Upload
ngonga
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
y
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Ng
CLOUD COMPUTING
Vivin Apriyanti
Abstrak
Saat ini Cloud Computing seringkali kita dengar dan baca di internet maupun di
kehidupan nyata. Bahkan mungkin tanpa kita sadari kita pernah atau seringkali
menggunakan layanan berbasis Cloud Computing, misalkan saat menggunakan layanan-
layanan di internet. Demikian juga saat ini, pemerintahan maupun industri swasta,
banyak yang beralih ke layanan Cloud. Banyak layanan diinternet yang sebagian besar
terkenal saat ini, baik dari kalangan akademisi hingga masyarakat umum yang
menggunakan layanan teknologi Cloud Computing terkirni dan akses internet. Contoh
dari Cloud Computing itu sendiri salah satunya ialah layanan Google Doc, e-mail dari
Google dan Yahoo, atau layanan streaming dari Youtube. Terkadang suka terpikir
bagaimana dengan data video atau dokumen sebanyak itu, seberapa besar kapasitas
penyimpanan yang dimiliki oleh Youtube, Gmail, dan layanan berbasis Cloud
Computing lainnya agar dapat memberikan pelayanan yang baik dan cepat kepada
pengguna. Cloud Computing sendiri memiliki latar belakang, karakteristik, nilai lebih
yang ditawarkan, jenis layanan yang disediakan, hingga ancaman keamanan pada
layanan berbasis Cloud Computing.
Kata Kunci: cloud computing, layanan, karakteristik
y
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Ng
Pendahuluan
Pada artikel ini, merupakan lanjutan dari artikel pertama dan kedua penulis yang
langsung mengutip dari buku “Smart City Beserta Cloud Computing dan Teknologi-
teknologi Pendukung Lainnya”
karya I Putu Agus Eka Pratama,
S.T,. M.T. yang mana pada artikel
pertama dan kedua telah dijelaskan
mengenai perkembangan teknologi
komputer dan jaringan komputer
dari masa ke masa.
Pada artikel ketiga ini, penulis akan
menjelaskan mengenai seputar
Cloud Computing. Yang mana akan berlanjut hingga artikel mengenai Smart City.
Cloud Computing merupakan salah satu teknologi yang paling erat kaitannya dengan
implementasi Smart city. Cloud Computing sendiri memiliki Definisi, Latar belakang,
Nilai lebih atau manfaat yang diberikan, Karakteristik, Komponen dan Arsitektur,
Model layanan, Model deployment, bagaimana memilih layanan dan deployment, dan
kenadla dalam implementasi Cloud Computing. Maka karena banyaknya penjelasan
mengenai Cloud computing, maka kali ini penulis akan memberikan penjelasan
mengenai Definisi dari Cloud Computing, karakteristik Cloud Computing, Komponen
dan Arsitektur Cloud Computing, jenis-jenis layanan yang diberikan Cloud Computing,
dan Model layanan pada Cloud Computing.
Melalui artikel ini diharapkan pembaca dapat memperoleh pengetahuan yang cukup
mengenai Cloud Computing, sehingga dapat mengimplementasikan dalam kehidupan
sehari-hari atau mungkin dapat mengimprovisasi karya para pembaca dengan
mengetahui seputar Cloud Computing.
y
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Ng
Pembahasan
1. Mengenal Cloud Computing
A. Definisi Cloud Computing
Terdapat banyak
definisi mengenai Cloud
Computing menurut para ahli,
salah satunya menurut NIST
(National Institute of
Standard and Technology),
didalam draftnya yang
berjudul The NIST Definition
of Cloud Computing, Peer
Meel and Timothy Grance
mendefinisikan Cloud
Computing sebagai sebuah model yang memungkinkan adanya penggunaan
sumber daya (resource) secara bersama-sama dan mudah, menyediakan jaringan
akses dimana-mana, dapat dikonfigurasi, dan layanan yang digunakan sesuai
keperluan. Hal ini berarti layanan pada Cloud Computing dapat disediakan
dengan cepat dan meminimalisir interaksi dengan penyedia layanan Cloud
Computing.
