Upload
buithu
View
244
Download
13
Embed Size (px)
Citation preview
(Dalam Milyar Rupiah kecuali Jumlah Saham yang Beredar dan Laba (Rugi) Neto per Saham Dasar)
IKHTISAR DATA KEUANGAN
Laba (rugi) neto per saham dasar dihitung berdasarkan jumlah saham yang beredar pada masing-masing tahun
dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang.
*)
Tabel Penjualan Bersih
2009 2010 2011 2012 2013
Tabel Laba (Rugi) Komprehensif
(5.21)
3.26
0.36
2.26
7.4210
-10
5
-5
2009 2010 2011 2012 2013
83.01 80.7987.52
94.79
99.03
01PT. KEDAUNG INDAH CAN Tbk.
83.0180.7987.5294.7999.03
84.2885.9487.4294.9698.3
(5.21)3.260.362.267.42
138,000,000138,000,000138,000,000138,000,000138,000,000
6.808.4411.6014.5323.84
23.6022.0023.1228.4024.32
44.1046.8248.3649.1555.28
(4.17)(2.54)0.043.1211.39
60.6863.9464.3066.5673.98
(37.79)23.622.5916.3753.76
Penjualan Neto
Laba (Rugi) Kotor
Laba (Rugi) Usaha
Laba (Rugi) Komprehensif
Modal Kerja Bersih
Jumlah Aset
Jumlah Liabilitas
Jumlah Ekuitas
Jumlah Saham
yang Beredar
Laba (Rugi) Netoper Saham Dasar *)
Keterangan 2010201120122013 2009
PT. KEDAUNG INDAH CAN Tbk.
RASIO KEUANGAN201120122013Keterangan
8.338.314.38Penjualan Neto
13.2515.3325.15Laba (Rugi) Kotor terhadap Penjualan Neto
0.064.6917.11Laba (Rugi) Usaha terhadap Jumlah Ekuitas
7.264.804.80Aktiva Lancar Terhadap Liabilitas Lancar
Rasio Keuangan (%)
Rasio Usaha (%)
Rasio Pertumbuhan (%)
(89.06)533.37228.39Laba (Rugi) Komprehensif
37.4325.2964.09Laba (Rugi) Kotor
0.043.2912.02Rugi (Rugi) Usaha terhadap Penjualan Neto
0.553.3911.15Laba (Rugi) Komprehensif terhadap Jumlah Ekuitas
0.360.430.33Jumlah Liabilitas terhadap Jumlah Ekuitas
1.728.623.52Jumlah Aset
101.528,006.12265.03Laba (Rugi) Usaha
0.412.387.83Laba (Rugi) Komprehensif terhadap Penjualan Neto
0.412.387.55Laba (Rugi) Komprehensif terhadap Jumlah Aset
0.260.300.25Jumlah Liabilitas terhadap Jumlah Aset
0.563.5111.15Jumlah Ekuitas
20092010
(10.93)(2.68)
8.1910.44
(6.87)(3.97)
5.537.34
(270.56)162.51
(59.45)24.08
(5.02)(3.14)
(8.59)5.10
0.390.34
(2.25)1.98
(165.42)39.06
(6.28)4.03
(6.19)3.79
0.280.26
(7.91)(5.37)
INFORMASI SAHAM
2013
2012
310
310
190
190
1,000,500 42,780,000,000 26,220,000,000
1,000,500 42,780,000,000 26,220,000,000
210
210
168
168
19,000 28,980,000,000 23,184,000,000
19,000 28,980,000,000 23,184,000,000
300
300
172
172
1,146,500 41,400,000,000 23,736,000,000
1,146,500 41,400,000,000 23,736,000,000
385
385
191
191
17,327,000 53,130,000,000 26,358,000,000
17,327,000 53,130,000,000 26,358,000,000
Tahun TriwulanHarga Saham
Tertinggi TertinggiTerendah Terendah
Jumlah Saham
Diperdagangkan
Kapitalisasi Pasar *
02
*) Dalam Rupiah
PT. KEDAUNG INDAH CAN Tbk.
DATA PERSEROAN
03
Tanggal didirikan 11 Januari 1974
Pemegang SahamPemegang saham yang memiliki PT Kedawung Subur 60.195.140 saham 43.62%
saham Perseroan/Entitas lebih dari 5% DK Lim & Sons Investment Pte. Ltd. 43.332.000 saham 31.40%
serta pemegang saham yang menjadi Agus Nursalim 6.348.000 saham 4.60%
pengurus Perseroan/Entitas Philip Lam Tin Sing 380 saham 0.00%
Djoni Sukohardjo 312.700 saham 0.23%
Masyarakat 27.811.780 saham 20.15%
Dewan Komisaris Hubungan / Afiliasi
Komisaris Utama Philip Lam Tin Sing Pemegang Saham DK Lim & Sons Investment Pte. Ltd.
Komisaris Djoni Sukohardjo -
Komisaris Eli Rosiana, SE. -
* Sebagai Komisaris Independen
Dasar hukum penunjukan Dewan Komisaris sesuai Laporan Tahunan 2013 Perseroan adalah
Pemegang Saham Perseroan sesuai Akta No. 78 Notaris SP Henny Singgih, SH Tertanggal 28 Juni 2011.
Berita Acara Rapat Umum
Dewan Direksi Hubungan / Afiliasi
Presiden Direktur Ir. Ratna Setyakusuma -
Direktur Produksi & Komersial Ir. I Made Indrawan -
Direktur Keuangan Hadi Muliyono, SE Ak. -
Dasar hukum penunjukan Dewan Direksi sesuai Laporan Tahunan 2013 Perseroan adalah
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan sesuai Akta No. 64 Notaris SP Henny Singgih, SH
Tertanggal 28 Juni 2013.
Kantor Pusat & Pabrik Jl . Raya Rungkut 15 – 17,
Surabaya 60293, Indonesia
Telp . 62 – 31- 8700088 (Hunting )
Fax . 62- 31 – 8705212
Email. [email protected]
Tanggal Pencatatan Saham 28 Oktober 1993
Saham tercatat pada Bursa Efek Indonesia *
Tanggal Pencatatan Saham Jumlah Saham Beredar Pencatatan Saham
28 Oktober 1993 50,000,000 Bursa Efek Jakarta & Bursa Efek Surabaya
20 Juli 1995 69,000,000 Bursa Efek Jakarta & Bursa Efek Surabaya
16 Desember 1996 138,000,000 Bursa Efek Jakarta & Bursa Efek Surabaya
31 Desember 2010 138,000,000 Bursa Efek Indonesia
Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan
Jl. Ngagel Jaya No.90,
Surabaya 60283, Indonesia
Telp . 62 – 31 – 5012161
Fax . 62 – 31 – 5012335
Biro Administrasi Efek PT Sirca Datapro Perdana
Jl. Johar No. 18, Menteng,
Jakarta 10340, Indonesia
Telp . 62 – 21 – 3140032
Fax . 62 – 21 – 3140185
* Bursa Efek Indonesia merupakan
merger dari Bursa Efek Jakarta dengan Bursa Efek Surabaya.
PT. KEDAUNG INDAH CAN Tbk.
STRUKTUR PEMEGANG SAHAM
04
Pemegang Saham
PT. Kedaung Indah Can, Tbk
PT. Kedaung Indah Can, Tbk
PT. Kedawung Subur
PT. Nur Mulia Indojaya
Agus Nur Salim
Wihartati Muslim
Agus Nursalim
PT. Kedaung Industrial
Agus Nursalim
John Kosasih
Hj. Syarifah H
Emo Nursalim
Aris Sumarta
Masyarakat
Probosutedjo
DK Lim & Sons
Investment Pte Ltd
Agus Nursalim
PhilipLam Tin Sing
42,62%
10,00%
50,00%
50,00%
4,60%
55,00%
67,62%
0,56%
0,54%
15,50%
15,78%
20,38%
35,00%
31,40%
50,00%
50,00%
LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL
Nama & Alamat Jasa yang diberikan Tarif Periode Tugas
PT Kustodian Sentral
Efek IndonesiaGedung Bursa Efek
Indonesia Tower 1 Lt. 5,
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53,
Jakarta 12190.
T. 021 - 52991099
F. 021 - 52991199
Biaya tahu
penyimpanan saham
periode 2013
nan
Rp. 10.000.000,- Per Tahun, dimulai
pada awal tahun
Biro Administrasi Efek
PT Sirca Datapro Perdana
Wisma Sirca,
Menteng, Jakarta 10340.
T. 021 - 3140032
F. 021 - 3140185
Jl. Johar No. 18
Biaya pemeliharaan
data saham Perseroan
periode 2013
Rp. 61.750.000,- Per Tahun, dimulai
pada awal tahun
Akuntan Publik
Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan
Paul Hadiwinata,
Jl. Ngagel Jaya Selatan
Surabaya 60283.
T. 031 -
No. 90,
5012161
Jasa audit atas
Laporan Keuangan
Tahunan Perseroan
Rp. 110.000.000,- Audit
Laporan Keuangan
Tahunan 2013
Notaris SP Henny Singgih, SH
Jl. Rajasa III / 17,
Kebayoran Baru, Jakarta 12110.
T. 021 - 7205889
Jasa pembuatan Akta,
Notulen & Berita Acara
Rapat Umum Pemegang Saham
beserta persyaratan hukum terkait
Rp. 5.500.000,- Satu kali
pembuatan Akta
PT. KEDAUNG INDAH CAN Tbk. 05
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
Tahun 2013 ini merupakan tahun yang ke tiga bagi Perseroan
dalam mempertahankan kinerja operasionalnya secara keseluruhan.
Kami sangat bersyukur karena dalam tiga tahun terakhir ini Perseroan
telah berhasil memperoleh peningkatan keuntungan secara
berkesinambungan walaupun masih menghadapi kondisi ekonomi
global yang masih belum pulih
Di tengah perekonomian dunia yang masih diliputi ketidak
pastian akibat dampak krisis hutang yang berlangsung di Eropa,
pertumbuhan ekonomi makro Indonesia di tahun 2013 ini masih
mencapai level 5.8%. Pertumbuhan tersebut merupakan salah satu
pertumbuhan yang cukup baik bila dibandingkan dengan negara-
negara lain di dunia pada umumnya dan di Asia pada khususnya.
Sampai akhir tahun 2013 ini, Perseroan telah membukukan peningkatan penjualan sebesar 5% menjadi
sebesar Rp. 99 Milyard yang diikuti dengan peningkatan Laba Bersih menjadi Rp. 7,42 Milyard yang merupakan
peningkatan sebesar 228% dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Peningkatan dan perbaikan yang dicapai ini sebagian besar diperoleh melalui kenaikan penjualan serta
dibantu oleh menguatnya nilai valuta asing. Akan tetapi dengan semakin membaiknya iklim investasi maupun
stabilnya kondisi politik di negara kita ini, walaupun di tahun mendatang kita akan menghadapi masa-masa
Pemilihan Umum, Perseroan tetap optimis akan dapat memperoleh kinerjanya dengan lebih baik. Untuk ditahun
mendatang, Perseroan juga optimis akan terjadi peningkatan di pasar Lokal di Indonesia, dikarenakan adanya
peningkatan upah dan gaji. Pencapaian tersebut tentunya tidak terlepas dari upaya dan komitmen seluruh jajaran
Manajemen dan Staff beserta Karyawan untuk menjadikan kinerja Perseroan menjadi lebih baik dibanding tahun-
tahun sebelumnya.
Fokus utama Dewan Direksi pada tahun 2013 adalah meningkatkan sekaligus mempertahankan pangsa
pasar yang telah diperoleh sebelumnya. Terkait dengan hal ini walau marjin usaha sempat tertekan akibat kenaikan
pengadaan bahan baku, volume penjualan tahunan Perseroan yang berhasil dicapai terus meningkat selama 4
tahun terakhir ini menunjukkan adanya peluang untuk meningkatkan laba kembali di masa depan.
Secara keseluruhan, di tahun mendatang ini Perseroan berharap dapat mencapai peningkatan penjualan
dan kenaikan margin, terutama untuk produk-produk yang bernilai lebih.
Sepanjang tahun 2013 Dewan Komisaris telah mengadakan rapat resmi secara rutin dan bertemu dengan
Dewan Direksi guna membahas kinerja operasional Perseroan. Kami yakin bahwa Manajemen telah menjalankan
usahanya secara efektif sehingga kinerja Perseroan di tahun 2013 ini cukup memuaskan.
Dalam upaya untuk menerapkan “Good
Corporate Governance” di setiap kegiatan usahanya,
Perseroan saat ini telah memiliki Komisaris Independen
yang mencapai 33,33% atau telah sesuai dengan
ketentuan peraturan Bapepam – LK ( Otoritas Jasa
Keuangan Bidang Pengawasan Pasar Modal ) serta Bursa
Efek Indonesia. Juga Perseroan telah memiliki Sekretaris
Perusahaan serta Komite Audit yang bekerja berdasarkan
Rencana Kegiatan Tahunan. Dan selama tahun 2013 ini,
Dewan Komisaris telah melakukan pemantauan atas
kinerja Komite Audit dan meyakini bahwa pelaksanaan
tugas dan tanggung jawab Komite Audit telah sesuai
dengan Rencana Kegiatan Tahunannya.
Di akhir kata, semua keberhasilan yang telah tercapai selama ini tidak akan ada tanpa dedikasi dan
dukungan dari Dewan Komisaris, Direksi, Para Pemegang Saham dan seluruh Karyawan. Kontribusi merekalah yang
telah memberikan kesuksesan di tahun 2013 dan memberikan dasar untuk meletakkan optimisme kita di tahun
mendatang ini.
Philip Lam Tin SingKomisaris Utama
Sampai akhir tahun 2013 ini,
Perseroan telah membukukan
peningkatan penjualan sebesar 5%
menjadi sebesar Rp. 99 Milyard yang
diikuti dengan peningkatan Laba
Bersih menjadi Rp. 7,42 Milyard yang
merupakan peningkatan sebesar 228%
dibandingkan pada tahun sebelumnya.
PT. KEDAUNG INDAH CAN Tbk. 06
LAPORAN DEWAN DIREKSI
Para Pemegang Saham Yang Terhormat,
Dalam periode tahun 2013 ini, stabilitas ekonomi, politik dan sosial
sangat mempengaruhi iklim usaha secara keseluruhan. Tantangan kondisi
perekonomian Indonesia selama tahun 2013 diwarnai degan berbagai
peristiwa baik dari luar maupun dalam negeri. Isu mengenai pengurangan
stimulus moneter yang akan dilakukan The Fed, dikenal sebagai “QE tapering”
cukup memberikan kekhawatiran bagi para pemodal. Sementara dari dalam
negeri, kejadian penting sepanjang tahun 2013 dimulai dengan kenaikan IHSG
yang mencetak titik tertinggi dibanding sebelum-sebelumnya juga diwarnai
oleh depresiasi rupiah, defisit transaksi berjalan, tingkat inflasi yang melonjak
hingga perlambatan pertumbuhan ekonomi dibawah target 6%.
