Upload
bheta-silfana-convivencia
View
226
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
Clavus
Definisi
• Penebalan kulit akibat tekanan intermiten dan gaya gesek
• Kekuatan-kekuatan ini menghasilkan hiperkeratosis
secara klinis dan histopatologis
Etiologi
• Virus HPV masuk diantara kulit dan daging, kemudian
merusak jaringan bawah kulit besar dan kasar
• Akibat gesekan atau tekanan dalam waktu yang lama
penebalan kulit
pemakaian sepatu yang terlalu sempit
Klinis
• Penebalan/hiperkeratosis kulit
• Berwarna kuning hingga kecoklatan
• Inti sentral
Klasifikasi
• Clavus yang keras
- biasanya terdapat pada telapak kaki atau pada tumit,
tampak agak mengkilap
• Clavus yang lunak
- biasanya masresai oleh karena keringat
- infeksi sekunder dari jamur atau bakteri
Predileksi : di kaki, terutama di dorsolateral dan plantar kaki
Gambaran Klinis• Clavus terlihat seperti lesi kulit hiperkeratosis atau menebal
• Maserasi dan infeksi jamur atau bakteri sekunder adalah
gambaran umum yang sering menyertai Molle heloma dan
diabetes
• Heloma plantar cenderung memiliki plug keratin pusat, yang
bila dikupas, akan tampak jelas, inti sentral
• Lokasi yang paling umum untuk pembentukan klavus adalah
kaki, khususnya aspek dorsolateral dari kaki kelima untuk
durum heloma, di interdigital keempat kakiuntuk Molle
heloma, dan di bawah kepala metatarsal untuk kalus
• Clavus memiliki gejala nyeri yang sering dideskripsikan
seperti rasa terbakar khususnya pada area yang dimana
sepatu dipakai.
• Rasa tidak nyaman
• Klavus (clavi atau helomata) secara jelas akan tampak
papul keratotik dan plak yang timbul pada area yang
menahan gerakan mekanik berlebih atau gerakan gesek
Epidemiologi• Ras orang dari ras apapun dapat menderita klavus
• Jenis kelamin clavus lebih sering terjadi pada wanita
dibandingkan pria karena penggunaan alaskaki oklusi dan
buruk
• Umur siapapun dapat memiliki klavus, tapi kebanyakan
individu memperoleh faktor risiko untuk pembentukan
klavus setelah pubertas karena timbulnya menggunakan
alas kaki trauma, cedera gerakan berulang, dan kelainan
bentuk kaki progresif
Patofisiologi
• Klavus merupakan akibat dari gerakan secara mekanik
atau gaya gesek pada kulit yang berlebihan dan terjadi
dalam jangka waktu yang lama. Pada teorinya dijelaskan
bahwa gaya tersebut mengakibatkan terjadinya
hiperkeratinisasi yang menyebabkan terjadinya penebalan
stratum corneum, walaupun mekanisme bagaimana hal
tersebut dapat terjadi masih belum diketahui secara pasti.
• Jika gaya berlebihan tersebut mengenai area kaki yang luas
(lebih dari 1cm), maka akanterbentuk kalus. Sedangkan
klavus akan terbentuk bila suatu gaya atau tekanan yang
sama dan konstan mengenai suatu lokasi tertentu,
sehingga lamella pada stratum corneum akan membentuk
inti sentral yang keras yang dinamakan radixatau nucleus.
• Pada klavus terdapat sumbatan parakeratotik yang tebal
pada depresi permukaan epidermis dengan bentuk cup-
shape, biasanya diikuti dengan hilangnya lapisan sel
granular.
Diagnosis Banding
• Clavus di kaki akan sulit dibedakan dengan kutil akibat
virus, khusunya jika pada lesi memiliki zona reaktif
hiperkeratosis di sekitarnya. Klavus akan lebih nyeri saat
ditekan secara vertikal pada permukaan kulit, sedangkan
kutil akan lebih nyerisaat ditekan secara lateral antara jati
telunjuk dan ibu jari. Pada kutil akibat virus,saat dikelupas
akan tampak tanda lapisan abnormal berbatas tegas.
• Clavus harus dapat dibedakan dengan kalus. Kalus
merupakan hyperkeratosis akibat gaya gesek atau tekanan
pada area yang luas sedangkan klavus terjadi pada area
yang sempit atau terlokalisir. Pada klavus memiliki
gambaran yang khas yaitu adanya inti sentral dan rasa
nyeri
Penatalaksanaan
• Penatalaksanaannon-bedah meliputi mengganti alas kaki,
penggunaan bantalan alas kaki dan injeksi artificial
filler seperti silikon
• Penatalaksanaan bedah berupa pengelupasan klavus dan
bedah koreksi jika terdapat deformitas kaki
Prognosis
• Jika klavus tidak ditangani, pasien akan merasakan
perasaan nyeri dan juga pada subheloma bursitis akan
menyebabkan permukaan ruptur. Oleh karena beberapa
klavus berdekatan dengan sendi dan tulang, dapat terjadi
artritis septik dan/atau osteomyelitis. Gaya mekanik yang
menyebabkan klavus dapat juga menyebabkan ruptur
pleksus pembuluh darah subkutan, yang akan
mengakibatkan pendarahan ke dalam jaringan keratotik.
• Pada pasien dengan keadaan umum yang baik, hal tersebut
sangat jarang ditemukan. Tetapi pada kasus lain
(contohnya pada pasien diabetes dan pasien dengan
penyakit jaringan ikat), pasien ini rentan terkenaulkus
kulit yang dalam atau dapat terjadi vaskulitis
Pencegahan
• Klavus dapat dicegah hanya dengan mengurangi atau
menghilangkan gaya mekanik sebagai penyebabnya.
Biasanya hal ini adalah sesuatu yang sulit. Gerakansehari-
hari yang berulang sering tidak dapat dihindari, pasien
biasanya enggan mengganti jenis sepatunya, dan bentukan
tulang sudah merupakan predeterminan herediter