6
Pillar No.26/September/05 5 Current Affairs P ergantian milenium yang baru lalu diwarnai oleh munculnya sebuah sarana baru komunikasi dunia maya. Weblog, atau lebih dikenal dengan blog , mulai merambah dunia internet pada akhir tahun 1990-an, dan menjadi semakin merebak setelah pergantian milenium. Sekarang mungkin ada jutaan blogs, dan tidak heran, dengan kemudahan membuat sebuah blog, jumlah mereka semakin bertambah terus setiap harinya. Blog adalah suatu bentuk publikasi di internet yang berisikan artikel-artikel yang ditulis secara berkala. Artikel-artikel ini umumnya selalu disertai dengan tanggal, dengan artikel terbaru berada di posisi teratas. Para pembaca dapat menuliskan komentar mereka atas artikel tersebut. Blogs yang populer biasanya membicarakan politik yang sedang hangat dan berisikan komentar-komentar yang membuat orang berpikir. Blogs seperti ini bisa mendapatkan puluhan ribu pengunjung setiap harinya. Tetapi isi blog bisa berupa apa saja—dari pemikiran sehari-hari penulis sampai topik-topik khusus seperti teknologi, seni, filsafat, maupun teologi. Blogosphere sebagai miniatur dunia posmodern Berbicara mengenai blog, kita perlu mengenal konsep blogosphere—suatu komunitas atau jaringan interkoneksi semua blogs yang ada. Interkoneksi ini mungkin, karena internet memungkinkannya di dunia yang global ini. Setiap blog memiliki semua orang (tentunya yang mempunyai akses internet) di seluruh dunia sebagai pembaca potensialnya. Seseorang bisa singgah ke suatu blog , membaca artikel di situ, dan kalau artikel itu bagus menurutnya, ia akan mengkomentarinya dan mungkin ia akan datang lagi ke blog itu. Dan biasanya, pembaca blog tidak lain adalah para bloggers (pemilik blog) sendiri. Setiap blogger bisa membuat link ke blogs yang lain. Jika ia menemukan sebuah blog tertentu menarik, ia mungkin akan membuat link ke blog tersebut. Ketika bloggers membuat link ke blogs lain dan saling mengkomentari, dalam beberapa waktu, jaringan ini akan semakin kuat dan luas. Dalam pengertian ini, blogosphere memang adalah suatu fenomena sosial. Dalam beberapa hal, blog mirip dengan forum. Hanya saja, blog merupakan forum yang sifatnya pribadi sekaligus beraneka ragam. Setiap blog merupakan kreasi unik dari setiap individu. Seorang blogger mengatakan, membuat blog itu bagaikan mendirikan sebuah stan sayuran. Untuk menarik pelanggan, stan Anda harus buka setiap hari dengan suplai sayuran yang selalu segar. Tutuplah stan itu selama beberapa hari atau juallah sayuran yang lama, maka pelanggan Anda akan mulai belanja di tempat lain. Dengan gambaran ini, tidaklah berlebihan bila dikatakan bahwa blogosphere merupakan ajang pluralisme ide- ide. Setiap orang bebas menawarkan idenya, yang tentu tidak lepas dari worldview-nya, dan setiap orang yang lain bebas memilih mana yang menarik bagi dirinya. Selain itu, dalam Majalah Netguide dikatakan bahwa blogging adalah titik ultimat kebebasan berbicara, di mana Anda bisa mengutarakan pikiran Anda tanpa terkungkung batasan media tradisional. Lebih jauh dari itu bahkan dikatakan bahwa meskipun Anda hanya berbicara kepada seorang pendengar, itu tidak jadi soal. Bahwa Anda bisa mengekspresikan diri Anda—itulah yang paling penting. Satu hal yang menjadi karakter zaman kita sekarang ini adalah kehausan akan hyperreality—suatu realitas yang semu, didorong dengan keingintahuan yang menggebu-gebu. Blog hadir sungguh di saat yang tepat untuk melayani kehausan ini. Sejumlah besar blogs sepertinya didesain untuk memenuhi kebutuhan ini. Bahkan jika tidak pun, biasanya orang tetap berkunjung ke blogs tersebut karena keingintahuan mereka. Mereka ingin tahu kehidupan pribadi orang lain, meskipun orang itu tidak dikenalnya. Namun, bukannya mendapatkan kepuasan, sebaliknya di akhir semuanya itu mereka justru menemukan bahwa mereka sebenarnya tidak mendapatkan apa-apa. Selain kehausan akan hyperreality, generasi kita juga semakin haus akan entertainment. Pentingnya fungsi entertainment dari suatu blog kelihatan dari apa yang dikatakan oleh seorang blogger, “I want to be entertained when I read a blog, so I’m looking for content that is well written and makes me laugh.Dan memang inilah yang ditawarkan oleh sejumlah blogs. Beberapa blogs yang memiliki ribuan pengunjung per harinya, hanyalah berisikan jokes atau hal-hal yang berbau seks. Mengutip J. Richard Middleton dan Brian J. Walsh (“Truth is Stranger than It Used to Be”, hal. 42), “[They are] like a carnival ... with a never-ending array of sideshow. ... this carnival offers only the clamor of multifarious sideshow hawkers calling out for momentary attention. They do not seek our commitment in any ultimate sense; they only want to entertain and titillate us with the weird and wonderful worlds they are peddling.Pencobaan yang dihadapi oleh seorang blogger Ada suatu gejala lain yang menarik yang terjadi dalam blogosphere. Gejala ini semakin diperkuat dengan adanya sistem counter untuk menghitung jumlah orang yang berkunjung ke sebuah blog, juga adanya sistem ranking di antara blogs, seperti di Technorati (www.technorati.com) dan Truth Laid Bear (www.truthlaidbear.com). Setiap blogger cenderung didorong oleh keinginan untuk menjadi populer, untuk mendapat sebanyak-banyaknya pengunjung. Tim Challies (www.challies.com) mengamati, “... in a sense the blogosphere is built on ... self- importance. Bloggers succeed by driving visitors to their sites by whatever means possible. The most important person in the blogosphere is the one with the greatest