Walaupun menghadapi tantangan-
tantangan tersebut, kami sangat bersyukur bahwa
pada akhirnya Penjualan Perseroan di tahun 2013 ini
mampu mencapai Rp 99.029.696.717 atau
mengalami peningkatan sebesar Rp 4,242,442,312
atau 4,5% dibandingkan tahun 2012. Pertumbuhan
perekonomian nasional yang positif mendorong
Perseroan untuk lebih bekonsentrasi pada pasar
domestik yang cukup menjanjikan. Dalam penjualan
lokal, Perseroan berhasil membukukan penjualan
sebesar Rp 67.430.507.846 atau mengalami kenaikan
sebesar 1,2% dibandingkan tahun 2012, sedangkan
untuk penjualan ekspor Perseroan berhasil
membukukan penjualan sebesar Rp 27,599,362,448
atau mengalami kenaikan sebesar 10,6%
dibandingkan tahun 2012.
Secara keseluruhan di tahun 2013 Perseroan
berhasil membukukan laba komprehensif sebesar Rp
7.419.500.718 atau mengalami peningkatan sebesar
228% dibanding laba komprehensif tahun 2012.
Peningkatan laba komprehensif ini menjadi modal
penting bagi Perseroan untuk memberikan
optimistme di masa depan dalam meraih
pertumbuhan yang berkesinambungan.
Prestasi ini dapat dicapai oleh Perseroan disebabkan
adanya kerja sama serta kedisiplinan dalam
mengontrol biaya-biaya terutama biaya produksi.
Serta ditunjang pula oleh kondisi perekonomian
domestik yang cukup menggairahkan sepanjang
tahun 2013 sehingga menciptakan iklim yang positif
bagi pencapaian kinerja keseluruhan Perseroan.
akibat inflasi dan kenaikan upah minimum provinsi
serta meningkatnya nilai tukar dollar Amerika Serikat
terhadap rupiah selama tahun 2013 disikapi secara
hati-hati oleh Perseroan dengan melakukan
peningkatan harga produk secara selektif.
Juga secara berkesinambungan, Perseroan
berupaya melakukan perbaikan dalam pelaksanaan
tata kelola perusahaan yang baik. Saat ini Perseroan
telah mempunyai Direktur Tidak Terafiliasi yang juga
berperan untuk mengawasi penerapan strategi
Perseroan serta mengawasi akuntabilitas manajemen
dalam pengelolaan Perseroan
Pada kesempatan ini, atas nama Dewan
Direksi, kami menyampaikan penghargaan dan
terima kasih kepada Para Pemegang Saham, Dewan
Komisaris, Staf & Karyawan atas kepercayaan,
dukungan serta kerja kerasnya dalam menjalankan
kegiatan usaha Perseroan, serta juga kepada para
“Stakeholders” yakni mitra usaha, pemasok,
pelanggan dan para kreditur untuk semua dukungan
dan kerja samanya selama ini. Kami juga berharap
agar semua kepercayaan, dukungan serta kerja sama
ini akan tetap berlanjut di masa-,asa mendatang guna
perkembangan kita bersama.
Kenaikan harga bahan baku terutama
Ir. RatnaSetyakusumaPresiden Direktur
Secara keseluruhan di tahun 2013
Perseroan berhasil membukukan laba
komprehensif sebesar Rp 7.419.500.718
atau mengalami peningkatan sebesar 228%
dibanding laba komprehensif tahun 2012.
PT. KEDAUNG INDAH CAN Tbk. 07
INFORMASI PERSEROAN / ENTITAS
Umum
P.T. Kedaung Indah Can Tbk (Perseroan)
didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman
Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 jo Undang-Undang
No. 12 tahun 1970, berdasarkan akta notaris No. 37
tanggal 11 Januari 1974 dari Julian Nimrod Siregar Gelar
Mangaradja Namora, SH., notaris di Jakarta. Akta
pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman
Republik Indonesia dengan surat keputusannya No.
Y.A.5/239/18 tanggal 24 Juli 1975 serta diumumkan
dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 27 tanggal 2
April 1976, Tambahan No. 237.
Berdasarkan akta notaris No. 62 dan 63 tanggal
18 Juni 1997 dari Siti Pertiwi Henny Singgih, SH., notaris di
Jakarta, anggaran dasar Perseroan telah disesuaikan
dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 1 tahun
1995 dan Undang-undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995.
Akta ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusannya
No. C2-4042.HT.01.04.TH98 tanggal 22 April 1998, dan
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.
42 tanggal 25 Mei 1999, Tambahan No. 135.
Anggaran dasar Perseroan telah mengalami
beberapa kali perubahan guna memenuhi ketentuan dan
peraturan yang berlaku, sebelumnya sesuai dengan akta
notaris No. 119 tanggal 30 Mei 1998 dari Wachid Hasyim,
SH., notaris di Surabaya, mengenai penyesuaian anggaran
dasar Perseroan dengan ketentuan Peraturan Badan
Pengawas Pasar Modal No. Kep. 13/PM/1997. Akta
perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dengan surat keputusan
No. C2-18824.HT.01-04.TH'98 tanggal 9 Oktober 1998
serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia
No.15 tanggal 19 Pebruari 1999, Tambahan No. 60.
Terakhir, anggaran dasar Perseroan juga telah
disesuaikan dengan Undang Undang No. 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas yang diagendakan melalui
Rapat Umum Pemegang Saham yang disahkan oleh
notaris SP Henny Singgih, SH , notaris di Jakarta sesuai
akta No. 48 tertanggal 18 Juni 2008.
Pada tanggal 7 Oktober 1993, Perseroan
memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua Bapepam
(Badan Pengawas Pasar Modal) sesuai suratnya No. S-
1733/PM/1993 untuk dapat melakukan penawaran umum
atas 10.000.000 saham kepada masyarakat dan pada
saat yang bersamaan Perseroan atas nama pemegang
saham lama mencatatkan tambahan 40.000.000
saham. Dengan demikian jumlah saham yang
dicatatkan adalah sebanyak 50.000.000 saham atau
100% dari modal saham Perseroan. Pada tanggal 28
Oktober di tahun yang sama pula, saham-saham
Perseroan dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa
Efek Surabaya.
Pada tanggal 20 Juli 1995, Perseroan melakukan
perubahan struktur saham dengan melakukan pembagian
saham bonus yang berasal agio saham. Hal ini membuat
perubahan jumlah saham beredar Perseroan dari
50.000.000 saham menjadi sebesar 69.000.000 saham.
Pada tanggal 16 Desember 1996, kembali
Perseroan melakukan aksi korporasi dengan melakukan
'stock split' dengan tujuan untuk memperluas kepemilikan
saham Perseroan. Aksi korporasi ini membuat jumlah
saham beredar Perseroan menjadi sebesar 138.000.000
saham.
Sejak awal keseluruhan saham Perseroan
tersebut juga dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa
Efek Surabaya.
Pada tanggal 31 Desember 2010, seluruh saham
Perseroan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia, dimana
Bursa ini merupakan merger dari Bursa Efek Jakarta dan
Bursa Efek Surabaya.
Kantor Perseroan sejak berdiri sampai saat
sekarang initetap berdomisili di Jalan Raya Rungkut No. 15
- 17, Surabaya dengan pabrik yang berlokasi di tempat
yang sama.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perseroan,
ruang lingkup kegiatan Perseroan meliputi bidang industri
peralatan dapur dari logam dan produk sejenis serta
industri kaleng dan produk sejenis.
STRUKTUR ORGANISASI
08
Rapat Umum
Pemegang Saham
Dewan Komisaris Komite Audit
Presiden Direktur
Direktur Keuangan
Operation
Manager
Marketing
Manager
Corporate
Secretary
Accounting & Tax
Manager
Purchasing
Manager
General
Audit
Internal
Audit
Direktur Produksi & Komersial
Ir. Ratna Setyakusuma
Hadi Muliyono, SE Ak.
Agus ParaGrace K TjandraIng Hidayat KFerry Suryawan, SE Ak.
Johanes SoejantoTeddy PrakasaKetut P Sujaya
Ir. I Made Indrawan
PT. KEDAUNG INDAH CAN Tbk.
PT. KEDAUNG INDAH CAN Tbk.
VISI MISI
SUMBER DAYA MANUSIA
Sebagai perusahaan pembuatan
peralatan rumah tangga yang pertama. selalu
memperhatikan kwalitas dan hasil yang terbaik, PT
Kedaung Indah Can Tbk. akan selalu berusaha
untuk memenuhi kebutuhan para pelanggannya
baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Profil karyawan Perseroan ( termasuk anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi ) pada periode tahun 31
Desember 2012 sebanyak 849 orang, sedangkan pada periode 31 Desember 2013 menjadi 798 orang.
Jumlah karyawan Perseroan yang tercatat pada periode 31 Desember 2013 mengalami penurunan sebesar
6% dibandingkan jumlah karyawan pada periode 31 Desember 2012. Penurunan ini terutama disebabkan oleh
adanya karyawan-karyawan yang telah memasuki masa pensiun di lingkungan Perseroan.
Untuk meningkatkan kompetensi para karyawan, pada tahun 2013 Perseroan juga telah melakukan
pelatihan-pelatihan baik secara manajerial maupun secara teknikal yang dilaksanakan secara internal.
Disamping itu pula, terhadap lingkungan di sekitar Perseroan secara rutin melakukan beberapa kegiatan
yang bertujuan untuk membantu berupa kegiatan bakti sosial maupun kegiatan donor darah yang bekerja sama
dengan PMI dan pengurus warga di sekitarnya.
Selain itu pula, Perseroan juga menjaga hubungan
kerja yang harmonis dengan dasar saling menghargai antara
manajemen dan pekerja, dikuatkan oleh penanda-tanganan
Perjanjian Kerja Bersama ( PKB ) antara manajemen
Perseroan/Entitas dengan pengurus Unit Kerja dari Serikat
Pekerja Seluruh Indonesia, dimana perjanjian tersebut akan
berlaku sampai tahun 2014. Perjanjian tersebut juga telah
didaftarkan ke Dinas Tenaga Kerja Surabaya sesuai Surat
Keterangan Pendaftaran Nomor 560/6313/436.6.12/PKB-27/2012.
09
Profil karyawan Perusahaan (tidak termasuk anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi)
pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2012 adalah sebagai berikut:
TETAP HONORER PRIA WANITA SD SLTP SMU DIPLOMA S1 S2
2012842 7 603 246 27 234 550 9 28 1 849
105.5% 0.9% 75.6% 30.8%
2013781 17 575 223 10 209 542 9 27 1 798
97.9% 2.1% 72.1% 27.9%
30.7% 69.3%
27.4% 72.6%
TAHUNSTATUS JENIS KELAMIN PENDIDIKAN
JUMLAH
PT. KEDAUNG INDAH CAN Tbk.
DEWAN KOMISARIS & DEWAN DIREKSI
10
Dewan Direksi
Dewan Komisaris
Menyelesaikan pendidikan akademisnya di berbagai negara, Singapura, Australia dan Amerika. Setelahnya, beliau
berkarir di sebuah perusahaan di Italia selama beberapa waktu. Kemudian, setelah memperoleh pengalaman, beliau
bergabung dengan salah satu perusahaan Kedaung Group di negara China dengan menangani beberapa perusahaan
seperti Jia Tai Ceramic Industrial Co. Ltd. ; Kai Seng Ceramics Industrial Co. Ltd serta Jia Sin Ceramics China sampai
tahun 1991. Selanjutnya sampai tahun 2000, beliau juga diminta menangani perusahaan afiliasi Kedaung Group, PT
Credit Lyonnaise Capital Indonesia dan PT Skytelindo Services Indonesia sebagai Direktur. Saat ini di dalam Kedaung
Group, beliau juga memegang beberapa jabatan di beberapa perusahaan, PT Kedaung Industrial dan PT Kedaung
Oriental Porcelain Industry baik sebagai Chairman maupun sebagai Direktur.
Menyelesaikan pendidikan akademisnya di Singapura sampai pendidikan S-2 di Amerika. Setelah menyelesaikan
pendidikan tersebut, beliau mendirikan usaha di bidang 'cutlery manufacturing', PT Indometal Sedjati sejak tahun 1988
sampai saat ini. Sejak tahun 1990, Beliau telah dipercaya untuk menjabat sebagai Komisaris di PT Kedawung Subur dan
selain itu pula sejak tahun 1995, Beliau juga menjabat sebagai anggota Komisaris di PT Ital Smaltindo Industri.
Menyelesaikan studi Ekonomi di STIE Malangkucewara jurusana Akuntansi pada tahun 1990. Bertugas pada beberapa
Kantor Akuntan Publik di Surabaya dan kemudian sebagai Konsultan pada beberapa perusahaan untuk menangani hal-
hal yang berhubungan dengan akuntansi keuangan dan perpajakan. Sejak tahun 2008, beliau diangkat sebagai
Komisaris Perseroan dan juga sebagai Komisaris Independen.
Philip Lam Tin Sing menjabat sebagai Komisaris Utama
Djoni Sukohardjo menjabat sebagai Komisaris
Eli Rosiana, SE menjabat sebagai Komisaris merangkap Komisaris Independen
Menyelesaikan studi di Institut Teknologi Surabaya pada tahun 1978 dan langsung bergabung dengan Perseroan.
Menduduki jabatan Direktur sejak tahun 1992 dan menjadi Presiden Direktur Perseroan pada tahun 1995.
Menyelesaikan studi di Institut Teknologi Surabaya pada tahun 1978 dan setelah lulus langsung bergabung dengan
Perseroan. Menduduki jabatan Direktur sejak tahun 1995.
Menyelesaikan studi di Universitas Airlangga Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi pada tahun 1998 kemudian bekerja
di KAP Prasetio Utomo & Co sampai tahun 2001 dan bergabung dengan Perseroan sejak tahun 2002. Pada tahun 2004
diangkat sebagai Direktur Perseroan untuk menangani masalah keuangan dan akunting.
Ir. Ratna Setyakusuma menjabat sebagai Presiden Direktur
Ir. I Made Indrawan menjabat sebagai Direktur
Hadi Muliyono SE Ak. menjabat sebagai Direktur
Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan
Jakarta 28 Juni 2013
PT. KEDAUNG INDAH CAN Tbk.
PEMBAHASAN MANAJEMEN
11
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Tahun 2013 adalah tahun pertumbuhan dan optimisme bagi PT. Kedaung Indah Can Tbk (“Perseroan”).
Kondisi perekonomian domestik dan global yang cukup menggairahkan sepanjang tahun 2013 menciptakan iklim
yang positif bagi pencapaian kinerja Perseroan. Dengan dukungan dari seluruh manajemen, karyawan dan
pemegang saham, pencapaian kinerja tahun 2013 ini memberi optimisme yang tinggi untuk menciptakan
pertumbuhan yang berkesinambungan dimasa depan. Manajemen akan senantiasa mengupayakan perbaikan
yang lebih besar dan mendorong semangat perubahan di dalam bisnis yang selalu dinamis ditengah persaingan
dan tantangan usaha yang bergerak dengan pesat.
