10
LAPORAN PRAKTIKUM CLEANSING CREAM Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah kimia kosmetika Dosen Pengampu : Dra. Sri Muryati D., Apt., M.Kes. Oleh : 1. Sri Roikah (4311409028) 2. Zumrotus Sa’adah (4311409039) 3. Tri Novita Sari (4311409051) JURUSAN KIMIA

Cleansing Cream

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Cleansing Cream

LAPORAN PRAKTIKUM

CLEANSING CREAM

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah kimia kosmetika

Dosen Pengampu : Dra. Sri Muryati D., Apt., M.Kes.

Oleh :

1. Sri Roikah (4311409028)

2. Zumrotus Sa’adah (4311409039)

3. Tri Novita Sari (4311409051)

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2012

Page 2: Cleansing Cream

CLEANSING CREAM

A. TUJUAN

Mempelajari dan mempraktekkan cara pembuatan kosmetika berupa

cleansing cream.

B. LATAR BELAKANG

Kegunaan Cleansing Cream adalah membersihkan make-up (rias

wajah) dan lemak dari wajah dan leher. Krim pembersih adalah modifikasi

dari cold cream (krim sejuk). Cold cream diformulasi oleh Galen (150 AD),

terdiri atas campuran malam lebah, minyak zaitun dan air. Ada 2 jenis

cleansing cream : tipe beeswax-borax dan tipe krim cair.

1. Tipe Emulsi Beeswax-Borax

o Formula populer untuk kim pembersih

o Berwarna putih dan bebas dari butiran

o Mudah mencair dan menyebar pada kulit

o Mengandung mineral oil dalam jumlah besar

o Tipe emulsi M/A Inversi ke Tipe A/M pada kulit

2. Tipe Krim Cair

o Terdiri dari campuran minyak dan malam yang mencair jika dioleskan

o Efek membersihkan sama dengan tipe beeswax-borax

o Dapat ditambahkan emolien untuk meninggalkan lapisan berminyak

pada kulit

o Tampilannya tembus cahaya (translucent)

o Untuk membuat tampilannya buram (opaque) ditambah 2 % Zn O, TiO2,

Mg stearat, atau Zn stearat

o Ditujukan untuk kulit kering

Pada umumnya sediaan perawatan dan pembersih kulit terdapat dalam bentuk

krim atau emulsi, dan yang akan dibicarakan dalam bab ini meliputi :

Page 3: Cleansing Cream

1. Krim Penghapus dan Krim Dasar

Vanishing and Faundation Cream. Krim penghapus adalah sediaan

kosmetika yang digunakan untuk maksud menghilangkan tatarias wajah,

sehingga wajah menjadi bersih dan siap dilekati dengan krim dasar. Krim

dasar adalah sediaan kosmetika yang digunakan untuk maksud sebagai

dasar tatarias wajah. Bahan : bahan yang digunakan mencakup zat manfaat

dan zat tambahan, termasuk parfum dan zat warna.

2. Krim Pembersih dan Krim Pendingin

Cleansing and Cold Cream. Krim pembersih adalah sediaan kosmetika

yang digunakan untuk maksud menghilangkan kotoran yang larut dalam

air maupun yang larut dalam minyak secara efisien. Krim pendingin

adalah sediaan kosmetika yang digunakan untuk maksud memberikan rasa

dingin dan nyaman pada kulit. Ciri khas krim pendingin ialah kandungan

airnya relatif banyak yang diikat dalam bentuk emulsi m-a. Bahan : bahan

yang digunakan mencakup zat manfaat dan zat tambahan, termasuk

parfum dan zat pengawet.

3. Krim Urut dan Krim Pelembut

Massage and Emollient Creams. Krim urut dan krim pelembut adalah

sediaan kosmetika yang digunakan untuk maksud memperbaiki kulit rusak

karena suatu unsur atau bahan misalnya, detergen. Biasanya, krim ini

tetinggal pada kulit untuk beberapa jam, umumnya semalam. Krim ini

tidak boleh digosokkan karena terlalu cepat diabsorpsi melalui kulit. Krim

yang tetinggal merupakan lapisan yang tidak boleh telalu ditekan atau

cepat hilang karena gesekan dengan kain alas tidur. Dasar krim, terutama

yang mengandung banyak minyak, yaitu air dalam minyak, krim lembut

atau emulsi kental, mudah digunakan tetapi tidak mudah hilang. Krim

sepeti ini akan lama tinggal di kulit, sehingga dapat melindungi kulit dan

mengurangi penguapan air dari kulit. Makin lama tinggal di kulit makin

banyak krim yang diaborpsi. Juga dapat berfungsi sebagai lubrikan dan

sebagai emolien. Bahan : bahan yang digunakan mencakup zat manfaat,

antara lain emolien termasuk emolien alami yang larut dalam

Page 4: Cleansing Cream

minyak,pelembab humektan, dan zat tambahan termasuk zat pengawet dan

parfum.

4. Krim Tangan dan Badan

Hand and Body Cream. Krim tangan dan badan adalah sediaan dan

kosmetika yang digunakan untuk maksud melindungi kulit supaya tetap

halus dan lembut dan kering, bersisik dan mudah pecah. Kulit

mengeluarkan lubrikan alami yaitu sebum, untuk mempertahankan agar

permukaan kulit tetap lembut, lunak dan terlindung. Lapisan sebum dapat

menjadi rusak atau hilang jika kulit dicuci atau dicelupkan dalam larutan

sabun atau detergen. Jika sebum hilang sacara lebih cepat dari pada

terbentuknya, kulit menjadi kering dan bersisik. Permukaan kulit dapat

pecah, mempermudah masuknya bakteri, dapat terjadi infeksi, akhirnya

kulit akan mengeluarkan cairan, jika dibiarkan dapat menyebabkan

dermatitis. Kulit juga mengandung lapisan lemak yang berfungsi untuk

mengontrol penguaan air, kulit juga mengeluarkan cairan pelembab alami.