B. Latar Belakang Munculnya Cloud Computing
Kemunculan Cloud Computing dilatarbelakangi kebutuhan dunia industri
dan komputerisasi akan pemanfaatan bersama sumber daya komputai yang
tersebar namun dapat digunakan sesuai keperluan. Teknologi sebelumnya seperti
Grid Computing belum dapat melakukan hal ini dengan baik. Hal lainnya yang
mendukung munculnya teknologi Cloud Computing adalah teknologi web 2.0,
teknologi web service, serta kemampuan komputasi otomatis yang dilakukan
y
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Ng
oleh komputer terkait dengan manajemen sumber daya yang dimilikiny. Tentu
saja, perkembangan perangkat keras (termasuk juga perangkat di jaringan
komputer dan perangkat keras komputer), perangkat lunak (termasuk juga sistem
operasi, aplikasi, metode pengembangan perangkat lunak, library), serta
perkembangan internet (dengan kemunculan 4G dan 5G yang menandai
kemajuan kecepatan internet di dunia), turut mendukung lahirnya Cloud
Computing sebagai sebuah teknologi dan layanan komputasi dan sumber daya
komputasi.
Mengingat bahwa kebutuhan akan layanan yang lebih baik dari Grid
Computing dan kebutuhan untuk pemakaian aplikasi hingga keperluan untuk
pengembangan aplikasi dan infrastruktur aplikasi dan jaringan komputer itu
sendiri, maka terbentuklah tiga jenis layanan utama pada Cloud Computing.
Ketiga jenis layanan itu mencakup sisi aplikasi, sisi platform, dan sisi
infrastruktur. Dari sisi Deployment, muncul keberagaman jenis Cloud
Computing berdasarkan kondisi jaringan, cakupan pengguna dan spesifik
kebutuhan dari pengguna bersangkutan. Sehingga muncullah Private Cloud,
Public Cloud, Community Cloud, dan Hybrid Cloud.
C. Nilah Lebih yang Ditawarkan oleh Cloud Computing
Sebagai sebuah teknologi jaringan komputer yang banyak digunakan saat
ini, Cloud Computing menawarkan sejumlah nilai lebih yang tidak dimiliki oleh
teknologi-teknologi pendahulunya. Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Cloud
Computing, sebagai berikut:
1. Kemudahan untuk menggunakan aplikasi secara bersama-sama dan online
tanpa perlu instalasi dan konfigurasi.
2. Dapat diterapkan dijaringan lokao (intranet), publik (internet), atau
keduanya.
3. Penghematan biaya.
y
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Ng
4. Layanan penyimpanan data dan informasi secara online.
5. Layanan komputasi dengan sistem tersebar.
6. Kemudahan untuk digunakan disebanyak mungkin sistem operasi dan
komputer.
7. Kemudahan didalam pengembangan aplikasi secara bersama-sama sesuai
kebutuhan.
8. Kemudahan didalam berbagi dan menggunakan layanan infrastruktur, baik
perangkat keras maupun perangkat lunak dan kombinasi keduanya.
2. Karakteristik Cloud Computing
Sebagai sebuah teknologi dan
layanan di jaringan komputer,
sebagaimana jaringan komputer itu
sendiri, Cloud Computing juga
memiliki karakteristik khusus.
Terdapat lima buah karakteristik
khusus yang dimiliki oleh Cloud
Computing, yaitu:
1. On Demand Self Service
Karakteristik Cloud Computing dimana pengguna layanan Cloud dapat
secara mandiri menyediakan semua keperluan dan kapabilitas terkait dengan
komputasi pada Cloud Computing. Antara lain berupa ketersediaan network
storage, server time, dan lain-lain, dengan meminimalisir interaksi dengan
penyedia layanan. Layanan ini dapat digunakan oleh pengguna sesuai
dengan keperluannya (on demand).
2. Broad Network Access
Karakteristik pada Cloud Computing dimana layanan cloud memerlukan
akses jaringan komputer yang memadai, baik pada internet, intranet, atau
y
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Ng
kombinasi keduanya. Pada skala besar, adanya kapabilitas yang tersedia
pada jaringan komputer dan akses ke jaringan, akan memudahkan didalam
penyediaan layanan kepada para pengguna dari berbagai platform dan media
akses.