Current Affairs - Buletin Pillar · 2010. 11. 9. · penemuan mesin cetak dan lahirnya blog. Reformasi Protestan tidak lepas dari peranan kritis mesin cetak yang saat itu baru ditemukan

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Current Affairs - Buletin Pillar · 2010. 11. 9. · penemuan mesin cetak dan lahirnya blog. Reformasi Protestan tidak lepas dari peranan kritis mesin cetak yang saat itu baru ditemukan

Pillar No.26/September/05 5

Current Affairs

Pergantian milenium yang baru laludiwarnai oleh munculnya sebuah saranabaru komunikasi dunia maya. Weblog,

atau lebih dikenal dengan blog, mulaimerambah dunia internet pada akhir tahun1990-an, dan menjadi semakin merebaksetelah pergantian milenium. Sekarangmungkin ada jutaan blogs, dan tidak heran,dengan kemudahan membuat sebuah blog,jumlah mereka semakin bertambah terussetiap harinya.

Blog adalah suatu bentuk publikasi di internetyang berisikan artikel-artikel yang ditulissecara berkala. Artikel-artikel ini umumnyaselalu disertai dengan tanggal, dengan artikelterbaru berada di posisi teratas. Parapembaca dapat menuliskan komentar merekaatas artikel tersebut. Blogs yang populerbiasanya membicarakan politik yang sedanghangat dan berisikan komentar-komentaryang membuat orang berpikir. Blogs sepertiini bisa mendapatkan puluhan ribu pengunjungsetiap harinya. Tetapi isi blog bisa berupaapa saja—dari pemikiran sehari-hari penulissampai topik-topik khusus seperti teknologi,seni, filsafat, maupun teologi.

Blogosphere sebagai miniatur duniaposmodern

Berbicara mengenai blog, kita perlu mengenalkonsep blogosphere—suatu komunitas ataujaringan interkoneksi semua blogs yang ada.Interkoneksi ini mungkin, karena internetmemungkinkannya di dunia yang global ini.Setiap blog memiliki semua orang (tentunyayang mempunyai akses internet) di seluruhdunia sebagai pembaca potensialnya.Seseorang bisa singgah ke suatu blog,membaca artikel di situ, dan kalau artikel itubagus menurutnya, ia akanmengkomentarinya dan mungkin ia akandatang lagi ke blog itu. Dan biasanya,pembaca blog tidak lain adalah para bloggers(pemilik blog) sendiri. Setiap blogger bisamembuat link ke blogs yang lain. Jika iamenemukan sebuah blog tertentu menarik,

ia mungkin akan membuat link ke blogtersebut. Ketika bloggers membuat link keblogs lain dan saling mengkomentari, dalambeberapa waktu, jaringan ini akan semakinkuat dan luas. Dalam pengertian ini,blogosphere memang adalah suatu fenomenasosial.

Dalam beberapa hal, blog mirip dengan forum.Hanya saja, blog merupakan forum yangsifatnya pribadi sekaligus beraneka ragam.Setiap blog merupakan kreasi unik dari setiapindividu. Seorang blogger mengatakan,membuat blog itu bagaikan mendirikan sebuahstan sayuran. Untuk menarik pelanggan, stanAnda harus buka setiap hari dengan suplaisayuran yang selalu segar. Tutuplah stan ituselama beberapa hari atau juallah sayuranyang lama, maka pelanggan Anda akan mulaibelanja di tempat lain. Dengan gambaran ini,tidaklah berlebihan bila dikatakan bahwablogosphere merupakan ajang pluralisme ide-ide. Setiap orang bebas menawarkan idenya,yang tentu tidak lepas dari worldview-nya,dan setiap orang yang lain bebas memilih manayang menarik bagi dirinya.

Selain itu, dalam Majalah Netguide dikatakanbahwa blogging adalah titik ultimatkebebasan berbicara, di mana Anda bisamengutarakan pikiran Anda tanpaterkungkung batasan media tradisional. Lebihjauh dari itu bahkan dikatakan bahwameskipun Anda hanya berbicara kepadaseorang pendengar, itu tidak jadi soal. BahwaAnda bisa mengekspresikan diri Anda—itulahyang paling penting.

Satu hal yang menjadi karakter zaman kitasekarang ini adalah kehausan akanhyperreality—suatu realitas yang semu,didorong dengan keingintahuan yangmenggebu-gebu. Blog hadir sungguh di saatyang tepat untuk melayani kehausan ini.Sejumlah besar blogs sepertinya didesainuntuk memenuhi kebutuhan ini. Bahkan jikatidak pun, biasanya orang tetap berkunjungke blogs tersebut karena keingintahuanmereka. Mereka ingin tahu kehidupan pribadi

orang lain, meskipun orang itu tidakdikenalnya. Namun, bukannya mendapatkankepuasan, sebaliknya di akhir semuanya itumereka justru menemukan bahwa merekasebenarnya tidak mendapatkan apa-apa.

