2
Chapter 2 Teknologi Informasi untuk Keunggulan Kompetitif Teknologi Informasi dapat mendukung banyak strategi kompetitif. Bisnis dapat memecahkan masalah kompetisi dengan mengembangkan salah satu / lebih dari satu strategi kompetitif dasar. Ada 5 strategi kompetitif dasar, yaitu: 1. Cost leadership strategy Menjadi penghasil produk dan jasa yang low-cost / rendah biaya atau menemukan suatu cara untuk membantu pemasok atau pelanggan untuk mengurangi biaya mereka atau meningkatkan biaya pesaing. 2. Differentiation strategy Mengembangkan cara membedakan produk dan jasa perusahaan dengan yang dihasilkan pesaing atau mengurangi manfaat pembedaan (differentiation advantages) dari pesaing. Strategi ini memungkinkan perusahaan untuk fokus pada produk atau jasa dalam memberikan keunggulan di segmen tertentu atau niches of a market. 3. Innovation strategy Menemukan cara baru dalam melakukan suatu bisnis. Strategi ini dapat berupa mengembangkan produk dan jasa yang unik atau memasuki pasar yang unik / khusus atau market niches. Strategi ini juga dapat berupa melakukan perubahan yang radikal / ekstrim pada proses bisnis dalam memproduksi atau mendistribusi produk dan jasa yang jauh berbeda dengan yang dilakukan sebelumnya sampai mengubah struktur fundamental dari suatu industri.

Chapter 2 TI Untuk Kompetisi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

IT for Competition

Citation preview

Chapter 2Teknologi Informasi untuk Keunggulan Kompetitif

Teknologi Informasi dapat mendukung banyak strategi kompetitif. Bisnis dapat memecahkan masalah kompetisi dengan mengembangkan salah satu / lebih dari satu strategi kompetitif dasar. Ada 5 strategi kompetitif dasar, yaitu:1. Cost leadership strategyMenjadi penghasil produk dan jasa yang low-cost / rendah biaya atau menemukan suatu cara untuk membantu pemasok atau pelanggan untuk mengurangi biaya mereka atau meningkatkan biaya pesaing.2. Differentiation strategyMengembangkan cara membedakan produk dan jasa perusahaan dengan yang dihasilkan pesaing atau mengurangi manfaat pembedaan (differentiation advantages) dari pesaing. Strategi ini memungkinkan perusahaan untuk fokus pada produk atau jasa dalam memberikan keunggulan di segmen tertentu atau niches of a market.3. Innovation strategyMenemukan cara baru dalam melakukan suatu bisnis. Strategi ini dapat berupa mengembangkan produk dan jasa yang unik atau memasuki pasar yang unik / khusus atau market niches. Strategi ini juga dapat berupa melakukan perubahan yang radikal / ekstrim pada proses bisnis dalam memproduksi atau mendistribusi produk dan jasa yang jauh berbeda dengan yang dilakukan sebelumnya sampai mengubah struktur fundamental dari suatu industri.4. Growth strategiesMemperluas secara signifikan kapasitas produksi barang dan jasa, epansi ke pasar global, diversifikasi ke dalam produk dan jasa baru, atau mengintegrasikan produk dan jasa yang berhubungan.5. Alliance strategiesMembangun koneksi bisnis baru dan aliansi dengan pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan, dan perusahaan lainnya. Koneksi ini dapat berupa merger, akuisisi, joint ventures, pembentukan perusahaan vitual atau pemasaran, manufaktur, atau perjanjian distribusi lainnya antara suatu bisnis dan partner dagangnya.

Referensi:MIS, OBrien / Marakas, 9th Ed.