Chemical reaction Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Indonesian From Wikipedia, the free encyclopedia

Langsung ke: navigasi , cari Jump to: navigation, search

Uap hidrogen klorida dalam beker dan amonia dalam tabung percobaan bereaksi membentuk awan amonium klorida Vapor hydrogen chloride in a beaker and ammonia in a test tube reacts to form a cloud of ammonium chloride

Portal Kimia Chemistry Portal

Reaksi kimia adalah suatu proses alam yang selalu menghasilkan antarubahan senyawa kimia . [1] Senyawa ataupun senyawa-senyawa awal yang terlibat dalam reaksi disebut sebagai reaktan . The chemical reaction is a natural process that always produces antarubahan chemical compounds. [1] The compound or compounds involved in the initial reaction called reactants. Reaksi kimia biasanya dikarakterisasikan dengan perubahan kimiawi , dan akan menghasilkan satu atau lebih produk yang biasanya memiliki ciri-ciri yang berbeda dari reaktan. Reaction chemistry is usually characterized by chemical change, and will result in one or more products that typically have characteristics different from the reactants. Secara klasik, reaksi kimia melibatkan perubahan yang melibatkan pergerakan elektron dalam pembentukan dan pemutusan ikatan kimia , walaupun pada dasarnya konsep umum reaksi kimia juga dapat diterapkan pada transformasi partikel-partikel elementer seperti pada reaksi nuklir . Classically, chemical reactions involving a change involving the movement of electrons in the formation and breaking of chemical bonds, although the general concept is basically a chemical reaction can also be applied to the transformation of elementary particles such as the nuclear reaction.

Reaksi-reaksi kimia yang berbeda digunakan bersama dalam sintesis kimia untuk menghasilkan produk senyawa yang diinginkan. Chemical reactions that are used together in different chemical synthesis to produce the desired compounds. Dalam biokimia , sederet reaksi kimia yang dikatalisis oleh enzim membentuk lintasan metabolisme , di mana sintesis dan dekomposisi yang biasanya tidak mungkin terjadi di dalam sel dilakukan. In biochemistry, a series of chemical reactions catalyzed by enzymes form metabolic path, where the synthesis and decomposition is usually not possible in the cell do.

Daftar isi Contents [ sembunyikan ] [Hide]

1 Jenis-jenis reaksi 1 The types of reactions 2 Kinetika kimia 2 Chemical kinetics

3 Lihat pula 3 See also

4 Bacaan lanjutan 4 Further reading

5 Referensi 5 References

[ sunting ] Jenis-jenis reaksi [Edit] Types of reaction Beragamnya reaksi-reaksi kimia dan pendekatan-pendekatan yang dilakukan dalam mempelajarinya mengakibatkan banyaknya cara untuk mengklasifikasikan reaksi-reaksi tersebut, yang sering kali tumpang tindih. The diversity of chemical reactions and approaches in a study conducted resulted in many ways to classify these reactions, which often overlap. Di bawah ini adalah contoh-contoh klasifikasi reaksi kimia yang biasanya digunakan. Below are examples of classification of chemical reactions that are usually used.

Isomerisasi , yang mana senyawa kimia menjalani penataan ulang struktur tanpa perubahan pada kompoasisi atomnya Isomerisation, which undergo chemical rearrangement without any change in the structure of atoms kompoasisi

Kombinasi langsung atau sintesis , yang mana dua atau lebih unsur atau senyawa kimia bersatu membentuk produk kompleks: Direct combination or synthesis, of which two or more elements or compounds unite to form complex products:

N 2 + 3 H 2 → 2 NH 3 N 2 + 3 H 2 → 2 NH 3 Dekomposisi kimiawi atau analisis , yang mana suatu senyawa diurai menjadi senyawa

yang lebih kecil: Chemical decomposition or analysis, in which a compound is broken down into smaller compounds:

2 H 2 O → 2 H 2 + O 2 2 H 2 O → 2 H 2 + O 2 Penggantian tunggal atau substitusi , dikarakterisasikan oleh suatu unsur digantikan oleh

unsur lain yang lebih reaktif: Single replacement or substitution, characterized by an element is replaced by another element that is more reactive:

2 Na (s) + 2 HCl (aq) → 2 NaCl (aq) + H 2 (g) 2 Na (s) + 2 HCl (aq) → 2 NaCl (aq) + H 2

(g) Metatesis atau Reaksi penggantian ganda , yang mana dua senyawa saling berganti ion

atau ikatan untuk membentuk senyawa yang berbeda: Metathesis or double replacement reaction, two compounds which change each other ions or bonds to form different compounds:

NaCl(aq) + AgNO 3 (aq) → NaNO 3 (aq) + AgCl (s) NaCl (aq) + Agno 3 (aq) → NaNO 3 (aq) + AgCl (s)

