Upload
silviana-sari
View
229
Download
2
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
choledocolithiasis
Citation preview
CLINICAL SCIENCE SESSION (CSS) FRAKTUR SUPRAKONDILER PADA ANAK Dosen Pembimbing: dr. Ali Imran Lubis, Sp.Rad
Case Report Session Obstructive Jaundice ec. suspect CBD Stone (Choledocholithiasis)
Dosen Pembimbing: dr. Abdul Aziz Munir, Sp.B-KBD Disusun oleh:Wahyuni Utami S.ked
KEPANITERAAN KLINIK SENIORBAGIAN ILMU BEDAH RSUP RADEN MATTAHER JAMBI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JAMBI2015
status pasien
ANAMNESIS
Keluhan Utama :Nyeri perut kanan atas
Sejak 4 hari yang lalu.Nyeri seperti ditusuk-tusuk.Hilang timbul (lamanya serangan tidak menentu).Nyeri terkadang menjalar ke punggung.Nyeri bertambah hebat setelah makan.Nyeri sedikit berkurang dikompres air hangat.
anamnesis
Keluhan tambahan :Mual (+).Muntah (+), apa yang dimakan, namun tidak selalu muntah. Demam (-) Mata dan kuku kuning (sejak masuk RS). Tidak BAB (sejak masuk RS), baru BAB 1 x tadi pagi. BAB awalnya dempul, selanjutnya BAB normal.Nyeri BAB (-). BAK 3-5 x / hari, warna teh pekat sejak awal keluhan. Nafsu makan , BB sedikit . Batuk (air ludah sedikit berlendir). Riwayat makan makanan tertentu (-), minum alkohol (-), obat-obatan (-)
Riwayat Perjalanan Penyakit 7 hari yang lalu : Nyeri perut 7 hari yang lalu. (belum separah keluhan selama 4 hari ini).
Demam (naik turun, tidak terlalu tinggi, menggigil (-), bintik-bintik merah (-), turun setelah minum obat demam.
Minum obat maagh namun nyeri tidak hilang bahkan bertambah berat.
Os dibawa ke RS M (dirawat selama 3 hari). Dokter yang merawat ada batu kandung empedu.
Os mengatakan perut kanan atasnya sakit ketika ditekan saat pemeriksaan.
3 hari dirawat di rujuk ke RS ini.
Riwayat Perjalanan Penyakit 2 bulan yang lalu 2 bulan SMRS, sakit perut.
Sakit seperti ditusuk-tusuk dan hilang timbul.
Sakit sering dihulu hati, belum menjalar ke punggung.
Berobat obat magh sembuh. Riwayat penyakit dahulu (-)Riwayat penyakit keluarga (-)
Pemeriksaan UmumKeadaan umum: tampak sakit sedangKesadaran : compos mentis Tanda-tanda vital: Tekanan darah: 110/70 mmHgNadi : 78 x/iRespirasi: 20 x/i Suhu: 37C
Pemeriksaan Fisik
Kulit : Kuku kuning (+)Mata: sklera ikterus (+/+)Abdomen : Inspeksi: Datar, distensi (-) Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), nyeri lepas (-), hepar teraba saat inspirasi dalam lunak, tajam dan permukaan licin dan limpa tidak teraba. Murphy sign (-) {mungkin dikarenakan os telah diterapi beberapa hari}.Perkusi: hipertimpani.Auskultasi: BU (+) Normal.
Pemeriksaan Fisik
15 Desember 2014
Pemeriksaan penunjang
22 Desember 2014
8
Kesan :
Kolesistitis dengan dilatasi CBD dan intrahepatik biliary duct ec. Suspek batu di ampula vateri (3,5 mm).
9diagnosis
9Ikterus obstruksi e.c suspek batu CBD (koledokolitiasis) diagnosis
9TUMOR CAPUT PANKREASKOLESISTITISHEPATITISDiagnosis BANDING
10TERAPI/TINDAKANMedikamentosa di IGD dan bangsal :IVFD RL + ketorolac 2 ampul 20 tts/i Ranitidin 2 x 1 Cefotaxim 1 x 2 gr
RENCANA TERAPIOperatif : Pro kolesistektomi + explore CBD PENATALAKSANAAN
10PROGNOSISQuo et vitam : dubia et bonam Quo et fungsionam : dubia et malam
Tinjauan pustaka
15Anatomi
Tinjauan pustaka
15fisiologi
Tinjauan pustaka
15Ikterus (jaundice)
Tinjauan pustaka
15Ikterus (jaundice) definisiIkterus adalah perubahan warna kulit, sklera mata atau membran mukosa jaringan tubuh lainnya menjadi kuning, akibat peningkatan kadar bilirubin dalam sirkulasi darah oleh berbagai sebab.6 Tinjauan pustaka
15Pembagian ikterus
CHOLEDOCHOLITHIASISTinjauan pustaka
15definisiKoledokolitiasis adalah terdapatnya batu empedu di dalam saluran empedu yaitu di duktus koledukus komunis (Common Bile Duct). Tinjauan pustaka
15epidemiologi 20 - 25% meningkat usia di atas 60 tahun
Koledokolitiasis primer populasi Asia. Koledokolitiasis sekunder pada Negara Barat
Koledokolitiasis primer variasi batu pigmen cokelat koledokolitiasis sekunder 75% batu kolesterol dan 25% batu pigmen hitam
Tinjauan pustaka
15Etiologi dan faktor risiko
Tinjauan pustaka
15PATOGENESIS
BATU KOLESTEROLBatu kalsium bilirubinat (pigmen coklat)
Batu pigmen hitam
15
PATOGENESIS15PATOFISIOLOGI
15PATOFISIOLOGI
15DIAGNOSIS15DIAGNOSIS15DIAGNOSIS15Tatalaksana 15komplikasi
TERIMA KASIH