Selain kehausan akan hyperreality, generasikita juga semakin haus akan entertainment.Pentingnya fungsi entertainment dari suatublog kelihatan dari apa yang dikatakan olehseorang blogger, “I want to be entertainedwhen I read a blog, so I’m looking for contentthat is well written and makes me laugh.”Dan memang inilah yang ditawarkan olehsejumlah blogs. Beberapa blogs yang memilikiribuan pengunjung per harinya, hanyalahberisikan jokes atau hal-hal yang berbau seks.Mengutip J. Richard Middleton dan Brian J.Walsh (“Truth is Stranger than It Used to Be”,hal. 42), “[They are] like a carnival ... with anever-ending array of sideshow. ... thiscarnival offers only the clamor of multifarioussideshow hawkers calling out for momentaryattention. They do not seek our commitmentin any ultimate sense; they only want toentertain and titillate us with the weird andwonderful worlds they are peddling.”

Pencobaan yang dihadapi oleh seorangblogger

Ada suatu gejala lain yang menarik yangterjadi dalam blogosphere. Gejala ini semakindiperkuat dengan adanya sistem counteruntuk menghitung jumlah orang yangberkunjung ke sebuah blog, juga adanyasistem ranking di antara blogs, seperti diTechnorati (www.technorati.com) dan TruthLaid Bear (www.truthlaidbear.com). Setiapblogger cenderung didorong oleh keinginanuntuk menjadi populer, untuk mendapatsebanyak-banyaknya pengunjung. TimChallies (www.challies.com) mengamati, “...in a sense the blogosphere is built on ... self-importance. Bloggers succeed by drivingvisitors to their sites by whatever meanspossible. The most important person in theblogosphere is the one with the greatest

Page 2: Current Affairs - Buletin Pillar · 2010. 11. 9. · penemuan mesin cetak dan lahirnya blog. Reformasi Protestan tidak lepas dari peranan kritis mesin cetak yang saat itu baru ditemukan

Pillar No.26/September/056

readership, just like the most importantperson in my hometown is the one with themost money.”

Setiap blogger perlu bertanya dengan jujurkepada dirinya, apa yang memotivasinyamembuat sebuah blog. Semangat cinta dirisebagai akar bisa muncul dalam gejala-gejalayang berbeda-beda, seperti keserakahan, irihati, dan semangat persaingan. Jika blogdijadikan sebagai sarana pencarian identitas,sekuritas, dan signifikansi, seperti dijelaskanoleh Pdt. Billy Kristanto, kita telah mencaripemenuhan itu pada tempat yang tidaksemestinya. Seorang blogger bisa menulissebuah artikel yang penuh dengan insight,namun mungkin motivasi di balik itu adalahkeinginan untuk dilihat hebat, bukan untukmembagikan kebenaran kepada orang lain. Iabisa menaruh daftar buku-buku yang ia bacadi halaman blog-nya, supaya orang kagum akanbanyaknya buku-buku bermutu yang ia baca,bukan supaya orang lain mengenal buku itudan bisa mendapatkan manfaat darinya. Iajuga bisa memberikan komentar kepada bloglain yang lebih populer, dengan tujuan supayablog itu membuat link kepada blog-nya, bukankarena ia sungguh-sungguh rindu untukberterima kasih atau berdiskusi. Di baliksemuanya ini sekali lagi adalah motivasimelayani diri.

Kekuatan sebuah blog

Tidak diragukan, kekuatan dari blogosphereterletak pada interkoneksinya. Dalaminterkoneksi inilah terletak kekuatan sebuahblog untuk mempengaruhi. Setidaknyapengaruh ini telah nampak dalam percaturanpolitik Amerika Serikat.

Dalam bukunya yang berjudul Blog, HughHewitt (www.hughhewitt.com) menekankanakan kekuatan dan pentingnya blogging.Dalam buku itu (seperti dikutip oleh TimChallies) Hewitt membuat suatu paralel antarapenemuan mesin cetak dan lahirnya blog.Reformasi Protestan tidak lepas dari peranankritis mesin cetak yang saat itu baruditemukan. Demikian halnya dengan reformasiinformasi dan blog. Ia menarik paralel inimelihat kekuatan media cetak, yang padasaat itu masih baru, sebagai saluran informasibagi merakyatnya suatu gerakan. Iamenyerukan, “In a world changing as rapidlyas ours is, only those who have earned andcontinue to earn trust will be in a position toinfluence the choices of third parties. Blogscan earn that most valuable commodity.”John Zimmer (www.lettersfrombabylon.com)

menulis, “Throughout ... the blogosphere, ...one feature was common—all bloggers seekto influence other people. Blogs are indeeda rising means of communication and ideaexchange, and therefore represent anincreasingly important opportunity forinfluence.”

Tetapi Reformasi bisa dikatakan adalah suaturevival, dan jika suatu revival, berartiTuhanlah yang bekerja. Mesin cetak hanyalahsebuah alat di antara banyak alat yang lain,khususnya para reformator yang digerakkanTuhan. Sama seperti mesin cetak memerlukanorang-orang yang mencetak Alkitab, demikianpula blogs memerlukan orang-orang yangmenyuarakan kebenaran di tengah hiruk-pikuknya dunia.

Apa yang dapat kita lakukan?

