13
7/21/2019 CP 1 Katarak Maturrrrr http://slidepdf.com/reader/full/cp-1-katarak-maturrrrr 1/13 Presentasi Kasus I KATARAK SENILIS MATUR OKULI SINISTRA DAN PSEUDOFAKIA OKULI DEXTRA Oleh : Rizka Dila Pratami H1A0100! Pem"im"i#$ : %r& H& '(#a)a# E**e#%i+ S,M DALAM RAN'KA MEN'IKUTI KEPANITERAAN KLINIK MAD-A .A'IAN ILMU PEN-AKIT MATA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PATUT PATUH PAT/U FAKULTAS KEDOKTERAN UNIERSITAS MATARAM 01 0

CP 1 Katarak Maturrrrr

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mw

Citation preview

Page 1: CP 1 Katarak Maturrrrr

7/21/2019 CP 1 Katarak Maturrrrr

http://slidepdf.com/reader/full/cp-1-katarak-maturrrrr 1/13

Presentasi Kasus I

KATARAK SENILIS MATUR OKULI SINISTRA DAN

PSEUDOFAKIA OKULI DEXTRA

Oleh :

Rizka Dila Pratami

H1A0100!

Pem"im"i#$ :

%r& H& '(#a)a# E**e#%i+ S,M

DALAM RAN'KA MEN'IKUTI KEPANITERAAN KLINIK MAD-A

.A'IAN ILMU PEN-AKIT MATARUMAH SAKIT UMUM DAERAH PATUT PATUH PAT/U

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIERSITAS MATARAM

01

0

Page 2: CP 1 Katarak Maturrrrr

7/21/2019 CP 1 Katarak Maturrrrr

http://slidepdf.com/reader/full/cp-1-katarak-maturrrrr 2/13

.A. I

PENDAHULUAN

Katarak berasal dari bahasa Yunani  Katarrhakies, Inggris Cataract , dan

Latin Cataracta yang berarti air terjun. Dalam bahasa Indonesia disebut bular 

dimana penglihatan seperti tertutut air terjun akibat lensa yang keruh. Katarak 

adalah setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi

(penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa terjadi akibat keduanya.

Katarak diklasiikasikan menjadi ! bagian yakni katarak kongenital, katarak 

 ju"enil, dan katarak senilis. #ingkasnya, katarak adalah setiap kekeruhan yang

terjadi pada lensa atau kapsula lensa.

Katarak senilis adalah semua kekeruhan lensa yang dapat pada usia lanjut

yaitu di atas usia $% tahun. &al ini terjadi karena suatu perubahan degenerasi dari

lensa atau karena proses penuaan. Dalam perlangsungannya katarak senilis dibagi

menjadi ' stadium stadium insipien, imatur, matur, dan hipermatur.

Penyebab katarak senilis sampai sekarang belum diketahui dengan pasti.

etapi, seiring dengan meningkatnya usia, maka lensa seseorang akan mengalami perubahan*perubahan yaitu bertambahnya tekanan dan ketebalan lensa, serta

 berkurangnya kekuatan akomodasi dari lensa.

Pengobatan terhadap katarak adalah pembedahan. Pembedahan dilakukan

apabila tajam penglihatan sudah menurun sedemikian rupa sehingga mengganggu

 pekerjaan sehari*hari atau bila katarak ini menimbulkan penyulit seperti

glaukoma.

1

Page 3: CP 1 Katarak Maturrrrr

7/21/2019 CP 1 Katarak Maturrrrr

http://slidepdf.com/reader/full/cp-1-katarak-maturrrrr 3/13

.A. II

LAPORAN KASUS

1& I%e#tita2 Pa2ie#

 +ama n. -

mur /% tahun

0enis Kelamin Laki*laki

Pekerjaan Petani

gama Islam

-uku -asak  

lamat 1erung, Lombok 2arat

anggal Pemeriksaan 3 -eptember 4%5$

& A#am#e2i2

. Kel(ha# Utama:

Penglihatan kabur pada mata kiri.

.& Ri)a3at Pe#3akit Sekara#$:

Pasien mengeluh mata kirinya kabur sejak satu tahun yang lalu.

