Upload
vivhy-mufida-al-haddar
View
234
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 Compartment Syndrome Vivi
http://slidepdf.com/reader/full/compartment-syndrome-vivi 1/17
Compartment Syndrome (Volkmann’s Ischaemia)
Definisi
Menurut Salter, Compartment syndrome adalah peningkatan tekanan dari suatu edema
progresif di dalam kompartemen osteofasial yang kaku pada lengan bawah maupun
tungkai bawah (di antara lutut dan pergelangan kaki) yang secara anatomis menggangu
sirkulasi otot-otot dan saraf-saraf intrakompartemen sehingga dapat menyebabkan
kerusakkan jaringan intrakompartemen.(1)
Menurut Michael S. ednar et al, compartment syndrome adalah kondisi yang terjadi
karena peningkatan tekanan di dalam ruang anatomi yang sempit, yang secara akut
menggangu sirkulasi dan yang kemudian dapat menggangu fungsi jaringan di dalam
ruang tersebut.(!)
Menurut Stephen "allace dan 1, compartment syndrome adalah syndrome yang
ditandai dengan gejala #$ yaitu pain (nyeri), paresthesi, pallor (pucat), puffiness (kulit
yang tegang), pulselessness (hilangnya pulsasi), paralisis, dan poikilotermis (dingin). (1,%)
Menurut &ndrew '. chen, diagnosis compartment syndrome dapat ditegakkan jika
pada pemeriksaan ditemukan tekanan intrakompartemen yang meningkat di atas
mm*g atau selisihnya dengan tekanan diastolik kurang dari %+ mm*g.()
apat disimpulkan bahwa compartment syndrome adalah sindrom yang disebabkan
oleh peningkatan tekanan dari suatu edema progresif di dalam kompartemen osteofasial
yang kaku pada lengan bawah maupun tungkai bawah (di antara lutut dan pergelangan
kaki) yang secara anatomis menggangu sirkulasi otot-otot dan saraf-saraf
intrakompartemen sehingga dapat menyebabkan kerusakan jaringan di dalam
kompartemen tersebut dan pada pemeriksaan ditemukan tekanan intrakompartemen yang
meningkat di atas mm*g atau selisihnya dari tekanan diastolik kurang dari %+ mm*g
7/24/2019 Compartment Syndrome Vivi
http://slidepdf.com/reader/full/compartment-syndrome-vivi 2/17
serta ditandai dengan tanda dan gejala berupa #$ yaitu pain (nyeri), paresthesi, pallor
(pucat), puffiness (kulit yang tegang), pulselessness (hilangnya pulsasi), paralisis, dan
poikilotermis (dingin).
Gambar 1 Gambar Kompartemen Tn!kai "a#ah($)
Insiden
Compartment syndrome paling sering melibatkan kompartemen fleor dari lengan
bawah dan kompartemen tibia anterior dari tungkai bawah (meskipun dapat terjadi pada
kompartemen osteofsial manapun). (1)
nsiden compartment syndrome tergantung pada traumanya. $ada fraktur humerus
atau fraktur lengan bawah, insiden dari compartment syndrome dilaporkan berkisar antara
+,/-!0. $asien dengan kombinasi ipsilateral fraktur humerus dan lengan bawah memiliki
insiden sebesar %+0. Secara keseluruhan, prealensi compartment syndrome meningkat
pada kasus yang berhubungan dengan kerusakan ascular. &boue22i et al melaporkan
fasiotomi dilakukan pada !3,0 kasus arterial injuries, 1,!0 kasus venous injuries, dan
%1,/0 pada kasus dengan kombinasi keduanya4 kasus-kasus tersebut tidak melibatkan
7/24/2019 Compartment Syndrome Vivi
http://slidepdf.com/reader/full/compartment-syndrome-vivi 3/17
tindakan memperbaiki ena ataupun ligasi. 5eliciano et al melaporkan secara
keseluruhan, 130 pasien dengan kerusakan askuler memerlukan fasiotomi.(/)
e'ee dan Stiehl menemukan bahwa /0 dari pasien dengan open fraktur tibia
berkembang menjadi compartment syndrome sedangkan pada closed fraktur tibia hanya
1,!0.(#)
nsidens compartment syndrome yang sesungguhnya mungkin lebih besar dari yan
dilaporkan karena sindrom tersebut tidak terdeteksi pada pasien yang keadaanya sangat