Seperti layaknya teknologi apapun, blog bisadigunakan untuk memberikan pengaruh baikmaupun buruk. Adalah tugas bloggers Kristenuntuk memberikan pengaruh yang positifkepada dunia. Sebagai contoh, ketika majalahTime atau Newsweek memuat artikel tentangkekristenan namun dari pandangan sekuler,bloggers Kristen bisa menulis dalam blogsmereka respon terhadap artikel yang tidakbertanggung jawab yang dimuat oleh majalah-majalah internasional tersebut. Blogospherememungkinkan ini semua, dan dalam waktuyang singkat, respon-respon ini dapat dibacaorang dari seluruh penjuru dunia.

Selain memberikan pengaruh kepada dunia,bloggers Kristen juga dapat memberikanpengaruh secara internal, yaitu di kalanganorang Kristen. Adrian Warnock(www.adrian.warnock.info) mengatakan, “...blogging can be very helpful for exploring anidea and learning different perspectives.Blogging has the potential to bring people oflike mind together and enable them to discussand firm up their views.”

Memang, jika sebuah blog dapat menarikpuluhan ribu pengunjung setiap harinya, kitabisa membayangkan betapa besarnyapengaruh dari blog itu. Tetapi apakah setiapblogger mempunyai pengaruh sebesar itu?Hanya sejumlah kecil blogs yang sedemikianpopuler, dan lebih sedikit lagi blogs Kristenyang punya pengaruh sebesar itu. Jadi kalaupengunjung blogs kita per harinya hanyasegelintir orang, padahal kita inginmempengaruhi dunia dalam skala besar,bagaimana ini mungkin? Jika semua blogsKristen yang ada mempererat interkoneksimereka—lagipula ada begitu banyak blogs

Kristen dan Reformed (www.challies.com danwww.letters frombabylon.com hanyalah duadi antaranya)—mungkin itu bisa tercapai.

Namun John Zimmer melontarkan sebuahpertanyaan yang perlu kita renungkanbersama:

[But] how valuable is influence in theblogosphere? And what is the price onepays to attain it? I wonder whetherbloggers sacrifice an influence morelocal in hopes of achieving national orglobal recognition. What have Iaccomplished if I generate 75,000 hitsper day, but do not concern myself withlingering over a cup of coffee with acoworker on the verge of pouring outhis heart, in need of a friendly face anda listening ear? What have I gained if Ispend 14 posts debating the merits ofthe scientific method but do not pausefor a meaningful conversation with mylabmate? Widespread influence withstrangers is a laudable goal, worthy ofpursuit. But I pray that I do not succumbto tunnel vision and miss opportunitiesfor intimately local influence, with ahurting friend or a depressed cab driver.There is something about a particularface with a specific name, 18 inches frommy own particular face and name,something about palpable, warm-blooded hands clinging to the same parkbench as mine. May I not be blind tothose hands in my quest to save theworld!

Jadi apa yang dapat kita lakukan? Kita yangmemiliki blog, tetaplah menulis. Kita tidakperlu menulis secara khusus tentang teologi,tetapi, apa pun bidang yang kita tulis, tulislahitu sebaik-baiknya. Seperti dikatakan MartinLaBar (sunandshield.blogspot.com), “...create great blogs on baseball, physics,photography, housewifery, travel, and manyother subjects, ... with a Christianworldview.” Tetapi seperti dikatakan olehJohn Zimmer di atas, blogs hanyalah satusarana dari sekian banyak sarana kita menjadigaram dan terang di dunia ini. Apa yang palingpenting adalah mengerjakan dengan setia apayang dipercayakan Tuhan kepada kita.

Adi Kurniawan

Referensi: dari berbagai sumber.

Current Affairs

Page 3: Current Affairs - Buletin Pillar · 2010. 11. 9. · penemuan mesin cetak dan lahirnya blog. Reformasi Protestan tidak lepas dari peranan kritis mesin cetak yang saat itu baru ditemukan

Pillar No.26/September/05 7

Doktrin Adopsi dan Teologi Perjanjian

Ketika kita melihat Roma 9:4, kita menemukan bahwa adopsitidak hanya esensial bagi origin and first things, tetapi jugabagi teologi perjanjian. Dalam sejarah ruang dan waktu, Allahmulai mengerjakan tujuan dari adopsi bagi umat-Nya. Sayapercaya Anda familiar dengan surat Roma. Di akhir pasal 8,Paulus sudah menyelesaikan bagian yang utama dari suratini. Ia sudah seperti berada di sorga. Tidak ada sesuatupunyang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus. Tiba-tiba dipasal 9 ia berada di bawah. Ia mulai merefleksikan hakistimewa yang Israel miliki dalam era perjanjian lama. Iabersedih karena mereka menyalahgunakan hak istimewamereka. Kebanyakan orang Yahudi sudah menolak Anak Allah,walaupun mereka memiliki hakistimewa. Dalam pasal 9 ayat 4 iniPaulus menyebutkan enam hakistimewa yang mereka miliki: adopsi,kemuliaan, perjanjian-perjanjian,hukum Taurat, ibadah, dan janji-janji.

Dalam bahasa Yunani, enam hakistimewa ini jelas terbagi menjadi duakelompok yang masing-masing terdiridari tiga hak. Yang pertama darikelompok pertama berkaitan denganyang pertama dari kelompok kedua:diangkat menjadi anak dandiberikannya hukum Taurat.Kemuliaan berkaitan dengan ibadahkepada Allah. Perjanjian-perjanjian(covenants) berkaitan dengan janji-janji(promises). Dalam bahasa Yunani,akhiran dari kedua istilah ini sama.Begitu seterusnya di ayat 4. Akhirandari istilah kemuliaan berkaitandengan akhiran dari istilah ibadahkepada Allah. Dan akhiran dari istilahperjanjian berkaitan dengan akhirandari istilah janji.