Penglihatan menurun secara perlahan*lahan dan memberat sejak 5 bulan

terakhir. Keluhan penglihatan kabur dirasakan pada mata kanan terlebih

dahulu, satu bulan kemudian mata kiri juga mengalami keluhan

 penglihatan kabur. Pasien juga mengatakan pada penglihatannya seperti

ada bayangan putih6kabut. Pasien menyangkal adanya nyeri pada mata,

mata merah, gatal, kotoran mata berlebih, mata terasa berpasir, dan sakit

kepala.

7ata kanan pasien sudah dioperasi katarak 5% hari yang lalu. Pasien

mengaku penglihatan pada mata kanan membaik semenjak operasi.

Keluhan pada mata kanan yang dirasakan saat ini yaitu keluar air mata

yang berlebih.

4& Ri)a3at Pe#3akit Dah(l(

Ri)a3at ,e#3akit mata

Pasien mengaku belum pernah mengalami penyakit seperti ini

sebelumnya. Pasien menyangkal adanya ri8ayat trauma pada mata

2

Page 4: CP 1 Katarak Maturrrrr

7/21/2019 CP 1 Katarak Maturrrrr

http://slidepdf.com/reader/full/cp-1-katarak-maturrrrr 4/13

dan ri8ayat memakai kacamata. Pasien menyangkal pernah

mengalami ineksi mata dan penyakit mata yang lain.

Ri)a3at ,e#3akit 2i2temik 

Pasien menyangkal adanya ri8ayat penyakit lain seperti hipertensi dan

diabetes mellitus.

D& Ri)a3at Pe#3akit Kel(ar$a

idak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan serupa dengan

 pasien. #i8ayat hipertensi dan diabetes mellitus pada keluarga tidak 

diketahui.

E& Ri)a3at Aler$i

Pasien menyangkal ri8ayat alergi obat dan makanan.

F& Ri)a3at Pe#$5"ata#

Pasien berobat ke #-D 1erung untuk mengatasi penglihatannya yang

kabur. Pasien menyangkal pernah membeli sendiri obat*obatan untuk 

 penyakit matanya.

.

6& Pemerik2aa# Fi2ik 

A& Stat(2 'e#erali2

Keadaan mum 2aik  

Kesadaran619- 9ompos mentis 6 :';$7/

.& Pemerik2aa# Ta#%a ital

ekanan darah 54%6<% mm&g

 +adi <' kali6menit

=rekuensi +apas 4% kali6menit

-uhu !/,4 > 9

4& Stat(2 L5kali2

N5 Pemerik2aa# Mata Ka#a# Mata Kiri

3

Page 5: CP 1 Katarak Maturrrrr

7/21/2019 CP 1 Katarak Maturrrrr

http://slidepdf.com/reader/full/cp-1-katarak-maturrrrr 5/13

1& i2(2

 +aturalis /65$

Pinhole tidak  dilakukan

Koreksi tidak  

dilakukan

 +aturalis 56!%%

Pinhole tidak dapatdilakukan

Koreksi tidak dilakukan

& P52i2i .5la Mata

es &irschberg

9*9 est

>rtotropia

>rtooria

>rtotropia

>rtooria

6& 'eraka# "5la mata 2aik ke segala arah,

 jangkauan penuh, nyeri

(*)

2aik ke segala arah,

 jangkauan penuh, nyeri (*)

7& Pal,e"ra

S(,eri5r

:dema (*) (*)

&iperemi (*) (*)

Ptosis (*) (*)

:ntropion (*) (*)

:ktropion (*) (*)

7assa (*) (*)

& Pal,e"ra

I#*eri5r

:dema (*) (*)

&iperemi (*) (*)

:ntropion (*) (*)

:ktropion (*) (*)

7assa (*) (*)

8& Fi22(ra ,al,e"ra ? 5% mm ? 5% mm

9& K5#(#$ti;a

Pal,e"ra

S(,eri5r

&iperemi (*) (*)

-ikatrik (*) (*)

<& K5#(#$ti;a

Pal,e"ra

&iperemi (*) (*)

-ikatrik (*) (*)

4

Page 6: CP 1 Katarak Maturrrrr

7/21/2019 CP 1 Katarak Maturrrrr

http://slidepdf.com/reader/full/cp-1-katarak-maturrrrr 6/13

I#*eri5r

!& K5#(#$ti;a

.(l"i

Injeksi

Konjungti"a

(*) (*)

Injeksi -iliar (*) (*)

7assa (*) (*)

:dema (*) (*)

10& K5r#ea 2entuk 9embung 9embung

Kejernihan 0ernih 0ernih

Permukaan Kesan licin Kesan licin

-ikatrik (*)  (*)

2enda sing (*) (*)

11& .ilik Mata

De,a#

Kedalaman Kesan normal Kesan normal

&iema (*) (*)

&ipopion (*) (*)

1& Iri2 @arna 9oklat 9oklat

2entuk 2ulat 2ulat

9orakan #egular #egular  

16& P(,il 2entuk 2ulat 2ulat

kuran Isokor, !mm Isokor, !mm

#eleks

cahaya

langsung

(?) (?)

