Cylinder Arm

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Cylinder Arm

    1/29

    PERBAIKAN DAN PERAKITAN ARM CYLINDER HYDRAULIC PADA

    EXCAVATOR KOMATSU TIPE PC-200

    BAB V

    PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN INDUSTRI

    (PKLI)

    PERBAIKAN DAN PERAKITAN  ARM CYLINDER HYDRAULIC 

    PADA EXCAVATOR KOMATSU TIPE PC-200

    A.  PROSES PERBAIKAN KOMPONEN-KOMPONEN  ARM CYLINDER HYDRAULIC

     EXCAVATOR KOMATSU PC-200

    3.1. T!"#$ S%&%#'

    Sebagian besar tabung silinder merupakan pipa tanpa kelim yang ditempa dengan dinding

    yang tebal yang sudah dilakukan dengan mesin. Tabung silinder tersebut kemudian diasah atau di

    honing secara halus. Tabung silinder memegang peranan penting dalam hidrolik. Tabung silinder

    harus mampu menahan tekanan fluida yang ada di dalam tabung ketika piston bekerja.

    Gambar 3.1.  Assembly Arm Cylinder Hydraulic

    Gambar 3.2.

     Bentuk dan Ukuran Tabung Silinder ada !"ca#ator $omatsu %&2''

  • 8/18/2019 Cylinder Arm

    2/29

    Gambar 3.3. Bentuk dan Bahan Tabung Silinder

    Gambar 3.(. Tabung Silinder !"ca#ator $omatsu %&2''

    3.1.1.  G*& +",+# #$ ,%#$ *'% /' !"#$ ,%&%#'

    1.  Umumnya tabung silinder sering mengalami kerusakan diakibatkan karena tergores ataupun

    terkikis pada bagian dalam tabung silinder. Biasanya hal ini disebabkan karena adanya kotoran

    yang masuk kedalam tabung sehingga pada )aktu piston bekerja maka terjadilah gesekan pada

    dinding tabung silinder.

    2.  *al&hal yang juga sering terjadi yaitu terjadinya benturan pada tabung silinder. $etika e"ca#ator

     bekerja terkadang operator kurang hati&hati dalam menggerakkan arm dari e"ca#ator tersebut+

    sehingga terkadang mengenai bahan&bahan keras yang mengakibatkan terbenturnya dinding

    tabung. *al ini mengakibatkan tabung silinder menjadi bengkok dan mengakibatkan piston rod

    terhalang melakukan pergerakan maju mundur dan bahkan piston rod tidak dapat bekerja lagi.

    Gambar 3.1.1. Tabung Silinder yang mengalami $erusakan akibat Benturan

  • 8/18/2019 Cylinder Arm

    3/29

    3.  *al yang kemudian sering terjadi adalah tabung bocor ataupun sampai pecah. *al ini terjadi

    diakibatkan kekuatan tabung silinder tidak mampu menahan tekanan fluida di dalam tabung.

    Struktur tabung silinder yang tidak baik juga dapat mengakibatkan tabung bocor ataupun pecah

    3.1.2.  P,, P!%+# T!"#$ S%&%#'

    Tabung yang rusak akibat terjadinya beturan pada dinding silinder pada umumnya tidak

    dapat diperbaiki melainkan harus menggantinya dengan yang baru. $arena jika terjadi sedikit

    kerusakan pada tabung silinder maka akan berpengaruh pada tekanan fluida yang ada di dalam

    tabung silinder.

    P,, /#$*# !"#$ ,%&%#' &%/"%

    1. emotongan

    Sebelum dilakukan pemotongan dilakukan terlebih dahulu bahan tabung silinder yang

    rusak tadi di lepaskan dari dasar silinder dan kepala silinder.. emotongan ini dilakukan dengan

    menggunakan las. ,dapun las yang digunakan adalah las gas. Selanjutnya dilakukan pemotongan

     bahan baru yang akan digunakan menggantikan bahan tabung silinder yang rusak. emotongan

    dilakukan dengan menggunakan mesin potong besi. Bahan tersebut dipotong sesuai dengan

    ukuran standar arm cylinder excavator  komatsu.

    Setelah bahan selesai dipotong+ maka dilanjutkan dengan membubut dasar silinder dan

    kepala silinder. -embubut ini memiliki tujuan yaitu membuat kampuh pada tutup dan kepala

    silinder. Begitu juga dengan tabung silinder yang sudah dipotong tersebut.

