Upload
rhif-ramadhan
View
76
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Profil Mahasiswa dan Lulusan.
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan
tujuan negara sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perlu dibangun aparatur sipil
negara yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi
politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu
menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu
menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 (UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN:
Pertimbangan).
Tugas ASN sebagai pelayan publik meliputi banyak hal, dalam
berbagai ruang lingkup kehidupan. Seperti pelayanan administrasi negara,
bidang pendidikan, sosial, kesehatan, dan lain sebagainya. Setiap ruang
lingkup pelayanan tersebut memiliki unit pelaksana terpadu, mulai dari unit
terkecil hingga unit terbesar dalam lingkup nasional.
Guru sebagai ujung tombak fungsi pelaksanaan di bidang
pendidikan merupakan profesi yang sangat mulia sekaligus membutuhkan
aparat yag ANEKA guna mencapai tujuan dan sasaran pokok sebagaimana
tugas pokok dan fungsi guru yang tercantum dalam Undang-undang Sistem
Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003.
Berdasarkan pertimbangan di atas, peserta diklat prajabatan CPNS
1
Tahun 2015 ditugaskan untuk merancang aktualisasi nilai dasar ANEKA
yang akan di laksanakan di tempat kerja yang dalam hal ini penyusun akan
melaksanakan di SDN Bandar Dalam Kecamatan Bengunat Belimbing
Kabupaten Pesisir Barat sebagai bentuk penerapan ilmu yang sudah didapat
selama mengikuti diklat prajabatan dalam kurun waktu 13 hari belajar
klasikal.
B. TUJUAN
Tujuan penyusunan Rancangan aktualisasi nilai dasar ANEKA ini
adalah: Sebagai dasar melakukan aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA
ditempat kerja.
C. RUANG LINGKUP
Penulisan ini dibatasi pada kegiatan yang mengandung nilai-nilai
dasar profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yaitu akuntabilitas, nasionalisme,
etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi pada dilaksanakan di SDN
Bandar Dalam Kecamatan Bengkuat Belimbing Kabupaten Pesisir Barat
.
B II
DESKRIPSI ORGANISASI2
A. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi SDN Bandar Dalam Kecamatan Bengkunat
Belimbing dapat dilihat pada bagan 1.
B. VISI DAN MISI SDN BANDAR DALAM
1. Visi
SDN Bandar Dalam Adalah “Pada Tahun 2018, SD Negeri Bandar Dalam
menjadi Sekolah Terakreditasi yang Agamis, Asri, Berbudaya, Berakhlakul
Karimah, dan Breprestasi.
Indikator visi:
a. Predikat Akreditasi minimal predikat B.
b. Penerapan nilai-nilai ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari
c. Penataan lingkungan sekolah yang asri dan sehat.
d. Tercermin budaya lokal dan nasional dalam bahasa, perilaku, dan
kesenian.
e. Senantiasa memiliki akhlakul karimah.
f. Prestasi dalam bidang Akademik dan Non-akademik
2. Misi
a) Meningkatkan penghayatan dan pengamalan nilai-nilai agama Islam
dalam kehidupan sehari- hari
b) Mengembangkan kegiatan prestasi keagamaan
c) Menggali dan mengembangkan potensi peserta didik dalam bidang
iptek
3
d) Menggali dan mengembangkan potensi peserta didik dalam bidang
seni budaya
e) Menggali dan mengembangkan potensi peserta didik dalam bidang
olah raga
f) Melaksanakan Ekstra Kurikuler secara terprogram;
C. TUGAS DAN FUNGSI
Sebagai seorang guru sudah sepatutnyalah selaluingat akan tugas
pokok dan fungsinya, agar sosok guru senantiasa melekat seiring dengan
perubahan jaman yang semakin maju. Denganmenyadari tugas pokok nya
maka ia berhak untuk selalu disebut sebagai guru profesional. Namun yang
tak kalah penting adalah agar proses pembelajaran berjalan dengan efektif
serta efisien yang berbasis PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif,
Efektif, da Menyenangkan).
Adapun Tugas pokok dan fungsi guru secara kongkrit adalah
sebagai berikut:
1. Membuat program pengajaran( Silabus, RPP,Prota, Promes )
2. Menganalisa materi pelajaran
3. Membuat lembar kerja siswa ( LKS )
4. Membuat program harian/jurnal belajar
5. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
6. Melaksanakan kegiatan penilaian baik ituulangan harian,tengah
semester atau akhirsemester
7. Melaksanakan analisis ulangan, programremedial, pengayaan
8. Mengisi daftar nilai siswa, mengisi raport
4
9. Melaksanakan bimbingan kelas/konseling
10. Melaksanakan kegiatan bimbingan guru/tutorsebaya apabila telah
mengikuti pelatihan
11. Membuat alat bantu mengajar/alat peraga
12. Mengikuti kegiatan pengembangan danpemasyarakatan kurikulum
13. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah( PKS, wali kelas dll )
14. Membuat catatan tentang kemajuan pesertadidik
15. Meneliti daftar hadir siswa sebelum prosespembelajaran berlangsung
16. Mengatur kebersihan ruang kelas dansekitarnya
17. Mengumpulkan angka kredit danmenghitungnya untuk kenaikan pangkat
18. Menumbuhkembangkan sikap menghargai seni
19. Mengikuti kegiatan kurikulum
20. Mengadakan penelitian tindakan kelas
D. PERSONIL
SDN Bandar Dalam merupakan sekolah yang termasuk daerah
khusus (terpencil) yang pada umumnya tenaga pendidik di rekrut dari
penduduk sekitar. SDN bandar dalam memiliki lima orang tenaga pendidik
PNS dan 16 orang tenaga honorer sekolah. Adapun personilnya dapat dilihat
pada tabel dibawah ini.