#eleks

cahaya tidak 

langsung

(?) (?)

17& Le#2a Kejernihan Pseudoakia Keruh

Iris -hado8 (*) (*)-ubluksasi (*) (*)

Dislokasi (*) (*)

1& TIO Palpasi Kesan normal Kesan normal

18& F(#%(2k5,i #eleks

=undus

(?) (*)

5

Page 7: CP 1 Katarak Maturrrrr

7/21/2019 CP 1 Katarak Maturrrrr

http://slidepdf.com/reader/full/cp-1-katarak-maturrrrr 7/13

1ambaran

=unduskopi

Dalam batas normal -ulit die"aluasi

7& F5t5 Mata Pa2ie#

1ambar 5. =oto kedua mata pasien

1ambar 4. =oto mata kiri pasien

.A. III

IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISA KASUS

1& I%e#ti*ika2i Ma2alah

6

Page 8: CP 1 Katarak Maturrrrr

7/21/2019 CP 1 Katarak Maturrrrr

http://slidepdf.com/reader/full/cp-1-katarak-maturrrrr 8/13

2erdasarkan data medis pasien diatas, ditemukan beberapa permasalahan.

dapun permasalahan medis yang terdapat pada pasien adalah

SU./E4TIE

a. Penglihatan pada kedua mata menurun perlahan selama satu tahun

terakhir tanpa ri8ayat trauma mata, hipertensi maupun diabetes. -aat

ini yang dikeluhkan kabur yaitu mata yang belum dioperasi yaitu mata

kiri.

 b. Penglihatan seperti tertutup bayangan putih seperti kabut.

c. 7ata kanan sering mengeluarkan air mata berlebih.

O./E4TIE

a. Pemeriksaan status lokalis pada mata kiri didapatkan

;isus >D naturalis 56!%%. Didapatkan lensa yang keruh, iris shadow negati.

=undus sulit untuk die"aluasi.

 b. Pemeriksaan status lokalis pada mata kanan didapatkan

;isus naturalis /65$.

& A#ali2a Ka2(2

SU./E4TIE

A& Pe#$lihata# ke%(a mata ka"(r ,erlaha#

Penglihatan mata kanan kabur perlahan tanpa ada keluhan sebelumnya

seperti nyeri maupun mata merah, tanpa ri8ayat trauma mata, dan ri8ayat

hipertensi atau diabetes mellitus. 7ata kabur secara perlahan disebabkan oleh

adanya gangguan pada lensa yang disebabkan oleh katarak, bilik mata depan

yaitu glaukoma, atau retina yaitu retinopati. Pada katarak, glaukoma, dan

retinopati penglihatan kabur perlahan tanpa disertai dengan mata merah.

Pada kasus ini, mata tenang dengan penglihatan mata kabur perlahan dapat

disebabkan berbagai kemungkinan penyakit seperti yang telah disebutkan

sebelumnya. 1laukoma dapat disingkirkan karena pada pasien tidak 

ditemukan penyempitan lapang pandang pada kedua mata. Diagnosis

retinopati dapat disingkirkan karena pada pasien tidak ditemukan adanya

ri8ayat hipertensi dan diabetes mellitus. Pada unduskopi juga tidak 

didapatkan adanya gambaran cotton wool patches.

Dari penjelasan di atas, diagnosis yang paling mendekati pada kasus ini

adalah katarak. &al ini sesuai dengan keluhan pasien yang menyatakan bah8a

 penglihatan pada kedua mata kabur perlahan namun bertambah parah sejak 

satu tahun terakhir tanpa rasa nyeri dan mata merah sebelumnya. perlu digali

7

Page 9: CP 1 Katarak Maturrrrr

7/21/2019 CP 1 Katarak Maturrrrr

http://slidepdf.com/reader/full/cp-1-katarak-maturrrrr 9/13

lebih lanjut apa penyebab terjadinya katarak pada pasien dengan melakukan

anamnesis lebih lanjut yaitu menanyakan ri8ayat trauma sebelumnya,

 penyakit metabolik seperti D7, galaktosemi, dan distroi miotonikA

 penggunaan obat*obatan mata seperti eserin (%,4$*%,$B), kortikosteroid,

ergot, dan antikolinesterase topikalA dan ri8ayat glaukoma, ablasi, u"eitis,

dan retinitis pigmentosa sebelumnya.