buruk. $realensinya juga lebih besar pada pasien dengan keusakkan ascular. 5eliciano
et al melaporkan secara keseluruhan, 130 pasien dengan kerusakan askuler memerlukan
fasiotomi, namun pada pasien tanpa fasiotomi diperkirkan angka kejadiannya sekitar
%+0. nsiden yang sesungguhnya mungkin tidak akan diketahui karena banyak ahli bedah
melakukan profilaksis fasiotomi ketika melakukan perbaikkan askuler pada pasien risiko
tinggi.(#)
i &merika, prealensi sesungguhnya dari compartment syndrome belum diketahui4
namun sebuah penelitian menemukan angka kejadian anterior chronic exertional
compartment syndrome (CECS) sebesar 10 pada indiidual yang mengeluhkan nyeri
tungkai bawah. 'aki-laki dan perempuan presentasinya adalah sama dan biasanya
bilateral meskipun dapat juga unilateral. Chronic exertional compartment syndrome
(CECS) biasanya terjadi pada atlet yang sehat dan lebih muda dari + tahun. &tlet dengan
676S yang meningkatkan latihannya dengan hebat dapat meningkatkan risiko terjadinya
eksaserbasi akut, demikian pula pada orang yang tidak aktif yang kemudian memulai
latihan yang serius.(8)
Secara internasional, prealensi compartment syndrome belum diketahui. (8)
7/24/2019 Compartment Syndrome Vivi
http://slidepdf.com/reader/full/compartment-syndrome-vivi 4/17
%tiolo!i(1&'&&)
1. $enyebab tersering dari compartment syndromes adalah adalah fraktur (tersering pada
fraktur supra kondiler humeri dengan kerusakan arteri brakhialis pada anak-anak dan
fraktur pada sepertiga proksimal tibia).(1)
!. bebat eksternal9pemasangan gips yang terlalu kompresif.(3)
%. traksi longitudinal yang berlebihan pada penatalaksanaan fraktur femur pada anak.(1)
. soft tissue crush injuries(!)
. cedera arterial dengan perdarahan lokal atau bengkak postiskemik.(!)
/. :oma karena obat yang menyebabkan tekanan pada arteri besar karena berbaring di
atas permukaan keras dengan posisi yang tidak nyaman dalam waktu yang lama.(1,!)
#. luka bakar.(!)
8. olah raga()
*atofisiolo!i(1&+&&$&&1,)
$atofisiologi dari compartment syndrome terdiri dari dua kemungkinan mekanisme,
yaitu; berkurangnya ukuran kompartemen dan9atau bertambahnya isi dari kompartemen
tersebut. :edua mekanisme tersebut sering terjadi bersamaan, ini adalah suatu keadaan
yang menyulitkan untuk mencari mekanisme awal atau etiologi yang sebenanya. 7dema
jaringan yang parah atau hematom yang berkembang dapat menyebabkan bertambahnya
isi kompartemen yang dapat menyebabkan atau memberi kontribusi pada compartment
syndrome.
<idak seperti balon, fasia tidak dapat mengembang, sehingga pembengkakan pada
sebuah kompartemen akan meningkatkan tekanan dalam kompartemen tersebut.
:etika tekanan di dalam kompartemen melebihi tekanan darah di kapiler, pembuluh
kapiler akan kolaps. *al ini menghambat aliran darah ke otot dan sel saraf. <anpa suplai
7/24/2019 Compartment Syndrome Vivi
http://slidepdf.com/reader/full/compartment-syndrome-vivi 5/17
Peningkatan tekanan intrakompartemen
Edema/hematom lokal
(semakin bertambah)
Ganguan aliran pembuluh darah (pembuluh darah kolaps)
kemia jaringan (dapat terjadi kematian sel)
oksigen dan nutrisi, sel-sel saraf dan otot akan mengalami iskemia dan mulai mati dalam
waktu beberapa jam. skemia jaringan akan menyebabkan edema jaringan. 7dema
jaringan di dalam kompertemen semakin meningkatkan tekanan intrakompartemen yang
menggangu aliran balik ena dan limfatik pada daerah yang cedera. =ika tekanan terus
meningkat dalam suatu lingkaran setan yang semakin menguat maka perfusi arteriol dapat
terganggu sehingga menyebabkan iskemia jaringan yang lebih parah.