3. Resource Pooling
Karakteristik dimana sumber daya (resource) komputasi dapat diberdayakan
secara bersama-sama dengan lokasi fisik yang berbeda-beda. Salah satu
kunci utama pada teknologi Cloud Computing adalah adanya virtualisasi.
Dengan adanya virtualisasi ini, ditunjang pula oleh adanya beragam server
yang berada dibanyak tempat, menjadikan cloud computing dapat melayani
para pengguna dengan lebih optimal berdasarkan ketiga jenis layanan yang
diberikan. Sumber daya komputasi dari penyedia layanan Cloud Computing
dapat disediakan dan digunakan secara bersama-sama, meski para pengguna
dan lokasi sumber layanan berada pada lokasi yang berbeda.
4. Rapid Elasticity
Karakteristik dimana terjadi elastisitas yang cepat pada layanan cloud sesuai
dengan kebutuhan pengguna yang bersifat on demand. Pada layanan berbasis
cloud computing terdaat adanya jumlah yang dapat naik maupun turun sesuai
dengan layanan yang diberikan kepada pengguna dalam waktu yang cepat.
Hal ini memudahkan didalam melayani kebutuhan pengguna terhadap
layanan cloud dengan ketiga jenis layanan yang disediakan, yaitu SAAS,
PAAS, maupun IAAS.
5. Measured Service
Karakteristik dimana layanan pada cloud dapat diukur. Pengukuran layanan
pada cloud computing dapat dilakukan melalui QoS (Quality of Service)
yaitu pengukuran kualitas layanan pada cloud computing dilihat dari sisi
penyedia layanan (provider) dan QoE (Quality of Experience) yaitu
y
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Ng
pengukuran layanan pada cloud computing dilihat dari pengguna layanan
untuk kualitas pelayanannya.
3. Komponen dan Arsitektur Cloud Computing
Cloud Computing memiliki tiga komponen utama yang saling berkaitan satu sama
lain, yaitu:
1. Node Controller (NC
Komponen yang memiliki fungsi utama untuk melakukan kontrol terhadap
node (komputer) pada sistem cloud computing. Mengingat bahwa salah satu
kunci utama dari teknologi cloud computing adalah virtualisasi, maka Node
Controller memiliki peranan penting didalam proses virtualisasi tersebut.
Berikut fungsi yang dimiliki oleh Node Controller:
a. Menyediakan dan menjalankan layanan virtualisasi pada Cloud
Computing melalui Virtual Machine
b. Memanajemen dan melakukan eksekusi pada semua sumber daya yang
dimiliki oleh cloud computing terkait dengan proses virtualisasi yang
dilakukan oleh Virtual Machine.
c. Memantau dan mengendalikan proses yang terjadi didalam sistem
Cloud Computing.
2. Cluster Controller (CC)
Setiap node pada sistem di Cloud Computing, akan di paralelkan (cluster)
untuk pengerjaan bersama-sama satu atau beberapa buah tugas yang
diberikan, terkait dengan pelayanan berbasis Cloud Computing. Demikian
juga dengan fungsi yang dimiliki oleh Cluster Controller, memliki hubungan
erat dengan fungsi yang dimiliki oleh Node Controller. Berikut fungsi dari
Cluster Controller:
a. Mengumpulkan semua data dan informasi yang diperoleh dari Node
Controller (NC)
y
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Ng
b. Menentukan jadwal eksekusi untuk Virtual Machine kepada node-
node yang dipilih
c. Melakukan manajemen untuk konfigurasi jaringan, melalui koneksi
logik yang tersedia dan digunakan oleh satu atau beberapa buah NC
untuk mengirimkan pesan dan konfirmasi kepada CC yang
membawahinya. Tugas ini biasanya melibatkan Cluster Head Node.
3. Cloud Controller (CLC)
Komponen yang berhubungan langsung dengan pengguna layanan berbasis
Cloud Computing. Para pengguna biasa maupun pengguna tertinggi
(administrator). Sehingga posisi Cloud Computing dan Cluster Controller,
yang tentu saja memiliki sejumlah NC di belakangnya. Adapun fungsi
penting yang dimiliki oleh CLC:
a. Memproses dan menterjemahkan perintah maupun permintaan yang
diberikan oleh pengguna biasa maupun administrator kepada sistem
terkait dengan layanan berbasis Cloud Computing.
b. Membantu CC dan NC didalam melakukan penjadwalan Virtual
Machine (VM), terkait dengan proses virtualisasi yang menjadi salah
satu kehandalan sistem berbasis Cloud Computing.
c. Membantu didalam proses manajemen pengguna didalam sistem
berbasis Cloud Computing.
d. Mengurusi SLA (Service Level Agreement) terkait dengan layanan
berbasis Cloud Computing, antara penyedia layanan dan pengguna
layanan.
