Upload
ilfah-rahma-yufitrah
View
62
Download
11
Embed Size (px)
DESCRIPTION
presentasi cardio
Citation preview
CONGESTIVE HEART FAILUREWA ODE ILFAH RAHMA Y.
K1A2 11042
DEFINISI
Heart failure atau gagal jantung adalah suatu sindroma klinis kompleks, yang didasari oleh ketidakmampuan jantung untuk memompakan darah keseluruh jaringan tubuh secara adekuat, akibat adanya gangguan struktural atau fungsional dari jantung
(IPD Jilid II)
Pasien dengan gagal jantung harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
1. Gejala-gejala (symptoms) : sesak nafas yang spesifik pada saat istirahat atau saat beraktivitas dan atau rasa lemah, tidak bertenaga.
2. Tanda- tanda (sign) : retensi air seperti kongesti paru dan edema tungkai.
3. Adanya abnormalitas dari struktur dan fungsional.
(IPD Jilid II)
EPIDEMIOLOGI
Sekitar 3-20 per 1000 orang pada populasi mengalami gagal jantung
Prevalensinya meningkat seiring bertambahnya usia (100 per 1000 orang pada usia 65 tahun)
(Lecture Notes Cardiology )
ETIOLOGI
Hipertensi Kardiomiopati (dilatasi, hipertrofik,
restriktif) Penyakit katup jantung Kongenital (ASD, VSD) Aritmia persisten Alkohol Obat-obatan Kondisi curah jantung tinggi Perikard (kontriksi atau effusi) (Lecture Notes
Cardiology )
PATOFISIOLOGI
Penurunan curah jantung (FE<45%)
Penurunan perfusi ginjal
Refleksi baroreseptor
Peningkatan aktivitas simpatis
Peningkatan angiotensin II
Peningkatan pelepasan renin
Peningkatan kontraksi otot
jantung
Venokontriksi
Peningkatan sekresi
aldosteron
Vasokontriksi
Peningkatan denyut jantung
Peningkatan resistensi
perifer
Peningkatan tek sistolik
(afterload)
Peningkatan aliran balik
vena
Peningkatan tek diastolik
(prerload)
Peningkatan volume darah
Peningkatan curah jantung
(kompensasi)
Remodelling jantung
Penurunan kontraktilitas
miokard
JENIS-JENIS GAGAL JANTUNG
•Peningkatan tekanan atrium kiri sehingga meningkatkan tekanan vena pulmonalis dan menyebabkan kongesti paru dan edema alveolar mengakibatkan sesak nafas, batuk dan kadang hemoptisis.
Gagal jantung
kiri
•Kelemahan dari ventrikel kanan seperti pada hipertensi pulmonal perifer/sekunder, tromboemboli paru kronik, sehingga terjadi kongesti vena sistemik. (Lecture Notes Cardiology )
Gagal jantung kanan
GAGAL JANTUNG KIRI
Gejala 1. Penurunan kapasitas
aktifitas2. Dispneu (mengi, ortopnu,
PND)3. Batuk (hemomptisis)4. Letargi/kelelahan
Tanda 1. Kulit lembab dan pucat2. Tekanan darah (tinggi,
rendah atau normal)3. Denyut nadi (volume
normal atau rendah, alternans/takikardi/aritmia)
4. Apeks bergeser ke lateral5. Bunyi jantung ke 3 (S3
gallop) dan murmur6. Krepitasi paru
GAGAL JANTUNG KANAN
Gejala1. Pembengkakan pergelangan
kaki2. Dispneu (bukan ortopneu atau
PND)3. Penurunan kapasitas aktivitas4. Nyeri dada
Tanda1. Denyut nadi (aritmia, takikardi)2. Peningkatan JVP 3. Edema4. Hepatomegali ayau asites5. Gerakan bergelombang
parasternal6. S3 atay S4 RV7. Effusi pleura
(Lecture Notes Cardiology )
Ketidakmampuan kontraksi jantung memompa sehingga curah jantung menurun dan menyebabkan kelemahan, fatik,kemampuan aktivitas fisik menurun dan gejala hipoperfusi lainnya.
Disfungsi sistolik biasanya terjadi karena infark miokard yang menyebabkan kematian sebagian sel ot0t jantung.