T-./0.%2C%-CIS%
Gambar ' 3in!karan Setan (Vicios Cycle) *atofisiolo!i Compartment Syndrome
7/24/2019 Compartment Syndrome Vivi
http://slidepdf.com/reader/full/compartment-syndrome-vivi 6/17
<ekanan jaringan rata-rata normal adalah mendekati + mm*g pada keadaan tanpa
kontraksi otot. =ika tekanan menjadi lebih dari %+ mm*g atau lebih, pembuluh darah
kecil akan tertekan yang menyebabkan menurunnya aliran nutrisi sehingga. >ntuk
kepentingan tertentu dapat pula dihitung perbedaan tekanan kompartemen dengan
tekanan darah diastolik4 jika selisih tekanan diastolik dan tekanan kompartemen kurang
dari %+ mm*g hal ini dianggap gawat darurat.
Compartment syndromes dapat berupa akut maupun kronis. Acute compartment
syndrome adalah suatu kegawatdaruratan medis. <anpa penatalaksanaan, hal ini dapat
berakhir dengan kelumpuhan, hilangnya tungkai, bahkan kematian. Chronic compartment
syndrome bukanlah kegawatdaruratan medis.
Acute compartment syndrome memerlukan waktu beberapa jam untuk berkembang.
Saraf perifer dapat bertahan dalam kompartemen hanya ! sampai jam setelah iskemia
terjadi, tetapi mereka mempunyai kemampuan untuk regenerasi. ?tot dapat bertahan
sampai / jam setelah iskemia terjadi tetapi tidak dapat regenerasi. @antinya, otot-otot
yang nekrosis akan digantikan oleh jaringan scar fibrosa padat yang secara bertahap
memendak dan menhasilkan kontraktur kompartemental atau Volkmanns ischaemic
contracture! =ika tekanan tidak segera dihilangkan dengan cepat, ini dapat menyebabkan
kecacatan permanent atau kematian.
Chronic compartment syndrome ditandai dengan nyeri dan bengkak yang disebabkan
oleh olah raga. *al dapat merupakan masalah besar bagi seorang atlet. ni akan membaik
jika orang tersebut beristirahat. *al ini biasanya terjadi di daerah tungkai bawah.
iasanya diikuti oleh mati rasa atau kesulitan dalam menggerakkkan kaki. Aejala akan
hilang dengan cepat jika aktiitas dihentikan. <ekanan kompartemen akan tetap tinggi
sampai beberapa saat.
7/24/2019 Compartment Syndrome Vivi
http://slidepdf.com/reader/full/compartment-syndrome-vivi 7/17
Gambar + *atofisiolo!i Chronic Compartment Syndrome(1,)
Seperti yang tampak pada gambar di atas, lingkaran setan juga terjadi pada tipe kronik
seperti pada tipe akut.
Si!ns and Symptoms('&+)
$ada compartment syndrome didapatkan / $ yaitu; pain, paresthesia, pallor (pucat),
paralysis, pulselessness, puffiness4 terkadang # $ untuk poikilotermia (dingin)
ditambahkan. iantara ini semua hanya dua yang pertamalah yang relia"le untuk tahap
akhir dari compartment syndrome.
o $ain (nyeri) sering dilaporkan dan hampir selalu ada. iasanya digambarkan
sebagai nyeri yang berat, dalam, terus-menerus, dan tidak terlokalisir, serta
kadang digambarakan lebih parah dari cedera yang ada. @yeri ini diperparah
dengan meregangkan otot di dalam kompartemen dan dapat tidak hilang dengan
analgesik bahkan morfin. $enggunaan analgesia kuat yang tidak beralasan dapat
menyebabkan maskin# pada iskemia kompartemental.
o $aresthesia pada saraf kulit dari kompartemen yang terpengaruh adalah tanda
tipikal yang lain.
o $aralysis tungkai biasanya merupakan penemuan yang lambat.
o $ulselessness; catatan bahwa hilangya pulsasi jarang terjadi pada pasien, hal ini
disebabkan tekanan pada kompartemen syndrome jarang melebihi tekanan arteri.