Tabel 1. Personil pendidik dan tenaga kependidikan SDN Bandar Dalam
No Nama lengkap Jabatan Golongan Status1 Tasman MS., A.Ma.Pd Kepla Sekolah IIIa PNS23
5
.
6
BAB IIIRANCANGAN AKTUALISASI
A. NILAI-NILAI DASAR ASN
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi
untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.
Akuntabilitas adalah kewajiban atau pertanggung jawaban yang harus
dicapai dan harus ada bentuk laporan nya.
2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pondasi bagi Aparatur Sipil Negara untuk
mengaktualisasikan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya dengan
orientasi mementingkan kepentingan publik, bangsa dan negara. Atau
sering juga diartikan sebagai paham kebangsaan.
3. Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi atas standar/norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, perilaku untuk mengarahkan
kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan
publik.
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan
berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara
lain: mengedepankan komitmen terhadap kepuasan dan memberikan
layanan yang menyentuh hati, untuk menjaga dan memelihara.
5. Anti Korupsi
7
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma-
norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan
negara atau masyarakat baik secara langsung maupun tidak.
B. RANCANGAN AKTUALISASI
Berdasarkan ke lima nilai dasar diatas maka peserta diklat
prajabatan Golongan III Tahun 2015 Kabupaten Pesisir Barat membuat
rangcangan aktualisasi ANEKA dalam pekerjaan sebagaimana tercantum
dalam format-format rangcangan aktualiasi Adapun rancangan kegiatan yang
akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
Merancang Perangkat Pembelajaran Yang Inovatif, dan
melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan perangkat pembelajaran.
1. Nilai-Nilai Dasar
a) Akuntabilitas
b) Nasionalisme
c) Etika Publik
d) Komitmen Mutu
2. Teknik Analisis
Pembelajaran di dalam kelas jadi monoton hal ini disebabkan
kurangnya motivasi siswa dalam menerima pembelajaran di kelas serta
berdampak juga pada ketuntasan belajar siswa yang rendah.
a) Alternatif Solusi
Adapun alternatif solusi dari permasalahan tadi ialah guru diharapkan
8
mampu membuat dan mengemas perencanaan pembelajaran yang
menitik beratkan pada keaktifan siswa. Dengan adanya
pembelajaran yang berorientasi PAIKEM diharapkan siswa memiliki
motivasi dan senantiasa aktif dalam mengikuti proses pembelajara
b) Masalah
Masalah yang kerap terjadi dalam proses pembelajaran di kelas
yaitu tidak terpenuhinya ketuntasan belajar klasikal. Informasi yang
diberikan guru terhadap peserta didik belum biasa diserap dengan
baik. Hal ini mengakibatkan nilai siswa rendah.
c) Penyebab
Timbulnya masalah di atas disinyalir berkaitan erat dengan kurang
mampunya guru menginovasi dan mengemas perencanaan
pembelajaran yang menuntut keaktifan dan partisifasi siswa di dalam
kelas.
d) Dampakn
sehingga mampu menerima informasi pelajaran dengan baik.
C. URAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Adapaun uraian rancangan pelaksanaan kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam pembuatan perangkat pembelajaran yaitu :
1. Menyiapkan silabus
2. Menyiapkan referensi bahan ajar (buku pelajaran)
3. Menentukan Standar Kompetensi, Kompetensi dasar serta merumuskan
Indikator dan tujuan pembelajaran.
4. Menginovasi model pembelajaran yang berbasis PAIKEM
9
5. Menyusun langkah-langkah pembelajaran
6. Menyusun soal evaluasi dan kunci jawaban
7. Melaksanakan proses pembelajaran
1. Mengembangkan Media Pembelajaran
a. Nilai-Nilai Dasar
1) Akuntabilitas
2) Etika Publik
3) Komitmen Mutu
b. Teknik Analisis
1) Masalah
Tingkat kejelasan materi yang diberikan ASN pembelajaran
belum mampu di cerna dengan baik oleh siswa
2) Penyebab
Minimnya alat pendukung dalam proses pembelajaran yang akan
mempermudah siswa menyerap informasi yang ASN berikan
3) Dampak
Rendahnya pengetahuan dan pengalaman langsung siswa
dalam memahami dan mempelajari materi yang diberikan ASN
4) Alternatif Solusi
Membuat/menyediakan materi pembelajaran yang yang
berfungsi memperjelas, dan memberi motivasi siswa.
2. Uraian Pelaksanaan Kegiatan
Dalam pembuatan bahan ajar prosedur yang akan dilaksanakan adalah:
1) Menganalisis bahan ajar
10
2) Membuat media yang berorientasi pada tujuan pelajaran yang akan
dicapai
3) Memahami karakteristik siswa
4) Menentukan Alokasi waktu
5) memastikan Ketersediaan bahan dan alat
6) media harus mengandung nilai artistik
3. Pembuatan Majalah Dinding (MADING).
a. Nilai-Nilai Dasar
1) Akuntabilitas
2) Nasionalisme
3) Etika Publik
4) Komitmen Mutu
5) Anti Korupsi
b. Teknik Analisis
1) Masalah
Kurangnya motivasi dan minat siswa dalam membuat suatu
karya.