Gangguan relaksasi dan gangguan pengisian ventrikel dengan fraksi ejeksi > 50%.
Disfungsi diastolik biasanya disebabkan karena hipertensi yang menyebabkan kompensasi miokard berupa hipertrofi dan kekakuan dinding ventrikel.
Gagal Jantung Diastolik
Gagal Jantung Sistolik
(IPD Jilid II, Farmakologi dan Terapi FK UI)
Curah jantung menurun dibawah normal sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan tubuh akan oksigen.
• Biasanya terjadi vasokonstriksi perifer.
• Penyakit katup dan miokard, hipertens, kardiomiopati dilatasi
Curah jantung meningkat diatas normal tetapi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan oksigen.
• Biasanya terjadi vasodilatasi pembuluh darah perifer.
• Hipertiroidisme, anemia berat
Gagal Jantung High Output
Gagal Jantung Low Output
(IPD Jilid II)
Timbulnya gejala sesak nafas secara cepat (<24 jam) akibat kelainan fungsi jantung, gangguan fungsi sisitolik atau diastolik atau irama jantung, atau kelebihan beban awal (preload), beban akhir (afterload) atau kontraktilitas
Kumpulan gejala klinis yang kompleks akibat kelainan struktural dan fungsional yang mengganggu kemampuan pompa jantung atau mengganggu pengisian jantung.
Gagal Jantung Kronis
Gagal Jantung Akut
(5 Rahasia Penyakit Kardiovaskular )
KRITERIA FRAMINGHAM UNTUK DIAGNOSIS GAGAL JANTUNG KONGESTIF
Kriteria Major Kriteria Minor
o Paroksismal nocturnal dispneao Distensi vena lehero Ronki paru o Kardiomegalio Edema paru akuto Gallop S3o Peningkatan tekanan vena
jugulariso Refluks hepatojugular
o Edema ekstremitaso Batuk malam hario Dispnea d’efforto Hepatomegalio Efusi pleurao Penurunan kapasitas vital 1/3 dari normalo Takikardia (>120/menit)
Penurunan BB >4,5 kg dalam 5 hari pengobatan, diagnosis ditegakkan minimal ada 1 kriteria major dan 2 kriteria
minor)(IPD Jilid II)
KLASIFIKASI CARDIOLOGY/AMERICAN HEART ASSOCIATION (ACC/AHA)
A At high risk for HF but without structural heart disease or symptoms of HF
B Structural heart disease but without signs or symptoms of HF
C Structural heart disease with prior or current symptoms of HF
D Refractory HF requiring specialized interventions
KLASIFIKASI New York Heart Association (NYHA)
Class I
No limitation of physical activity. Ordinary physical activity does not cause symptoms of HF
Class II
Slight limitation of physical activity. Comfortable at rest, but ordinary physical activity results in symptoms of HF.
Class III
Marked limitation of physical activity. Comfortable at rest, but less than ordinary activity causes symptoms of HF
Class IV
Unable to carry on any physical activity without symptoms of HF, or symptoms of HF at rest.
DIAGNOSIS Curiga gagal jantung
( nilai tanda dan gejala )
Penyakit jantung ?EKG/NT-Pro BNP, Rontgen
Evaluasi fungsi jantung dengan ekokardiografi
Tentukan profil hemodinamik
GAGAL JANTUNG
Pikirkan diagnosis lain
Pemeriksaan khusus pada kasus sulit (monitoring hemodinamik, cor
angio)
Abnormal
Abnormal
(5 Rahasia Penyakit Kardiovaskular )
PENATALAKSANAAN
1. Diet : asupan NaCL harus dibatasi 2-3 gram/hari atau kurang dari 2 g/hari untuk gagal jantung sedang atau berat. Restriksi cairan menjadi 1,5-2 L/hari hanya untuk gagal jantung berat
2. Merokok : hentikan3. Aktifitas fisik : olahraga teratur seperti
berjalan/bersepeda untuk pasien gagal jantung stabil (NYHA I-III) dengan intensitas nyaman bagi pasien