Jadi, apa yang Paulus beritahukan secara tersembunyi kepadakita di ayat ini adalah bahwa bangsa Israel diadopsi pada waktuTaurat diberikan di gunung Sinai. Kita tahu dari Roma 4 danGalatia 3 bahwa kepada Abraham diberikan janji tentangketurunan. Tetapi baru di gunung Sinai, bangsa Israeldiadopsi. Apa yang dapat kita katakan mengenai hal ini? Padasaat itu, mereka baru menjadi budak. Mereka dibebaskan dariMesir. Dan kemudian mereka diadopsi. Dan itu adalah poladari pengalaman hidup kita. Kalau kita adalah anak-anak Allahpada hari ini, kita pernah menjadi budak, lalu dibebaskandan diadopsi.

Tetapi pada tahapan itu dalam sejarah Israel, Israel adalahputra-putra Allah dalam pengertian yang komunal. Bangsa-bangsa di sekitar Israel juga memiliki dewa-dewa. Tetapi dewa-dewa itu memiliki pasangan. Dan orang-orang yang beribadahkepada dewa-dewa itu dianggap sebagai anak pertama yangmemiliki hak istimewa atas warisan. Kita mengingat dari

Keluaran 4:22 bahwa Israel disebut sebagai “anak-Ku yangsulung”. Jadi bagaimana Paulus bisa berpikir bahwa merekadiadopsi? Karena apa yang sebenarnya dikatakan tentangmereka di Perjanjian Lama yaitu bahwa mereka itu adalahseperti layaknya putra sulung. Karena meskipun Allah orangIsrael tidak memiliki pasangan—karena tidak ada yang setaradengan-Nya, dan karena itu tidak ada yang dilahirkan bagiDia—Allah menyatakan anugerah-Nya dengan mengadopsiIsrael menjadi putra-Nya. Di sini Paulus menyatakan bagaimanaadopsi ini esensial bagi pengertian kita akan teologi perjanjian.

Namun kemudian dalam Galatia pasal 3, Paulus mulaimembongkar rahasia ini. Ini memberikan ringkasan sejarahIsrael. Dan ia mulai menggambarkan situasi putra Allah di

bawah perjanjian lama. PerhatikanGalatia 3:23-25.

Sebelum iman itu datang kita berada dibawah pengawalan hukum Taurat, dandikurung sampai iman itu telahdinyatakan. Jadi hukum Taurat adalahpenuntun bagi kita sampai Kristusdatang, supaya kita dibenarkan karenaiman. Sekarang iman itu telah datang,karena itu kita tidak berada lagi dibawah pengawasan penuntun.

Apa yang Paulus katakan di dalamsurat yang sulit ini? Ia melukiskanbangsa Israel di bawah perjanjianlama. Ia mengatakan bahwa putraAllah ini, bangsa Israel, adalahpewaris harta yang besar. Tetapikarena pada tahapan itu dalamsejarah penebusan, Israel hanyalahseorang anak kecil (baca Galatia 4:1,“... selama seorang ahli waris belumakil balig ...”), bangsa Israel dari luarkelihatan sebagai seorang budak.

Mungkin Anda pernah mendengarPangeran William di Inggris, anak Putri Diana. PangeranWilliam adalah murid universitas di Skotlandia. Kalau Allahberkehendak, suatu hari ia akan menjadi raja. Tapi pada waktuia berjalan di jalan-jalan kecil di Skotlandia, Anda akanmelihatnya berpakaian layaknya seorang murid. Anda akanmenemukannya di perpustakaan sedang menulis esai.Mungkin Anda melihatnya antri untuk membayar uangkuliahnya. Ia kelihatan seperti seorang murid biasa, tapi iaadalah pewaris kerajaan.

Seperti itulah bangsa Israel di perjanjian lama. Karena itu diayat 23 Paulus mengatakan bahwa mereka berada di bawahkungkungan hukum Taurat. Ia khususnya berbicara tentanghukum ceremonial. Pernahkah Anda berpikir mengapa hukumceremonial itu begitu detil? Tepat sekali, karena orang Israeladalah seorang anak kecil.

Saya tidak punya anak, tetapi saya ingat seperti apa menjadi

Page 4: Current Affairs - Buletin Pillar · 2010. 11. 9. · penemuan mesin cetak dan lahirnya blog. Reformasi Protestan tidak lepas dari peranan kritis mesin cetak yang saat itu baru ditemukan

Pillar No.26/September/058

Perwalian akan melindungi anak itudan pengawasan akan mengawasikekayaan anak itu, sampai waktu

yang telah ditentukan oleh ayahnya.

Progsif

seorang anak kecil. Begitu banyak peraturan dan hukum. Sayapikir ibu saya membenci saya. Saya pikir ayah saya juga samajahatnya. Tetapi sekarang saya tahu mereka mengasihi saya.Dan seluruh hukum dan peraturan itu ditujukan untukmelindungi dan mendidik saya. Maka dalam ayat 24 Paulusmengatakan, hukum itu adalah guru kita (secara harafiah:pengasuh anak). Dan kemudian dalam pasal 4 ayat 2 ia berkatabahwa kita berada di bawah perwaliandan pengawasan. Perwalian akanmelindungi anak itu dan pengawasanakan mengawasi kekayaan anak itu,sampai waktu yang telah ditentukanoleh ayahnya.

