Chapter III Struktur Katak

Embed Size (px)

Citation preview

Struktur amfibi

Karakter eksternal Kepala (caput) Kepala: agak segitiga, melebar bersatu dengan batang tubuh, karena tidak mempunyai leher (serviks) Umumnya mempuyai mata besar dan menonjol yang dilindungi oleh kelopak mata (palebra) Kelopak mata bagian atas hanya dapat sedikit melakukan gerakan tetapi kelopak mata bagian bawah dapat bergerak hampir dapat menutupi seluruh mata. Kelopak mata bagian bawah lebih transparan dari kelopak mata bagian atas Membran niktitans yaitu selaput mata yang berwarna transparan, berfungsi melindungi bola mata ketika sedang berada di air Tengah mata terdapat pupil yang dikelilingi oleh iris yang berwarna mencolok Membran niktitans terletak pada postero lateral dari mata . Membran niktitans dikelilingi oleh annulus timpanikus (cincin rawan) dan di tengahnya terdapat colimela (tulang telinga) sebesar sebuah titik

Mata (

Telinga

karakter eksternal Tubuh katak dapat dipisahkan atas caput (kepala), truncus (badan), extremitas anterior (kaki depan) dan extremitas posterior (kaki belakang) Caput Berbentuk segitiga, pada bagian dorsalnya cembung, posterior dari kepala melebar dan bersatu dengan truncus karena tidak memiliki leher Pada kepala ditemukan berbagai organ: Mulut Fungsi: mengambil makanan dan pernafasan Letak: anterior kaput Struktur: lebar dibatasi oleh os mandibula (tulang rahang bawah) tidak bergerigi dan os premaxila dan maxila (tulang rahang atas) dengan gigi kecil berbentuk kerucut tajam Terdapat nares externa (lubang hidung luar), berpasangan yang terletak di ujung anterior dorsal dan maxilla Antara nares dan rongga mulut dihubungkan oleh choane (lubang hidung dalam)

Hidung

karakter eksternal Mata Letak: sebelah postero dorsal nares Struktur: terdapat sepasang, menonjol keluar, dibatasi oleh kelopak (palebra), yaitu: palebra superior dan palebra inferior. Terdapat membran nictitans (selaput mata yang transparan) dapat ditarik dari sudut anterior mata, mudah digerak-gerakkan ke arah superior-inferior dan berfungsi melindungi bola mata bila hewan berada di air

Telinga Terdapat membran timpani (selaput gendang telinga) terletak postero lateral mata. Membran timpani dikelilingi oleh annulus tympanicus (cincin rawan) dan di tengahnya terdapat columella (tulang telinga) sebesar sebuah titik

Soccus vokalis Terdapat sepasang, berupa kantung suara yang terletak latero ventral pada ujung posterior mandibula (hanya terdapat pada hewan jantan)

Badan (trunk)

Pada bagian dorsal cembung dan pada bagian ventral rata Pada badan terdapat:

Lubang kloaka, sedikit superior dari lipatan kedua extrimitas posterior Sepasang extremitas anterior, dari proksimal ke distal dibangun oleh branchium (lengan atas), antebranchium (lengan bawah) dan manus (telapak tangan) dengan 4 buah digit (jari-jari) yaitu digit no.2 dan 5 Sepasang extremitas posterior dari proksimal ke distal dibangun oleh femur (paha), orus (betis) dan pes (telapak kaki) dengan 5 buah digit. Hubungan antara digit oleh selaput renang (web)

Covum oris (rongga mulut)

Dibatasi oleh mandibula dan premaxilla. Terdapat beberapa organ:

Lidah, pangkal lidah terdapat pada ujung anterior, sedangkan ujungnya melipat ke dalam (posterior) Sepasang choanae, terletak sebelah dalam anterior langit-langit mulut Os vomer, terdapat sepasang, masing-masing terletak di muka choanae yang bergigi, yakni gigi vomer Ostia tubae audivitas, terdapat sepasang, merupakan muara dari saluran eustachius (saluran penghubung cavum oris dengan telinga tengah) masing-masing letaknya postero-lateral dari bola mata Lobang pesofagus merupakan awal dari kerongkongan di dalam cavum oris dan terletak media Glottis, tampak sebagai celah sebelah anterior dari oesofagus yang diapit oleh rawan (arytheniodea)

Sistem pencernaana. Saluran pencernaanKeterangan: Oe: esofagus M: lambung

Py: pylorusDu: duodenum D: ileum : batas antara ileum dan usus besar R: usus besar Mz: limpa HB: kandung kemih