Produksi Pemasaran Produk dan Penjualan
Profitabilitas
Perseroan memiliki dua segmen usaha
sesuai dengan jenis produk yang dihasilkan yaitu
segmen enamel yang berupa produksi alat rumah
tangga berlapis enamel dan segmen kaleng yang
berupa produksi kaleng untuk kemasan (biskuit,
bedak, dan lain lain). Proses produksi pada segmen
enamel meliputi pembentukan (forming), pencucian
(pickling), pelapisan (enamelling), dekorasi
(decorating) , perakitan (assembling) dan
pengepakan (packing). Sedangkan proses produksi
segmen kaleng meliputi pencetakan (printing),
pembentukan (forming), dan pengepakan (packing).
Pencapaian produksi Perseroan pada segmen
enamel di tahun 2013 mencapai 1.798 ton,
mengalami peningkatan sebesar 9% dari produksi
tahun 2012. Kapasitas produksi segmen enamel
adalah sebesar 2.700 ton per tahun, sehingga
produksi enamel tahun 2013 mencapai 67% dari
kapasitas produksi. Sedangkan pencapaian produksi
di segmen kaleng di tahun 2013 mencapai 1.267 ton,
atau mengalami penurunan sebesar 6%. Kapasitas
produksi segmen kaleng adalah sebesar 1.560 ton
per tahun, sehingga produksi kaleng tahun 2013
mencapai 81% dari kapasitas produksi.
Secara keseluruhan di tahun 2013 Perseroan berhasil membukukan laba komprehensif sebesar Rp
7.419.500.718 atau mengalami peningkatan sebesar 228% dibanding laba komprehensif tahun 2012. Peningkatan
laba komprehensif ini menjadi modal penting bagi Perseroan untuk memberikan optimistme di masa depan dalam
meraih pertumbuhan yang berkesinambungan. Upaya efisiensi Perseroan disegala bidang melalui efisiensi
pemakaian bahan baku, optimalisasi jumlah karyawan, dan efisiensi energi memberikan kontribusi yang signifikan
terhadap pertumbuhan profitabilitas Perseroan. Disamping itu kondisi pasar domestik yang cukup menggairahkan
juga memberikan kontribusi penting terhadap petumbuhan ini. Pasar global yang cukup kondusif dengan
pertumbuhan perekonomian Amerika serta kondisi nilai tukar yang cukup menarik juga berperan penting terhadap
Pertumbuhan penjualan Perseroan secara keseluruhan. Dalam kondisi pasar domestik yang cukup baik di tahun
2013, segmen produk Enamel memberi kontribusi laba kotor sebesar Rp 12.679.303.086 atau 53% dari total laba
kotor Perseroan, sementara segmen Kaleng memberi kontribusi laba kotor Rp 11.160.490.546 atau 47% dari total
laba kotor Perseroan. Secara keseluruhan segmen produk Kaleng memberikan kontribusi yang cukup besar
terhadap kinerja Perseroan dan memiliki potensi pasar yang cukup menjanjikan dimasa depan. Disamping itu
produk Enamel juga masih memiliki potensi yang cukup baik untuk pengembangan mengingat Perseroan memiliki
kapasaitas produksi yang lebih besar pada segmen ini.
Pemasaran produk enamel meliputi pasar
dalam negeri melalui jaringan pemasaran Perseroan
dan pasar luar negeri. Pasar dalam negeri tahun
2013 menunjukkan perkembangan yang cukup
positif akibat pertumbuhan daya beli di dalam negeri
yang cukup baik. Melalui jaringan pemasaran
Perseroan, produk enamel Perseroan telah
mencapai Jawa, Sumatera dan Sulawesi. Sedangkan
pasar luar negeri enamel telah mecapai Amerika
Serikat, Timur Tengah, Afrika dan Australia. Pada
segmen kaleng yang berupa kaleng kemasan untuk
industri lain meliputi pasar kemasan pada industri
biscuit, bedak, dan lain-lain di dalam negeri. Di
tahun 2013 kenaikan daya beli masyarakat dalam
negeri membuat pasar kaleng cukup memberikan
potensi yang baik di masa depan.
Penjualan Perseroan di tahun 2013 tercatat
sebesar Rp 99.029.696.717 atau mengalami
peningkatan sebesar Rp 4,242,442,312 atau 4,5%
dibandingkan tahun 2012. Dari penjualan tersebut
tercatat penjualan segmen enamel sebesar Rp
60.578.857.263 atau 61% dari total penjualan,
sedangkan produk Ka leng sebesar Rp
38.450.839.454 atau 39% dari total penjualan.
PT. KEDAUNG INDAH CAN Tbk. 12
ANALISIS KINERJA KEUANGAN
Di tahun 2013 Perseroan membukukan penjualan bersih sebesar Rp 99.029.696.717 atau mengalami
kenaikan sebesar Rp 4,242,442,312 atau 4,5% dibandingkan penjualan tahun 2012 sebesar Rp 94.787.354.405.
Pertumbuhan perekonomian nasional yang positif mendorong Perseroan untuk lebih bekonsentrasi pada pasar
domestik yang cukup menjanjikan. Dalam penjualan lokal, Perseroan berhasil membukukan penjualan sebesar Rp
67.430.507.846 atau mengalami kenaikan sebesar 1,2% dibandingkan tahun 2012, sedangkan pada penjualan
ekspor Perseroan berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 27,599,362,448 atau mengalami kenaikan sebesar
10,6% dibandingkan tahun 2012. Di tahun 2013 berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan penjualan baik
lokal maupun ekspor. Di sisi pasar lokal, manajemen telah melakukan berbagai terobosan untuk memperoleh
pelanggan baru baik pada produk kaleng maupun enamel. Di pasar ekspor berbagai upaya juga telah dilakukan
manajemen melalui serangkaian pembuatan produk baru terutama produk enamel dan perkenalan produk-
produk Perseroan melalui pameran-pameran usaha di luar negeri.
Kenaikan harga bahan baku terutama akibat inflasi dan kenaikan upah minimum provinsi serta
meningkatnya nilai tukar dollar Amerika Serikat terhadap rupiah selama tahun 2013 disikapi secara hati-hati oleh
Perseroan dengan melakukan peningkatan harga produk secara selektif. Secara keseluruhan Perseroan menaikkan
harga produk berkisar 10%-15%. Perseroan melihat bahwa kenaikan harga ini dapat diterima pasar dengan baik
oleh pasar domestik maupun global.
Upaya efisiensi biaya yang telah dilakukan manajemen memberi kontribusi signifikan terhadap
pencapaian laba tahun berjalan, sehingga pada tahun 2013 Perseroan berhasil menekan beban pokok penjualan
menjadi Rp 75.189.903.085 atau mengalami penurunan sebesar Rp 5.068.320.688 atau 6,3% dibandingkan beban
pokok penjualan tahun 2012 sebesar Rp 80.258.223.773, sementara penjualan meningkat sebesar 4,5%
dibandingkan tahun 2012. Upaya efisiensi ini dilakukan manajemen terutama pada efisiensi pemakaian bahan
baku dengan menerapkan standar pemakaian bahan baku yang lebih ketat. Disamping itu Perseroan juga berupaya
untuk mengoptimalkan biaya-biaya yang bersifat relatif tetap terutama biaya tenaga kerja melalui serangkaian
upaya optimalisasi jumlah tenaga kerja tiap departemen. Upaya efisiensi biaya ini secara keseluruhan berhasil
menekan beban pokok penjualan, sehingga laba kotor Perseroan tahun 2013 mencapai Rp 23.839.793.632 atau
mengalami kenaikan sebesar Rp 9.310.763.000 atau 64% dibanding laba kotor tahun 2012 sebesar Rp
14.529.030.632. Upaya efisiensi biaya ini akan terus diupayakan dan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang untuk
menciptakan iklim usaha yang memiliki daya saing tinggi.
Beban penjualan mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan penjualan, demikian pula dengan
beban umum dan administrasi mengalami peningkatan seiring dengan inflasi tahun berjalan. Dan di tahun 2013
Perseroan membukukan beban penjualan dan beban umum dan administrasi masing-masing sebesar Rp
1.870.395.605 dan Rp 10.578.495.205. Sehingga laba usaha Perseroan di tahun 2013 mencapai Rp 11.390.902.822
atau mengalami kenaikan sebesar Rp 8.270.591.875 atau 265% dibandingkan laba usaha tahun 2012 sebesar Rp
3.120.310.947.
Total aset Perseroan di akhir tahun 2013 secara garis besar mengalami kenaikan akibat pertumbuhan laba
komprehensif. Total aset Perseroan pada akhir tahun 2013 sebesar Rp 98.295.722.100 atau meningkat sebesar Rp
3.339.751.969 atau 3,5% dibandingkan total aset tahun 2012 sebesar Rp 94.955.970.131. Dari sisi aset lancar
terdapat kenaikan dari Rp 62.084.354.412 di tahun 2012 menjadi Rp 66.863.972.844 di tahun 2013 atau mengalami
peningkatan sebesar Rp 4.779.618.432 atau 7,7%, hal ini terutama terjadi kenaikan persediaan dan setara kas. Hal ini
seiring dengan kenaikan penjualan dan profitabilitas Perseroan di tahun 2013. Kenaikan persediaan disebabkan
karena adanya peningkatan permintaan di awal tahun 2014 sehingga mengharuskan Perseroan memproduksi pada
akhir tahun. Sedangkan pada aset tetap mengalami sedikit penurunan karena depresiasi aset tetap dan tidak
adanya penambahan signifikan atas aset tetap tersebut.
Penjualan
Laba Kotor
Laba Usaha
Aset
PT. KEDAUNG INDAH CAN Tbk.
Dari sisi liabilitas terdapat penurunan total liabilitas dari
Rp 28.398.892.246 di akhir tahun 2012 menjadi Rp
24.319.143.497 di akhir tahun 2013 atau mengalami penurunan
sebesar Rp 4.079.748.749 yang disebabkan terutama oleh
penurunan liabilitas imbalan pasca kerja karyawan seiring
dengan optimalisasi (penurunan) jumlah karyawan Perseroan.
Disamping itu juga juga terjadi penurunan pinjaman jangka
pendek Perseroan karena pembayaran pinjaman jangka pendek
dari hasil operasional Perseroan. Untuk kebutuhan pendanaan
modal kerja, Perseroan mendapatkan dukungan pendanaan dari
Bank CTBC Indonesia.
Ekuitas Perseroan di tahun 2013
sebesar Rp 73.976.578.603 mengalami
peningkatan seiring dengan peningkatan
laba Perseroan tahun 2013 sebesar Rp
7.419.500.718 dibandingkan dengan total
ekuitas tahun 2012 sebesar Rp
66.557.077.885. Di tahun 2013 ini Perseroan
telah berhasil membukukan saldo laba
positif setelah dalam kurun waktu lima
tahun lebih mengalami defisit.
Posisi kas dan setara kas per 31 Desember 2013 sebesar Rp 4.632.638.583 mengalami sedikit penurunan
sebesar Rp 237.394.522 dari akhir tahun 2012. Hal ini disebabkan oleh kas yang diperoleh dari aktivitas operasi
sebesar Rp 2.412.411.340, kas yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp 343.035.295, kas yang
digunakan untuk aktivitas pendanaan berupa pembayaran pinjaman jangka pendek sebesar Rp 2.934.150.897
serta dampak selisih kurs terhadap penambahan kas dan setara kas sebesar Rp 627.380.330.
Rasio lancar tahun 2013
adalah sebesar 5,8 kali mengalami
p e n i n g k a t a n s e b e s a r 21 %
dibandingkan dengan tahun 2012
sebesar 4,8 kali yang mencerminkan
komitmen Perseroan dalam
memenuhi kewajibannya kepada
pemasok dan kreditor dalam kondisi
baik dan tidak ada yang gagal bayar. Peningkatan rasio ini terutama berasal dari peningkatan aset lancar dari
aktivitas operasional karena pertumbuhan profitabilatas Perseroan dan pembayaran hutang jangka pendek
Perseroan di tahun 2013. Pembayaran hutang jangka pendek Perseroan di tahun 2013 juga mempertimbangkan
resiko nilai tukar yang terjadi sepanjang tahun terutama untuk hutang jangka pendek dalam mata uang Dollar
Amerika Serikat mengingat terjadinya fluktuasi yang cukup besar sepanjang tahun 2013.
Gambaran distribusi piutang usaha di atas menunjukkan bahwa piutang usaha yang telah jatuh tempo
adalah sebesar 7%, dan rasio rata-rata piutang usaha adalah 34 hari. Rasio tersebut diyakini manajemen masih
dalam kondisi cukup baik dan dalam batas resiko yang rendah. Perseroan menyakini bahwa kondisi tersebut tidak
akan mengganggu arus kas Perseroan dalam memenuhi kewajiban operasional kepada pemasok, kreditur ataupun
liabilitas lainnya per 31 Desember 2013.
Piutang usaha Perseroan per 31 Desember 2013 sejumlah Rp 9.466.908.518 mengalami penurunan sebesar
Rp 3.660.579.867 dibandingkan 31 Desember 2012 sebesar Rp 13.127.488.385. Distribusi umur piutang usaha tahun
2013 adalah sebagai berikut:
Liabilitas Ekuitas
Arus Kas
Analisa Tentang Kemampuan Membayar Utang
Tingkat Kolektibilitas Piutang Usaha
Perbandingan rasio lancar Perseroan tahun 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Keterangan
Keterangan
2013
Jumlah (Rp)
2012
Persentase
Aset Lancar (a)
Belum Jatuh tempo
Telah jatuh tempo 1-30 hari
Rp 66.863.972.844
8.848.099.553
Rp 62.084.354.412
93 %
Liabilitas Jangka Pendek (b) Rp 11.580.043.353
249.023.160
Rp 12.934.399.457
3 %
Rasio Lancar (a/b)
Telah jatuh tempo >30 hari
Jumlah
5,8
369.785.805
9.466.908.518
4,8
4 %
100 %
13
PT. KEDAUNG INDAH CAN Tbk. 14
Struktur permodalan Perseroan terdiri dari utang bank jangka pendek dan ekuitas yang terdiri dari modal
ditempatkan dan disetor penuh, saldo laba dan komponen ekuitas lainnya. Manajemen secara berkala melakukan
analisis dan penelaahan atas struktur permodalan tersebut. Manajemen juga mempertimbangkan biaya
permodalan dan resiko yang terkait serta mengelola resiko tersebut dengan memonitor rasio utang bank terhadap
ekuitas. Disamping itu Perseroan mengelola permodalan dan melakukan penyesuaian berdasarkan perubahan
kondisi ekonomi, dan untuk memelihara serta menyesuaikan struktur permodalan, Perseroan dapat menyesuaikan
pembayaran dividen kepada pemegang saham, imbal modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham
baru.
