3
Chapter 10 Expenses LO 1 Expenses Defined  Framework paragraph 70: Beban adalah penurunan manfaat ekonomik dalam satu periode akuntansi dalam  bentuk arus keluar atau penurunan aset atau terbentuknya liabilitas yang mengakibatkan penurunan ekuitas selain dari pembagian pada pemilik.  IASB: kerugian termasuk dalam kelompok beban.  FASB: membedakan antara kerugian dan beban, beban berasal dari kegiatan utama sedangkan kerugian berasal dari kegiatan lain atau yang tidak biasa terjadi. Changes in assets and liabilities  Beban terjadi karena adanya penurunan aset atau peningkatan liabilitas. o Kas turun karena membayar biaya angkut, biaya tenaga kerja, pembelian  persediaan barang dagangan dan lainny a. o Liabilitas naik karena belum membayar tenaga kerja yang sudah bekerja, sewa fasilitas kerja yang sudah digunakan, pajak yang belum dibayar  Beban menunjukkan peristiwa moneter (perubahan nilai) yang berasal dari pemakaian  barang dan jasa (peristiwa fisik) dalam kegiatan operasional perusahaan. Expenses and ‘costs’   Pemakaian aset harus menunjukkan adanya suatu cost yang dinyatakan keluar (dikonsumsi) sebagai beban.  Beban adalah cost  yang sudah digunakan manfaatnya . o Beban penyusutan yang mengurangi cost  aset tetap.  Beban menunjukkan adanya perubahan nilai.  Perubahan nilai menunjukkan pengorbanan yang dilakukan suatu entitas dalam memperoleh pendapatan.  Beban hanya cost  yang benar-benar dikorbankan untuk menghasilkan pendapatan; apabila tidak ada cost , otomatis tidak akan ada beban. LO 2 Expense Recognition Dua kriteria untuk pengakuan beban: 1. adanya kemungkinan penurunan manfaat ekonomi masa datang yang berkaitan dengan penurunan aktiva atau kenaikan kewajiban; dan 2. dapat diukur dengan andal, o  prudence and neutrality o freedom from material error and bias, represent faithfully.

Chapter 10 Expenses

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Chapter 10 Expenses

8/10/2019 Chapter 10 Expenses

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-10-expenses 1/3

Chapter 10 Expenses

LO 1 Expenses Defined

  Framework paragraph 70:

Beban adalah penurunan manfaat ekonomik dalam satu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau penurunan aset atau terbentuknya liabilitas yang

mengakibatkan penurunan ekuitas selain dari pembagian pada pemilik.

  IASB: kerugian termasuk dalam kelompok beban.

  FASB: membedakan antara kerugian dan beban, beban berasal dari kegiatan utama

sedangkan kerugian berasal dari kegiatan lain atau yang tidak biasa terjadi.

Changes in assets and liabilities

  Beban terjadi karena adanya penurunan aset atau peningkatan liabilitas.

Kas turun karena membayar biaya angkut, biaya tenaga kerja, pembelian persediaan barang dagangan dan lainnya.

o  Liabilitas naik karena belum membayar tenaga kerja yang sudah bekerja, sewa

fasilitas kerja yang sudah digunakan, pajak yang belum dibayar

  Beban menunjukkan peristiwa moneter (perubahan nilai) yang berasal dari pemakaian

 barang dan jasa (peristiwa fisik) dalam kegiatan operasional perusahaan.

Expenses and ‘costs’ 

  Pemakaian aset harus menunjukkan adanya suatu cost yang dinyatakan keluar

(dikonsumsi) sebagai beban.  Beban adalah cost  yang sudah digunakan manfaatnya .

o  Beban penyusutan yang mengurangi cost  aset tetap.

  Beban menunjukkan adanya perubahan nilai.

  Perubahan nilai menunjukkan pengorbanan yang dilakukan suatu entitas dalam

memperoleh pendapatan.

  Beban hanya cost   yang benar-benar dikorbankan untuk menghasilkan pendapatan;

apabila tidak ada cost , otomatis tidak akan ada beban.