    Gambar 3.1.2. roses engerjaan Tabung Silinder 

    2. Selanjutnya bahan tabung silinder yang sudah dibubut tersebut di las untuk

    menggabungkan dasar tutup/ dan kepala silinder. $egiatan dilakukan dengan menggunakan las

    listrik. ,dapun elektroda yang dipergunakan adalah elektroda jenis 0B&2 merk $obe Steel+

    diameter 3+1 mm dengan kuat arus lebih dari 1'' ,mpere

     

    Gambar 3.1.3. engelasan Tutup silinder Gambar 3.1.(. *asil engelasan

  • 8/18/2019 Cylinder Arm

    4/29

    3. roses yang terakhir dilakukan adalah menghoning silinder+ hal ini dilakukan

    adalah untuk menghaluskan diameter dalam silinder.

    Gambar 3.1.. roses -enghoning Tabung Silinder *idrolik 

    3.2. D, S%&%#' " T""/ S%&%#'

    $ebanyakan silinder hidrolik+ tabung dan bagian ba)ah dilas secara bersama&sama.engelasan yang jika dilakukan dengan buruk dapat mengakibatkan kerusakan pada tabung

    silinder baik bagian dalam atau bagian luar. leh karena itu beberapa desain silinder memiliki

    sambungan batang pengikat yang disekrup atau bergelang dari ujung tutup silinder ke tabung.

    Gambar 3.2. 4asar Silinder ,tau Tutup Silinder ada Arm Cylinder Excavator 

    4i 5as

    Tempat -inyak -asuk 

    TabungBearing

    Gambar 3.3. Bentuk dan Ukuran dari Tutup atau 4asar Silinder 

    Gambar. 3.. Tutup 4an Tabung Silinder yang -enggunakan Sambungan 5as

    Tutup silinder hidrolik dibuat dengan pengecoran dengan menggunakan material pilihan

    dan dicor dengan baik. engecoran yang tidak baik dapat mengakibatkan struktur dari tutup

    silinder menjadi rapuh dan tidak dapat menahan tegangan tiba&tiba. 4asar silinder atau tutup

  • 8/18/2019 Cylinder Arm

    5/29

    silinder merupakan tempat dihubungkannya arm cylinder hydraulic dengan pen&pen+ dimana

     pen&pen ini akan dipasangkan ke body dari e"ca#ator tersebut. en inilah yang akan menahan

    cylinder hydraulic agar tidak goyang.

    3.2.1.  G*& +",+# #$ ,%#$ *'% /' ', " ""/ ,%&%#'

    1. 4asar silinder mengalami keretakan ataupun pecah pada bagian dalam dan luar

    dasar silinder 

    2. 4asar silinder baling sehingga pada )aktu penyambungan dengan cara dilas dasar 

    silinder tidak cocok ketika dipasangkan ke tabung

    3. 4asar silinder sering mengalami goyang diakibatkan bearing dari silinder tersebut

     pecah atau retak 

    3.2.2.  P,, P!%+# D, S%&%#'

    1. 6ika dasar silinder mengalami keretakan maka dasar silinder harus diganti dengan

    dasar silinder yang baru. 6ika dasar silinder yang sudah retak tidak diganti dengan

    yang baru melainkan dengan menabal dengan cara dilas+ maka dapat

    mengakibatkan resiko yang lebih besar ketika sedang digunakan.

    2. 6ika dasar silinder mengalami kebalikan maka dasar silinder juga harus diganti

    dengan yang baru. 6ika dipaksakan memakai dasar silinder yang sudah baling

    maka kemungkinan dapat mengakibatkan kerusakan pada pen penahan arm

    cylinder dengan body e"ca#ator.

    3. 6ika bearing dari dasar cylinder mengalami kebalingan atau pecah yang

    mengakibatkan arm cylinder menjadi goyang maka bearing tersebut harus diganti

    dengan bearing yang baru yang dapat dibeli dari perusahaan penyedia spareparts

    alat&alat berat

    3.3.  C&%#' H'

  • 8/18/2019 Cylinder Arm

    6/29

    $adang&kadang kepala silinder terhubung ke tabung dengan semacam kunci sederhana

    untuk silinder sederhana/. Secara umum+ sambungan di sekrup atau bergelang. Sambungan

    dengan cara bergelang adalah yang terbaik+ tetapi juga yang paling mahal. $euntungan dari

    sambungan ini adalah bah)a sambungan terkunci dan lebih sederhana untuk di buka atau

    dilepas. Untuk ukuran silinder yang lebih besar+ pelepasan sekrup dengan diameter 3'' sampai

    '' mm adalah masalah besar+ serta kesejajaran se)aktu pemasangan.

