13
DEWAN KERJA MASJID JAMI ALMA’UNAH“PRISMA” PERSATUAN REMAJA ISLAM MASJID JAMI ALMAU’NAH Sekretariat : Jalan Raya Sukahati Pemda Rt. 02/Rw.03 Nomor : 01/PRISMA/PP/I/2012 Lamp : 1 Satu (Bundel) Prihal : PERMOHONAN BANTUAN DANA Kepada Yth, Ibu /bpk /saudara/i Di_ Tempat Assalamu ‘alaikum Wr Wb, Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw, tepatnya pada bulan Rabi’ul Awwal, kami yang tergabung dalam Persatuan Remaja Islam Masjid Jami Alma’unah ( PRISMA ALMAU’NAH), ingin bermaksud mengumpulkan dana dari para dermawan untuk berjalannya acara yang akan kami adakan. Namun karena keterbatasan kami dalam hal finansial, maka kami sangat mengharapkan uluran tangan dari Bapak/Ibu untuk memberikan bantuan demi suksesnya kegiatan ini. Acara tersebut insyallah akan dilaksanakan pada: Hari, Tanggal : Sabtu, 03 Maret 2012/ 10 Rabiul Akhir 1433 H Waktu : 19.30 s/d Selesai Tempat : Masjid Jami Alma’unah

Contoh Proposal Maulid Nabi Muhammad SAW

  • Upload
    yudi7

  • View
    3.944

  • Download
    545

Embed Size (px)

DESCRIPTION

contoh proposal

Citation preview

Page 1: Contoh Proposal Maulid Nabi Muhammad SAW

DEWAN KERJA MASJID JAMI ALMA’UNAH“PRISMA”

 PERSATUAN REMAJA ISLAM MASJID JAMI ALMAU’NAH

Sekretariat : Jalan Raya Sukahati Pemda Rt. 02/Rw.03

Nomor : 01/PRISMA/PP/I/2012

Lamp   : 1 Satu (Bundel)

Prihal   : PERMOHONAN BANTUAN DANA

 

Kepada Yth,

Ibu /bpk /saudara/i

Di_

Tempat

Assalamu ‘alaikum Wr Wb,

 

Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw, tepatnya pada bulan  Rabi’ul Awwal, kami yang tergabung dalam Persatuan Remaja Islam Masjid Jami Alma’unah ( PRISMA ALMAU’NAH), ingin bermaksud mengumpulkan dana dari para dermawan untuk berjalannya acara yang akan kami adakan. Namun karena  keterbatasan kami dalam hal finansial, maka kami sangat mengharapkan uluran tangan dari Bapak/Ibu untuk memberikan bantuan demi suksesnya kegiatan ini. Acara tersebut insyallah akan dilaksanakan pada:

Hari, Tanggal              : Sabtu, 03 Maret 2012/ 10 Rabiul Akhir 1433 H

Waktu                         : 19.30 s/d Selesai

Tempat                        : Masjid Jami Alma’unah

Penceramah                 :Ust.Ubaidillah Assofary S.Pd (dari Jati Asih Bekasi)

Acara                           : Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 H

Adapun segala sesuatunya tidak luput dari biaya, kami sangat membutuhkan dana. Oleh karena itu  kami sangat mengharapkan bantuan dari Bapak, Ibu Saudara/i serta Donatur.

Page 2: Contoh Proposal Maulid Nabi Muhammad SAW

Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan partisipasinya kami ucapkan banyak-banyak terima kasih.