LO 2 Expense Recognition

Dua kriteria untuk pengakuan beban:

1.  adanya kemungkinan penurunan manfaat ekonomi masa datang yang berkaitan

dengan penurunan aktiva atau kenaikan kewajiban; dan

2.  dapat diukur dengan andal,

o   prudence and neutrality

o  freedom from material error and bias, represent faithfully.

Page 2: Chapter 10 Expenses

8/10/2019 Chapter 10 Expenses

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-10-expenses 2/3

LO 3 Expense Measurement

  Dalam menentukan beban, sejumlah keputusan harus dibuat tentang bagaimana beban

harus dialokasikan selama periode pendapatan yang dihasilkan.

akuntansi akrual

matching expenses against revenues pada periode yang mereka berhubungan

  Konsep matching  adalah konsep yang dimaksudkan untuk mencari dasar hubungan yang

tepat dan rasional antara pendapatan dan beban agar dihasilkan besarnya  profit   yang

tepat.

  Tidak semua beban dapat di-matching   secara langsung dengan pendapatan berdasarkan

hubungan fisik.

  Oleh karena itu, umumnya akuntansi menggunakan dasar unit waktu (periode) sebagai

dasar matching  beban dengan pendapatan.

  Apabila prinsip penandingan (matching ) dilakukan dengan tepat, maka pembebanan biaya

harus ditunda lebih dahulu sebagai aset, selama pemanfaatan jasa masa sekarang dapat

membantu menghasilkan pendapatan pada periode yang akan datang.

  Akuntan harus memutuskan:

o  apakah beban berkaitan dengan pendapatan masa depan dan karenanya harus

ditangguhkan (deferred ),

o  apakah beban berkaitan dengan pendapatan saat ini dan karenanya harus

dihapuskan (written-off ) terhadap pendapatan pada periode berjalan, dan

o  apakah biaya, meskipun terjadi dan belum dibayar, terkait dengan pendapatan saat

ini dan karena itu harus diakui (accrued ).

 

Ada tiga dasar matching  yang umum digunakan untuk mencari hubungan antara bebandengan pendapatan dalam suatu periode tertentu (Kam,1990):

1. 

hubungan sebab akibat (association of causes and effects) =

2. 

alokasi sistematik dan rasional ( systematic and rasional allocation), dan

3. 

 pembebanan segera (immediate recognition).

  Metode matching 

1. 

Mengasosiasi sebab dan akibat (associating cause and effect ). Beberapa kos diakui sebagai

beban atas dasar asosiasi langsung dengan pendapatan tertentu.

2.  Alokasi sistematik dan rasional (systematic and rational allocation). Bila tidak ada cara

langsung untuk mengasosiasi sebab dan akibat, beberapa kos diasosiasi dengan perioda

sebagai beban atas dasar usaha (attempt ) untuk mengalokasi kos secara sistematik dan

rasional ke beberapa perioda yang diperkirakan menikmati manfaat.

3.  Pengakuan segera (immediate recognition). Beberapa kos diasosiasi dengan perioda berjalan

sebagai beban karena :

a. 

kos yang terjadi dalam perioda berjalan tidak memberi manfaat masa datang yang

cukup nyata (discernible),

Page 3: Chapter 10 Expenses

8/10/2019 Chapter 10 Expenses

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-10-expenses 3/3

b. 

kos yang dicatat sebagai aset dalam perioda-perioda sebelumnya tidak lagi

mempunyai manfaat ekonomik yang cukup nyata, dan

c.  mengalokasi berbagai kos baik atas dasar asosiasi dengan pendapatan atau atas

dasar perioda akuntansi dipandang tidak mempunyai manfaat yang berarti. 

 

Kritikan Alokasi

Tidak mempunyai sifat:

Additivity: dapat dijumlah kurangkan tanpa mempengaruhi arti

o  Unambiguity: dasar alokasi yang unik, jelas dan tidak ada keraguan

o  Defensibility: dasar yang kuat mengenai kebenarannya