4. Bagan Arsitektur Cloud Computing
Sebuah layanan berbasiskan teknologi Cloud Computing akan memiliki
minimal sebuah cloud controller (CLC) yang menjadi pintu gerbang antara
sistem pada Cloud Computing dengan para pengguna yang saling
berinteraksi didalam jaringan. Kemudian di dalamnya terdapat satu atau
y
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Ng
beberapa buah Cluster Controller (CC), yang mana masing-masing Cluster
Controller memiliki Node Controller (NC) didalamnya.
4. Tiga Model Layanan pada Cloud Computing
Pada teknologi Cloud Computing, terdapat tiga model layanan yang dapat disajikan,
yaitu:
1. IAAS (Infrastructure As A Service)
Jenis layanan pada Cloud Computing yang menekankan kepada layanan
penyedia sarana jaringan komputer, perangkat keras jaringan, komputer
server, media penyimpanan, processor, beserta dengan proses virtualisasi,
yang menunjang proses komputasi. Fitur yang dimiliki oleh IAAS, yaitu:
a. Pilihan Virtual Machine (VM) yang sangat beragam
b. Penyediaan pre OS installed (sistem operasi yang telah terinstall
secara langsung), sehingga sangat membantu pengguna yang tidak
terlalu mengetahui tentang teknis serta lebih praktis.
y
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Ng
c. Penyedia storage pada beberapa buah server mirror, sehingga lebih
aman bagi pengguna dan kelangsungan data didalamnya.
d. Tersedia fitur untuk melakukan proses optimisasi.
e. Menyediakan beragam aplikasi (perangkat lunak/tool) untuk sejumlah
tujuan.
2. PAAS (Platform As A Service)
Jenis layanan yang menekankan kepada penyedia platform untuk membantu
porses pengembangan perangkat lunak secara cepat dan mudah. Layanan
platform yang disediakan oleh cloud PAAS umunya juga berbasis web,
dimana didalamnya telah disediakan banyak fitur yang memudahkan
programmer dan pengguna awan didalam mengembangkan aplikasi tanpa
memerlukan banyak proses penulisan sumber kode (coding).
Didalam cloud PAAS juga terdapat skalabilitas, kontrol akses, serta sisi
keamanan. Hal lainnya yang disajikan oleh cloud PAAS melalui layanan
platformnya adalah kemudahan integrasi yang baik dengan perangkat lunak
lainnya yang berada pada satu platform serta menyediakan konektor untuk
sistem di luar jaringan Cloud Computing. PAAS akan menjadi trend
pengembangan perangkat lunak dimasa depan. Hal ini menjadikan PAAS
terkadang disebut juga dengan Cloudware.
Menurut Tarun didalam tulisan yang berjudul Demystifying SAAS, PAAS,
And IAAS, Cloud PAAS dapat dikategorikan menjadi empat bagian
berdasarkan produk tau layanan platform yang diberikan, yaitu:
1. Social Application Platform
Platform cloud PAAS yang ditujukan untuk pengembangan
aplikasi jejaring sosial (social network). Contoh utama jenis ini
adalah Facebook, disediakan platform cloud PAAS untuk
y
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Ng
membantu pihak ketiga didalam mengembangkan aplikasi yang
dapat digunakan oleh pengguna awam.
2. Raw Computer Platform
Ditujukan untuk pengembangan aplikasi berbasis komputasi raw
(mentah). Contoh utama untuk jenis ini yaitu Amazone,
menyediakan platform kepada para pengembang perangkat lunak,
dimana mereka dapat membuat, mengunggah, dan menjalankan
aplikasi untuk komputasi raw.
