CIAM - khusus

Embed Size (px)

Citation preview

Dosen : Ir. Rita Walaretina, MSA Disusun Oleh : Novita Aryanti (052.09.054) Ovie Vionita (052.09.056) Yulanesa (052.09.074) Syatra Aulia (052.09.076)

Pada akhir abad 19 dan awal abad

20 muncul babak baru dalam perkembangan arsitektur. Meningkatnya populasi manusia menimbulkan permasalahan seperti : kepadatan penduduk menyebabkan kota menjadi rawan kriminal, tidak tertata, kumuh (sebagai akibat dari sanitasi yang tidak tertata), dsb. Timbulnya sistem pabrikasi dimana sebagian besar elemen bangunan dibuat di pabrik sehingga dpt menghasilkan material dengan jumlah banyak dalam waktu singkat.

arsitek

Bentuk, ruang dan fungsi

1

2

Struktur dan konstruksi

Merupakan kongres yang diadakan antar arsitek di dunia

karena ingin memperbaiki suatu kondisi lingkungan yang mengalami degradasi akibat perkembangan teknologi dan perkembangan kehidupan sosial masyarakat. Melahirkan konsep-konsep perancangan kota yang menjadi dasar peremajaan, perbaikan, perluasan, dan pengembangan kota-kota di seluruh dunia CIAM menekankan bahwa kebutuhan dengan ekonomi yang terencana dan industrialisasi dapat sangat efisien dalam maksud untuk memaksimalkan keuntungan.

Menghasilkan deklarasi La Sarraz : arsitektur modern adalah jembatan antara fenomena

arsitektural dan sistem ekonomi umum ide efisiensi ekonomi berarti kerja seminimal mungkin dalam berproduksi kebutuhan dari efisiensi ekonomi merupakan hasil yang tidak dapat dihindarkan dari perbaikan kondisi sistem ekonomi umum metode berproduksi yang paling efisien adalah rasionalisasi dan standarisasi rasionalisasi dan standarisasi dihasilkan melalui 3 cara : penyederhanaan cara kerja di lapangan dan di pabrik, pengurangan tenaga kerja, dan penyesuaian kebutuhan berdasarkan kondisi social yang baru

bertema Die Wohnung fur das exixtenz minimum, yang membahas masalah standar hidup yang minimal.

CIAM III, 1930, Brussels Bertema Rationelle Bebauungsweisen, yaitu cara membangun yang rasional. Pokok permasalahan yang dibahas pada pertemuan ini adalah mencari perbandingan yang ideal antara tinggi bangunan dengan jarak antar bangunan agar efisien dalam penggunaan lahan maupun materialnya.

Bertema The Functional City diselenggarakan di atas sebuah kapal yang berlayar dari Athena Yunani ke Marseilles Prancis membahas secara menyeluruh dari sudut pandang urban yang kemudian menghasilkan Athens Charter yang berisi tentang kondisi kota dan perbaikannya perbaikan kondisi perkotaan yang cenderung semakin buruk, dikelompokkan dalam lima bagian utama : perumahan, rekreasi, kerja, transportasi, dan bangunan bersejarah

Zona fungsionalis pada rencana kota dengan membuat

lajur hijau pada area yang berbeda fungsinya Pada kawasan berkepadatan tinggi dibuat suatu tipe perumahan tunggal, berupa blok-blok apartemen bertingkat banyak, besar, dan luas

Pada CIAM IX (1953) di Aix-en-Provence, Prancis,

muncul ketidakpuasan akan fungsionalisme Beberapa tokoh arsitek diantaranya adalah Allison dan Peter Smithson, mulai berpikir akan kebutuhan identitas kota berdasarkan sense of belonging Kritik ini mendorong ditemukannya hubungan yang tepat antara bentuk fisik dengan psikologi sosial yang kemudian dibahas pada CIAM X (1956) di Dubrovnik, Yugoslavia, yang merupakan pertemuan CIAMterakhir dan kemudian dikenal dengan Team X

Kebutuhan identitas sehingga tidak mau rumah yang sama,

bangunan yang sama Lebih mementingkan sense of belongings The Smithsons menentang zoning Le Corbusier dalam penataan fungsi kota (perumahan, rekreasi, kerja, transportasi, dan bangunan bersejarah) menjadi kategori yang lebih fenomenal yang terdiri dari rumah, jalan, wilayah, dan kota.