Wassalamu ‘alaikum Wr Wb,

 

 

          LEMBAR PENGESAHAN                   

    Cibinong, 14 Januari 2012

          Ketua Pelaksana                                                                           Sekretaris

 

Asnawi                                                                                   Susilawati

Menyetujui

       Ketua DKM Masjid Jami Alma’unah                                             Ketua Rt 02

 

 

 

Ust. H.Kosim Mulyana S.Ag                                                   Bpk Safeih S.Pdi

 

PANITIA KEGIATAN

PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW

PERSATUAN REMAJA ISLAM MASJID JAMI ALMA’UNAH (PRISMA ALMAU’NAH)

Tahun 2012 M/1433 H

 

 

TEMA KEGIATAN

 

Page 3: Contoh Proposal Maulid Nabi Muhammad SAW

“ Men jalin Ukhuwah Islamiyah, dan mewujudkan Masyakrakat dengan Akhlakul karimah”

Sekertariat: Jl. Raya Sukahati Pemda Rt 02/Rw 03Ke : Sukahati Kec: Cibinong Kab: Bogor kode Pos: 16913

Email : [email protected]

Contact Person : 085711957957

 

الرحيم الرحمن الله بسم

 

PANITIA KEGIATAN

PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1433 H

PRISMA ALMA’UNAH

 

Sekertariat : JL. Raya Sukahati Pemda Rt 02/ Rw 03,Cibinong Bogor 16913 Telp.085711957957 [email protected]

LATAR BELAKANG

Kelahiran seorang manusia sebetulnya merupakan perkara yang biasa saja. Bagaimana tidak? Setiap hari, setiap jam, bahkan setiap menit dunia ini tidak henti-hentinya menyambut kelahiran bayi-bayi manusia yang baru. Karena perkara yang biasa-biasa saja, tidak terasa bahwa dunia ini telah dihuni lebih dari 6 miliar jiwa. Karena itulah, barangkali, Nabi kita, Rasulullah Muhammad Saw tidak menjadikan hari kelahirannya sebagai hari yang istimewa, atau sebagai hari yang setiap tahunnya harus diperingati. Keluarga beliau, baik pada masa Jahiliah maupun pada masa Islam, juga tidak pernah memperingatinya, padahal beliau adalah orang yang sangat dicintai oleh keluarganya. Mengapa? Sebab, dalam tradisi masyarakat Arab, baik pada zaman Jahiliah maupun zaman Islam, peringatan atas hari kelahiran seseorang tidak pernah dikenal.

Bagaimana dengan para sahabat beliau? Kita tahu, tidak ada seorang pun yang cintanya kepada Nabi Muhammad Saw melebihi kecintaan para sahabat kepada beliau. Dengan kata lain, di dunia ini, para sahabatlah yang paling mencintai Nabi Muhammad Saw. Namun demikian, peringatan atas kelahiran (maulid) Nabi Muhammad Saw juga tidak pernah dilakukan para sahabat beliau itu, meskipun dengan alasan untuk mengagungkan beliau. Wajar jika dalam Sirah Nabi Saw dan dalam sejarah otentik sangat sulit ditemukan fragmen Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw, baik yang dilakukan oleh Nabi Saw sendiri maupun oleh para sahabat beliau.

Page 4: Contoh Proposal Maulid Nabi Muhammad SAW

Realitas tersebut, paling tidak, menunjukkan bahwa para sahabat sendiri tidak terlalu `memandang penting’ momentum hari dan tahun kelahiran Nabi Muhammad Saw, sebagaimana orang-orang Kristen memandang penting hari dan tahun kelahiran Isa al-Masih, yang kemudian mereka peringati sebagai Hari Natal. Itu membuktikan bahwa para sahabat bukanlah orang-orang yang biasa mengkultuskan Nabi Muhammad Saw, sebagaimana orang-orang Nasrani mengkultuskan Isa as. Hal itu karena mereka tentu sangat memahami benar sabda Nabi Muhammad Saw sendiri yang pernah menyatakan: Janganlah kalian mengkultuskan aku sebagaimana orang-orang Nasrani mengkultuskan putra Maryam (Isa as.), karena sesungguhnya aku hanya sekadar seorang hamba-Nya. [HR. Bukhari dan Ahmad]. Memang, sebagaimana manusia lainnya, secara fisik atau lahiriah, tidak ada yang istimewa pada diri Muhammad SAW sebagai manusia, selain beliau adalah seorang Arab dari keturunan yang dimuliakan di tengah-tengah kaumnya. Wajarlah jika Allah SWT, melalui lisan beliau sendiri, berfirman: Katakanlah, “Sungguh, aku ini manusia biasa seperti kalian…” (Qs. Fushshilat: 6).