Reaksi asam basa , secara luas merupakan reaksi antara asam dengan basa . Reaction acid base, is widely reaction between acid with alkali. Ia memiliki berbagai definisi tergantung pada konsep asam basa yang digunakan. He has various definitions depending on the acid base concept used. Beberapa definisi yang paling umum adalah: Some of the most common definition is:

o Definisi Arrhenius : asam berdisosiasi dalam air melepaskan ion H 3 O + ; basa berdisosiasi dalam air melepaskan ion OH - . Definition Arrhenius: acids dissociate in water releasing the ion H 3 O +; base dissociates in water releases ions OH -.

o Definisi Brønsted-Lowry : Asam adalah pendonor proton (H + ) donors; basa adalah penerima (akseptor) proton. Definition of Bronsted-Lowry: Acids are proton donors (H +) donors; base is the recipient (acceptor) protons. Melingkupi definisi Arrhenius. Surrounding the definition of Arrhenius.

o Definisi Lewis : Asam adalah akseptor pasangan elektron; basa adalah pendonor pasangan elektron. Definition Lewis acid is an electron pair acceptors; bases are electron pair donors. Definisi ini melingkupi definisi Brønsted-Lowry. This definition covers Bronsted-Lowry definition.

Reaksi redoks , yang mana terjadi perubahan pada bilangan oksidasi atom senyawa yang bereaksi. Redox reactions, which occurred a change in oxidation number of atoms reacting compounds. Reaksi ini dapat diinterpretasikan sebagai transfer elektron. This reaction can be interpreted as the transfer of electrons. Contoh reaksi redoks adalah: Examples of redox reactions are:

2 S 2 O 3 2− (aq) + I 2 (aq) → S 4 O 6 2− (aq) + 2 I − (aq) 2 S 2 O 3 2 - (aq) + I 2 (aq) → S 4 O 6 2 - (aq) + 2 I - (aq) Yang mana I 2 direduksi menjadi I - dan S 2 O 3 2- (anion tiosulfat ) dioksidasi menjadi S 4 O 6 2- . Which I 2 is reduced to I - and S 2 O 3 2 - (anion thiosulfate) oxidized to S 4 O 6 2 -.

Pembakaran , adalah sejenis reaksi redoks yang mana bahan-bahan yang dapat terbakar bergabung dengan unsur-unsur oksidator, biasanya oksigen, untuk menghasilkan panas dan membentuk produk yang teroksidasi. Combustion, is a kind of a redox reaction where the material can be burned to join the oxidizing elements, usually oxygen, to produce heat and form oxidized products. Istilah pembakaran biasanya digunakan untuk merujuk hanya pada oksidasi skala besar pada keseluruhan molekul. The term combustion is usually used to refer only to the large-scale oxidation of whole molecules. Oksidasi terkontrol hanya pada satu gugus fungsi tunggal tidak termasuk dalam proses pembakaran. Controlled oxidation at only one single functional group is not included in the combustion process.

C 10 H 8 + 12 O 2 → 10 CO 2 + 4 H 2 O C 10 H 12 O 8 + 2 → 10 CO 2 + 4 H 2 O CH 2 S + 6 F 2 → CF 4 + 2 HF + SF 6 CH 2 S + 6 F 2 → CF 4 + 2 HF + SF 6

Disproporsionasi , dengan satu reaktan membentuk dua jenis produk yang berbeda hanya pada keadaan oksidasinya. Disproportionation, with a reactant to form two different types of products only on condition oksidasinya.

2 Sn 2+ → Sn + Sn 4+ Sn 2 + → Sn 2 + Sn 4 + Reaksi organik , melingkupi berbagai jenis reaksi yang melibatkan senyawa-senyawa

yang memiliki karbon sebagai unsur utamanya. Organic reactions, covers various types of reactions involving compounds which have carbon as the main element.

[ sunting ] Kinetika kimia [Edit] Chemical kinetics

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Kinetika kimia The main article for this section are: Chemical kinetics

Laju reaksi suatu reaksi kimia merupakan pengukuran bagaimana konsentrasi ataupun tekanan zat-zat yang terlibat dalam reaksi berubah seiring dengan berjalannya waktu. Reaction rate of a chemical reaction is a measure of how the concentration or pressure of the substances involved in the reaction changes over time. Analisis laju reaksi sangatlah penting dan memiliki banyak kegunaan, misalnya dalam teknik kimia dan kajian kesetimbangan kimia . Analysis of the reaction rate is very important and has many uses, for example in chemical engineering and the study of chemical equilibrium. Laju reaksi secara mendasar tergantung pada: The rate of reaction depends basically on:

Konsentrasi reaktan , yang biasanya membuat reaksi berjalan dengan lebih cepat apabila konsentrasinya dinaikkan. Concentration of the reactants, which usually makes the reaction go faster if the concentration is increased. Hal ini diakibatkan karena peningkatan pertumbukan atom per satuan waktu, This is caused due to an increase pertumbukan atoms per unit time,

Luas permukaan yang tersedia bagi reaktan untuk saling berinteraksi, terutama reaktan padat dalam sistem heterogen. Surface area available for the reactants to interact with each other, especially the solid reactants in heterogeneous systems. Luas permukaan yang besar akan meningkatkan laju reaksi. Large surface area will increase the rate of reaction.