.& Pe#$lihata# mata kiri 2e,erti tert(t(, ka"(t

Penglihatan berkabut biasa terjadi pada katarak. Pada katarak terkait usia,

 jaringan dalam lensa mata mulai rusak dan saling menggumpal,

menyebabkan lensa kurang lentur dan transparan. Kabut pada lensa

memengaruhi pandangan seseorang, membuat penglihatannya semakin

samar. Katarak nuklear menyerang pusat lensa, membentuk lensa berkabut

 ber8arna kuning pada mata. &al ini menyebabkan rabun jauh dan bahkan

gambar akan tampak ganda. Pada akhirnya katarak kuning ber8arna coklat

lebih padat, menyebabkan penderita tidak dapat membedakan berbagai

 bentuk 8arna. Katarak kortikal menyerang tepi luar lensa, berkembang

 perlahan ke arah tengah. &al ini tampak sebagai coretan ber8arna keputihan

di tepi luar lensa. Katarak subkapsular posterior dimulai dengan area

 ber8arna buram di belakang lensa, sehingga menghalangi cahaya yang

memasuki mata.

4& Mata ka#a# kel(ar air mata "erle"ih

7ata kanan pasien dikeluhkan keluar air mata secara berlebih setelah

operasi katarak 5% hari yang lalu. &al ini 8ajar terjadi pada mata yang baru

dioperasi, yaitu akibat iritasi pada mata.

O./E4TIEA& Ha2il ,emerik2aa# 2tat(2 l5kali2 ,a%a mata kiri

Pemeriksaan status lokalis pada mata kiri pasien ditemukan "isus naturalis

56300  dan didapatkan lensa yang ber8arna putih pada inspeksi, dan iris

 shadow test negati. Pada pemeriksaan unduskopi, undus tidak dapat terlihat.

&asil pemeriksaan status lokalis "isus naturalis 56!%% ini disebabkan

karena lensa sudah sangat keruh sehingga menutupi penglihatan pasien. es

8

Page 10: CP 1 Katarak Maturrrrr

7/21/2019 CP 1 Katarak Maturrrrr

http://slidepdf.com/reader/full/cp-1-katarak-maturrrrr 10/13

iris shadow yang negati menunjukkan katarak stadium matur pada mata kiri

 pasien.

.& Ha2il ,emerik2aa# 2tat(2 l5kali2 ,a%a mata k a#a#Pemeriksaan status lokalis pada mata kanan pasien ditemukan "isus

naturalis /65$. Didapatkan lensa I>L yang jernih dan pada pemeriksaan

unduskopi didapatkan gambaran yang normal. &asil pemeriksaan "isus pada

 pasien masih dapat berubah seiring penyembuhan mata yang baru dioperasi,

sehingga tidak dilakukan koreksi. 2iasanya ukuran mata yang dioperasi akan

stabil setelah 5 bulan.

6& A22e22me#tDari hasil anamnesis dan pemeriksaan isik, tanda dan gejala yang terdapat

 pada pasien mengarahkan pada katarak senilis stadium matur okuli sinistra.

Diagnosa ini dipilih karena sesuai dengan keluhan pasien yaitu penglihatan mata

kiri kabur perlahan tanpa ada keluhan sebelumnya seperti nyeri maupun mata

merah, tanpa ri8ayat trauma mata, dan ri8ayat hipertensi atau diabetes mellitus

disangkal. -edangkan mata kanan mengalami pseudoakia.

Dia$#52i2 Kera:

* Katarak senilis stadium matur okuli sinistra

* Pseudoakia okuli deCtra

7& Pla##i#$

A& U2(la# Pemerik2aa# La#(ta#

Pemerik2aa# slitlamp

Pemeriksaan menggunakan  slitlamp dapat berguna untuk melihat

adanya kelainan pada struktur mata seperti kornea, lensa, dan corpus

"itreus.

T5#5metri

Pemeriksaan tonometri penting dilakukan untuk menemukan

 penyulit pada katarak yaitu glaukoma.