Lalu mengapa setiap tahun kaum Muslim saat ini begitu antusias memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw; sesuatu yang bahkan tidak dilakukan oleh Nabi Saw sendiri dan para sahabat beliau? Berbagai jawaban atau alasan dari mereka yang memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw biasanya bermuara pada kesimpulan, bahwa Muhammad Saw memang manusia biasa, tetapi beliau adalah manusia teragung, karena beliau adalah nabi dan rasul yang telah diberi wahyu; beliau adalah pembawa risalah sekaligus penebar rahmat bagi seluruh alam. Karena itu, kelahirannya sangat layak diperingati. Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw sendiri tidak lain merupakan sebuah sikap pengagungan dan penghormatan (ta’zhîman wa takrîman) terhadap beliau dalam kapasitasnya sebagai nabi dan rasul; sebagai pembawa risalah sekaligus penebar rahmat bagi seluruh alam.

Kelahiran Nabi Muhammad Saw tentu tidaklah bermakna apa-apa seandainya beliau tidak diangkat sebagai nabi dan rasul Allah, yang bertugas untuk menyampaikan wahyu-Nya kepada umat manusia agar mereka mau diatur dengan aturan apa saja yang telah diwahyukan-Nya kepada Nabi-Nya itu. Karena itu, Peringatan Maulid Nabi Saw pun tidak akan bermakna apa-apa selain sebagai aktivitas ritual dan rutinitas belaka jika kaum Muslim tidak mau diatur oleh wahyu Allah, yakni al-Qur’an dan as-Sunnah, yang telah dibawa oleh Nabi Muhammad Saw ketengah-tengah mereka. Padahal, Allah SWT telah berfirman: “Apa saja yang diberikan Rasul kepada kalian, terimalah; apa saja yang dilarangnya atas kalian, tinggalkanlah.” (Qs. al-Hasyr: 7). Lebih dari itu, pengagungan dan penghormatan kepada Rasulullah Muhammad Saw, yang antara lain diekspresikan dengan Peringatan

Maulid Nabi Saw, sejatinya merupakan perwujudan kecintaan kepada Allah, karena Muhammad Saw adalah kekasih-Nya. Jika memang demikian kenyataannya maka kaum Muslim wajib mengikuti sekaligus meneladani Nabi Muhammad Saw dalam seluruh aspek kehidupannya, bukan sekadar dalam aspek ibadah ritual dan akhlaknya saja. Allah SWT berfirman: Katakanlah, “Jika kalian benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku.” (Qs. Ali-Imran: 31). Dalam ayat di atas, frasa fattabi’ûnî (ikutilah aku) bermakna umum, karena memang tidak ada indikasi adanya pengkhususan (takhshîsh), pembatasan (taqyîd), atau penekanan (tahsyîr) hanya pada aspek-aspek tertentu yang dipraktikkan Nabi Saw. Disamping itu, Allah SWT juga berfirman: “Sesungguhnya engkau berada di atas khuluq yang agung” (Qs. al-Qalam: 4). Di dalam tafsirnya, Imam Jalalin menyatakan bahwa kata khuluq dalam ayat di atas bermakna dîn (agama, jalan hidup) (Lihat: Jalalain, Tafsîr Jalâlain, jilid. 1, hal. 758). Dengan demikian, ayat di atas bisa dimaknai: Sesungguhnya engkau berada di atas agama/jalan hidup yang agung. Tegasnya, menurut Imam Ibn Katsir, dengan mengutip

Page 5: Contoh Proposal Maulid Nabi Muhammad SAW

pendapat Ibn Abbas, ayat itu bermakna: Sesungguhnya engkau berada di atas agama/jalan hidup yang agung, yakni Islam (Ibn Katsir, Tafsîr Ibn Katsîr, jld. 4, hal. 403). Ibn Katsir lalu mengaitkan ayat ini dengan sebuah hadis yang meriwayatkan bahwa Aisyah istri Nabi Saw pernah ditanya oleh Sa’ad bin Hisyam mengenai akhlak Nabi Saw Aisyah lalu menjawab: “Sesungguhnya akhlaknya adalah al-Quran.” [HR. Ahmad].