Gagasan utama yang mereka buat adalah identitas dan kesatuan.

Berupa family unit Jalanan-nya menggunakan

sistem satu sisi yang lebar

Golden Lane didasarkan pada ide keanekaragaman

-Teori-teori fungsionalisme -Menentang peniruan bentuk lama -Menonjolkan kemajuan teknologi struktur dan konstruksi

Bangunan tinggi, simpel, efisien, polos, anti history.

-Le Corbusier -Walter Grophius -Mies Van der Rohe -Frank Llyod Wright -Hugo Alvar Henrik Alto -dll

Internasional style

1.

CIAM(Congres International dArchitecture Modern)

Functionalism (Amerika, oleh Louis Henry Sullivan) : Bentuk selalu mengikuti fungsi 2. Cubism (Perancis, oleh Pablo Picasso) 3. Bauhaus (Jerman, Mies Van der Rohe) :less is more 4. De Stijl (Belanda, Van Doesburg)

Istilah ini diambil dari suatu buku Henry Russell Hitchcock dan Philip Johnson yang ditulis untuk mencatat International Exhibition of Modern Architecture yang diadakan di Museum of Modern Art di New York City tahun 1932. gaya internasional ini didasari pada prinsip arsitektur modern. Prinsip dasarnya adalah volume, teratur dan anti ornament.

Perang dunia 1 dan 2 memacu timbulnya bangunan yang fungsional, ekonomis dan efisien.Karya individu terbatas dalam ruang lingkup tertentuSeni dipandang sebagai sesuatu untuk kesenangan dan kepuasan(akhir abad 19 dan awal abad 20)

Internasional StyleSeni terapan dalam estetika industri

1.

Asimetris

Kapel Ronchamp, Le corbusier (1950-1954)

Internasional style cenderung anti history, ciri ini muncul sebagai perlawanan terhadap arsitektur klasik. Terlihat dalam bentuk denah dan fasade yang asimetris, berbeda dengan renaissance yg denah dan tampak simetris.

Baker House, Alvar Aalto (1947-1951)

2. Kubis (semua sisi dalam komposisi dan kesatuan bentuk)

Maison Cook, Le Cobusier (1926)

Villa Savoye, Le corbusier (1928) Bentuk yang ada dalam bangunan mempunyai keserasian bentuk. Sederhana.

Villa Stein, Le Cobusier (1926)

Lovells healt house,Richard Neutra (1927)

3.

Elemen bangunan (jendela, dinding dan atap) menjadi satu kesatuan dengan bangunan

Pemakaian konstruksi beton bertulang menyatukuan pembuatan antara dinding dan atap, serta jendela yang berkesan menyatu dengan bangunan.

Museum Guggenheim, F.L. Wrught (1942-1947)

Baker House, Alvar Aalto (1947-1951)

National olympic gymnasium, Kenzo Tange (1964)

4. Terdapat sedikit atau tanpa ornament

Brazilian pavilionNiemeyer, costa and wiener (1939) Seagram Building, Mies van der Rohe (1954-1958)

Ornament cenderung dihilangkan bahkan tanpa ornament sama sekali.

Crown Hall, Mies van der Rohe (1952-1956)

Cubism mulai berkembang di Perancis pada antara tahun 1907 sampai tahun 1920an. Cubism memiliki cara pandang terhadap alam dan seni, sangat berbeda dengan seniman sebelumnya braliran klasik, cubism tidak hanya dari satu pandang akan tetapi dari berbagai sisi oleh karena itu disebut cubism.

Prinsip aliran Cubism mengutamakan aspekRuang atau tiga dimensi, Waktu

namun pencahayaan memiliki peranan yang penting dalam cubism.

Cubism berdasrkan pada fungsionalism cenderung tidak berornamen, bentukbangunan merupakan bentuk penaikan bentuk dasar kotak (kubus). Salah satu Contoh bangunan yang menerapkan cubism adalah La Roche, sebagai tempat tinggal dan art-gallery Dibuat melayang untuk teras dan halaman, dibuat seperti ini juga dalam rangka menyatukan ruang.