A: ujung rektum menuju kloakaCl: kloaka

Dari faring hingga lambung tidak ada batas yang jelas Letak lambung: rongga tubuh bagian kiri Lambung, pada bagian anterior lebih lebar dari esofagus, pada bagian posterior mengalami penyempitan disebut pylorus. Pada bagian dalam lambung terdapat suatu lipatan longitudinal Duodenum, disokong oleh lekukan selaput berupa jaringan ikat yang disebut mesenterium. Ileum, pada ileum terdapat muara dari ductus choledochus (yaitu muara hati dan pankreas) Rektum (usus besar), akhir saluran pencernaan makanan dan bermuara pada kloaka

B. kelenjar pencernaan Hati (hepar) Ukuran cukup besar tampak berwarna merah gelap, terdiri atas lobus kiri, kanan dan lobus tengah. Lobus tengah memiliki ukuran paling kecil. Pada hati terdapat empedu (vesica felea)

Pankreas Kelenjar pencernaan yang mempunyai bentuk tidak teratur Terletak diantara lambung dan duodenum Tampak berwarna agak kekuningan

L, L1, L2, L3: lobus pada hati Dc: saluran empedu (menuju duodenum) Dcy: duktus sistikus

Dh: duktus hepatikusG: gall bladder Lhp: ligament pada hati

M: lambungP: pankreas P1: duktus pankreatikus (menuju duodenum) Py: pilorus

Sistem respirasi A : bagian ventral Laring b.hy: rawan hyoid p.c.hy: posterior hyoid ar: rawan arytenoid

gl: glottis l.tr.c: ruang laryngo-trakea

B : laring disayat bagian tengahnya r.lg: paru-paru kanan v.cd: vocal cord

A: dilihat dari atas B: dilihat dari samping Ca: aritenoid Cl: krikoid P: perluasan krikoid Sp: prosesus spinous

Sistem integumen E: epidermis D: dermis or kutan b.v.: pembuluh darah

c.gl: kelenjar kulit d: saluran kelenjar hf: jaringan ikat hl: lapisan kulit menanduk (stratum korneum) m.l: lapisan malfigi

pg: sel yang menghasilkan pigmen

Epidermis Stratum korneum Lapisan malphigi

Dermis Korium Stratum spongiosum: sebagian besar tersusun atas kelenjar kulit dan lainnya adalah jaringan ikat kendur. Terdapat sel yang menghasilkan pigmen. Terdapat dua macam kelenjar: mukus dan kelenjar penghasil racun

Mukus: kelenjar lebih kecil dan lebih banyak, banyak ditemukan pada permukaan kulit Kelenjar racun: ukuran lebih besar dan sedikit, banyak ditemukan pada dorsal tubuh dan kaki

Stratum kompaktum: sebagian besar tersusun atas jaringan ikat padat, lainnya adalah otot polos, saraf, serabut elastin dan pembuluh darah

Sistem urinaria N: ginjal Cl: kloaka FK: lemak Ur: ureter Vr: vena renalis

Ginjal terletak pada bagian dorsal peritoneum, posterior tubuh Ginjal tersusun atas: C: tubulus kolektivus M: badan malphigi, tersusun atas Glomerulus dan kapsula bowman Tubulus uriniferous

Sistem reproduksiBetina N: ginjal Od: oviduct Ov: ovarium Ot: muara ke coeloem P: muara ke kloaka Ut: uterus

Sistem peredaran darah au.v.v.: valvula aurikelventrikular

Car.a: arteri karotidCar.gl: kelenjar karotid C.art: bulbus kordis (konus arteriosus) (penebalan otot)

Car.tr: karotid trunkL.au: aurikel (atrium) kiri Lg.a: arteri lingual Pul.v: longitudinal (valvula spinal) R.au: aurikel (atrium) kanan S.au.ap: sinus aurikular aperture Spt.aur: interaurikular septum V: valvula Vt: ventrikel

Ao: lengkung aorta Au: atrium kanan Au: atrium kiri Br: arteri brachialis C.c: arteri karotid C.gl: kelenjar karotid C.il: arteri iliaka komunis D.ao: aorta dorsal Fm: femoral G: lambung Hp: hepatika K: ginjal L: lingual Lg: paru-paru kiri Oc: oksipital Pc: pankreatikus Ts: testis V: vertebral Tr.a: trunkus arteriosus

Sp: limpaPul: paru-paru Re: ginjal