    Gambar Spesifikasi *ead %ylinder !"ca#ator $omatsu %&2''

    Gambar 3.3. %ylinder *ead !"ca#ator % 2''

    Gambar 3.(. *ead %ylinder ada !"ca#ator $omatsu %&2''

  • 8/18/2019 Cylinder Arm

    7/29

    3.3.1.  G*& +",+# #$ ,%#$ *'% /' H' C&%#'

    1. *ead cylinder mengalami keretakan pada bagian dalam atau luar. *al ini dapat

    terjadi karena benturan benda keras yang mengenai *ead %ylinder pada saat

     beroperasi.

    2. $erusakan yang umum terjadi yaitu terjadinya goresan atau terkikisnya dinding

    head cylinder bagian dalam. 4alam hal ini goresan diakibatkan oleh masuknya

    kotoran dari luar.

    3. *ead cylinder mengalami kebalingan. *al ini cukup menggangu kinerja dari arm

    cylinder hydraulic. *ead cylinder yang baling dapat membuat kebocoran pada

    tabung.

    3.3.2.  P,, P!%+# H' S%&%#'

    1. 6ika *ead silinder mengalami keretakan maka dasar silinder harus diganti dengan

    dasar silinder yang baru. 6ika dasar silinder yang sudah retak tidak diganti dengan

    yang baru melainkan dengan menabal dengan cara dilas+ maka dapat

    mengakibatkan resiko yang lebih besar ketika sedang digunakan.

    2. 6ika dasar silinder mengalami kebalingan maka dasar silinder juga harus diganti

    dengan yang baru. 6ika dipaksakan memakai dasar silinder yang sudah baling

    maka kemungkinan dapat mengakibatkan kebocoran. $ebocoran terjadi ketika

     pemasangan atau perakitan maka Gland %o#er tidak lagi menutup rapat dengan

    kepala silinder.

    3..  P%,#

    Bentuk dari piston hidrolik adalah pendek dan mempunyai alur. ,lur disini mempunyai

    tujuan sebagai tempat dudukan seal&seal pada piston. iston biasanya dibentuk dengan mesin

    dengan alur sesuai seal elastomer atau seal logam. Seal ini sering disebut dengan O-rings+ U-

  • 8/18/2019 Cylinder Arm

    8/29

    cups atau Cast Iron Ring . Seal berguna untuk mencegah tekanan minyak hidrolik yang mele)ati

     piston ke ruang atau sisi yang berla)anan.

    erbedaan tekanan antara kedua sisi piston menyebabkan silinder untuk mengulur dan

    menarik masuk. iston seal ber#ariasi dalam desainnya dan bahan sesuai dengan persyaratan

    tekanan dan temperatur ketika silinder melakukan gerakan. Secara umum+ seal elastomeric

    terbuat dari karet nitril atau bahan lain yang terbaik di lingkungan suhu yang lebih rendah

    sementara seal yang terbuat dari 7iton lebih baik untuk suhu yang lebih tinggi. Seal terbaik

    untuk suhu tinggi adalah ring piston yang terbuat dari cast iron

    Gambar 3.(. iston *idrolik 

    3..1. G*& +",+# #$ ,%#$ *'% /' P%,# C&%#'

    Umumnya kerusakan yang terjadi pada piston hidrolik yaitu terletak pada pinggiran8tepi

     piston tergores. $erusakan yang sering terjadi juga yaitu berupa benjolan pada piston yang

    mengakibatkan piston menjadi baling. *al ini bisa terjadi karena seal yang terpasang pada piston

    mengalami gangguan8kerusakan + apabila seal pada piston mengalami kerusakan sedikit pun

    otomatis pergerakan piston akan terganggu yaitu mengakibatkan piston langsung bergesekan

    dengan dinding silinder hidrolik sehingga membuat piston mengalami kerusakan.