3. Web Application Platform
Ditujukan untuk pengembangan aplikasi berbasis web. Contoh
utama jenis ini adalah Google. Selain sebagai mesin pencari,
Google juga menyediakan layanan cloud PAAS berupa platform,
seperti API (Application Programming Interface/antarmuka
pemrograman aplikasi), yang dapat membantu para pengembang
perangkat lunak didalam pembuatan aplikasi berbasis web, sebagai
contoh API Google Maps yang sangat membantu dalam pembuatan
aplikasi berbasis web untuk pencarian dan penentuan lokasi.
4. Business Application Platform
Ditujukan untuk pengembagnan aplikasi bisnis. Terdapat beragam
aplikasi bisnis baik close source maupun open source yang
disediakan dengan berbasis cloud.
3. SAAS (Software As A Service)
Jenis layanan yang diberikan oleh teknologi Cloud Computing kepada para
penggunanya dalam bentuk pemakaian bersama perangkat lunak. Umumnya
layanan SAAS disediakan dalam bentuk tatap muka berbasis web. Bisa
dikatakan SAAS merupakan jenis layanan Cloud Computing yang paling
banyak digunakan dan paling mudah diguanakn oleh para pengguna
y
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Ng
komputer, khususnya pengguna akhir yang tidak terlalu membutuhkan
pengetahuan teknis di dalam instalasi dan konfigurasi. Cukup dengna sebuah
komputer, sistem operasi, aplikasi web browser, dan koneksi internet atau
intranet saja, seorang pengguna komputer dapat dengan mudah
menggunakan layanan Cloud Computing tipe SAAS ini.
Para penyedia layanan Cloud Computing dalam bentuk SAAS akan
menyajikan layanannya kepada pengguna menggunakan tatap muka web,
dengan disertau satu atau beragam aplikasi bisnis didalamnya. Hal ini, ada
sangat banyak teknologi yang dapat diterapkan didalam website agar
tampilan menarik dan kemampuan dari aplikasi bersangkutan akan makin
atraktif menyerupai aplikasi dekstop pada umumnya.
y
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Ng
Penutup
Dari penjelasan diatas dapat kita ambil kesimpulan mengenai Cloud Computing, yaitu
sebuah model yang memungkinkan adanya penggunaan sumber daya secara bersama-sama
dan mudah, dan dapat diakses dimanapun sesuai kebutuhan. Cloud Computing sendiri
memiliki 8 nilai lebih yang disediakan seperti memudahkan dalam penggunaan aplikasi secara
bersama-sama, dapat diterapkan dimana pun (internet atau intranet) penghematan biaya, dan
layanan penyimpanan data secara online dan sistem layanan komputasi yang tersebar.
Cloud Computing memiliki 5 karakteristik (On Demand Self Service, Broad Network Access,
Resource Pooling, Rapid Elasticity, and Measured Service) dan dengan 3 komponen dan
arsitektur, serta 3 model layanan yang disediakan oleh Cloud Computing.
Referensi
[1] Pratama I Putu Agus Eka. 2014. Smart City beserta Cloud Computing dan Teknologi-
teknologi Pendukung Lainnya. Bandung : Informatika Bandung
[2] http://sgae2enetworks.com/2010/05/03/demystifying-saas-paas-and-iaas/
[3] https://en.wikipedia.org/wiki/Terminal_node_controller
[4] https://www.pmone.com/en/blog/wiki/cloudcomputing/
[5] https://sinaunetworking.wordpress.com/2014/05/26/memahami-cloud-computing/
[6] https://wikishare27.wordpress.com/cloud-computing-2/
y
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Ng
Biografi
Vivin Apriyanti
Penulis yang lahir pada tahun 1996 ini sedang fokus pada kuliah semester akhir
sebelum skripsi jadi lagi belajar bagaimana cara membuat program untuk bahan
skripsinya nanti (maklum masih newbie hehe). Doi hobinya nonton film dan
main game baik game di PC seperti Dota yang perang-perangan ataupun yang
adventure) ataupun di Mobile (Mobile Legend, Soda Crush, dll) lumayan buat
refreshing otak hhehe. Buat temen yang mau sharing mengenai pembuatan
program itung-itung bisa sekalian menambah pengetahuan bagi penulis ataupun main game bareng :D
bisa hubungi di:
e-mail : [email protected]
bbm : 5B8E2184
Line : @vivinonta