Perseroan memiliki ikatan dengan PT. Bank CTBC Indonesia sejak tahun 2008 hingga saat ini dalam bentuk
pinjaman berupa fasilitas pinjaman jangka pendek (short term loan) dengan maksimum kredit sebesar USD
1.250.000 dan fasilitas surat kredit akad trust (trust receipt) yang digunakan secara bersama-sama dengan fasilitas
surat kredit berdokumen (L/C) dengan maksimum kredit USD 2.250.000. Tujuan penggunaan fasilitas tersebut
adalah untuk pembiayaan modal kerja Perseroan. Pinjaman tersebut dijamin dengan jaminan fidusia atas
persediaan Perseroan dengan nilai jaminan Rp 23.000.000.000 dan rekening escrow pada PT. Bank CTBC Indonesia
dengan nilai minimal sebesar 20% dari setiap nilai L/C yang diterbitkan. Pada tanggal 31 Desember 2013 Perseroan
memiliki saldo pinjaman atas fasilitas tersebut diatas sebesar USD 411.889,97 (ekuivalen Rp 5.020.526.844) dan Rp
665.051.959. Adapun sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan tersebut adalah berasal dari
operasional Perseroan. Manajemen menyadari akan adanya resiko fluktuasi nilai tukar terutama atas pinjaman
Perseroan dalam mata uang Dollar Amerika Serikat. Manajemen mengelola resiko mata uang dengan melakukan
pengawasan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang secara terus-menerus sehingga dapat melakukan tindakan
yang tepat untuk mengurangi resiko tersebut. Disamping itu manajemen juga melakukan analisa dan monitoring
komposisi pinjaman dalam mata uang asing sehingga proporsional dengan tingkat penjualan dalam mata uang
asing tersebut, sehingga mengurangi resiko fluktuasi nilai tukar.
Pada tahun 2013 Perseroan memiliki
transaksi kepada beberapa pihak yang berelasi
antara lain berupa penjualan produk Perseroan
maupun pembelian bahan baku untuk
produksi dengan beberapa perusahaan dalam
Kedaung Group. Transaksi dengan pihak yang
berelasi tersebut dilakukan dengan tingkat
harga dan syarat-syarat normal sebagaimana
halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga dan
tidak mempunyai unsur benturan kepentingan
seperti yang diatur dalam peraturan Bapepam-
LK No. IX.E.1.
Laporan keuangan Perseroan yang berisi
informasi keuangan seperti diuraikan di atas telah
diselesaikan oleh manajemen pada tanggal 3 Maret 2014
dan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul
Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan melaui
laporannya No. 007/PHAA-S/GA/III/2014 pada tanggal
yang sama dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.
Tidak terdapat fakta material yang terjadi setelah tanggal
laporan akuntan tersebut hingga laporan tahunan ini
diterbitkan.
Laba komprehensif Perseroan tahun 2013 sebesar
Rp 7.419.500.718 merupakan pencapaian yang cukup baik.
Pencapaian ini lebih besar 8,7% dari yang ditargetkan
manajemen yaitu sebesar Rp 6.826.440.000. Pencapaian
ini tidak terlepas dari strategi Perseroan dalam penjualan,
efisiensi biaya, dan pengendalian resiko.
Struktur Permodalan
Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal
Transaksi dengan Pihak Berelasi Persetujuan Laporan Keuangan
dan Fakta Material
Setelah Tanggal Laporan Akuntan
Target dan Pencapaian Tahun 2013
PT. KEDAUNG INDAH CAN Tbk. 15
Manajemen menyadari akan tantangan usaha kedepan tidaklah mudah. Berbagai faktor eksternal akan
menjadi tantangan tersendiri bagi manajemen diantaranya adalah kenaikan harga baja internasional dan fluktuasi
nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat yang sangat berpengaruh terhadap Perseroan. Di samping itu
kondisi politik dalam negeri di tahun pemilu 2014 juga perlu dicermati sebagai faktor yang akan mempengaruhi
daya beli di pasar domestik. Kebijakan pemerintah terhadap bea masuk produk import juga menjadi perhatian
serius bagi Perseroan mengingat bahan baku Perseroan yang sebagian berasal dari import. Disamping tantangan-
tantangan tersebut, kondisi perekonomian dalam negeri yang didukung oleh pemerintahan yang baru diharapkan
masih menunjukkan pertumbuhan yang positif dalam tahun-tahun kedepan. Dengan adanya beberapa tantangan
dan peluang tersebut manajemen terus berupaya untuk meningkatkan kinerjanya dengan dukungan dari seluruh
karyawan dan pemegang saham. Manajemen akan memusatkan perhatian kepada peningkatan penjualan serta
pengembangan produk dan layanan yang bernilai tambah tinggi terutama produk lokal sebagai landasan untuk
mencapai pertumbuhan usaha yang stabil dan kinerja keuangan yang lebih baik. Pengembangan produk kaleng
dengan menambah beberapa fasilitas produksi baru akan menjadi target ditahun-tahun mendatang mengingat
pasar produk kaleng yang cukup menjanjikan. Disisi ekspor, manajemen akan senantiasa mencari peluang pasar
baru, terutama untuk pasar Amerika, Rusia, dan Timur Tengah. Disamping itu upaya efisiensi senantiasa
ditingkatkan baik efisiensi bahan baku dengan mencermati harga baja internasional, efiensi tenaga kerja dan energi
demi menciptakan daya saing produk yang lebih baik. Pengembangan dan perbaikan sumber daya manusia
senantiasa menjadi perhatian serius manajemen agar dapat menghadapi tantangan dan dinamika usaha yang
terus berubah.
Melihat tantangan dan peluang yang akan
dihadapi pada tahun 2014, serta strategi yang telah
disiapkan, manajemen menargetkan laba
komprehensif tahun 2014 dapat meningkat sebesar
20% sampai 25% dari Laba tahun sebelumnya
Di tahun 2013 Perseroan mencatatkan laba
komprehensif sebesar Rp 7.419.500.718, sehingga
akumulasi saldo laba Perseroan menjadi Rp
1.676.578.603 per 31 Desember 2013. Sesuai dengan
Undang Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas dimana perseroan terbatas diwajibkan untuk
menyisihkan saldo laba minimal sebesar 20% dari
modal disetor untuk kepentingan cadangan
Perseroan. Adapun nilai saldo laba Perseroan per 31
Desember 2013 masih dibawah 20% dari nilai modal
disetor, oleh karena itu manajemen akan mengajukan
persetujuan penggunaan saldo laba tersebut sesuai
dengan aturan tersebut dalam RUPS tahunan 2013.
Pada dua tahun buku sebelumnya Perseroan tidak
membagikan dividen karena posisi saldo laba masih
Pada tahun 2013 Perseroan tidak melakukan
perubahan kebijakan akuntansi atas laporan
keuangan tahun 2013. Pada bulan Desember 2013,
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan
Indonesia telah menerbitkan beberapa standar
akuntansi baru dan revisian yang akan berlaku efektif
pada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015.
Penerapan dini atas standar-standar tersebut tidak
diperkenankan. Perseroan masih mempelajari
dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar
baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada
laporan keuangan Perseroan.
Prospek Usaha Tahun 2014 dan Strategi Pemasaran
Target Tahun 2014
Kebijakan Deviden Perubahan Kebijakan Akuntasi
PT. KEDAUNG INDAH CAN Tbk.
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Prinsip – prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik atau “Good Corporate Governance” ( “GCG” ) merupakan
sebuah rangkaian ter-integrasi yang harus diterapkan secara konsisten dan berkesinambungan pada setiap
langkah perusahaan dengan cara pengelolaan yang didasarkan atas asas transparansi, akuntabilitas,
responsibilitas, serta independensi sehingga dapat memberikan perlindungan yang setara bagi seluruh
“stakeholders” perusahaan.
Dewan Komisaris dan Dewan Direksi meyakini bahwa praktek tata kelola perusahaan yang baik merupakan
salah satu cara yang dapat memberi perbedaan antara Perseroan dengan para kompetitor serta memberikan
tingkat pengembalian yang optimal bagi para pemegang saham melalui pengelolaan hubungan dengan “stake
holders” lainnya.
Tugas utama Dewan Komisaris adalah menjamin pelaksanaan strategi Perseroan, mengawasi manajemen
dalam mengelola perusahaan serta mewajibkan terlaksananya akuntabilitas. Tugas utama tersebut diuraikan
sebagai berikut :
Dewan Direksi Perseroan terdiri dari satu orang
Presiden Direktur dan dibantu oleh dua orang Direktur,
secara bersama-sama ketiganya memiliki tanggung jawab
penuh atas efektifitas seluruh kegiatan usaha Perseroan.
Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab
Presiden Direktur adalah melakukan fungsi koordinasi
diantara para anggota Dewan Direksi dan mengarahkan
kegiatan manajemen Perseroan agar sesuai dengan
kebijakan dan strategi Perseroan yang telah direncanakan
sebelumnya.
Jumlah remunerasi yang diterima oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi
Perseroan/Entitas pada tahun 2013 adalah sebesar Rp. 3.217.612.464,- Pelaksanaan remunerasi untuk seluruh
anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi sebelumnya ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham.
Pada tahun 2013, Dewan Komisaris telah mengadakan empat kali Rapat Dewan Komisaris guna melakukan
pembahasan atas laporan Direksi mengenai kinerja Perseroan pada tahun 2012, pelaksanaan RUPS tahun 2013,
membahas kinerja Perseroan dalam enam bulan pertama tahun 2013 serta membahas Anggaran dan Rencana
Usaha Tahun 2014. Rapat-rapat Dewan Komisaris tersebut dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris.
16
Uraian Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris
Uraian Pelaksanaan Tugas Dewan Direksi
1. Memberi penilaian dan mengarahkan strategi Perseroan, garis-garis besar rencana kerja, kebijakan
pengendalian resiko, anggaran tahuan dan rencana usaha ; mengawasi pelaksanaan dan kinerja Perseroan ;
serta memonitor penggunaan modal kerja, investasi dan pengelolaan aset.
2. Memberi penilaian atas sistem penetapan penggajian pejabat-pejabat Perseroan yang memegang posisi
penting dalam operasional, remunerasi anggota Dewan Direksi serta menjamin terlaksananya proses
pencalonan anggota Dewan Direksi secara adil dan transparan
3. Melakukan monitoring dan mengatasi masalah benturan kepentingan pada tingkat manajemen, anggota
Dewan Direksi dan anggota Dewan Komisaris
4. Mengawasi pelaksanaan program 'good corporate governance' pada Perseroan serta perubahannya bila
diperlukan
5. Mengawasi proses keterbukaan dan efektifitas komunikasi dalam Perseroan
PT. KEDAUNG INDAH CAN Tbk.
Direktur Produksi & Komersial memiliki ruang
lingkup pekerjaan utamanya sebagai berikut :
Bertanggung jawab atas penetapan kebijakan
dan strategi di bidang produksi dan komersial
? Bertanggung jawab atas jalannya seluruh
aktifitas produksi secara efisien
? Bertanggung jawab atas target pencapaian
sasaran mutu di bidang komersial dan produksi
? Mengembangkan hubungan yang baik dan
saling menguntungkan dengan para pelanggan
dan pemasok
? Menciptakan suasana kerja yang harmonis dan
kondusif
? Memantau pengembangan pasar produk serta
bahan baku dan bahan penunjang lainnya guna
mendukung penerapan strategi di bidang
komersial dan produksi.
Direktur Keuangan sebagai penanggung jawab di
bidang keuangan dan administrasi dengan ruang
lingkup pekerjaan dan tanggung jawab sebagai
berikut :
? Bertanggung jawab atas proses penyusunan
kebijakan Perseroan di bidang keuangan dan
akuntansi
? Bertanggung jawab atas efektifitas penerapan
pengendalian intern Perseroan
? Bertanggung jawab atas penyusunan laporan
keuangan serta pemenuhan kewajiban
Perseroan di bidang perpajakan sesuai
ketentuan perundang-undangan yang berlaku
? Bertanggung jawab atas kelancaran manajemen
arus kas Perseroan serta memberikan
keputusan atas bidang keuangan Perseroan
Sebagai bagian dari tanggung jawab Dewan
Direksi dalam memastikan efektifitas seluruh
standar prosedur operasional beserta keputusan
direksi, peraturan Perusahaan, serta peraturan
perundang-undangan yang berlaku dijalankan dan
dipatuhi oleh seluruh bagian di dalam Perusahaan,
Perusahaan memberdayakan divisi Audit Internal.
Peran utama divisi ini adalah menilai apakah
system pengendalian intern telah berfungsi dengan
baik, termasuk penilaian kepatuhan terhadap semua
peraturan, kebijakan serta pedoman yang telah
diterapkan. Divisi internal audit memeriksa
ketepatan waktu penyampaikan laporan, menilai
system pelaporan dan mengidentifikasi tantangan
yang ada serta ruang untuk perbaikan system,
menguji apakah praktek akuntasi yang berjalan telah
mematuhi kebijakan dan pedoman akuntansi yang
berlaku.
Pelaksanaan tugas Audit Internal dilakukan
berdasarkan rencana kerja tahunan yang telah
mendapat persetujuan Presiden Direktur dan Komite
Audit Perseroan. Unit Audit Internal juga melakukan
pemeriksaan khusus jika dianggap perlu oleh
Presiden Direktur. Dalam melaksanakan tugasnya
Audit Internal mengacu pada Piagam Audit Internal
yang telah disetujui oleh Komite Audit Perusahaan
dengan mempertimbangkan Kode Etik Audit Internal
dan Standar Praktik Profesional Audit Internal
maupun peraturan-peraturan yang berlaku.
Pada tahun 2013, Audit Internal semakin aktif
membantu Komite Audit dalam memantau
melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi
untuk pengendalian intern dan mengidentifikasi
serta mengurangi risiko yang dihadapi Perusahaan.
Remunerasi untuk seluruh anggota Dewan
Direksi pada tahun 2013 ditetapkan oleh Dewan
Komisaris berdasarkan penilaian kinerja Dewan
Direksi, dimana penilaian tersebut berdasarkan
pencapaian Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan
pada tahun 2012. Jumlah remunerasi yang diterima
oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Dewan
Direksi Perseroan pada tahun 2013 adalah sebesar
Rp. 3.217.612.464,- Pelaksanaan remunerasi untuk
seluruh anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi
sebelumnya telah ditetapkan melalui Rapat Umum
Pemegang Saham.
Selama tahun 2013, Dewan Direksi telah
mengadakan Rapat Dewan Direksi sebanyak dua
belas kali Rapat Dewan Direksi, yang merupakan
rapat-rapat bulanan yang telah diagendakan secara
rutin. Tingkat kehadiran anggota Dewan Direksi
dalam rapat-rapat tersebut adalah sebesar 100%.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi
direksi, Dewan Direksi Perseroan secara bergantian
mengikuti beberapa seminar, pertemuan ilmiah dan
kelompok diskusi tertentu yang berhubungan
dengan kegiatan usaha Perseroan.
