukul 19.30 WIB telah dilakukan penghisapan secret dengan menggunakan mesin suction Klien terpasang oksigen 1 liter/menit
Analisis : Masalah bersihan jalan nafas tidak efektif teratasi sebagian
Planing : Lanjutkan Intervensi : 2,4 & 5
No. DXHari/Tanggal& jamImplementasiEvaluasiParaf
3. Senin, 21/04/2014
08. 30 WIB
09.00 WIB
09.10 WIB
09.45 WIB
10.00 WIB
1. Mengidentifikasi factor lingkungan yang memungkinkan resiko terjadinya cidera2. Memberikan penghalang di tempat tidur klien 3. Melatakkan klien di tempat tidur yang rendah dan datar4. Menyiapkan kain lunak untuk mencegah terjadinya tergigitnya udah saat kejang5. Memberikan obat anti kejang : Stesolid.Sup : 0,5 mg Diazepam IV : 0,5 mgSubjektif : Ibu klien mngatakan saat klien sakit ibu & keluarganya selalu memantau & memperhatikan klien Ibu klien mengatakn selalu menyiapkan kain di atas tempat tidur klien untuk persiapan jika terjadi kejang berulang Ibu klien mengatakan selalu memberikan penghalang di tempat tidur untuk menghinndari jatuh
Objektif : Lidah adalah salah satu factor yg bisa membuat resiko cidera saat terjadinya kejang dan posisi tempat tidur yang tinggi tanpa penghalang bisa menjadi factor terjadinya cidera Kllien selalu di awasi keluarga & telah terpasang penghalang di tempat tidur klien Klien tampak terlihat dalam posisi diatas tempat tidur yg rendah & datar Ibu lien selalu menyelipkan kain di dalam mulutnya saat terjadi kejang Saaat kkejang klien diberikan terapi obat : stesolid & diazepam
Analisis : Masalah resiko terhadap cidera hampir teratasi sebagian
Planing : Lanjutkan Intervensi : 2,4 & 5
No. DXHari/Tanggal& JamImplementasiEvaluasiParaf
1. Selasa, 22/04/2014
08. 15 WIB
09.30 WIB
09.00 WIB
1. Mengobservasi vital sign2. Mengajarkan keluarga cara memberikan kompres di3. Memberikan ekstra cairan dengan menganjurkan klien banyak minum
Subjektif : Ibu An. B mengatakan demam di hari ke-2 perawatan di rumah sakit sudah berangsur turun sedikit demi sedikit Ibu klien mengatakn sudah rutin memberikan kompres di bagian kepala anak untuk menurunkan suhu tubuh Ibu klien mengatakan sering memberikan ASI kepada anaknya
Objektif : Observasi vital sign : Pagi, Suhu : 37,5OC Nadi : 100x/m RR : 34x/mSiang ; S : 37,4OC N : 110x/mRR : 30x/menit Ibu klien tampak sedang memberikan kompres hangat di bagian kepala klien Ibu klien tampak sedang memberikan ASI saat klien menangis kehausan
Analisis : Masalah ketidakefektifan termoregulasi teratasi sebagian
Planing : Lanjutkan Intervensi : 1 & 2
No. DXHari/Tanggal& JamImplementasiEvaluasiParaf
2. Selasa, 22/04/2014
10. 15 WIB
11.30 WIB
Masih terpasang
1. Meletakkan klien dalam posisi miring dan pada permukaan datar2. Melakukan penghisapan sesuain indikasi3. Memberikan oksigenn sesuai program terapi O2 1 liter/menitSubjektif : Ibu An. B mengatakanbatuk yang dialami An. B sudah mulai berkurang Ibu An. B mengatakan sudah tidak mendengar suara dahak/secret ketika An. B batuk
Objektif : Klien di posisikan miring kiri dan di permukaan datar diatas tempat tidur Klien telah dilakukan penghisapan dengan menggunakan suction untuk yang terakhir, karena secret/dahak sudah berkurang & tidak terdengar lagi Klien An. B masih terpasang Oksigen 1 liter/menit nasal kanul
Analisis : Masalah bersihan jalan nafas tidak efektif teratasi.
Planing : Intervensi dihentikan.