Kita melihat dalam Ulangan 5, Allahmemanggil bangsa Israel di dekat kakigunung. Tetapi Ia berkata supayamereka berdiri jauh-jauh. Apa yangdilakukan Allah kepada anak-Nya yangmasih kecil ini? Ia seperti seorang ayahyang membuat satu perlindunganterhadap api. Ia memanggil anak ituuntuk merasakan kehangatanpersekutuan. Tetapi Ia mengatakankepada anak itu untuk jangan mendekatagar tidak terbakar. Begitulah bangsaIsrael hidup di bawah perjanjian lama.Tetapi sepanjang beratus-ratus tahunperiode Perjanjian Lama, Israel beranjakdewasa. Israel menjadi seorang remaja,ingin suatu kebebasan.

Doktrin Adopsi dan Keselamatan

Itulah yang sesungguhnya digambarkan Paulus dalam Galatia4:1-7. Dalam ayat 4 dikatakan, “Tetapi setelah genap waktunya,maka Allah mengutus Anak-Nya ...” Allah melakukan dua hal.Yang pertama, Ia mengutus Anak-Nya ke dalam dunia. “... lahirdari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. Iadiutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukumTaurat, supaya kita diterima menjadi anak.” Yesus Kristusdatang di bawah hukum. Melalui inkarnasi Ia membuat kitadapat diselamatkan. Dengan kematian-Nya yang menebus, Iamenggenapi keselamatan itu.

Dan lihat apa yang Pauluskatakan di ayat 3. “Demikianpula kita: selama kita belumakil balig, kita takluk jugakepada roh-roh dunia.” Kenapaia memakai kata ganti ‘kita’?Karena ia mengatakan bahwabukan hanya orang Yahudiyang berada dalamperbudakan. Bangsa bukan Yahudi juga. Tetapi sementara Israelmenjadi budak di bawah hukum ceremonial, bangsa bukanYahudi diperbudak oleh ilah-ilah. Itulah yang Paulus katakandi ayat 8-10 pasal ini.

Allah juga mengutus Roh Yesus Kristus ke dalam hati orang-orang percaya. Di ayat 6 dikatakan, “Dan karena kamu adalahanak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalamhati kita, yang berseru: ‘ya Abba, ya Bapa!’” Doa ini disebutteriakan kebebasan. Ini adalah satu spontanitas doa yang adapada bibir orang percaya baru. Dalam konteks ini, itu adalahsebuah kata untuk suatu relasi yang baru. Dalam PerjanjianLama bangsa Israel hanya bisa melukiskan Allah seperti seorangbapa (lihat Mazmur 103). Namun inilah pertama kalinyadiucapkan dari mulut orang percaya kata ‘Bapa’ untuk Allah.

Dalam konteks ini sesungguhnya Roh Kudus yang berteriakdi dalam kita, yang mengajar kita untuk berseru “Ya Abba, yaBapa.”

Sekarang perhatikan beberapa hal tentang doa ini. Pertama,kita berdoa seperti Yesus berdoa. Dalam Perjanjian Baru, doa‘Ya Abba, ya Bapa’ itu tiga kali disebutkan (Markus 14:36,

Galatia 4:6, dan Roma 8:15). Begitudekatnya identifikasi itu sekarangantara Kristus yang adalah Putra Allahdan kita yang melalui iman adalah putra-putra Allah. Meskipun istilah ‘Abba’berarti ‘Papa’, yang Paulus maksudkandi sini bukan pandangan yangsentimental terhadap ayah, seperti putrikecil yang melompat ke pangkuanpapanya, meminta dunia danmendapatkannya. Allah adalah Bapayang baik dan bijaksana. Ia memberikanapa yang kita butuhkan, bukan berartiapa yang kita inginkan. Ini begitu jelasketika Yesus berdoa di tamanGetsemani. “Ya Bapa-Ku, jikalau Engkaumau, ambillah cawan ini dari pada-Ku;tetapi bukan kehendak-Ku, melainkankehendak-Mulah yang terjadi.” Kedua,perhatikan intimasi dalam doa ini.Meskipun konsep ayah di sini tidakbersifat sentimental, kita tidak maukehilangan keintimannya. Lukasmenterjemahkan ini, “Abba, Bapa yangkekasih.” Ketiga, doa ini menyatakan

natur dari rumah tangga Allah di era Perjanjian Baru. Abbaadalah sebuah kata dalam bahasa Aramaik. Bapa dari bahasaYunani. Jadi gereja dalam era Perjanjian Baru adalahfenomena internasional. Paulus berbicara kepada orang Galatia,baik engkau seorang Yahudi yang percaya atau seorang bukanYahudi yang percaya, engkau bisa menyebut Allah sebagaiBapamu. Engkau bisa menyebut Allah sebagai Bapamu bukanhanya karena engkau dipersatukan kepada Putra Allah, tapikarena engkau memiliki persatuan di antara orang percaya,baik Yahudi maupun bukan Yahudi. Ini juga dijelaskan dalamEfesus 2.

Di ayat 7 Paulus berkata,“Jadi kamu bukan lagi hamba,melainkan anak; jikalau kamuanak, maka kamu juga adalahahli-ahli waris, oleh Allah.”Apa inti dari adopsi?Perubahan status,penerimaan di hadapan Allah,Bapa kita, dan kebebasan. Dimana letak kebebasan Kristenkita? John Calvin mengatakan

kebebasan Kristen kita terdiri dari tiga hal. Kita bebas dariharus membenarkan diri kita dengan melakukan hukumTaurat. Ini hal yang indah. Kita bebas dari ancaman hukumyang dilanggar. Kita bebas untuk menggunakan hal-hal yangtidak benar dan tidak salah tanpa harus menuntut diri kitauntuk tahu apakah hal-hal itu benar atau salah (we are free touse indifferent things indifferently).