2) Penyebab
Belum adanya wadah untuk menampung dan mengembangkan
kreativitas siswa
3) Dampak
Ide, gagasan, kreativitas siswa belum tersalurkan
4) Alternatif Solusi
Membuat majalah dinding kelas
11
c. Uraian Pelaksanaan Kegiatan
Hal yang harus dilakukan dalam pembuatan mading kelas yaitu
1) Menyampaikan usulan pembuatan mading kelas kepada
pimpinan
2) Memastikan ketersediaan bahan dan alat
3) Mensosialisasikan mading kelas kepada siswa
4) Membimbing siswa dalam membuat mading
4. Pembuatan Dan Perbaikan Taman Sekolah
a. Nilai-Nilai Dasar
1) Akuntabilitas
2) Nasionalisme
3) Etika Publik
4) Komitmen Mutu
5) Anti Korupsi
b. Teknik Analisis
1) Masalah
belum terciptanya keindahan, dan kenyamanan di lingkungan
sekolah
2) Penyebab
masih ada kelas yang belum memiliki taman dan sebagian besar
taman sekolah sudah tidak dirawat.
3) Dampak
Sekolah kurang kondusif
12
4) Alternatif Solusi
Membuat dan memperbaiki taman sekolah.
c. Uraian Pelaksanaan Kegiatan
1) Menyampaikan usulan kegiatan kepada pimpinan
2) Mensosialisasikan kegiatan kepada dewan guru dan komite
sekolah
3) Merinci bahan dan alat yang akan digunakan dalam kegiatan
5. Menertibkan Pelaksanaan Upacara Bendera.
a. Nilai-Nilai Dasar
1) Akuntabilitas
2) Nasionalisme
3) Komitmen Mutu
b. Teknik Analisis
1) Masalah
Siswa kurang termotivasi untuk menjadi petugas upacara
bendera
2) Penyebab
Siswa kurang terlatihnya dalam menjadi petugas upacara
bendera
3) Dampak
Upacara bendera tidak berlangsung dengan baik
4) Alternatif Solusi
Mengusulkan kepada pimpinan untuk melatih siswa menjadi
petugas upacara bendera
13
c. Uraian Pelaksanaan Kegiatan
1) Mengusulkan pelatihan upacara bendera kepada pimpinan
2) Membuat jadwal petugas dan pembina upacara
3) Membuat jadwal latihan petugas upacara bendera
4) Melaksanakan pelihan upacara bendera sesuai jadwal
6. Membuat Rekapitulasi Nomor Induk Siswa (NIS) Dan Nomor Induk
Siswa Nasional (NISN) Dengan Sistem Komputerisasi
a. Nilai-Nilai Dasar
1) Akuntabilitas
2) Etika Publik
3) Komitmen Mutu
b. Teknik Analisis
1) Masalah
Data NIS dan NISN siswa tidak di muat dalam satukesatuan data
yang utuh
2) Penyebab
Data NIS dan NISN siswa dibuat secara manual
3) Dampak
Data NIS dan NISN siswa belum lengkap
4) Alternatif Solusi
Merekap data NIS NISN siswa dengan sistem komputer
c. Uraian Pelaksanaan Kegiatan
1) Mengajukan
2) Pengumpulan data nis nisn semua siswa
14
3) Membuat data dalam sistem komputerisasi
7. Pembuatan Kalender Akademik
a. Nilai-Nilai Dasar
1) Akuntabilitas
2) Nasionalisme
3) Etika Publik
4) Komitmen Mutu
b. Teknik analisis
1) Masalah
Belum dibuatnya kalender akademik sekolah
2) Penyebab
Adanya keterbatasan dalam teknologi
3) Dampak
Informasi tentang jadwal kegiatan akademik belum diketahui
dengan pasti
4) Alternatif Solusi
Membuat kalender akademik
c. Uraian Pelaksanaan Kegiatan
1) Menyiapkan kalender pendidikan yang menjadi acuan
pembuatan kalender akademik
2) Bermusyawarah dan bekerja sama membuat kalender akademik
JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI
15
16
BAB IVCAPAIAN AKTUALISASI
Capaian aktualisasi di realisasikan berdasarkan rancangan aktualisasi
yang telah dibuat ASN dengan menerapkan nilai-nilai dasar profesi PNS. Dalam
melaksanakan kegiatan yang dibuat dalam butiran rancangan aktualisasi peran
mentor sangat dominan dalam keberhasilan ASN melaksanakan semua kegiatan
tersebut. Dengan kerjasama yang bersinergi baik dengan mentor maupun coach
semua kegiatan berjalan dengan lancar tanpa ada kendala yang berarti.
Adapun kegiatan yang berhasil ASN laksanakan yang merupakan rancangan
yang telah di rumuskan adalah sebagai berikut :
A. Merancang Perangkat Pembelajaran Yang Inovatif, Dan Melaksanakan
Proses Pembelajaran Sesuai Dengan Perangkat Pembelajaran.
1. Deskripsi Kegiatan
Berdasarkan hasil refleksi ASN dalam proses pembelajaran di
kelas didapat informasi bahwa motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran
masih rendah sehingga berdampak pada rendahnya ketuntasan belajar
siswa, hal ini disebabkan pembelajaran masih berpusat pada guru
pendekatan dan metode yang digunakan belum bervariasi. Selain
pembelajaran yang kurang aktif, siswa juga bersifat heterogen, baik dari
segi bakat, kemampuan, kecerdasan, kreativitas, motivasi, kecepatan
belajar, lingkungan, dan latar belakang keluarga. Keadaan tersebut
mengakibatkan kemampuan kognitif dan afektif siswa berbeda-beda
pula, ada siswa yang pandai, sedang dan kurang. Akhirnya terjadi
kesenjangan prestasi diantara mereka. Siswa yang pandai semakin
meningkat kemampuan belajarnya sedangkan siswa yang sedang dan
17
kurang tidak mengalami perubahan dalam peningkatan belajar.