Denah berbentuk L memisahkan dua penghuni berbeda

DenahJendela besar sebagai pencahayaan alami,dimensi waktu dalam rumah ini diwujudkan dengan menyatunya ruang luar dan dalam oleh jendela-jendela tersebut.

Pada tanggal 20 ferbruari 1909 adalah Kelahiran futurism. Tanggapan Sant Elia Futurism lahir karena adanya kejenuhan dari bentuk-bentuk

arsitektur lama dan menghendaki adanya perubahan dan pembaharuan.

Modernisasi terungkap juga dengan pemanfaatan ilmu pengetahuanm teknologi

dan rasionalisme dalam aritektur.

Rancangan futurism menyajikan bentuk-bentuk impian dan meninggalkan secara

total konsep klasik.

Rasionalism italia memandang bahwa masa lampau tidak dapat diabaikan Futurism mengutamakan pada pergerakan, menciptakan suatu irama dengan

inspirasi kecepatan, dinamika kehidupan, kemampuan sember daya manusia dan teknologi modern.

CaBruta sebuah blok apartment di Milan berbentuk klasik, simetris dan elemenelemennya disederhanakan dalam bentuk modern. (rasionalism)

Arsitektur universitas roma ini menjadi bangunan modern pertama di italia

Kelompok yang memelopori gerakan modernisasi di Belanda menyebut dirinya

De stijl

Konsep dasar seni De Stijil beraliran Neo-Plasticism dikembangkan oleh

Mondrian antara tahun 1913-1917.

Konsep-komsep tentang seni dan keindahan De Stijl diungkapkan dalam

bentuk murni sehingga lahir aliran purism (teguh terhadap peraturan orang belanada).

Warna dan ruang menjadi suatu dasar bagi pengikut De Stijl, sehingga

membawa ke dunia abstrak dan non- figurative, (post cubism perkembangan cubism), di Eropa tahun 1910-1920

Penggunaan warna dasar merah, biru, kuning, garis horisontal dan vertikal

akan di terapkan para arsitek dalam merancang bangnan

Theo Van, Doesburg dan Van Easteren membuuat model sebuah rumah tinggal pribadi. Design ini sangat menerapkan konsep kesenian baru dalam arsitektur, dari komposisinya,warna kontras, bidang horisontal vertikal,kubus dan balok, kesederhanaan tanpa hiasan dan kesinambungan ruang dari segala arahnya seprti pada aliran cubism.

FUNCTIONALISM

Fungsi dalam pengertian sederhana adalah

kegunaan Fungsi juga dapat dimaknai sebagai suatu cara

untuk memenuhi keinginan Fungsi timbul sebagai akibat adanya kebutuhan

manusia dalam mempertahankan dan mengembangkan hidup

Menurut Louis Hendry Sullivan fungsionalisme itu berupa simple, dan bentuk- bentuk dasar sederhana (kotak, segitiga,dll) (form follow function) Functionalism mempunyai beberapa filsafat/ pernyataan : a. Form follow function Louis Sullivan b. Less is more L. mies van de rohe c. House is machine for living le Corbusier

Peran fungsi dalam bentuk arsitektur memiliki makna paling awal. Paling banyak dikenal dan paling lazim. Form Follow Function Segala rancangan arsitektur terjadi karena fungsi Pembedaan bagian bangunan menurut tujuannya Rancangan bangunan untuk memenuhi kebutuhan manusia Bentuk berasal dari keinginan pemakai

Struktur, konstruksi dan bahan bangunan sampai batas tertentu memiliki kedudukan yang lebih tinggi. Form Follow Structure Function Bentuk berasal dari syarat sistem struktur, konstruksi dan bahan bangunan Menurut penggunaan struktur, konstruksi yang jujur, jelas dan wajar tanpa disembunyikan Rancangan struktur untuk tujuan estetik melalui elemen strukturnya sendiri

Memperlihatkan GUNA dan STRUKTUR secara bersama sama dalam arsitektur. Bentuk merupakan wujud dari kegunaan / fungsi di

dalamnya Bentuk secara simbolik melukiskan fungsi Rancangan bangunan memperlihatkan struktur & konstruksi serta peralatan bangunan secara menonjol