Doktrin Adopsi dan Doktrin Roh Kudus

Mari kita beralih ke Roma 8:15-16. Kita menemukan di sinibahwa adopsi juga esensial bagi pengertian kita tentangdoktrin Roh Kudus. Paulus berbicara tentang pentingnya RohKudus bagi kebebasan Kristen. Ia memperingatkan orang

Page 5: Current Affairs - Buletin Pillar · 2010. 11. 9. · penemuan mesin cetak dan lahirnya blog. Reformasi Protestan tidak lepas dari peranan kritis mesin cetak yang saat itu baru ditemukan

Pillar No.26/September/05 9

Progsif

Apa inti dari adopsi? Perubahanstatus, penerimaan di hadapan

Allah, Bapa kita, dan kebebasan.

Kristen di Roma supaya tidak tergelincir lagi ke dalamperbudakan. Itu juga menjadi bahaya bagi kita sekalian. Dalamayat 15 Paulus mengatakan,

Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuatkamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yangmenjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: ‘’yaAbba, ya Bapa!’’

Dalam Galatia pasal 4, RohKudus yang berseru kepadaAllah, “Ya Abba, ya Bapa.” Tapiini bukan masalah sugesti diri,karena Paulus memberitahukanoleh siapa kita berteriak ‘ya Abba,ya Bapa’. Dan atas dasar inilahsaya mengatakan Roh Kudusmengajar kita bagaimana berdoa,“Ya Abba, ya Bapa.”

Ketika budak-budak dibebaskandi Amerika bagian selatan,mereka tidak tahu apa yangharus mereka lakukan. Merekatidak tahu bagaimana hidupdengan kebebasan mereka.Membutuhkan beberapagenerasi untuk membuatmereka terbiasa dengankebebasan itu. Kadang-kadang kita juga seperti itu. Kita tidakterbiasa dengan kebebasan Kristen kita. Tetapi itulah sebabnyakita harus ingat bahwa di era Perjanjian Baru kita adalahputra-putra yang sudah dewasa.

Paulus melanjutkan di ayat 16, “Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.”Perhatikan bagaimana Roh itu meyakinkan kita akan relasifilial (relasi orang tua-anak) antara kita dengan Allah. Iabersaksi bersama roh kita, bukan kepada roh kita. Dengankata lain, tidak ada kesan pewahyuan secara langsung di sini.Roh Kudus datang di samping roh kita dan meyakinkan kita,bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan itu adalah terjemahanyang tepat. Kenapa Paulus berkata tentang anak-anak Allah,padahal tadi saya katakan bahwa kita sebenarnya adalah putra-putra Allah, putra yang sudahdewasa? Ingat bahwa AllahBapa kita tidak pernah mati. Iatidak pernah menjadi tua danbergantung kepada kita. Karenaitu kita selalu menjadi anak.

Nenek saya meninggal musimpanas yang lalu. Umurnya 93.Ibu saya 68. Tapi selama ibunyamasih hidup, ibu saya selalu anak, karena ibu saya adalahputri ibunya, meskipun sudah bertahun-tahun ibu saya menjadiwanita dewasa. Demikian juga kita dalam era Perjanjian Baru.Kita harus sadar bahwa kita adalah putra-putra Allah yangsudah dewasa. Jadi kita harus bisa menggunakan kebebasandi dalam Kristus. Tetapi dalam menikmati kebebasan itu, kitaharus selalu ingat bahwa kita selalu bergantung kepada Bapakita.

Kata Paulus di ayat 17,

Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris,maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah,yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitujika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga

dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.

Roh Kudus meyakinkan kita bukan hanya akan status kitasekarang, tetapi juga pengharapan kita di masa depan—bahwaAllah ini, yang tidak pernah mati, memberikan warisan-Nyakepada kita, dan bahwa Allah ini, yang mempunyai Anak yangtunggal, memberikan warisan-Nya kepada kita yang adalahanak-anak adopsi. Tetapi hanya di dalam persatuan denganKristus kita menikmati warisan ini. Tidak ada apapun yangkita miliki sebagai orang Kristen, yang kita miliki di luar

Kristus. Karena itulah Paulusmengatakan kita adalah ahliwaris bersama-sama Kristus.Ingat bahwa ini bukan doktrinyang sentimental, karena iamenulis jika kita sungguhmenderita bersama Kristus, kitajuga akan dimuliakan bersamaKristus. Paulus menulis kepadaorang Kristen yang mengetahui,baik sebelum surat ini ditulis,apa artinya menderita, dan yangakan sekali lagi tahu apa artinyamenderita. Tidak lama setelahsurat Roma itu ditulis, merekaakan dibakar seperti obor dalampesta-pesta taman Kaisar Nero.Kita menderita dulu sebagaiputra-putra Allah, untukkemudian dimuliakan pada

akhir zaman.

Doktrin Adopsi dan Doktrin Eskatologi

Akhirnya kita melihat ayat 22 dan 23 dari pasal yang sama.Paulus mengatakan bahwa adopsi itu esensial bagipneumatology (doktrin Roh Kudus). Tapi dalam penggunaanyang pertama dan yang terakhir akan istilah huiothesia di sini,ia mengatakan doktrin adopsi itu esensial bagi eskatologi.

Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluksama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerimakarunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil

menantikan pengangkatan sebagaianak, yaitu pembebasan tubuh kita.

Menyadari penderitaan yang akandialami orang Kristen di Roma,Paulus terus meyakinkan merekaakan apa yang tersedia bagimereka. Dia mengatakan bahwapenebusan bukan hanya berkaitandengan individu-individu.