Dengan demikian, berdasarkan ayat al-Qur’an dan hadis penuturan Aisyah di atas, dapat disimpulkan bahwa meneladani Nabi Muhammad Saw hakikatnya adalah dengan cara mengamalkan seluruh isi al-Qur’an, yang tidak hanya menyangkut ibadah ritual dan akhlak saja, tetapi mencakup seluruh aspek kehidupan manusia. Artinya, kaum Muslim dituntut untuk mengikuti dan meneladani Nabi Muhammad Saw dalam seluruh perilakunya: mulai dari akidah dan ibadahnya, makanan/minuman, pakaian, dan akhlaknya; hingga berbagai muamalah yang dilakukannya seperti dalam bidang ekonomi, sosial, politik, pendidikan, hukum, dan pemerintahan. Sebab, Rasulullah Saw sendiri tidak hanya mengajari kita bagaimana mengucapkan syahadat serta melaksanakan shalat, shaum, zakat, dan haji secara benar, tetapi juga mengajarkan bagaimana mencari nafkah, melakukan transaksi ekonomi, menjalani kehidupan sosial, menjalankan pendidikan, melaksanakan aktivitas politik (pengaturan masyarakat), menerapkan sanksi-sanksi hukum (`uqûbat) bagi pelaku kriminal, dan mengatur pemerintahan/negara secara baik dan benar.

NAMA KEGIATAN

 

“PERINGATAN HARI KELAHIRAN NABI MUHAMMAD SAW 1433 H”

TEMA KEGIATAN

“ Men jalin Ukhuwah Islamiyah, dan mewujudkan Masyakrakat dengan Akhlakul karimah”

 

TUJUAN KEGIATAN

Membesarkan Maulidurrasul sama halnya dengan kita membesarkan Islam karena Rasulullah SAW merupakan simbol ketauladanan bagi umat Islam, yang bertujuan:

1. Mengagungkan hari kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW, sebagai jelmaan kemahabbahan masyarakat pada junjungan alam penutup para anbiya.

2.  Mengadakan forum atau media transformasi keilmuan dengan tujuan memperdalam ilmu pengetahuan tentang keislaman

3. Media introspeksi diri dalam menjalani kehidupan sehingga berpengaruh pada daya spiritualitas masyarakat akan kualitas dan persentasi keimanan

4.  Memberikan motivasi kepada generasi penerus agar selalu memegang teguh tali agama dan dapat membentengi diri dengan keimanan dan ketakwaan yang kuat dan mantap

Page 6: Contoh Proposal Maulid Nabi Muhammad SAW

5. Media syiar islam dan mempererat ukhuwah islamiyah Remaja khususnya dan masyarakat sekitar pada umumnya

WAKTU DAN TEMPAT

Hari           : Sabtu

Tanggal     : 03 Maret 2012/ 10 Rabiul Akhir 1433 H

Tempat      : Masjid Jami Alma’unah

SUSUNAN PANITIA

Terdapat dalam lampiran 1

 

ANGGARAN DANA

Sumber pendanaan yang direncanakan dalam rangka pelaksanaan kegiatan ini dapat diuraikan sebagai berikut :

 

1.  Sumber Dana

1. Masyarakat Sekitar2. Instansi Pemerintahan3. Badan Usaha Swasta4. Para Donatur

2.  Pengeluaran Dana

Terdapat dalam lampiran 2

PENUTUP

Demikianlah Proyek Proposal ini kami sampaikan, sebagai bahan acuan dalam pelaksanaan kegiatan ini. Semoga apa yang telah kami lakukan ini seiring dengan ridho Allah SWT dan menjadi investasi akhirat di hari Pembalasan nanti.