Untuk mengatasi permasalahan di atas, maka perlu adanya
tindakan yang dapat memaksimalkan proses pembelajaran agar siswa
lebih aktif. Sebagai solusi dari permasalahan di atas, maka ASN telah
berdiskusi dengan mentor untuk melakukan perbaikan terhadap model
pembelajaran yang digunakan selama ini, yaitu dengan menerapkan
model pembelajaran kooperatif tipe berkirim salam dan soal.
Sebelum ASN melaksanakan proses pembelajaran di kelas
kegiatan yang telah ASN lakukan yaitu menyiapkan perangkat
pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran yang telah ASN
rancang. Menyiapkan perangkat pembelajaran dengan terlebih dahulu
merumuskan indikator sesuai dengan silabus dan kurikulum KTSP yang
dipadukan dengan model pembelajaran yang di pilih dan terbentuklah
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebagai acuan ASN dalam
melaksanakan pembelajaran di kelas. Mata pelajaran yang ASN siapkan
dalam merancang RPP yakni mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
(IPS).
Setelah Perangkat pembelajaran selesai di buat, tugas ASN
selanjutnya yakni mengaplikasikan model pembelajaran di dalam proses
belajar di kelas. Untuk mengukur ketercapaian ketuntasan belajar, ASN
bekerja sama dengan mentor untuk melakukan pengamatan terhadap
proses pembelajaran yang disampaikan ASN untuk menilai peningkatan
aktivitas siswa dengan menggunakan lembar pengamatan yang sudah
ASN siapkan. Pelaksanakan pengamatan oleh mentor dilakukan dua
siklus (dua kali pertemuan) pada mata pelajaran IPS dengan penerapan
18
model pembelajaran berkirim salam dan soal.
2. Capaian Kegiatan
Hasil yang telah ASN dapat dalam menginovasi perangkat
pembelajaran dan menerapkan model pembelajaran yang dibuat ASN
yakni terjadi peningkatan keaktifan siswa. Peningkatan ini dibuktikan oleh
meningkatnya partisipasi dan motivasi siswa dalam mengikuti
pembelajaran di siklus ke dua. Selain itu, dalam proses pembelajaran
dengan menerapkan perangkat pembelajaran yang telah dibuat terjalin
kondisi belajar yang teratur dan mudah dimengerti siswa. Hal ini ber
ujung pada meningkatnya hasil belajar siswa. Dalam kegiatan ini ada
beberapa Output yang menjadi tolak ukur keberhasilan ASN dalam
melaksanakan kegiatan. Output ini ASN muat dalam Lampiran 1. Adapun
output tersebut yaitu :
a. Surat keterangan telah membuat dan melaksanakan perangkat
pembelajaran yang inovasi dari Kepala Sekolah (Lampiran 1a
halaman 34)
b. Dokumentasi Perangkat pembelajaran RPP yang telah dibuat
(Lampiran 1b halaman 35 )
c. Lembar observasi dari mentor (Lampiran 1c halaman 47)
d. Foto-foto kegiatan (Lampiran 1d halaman 49)
3. Nilai-Nilai Dasar Yang Relevan
a. Akuntabilitas
Dalam kegiatan membuat RPP dan melaksanakan pembelajaran di
19
kelas, nilai dasar akuntabilitas sudah dilakukan ASN. hal ini di dilihat
dari rasa tanggung jawab terhadap tugas dan fungsi ASN sebagai
seorang guru yaitu membuat perangkat pembelajaran yang sesuai
dengan ketentuan kurikulum KTSP serta bertanggung jawab dalam
ketercapaian ketuntasan belajar siswa.
b. Nasionalisme
Nilai dasar Nasionalisme yang telah dilakukan ASN dalam
melaksanakan kegiatan ini yaitu tidak membeda-bedakan peserta
didik dalam proses pembelajaran. ASN tidak memandang suku,
agama dan tingkat kecerdasan peserta didik, sehingga materi yang
yang disampaikan mudah dicerna dan akan mendorong motivasi
peserta didik
c. Etika Publik
Keterkaitan nilai dasar Etika Publik dalam kegiatan ini yakni Sopan
dan Santunnya ASN dalam membuka pelajaran, menjelaskan dan
menanggapi pertanyaan siswa.
d. Komitmen Mutu
ASN telah merancang perangkat pembelajaran yang inovatif dengan
menerapkan model pembelajaran Berkirim salam dan soal. Hal ini
membuktikan bahwa ASN telah sunggung-sungguh melakukan
peningkatan kualitas pembelajaran dengan terlebih dahulu
memodifikasi RPP dengan model pembelajaran yang inovatif.