  • 8/18/2019 Cylinder Arm

    9/29

    Gambar 3.(.1. iston Arm Cylinder Hydraulic yang 0usak 

    3..2.  P,, P!%+# P%,# C&%#'

    iston yang telah rusak tidak dapat diperbaiki lagi melainkan menggatinya dengan yang

     baru. *al ini dilakukan karena jika piston mengalami kerusakan maka akan sangat berpengaruh

     pada daya piston menekan fluida di dalam dinding silinder hidrolik.

    5angkah proses pengerjaan pembuatan piston hidrolik komatsu %&2'' adalah sebagai berikut.

    Ukuran iston $omatsu %&2'' dapat dilihat pada gambar diba)ah ini 9

     

  • 8/18/2019 Cylinder Arm

    10/29

    Gambar 3.(.2. Bentuk dan Ukuran iston *idrolik !"ca#ator $omatsu %&2''

    iston yang rusak harus diganti dengan membuat piston yang baru sesuai dengan

    standart ukuran piston e"ca#ator komatsu. *al ini dikerjakan dengan mengunakan mesin bubut+

    adapun langkah dalam mengerjakan piston dengan mesin bubut adalah :

    1. -enyediakan bahan piston yaitu baja karbon 6;S G('1 S3% dengan

    ukuran ø 13"

  • 8/18/2019 Cylinder Arm

    11/29

    3. Bahan piston dipasangkan kedalam spindle dan dicekam oleh spindle mesin

     bubut untuk memulai proses pembubutan. 5angkah selanjutnya menyetel

    kerataan bahan benda kerja/ yang akan dikerjakan. 5angkah selanjutnya adalah

    menyetel titik nol pahat dengan menggunakan senter putar. 5angkah pembubutan

    yang pertama dilakukan adalah membubut rata sampai menghasilkan ukuran = 

    132+ " ' mm+ kemudian melakukan membubut alur pada dinding piston+ yaitu

    tempat ikatan piston dengan ukuran yang tertera pada gambar kerja+ kemudian

    melakukan pengeboran pada bagian tengah piston dengan ukuran = 

  • 8/18/2019 Cylinder Arm

    12/29

    Gambar 3.. Bentuk dan Ukuran 0od *idrolik pada !"ca#ator $omatsu %&2''

    3.4.1.  G*& +",+# #$ ,%#$ *'% /' P%,# R' " A,

    1. $erusakan yang sering terjadi pada piston rod ,s/ adalah tergoresnya atau

    terkikisnya batang dalam skala besar atau kecil. *al ini dapat disebabkan oleh

    kotoran& kotoran yang masuk dan menyebabkan terkikisnya batang piston ke

    gland co#er. $etika ,s melakukan gerakan maju mundur pada saat operasi

    kotoran dapat menempel pada as dan masuk ke dalam tabung. *al ini juga

    dipengaruhi oleh 4ust Seal Seal 4ebu / yang tidak baik lagi atau sudah rusak.

    2. $emungkinan kerusakan yang kedua adalah batang piston as/ bengkok dan bisa

    sampai mengakibatkan batang patah. Bengkoknya as piston ini disebabkan oleh

     pembebanan yang berlebihan ketika e"ca#ator sedang beroperasi. perator

    terkadang kurang memperhatikan dan tidak hati&hati menggunakan arm cylinder.

    -engangkat beban yang berlebihan dapat mengakibatkan ,s menjadi bengkok.

     

  • 8/18/2019 Cylinder Arm

    13/29

    Gambar 3..1. iston 0od yang -engalami $erusakan ,kibat Bengkok 

    3.4.2.  P,, P!%+# P%,# R' A" A,

    1. ,s piston atau batang piston yang sudah sangat bengkok tidak dapat diperbaiki

    lagi melainkan menggantinya dengan yang baru. 6ika batang piston bengkok

    dalam skala masih kecil+ maka batang piston masih bisa diperbaiki dengan

    meluruskan kembali dengan menggunakan mesin press dan memeriksa kelurusan

     piston dengan dial indicator. ,pabila bila batang piston yang sudah bengkokdipaksakan bekerja maka akan mengkibatkan kerusakan pada komponen lainnya.