Mencoba mengabaikan guna dan memusatkan perhatian pada cara dimana geometri bangunan berfungsi secara visual. Function Follow Form Penciptaan bentuk bukan untuk menyesuaikan dengan guna, tetapi akibat penyesuaian bentuk geometris itu sendiri Kesederhanaan bentuk dengan geometri dan bebas dari ornamen Nilai estetis didapat dari pengolahan elemen geometri

Karya arsitektur tidak hanya fungsional tetapi juga organis (bentuk sebagai suatu proses kehidupan yang alamiah). Bentuk dan Fungsi Identik Karya arsitektur berwawasan lingkungan Bentuk tercipta dari fenomena alam dan penggalian gagasan dari mahluk hidup Fungsi bangunan adalah aktifitas yang menciptakan bentuk, sehingga bentuk adalah fungsi dari keseluruhan

Pendekatan ekonomi dalam proses penciptaan karya Arsitektur. Bentuk terjadi akibat pemakaian peralatan dan

bahan secara ekonomis Penggunaan metode dan cara yang paling efektif dan efisien

Penciptaan karya arsitektur dengan menempatkan manusia secara sentral. Form Follow Culture Bentuk berasal dari pola perilaku, kondisi sosial budaya pemakai Bentuk dijiwai oleh kehidupan manusia, watak, kecenderungan dan nafsu serta cita-cita

FUNGSI MENURUT PARA TOKOH

Fungsi adalah apa saja yang diekspresikan dan diinformasikan arsitektur. Ada 6 fungsi :1. 2. 3.

4. 5. 6.

ENVIRONMENTAL FILTER (Penangkal Faktor Lingkungan) CONTAINER ACTIVITY (Wadah Kegiatan) CAPITAL INVESTMENT (Investasi/ Penanaman Modal) SYMBOLIC FUNCTION (Fungsi Simbolik) BEHAVIOR MODIFIER (Pengarah Perilaku) AESTHETIC FUNCTION (Fungsi Estetika)

Fungsi adalah tugas dan pekerjaan yang harus dijalankan oleh sebuah lingkungan. Ada 4 fungsi : 1. PHYSICAL CONTROL (Pengendali Faktor Alam) 2. FUNCTIONAL FRAME (Kerangka Fungsi) 3. SOCIAL MILIEU (Lingkungan Sosial) 4. CULTURAL SYMBOLIZATION (Simbol Budaya)

Fungsi adalah tugas atau efek yang ditimbulkan arsitektur. Ada 5 fungsi :1. 2. 3. 4.

5.

STRUCTURE FUNCTIONAL (Fungsi Struktur) PHYSICAL FUNCTION (Fungsi Fisik) PSYCHOLOGICAL FUNCTION (Fungsi Psikologis) SOCIAL FUNCTION (Fungsi Sosial) CULTURE / EXISTENTIAL FUNCTION (Fugsi Budaya)

Fungsi adalah segenap potensi arsitektur untuk memberikan makna terhadap lingkungan. Ada 5 fungsi : 1. EXPRESSIVE FUNCTIONAL (Fungsi Ekspresi) 2. AESTHETIC FUNCTION (Fungsi Estetik) 3. ALLUSORYFUNCTION (Fungsi Kenangan) 4. TERRITORIAL FUNCTION (Fungsi Teritori/ Batas) 5. REFERENTIAL FUNCTION (Fugsi Acuan)

KELEBIHAN FUNGSIONAL KESERAGAMA N PRESISI ANTI ORNAMEN CEPAT DALAM PEMBANGUNA N

KEKURANGAN BANGUNAN TERLALU BERSIH BAHAN MATERIAL SINTESIS YANG MENDOMINASI TERLALU CLEAN DAN STERIL BANGUNAN MENJADI SAMA / SIMETRIS

Karena gaya fungsionalisme mulai menyebar ke

seluruh dunia, maka di kenal dengan gaya international style. Fugsionalisme dapat diterima cepat di dunia karena di

akhir tahun 40an dimana akhir perang dunia, banyak kota-kota besar yang hancur. Kemudian arsitek dituntut untuk membuat bangunan yang cepat, tepat,dan simple, maka di kenal dengan fungsionalisme.