B. Mengembangkan Media Pembelajaran
1. Deskripsi kegiatan
20
Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses belajar dan
pembelajaran adalah suatu kenyataan yang tidak bisa kita pungkiri
keberadaannya. Karena memang gurulah yang menghendaki untuk
memudahkan tugasnya dalam menyampaikan materi pembelajaran
kepada siswanya. ASN sadar bahwa tanpa bantuan media, maka materi
pembelajaran sukar untuk dicerna dan dipahami oleh siswa, terutama
materi pembelajaran yang rumit dan komplek karena setiap materi
pembelajaran mempunyai tingkat kesukaran yang bervariasi. Inilah yang
melatarbelakangi ASN dalam mengambil dan melaksanakan kegiatan
pengembangan media pembelajaran.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, ASN terlebih dahulu berkonsultasi
dengan mentor tentang tindakan yang akan dilaksanakan dan tingkat
kecocokan media yang akan disajikan di kelas. Pada umumnya media
pembelajaran sudah tersedia di sekolah, namun ada beberapa media
yang harus di buat yang bahan dan alatnya sudah disiapkan pihak
sekolah. Dalam penggunaan media pada proses pembelajaran di kelas,
ASN terlebih dahulu menganalisis bahan ajar (buku pelajaran) yang nanti
akan merangsang tercapainya tujuan pembelajaran, selain itu ASN
mengkordinasikan penggunaan media pembelajaran kedalam RPP
sehingga alokasi waktu maupun penyampaian media pembelajaran
sudah terstruktur. Untuk mata pelajaran IPS sesuai dengan bahan ajar
yang ASN analisis materi pelajaran tentang Letak Benua-Benua di Dunia
untuk itu ASN menggunakan media pembelajaran Globe dan peta, media
sudah terdapat di SDN Bandar dalam
2. Capaian kegiatan
21
Pengembangan media pembelajaran yang telah ASN laksanakan sangat
menunjang keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran. Dengan
adanya media pembelajaran yang selalu disampaikan oleh ASN tingkat
kepahaman siswa dalam menerima materi sangat baik. Media
pembelajaran juga sangat berperan dalam menunjang ketuntasan belajar
siswa. Output dari capaian kegiatan ini yakni
a) Surat keterangan melaksanakan pembelajaran dengan penggunaan
media pembelajaran (lampiran 2a halaman 34)
b) Foto-foto kegiatan (lampiran 2b halaman 51 )
3. Nilai-nilai dasar yang relevan
a) Akuntabilitas
Nilai tanggungjawab terhadap tugas dan fungsi ASN sebagai seorang
guru serta tanggungjawab ASN dalam ketuntasan dan keberhasilan
siswa dalam memahami materi pelajaran merupakan relevansi
Akuntabilitas ASN dalam melaksanakan kegiatan ini
b) Komitmen Mutu
Dengan menerapkan media pembelajaran pada proses pembelajaran
yang dilakukan ASN di kelas terwujudnya nilai efektivitas dan
efisiensi yakni materi pembelajaran mudah dipahami serta hemat
waktu penyampaian materi
c) Anti korupsi
Keterkaitan nilai dasar anti korupsi dalam kegiatan ini yaitu pada
waktu merinci bahan dan alat yang akan digunakan dalam
pembuatan media pembelajaran ASN menuliskan dengan
22
sebenarnya sesuai dengan yang dibutuhkkan
C. Pembuatan Majalah Dinding (MADING).
1. Deskripsi kegiatan
Salah satu kegiatan yang telah di lakukan ASN dalam
mengaktualisasikan nilai dasar ANEKA adalah pembuatan Majalah
Dinding (Mading). Majalah dinding merupakan salah satu media
informasi kreatif yang ada di lingkungan sekolah. kegiatan ini
dimaksudkan untuk merangsang antusias siswa dalam mengembangkan
dan menyalurkan minat dan bakat siswa. Selain itu, dengan adanya
mading kelas diharapkan siswa akan terbiasa mengekspresikan ide,
gagasan ataupun ajang untuk berlatih membuat suatu karangan dan
tulisan dalam bentuk karya sehingga memotivasi siswa untuk selalu
menghasilkan karya-karya yang indah serta menanamkan budaya
Membaca.
Pelaksanaan kegiatan ini terlebih dahulu dibicarakan ASN dengan pihak
sekolah melalui forum rapat dewan guru. Hasil dari rapat tersebut
mendukung sepenuhnya kegiatan Mading. Pelaksanaan mading kelas
diselenggarakan oleh kelas 5 dan 6 SDN Bandar Dalam. Mading kelas ini
diharapkan oleh pihak sekolah sebagai pelopor terbentuknya mading
sekolah yang nantinya akan dibuat setiap sebulan sekali. Pelaksanaan
kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari yaitu pada hari sabtu tanggal
14 maret 2015 pada hari pertama ini siswa dilatih dan diberi pemahaman
tentang Mading dan hari selasa tanggal 17 maret 2015 hari kedua
dilakukan penusunan mading seteleh siswa diberikan tugas rumah untuk
23
membuat suatu karya menarik. Teknis pelaksanaan pembuatan mading
kelas ini terlebih dahulu disosialisasikan kepada siswa dihari pertama
dengan teori dan latihan dalam penulisan dan pembuatan. Kemudia
penyusunan yang dilakukan oleh siswa dihari kedua.
2. Capaian kegiatan
Terwujudnya pembuatan Mading yang dilaksanakan di SDN Bandar
Dalam sangat memberi warna bagi siswa. Hal ini dilihat dari antusiasnya
siswa yang terlibat dalam pembuatan mading. Disisi lain kegiatan mading
kelas ini juga menambah wawasan dan kreativitas siswa serta berperan
dalam mengembangkan ekspresi siswa dalam menyalurkan minat dan
bakat siswa. Dalam pelaksanaan kegiatan ini output yang ASN dapatkan
yaitu :
a) Surat himbauan Kepala Sekolah untuk pembuatan mading kelas
(lampiran 3a halaman 53)
b) Foto-foto kegiatan (lampiran 3b halaman 54)
3. Nilai-nilai dasar yang relevan
a) Etika Publik
Keterkaitan nilai dasar Etika Publik dalam kegiatan mading ini yaitu
dalam proses sosialisasi kepada siswa dengan menggunakan
bahasa yang santun, menjawab setiap pertanyaan siswa dengan
sikap yang sopan serta menilai karya siswa dengan bijak.
b) Komitmen Mutu
Kegiatan mading di SDN Bandar Dalam merupakan sesuatu yang
24
baru yang belum pernah dilakukan oleh siswa maupun guru
sebelumnya. Mading ini merupakan inovasi yang baru yang sangat
menunjang kualitas sekolah maupun peserta didik karena di dalam
pembuatan mading melahirkan pengetahuan, ekspresi minat dan
bakat serta karya-karya yang indah.
c) Anti korupsi
Keterkaitan nilai dasar anti korupsi dalam pembuatan mading
dilakukan ASN dalam merinci dana yang dibutuhkan sekolah untuk
membeli bahan dan alat yang diperlukan. ASN merinci dengan penuh
kejujuran dan sesuai dengan kebutuhan.