    2. 6ika batang piston patah maka batang piston harus diganti dengan yang baru

    sesuai dengan standard piston rod yang dikeluarkan oleh perusahaan $omatsu

    %&2''

    L#$+5 P,, P#$*# P!"# A, (!#$ /%,#)

    1. emotongan

    emotongan ini bertujuan agar kepala as rod/ terpisah dengan badannya+ jika badan as

    rod/ hanya cacat sedikit+ maka dapat diperbaiki dengan cara di las. ,kan tetapi+ jika cacatnya

     parah+ maka badannya as rod/ akan diganti dengan yang baru. Begitu juga sebaliknya dengan

    kepala as rod.

     

  • 8/18/2019 Cylinder Arm

    14/29

    Gambar 3..2. roses emotongan iston 0od yang ,kan 4iperbaiki

    2. embubutan dan engelasan $epala 0od

    Bahan yang sudah dipotong kemudian diba)a ke mesin bubut untuk mendapatkan ukuran sesuai

    dengan spesifikasi yang sudah ditetapkan oleh perusahaan $omatsu

     

    Gambar 3..3. roses engelasan $epala dengan 0od

    Gambar 3..(. *asil engelasan 0od dengan $epala 0od

    Untuk menghasilkan hasil pengelasan dan kekuatan yang bangus8kuat maka pengelasan

    dilakukan beberapa kali penimbunan agar sesuai dengan diameter batang piston. Setelah selesai

    dilakukan pengelasan+ kemudian hasil lasan diratakan dengan mesin bubut agar diameter sesuai

    dengan batang piston yang diinginkan.

  • 8/18/2019 Cylinder Arm

    15/29

    3. ,dapun langkah selanjutnya adalah membubut pada ujung batang piston yaitu

    untuk mengurangi diameter batang piston adapun tujuannya di buat adalah untuk

    tempat dudukan bushing+ piston dan membuat ulir tempat dudukan dari pada baut

     pengunci piston pada batang piston. Ukurannya daapt kita lihat dari spesifikasi

    yang sudah mempunyai standart sesuai $omatsu dan ulir yang digunakan adalah

    - +< " ( dengan ukuran diameter < mm " ut

    (. engepresan as rod/

    engepresan as adalah suatu proses pengepresan yang dilakukan pada mesin pres yang

    salah satu tujuannya adalah untuk meluruskan as yang bengkok.

    6ika silinder as rod/ kerusakannya hanya bengkok sedikit+ maka dapat kita lakukan

     pengepresan silinder as rod/. ,kan tetapi+ jika silinder as rod/ tersebut bengkoknya parah+ maka

    harus kita ganti dengan silinder as rod/ yang baru.

  • 8/18/2019 Cylinder Arm

    16/29

    Gambar 3... roses engepresan iston 0od *idrolik 

    3.6.  G&#' C7 ( K&#* P#""/)

    Gland co#er dilengkapi dengan seal untuk mencegah kebocoran minyak yang bertekanan

    antara batang dan kepala. 4aerah ini disebut kelenjar batang. $elenjar batang ini sering memiliki

    seal lainnya yang disebut batang )iper penhapus/ yang mencegah kontaminasi ketika silinder

    masuk ketika batang diperpanjang dan ditarik kembali ke dalam silinder. $elenjar batang juga

    memiliki 0od @ear 0ing.

     @earring ini bertindak sebagai bantalan linier untuk mendukung berat batang piston dan

     panduan seperti apa yang diterima dan dikirim melalui kelenjar batang. 4alam beberapa kasus+

    khususnya di silinder hidrolik kecil+ kelenjar batang dan 0od @earring terbuat dari bagian mesin

    tunggal yang tidak terpisahkan.

  • 8/18/2019 Cylinder Arm

    17/29

    Gambar 3..

    Bentuk dan Ukuran Gland %o#er %ylinder !"ca#ator $omatsu %&2''

     

    Gambar 3.A. Gland %o#er $omatsu %&2''

    3.8.  S&

    Sebuah silinder hidrolik biasanya digunakan untuk mendorong dan menarik+ sehingga

    sebuah hidrolik itu harus dilengkapi dengan seal&seal. Seal berfungsi sebagai media yang

    mengalami kontak langsung dengan dinding silinder. Seal merupakan perantara antara dinding

    silinder dengan piston hidrolik. ada silinder hidrolik seal berada didua bagian tempat.