Akhirnya semuanya dari Allah dan hanya kepada Allah lah kami serahkan semua urusan ini seraya memohon taufiq, hidayah dan inayah-Nya demi terselenggaranya kegiatan ini.

Mohon maaf dan Terima kasih. Jazakumullah ahsanal jaza’..

 

 

Page 7: Contoh Proposal Maulid Nabi Muhammad SAW

 

Lampiran 1

SUSUNAN PANITIA

PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1433 H

PERSATUAN REMAJA ISLAM MASJID JAMI ALMA’UNAH (PRISMA)

 

 

I. Penasehat

Ust. H Kosim Mulyana S.Ag

II. PANITIA PELAKSANA

Ketua          : Asnawi

Sekretaris     : Susilawati

Bendahara  : Ayu R.A

III. SEKSI-SEKSI

1. Acara                                                           6. Peralatan

Koordinator  : Irfan Maulana                          Koordinator :  Mahfudin                                Anggota       : Maslahul Ihsan                                    Anggota       :  Pandu

Maryati                                                            Alfa orcian marta

Yati                                                                    Riyansyah

Ir ma                                                                   Zulkarnaen                                                      Lukman

1. Humas

Koordinator :  Asmawi                                7. Keamanan

Anggota       :  Herul                                       Koordinator : Zaenal

Nana                                        Anggota       : Aldi P.P

Mulyana

Page 8: Contoh Proposal Maulid Nabi Muhammad SAW

1. PDDK                                                                                    Suryadi

Koordinator : Syaeful Ibad

Anggota       : Adam

Sheila

Fitri

1. Konsumsi

Koordinator : Ayu A.P

Anggota       : Mulyadi

Dea

Rayani

Deni

Siti aisyah

               

 

 

 

 

Lampiran 2

RINCIAN DANA KEGIATAN

PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1433 H

PERSATUAN REMAJA ISLAM MASJID JAMI ALMA’UNAH (PRISMA)

Sekretaris

Foto copy - Rp 10.000,-Stempel - Rp 15.000,-Proposal - Rp 70.000,-Map kertas 7 buah Rp 10.000,-Map plastik 3 buah Rp 15.000,-

Page 9: Contoh Proposal Maulid Nabi Muhammad SAW

Dll - Rp. 100.000,-Jumlah - Rp. 220.000,-

Acara

Penceramah - Rp. 800.000,-Marawis - Rp. 300.000,-Qori - Rp. 200.000,-Jumlah   Rp. 1.300.000,-

Peralatan

Sound system - Rp. 500.000,-Panggung - Rp. 550.000,-Jumlah   Rp. 1.050.000,-

Pudekdok

Dekorasi - Rp. 150.000,-Spanduk 2 buah Rp. 350.000,-Baliho 1 buah Rp. 250.000,-Dokumentasi - Rp. 200.000,-Id card - Rp. 150.000,-Dll - Rp. 100.000,-Jumlah   Rp. 1.200.000,-

Konsumsi

Konsumsi Jamuan - Rp. 500.000,-Konsumsi Panitia - Rp. 200.000,-Parsel - Rp. 150.000,-Konsumsi Tamu Undangan - Rp. 1.400.000,-Jumlah   Rp. 2.250.000,-

 

Humas

Transportasi - Rp. 200.000,-Jumlah   Rp. 200.000,-

 

Biaya Tak Terduga                                                                                                                                                                                   Rp.     300.000,-

Jumlah Total                                                                                                   Rp.  6.520.000,-

Page 10: Contoh Proposal Maulid Nabi Muhammad SAW

Daftar Nama Donatur

Peringatan Maulid Nabi Muahammad Saw 1433 H

No Nama Jumlah Paraf12345678910111213141516171819202122232425262728293031323334353637383940

Page 11: Contoh Proposal Maulid Nabi Muhammad SAW

4142