D. Pembuatan Dan Perbaikan Taman Kelas
1. Deskripsi kegiatan
Sekolah merupakan tempat yang digunakan oleh para siswa untuk
belajar dan menuntut ilmu. Oleh karena itu sekolah haruslah disediakan
senyaman mungkin dan disediakan fasilitas dan sarana yang dapat
menunjang proses belajar para siswa. untuk menunjang hal tersebut
banyak sekolah membuat taman kelas. Taman yang berada di kelas ini
bisa dimanfaatkan para siswa sebagai tempat untuk belajar menanam,
belajar mengamati dan lain sebagainya karena tempatnya yang nyaman,
indah, dan sejuk. Sehingga para siswa tidak akan merasa jenuh karena
terlalu lama berada di kelas.
Keadaan diatas belum sepenuhnya terealisasi di SDN Bandar Dalam.
Taman kelas yang ada sudah tidak terurus bahkan ada yang tidak
memiliki taman kelas. Tentunya ini akan berakibat pada suasana sekolah
25
yang belum terlihat indah. Hal ini juga yang mendasari ASN untuk
sungguh-sungguh melakukan kegiatan pembuatan taman kelas ini.
Pembuatan taman kelas ini di intruksikan langsung oleh kepala sekolah
berdasarkan hasil keputusan rapat dewan guru. Pembuatan taman
sekolah melibatkan siswa dan seluruh dewan guru SDN Bandar Dalam.
Adapun bahan yang digunakan berupa bambu dan paku, bahan tersebut
disediakan oleh sekolah. Sedangkan alat yang digunakan berupa palu,
gergaji, parang cangkul dll. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada hari
rabu tanggal 18 maret 2015 sesuai dengan intruksi kepala sekolah.
2. Capaian kegiatan
Pembuatan dan perbaikan taman kelas ini terbukti menunjang keindahan
dan kenyamanan di lingkungan sekolah. Jelas sangat berbeda
lingkungan sekolah setelah kegiatan ini selesai dilakukan. Kegiatan
pembuatan taman sekolah ini mendapat perhatian dari wali murid. Pada
saat pembuatan taman berlangsung ada beberapa wali murid yang juga
ikut serta dalam pembuatan taman kelas. Output dari kegiatan ini ialah :
a) Surat himbauan kepala sekolah untuk pembuatan taman sekolah
(lampiran 4a halaman 53)
b) Foto-foto kegiatan (lampiran 4b halaman 56)
3. Nilai-nilai dasar yang relevan
a) Akuntabilitas
Relevansi nilai dasar Akuntabilitas yaitu ASN bertanggung jawab
dalam melaksanakan kegiatan pembuatan taman kelas sehingga
26
kegiatan ini bisa diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
b) Etika Publik
Nilai dasar Etika Publik di lakukan ASN pada saat pengusulan
kegiatan pada saat rapat dewan guru dengan bahasa yang santun
dan sikap yang sopan sehingga maksud dan tujuan ASN bisa
diterima dan dilaksanakan, selain itu pada saat proses kegiatan
berlangsung ASN selalu bekerjasama dengan guru dan siswa untuk
mencapai hasil yang diinginkan.
c) Komitmen Mutu
Pembuatan taman sekolah merupakan inovasi yang dilakukan oleh
ASN untuk menunjang mutu sekolah. Hal ini merupakan implikasi
dari nilai dasar komitmen mutu untuk kemajuan sekolah
d) Anti korupsi
Menggunakan bahan dan alat sesuai dengan kebutuhan. Dalam
kegiatan ini, bahan yang digunakan berupa bambu dan paku. ASN
sebijak mungkin menggunakan bahan tersebut karena bahan
disediakan menggunakan anggaran sekolah.
E. Menertibkan Pelaksanaan Upacara Bendera.
1. Deskripsi kegiatan
Upacara Bendera merupakan salah satu identitas bangsa yang dilakukan
sebagai wujud kecintaan pada bendera. Kisah ini tersirat perjuangan
para pahlawan dalam membentuk dan memerdekakan sebuah negara.
Pertumpahan darah dan air mata menjadi kisah yang bukan semata-
mata untuk dikenang, tapi harus dihayati dan dipahami secara
27
mendalam. Melalui upacara bendera yang diselenggarakan di sekolah-
sekolah, di situlah penghargaan atas perjuangan para pahlawan
terhadap bangsa ini semakin membukakan mata bahwa, bendera yang
kita miliki bukan hanya benda artifisial tanpa makna. Melalui upacara
bendera diharapkan kian mempertebal semangat kebangsaan, cinta
tanah air, patriotisme, semangat dan nilai-nilai kepahlawanan, idealisme
serta membangkitkan peran siswa dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
Kegiatan upacara di SDN Bandar Dalam sudah di jalani dari generasi ke
generasi. Upacara bendera ini diadakan setiap hari senin sebagaimana
sekolah laiannya. Namun pada saat pelaksanaan upacara bendera
belum sepenuhnya berlangsung tertib dan hikmat sebagaimana yang
diharapkan. Hal ini disebabkan karena belum mahirnya siswa sebagai
petugas upacara bendera. Banyak siswa yang takut menjadi petugas
upacara bendera yang menyebabkan kurang kondusifnya dalam proses
pelaksanaan upacara bendera. Untuk meindaklanjuti permasalahan
diatas ASN mengusulkan kepada kepala sekolah untuk rutin
melaksanakan latihan petugas upacara bagi siswa. disamping untuk
menghindari petugas upacara permanen pelatihan ini dimaksudkan untuk
menjaga keteraturan sehingga upacara bendera berjalan hikmat dan
kondusif. Pelatihan upacara bendera ini dilakukan pada hari sabtu
tanggal 14 maret 2015.