Pemerik2aaa# "i5metri

ntuk menentukan besaran dioptri lensa yang akan di pasang di

dalam mata agar mendapatkan hasil penglihatan yang optimal.

Pemerik2aa# %arah le#$ka,+ 'DS+ ,r5*il li,i%+ H.2A$

Pemeriksaan darah dilakukan sebagai persiapan operasi.

9

Page 11: CP 1 Katarak Maturrrrr

7/21/2019 CP 1 Katarak Maturrrrr

http://slidepdf.com/reader/full/cp-1-katarak-maturrrrr 11/13

.& Tatalak2a#a

Mata Kiri

Tatalak2a#a O,erati* 

:kstrasi lensa dan penanaman I>L pada mata kiri

Mata Ka#a#

Tatalak2a#a Me%ikame#t52a

etes mata cendo Cytrol 4 tetes tiap / jam

& KIE

7enjelaskan kepada pasien bah8a pasien menderita katarak senilis,

dimana katarak ini berhubungan dengan usia serta proses penuaan

yang terjadi dalam lensa.

7enjelaskan kepada pasien serta keluarganya tentang tindakan

operasi yang akan dilakukan pada katarak senilis matur dimana

memiliki resiko post operasi serta membutuhkan pera8atan tertentu

 post operasi.

8& Pr5$#52i2

  Ad functionam : Dubia ad bonam

 Ad vitam : Dubia ad  bonam

10

Page 12: CP 1 Katarak Maturrrrr

7/21/2019 CP 1 Katarak Maturrrrr

http://slidepdf.com/reader/full/cp-1-katarak-maturrrrr 12/13

.A. I

RIN'KASAN AKHIR 

Pasien mengeluh kedua matanya kabur sejak satu tahun yang lalu.

Penglihatan menurun secara perlahan*lahan dan memberat sejak 5 bulan terakhir.

Keluhan penglihatan kabur dirasakan pada mata kanan terlebih dahulu, satu bulan

kemudian mata kiri juga mengalami keluhan penglihatan kabur. Pasien juga

mengatakan pada penglihatannya seperti ada bayangan putih6kabut. Pasien

menyangkal adanya nyeri pada mata, mata merah, gatal, kotoran mata berlebih,

mata terasa berpasir, dan sakit kepala. 7ata kanan pasien sudah dioperasi katarak 

5% hari yang lalu. Pasien mengaku penglihatan pada mata kanan membaik semenjak operasi. Keluhan pada mata kanan yang dirasakan saat ini yaitu keluar 

air mata yang berlebih.

Pada pemeriksaan isik lokalis didapatkan "isus naturalis 56300  dan

didapatkan lensa yang ber8arna putih pada inspeksi, dan iris shadow test negati.

Pada pemeriksaan unduskopi, undus tidak dapat terlihat. Pemeriksaan status

lokalis pada mata kanan pasien ditemukan "isus naturalis /65$. Didapatkan lensa

I>L yang jernih dan pada pemeriksaan unduskopi didapatkan gambaran yangnormal. Diagnosis yang dapat diangkat yaitu katarak senilis sadium matur okuli

sinistra dan pseudoakia okuli deCtra. Pemeriksaan lanjutan yang dapat dilakukan

yaitu pemeriksaan dengan  slitlamp,  pemeriksaan tonometri, biometri, dan

 pemeriksaan darah lengkap. atalaksana untuk okuli sinistra yaitu ekstraksi

katarak dengan penanaman I>L, sedangkan pada okuli deCtra diberikan obat tetes

mata cendo Cytrol.

11

Page 13: CP 1 Katarak Maturrrrr

7/21/2019 CP 1 Katarak Maturrrrr

http://slidepdf.com/reader/full/cp-1-katarak-maturrrrr 13/13

DAFTAR PUSTAKA

Ilyas, -idarta. 4%5!. Ilmu Penyakit 7ata. 'rd

 ed. 0akarta 2alai Penerbit =akultasKedokteran ni"ersitas Indonesia.

;aughan, Daniel 1A sbury, aylor, and :"a, Paul #iordan. 4%%%. >talmologi

mum. 5'th ed. 0akarta @idya 7edika.

;ictor, ;icente. 4%54. -enile 9ataract. "ailable at 888.medscape.com

=aradila, +o"a. 4%%E. 1laukoma dan Katarak -enilis. #iau =akultas Kedokteran

ni"ersitas #iau

12