Seluruh ciptaan menanti-nantikan penyataan anak-anakAllah.

Di sini ada satu peringatan. Sebagian kita mungkin mengklaimbahwa kita adalah anak-anak Allah tetapi Allah tahu kitabukan. Kalau Anda tidak yakin Anda anak Allah, satu hariakan tiba di mana akan dinyatakan apakah kita anak Allahatau bukan. Saya akan mengatakan kepada mereka yangsungguh-sungguh anak-anak Allah. Satu hari Allah akanmenyatakan bahwa Anda adalah anak Allah. Seluruh ciptaandi mana kita menjadi bagian, hidup dalam pengharapan akankeselamatan yang kita miliki, yang sekarang ini, tetapi belum.Ini adalah yang disebut ketegangan eskatologi (eschatologicaltension). Dan ini ditentukan oleh suatu fakta bahwa kita telahmerasakan pengaruh Roh Kudus sekarang ini, tetapi hanya

Page 6: Current Affairs - Buletin Pillar · 2010. 11. 9. · penemuan mesin cetak dan lahirnya blog. Reformasi Protestan tidak lepas dari peranan kritis mesin cetak yang saat itu baru ditemukan

Pillar No.26/September/0510

di akhir zaman kita akan menyadari keutuhan dari Roh Kudus.

Kapankah itu menurut ayat 21? Kita akan “masuk ke dalamkemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.” Dan di dalam ayat22 Paulus mengatakan, “Kita tahu, bahwa sampai sekarangsegala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasasakit bersalin.” Mari kita mengingat dunia di mana kita hidup,menghadapi perang antara dua pola pikir yang berbeda total.Seluruh ciptaan mengeluh bukan dengan teriakan kematiantetapi teriakan kelahiran. Perang, apakah kita punya nuklirataupun tidak, tidak akan mengakhiri dunia ini. YesusKristuslah yang akan mengakhirinya.

“Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita juga yang telahmenerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh di dalamhati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitupembebasan tubuh kita.” Kita sudah kehilangan teologi tubuh.Kita harus sadar pentingnya untuk tidak over-reacting. Banyakorang dalam gereja-gereja kontemporer, terlalu dikuasai olehide kemakmuran, kekayaan, dan kesehatan. Tapi mari kitajangan menghina tubuh, karena Allah ingin membangkitkanbukan jiwa yang tidak bertubuh, melainkan menebus kita didalam totalitas diri kita—tubuh dan jiwa.

Ayah saya menderita multiple sclerosis. Ia lumpuh, tidak bisaberjalan. Ia tidak bisa berjalan sudah bertahun-tahun. Ia pernah

kena kanker dan pneumonia. Pendengarannya kurang dari40%. Ia berkacamata. Hanya sedikit yang beres pada tubuhnya,setidaknya dalam pengertian tubuh. Dan setiap kali sayapulang selalu ada tambahan alat-alat. Banyak hal yang harusdibereskan. Doktrin ini sudah menjadi penghiburan bagi sayadan saya harap juga menjadi penghiburan bagi Anda. Ketikaia akan menutup matanya untuk terakhir kali, itu bukanlahakhir dari pengharapan kita, bahwa kita mati dan pergi kesorga. Kita sudah memiskinkan doktrin sorga Perjanjian Baru.Sorga adalah pembaharuan ulang seluruh dunia ini. Paulussebenarnya menjabarkan di sini apa yang Yesus katakan dalamMatius 19:28. Larger Westminster Catechismmenyimpulkannya dengan baik. Orang-orang suci yang mati,menunggu pembebasan tubuh mereka. Berarti ketika ayah sayamati, seluruh alat-alat yang menopang tidak dibutuhkan lagi,kursi roda boleh dikembalikan, dan pada akhir zaman, dengansegala kepenuhan Roh Kudus, ia ditebus di dalam tubuh danjiwa. Ketika keanakannya (sonship) dinyatakan, kita akanmelihatnya berdiri memuji Tuhan. Ia akan bisa mendengarsuara Tuhan. Ia akan bisa melihat dengan jelas saudara-saudariseiman. Ia akan sungguh-sungguh bebas. Teologi tubuh. Inilahadopsi menurut Paulus. Dan itulah yang harus kita tunggu-tunggu. (habis).

Transcripted by Ari

Selamat datang di kolom SerSan (Serius tapi Santai)!

Karakter yang indah pada anak-anak Tuhan adalah sembilan buah Roh yang tercatat dalam Galatia 5. Nah, bisakah kalianmenemukan sembilan buah Roh tersebut (dalam bahasa Inggris, NKJV) yang tersembunyi dalam huruf-huruf di bawah ini.Kata-kata tersebut tersusun secara vertikal (atas ke bawah), mendatar (kiri ke kanan) dan diagonal menurun. Kalian harusmenjawab letak huruf pertama dan terakhir dari kesembilan buah Roh tersebut. Contoh: “MATURE”: Q6-Q11. Kirimkanjawaban kalian melalui SMS ke nomor 98489285 (cantumkan nama lengkap). Pemenang akan diundi dan berhak mendapatkanhadiah menarik.

Pemenang SerSan bulan lalu adalah Daniel Gandanegara, Ferdinan, dan Elsje. Selamat ya! Silakan mengambil hadiah dari kruPillar. Jawaban SerSan bulan lalu adalah:1. Januari 2005 | 2. November 2004 | 3. Juli 2004 | 4. Desember 2003 | 5. Mei 2003