    a.  Seal Gland %o#er 

    Seal pada gland co#er berfungsi untuk mencegah minyak tidak keluar. luida yang ditekan oleh

     piston didalam dinding silinder akan berusaha keluar+ untuk itulah dibuat seal untuk mencegah

    minyak tidak keluar dari dinding silinder. Seal&seal tersebut sudah didesain sedemikian rupa agar 

    tahan pada suhu tinggi dan gesekan&gesekan.

    a.  4ust Seal Seal ,bu/

    4ust seal biasanya dipasang atau terletak dibagian luar dari gland co#er. Seal ini berfungsi untuk

    mencegah masuknya kotoran&kotoran dari luar 

     b.  0od Seal

    0od Seal adalah seal yang mempunyai fungsi mencegah agar minyak yang ada di dalam tabung

    silinder tidak keluar pada )aktu beroperasi

     b.  Seal iston

    Seal pada piston berfungsi sebagai menahan tekanan fluida ketika fluida dipompakan. Seal pada

     piston ini terbuat dari karet yang sudah dikhususkan tahan terhadap tekanan dan pada suhu

    tertentu

  • 8/18/2019 Cylinder Arm

    18/29

     

    Gambar 3.A. Seal&seal yang 4igunakan pada !"ca#ator $omatsu %&2''

    3.8.1.  G*& +",+# *'% /' S& G&#' C7 '# P%,#

    $erusakan yang umum terjadi adalah seal seal yang digunakan pada piston sudah habis.

    *al ini ditandai dengan menipisnya lapisan seal&seal tersebut. Seal yang sudah rusak dapat

    dilihat dari bentuknya yang tidak simetris lagi. 6ika seal&seal yang sudah rusak atau habis

    dipaksakan untuk dipakai maka akan mengakibatkan kerusakan&kerusakan pada dinding silinder

    hidrolik dan piston dan sampai ke batang piston. ,dapun bentuk&bentuk kerusakan yang terjadi

     pada seal iston dan gland co#er dapat dilihat pada gambar diba)ah ini.

     

  • 8/18/2019 Cylinder Arm

    19/29

    Gambar 3.A.1. Bentuk&Bentuk $erusakan yang Terjadi pada Seal

    3.8.2.  P,, /!%+# ,& $&#' 97 '# /%,#

    Seal yang sudah aus dan rusak tidak dapat diperbaiki lagi melainkan harus menggantinya

    dengan seal yang baru. Seal yang dipasangkan pada piston dan gland co#er merupakan seal yang

    sudah dirancang khusus oleh perusahaan pembuat seal agar dapat digunakan dalam tekanan

    tinggi dan suhu yang tinggi.

    3.:.  B",5%#$ B+ (C",5%#)

    Bushing break merupakan salah satu komponen pendukung dalam perakitan silinder

    hidrolik pada e"ca#ator. Bushing break ini mempunyai fungsi yaitu membantu meredam kejutan

    sehingga pada )aktu piston rod bergerak mundur maka ujung batang tidak secara keras

    mengenai dasar silinder. ,dapun bentuk dari bushing break adalah sebagai berikut 9

    Gambar 3.

  • 8/18/2019 Cylinder Arm

    20/29

    Gambar 3.?. Bushing Brake pada *idrolik !"ca#ator $omatsu %&2''

    3.;.  N" " B" P#$"#9%

     >ut juga dikatakan sebagai baut pengunci. >ut berfungsi sebagai pengikat piston. >ut

     berbentuk seperti baut tetapi baut yang dipakai berukuran besar. >ut ini berfungsi untuk

    mengunci semua komponen&komponen yang tersusun di rod. >ut ini harus dilengkapi baut yang

    dipasang untuk mencegah nut ini tidak bergeser atau goyang pada )aktu rod melakukan

     pergerakan. ,dapun bentuk dari >ut dapat dilihat diba)ah ini.

     

    Gambar 3.?. >ut atau Baut engunci

     

  • 8/18/2019 Cylinder Arm

    21/29

    Gambar 3.1'. Bentuk dan Ukuran >ut pada *idrolik !"ca#ator $omatsu %&2''

    3.10.  C&&

    %ollar merupakan bagian dari komponen silinder hidrolik yang berfungsi untuk

    mengurangi hentakan dan kejutan ketika rod sedang bergerak mundur. 4engan adanya %ollar

    maka pergerakan rod akan diperlambat ketika akan mendekati dasar silinder sehingga rod tidak

    menghantam dasar silinder dengan keras. %ollar sudah didesain sedemikian rupa untuk dapat

    memperlambat minyak yang ada didalam tabung silinder. ,dapun bentuk %ollar dapat dilihat

     pada gambar diba)ah ini.