4. Istrahat : di anjurkan untuk gagal jantung akut yang tidak stabil
5. Berpergian : hindari tempat-tempat tinggi/ tempat2 yang sangat panas/lembab dan gunakan penerbangan2 pendek.
FARMAKOLOGI DAN TERAPI FK UI
NON FARMAKOLOGI
PENATALAKSANAAN ACE INHIBITOR (catopril, enalapril, lisonipril, ramipril, perindopril dll)ARB (candesartan, losartan, valsatran dll)
Semua gagal jantung sistolik/diastolik bila tidak ada kontraindikasi.Jika ada kontraindikasi : Kombinasi Hydralazyne Dan Isosorbid Dinitrat (Vasodilator)
BETA BLOKER (bisoprolol, metoprolol, karvedirol)
Semua gagal jantung sistolik/diastolik bila tidak ada kontraindikasi.
DIURETIK (furosemid, bumetanid, torasemid dll)
Obat utama untuk mengatasi gagal jantung akut yang disertai kongesti paru dan edema perifer -> cepat menghilangkan sesak nafas
ANTAGONIS ALDOSTERON (Spironolacton)
Pada gagal jantung berat kelas fungsional 3/4 yang belum membaik dengan ACEI/ARB dan BB
DIGITALIS (digoksin) Bila gagal jantung yang disertai dengan atrium fibrilasi (nadi >100x/menit) dan fraksi ejeksi<30%Hanya diberikan jika gagal jantung tidak membaik dengan obat-obatan diatas
FARMAKOLOGI DAN TERAPI FK UI
FARMAKOLOGI
PENATALAKSANAAN
ANTIKOAGULAN (warfarin, heparin dll)
Bila tidak ada kontraindikasiGagal jantung berat dan fraksi ejeksi<30% atau atrial fibrilasi u/ mencegah cardiac emboli
SIMVASTATIN DAN ASPIRIN Bila penyebab gagal jantung berat : PJKBila bukan karena penyempitan koroner -> dosis tinggi omega 3
PEMBALONAN DAN STENT / CABG
Mengatasi etiologi gagal jantung (penyempitan arteri koroner)
PACU JANTUNG TERAPI SINKRONISASI
Bila gagal jantung dengan QRS melebar -> LBBB, Blok jantung derajat I
CRT Bila secara ekokardiografi pada gagal jantung ditemukan disinkronisasi.
(5 Rahasia Penyakit Kardiovaskular )
Penurunan curah jantung (FE<45%)
Penurunan perfusi ginjal
Refleksi baroreseptor
Peningkatan aktivitas simpatis
Peningkatan angiotensin II
Peningkatan pelepasan renin
Peningkatan kontraksi otot
jantung
Venokontriksi
Peningkatan sekresi
aldosteron
Vasokontriksi
Peningkatan denyut jantung
Peningkatan resistensi
perifer
Peningkatan tek sistolik
(afterload)
Peningkatan aliran balik
vena
Peningkatan tek diastolik
(prerload)
Peningkatan volume darah
Peningkatan curah jantung
(kompensasi)
Remodelling jantung
Penurunan kontraktilitas
miokard
Beta blokerVasodilato
r
Diuretik
Spironolakton
Obat inotropi
k
ACEI dan ARB
Stage A Stage B Stage C Stage D
Pts with :• Hypertension• CAD• DM• Cardiotoxins
THERAPY• Treat Hypertension
• Stop smoking • Treat lipid disorders
• Encourage regular exercise
• Stop alcohol & drug use
• ACE inhibition
Pts with :• Previous MI• LV systolic
dysfunction• Asymptomatic
Valvular disease
THERAPY• All measures under stage A
• ACE inhibitor • Beta-blockers
THERAPY• All measures under stage A
• Drugs for routine use:
• diuretic• ACE
inhibitor• Beta-
blockers• digitalis
THERAPY• All measures under stage A,B and C
• Heart transplantation
• Continuous IV inotrphic
infusions for palliation
Pts who have marked symptoms at rest despite maximal medical therapy.
Pts with :
• Struct. HD
• Shortness of breath and
fatigue, reduce exercise tolerance
Struct.Heart Disease
DevelopSymp.of
HF
Refract. Symp.of HF at rest
Stages in the evolution of HF and recommended therapy by stage
Thank
you