Audit Internal
17
PT. KEDAUNG INDAH CAN Tbk. 18
Dasar hukum penunjukan Unit Audit Internal adalah Surat Keputusan Dewan Direksi PT Kedaung Indah Can
Tbk. Unit Audit Internal Perseroan saat ini dijabat oleh Ketut P Sujaya. Menyelesaikan pendidikan di Universitas
Airlangga di tahun 1992. Dan sesudahnya bekerja sebagai Akuntan pada PT Puri Pariwara sampai tahun 1996. Sejak
Oktober 1996 sampai tahun 2010, bekerja di PT Prima Castle Development dimulai dari jabatan Akuntan sampai
terakhir mencapai posisi Acting Residence Manager. Kemudian mulai tahun 2011 bergabung dengan Perseroan di
posisi Unit Audit Internal.
Saat ini berdasarkan hasil pemeriksaan dari Unit Audit Internal tidak terdapat sanksi administratif yang
dikenakan kepada Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris dan Direksi oleh otoritas pasar modal
dan otoritas lainnya pada tahun buku terakhir. Saat ini semua hal yang berhubungan dengan kode etik dan budaya
perusahaan, telah diatur melalui Perjanjian Kerja Bersama Perusahaan-Perusahaan Kedaung Group dan Anak
Perusahaan yang telah didaftarkan di Dinas Tenaga Kerja Kotamadya Surabaya No. 560/6313/436.6.12/PKB-
27/2012
Saat ini tidak terdapat informasi mengenai sistem pelaporan pelanggaran di Emiten atau Perusahaan Publik
mengingat segalah sesuatu yang berhubungan dengan hal tersebut juga diatur melalui Perjanjian Kerja Bersama
Perusahaan-Perusahaan Kedaung Group dan Anak Perusahaan yang telah didaftarkan di Dinas Tenaga Kerja
Kotamadya Surabaya No. 560/6313/436.6.12/PKB-27/2012
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 28 Juni 2013 memberikan wewenang
kepada Dewan Direksi untuk menunjuk Akuntan Publik Independen yang akan mengaudit laporan keuangan
Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
Dalam rangka memenuhi mandat yang telah diberikan RUPST tersebut, Dewan Direksi Perseroan menunjuk
Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan untuk melakukan audit terhadap
laporan keuangan Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
Dalam iklim usaha yang kompetitif saat ini ditengah globalisasi ekonomi, Perseroan mengalami beberapa risiko
usaha yang signifikan yaitu:
? Risiko persaingan usaha. Dalam perekonomian dunia yang sangat terbuka saat ini tentu persaingan menjadi
lebih kompetitif baik dari produsen lokal maupun luar negeri terutama China dengan produk-produk low cost.
Untuk menghadapi risiko persaingan usaha ini Perseroan akan selalu melakukan inovasi produk dan
memberikan nilai tambah terhadap produk-produk perusahaan sehingga memiliki keunggulan dibanding
pesaing. Selain ini efisiensi internal terus diupayakan untuk selalu menghasilkan produk yang memiliki nilai jual
yang kompetitif.
? Risiko fluktuasi harga bahan baku. Bahan baku utama produk-produk perusahaan adalah “cold rolled steel” dan
“tin plate” dimana harga keduanya sangat dipengaruhi oleh harga komoditas baja di pasar global. Menghadapi
resiko ini Perseroan selalu memantau pergerakan harga international serta melakukan manajemen persediaan
seoptimal mungkin. Disamping itu Perseroan mengusahakan untuk selalu menggunakan lebih dari satu
pemasok untuk tiap jenis bahan baku.
? Risiko fluktuasi kurs. Pergerakan nilai tukar mata uang asing menjadi risiko yang dihadapi Perseroan terutama
karena produk tersebut dipasarkan di pasar global. Untuk mengelola risiko ini Perseroan melakukan
pemantauan dan pengawasan atas fluktuasi nilai tukar untuk kemudian melakukan tindakan yang tepat dalam
mengurangi risiko tersebut.
Perseroan senantiasa berkomitmen untuk selalu selaras dalam melayani serta berusaha memberikan nilai
lebih kepada pemegang kepentingan dan lingkungan sekitar. Untuk memenuhi hal-hal tersebut, Perseroan telah
melakukan langkah pengelolaan dan pemantau lingkungan hidup. Pengelolaan dan pemantauan tersebut
dilaksanakan dengan cara memanfaatkan teknologi yang ada pada saat ini.
Di tahun 2013 Perseroan juga melakukan kegiatan CSR sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan
kondisi di sekitar Perseroan dengan mengadakan kegiatan Donor Darah secara rutin yang bekerja sama dengan
PMI Surabaya. Kegiatan tersebut difasilitasi oleh Perseroan dengan tujuan untuk mengembangkan kepedulian
terhadap sesama.
Auditor Independen
Manajemen Risiko
Tanggung Jawab Sosial Perseroan
PT. KEDAUNG INDAH CAN Tbk.
KOMITE AUDIT
19
Ketua Komite Audit,
Merangkap Komisaris
Independen Perseroan
Anggota Komite Audit
Anggota Komite Audit
Eli Rosiana, SE
Alfredo G Torres
Amelia S. Sampel
Warga negara Indonesia, lahir tahun 1967, Sarjana Ekonomi, Fakultas Ekonomi STIE
Malangkucewara. Telah berpengalaman di beberapa perusahaan nasional, memulai
karir sebagai Accounting dan Financial Advisor. Sejak tahun 2008, diangkat sebagai
Komisaris merangkap Komisaris Independen dan juga Ketua Komite Audit Perseroan.
Warga negara Filipina, lahir tahun 1965, Sarjana Akuntansi dari Philipine School Of
Business Administration di Manila serta Sekolah Tinggi Manajemen Yaksi De Monfort
di Jakarta untuk bidang 'Post Graduate Studies in Business Administration' Memulai
karir dari Filipina dan berpindah ke Singapura serta Jakarta. Bekerja di berbagai
konsultan akunting dalam dan luar negeri, antara lain di SGV & Co, Punongbayan &
Araullo serta KPMG Peat Marwick. Terakhir menjabat sebagai Audit Manager sejak
tahun 1998 di perusahaan manufaktur. Menjadi anggota Komite Audit Perseroan
sejak tahun 2001.
Warga negara Indonesia, lahir tahun 1973, Sarjana Akuntansi dari Universitas Klabat.
Memulai karir sebagai staff akunting Grant Thornton Indonesia sampai menjadi
Senior Auditor dari berbagai perusahaan Konsultan Akuntansi baik lokal maupun
internasional di Jakarta. Menjadi anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2007.
Dasar hukum penunjukan Komite Audit Perseroan adalah Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Kedaung Indah Can Tbk.
Perseroan menguraikan tugas dan tanggung jawab
Komite Audit dalam Rencana Kegiatan Tahunan
sebagai berikut :
1. Penelahaan atas informasi keuangan yang
dikeluarkan Perseroan, meliputi Laporan
Keuangan Tahunan, Laporan Keuangan Tengah
Tahunan, Laporan Keuangan Triwulan, Proyeksi
Laporan Keuangan dan informasi lainnya yang
berhubungan dengan keuangan
2. Penelahan atas independensi dan obyektifitas
akuntan publik Perseroan
3. Penelahaan atas kecukupan pemeriksaan oleh
akuntan publik Perseroan
4. Penelahaan atas efektifitas pengendalian internal
Perseroan
5. Penelahaan atas tingkat kepatuhan terhadap
peraturan di bidang pasar modal dan perseroan
terbatas serta semua perundangan lainnya yang
berhubungan dengan kegiatan Perseroan
6. Menyelenggarakan Rapat Komite Audit dalam
periode triwulan untuk memberikan pendapat
secara independen kepada Dewan Komisaris
Uraian Tugas Dan Tanggung Jawab
Komite Audit
Sesuai uraian tugas dan tanggung jawab tersebut,
Komite Audit Perseroan selama tahun 2013 telah
melakukan Rapat sebanyak 4 kali dengan dihadiri
oleh Ketua beserta seluruh anggotanya.
Untuk memenuhi ketentuan yang tercantum pada
Peraturan Bapepam No. IX.I.5 lampiran Surat
Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-29/PM/2004
tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan
Kerja Komite Audit, maka Komite Audit Perseroan
telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Melakukan penelaahan atas Laporan Keuangan
dan informasi keuangan lainnya dari Perseroan
untuk periode yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2013
2. Melakukan penilaian terhadap pemilihan
Akuntan Publik yang direkomendasikan oleh
Dewan Direksi
3. Menelaah independensi dan obyektifitas dari
Akuntan Publik tersebut
4. Melakukan penelaahan atas kecukupan
pemeriksaan yang dilakukan Akuntan Publik
untuk memastikan bahwa seluruh resiko
Perseroan telah tercakup dan dipertimbangkan
secara memadai
5. Melakukan penelaahan terhadap temuan audit
dan pelaksanaan rekomendasi audit
6. Memeriksa tingkat kepatuhan Perseroan
terhadap peraturan dan perundang-undangan di
bidang pasar modal dan perundangan lain yang
berhubungan dengan kegiatan Perseroan
Laporan Singkat
Komite Audit
PT. KEDAUNG INDAH CAN Tbk.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
20
Sebagaimana ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal ( BAPEPAM ), dalam rangka pengembangan pasar modal dan
untuk meningkatkan pelayanan perusahaan publik kepada masyarakat pemodal, maka setiap perusahaan publik wajib
membentuk Sekretaris Perusahaan. Dasar hukum penunjukan Sekretaris Perusahaan Perseroan adalah Surat Keputusan
Dewan Direksi PT Kedaung Indah Can Tbk.
Sekretaris Perusahaan dari Perseroan saat ini dijabat oleh :
Sekretaris Perusahaan
Ing Hidayat Karnadi Warga Negara Indonesia, Sarjana Teknik, Universitas Kristen Petra di Surabaya. Telah
berpengalaman di beberapa perusahaan yang bergerak di bidang keuangan dan
perbankan, memulai karir sebagai Account Officer sejak tahun 1990 di Bank BDNI (
Bank Dagang Nasional Indonesia sampai menjadi Relationship Manager Corporate
Banking di tahun 1998 di Standard Chartered Bank - Surabaya. Sejak tahun 1999,
menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan Perseroan.
Jl. Raya Rungkut 15 ? 17, Surabaya 60293
Telp. 62 ? 31 ? 8700088
Fax. 62 ? 31 - 8705212
Email. [email protected]
Website. www.kedaungindahcan.com
Sekretaris Perusahaan adalah 'liaison officer' perusahaan dalam menjalankan fungsi keterbukaan dengan Otoritas Pasar
Modal, investor dan masyarakat. Keberadaan Sekretaris Perusahaan merupakan kewajiban bagi Perseroan dalam
melaksanakan fungsi keterbukaan dan bertanggung jawab atas hal-hal penting sebagai berikut :
1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku untuk perusahaan publik di
pasar modal ;
2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat pemodal atas setiap informasi yang di butuhkan terutama yang
berkaitan dengan kondisi Perseroan ;
3. Memberi masukan kepada Direksi mengenai kepatuhan Perseroan atas Undang-Undang Pasar Modal dan peraturan
pelaksanaannya ;
4. Sebagai penghubung antara perusahaan publik dengan OJK ( ex Bapepam ), Bursa Efek Indonesia, Kustodian
Untuk memperoleh informasi lain mengenai Perseroan dapat
menghubungi Sekretaris Perusahaan pada jam dan hari kerja
dengan alamat sebagai berikut :
Sekretaris Perusahaan
PT Kedaung Indah Can Tbk.
PT. KEDAUNG INDAH CAN Tbk.
SURAT PERNYATAAN
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan
tahunan PT. Kedaung Indah Can, Tbk. tahun 2013 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung
jawab penuh atas kebenaran ini laporan tahunan perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Philip Lam Tin Sing
Komisaris Utama
Ir. Ratna Setyakusuma
Presiden Direktur
Djoni Sukohardjo
Komisaris
Ir. I Made Indrawan
Direktur Produksi & Komersial
Eli Rosiana, SE
Komisaris merangkap
Komisaris Independen
Hadi Muliyono, SE Ak.
Direktur Keuangan
SURAT PERNYATAAN
ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
TENTANG
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2013
PT. KEDAUNG INDAH CAN TBK
Surabaya, 25 April 2014
21
PT. KEDAUNG INDAH CAN Tbk.
Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2013
beserta Laporan Auditor Independen
Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma dan Rekan
22PT. KEDAUNG INDAH CAN Tbk.
Accountants &business advisers
Registered Public AccountantsPaul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan
Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan is a member firm of the PKF International Limited network of legally independent firms
and does not accept any responsibility or liability for the actions or inactions on the part of any other individual member firm or firms.
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
Laporan Keuangan
Beserta Laporan Auditor Independen/
31 Desember 2013 dan 2012
For the years ended December 31, 2013 and 2012
Financial Statements
With Independent Auditors’ Report thereon
Laporan Auditor Independen / Independent Auditors' Report
Halaman / pageLaporan Keuangan / Financial Statements
Laporan Posisi Keuangan (Neraca) / Statements of Financial Position 1-2
Laporan Laba Rugi Komprehensif / Statements of Comprehensive Income 3
4
5
6 - 46
Laporan Arus Kas / Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan / Notes to Financial Statements
Daftar Isi / Table of Contents
Laporan Perubahan Ekuitas / Statements of Changes in Equity
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONPer 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
Catatan/Notes 2013 2012
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 2d,2e,4,27 4.632.638.583 4.870.033.105 Cash and cash equivalentsSaldo bank yang dibatasi
penggunaannya 2e,5,27 2.237.034.204 1.861.133.165 Restricted bank accountsPiutang usaha 2e,2f,6,24,27 Accounts receivable
Pihak berelasi, neto setelah dikurangi Related parties, net of provisioncadangan kerugian penurunan nilai for impairment losses ofsebesar Rp7.027.482.941 pada Rp7,027,482,941 in 2013tahun 2013 dan 2012 2.755.816.174 4.791.070.703 and 2012
Pihak ketiga, neto setelah dikurangi Third parties, net of provisioncadangan kerugian penurunan nilai for impairment losses ofsebesar Rp467.806.895 pada tahun 2013 Rp467,806,895 in 2013 anddan Rp402.664.003 pada tahun 2012 6.711.092.344 8.336.417.682 Rp402,664,003 in 2012
Piutang lain-lain 2e 226.791.736 175.135.181 Other receivablesUang muka 2e 546.949.000 1.514.391.358 Advances paymentPersediaan 2e,2g,7,11 49.680.217.136 40.389.235.653 InventoriesBeban dibayar di muka 2e,2h - 3.034.292 Prepaid expensesJaminan - 51.920.000 GuaranteeAset lancar lainnya 73.433.667 91.983.273 Other current assetsJUMLAH ASET LANCAR 66.863.972.844 62.084.354.412 TOTAL CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSAset pajak tangguhan 2m,21b 18.196.039.928 18.913.700.581 Deferred tax assetsAset tetap, neto setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar Fixed assets, net of accumulatedRp45.656.594.707 tahun 2013 and depreciation of Rp45,656,594,707 inRp44.591.353.602 tahun 2012 2i,9 8.717.131.863 9.439.337.673 2013 and Rp44,591,353,602 in 2012
Properti investasi 2j,10 4.518.577.465 4.518.577.465 Investment propertiesJUMLAH ASET TOTAL NON-CURRENT
TIDAK LANCAR 31.431.749.256 32.871.615.719 ASSETS
JUMLAH ASET ########## 98.295.722.100 94.955.970.131 TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini. which form an integral part of these financial statements.