Tekanan , dengan meningkatkan tekanan, kita menurunkan volume antar molekul sehingga akan meningkatkan frekuensi tumbukan molekul. Pressure, with increasing pressure, we lowered the volume between the molecules so that will increase the frequency of molecular collisions.

Energi aktivasi , yang didefinisikan sebagai jumlah energi yang diperlukan untuk membuat reaksi bermulai dan berjalan secara spontan. Activation energy, which is defined as the amount of energy needed to create and run the reaction starts spontaneously. Energi aktivasi yang lebih tinggi mengimplikasikan bahwa reaktan memerlukan lebih banyak energi untuk memulai reaksi daripada reaksi yang berenergi aktivasi lebih rendah. Activation energy is higher implies that the reactants require more energy to start the reaction than the reaction activation energy is lower.

Temperatur , yang meningkatkan laju reaksi apabila dinaikkan, hal ini dikarenakan temperatur yang tinggi meningkatkan energi molekul, sehingga meningkatkan tumbukan antar molekul per satuan waktu. Temperature, which increases the reaction rate is increased if this is due to high temperatures increase the energy molecule, thereby increasing the molecular collisions per unit time.

Keberadaan ataupun ketiadaan katalis . The presence or absence of a catalyst. Katalis adalah zat yang mengubah lintasan (mekanisme) suatu reaksi dan akan meningkatkan laju reaksi dengan menurunkan energi aktivasi yang diperlukan agar reaksi dapat berjalan. Catalysts are substances that change the trajectory (mechanism) of a reaction and will increase the rate of reaction by lowering the activation energy necessary for the reaction can be run. Katalis tidak dikonsumsi ataupun berubah selama reaksi, sehingga ia dapat digunakan kembali. Catalysts are not consumed or changed during the reaction, so that it can be used again.

Untuk beberapa reaksi, keberadaan radiasi elektromagnetik , utamanya ultraviolet , diperlukan untuk memutuskan ikatan yang diperlukan agar reaksi dapat bermulai. For some reactions, the existence of electromagnetic radiation, especially ultraviolet, is needed to decide the bond required for the reaction can be begun. Hal ini utamanya terjadi pada reaksi yang melibatkan radikal . This occurs primarily in reaction involving radicals.

Laju reaksi berhubungan dengan konsentrasi zat-zat yang terlibat dalam reaksi. Reaction rate is related to the concentration of substances involved in the reaction. Hubungan ini ditentukan oleh persamaan laju tiap-tiap reaksi. This relationship is determined by the rate equation for each reaction. Perlu diperhatikan bahwa beberapa reaksi memiliki kelajuan yang tidak tergantung pada konsentrasi reaksi. It should be noted that some reactions have a rate that does not depend on the concentration of the reaction. Hal ini disebut sebagai reaksi orde nol. This is called zero-order reaction.

[ sunting ] Lihat pula [Edit] See also Reaksi organik Organic Reactions Reaksi kimia anorganik Inorganic chemical reactions

Stoikiometri Stoichiometry

Teori keadaan transisi Transition state theory

Stoikiometri gas Gas stoichiometry

Reaksi autokatalitik Reaction autokatalitik

Coefficients Coefficients

Q values Q values

Reaksi endoterm Reaction endoterm

Reaksi eksoterm Reaction eksoterm

[ sunting ] Bacaan lanjutan [Edit] further reading Is This Reaction a Substitution, Oxidation-Reduction, or Transfer? Is This a Substitution

Reaction, Oxidation-Reduction, or transfer? / NSImyanitov. / NSImyanitov. J. J. Chem. Chem. Educ. 1993 , 70(1), 14 – 16. Educ. 1993, 70 (1), 14 - 16.

[ sunting ] Referensi [Edit] References 1. ̂ International Union of Pure and Applied Chemistry . ^ International Union of Pure and

Applied Chemistry. " chemical reaction ". Compendium of Chemical Terminology Internet edition. "Chemical reaction". Compendium of Chemical Terminology Internet edition.

Diperoleh dari " http://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_kimia " Retrieved from "http://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_kimia" Kategori : Reaksi kimia | Kimia Categories: Chemical reactions | Chemistry

Tampilan Display

Halaman Page Pembicaraan Discussion

Sunting Edit

↑ ↑

Versi terdahulu Previous versions

Peralatan pribadi Personal

Coba Beta Try Beta Masuk log / buat akun Log in / create account

Cari Search