7/24/2019 Compartment Syndrome Vivi
http://slidepdf.com/reader/full/compartment-syndrome-vivi 8/17
o $uffines; :ulit yang tegang, bengkak dan
mengkilat.
Gambar *asien den!an Compartment syndrome pada 3en!an "a#ah kiri
(11)
*emeriksaan *enn4an!('&&)
<es dilakukan dengan tujuan mengukur tekanan di dalam kompartemen. Metode
"hiteside dan system kateter Stic adalah metode terbaik untuk mengukur tekanan
intrakompartemen. :ateter Stic adalah alat porta"le yang memungkinkan untuk
mengukur tekanan kompartemen secara terus menerus. Semua kompartemen pada
ekstremitas yang terlibat harus diukur tekanannya.
$ada kateter Stic, tindakan yang dilakukan adalah memasukkan kateter melalui celah
kecil pada kulit ke dalam kompartemen otot. Sebelumnya kateter dihubungkan dengan
transduser tekanan dan akhirnya tekanan intra kompartemen dapat diukur.
$ada metode "hiteside, tindakan yang dilakukan adalah memasukkan jarum yang
telah dihubungkan dengan alat pengukur tekanan ke dalam kompartemen otot. &lat
7/24/2019 Compartment Syndrome Vivi
http://slidepdf.com/reader/full/compartment-syndrome-vivi 9/17
pengukur tekanan yang digunakan adalah modifikasi dari manometer merkuri yang
dihubungkan dengan pipa (selang) dan stopcock tiga arah.
=ika tekanan lebih dari mm*g atau selisih kurang dari %+ mm*g dari diastole,
maka diagnosis telah didapatkan. $ada kecurigaan chronic compartment syndrome tes ini
dilakukan setelah aktiitas yang menyebabkan sakit.
Gambar $ 0etode Stic(11)
Dia!nosis($&)
Aejala terpenting pada pasien yang sadar dan koheren adalah nyeri yang proporsinya
tidak sesuai dengan beratnya trauma. @yeri pada regangan pasif juga merupakan gejala
yang mengarah pada compartment syndrome. $aresthesi berkenaan dengan saraf yang
melintang pada kompartemen yang bermasalah merupakan tanda lanjutan dari
compartment syndrome! $alpasi dapat menunjukkan ekstremitas yang tegang dan keras.
$allor dan pulselessness adalah tanda yang jarang jika tidak disertai cedera askuler.
$aralysis dan kelemahan motorik adalah tanda yang amat lanjut yang mengarah pada
compartment syndrome.
=ika diagnosis compartment syndrome belum dapat ditegakkan atau jika data objektif
diperlukan, maka tekanan kompartemen harus diukur. 6ara ini paling berguna jika
7/24/2019 Compartment Syndrome Vivi
http://slidepdf.com/reader/full/compartment-syndrome-vivi 10/17
diagnosis belum dapat disimpulkan dari gejala klinis, pada pasien politrauma, dan pasien
dengan cedera kepala.
>ntuk mendiagnosis chronic compartment syndrome, dokter harus menyingkirkan
kondisi lain juga dapat menyebabkan nyeri di tungkai bawah, yaitu stress fraktur pada
tibia dan tendonitis. Selain itu dokter juga harus mengukur tekanan intramuscular
sebelum olah raga, 1 menit setelah olah raga, dan menit setelah olah raga. =ika tekanan
tetap tinggi maka diagnosis chronic compartment syndrome dapat ditegakkan.
0ana4emen(+&$&)
=ika dugaan acute compartment syndrome didapatkan, maka tindakan yang harus
dilakukan adalah;
1. Singkirkan semua pembalut atau bebat yang ada pada ekstremitas yang terganggu.
!. 7leasikan tungkai setinggi jantung.
%. 5asiotomi dilakukan jika diagnosis compartment syndrome telah ditegakkan.