1
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) (lanjutan) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
Catatan/Notes 2013 2012
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT-TERM LIABILITIESPinjaman jangka pendek 2e,11,27 7.513.928.803 8.442.613.373 Short-term loansUtang usaha 12,27 2.237.405.606 2.238.782.361 Accounts payableUtang lain-lain 2e 57.636.700 426.352.417 Other payables
Utang sewa guna usaha 2q,13 - 174.768.079 Finance lease payableUang muka penjualan 2e,27 742.156.793 208.163.866 Sales advancesUtang pajak 21a 573.662.658 407.290.319 Taxes payableBeban yang masih harus dibayar 2e,14,27 455.252.793 1.036.429.042 Accrued expensesJUMLAH LIABILITAS TOTAL SHORT-TERM
JANGKA PENDEK 11.580.043.353 12.934.399.457 LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIES
Liabilitas imbalan pasca kerja 2l,23 12.739.100.144 15.464.492.789 Post-employment benefitsJUMLAH LIABILITAS TOTAL LONG-TERM
JANGKA PANJANG 12.739.100.144 15.464.492.789 LIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS 24.319.143.497 28.398.892.246 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITYModal saham, nilai nominal Capital share, nominal value of
Rp 500 per lembar saham. Rp 500 per share.Modal dasar sejumlah 200.000.000 saham Authorized 200,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor penuh Subscribed and fully paid-up138.000.000 saham. 15 69.000.000.000 69.000.000.000 138,000,000 shares.
Tambahan modal disetor 16 3.300.000.000 3.300.000.000 Additional paid-in capitalSaldo laba (defisit) 1.676.578.603 (5.742.922.115) Retained earning (deficit)JUMLAH EKUITAS 73.976.578.603 66.557.077.885 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIESEKUITAS 98.295.722.100 94.955.970.131 AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini. which form an integral part of these financial statements.
2
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN TbkLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOMEUntuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)Catatan/
Note 2013 2012
PENJUALAN NETO 2k,17,24 99.029.696.717 94.787.254.405 NET SALESBEBAN POKOK PENJUALAN 2k,18,24 (75.189.903.085) (80.258.223.773) COST OF GOODS SOLDLABA KOTOR 23.839.793.632 14.529.030.632 GROSS PROFIT
Beban penjualan 2k, 19 (1.870.395.605) (1.825.126.319) Selling expensesBeban umum dan administrasi 2k, 20 (10.578.495.205) (9.583.593.366) General and administrative expenses
LABA USAHA 11.390.902.822 3.120.310.947 OPERATING PROFIT
Penghasilan bunga dan jasa giro 109.701.017 69.031.624 Interest income on current accountsBeban pencadangan kerugian penurunan Provision expense for impairment
nilai piutang 6 (65.142.892) - losses on receivablesBeban bunga (595.908.528) (501.529.372) Interest expenseLaba (rugi) selisih kurs, neto 2c (987.752.312) 202.800.711 Gain (loss) on foreign exchange, netLaba penjualan aset tetap 9 - 118.500.000 Gain on disposal of fixed assetsLain-lain, neto 95.732.763 70.855.495 Others, net
LABA SEBELUM PAJAK 9.947.532.870 3.079.969.405 PROFIT BEFORE TAX
MANFAAT (BEBAN) PAJAK 2m, 21b TAX BENEFIT (EXPENSES)Pajak kini (1.810.371.500) (908.761.250) Current taxPajak tangguhan (717.660.652) 88.267.339 Deferred tax
LABA PERIODE BERJALAN 7.419.500.718 2.259.475.494 INCOME FOR THE PERIOD
PENDAPATAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVELAIN PERIODE BERJALAN - - INCOME FOR THE PERIOD
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVEPERIODE BERJALAN 7.419.500.718 2.259.475.494 INCOME FOR THE PERIOD
LABA NETO PER SAHAM DASAR 2n, 22 53,76 16,37 NET PROFIT PER SHARE
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini. which form an integral part of these financial statements.
3
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN TbkLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYUntuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)Tambahan Saldo laba
Modal disetor/ modal disetor/ (defisit) /Catatan/ Paid-up Additional Retained earnings Jumlah ekuitas/
Note capital share paid-in capital (deficit) Total equity
Saldo per 31 Desember 2011 15, 16 69.000.000.000 3.300.000.000 (8.002.397.609) 64.297.602.391 Balance as of December 31, 2011
Laba komprehensif tahun 2012 - - 2.259.475.494 2.259.475.494 Comprehensive income year 2012
Saldo per 31 Desember 2012 69.000.000.000 3.300.000.000 (5.742.922.115) 66.557.077.885 Balance as of December 31, 2012
Laba komprehensif tahun 2013 - - 7.419.500.718 7.419.500.718 Comprehensive income year 2013
Saldo per 31 Desember 2013 69.000.000.000 3.300.000.000 1.676.578.603 73.976.578.603 Balance as of December 31 , 2013
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini. which form an integral part of these financial statements.
4
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN TbkLAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWSUntuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
2013 2012
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATINGOPERASI ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 103.821.796.206 92.574.669.707 Cash receipts from customersPembayaran kas kepada pemasok dan
karyawan (99.142.170.797) (90.692.065.794) Cash paid to suppliers and employeesKas diperoleh dari operasi 4.679.625.409 1.882.603.913 Cash from operationsPembayaran bunga dan administrasi bank (595.908.528) (501.529.372) Interest and finance charges paidPembayaran pajak (1.781.006.558) (1.132.899.869) Taxes paidPenerimaan bunga 109.701.017 69.031.624 Interest receivedKas neto diperoleh dari Net cash provided by
aktivitas operasi 2.412.411.340 317.206.296 operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTINGINVESTASI ACTIVITIES
Perolehan aset tetap (343.035.295) (2.458.505.671) Acquisitions of fixed assetsPenjualan aset tetap - 118.500.000 Disposal of fixed assetsKas neto digunakan untuk Net cash used for
aktivitas investasi (343.035.295) (2.340.005.671) investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCINGPENDANAAN ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman jangka pendek 19.599.801.289 14.794.531.647 Proceeds from short-term loanPembayaran pinjaman jangka pendek (22.533.952.186) (11.361.951.833) Repayment of short-term loanPembayaran utang kepada Repayment of payable to
pihak yang berelasi - (364.231.091) related partiesKas neto diperoleh dari (digunakan untuk) Net cash provided by (used for)
aktivitas pendanaan (2.934.150.897) 3.068.348.723 financing activities
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) INKAS DAN SETARA KAS (864.774.852) 1.045.549.349 CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS ATAWAL TAHUN 4.870.033.105 3.630.533.950 BEGINNING OF YEAR
DAMPAK PERUBAHAN EFFECTS OF FOREIGNSELISIH KURS 627.380.330 193.949.806 EXCHANGE RATE
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN 4 4.632.638.583 4.870.033.105 AT END OF YEAR
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: Activities not affecting cash flow:Sisa utang lain-lain atas pembelian aset tetap Outstanding other payable for purchasing
yang belum terlunasi - 426.352.417 of fixed assets
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini. which form an integral part of these financial statements.
5
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information
PT Kedaung Indah Can Tbk (the "Entity") was establishedwithin the framework of the Domestic Capital InvestmentLaw No. 6 year 1968 as amended by law No. 12 year1970, based on notarial deed No. 37, dated January 11,1974 of Julian Nimrod Siregar Gelar MangaradjaNamora, S.H., notary in Jakarta. The deed ofestablishment was approved by the Minister of Justice ofthe Republic of Indonesia in his Decision Letter No.Y.A.5/239/18, dated July 24, 1975 and was published inthe State Gazette No. 27, dated April 2, 1976, SupplementNo. 237.
In 2007, the Entity had a direct ownership in BorneoEnamel Industrial Sdn. Bhd. (BEISB) and its subsidiary(Indo-Ghana Enamel Industrial Ltd.). Since September 5,2007, CIMB Bank Berhad, Malaysia executed anundertaking action of the assets of BEISB in respond toBEISB default in its bank borrowings repaymentobligations. Based on the action above, the Entity was nolonger hold control to BEISB and its subsidiary. Thus,since that date, the financial statements of the Entity wasno longer being consolidated.
Pada tahun 2007, Entitas memiliki kepemilikan langsungatas Borneo Enamel Industrial Sdn. Bhd. (BEISB) danentitas anaknya (Indo-Ghana Enamel Industrial Ltd.).Terhitung sejak tanggal 5 September 2007, CIMB BankBerhad, Malaysia melakukan pengambilalihan aset BEISBdalam rangka penyelesaian utang bank BEISB. Ataspengambilalihan tersebut Entitas tidak memiliki kendali lagiatas BEISB dan entitas anaknya. Sehingga sejak tanggaltersebut laporan keuangan Entitas tidak dikonsolidasi.
PT Kedaung Indah Can Tbk ("Entitas") didirikan dalamrangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam NegeriNo. 6 tahun 1968 jo Undang-Undang No. 12 tahun 1970,berdasarkan akta notaris No. 37 tanggal 11 Januari 1974dari Julian Nimrod Siregar Gelar Mangaradja Namora, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah disahkan olehMenteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Suratkeputusan No. Y.A.5/239/18, tanggal 24 Juli 1975 sertadiumumkan dalam Berita Negara No. 27 tanggal 2 April1976, Tambahan No. 237.
The Entity is domiciled in Jalan Raya Rungkut No. 15-17,Surabaya, and its plant is located in the same location.The Entity is incorporated in Kedaung Group.
In accordance with article 3 of the Entity's articles ofassociation, the scope of its activities is mainly to engagein the manufacturing of kitchenwares made of metal andsimilar products, and manufacturing of can and similarproducts. The Entity had an average total number ofemployees of 806 in 2013 and 888 in 2012.
Anggaran dasar Entitas telah mengalami beberapa kaliperubahan, terakhir dengan akta notaris No. 13, tanggal 10Nopember 2008 dari Siti Pertiwi Henny Singgih, S.H.,notaris di Jakarta. Anggaran dasar ini telah disahkan olehMenteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Suratkeputusan No. AHU-99739.AH.0102, tanggal 24 Desember2008 yang isinya antara lain mengenai persetujuan untukpenyesuaian seluruh anggaran dasar Entitas denganketentuan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentangPerseroan Terbatas.
The Entity's articles of association have been amendedseveral times, most recently by notarial deed No. 13, datedNovember 10, 2008 of Siti Pertiwi Henny Singgih, S.H.,notary in Jakarta. The article of association was approvedby the Minister of Justice of the Republic of Indonesia inhis Decision Letter No. AHU-99739.AH.0102, datedDecember 24, 2008 concerning the changes of the Entity'sArticle of Association to conform with Law No. 40 Year2007 of Limited Liability Entity.
Entitas berdomisili di Jalan Raya Rungkut No.15-17,Surabaya dengan pabrik berlokasi di tempat yang sama.Entitas tergabung dalam kelompok usaha Kedaung Group.
Berdasarkan pasal 3 anggaran dasar Entitas, ruang lingkupkegiatan Entitas terutama meliputi industri peralatan dapurdari logam dan produk sejenis serta industri kaleng danproduk sejenis. Jumlah karyawan Entitas rata-rata 806karyawan pada tahun 2013 dan 888 karyawan pada tahun2012.
Entitas mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1975. The Entity commenced its commercial operation in 1975.
6
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) a. Establishment and general information (continued)
Dewan Komisaris Board of CommissionersPresiden Komisaris President CommissionerKomisaris CommissionerKomisaris Independen Independent CommissionerDewan Direksi Board of DirectorsPresiden Direktur President DirectorDirektur DirectorDirektur Director
b. Penawaran umum efek entitas b. Public offering of shares of the entity
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Pernyataan kepatuhan a. Statement of compliance
b. Dasar penyusunan laporan keuangan b. Basis of preparation of the financial statements
Manajemen Entitas bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan ini yang diselesaikan pada tanggal 3 Maret 2014.
The management of the Entity is responsible for thepreparation of these financial statements that were completedon March 3, 2014.
Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan standarakuntansi keuangan di Indonesia, yang mencakupPernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) danInterpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yangdikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan(“DSAK”) Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan-peraturan mengenai Pedoman Penyajian dan PengungkapanLaporan Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas JasaKeuangan (OJK) (dahulu BAPEPAM-LK) sesuai denganSurat Keputusan No.Kep-347/BL/2012 tertanggal 25 Juni2012.
On October 7, 1993, the Entity obtained the notice ofeffectivity from the Chairman of the Capital MarketSupervisory Agency (Bapepam) in his letterNo.S-1733/PM/1993 for its public offering of 10,000,000shares. On October 28, 1993, these shares were listed inIndonesia Stock Exchange.
The financial statements have been prepared inaccordance with Indonesian financial accountingstandards, which comprise the Statement of FinancialAccounting Standard (“PSAK”) and Interpretations ofStatement of Financial Accounting Standard (“ISAK”)
issued by the Financial Accounting Standards Board(“DSAK”) of the Indonesian Institute of Accountants andregulation of the Financial Service Authority (“OJK”)
(formerly BAPEPAM-LK) for the Guidance on FinancialStatements Presentation and Disclosures as mentioned bythe Decision Letter No.Kep-347/BL/2012 dated June 25,2012.
Laporan keuangan ini disusun sesuai dengan StandarAkuntansi Keuangan ("SAK"). Kebijakan akuntansi yangdipakai telah sesuai dengan kebijakan yang dipakai untukmenyusun laporan keuangan sebagaimana dijelaskan dibawah ini.
Susunan pengurus Entitas per tanggal 31 Desember 2013dan 2012 adalah sebagai berikut:
The Entity's management as at December 31, 2013 and2012 consists of the following:
Philip Lam Tin Sing
Pada tanggal 31 Desember 2013 and 2012, seluruh sahamEntitas atau sejumlah 138.000.000 saham telah dicatatkanpada Bursa Efek Indonesia.
As of December 31, 2013 and 2012, all of the Entity'sshares totaling 138,000,000 shares have been listed inIndonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 7 Oktober 1993 Entitas memperolehpernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal(Bapepam) dengan suratnya No.S-1733/PM/1993 untukmelakukan penawaran umum atas 10.000.000 saham Entitaskepada masyarakat. Pada tanggal 28 Oktober 1993, sahamtersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
Djoni SukohardjoEli Rosiana, S.E.
Ir. Ratna SetyakusumaIr. I Made Indrawan
Hadi Muliyono, S.E., Ak.
Financial statements prepared in accordance withIndonesian Financial Accounting Standards ("SAK"). Theaccounting policies adopted are in accordance with thepolicies used to prepare financial statements as describedbelow.