2. Capaian kegiatan
Dengan telah dilaksanakannya pelatihan upacara bendera,
28
keberlangsungan upacara bendera sudah semakin membaik. Masing-
masing petugas mengetahui peran tugasnya masing-masing. Selain itu
kegiatan menertibkan pelaksanaan upacara bendera ini menambah
disiplin guru, karena kegiatan ini juga membuat jadwal petugas pembina
upacara. Masing-masing guru mendapat giliran bertugas sebagai
pembina upacara dengan demikian tidak lagi terjadi saling tunjuk menjadi
pembina pada saat upacara berlangsung. Output dari kegiatan ini yaitu :
a) Jadwal petugas dan pembina upacara (lampiran 5a halaman 58 )
b) Surat himbauan kepala sekolah (lampiran 5b halaman 53 )
c) Foto-foto kegiatan (lampiran 5c halaman 59 )
3. Nilai-nilai dasar yang relevan
a) Akuntabilitas
ASN bertanggungjawab dan sungguh-sungguh melatih siswa dalam
pelaksanaan pelatihan upacara bendera.
b) Nasionalisme
Berlangsungnya upacara yang tertib yang akan menyentuh sikap
kecintaan peserta upacara terhadap bangsa Indonesia. Menghargai
para pahlawan dan menumbuhkan rasa patriotisme. Tidak membeda-
bedakan siswa dalam pemilihan petugas upacara
c) Komitmen Mutu
Melakukan inovasi terhadap pelaksanaan upacara bendera dengan
membuat jadwal petugas dan pembina upacara serta melatih
petugas upacara bendera sehingga pelaksanaan upacara bendera
mendajdi lebih efektif.
29
F. Membuat Rekapitulasi Nomor Induk Siswa (NIS) Dan Nomor Induk
Siswa Nasional (NISN) Dengan Sistem Komputerisasi
1. Deskripsi kegiatan
NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) dan NIS (Nomor Induk Sekolah)
merupakan kode pengenal identitas siswa yang bersifat unik dan berlaku
selamanya. NISN itulah yang membedakan satu siswa dengan siswa
lainnya di seluruh Indonesia yang langsung dikelola oleh Pusat Data dan
Statistik Kemdiknas. Oleh karena itu fungsi NISN maupun NIS bagi siswa
terutama sangatlah penting. Keberadaannya seperti nomor ID pada KTP,
SIM, rekening. yang mana setiap individu pasti mempunyai nomor atau
ID yang berbeda, tidak ada yang sama. Contoh fungsi yang sangat
penting adalah sebagai identitas ketika seorang siswa mengikuti Ujian
Nasional dimana ada entrian tentang data NISN. Selain itu pada
penyelenggaraan SNMPTN khususnya tahun pelajarn 2013/2014, siswa
yang boleh mengikuti SNMPTN harus dan wajib memiliki NISN.
Sama halnya dengan sekolah-sekolah yang lain NISN dan NIS berperan
amat penting bagi siswa di SDN Bandar Dalam. Setiap masing-masing
siswa baru biasanya mendapat NISN maupun NIS yang dibukukan pada
buku Induk Sekolah. Buku Induk memuat data identitas peserta secara
detil. Namun pada kenyataannya buku induk merangkum seluruh siswa
yang ada disekolah berdasarkan kelas. Hal yang menjadi masalah pada
SDN Bandar Dalam buku induk yang dimaksud sudah tidak lagi terurus
bahkan sudah ada yang tercerai berai. Dengan demikian kelengkapan
data belum sepenuhnya terangkum dengan sempurna. Hal ini menjadi
30
masalah bagi sekolah ketika data-data tersebut mau digunakan atau di
butuhkan pihak lain. Pentingnya kesempurnaan data tersebut ASN
sampaikan pada forum rapat dewan guru untuk mengambil alternatif
membuat data NISN dan NIS dengan sistem komputerisasi. Usulan ASN
ditanggapi baik pihak sekolah dengan dibantu oleh dewan guru dikarakan
di SDN Bandar Dalam belum memiliki tenaga operator sekolah atau Tata
Usaha. Perekapan data NISN dan NIS siswa diawali dengan
pengumpulan data terlebih dahulu untuk mempermudah proses
perekapan data. Kegiatan rekapitulasi NISN dan NIS siswa dilaksanakan
pada hari senin /selasa tanggal 23/24 maret 2015
2. Capaian kegiatan
Tercapainya kegiatan ini berkat kerjasama yang baik dari seluruh dewan
guru SDN Bandar Dalam. dalam pelaksanaan kegiatan ini data siswa
yang belum lengkap sempat menjadi kendala namun bisa diselesaikan
berkat kerjasama dari siswa dan guru. Dengan telah diselesaikannya
perekapan NISN dan NIS dalam sistem komputerisasi dapat menjamin
kelengkapan data secara menyeluruh. Selain itu fungsi rekapitulasi
dengan sistem komputer bisa digunakan untuk melengkapi data pada
buku induk yang belum lengkap. Dalam pelaksanaan kegiatan ini output
yang didapat yaitu Dokumentasi Data NISN dan NIS siswa SDN Bandar
Dalam (lampiran 6 halaman 61 )
3. Nilai-nilai dasar yang relevan
a) Akuntabilitas
Dalam melaksanakan kegiatan ASN bersungguh-sungguh dan
bertanggung jawab mengumpulkan data siswa dan membuat
31
rekapitulasi dengan sistem komputerisasi dengan bantuan dewan
guru yang lain.