Keseimbangan kandungan kulit air dalam kulit sangat penting untuk

diperhatikan. Pada umumnya kulit tahan terhadap penggunaan sabun dan

air untuk waktu yang tidak terbatas. Kulit tidak tahan jika terus menerus

terkena angin atau udara kering, atau terlalu sering dan terus menerus

menggunakan sabun atau detergen, kecuali dilindungi dengan cara

tertentu. Biasanya disajikan dalam bentuk krim dan krim cair atau emulsi.

Bahan : bahan yang digunakan mencakup zat emolien, zat sawar (barier),

zat penutup untuk kulit yang berpori lebar, zat humektan, zat pengental

dan pembentuk lapisan tipis, zat pengemulsi, zat pengawet, parfum, dn zat

warna.

C. ALAT DAN BAHAN

1. Cawan porselen

2. Mortir

3. Water bath

4. Starfer

5. Gelas ukur

Page 5: Cleansing Cream

6. Spatula

7. Pengaduk

R/ Acidium Stearine 7,25 gram

Triaethanol Amine 0,9 ml

Adeps Lanae 1,5 gram

Parafin liq. 12,5 ml

Aquades 27,5 ml

Parfum q.s

D. CARA PEMBUATAN

Menimbang dan mengukur bahan yang digunakan sesuai resep

Melarutkan asam stearat dengan parafin dalam cawan porselen sambil

dipanaskan sampai melebur kemudian menambahkan triethanol amine

diaduk hingga homogen

Memindahkan larutan dalam mortar yang panas dan diaduk-aduk sampai

dingin dan penyabunan selasai.

Meneambahkan adeps lanae sambil diaduk-aduk hingga homogen

kemudian menambahkan aquades sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk

hingga larutan homogen

Terakhir menambahkan parfum secukupnya.

E. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari praktikum yang telah dilakukan, didapatkan hasil yang bagus.

Cleansing cream yang kami buat berwarna putih dan lembut.

Krim terdiri dari emulsi minyak dalam air atau dispersi mikrokristal

asam-asam lemak atau alkohol berantai panjang dalam air yang dapat dicuci

dengan air dan lebih ditujukan untuk pemakaian kosmetika dan estetika. Krim

adalah bentuk sediaan setengah padat, berupa emulsi mengandung air tidak

kurang dari 60% dan dimaksudkan untuk pemakaian luar.

Page 6: Cleansing Cream

Ada dua tipe krim, yaitu tipe a/m (air terdispersi dalam minyak) dan

tipe m/a (minyak terdispersi dalam air). Cleansing cream termasuk dalam

kategori krim tipe m/a. Cleansing cream adalah sediaan kosmetika yang

digunakan untuk maksud membersihkan, dan melembabkan kulit wajah.

Karena krim merupakan emulsi dari minyak dan air, maka digunakan

bahan baku yang bersifat minyak dan air. Formula minyak menggunakan

asam stearat, dan formula air digunakan triethanol amine, dan aquades.

Asam stearat adalah jenis asam lemak dengan rantai hidrokarbon yang

panjang, yang merupakan asam lemak jenuh karena tidak memiliki ikatan

rangkap di antara atom karbonnya. Asam stearat sering digunakan sebagai

dasar pembuatan krim dan sabun. Asam stearat berbentuk padatan berwarna

putih kekuningan dan merupakan bahan dasar dalam pembuatan krim wajah

yang merupakan pelembab alami, sehingga membantu menjaga

kelembaban kulit.

Adeps lanae adalah lemak bulu domba adalah zat serupa lemak yang

dimurnikan, diperoleh dari bulu domba Ovis aries Linne (Familia Bovidae)

yang dibersihkan dandihilangkan warna dan baunya. Mengandung air tidak

lebih dari 0,25%. Boleh mengandung antioksidan yang sesuai tidak lebih dari

0,02%. Pemerian massa seperti lemak, lengket, warna kuning dan bau khas.

Adeps lanae dalam pembuatan cleansing cream disini berfungsi sebagai

antioksidan.

Triethanol amine dalam pembuatan cleansing cream berfungsi sebagai

pelembut untuk menjaga kehalusan dan kelembutan kulit. Selain itu, triethanol

amine juga digunakan sebagai emulgator, yaitu bahan yang membuat

campuran dalam kosmetik bercampur secara rata dan homogen. Selain itu juga

sebagai bahan tambahan yang bersifat basa dan meneralkan sifat asam dari

minyak (asam stearat). Aquades ditambahkan sebagai pelarut dan parfum

sebagai pewangi.

Page 7: Cleansing Cream

F. KESIMPULAN

Cleansing cream merupakan bentuk emulsi minyak yang terdispersi dalam

air, dengan bahan baku asam stearat sebagai formula minyak. Aquades,

dan triethanol amine sebagai formula air.

Cleansing cream digunakan untuk membersihkan kulit wajah.

G. DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 1979. Farmakope Edisi III. Jakarta: Depertemen Kesehatan RI.

Muryati, Sri dan Cepi Kurniawan. 2006. Paparan Kuliah Kimia Kosmetika.

Semarang: UNNES

Ninda. 2011. Laporan Resmi Praktikum Kosmetologi “Krim Pembersih”

http://nindasihombing.blogspot.com Diakses 19 Mei 2011