     

    Gambar 3.11. Bentuk dan Ukuran %ollar *idrolik !"ca#ator $omatsu %&2''

  • 8/18/2019 Cylinder Arm

    22/29

    $erja yang dilakukan oleh silinder hidrolik yang terus menerus maka akan menyebabkan

    kerusakan&kerusakan pada komponen&komponen silinder hidrolik.

    ,da 3 penyebab kerusakan pada hidrolik cylinder pada umumnya+ yaitu 9

    1. Technical 4esign

    a.  $ualitas Bahan

     b.  4imensi Bentuk 4an Ukuran/

    2. perasional

    a.  ressure Tekanan/

     b.  *uman ersonality -anusianya/

    c.  Usia 6am $erja/

    3. -aintenance

    a.  li Bersih

     b.  ergantian ilter 

    c.  ergantian seal&seal

    d.  ergantian Bushing

    e.  enggantian tabung silinder 

    f.  enggantian iston dan 0od iston

  • 8/18/2019 Cylinder Arm

    23/29

    B.  PROSES PEMASANGAN DAN PERAKITAN ARM CYLINDER HYDRAULIC

     EXCAVATOR KOMATSU PC-200

    ,dapun langkah&langkah yang dilakukan dalam proses pemasangan dan perakitan

    silinder arm hidrolik adalah sebagai berikut9

    1.  ersiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan pada saat perakitan. Bahan&bahan yang

    diperlukan antara lain 9

    a.  Tabung silinder beserta dasar silinder dan head silinder yang sudah digabung dengan sambunganlas. Tabung tersebut harus sudah selesai dihoning atau dihaluskan

     b.  iston 0od batang piston/ yang sudah dilas dengan kepala batang dan sudah dibubut sesuai

    dengan standart ukuran dari perusahaan $omatsuc.  iston yang sudah di alur dan sesuai dengan standard piston yang diproduksi oleh $omatsu

    d.  Bushing break yang sudah di bersihkan dengan minyak.

    e.  Baut pengunci yang sudah bersih pada ulir&ulir dalamnya. $arena jika ulir dari baut ini tidak 

     bersih maka pada )aktu pemasangan akan menjadi sulit.

    f.  Seal&seal yang sudah di rekomendasikan oleh perusahaan $omatsu yang cocok untuk seal piston

    dan seal gland co#er 

    2.  Setelah semua sudah disiapkan+ maka hal yang pertama dilakukan adalah membersihkan bagian

    dalam silinder dan luar silinder dengan menggunakan minyak tanah+ kemudian di keringkan

    dengan mengunakan kain dan angin dari kompresor.

    embersihan ini dilakukan untuk mengeluarkan kotoran&kotoran yang masuk ketika proses

     pemesinan. ,pabila kotoran&kotoran ini tidak dibersihkan maka kemungkinan akan merusak 

  • 8/18/2019 Cylinder Arm

    24/29

    komponen hidrolik tersebut. Seperti yang kita ketahui kebersihan harus diprioritaskan didalam

     perakitan komponen hidrolik karena hidrolik sangat peka dengan kotoran&kotoran.

    Gambar 3.11. -embersihkan Tabung Silinder *idrolik 3.  Setelah tabung selesai dibersihkan+ biarkan tabung tersebut sampai kering. Selanjutnya adalah

    memasang seal pada piston+ dan seal pada Gland Cover 

    Gambar 3.12. roses emasangan Seal pada iston *idrolik 

    (.  *al selanjutnya adalah membersihkan batang piston dengan digosok mengunakan minyak tanah

    dan kain kemudian dikeringkan dengan angin kompersor. *al ini dilakukan agar kotoran&kotoran

    se)aktu proses pemesinan tidak menenpel pada batang piston.

  • 8/18/2019 Cylinder Arm

    25/29

    Gambar 3.13. Batang iston yang Sudah Siap 4ibersihkan

    .  $emudian memasang busing dan piston pada ujung batang piston yang telah dibubut dengan

    cara yang pertama busing dimasukkan selanjutnya memasukkan piston ke dalam batang piston.