Meskipun batasan pasti tekanan untuk dilakukannya fasiotomi berbeda-beda
diantara banyak penulis, fasiotomi harus segera dilakukan ketika tekanan
kompartemen lebih besar dari %+ mm*g atau selisihnya kurang dari %+ mm*g
dari diastolik.
$ada tindakan fasiotomi dilakukan dekompresi dengan operasi fasiotomi komplit
sepanjang kompartemen. 5asia harus dibiarkan terbuka4 kulit juga harus dibiarkan
terbuka, untuk minimal # hari, setelah itu penutupan dapat dilakukan. ?perasi
untuk menstabilisasi fraktur yang berhubungan merupakan bagian penting dari
manajemen compartment syndrome!
. Aunakan aspirin atau ibuprofen untuk mengurangi inflamasi.
7/24/2019 Compartment Syndrome Vivi
http://slidepdf.com/reader/full/compartment-syndrome-vivi 11/17
Gambar 5 sin!le incision fasciotomy (6)
Gambar 7 T#o8incision anterolateral fasciotomy(6)
Chronic compartment syndrome dapat dirawat secara konseratif maupun operatif.
<indakan konseratif dapat berupa istirahat, mengeleasikan tungkai, mengompres
dengan es, menambah bantalan sepatu, melepas semua bebat karena dapat memperburuk
keadaan, beberapa laporan mengatakan akupungtur dapat mengurangi gejalanya, dan
gunakan aspirin atau ibuprofen untuk mengurangi inflamasinya.
Gambar 6 T#o8incision posteromedial
7/24/2019 Compartment Syndrome Vivi
http://slidepdf.com/reader/full/compartment-syndrome-vivi 12/17
$ada kasus dimana gejala bersifat menetap maka harus dilakukan tindakan operatif,
subkutaneus fasiotomi atau open fasiektomi. <anpa penanganan, chronic compartment
syndrome dapat berkembang menjadi acute compartment syndrome!
<erapi oksigen hiperbarik telah terbukti sangat membantu pada terapi crush injury,
compartment syndrome, dan trauma akut iskemik dengan meningkatkan kecepatan
penyembuhan luka dan mengurangi operasi yang berulang.
*ro!nosis()
=ika diagnosis compartment syndrome telah dibuat dan tindakan operasi telah
dilakukan, maka prognosis dari pemulihan otot dan saraf di dalam kompartemen adalah
sangat baik. agaimanapun, prognosis secara umum ditentukan dari cedera yang
menyebabkan sindrom tersebut.
=ika diagnosis terlambat dilakukan maka dapat terjadi kerusakan saraf permanen dan
hilangnnya fungsi otot. *al ini biasa terjadi pada pasien yang tidak sadar atau ditidurkan
secara mendalam dengan obat dan tidak dapat mengeluh. :erusakan saraf permanen
dapat terjadi setelah 1! B ! jam kompresi.
Komplikasi(1&+)
:egagalan untuk mengurangi tekanan dapat berakibat nekrosis pada jaringan di dalam
kompartemen, karena perfusi kapiler akan menurun dan menyebabkan hipoksia jaringan.
=ika tidak tertangani, acute compartment syndrome dapat mengarah pada keadaan yang
lebih parah termasuk rhabdomyolisis dan kegagalan ginjal.
Selain itu, kematian sel-sel otot dapat menyebabkan terjadinya Volkmanns ischemic
contracture. Volkmanns ischemic contracture adalah kontraktur yang disebabkan karena
sel-sel otot yang mati digantikan oleh sel-sel fibrous yang padat sehingga memendek.
7/24/2019 Compartment Syndrome Vivi
http://slidepdf.com/reader/full/compartment-syndrome-vivi 13/17
*re9entif ()
Sampai saat ini mungkin tidak ada jalan untuk mencegah terjadinya compartment
syndrome, waspada terhadap kejadian ini dan diagnosis serta penanganan yang cepat akan
membantu untuk mencegah berbagai komplikasi. ?rang-orang dengan balutan perlu
waspada terhadap risiko dari pembengkakan dan perlu pergi ke dokter atau unit gawat
darurat jika mereka merasakan nyeri yang semakin parah pada daerah balutan meskipun
kaki telah dieleasi dan diberi pengobatan nyeri.
