2
Indonesia merupakan Negara yang menghadapi permasalahan kesehatan lingkungan yang sangat kompleks. Sebagai Negara berkembang permasalahan kesehatan lingkungan yang mendominasi adalah sanitasi. Berdasarkan hasil studi Indonesia Sector Development Program (ISDPP) tahun 2006, sekitar 47% masyarakat indonesia masih berperilaku buang air besar ke sungai, sawah, kolam, kebun dan tempat terbuka. Kondisi sehat dapat dicapai dengan mengubah perilaku dari yang tidak sehat menjadi perilaku sehat, dan menciptakan lingkungan sehat di rumah tangga. Pemerintah Indonesia melalui kementrian kesehatan mencanangkan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sebagai program nasional. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang selanjutnya disingkat STBM adalah pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan (PERMENKES, 2014). Program STBM ini ditekankan masyarakat sebagai subjek yang diberikan stimulasi. Setelah itu masyarakat akan menentukan self assessment, kemudian dilakukan pemicuan agar terjadi perubahan perilaku berkaitan dengan sanitasi secara bertahap secara kolektif. Dari STBM ini juga ditimbulkan kesadaran bahwa sanitasi adalah masalah bersama karena dapat berimplikasi kepada semua masyarakat sehingga pemecahannya juga harus dilakukan dan dipecahkan bersama. Dalam STBM pendekatan

cont bab1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

cont bab 1

Citation preview

Indonesia merupakan Negara yang menghadapi permasalahan kesehatan lingkungan yang sangat kompleks. Sebagai Negara berkembang permasalahan kesehatan lingkungan yang mendominasi adalah sanitasi. Berdasarkan hasil studi Indonesia Sector Development Program (ISDPP) tahun 2006, sekitar 47% masyarakat indonesia masih berperilaku buang air besar ke sungai, sawah, kolam, kebun dan tempat terbuka.Kondisi sehat dapat dicapai dengan mengubah perilaku dari yang tidak sehat menjadi perilaku sehat, dan menciptakan lingkungan sehat di rumah tangga. Pemerintah Indonesia melalui kementrian kesehatan mencanangkan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sebagai program nasional. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang selanjutnya disingkat STBM adalah pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan (PERMENKES, 2014). Program STBM ini ditekankan masyarakat sebagai subjek yang diberikan stimulasi. Setelah itu masyarakat akan menentukan self assessment, kemudian dilakukan pemicuan agar terjadi perubahan perilaku berkaitan dengan sanitasi secara bertahap secara kolektif. Dari STBM ini juga ditimbulkan kesadaran bahwa sanitasi adalah masalah bersama karena dapat berimplikasi kepada semua masyarakat sehingga pemecahannya juga harus dilakukan dan dipecahkan bersama. Dalam STBM pendekatan partisipatif yang dianut adalah yang dikenal dengan istilah Partisipatory Rural Appraisel (PRA). Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang selanjutnya disebut Pilar STBM adalah perilaku higienis dan saniter yag digunakan sebagai acuan dalam peyelenggaraan Sanitasi Total