No. DXHari/Tanggal& JamImplementasiEvaluasiParaf
3. Selasa, 22/04/2014
09.00 WIB
09.20 WIB
10.00 WIB 1. Memberikan penghalang di tempat tidur klien 2. Menyiapkan kain lunak untuk mencegah terjadinya tergigitnya udah saat kejang3. Memberikan obat anti kejang : Stesolid.Sup : 0,5 mg Diazepam IV : 0,5 mgSubjektif : Ibu An. B mengatakan selalu menjaga & mengawasi An. B di tempat tidur Ibu klien mengatakan selalu menyiapkan kain lunak disamping tempat tidur An. B
Objektif : Tampak terlihat keluarga An. B memberikan penjagaan disamping tempat tidur klien Ibu klien tampak dengan sigap selalu memasukkan kain lunak ke dalam mulut An. B saat terjadi kejang Klien selalu mendapatkan stesolid & Diazepam setiap kali kejangmya kembali berulang.
Analisis : Masalah Resiko terhadap cidera sebagian sudah teratasi.
Planing : Lanjutkan Intervensi 2 & 3.
No. DXHari/Tanggal& JamImplementasiEvaluasiParaf
1. Rabu, 23/04/2014
19.00 WIB
19..45 WIB
1. Mengobservasi vital sign2. Memberikan kompres dibagian kepala/ketiakSubjektif : Ibu An. B mengatakan demamnya semakin tinggi Ibu klien mengatakan sangat panic melihat kondisi demam An. B yang meningkat Ibu klien mengatakan sudah sering memberikan kompres hangat setiap kali An. B demam
Objektif : Hasil observasi vital sign : Siang, Suhu : 39,8OC Nadi : 118x/m RR : 46x/mSore ; S : 39,4OC N : 134x/mRR : 44x/menit Malam ; S : 36,3OC N : 100x/m RR : 40x/m Ibu klien dan keluarga klien tampak telah memberikan kompres hangat di bagian kepala dan ketiak An. B
Analisis : Masalah ketidakefektifan termoregulasi belum teratasi
Planing : Lanjutkan Intervensi : 1 & 2
No. DXHari/Tanggal& JamImplementasiEvaluasiParaf
3. Rabu, 23/04/2014
19.00 WIB
19.30 WIB
1. Menyiapkan kain lunak untuk mencegah terjadinya tergigitnya udah saat kejang2. Memberikan obat anti kejang : Stesolid.Sup : 0,5 mg
Subjektif : Ibu An. B mengatakan masih sering merasa panic & gelisah setiap kali anaknya kembali kejang Ibu klien mengatakan bagaimana caranya agar An. B tidak kembali mengalami kejang
Objektif : Ibu klien tampak terlihat sedang menyelipkan kain lunak saat An. B kembali kejang Klien telah diberikan obat anti kejang stesolid
Analisis : Masalah Resiko terhadap cidera teratasi.
Planing : Lanjutkan Intervensi ulang jika klien masih menngalami kejang
No. DXHari/Tanggal& JamImplementasiEvaluasiParaf
4. Kamis, 24/04/2014
120.15 WIB
20.30 WIB
20.45 WIB
20.50 WIB
1. Menjelaskan mengenai prognosis penyakit & perlunya pengobatan 2. Memberikan informasi yang adekuat tentang prognosis penyakit & tentang interaksi obat yang potensial3. Menekankan bahwa perlunya untuk melakukan evaluasi yg teratur/melakukan pemeriksaaan laboratorium sesusai indikasi4. Mendiskusikan manfaat kesehatan umum yang baik seperti diit yang adekuat & istirahat yang cukup.Subjektif : Ibu An. B mengatakan dirinya sebelumnya tidak tahu apa yang terjadi pada anaknya dan bagaimana cara menanganinya Ibu klien mengatakan kini setelah diberikan informasi dirinya menjadi tahu
Objektif : Ibu klien tampak memperhatikan terkait penjelasan yang diberikan mengenai prognosis penyakit & pentingnya pengobatan Ibu klien tampak antusias & cukup kooperatif mendengarkan informasi yang diberikan Ibu klien tampak sudah mengerti apa yang harus rutin ia lakukan untuk mengecek kesehatan anaknya Ibu lien tampak sudah memahami cara meningkatkan kesehatan untuk anaknya
Analisis : Masalah Kurang pengetahuan mengenai kondisi dan aturan pengobatan teratasi.
Planing : Intervensi di hentikan. Memberikan leaflet sebagai informasi lanjutan.