.natomi Kompartemen Tn!kai "a#ah('1)
Gambar .natomi Kompartemen Tn!kai "a#ah ('1)
7/24/2019 Compartment Syndrome Vivi
http://slidepdf.com/reader/full/compartment-syndrome-vivi 14/17
Gambar 1, Cross section Tn!kai "a#ah ('1)
<ungkai bawah memiliki kompartemen, yaitu;
1. :ompartemen &nterior
engan batas; &nterior ; fasia kruris
'ateral ; septum intermuskular anterior
Medial ; bagian lateral dari os. <ibia
$osterior ; membrane interosea
!. :ompartemen 'ateral ;
engan batas; &nterior ; septum intermuskular anterior
'ateral ; fasia kruris
Medial ; bagian lateral dari os. 5ibula
$osterior ; septum intermuskular posterior
%. :ompartemen eep $osterior ;
engan batas; &nterior ; membrane interosea
'ateral ; bagian medial dari os. 5ibula
7/24/2019 Compartment Syndrome Vivi
http://slidepdf.com/reader/full/compartment-syndrome-vivi 15/17
Medial ; bagian posterior dari os. <ibia
$osterior ; septum intermuskular transersal
:ompartemen Superficial $osterior ;
engan batas; &nterior ; septum intermuskular transersal
dan posterior
'ateral ; fasia kruris
Medial ; fasia kruris
$osterior ; fasia kruris
7/24/2019 Compartment Syndrome Vivi
http://slidepdf.com/reader/full/compartment-syndrome-vivi 16/17
D.:T.- */ST.K.
1. Salter C . <etbook of isorders and njuries of the Musculoskeletal System4 edisi
ke-%. Maryland; 'ippincott "illiams D "ilkins, 1333; /, /8-#/.
!. Skinner * . 6urrent iagnosis D <reatment in ?rthopedics4 edisi ke-!. Singapore;
<he McAraw-*ill 6ompanies, !+++; /+-/1, %!, +-+/.
%. http;99www.answers.com9topic9compartment-syndrome
. http;99www.saltlakeregional.com9adam9*ealth0!+llustrated
0!+7ncyclopedia919++1!!9
. http;99orthoinfo.aaos.org9topic.cfmEtopicF&++!+
/. http;99emedicine.medscape.com9article91!/3+81-oeriew
#. http;99emedicine.medscape.com9article91!#+!-oeriew
8. http;99emedicine.medscape.com9article988+1-oeriew
3. Spiak = M et al. ?rthopaedics & Study Auide. Singapore; <he McAraw-*ill
6ompanies, 1333; %+8, //-/#, 318-3!1, 3!%-3%.
1+. http;99www.medstarsportshealth.org9body.cfmEidF38
11. http;99sinoemedicalassociation.org9orthopedicsurgery9traumasurgery9id13.htm
1!. http;99www.umm.edu9ency9article9+++1/.htm
1%. http;99rn.modernmedicine.com9rnweb967G'ibrary9eep-ein-thrombosis-$reention-
diagnosis-and-trea9&rticleStandard9&rticle9detail9+!#/ErefF!
1. http;99www.medicinenet.com9deepHeinHthrombosis9article.htm
1. http;99catalog.nucleusinc.com9displaymonograph.phpEMF18
1/. http;99www.stdaids.com9ebsco.aspEchunkiidF1183
1#. http;99www.jortho.org9!++8999e89inde.htm
7/24/2019 Compartment Syndrome Vivi
http://slidepdf.com/reader/full/compartment-syndrome-vivi 17/17
18. http;99web.archie.org9web9!++!11!+%+#!9http;99www.fractures.com9institute9teach
ing9talks9fatGembolism.htm
13. http;99www.patient.co.uk9showdoc9+++1!19
!+. http;99cmbi.bjmu.edu.cn9uptodate9critical0!+care97mbolic0!+disease95at
0!+embolism0!+syndrome.htm
!1. @etter 5*. nteractie &tlas of *uman &natomy. @M6. 3%-3%.