    5angkah selanjutnya adalah memasang baut pengunci. Baut pengunci ini dipasang denganmemakai alat pengunci bantu yang sudah didesain untuk dapat mengunci dengan kuat.

    enguncian dengan kuat bertujuan untuk mencegah goyangnya piston ketika melakukan gerak 

    maju mundur di)aktu beroperasi

    Gambar 3.1(.emasangan iston pada Batang iston *idrolik !"ca#ator $omatsu %&2''

    Gambar 3.1.

    Susunan $omponen&komponen Silinder *ydraulic !"ca#ator $omatsu %&2''.  5angkah selanjutnya memasukkan batang piston kedalam silinder. *al ini dilakukan secara

    lambat dan menggunakaan minyak pelumas dengan tujuan agar batang piston mudah masuk dan

    mudah di dorong.

    A.  5angkah selanjutnya adalah mengetes silinder yang sudah dipasang+ dengan tujuan untuk 

    mengetahui apakah silinder mengalami kebocoran atau tidak. *al ini dilakukan dengan

  • 8/18/2019 Cylinder Arm

    26/29

    menggunakan angin kompresor+ pada dinding silinder di olesi minyak pelumas+ untuk 

    mengetahui kebocoran.

    Gambar 3.1. engetesan $ebocoran Silinder *idrolik dengan angin kompresor 

    P,,

  • 8/18/2019 Cylinder Arm

    27/29

    Gambar 3.1< Sesudah Tabung Silinder *idrolik 4icat

    Sesudah pengecatan dilakukan maka silinder hidrolik tersebut dikeringkan di ruangan

    terbuka. Setelah kering selanjutnya silinder hidrolik di tutup menggunakan selotip kertas pada

    ujung dasar silinder dan bagian gland co#er dimana minyak akan masuk dan keluar melalui

    komponen ini. Untuk itu penutupan ini bertujuan agar debu atau kotoran&kotoran dan udara tidak 

    masuk ke dalam tabung silinder karena jika kotoran dan udara yang mengandung debu masuk 

    kedalam tabung maka dapat mengakibatkan korosi pada bagiian dalam tabung.Setelah itu sebelum diantar atau dijemput+ silinder hidrolik tersebut di simpan di tempat

     pemasukan barang dan ditempatkan diatas sebuah kayu guna mencegah kontak langsung dengan

    tanah dan mencegah benturan dengan silinder hidrolik lain.

     

    Gambar 3.1?. Silinder *idrolik yang Sudah Siap 4iperbaiki dan Siap 4iantarkan

  • 8/18/2019 Cylinder Arm

    28/29

    4iposkan oleh %anroluga di

  • 8/18/2019 Cylinder Arm

    29/29

    A,%/ B&$

    • E 2'11 3/

    o E ,gustus 2'11 3/

    !5!BU0,> 4,> !>U,>G,> B!S; %0 

    !0B,;$,> 4,> !0,$;T,> ,0- %F5;>4!0 *F40,U5;% ...

    !5!BU0,> 4,> !>U,>G,> B!S; %0 

    Template icture @indo). 4iberdayakan oleh Blogger .

    http://void%280%29/http://canroluga.blogspot.com/search?updated-min=2011-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2012-01-01T00:00:00-08:00&max-results=3http://void%280%29/http://canroluga.blogspot.com/2011_08_01_archive.htmlhttp://canroluga.blogspot.com/2011/08/peleburan-dan-penuangan-besi-cor_31.htmlhttp://canroluga.blogspot.com/2011/08/perbaikan-dan-perakitan-arm-cylinder.htmlhttp://canroluga.blogspot.com/2011/08/peleburan-dan-penuangan-besi-cor.htmlhttps://www.blogger.com/http://void%280%29/http://canroluga.blogspot.com/search?updated-min=2011-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2012-01-01T00:00:00-08:00&max-results=3http://void%280%29/http://canroluga.blogspot.com/2011_08_01_archive.htmlhttp://canroluga.blogspot.com/2011/08/peleburan-dan-penuangan-besi-cor_31.htmlhttp://canroluga.blogspot.com/2011/08/perbaikan-dan-perakitan-arm-cylinder.htmlhttp://canroluga.blogspot.com/2011/08/peleburan-dan-penuangan-besi-cor.htmlhttps://www.blogger.com/