b) Etika Publik
Keterkaitan nilai dasar Etika Publik dengan kegiatan ini yaitu pada
saat penyampaian usulan ASN menyampaikan dengan sopan dan
baik menjelaskan pentingnya kelengkapan data dengan detil san
sopan, menerima saran dengan santun, melaksanakan perekapan
NISN dan NIS dengan bekerjasama yang baik sesama guru.
c) Komitmen Mutu
Relevansi nilai dasar Komitmen Mutu yaitu ASN menginovasi data
siswa dengan menggunakan sistem komputerisasi. Diterapkannya
sitem komputerisasi dapat menunjang efektifitas pada pendataan
sekolah
G. Pembuatan Kalender Akademik
1. Deskripsi kegiatan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran. Kalender
pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar,
waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Setiap permulaan awal tahun
pelajaran, masing-masing sekolah menyusun kalender pendidikan untuk
mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran.
Pengaturan waku belajar sekolah mengacu kepada standar isi dan
disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan
peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah atau
32
pemerintah daerah.
Kalender Akademik di SDN Bandar Dalam tempat ASN mengabdi
sebelumnya sudah dibuat secara manual dengan alat tulis. Namun
sistematika dan penyajiannya dan formatnya belum begitu baik
dikarnakan tulisannya sudah pudar. Lagi pula Kalender Akademik di SDN
Bandar Dalam tidak ditempel di sekolah sehingga keberadaannya masih
belum diketehui oleh siswa dan guru. Untuk itu ASN mengusulkan
kepada kepala sekolah untuk membuat Kalender Akademik dengan
menggunakan komputer dan membuat kalender akademik sesuai
dengan sistematika yang digunakan dengan memperhatikan aspek-
aspek dan kriteria pembuatan kalender akademik. Pembuatan kalender
akademik dilaksanakan pada hari senin s/d rabu tanggal 23 s/d 25 maret
2015
2. Capaian kegiatan
Terealisasinya kalender akademik di SDN Bandar Dalam berkat
kerjasama dewan guru. Kalender akademik telah memberikan informasi-
informasi bagi guru, siswa bahkan wali murid tentang hari efektif dan hari
libur sekolah, rencana pelaksanaan mid semester, ujian semester, ujian
akhir tahun dan Ujian Akhir Nasional, juga termasuk informasi liburan
mid/semesteran dan libur nasional lainnya sehingga tidak lagi
menimbulkan kesimpangsiuran tentang pelaksanaan kegiatan-kegiatan
sekolah. Output dari kegiatan pembuatan kalender akademik ini yaitu
dokumentasi kalender akademik SDN Bandar dalam (lampiran 7
halaman 72)
33
3. Nilai-nilai dasar yang relevan
a) Etika Publik
Bekerjasama dengan guru dalam pembuatan kalender akademik.
Menyampaikan usulan dan menanggapi saran dengan bahasa yang
santun
b) Komitmen Mutu
Pembuatan kalender pendidikan didasari atas sistematika penulisan
yang benar, mudah dipahami dan efektif yang berbasiskan
komputerisasi
34
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Nilai-nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi menjadi dasar bagi aparatur sipil negara dalam
menjalankan tugas-tugas dan kewajiban dalam instansi kerja. Dengan
adanya pendidikan dan pelatihan prajabatan pola baru yang lebih
menekankan pentingnya internalisasi dan aktualisasi nilai – nilai dasar profesi
Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup kerja, diharapkan adanya aparatur
negara yang profesional serta menjadi pelayan masyarakat yang benar-
benar mencerminkan seorang aparatur dalam melaksanakan pelayanan
publik. Sehingga citra negatif yang selama ini berkembang secara perlahan
hilang dan menjadikan citra publik yang kembali baik.
Sebagai pelayan publik kita harus bekerja dengan memberikan
pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, dengan menerapkan nilai-nilai
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi
kualitas pelayanan akan menjadi semakin baik, karena menjadi modal dasar
untuk setiap pekerjaan yang akan dilaksanakan berorientasi pada perbaikan
35
terhadap mutu pelayan yang berkesinambungan dan bebas dari korupsi dan
bersama-sama untuk membangun bangsa.
B. Saran
Dalam kesempatan ini ASN sebagai peserta Diklat Prajabat
memberikan saran kepada seluruh SKPD Kab. Pesisir Barat umumnya,
khususnya kepada Kepala Sekolah SDN Bandar Dalam untuk senantiasa
mengaplikasikan nilai-nilai ANEKA dengan sungguh-sungguh untuk
menciptakan kualitas pelayanan publik yang baik. Dan juga hendaknya
senantiasa memberikan dorongan dan bimbingan yang bersifat membangun
baik itu dari segi kualitas lulusan peserta didik maupun dalam bidang inovasi
data dan lebih jauh lagi keunggulan dalam bidang sarana dan prasarana
sekolah. Dengan adanya ketertiban dalam memegang teguh tugas dan
fungsi guru serta menjaga loyalitas sebagai Aparatur Sipil Negara nantinya
akan membawa perubahan yang positif yang mengarah pada tercapainya
cita-cita bangsa.
36
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi
Pegawai Negeri Sipil. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan
Dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan II.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Akuntabilitas. Modul Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan Dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil
Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Nasionalisme. Modul Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan Dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil
Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Etika Publik. Modul Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan Dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil
Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Komitmen Mutu. Modul Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan Dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil
Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Anti Korupsi. Modul Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan Dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil
Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
37
CONTOH LAPORAN NILAI-NILAI DASAR ASNPRAJABATAN GOLONGAN III
OLEH
………………………………………..INSTANSI/UNIT KERJA
PESERTA DIKLAT PRAJABATAN GOL. ….ANGKATAN ……TAHUN 2015
38