7
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(lanjutan) (continued)
b. Dasar penyusunan laporan keuangan (lanjutan) b. Basis of preparation of the financial statements(continued)
c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing c. Foreign currency transactions and balances
Dollar Amerika Serikat 1/Rupiah United States Dollar 1/RupiahDollar Singapura 1/Rupiah Singapore Dollar 1/RupiahRinggit Malaysia 1/Rupiah Malaysia Ringgit 1/Rupiah
d. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalents
The exchange rates used to translate the monetary assetsand liabilities denominated in foreign currencies were asfollows:
Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset dan liabilitasmoneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:
The statements of cash flows is presented using directmethod by classifying cash flows on the basis of operating,investing and financing activities.
Dec 31, 2013
Cash and cash equivalents consist of cash on hand and inbanks and all unrestricted investment with maturities ofthree months or less from the date of placement.
31 Des 2012/
The financial statements have been prepared based onhistorical cost, except for certain accounts which aremeasured on the basis described in the related accountingpolicies. The financial statements have been prepared onaccrual basis, except for the statements of cash flows.
Dec 31, 2012
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep biayaperolehan, kecuali untuk akun-akun tertentu disajikandengan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalamkebijakan akuntansi akun-akun yang bersangkutan. Laporankeuangan disusun dengan menggunakan dasar akrual,kecuali arus kas.
Pada tanggal laporan posisi keuangan (neraca), aset danliabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untukmencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut.Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkanatau dibebankan pada laporan laba rugi tahun yangbersangkutan.
Laporan arus kas disajikan dengan menggunakan metodelangsung dengan mengelompokkan penerimaan danpengeluaran kas dan setara kas ke dalam aktivitas operasi,investasi dan pendanaan.
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasiyang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang daritanggal perolehannya dan tidak dijaminkan serta tidakdibatasi penggunaannya.
7.907,12 9.670,00
At the statements of financial position date, monetaryassets and liabilities denominated in foreign currenciesare adjusted to reflect the rates of exchange prevailing atthat date. The resulting gains or losses are credited orcharged to current operations.
12.189,00 9.627,99 3.707,69 3.159,63
Pembukuan Entitas diselenggarakan dalam mata uangRupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalammata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saatterjadinya transaksi.
31 Des 2013/
Transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporan keuanganEntitas diukur dengan mata uang lingkungan ekonomiutama ("mata uang fungsional"). Laporan keuangandisajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uangfungsional dan penyajian.
Items included in the financial statements of the Entity aremeasured using the currency of the primary economicenvironment ("the functional currency"). The financialstatements are presented in Rupiah, which is thefunctional and presentation currency.
The books of accounts of the Entity are maintained inIndonesian Rupiah. Transactions during the yearinvolving foreign currencies are recorded at the rates ofthe exchange prevailing at the time the transactions aremade.
8
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(lanjutan) (continued)
e. Instrumen keuangan e. Financial instrument
Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut: Financial assets are classified as follows:1. 1.
2. 2.
3. 3.
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempoadalah aset keuangan non-derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuhtemponya telah ditetapkan, serta Manajemenmempunyai intensi positif dan kemampuan untukmemiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
Pada tahun 2013 dan 2012, Entitas tidak mempunyaiaset keuangan berupa investasi yang dimiliki hinggajatuh tempo.
Held to maturity investments are non-derivativefinancial assets with fixed or predetermined paymentand maturity date, and management has positiveintention and ability to hold these financial assets tomaturity.
At initial recognition, investments classified as heldto maturity are recognized at fair value plustransaction costs and subsequently measured atamortized cost using the effective interest rate.
Pada saat pengakuan awal, investasi dalam kelompokdimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnyaditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur padabiaya perolehan diamortisasi dengan menggunakansuku bunga efektif.
Financial assets which are measured at fair valuethrough statement of profit and loss are financialassets that are designated to be traded, i.e., if heldprimarily for resale in the near future or there isevidence of a pattern of short-term profit taking inthe most recent.
Entitas telah menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010),"Instrumen Keuangan: Penyajian", PSAK No. 55 (Revisi2011), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran",dan PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.
Financial assets which are measured at fair valuethrough statement of profit and loss.
In 2013 and 2012, the Entity had no financial assetsmeasured at fair value through statements of profitand loss.
Pada tahun 2013 dan 2012, Entitas tidak mempunyaiaset keuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi.
Loans and receivables are non-derivative financialassets with fixed or predetermined payments and hasno quotation in an active market.
In 2013 and 2012, the Entity had no financial assets classified as held to maturity investments.
Held to maturity investments Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo
Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah asetkeuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atautelah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasaraktif.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompokini dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba (rugi) yangbelum direalisasi pada tanggal laporan posisi keuangan(neraca) dikreditkan atau dibebankan pada tahunberjalan.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi
The Entity have applied PSAK No. 50 (Revised 2010),“Financial Instruments: Presentation”, PSAK No. 55(Revised 2011), “Financial Instruments: Recognition andMeasurement”, and PSAK No. 60, “Financial
Instruments: Disclosures”.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi adalah aset keuangan yang ditujukanuntuk diperdagangkan, yaitu jika dimiliki terutamauntuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat atauterdapat bukti mengenai pola ambil untung dalamjangka pendek yang terkini.
Investments in securities are included in this groupare recorded at fair value. Unrealized gains (losses)on the statements of financial position date arecredited or charged to current operations.
9
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(lanjutan) (continued)
e. Instrumen keuangan (lanjutan) e. Financial instrument (continued)
3. 3.
4. 4.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut: Financial liabilities are classified as follows:
1. 1.
2. 2.
In 2013 and 2012, the Entity has no financialliabilities measured at fair value through profit orloss.
In 2013 and 2012, the Entity had no financial assetsclassified as available for sale.
Pinjaman yang diberikan dan piutang (lanjutan) Loans and receivables (continued)
Pada tahun 2013 dan 2012, Entitas tidak mempunyaiaset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompoktersedia untuk dijual.
Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompoktersedia untuk dijual
Financial assets which are classified as available forsale are non-derivative financial assets designated asavailable for sale or ones that do not meet criteriafor other groups. These financial assets are recordedat fair value. The difference between the cost and fairvalue is the unrealized earnings (losses) realized onthe statements of financial position date which arepresented as part of equity.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugiNilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitaskeuangan yang dapat dipindahtangankan dalam waktudekat. Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas yangdiukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugikecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumenlindung nilai.
The fair value of financial liabilities which aremeasured at fair value through statement of profitand loss are financial obligations that can betransferred in the near future. Derivatives classifiedas liabilities are measured at fair value throughstatement of profit and loss unless specified andeffective as hedging instruments.
In 2013 and 2012, loans and receivables includecash and cash equivalents, restricted bank accounts,accounts receivable, other receivables, advancespayment and prepaid expenses.
Financial liabilities which are measured at fair valuethrough statement of profit and loss
Pada tahun 2013 dan 2012, pinjaman yang diberikandan piutang meliputi kas dan setara kas, saldo bankyang dibatasi penggunannya, piutang usaha, piutanglain-lain, uang muka dan beban dibayar di muka.
Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompoktersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijualatau yang yang tidak memenuhi kriteria kelompoklainnya. Aset keuangan ini dicatat sebesar nilai wajar.Selisih antara nilai perolehan dan nilai wajarmerupakan laba (rugi) yang belum direalisasikan padatanggal laporan posisi keuangan (neraca) yangdisajikan sebagai bagian dari ekuitas.
At initial recognition, loans and receivables arerecognized at fair value, plus transaction costs andsubsequently measured at cost and amortized usingthe effective interest rate method, except for loansand short-term receivables in which the interestcalculation is not material.
Financial assets classified as available for sale
Financial liabilities which are measured atamortized costFinancial liabilities which are not classified asfinancial liabilities measured at fair value throughstatement of profit and loss are categorized andmeasured at amortized cost.
Pada tahun 2013 dan 2012, Entitas tidak mempunyailiabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi.
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikansebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dandiukur pada biaya perolehan diamortisasi.
Liabilitas keuangan yang diukur dengan biayaperolehan diamortisasi
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikandan piutang diakui pada nilai wajarnya, ditambahdengan biaya transaksi dan selanjutnya diukur padabiaya perolehan dan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif, kecualiuntuk pinjaman yang diberikan dan piutang jangkapendek di mana perhitungan bunga tidak material.
10
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(lanjutan) (continued)
e. Instrumen keuangan (lanjutan) e. Financial instrument (continued)
2. 2.
- -
- -
- -
- -
- -
Saling hapus instrumen keuangan Offsetting financial instruments
Liabilitas keuangan yang diukur dengan biayaperolehan diamortisasi (lanjutan)
Financial liabilities which are measured atamortized cost (continued)
Penurunan nilai aset keuangan: Impairment of financial assets:
Pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atauhukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yangdialami pihak peminjam, memberikan keringanan(konsesi) pada pihak peminjam yang tidak mungkindiberikan jika pihak peminjam tidak mengalamikesulitan tersebut;
The lender, for economic or legal reasons relating tothe borrower’s financial difficulty, granting to theborrower a concession that the lender would nototherwise consider;
The Entity assess at the end of the reporting periodwhether there is objective evidence that a financial assetor group of financial assets is impaired. A financial assetor a group of financial assets is impaired and impairmentlosses are incurred only if there is objective evidence ofimpairment as a result of one or more events that occurredafter the initial recognition of the asset (a ‘loss event’) andthat loss event (or events) has an impact on the estimatedfuture cash flows of the financial asset or group offinancial assets that can be reliably estimated.
Bukti obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok asetkeuangan mengalami penurunan nilai meliputi:
The criteria that the Entity use to determine that there isobjective evidence of an impairment loss include:
Kesulitan keuangan signifikan yang dialami pihakpeminjam atau penerbit instrumen keuangan;
Significant financial difficulty of the obligor or issuerof financial instruments;A breach of contract, such as a default ordelinquency in interest or principal payments;
Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasiatau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapus danjumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan(neraca) ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untukmelakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakuitersebut dan adanya niat untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitas secara simultan.
It becomes probable that the borrower will enterbankruptcy or other financial reorganisation;
Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akandinyatakan pailit atau melakukan reorganisasikeuangan lainnya;Hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibatkesulitan keuangan.
Disappearance of an active market for that financialasset because of financial difficulties.
Pada tahun 2013 dan 2012, Entitas mempunyailiabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehandiamortisasi meliputi utang usaha, utang lain-lain,beban yang masih harus dibayar, pinjaman jangkapendek, uang muka penjualan dan utang sewa gunausaha.
Financial assets and liabilities are offset and the netamount is reported in the statements of financial positionwhen there is a legally enforceable right to offset therecognized amounts and there is an intention to settle on anet basis, or realize the asset and settle the liabilitysimultaneously.
Pada setiap tanggal pelaporan, Entitas mengevaluasi apakahterdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan ataukelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Asetkeuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainyadan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanyajika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilaitersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yangterjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yangmerugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebutberdampak pada estimasi arus kas masa depan atas asetkeuangan atau kelompok aset keuangan yang dapatdiestimasi secara andal.
In 2013 and 2012, the Entity has financial liabilitiesmeasured at amortized cost which include accountspayable, other payables, accrued expenses, shortterm loans, sales advance and finance lease payable.
11
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(lanjutan) (continued)
f. Piutang usaha f. Accounts receivable
g. Persediaan g. Inventories
h. Beban dibayar di muka h. Prepaid expenses
i. Aset tetap i. Fixed assets
Klasifikasi aset tetap Fixed assets classificationBangunan dan prasarana Buildings and improvementsMesin dan perlengkapan Machinery and equipmentPeralatan kantor Office furniture, fixtures and equipmentKendaraan Vehicles
Under PSAK No.16 (Revised 2011), an entity shall choosebetween the cost model and revaluation model as theaccounting policy for its fixed assets measurement. TheEntity has chosen the cost model as the accounting policyfor its fixed assets measurement. The adoption of thisrevised PSAK did not have significant effect in the Entity'sfinancial statements.
Aset tetap dinyatakan menurut harga perolehan setelahdikurangi dengan akumulasi penyusutan. Penyusutan asettetap dihitung dengan metode garis lurus. Tanah tidakdisusutkan. Masa manfaat aset tetap diestimasukan sebagaiberikut:
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan ataunilai realisasi neto, mana yang lebih rendah. Biayaperolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.
Beban dibayar di muka di amortisasi selama manfaatmasing-masing beban dengan menggunakan metode garislurus.
Biaya perbaikan dan perawatan dibebankan langsung keperhitungan laba rugi pada saat terjadinya biaya-biayatersebut; sedangkan biaya-biaya yang berjumlah besar dansifatnya meningkatkan kondisi aset secara signifikandikapitalisasi. Apabila suatu aset tetap tidak lagi digunakanatau dijual, maka harga perolehan dan akumulasipenyusutan aset tersebut dikeluarkan dari akun aset tetapdan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkanke laba rugi tahun berjalan.
Inventories are stated at cost or net realizable value,whichever is lower. Cost is determined using the weightedaverage method.
Prepaid expense are amortized over their beneficialperiods using straight-line method.
The cost of repairs and maintenance is charged directly tothe profit and loss as incurred; while significant renewalsor betterment are capitalized. When fixed assets areretired or otherwise disposed of, their carrying value andthe related accumulated depreciation are removed fromthe accounts and any resulting gain or loss is reflected inearnings.
Assets under constructions represents the accumulatedcost of materials and other costs related the constructionin progress up to the date when the asset is completed andready to use. These costs are transferred to the relevantfixed asset account when the asset has been made andready to use.
Aset dalam pelaksanaan merupakan akumulasi dari biaya-biaya pembelian bahan dan peralatan serta biaya konstruksilainnya hingga aset tersebut selesai dan siap untukdigunakan. Biaya-biaya ini dipindahkan ke akun aset tetappada saat pekerjaan selesai dan aset tersebut siap untukdigunakan.
10
8
Tahun / Years
Berdasarkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), suatu entitasharus memilih model biaya atau model revaluasi sebagaikebijakan akuntansi pengukuran aset tetap. Entitas memilihuntuk menggunakan model biaya sebagai kebijakanakuntansi pengukuran aset tetapnya. Penerapan PSAK initidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadaplaporan keuangan Entitas.
Piutang usaha diakui dan disajikan sebesar nilai realisasineto. Cadangan kerugian penurunan nilai piutang ditentukanberdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akunpiutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.
25
Accounts receivable are recognized and presented at netrealizable value. Provision for impairment losses isprovided based upon a review of the status of theindividual accounts receivable at end of the year.
Fixed assets are stated at cost less accumulateddepreciation. Depreciation is computed using the straight-line method. Land is not depreciated. The economic usefullives of the assets were estimated as follows:
15
12
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(lanjutan) (continued)
j. Properti investasi j. Investment property
a. a.
b. Dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari. b. Sold in the daily business activities.
Land is stated at cost and is not depreciated.
k. Pengakuan pendapatan dan beban k. Revenue and expense recognition
l. Liabilitas diestimasi atas imbalan pasca kerja karyawan l. Estimated post-employment benefit liabilities
m. Pajak penghasilan m. Income tax
Used in the production or supply of goods or servicesor for administrative purposes;
Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan ataubagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) yangdikuasai (oleh pemilik atau penyewa melalui sewapembiayaan) untuk menghasilkan rental atau untukkenaikan nilai atau kedua-duanya dan tidak untuk:
The Entity has recognized a provision for post-employment benefit liabilities in accordance with PSAKNo. 24 (Revised 2010) "employee benefits". Post-employment benefit were given by the Entity inaccordance with Labor Law No. 13 year 2003.
Penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepadapelanggan, sedangkan penjualan ekspor diakui pada saatbarang dikapalkan (F.O.B Shipping Point) . Beban diakuipada saat terjadinya (accrual basis) .
Local sales are recognized when the goods are deliveredto the customers, while export sales are recognized whenthe goods are shipped (F.O.B. Shipping Point). Expensesare recognized when incurred (accrual basis).
Investment properties are measured at cost lessaccumulated depreciation and any accumulatedimpairment losses.
Digunakan dalam produksi atau penyediaan barangatau jasa atau untuk tujuan administratif;
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidakdisusutkan.
Entitas telah menerapkan kebijakan akuntansi untukmengakui liabilitas imbalan pasca kerja karyawan sesuaidengan PSAK No. 24 (Revisi 2010) mengenai "imbalankerja". Pemberian imbalan pasca kerja dilakukan olehEntitas dengan berdasarkan Undang-UndangKetenagakerjaan No.13/2003.
Current tax expense is provided based on the estimatedincome for the year. Deferred tax assets and liabilities arerecognized for temporary differences between thefinancial and the tax basis of assets and liabilities at eachreporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses are also recognized to theextent that realization of such benefits is probable.
The cost of providing post-employement benefits under theCollective Labor Agreement is determined using theprojected unit credit method. Actuarial gains or losses arerecognized as income or expenses when the net cumulativeunrecognized actuarial gains or losses for each individualplan at the end of the previous reporting year exceed thegreater of 10% of the present value of the defined benefitobligation and 10% of the fair value of any plan assets atthat date. These gains or losses are recognized on astraight-line method over the expected average remainingworking lives of the employees.
Properti investasi diukur sebesar nilai perolehan setelahdikurangi akumulasi penyusutan dan setiap akumulasikerugian penurunan nilai.
Investment property is property (land or buildings or partof a building or both) which is controlled (by the owner orlessee through lease financing) to produce a rental or forcapital appreciation or both and not to:
Beban imbalan pasca kerja karyawan yang dihitungberdasarkan Perjanjian Kerja Bersama ditentukan denganmetode projected unit credit . Keuntungan atau kerugianaktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabilaakumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial neto yangbelum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnyamelebihi jumlah yang lebih besar antara 10% dari nilai kiniliabilitas imbalan pasti dan 10% dari nilai wajar asetprogram pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugianini diakui dengan metode garis lurus sepanjang rata-rata sisamasa kerja karyawan.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajaktahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakuiatas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuktujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggalpelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldorugi fiskal yang belum digunakan diakui sejauh besarkemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.
13
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(lanjutan) (continued)
m. Pajak penghasilan (lanjutan) m. Income tax (continued)
n. Laba per saham dasar n. Basic earnings per share
o. Informasi segmen o. Segment information
p. Penurunan nilai aset non-keuangan p. Impairment of non-financial assets
q. Sewa q. Leases
Basic earnings per share is computed by dividingcomprehensive income for the period by the weightedaverage number of shares outstanding during the year.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi pendapatankomprehensif pada periode berjalan dengan jumlah rata-ratatertimbang saham yang beredar pada tahun yangbersangkutan.
Entitas menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), "SegmenOperasi". PSAK revisi ini memungkinkan pengguna laporankeuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangandari aktivitas bisnis yang mana Entitas terlibat danlingkungan ekonomi di mana Entitas beroperasi.
Non-financial assets are reviewed for impairmentwhenever events or changes in circumstances indicate thatthe carrying amount may not be recoverable. Animpairment loss is recognised for the amount by which theasset’s carrying amount exceeds its recoverable amount.The recoverable amount is the higher of an asset’s fairvalue less cost to sales and value in use.
At reporting date, the Entity reviews any indication ofasset impairment.
Dalam rangka mengukur penurunan nilai, asetdikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan aruskas terpisah (cash-generating units ). Aset non-keuanganyang diturunkan nilainya ditelaah untuk kemungkinanadanya pembalikan terhadap nilai penurunan setiap tanggalpelaporan.
The Entity applied PSAK No. 5 (Revised 2009),"Operating Segments". The revised PSAK requiresdisclosures that will enable users of financial statements toevaluate the nature and financial effects of the businessactivities in which the Entity engages and economicenvironments in which it operates.
For the purposes of assessing impairment, assets aregrouped at the lowest levels for which there are separatelyidentifiable cash flows (cash-generating units). Non-financial assets that have suffered an impairment arereviewed for possible reversal of the impairment at eachreporting date.
Aset non-keuangan ditelaah untuk mengetahui apakah telahterjadi penurunan nilai bilamana terjadi perubahan ataukeadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat asettersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibatpenurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatataset yang melampaui nilai yang dapat diperoleh kembalidari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembaliadalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar asetdikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset.
Deferred tax is calculated at the rates that have beenenacted or substantively enacted at the statements offinancial position date. Changes in the carrying amountsof deferred tax assets and liabilities attributable to achange in tax rates is recognized in the current year'sstatement of income, except to the extent that such changerelates to items previously charged or credited to equity.
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajakyang berlaku atau secara substantial telah berlaku padatanggal laporan posisi keuangan (neraca). Perubahan nilaitercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkanoleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan,kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telahdibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Setiap tanggal pelaporan, Entitas menelaah ada atautidaknya indikasi penurunan nilai aset.
Based on PSAK No. 30 (Revised 2011), under a financelease, the Entity recognizes assets and liabilities in itsstatements of financial position at amounts equal to thefair value of the leased property, if lower, the presentvalue of the minimum lease payments, each determined atinception of the lease.
Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), dalam sewapembiayaan, Entitas mengakui aset dan liabilitas dalamlaporan posisi keuangan (neraca) pada awal masa sewa,sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini daripembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah darinilai wajar.
14
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(lanjutan) (continued)
q. Sewa (lanjutan) q. Leases (continued)
r. Transaksi dengan pihak yang berelasi r. Transactions with related party
s. Perubahan kebijakan akuntansi s. Changes in accounting policies
Standar-standar tersebut adalah sebagai berikut: The new standards were as follows:a. a.
b. b.
c. c.
d. d.e. e.f. f.g. g.
h. h.i. i.j. j.ISAK No. 28, "Pengakhiran Liabilitas Keuangan
dengan Instrumen Ekuitas";IFAS No. 28, "Extinguishing Financial Liabilitieswith Equity Instrument";
PSAK No. 67, "Pengungkapan Kepentingan dalamEntitas Lain";
PSAK No. 67, "Disclosure of Interests in OtherEntities";
PSAK No. 68, "Pengukuran Nilai Wajar"; PSAK No. 68, "Fair Value Measurement";ISAK No. 27, "Pengalihan Aset dari Pelanggan"; IFAS No. 27, "Transfers Assets from Customer";
PSAK No. 24 (Revisi 2013), "Imbalan Kerja"; PSAK No. 24 (Revised 2013), "Employee Benefits";PSAK No. 65, "Laporan Keuangan Konsolidasian"; PSAK No. 65, "Consolidated Financial Statements";PSAK No. 66, "Pengaturan Bersama"; PSAK No. 66, "Joint Arrangements";
PSAK No. 1 (Revisi 2013), "Penyajian LaporanKeuangan";
PSAK No. 1 (Revised 2013), "Presentation ofFinancial Statements";
PSAK No. 4 (Revisi 2013), "Laporan KeuanganTersendiri";
PSAK No. 4 (Revised 2013), "Separate FinancialStatements";
PSAK No. 15 (Revisi 2013), "Investasi pada EntitasAsosiasi dan Ventura Bersama";
PSAK No. 15 (Revised 2013), "Investments inAssociates and Joint Ventures";
Pada bulan Desember 2013, Dewan Standar AkuntansiKeuangan Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkanbeberapa standar akuntansi baru dan revisian yang akanberlaku efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari2015. Penerapan dini atas standar-standar tersebut tidakdiperkenankan.
Minimum lease payments are apportioned between thefinance charge and the reduction of outstanding liability.The finance charge is allocated to each period during thelease term so as to produce a constant periodic rate ofinterest on the remaining balance of the liability.Contingent rent is charged as expenses in the periods inwhich they are incurred. Finance charges are reflected inprofit and loss. Capitalized leased assets (presented underthe account of fixed assets) are depreciated over theshorter of the estimated useful life of the assets and thelease term, if there is no reasonable certainty that theEntity will obtain ownership by the end of the lease term.Under an operating lease, the Entity recognized leasepayments as an expense on a straight-line method over thelease term.
Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yangmerupakan beban keuangan dan bagian yang merupakanpelunasan liabilitas sewa. Beban keuangan dialokasikanpada setiap periode selama masa sewa, sehinggamenghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstanatas saldo liabilitas. Rental kontinjen dibebankan padaperiode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporanlaba rugi. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap)disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antaraumur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jikatidak ada kepastian yang memadai bahwa Entitas akanmendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.Dalam sewa operasi, Entitas mengakui pembayaran sewasebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
In December 2013, the Accounting Standards Board ofThe Indonesian Intitute of Accountants issued a number ofnew and revised accounting standards that will becomeeffective for the annual period beginning January 1, 2015.Early adoption of these standards is not permitted.
Entitas melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi.Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan(PSAK) No.7 (Revisi 2010), "Pengungkapan Pihak-Pihakyang berelasi". Seluruh transaksi dan saldo material denganpihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan ataslaporan keuangan (lihat catatan 24).
The Entity has transactions with related parties. Inaccordance with the Indonesian Statement of FinancialAccounting Standard (PSAK) No.7 (Revised 2010),"Related Party Disclosures". All significant transactionsand balances with related parties are disclosed in thenotes to financial statements (see note 24).
15
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(lanjutan) (continued)
s. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) s. Changes in accounting policies (continued)
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Pertimbangan Judgments
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classifications of financial assets and liabilities
Pajak penghasilan Income tax
Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangkapenerapan kebijakan akuntansi yang memiliki pengaruh palingsignifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.
The preparation of the financial statements requiresmanagement to make judgments, estimates and assumptionsthat affect the reported amounts of revenues, expenses, assetsand liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, atthe end of the reporting period. Uncertainty about theseassumptions and estimates could result in outcomes thatrequire a material adjustment to the carrying amount of theasset and liability affected in future periods.
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisiatas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi danperhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalahtidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Entitas mengakuiliabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasiapakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
The Entity determines the classifications of certain assets andliabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised2011). Accordingly, the financial assets and financialliabilities are accounted for in accordance with the Entity'saccounting policies disclosed in note 2e.
Entitas menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentusebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan denganmempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55(Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan danliabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansiEntitas seperti diungkapkan pada catatan 2e.
Significant judgment is involved in determining the provisionfor corporate income tax. There are certain transactions andcomputation for which the ultimate tax determination isuncertain during the ordinary course of business. The Entityrecognizes liabilities for expected corporate income tax issuesbased on estimates of whether additional corporate income taxwill be due.
Penyusunan laporan keuangan mengharuskan manajemen untukmembuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yangmempengaruhi jumlah yang dilaporkan atas pendapatan, beban,aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi,pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsidan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaianmaterial terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalamperiode pelaporan berikutnya.
The following judgments are made by management in theprocess of applying the accounting policies that have the mostsignificant effects on the amounts recognized in the financialstatements.
Pada saat penerbitan laporan keuangan, Entitas masihmempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapanstandar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya padalaporan keuangan Entitas.
The key assumptions concerning the future and other keysources of estimation uncertainty at the reporting date thathave a significant risk of causing a material adjustment to thecarrying amounts of assets and liabilities within the nextfinancial period/year are disclosed below. The Entity based itsassumptions and estimates on parameters available when thefinancial statements were prepared. Existing circumstancesand assumptions about future developments may change due tomarket changes or circumstances arising beyond the control ofthe Entity. Such changes are reflected in the assumptions whenthey occur.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasiketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risikosignifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilaitercatat aset dan liabilitas untuk periode/tahun berikutnyadiungkapkan di bawah ini. Entitas mendasarkan asumsi danestimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporankeuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembanganmasa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atausituasi di luar kendali Entitas. Perubahan tersebut dicerminkandalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
As at the authorisation date of this financial statements,the Entity is still evaluating the potential impact of thesenew and revised PSAK and its impact to Entity's financialstatement.
16
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)
Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)
Imbalan pasca kerja Post-employment benefits
Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets
The costs of fixed assets are depreciated on a straight-linemethod over their estimated useful lives. Managementestimates the useful lives of these fixed assets to be within 8 to25 years. These are common life expectancies applied in theindustries where the Entity conducts its businesses. Changes inthe expected level of usage and technological developmentcould impact the economic useful lives and the residual valuesof these assets, and therefore future depreciation chargescould be revised. The net carrying amount of the Entity's fixedassets as of December 31, 2013 amounted to Rp8,717,131,863and as of December 31, 2012 amounted to Rp9,439,337,673.Further details are disclosed in note 9.
Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Entitaslangsung diakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya.Sementara Entitas berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalahwajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atauperubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Entitasdapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atasimbalan pasca kerja dan beban imbalan pasca kerja.
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakanmetode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaatekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaatekonomis aset tetap antara 8 sampai dengan 25 tahun. Iniadalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Entitas menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkatpemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhimasa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biayapenyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat netoatas aset tetap Entitas per tanggal 31 Desember 2013 sebesarRp8.717.131.863 dan per tanggal 31 Desember 2012 sebesarRp9.439.337.673. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalamcatatan 9.
Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi atas imbalan kerja Entitasper tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp12.739.100.144 danper tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp15.464.492.789.Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 23.
Penentuan liabilitas dan imbalan pasca kerja Entitas bergantungpada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuarisindependen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsitersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikangaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan,tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.
The determination of the Entity's obligations and cost for post-employment benefits is dependent on its selection of certainassumptions used by the independent actuary in calculatingsuch amounts. Those assumptions include among others,discount rates, future annual salary increase, annual employeeturnover rate, disability rate, retirement age and mortalityrate.
Actual results that differ from the Entity's assumptions arerecognized immediately in the profit or loss as and when theyoccurred. While the Entity believes that its assumptions arereasonable and appropriate, significant differences in theEntity's actual experiences or significant changes in theEntity's assumptions may materially affect its estimatedliabilities for post-employment benefits and post-employmentbenefits expenses.
The carrying amount of the Entity's estimated liabilities foremployee benefits as of December 31, 2013 amounted toRp12,739,100,144 and as of December 31, 2012 amounted toRp15,464,492,789. Further details are disclosed in note 23.
17
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)
Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)
Provision for impairment losses of accounts receivable
Entitas mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasibahwa pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi liabilitaskeuangannya. Dalam hal tersebut, Entitas mempertimbangkan,berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namuntidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggandan status kredit dari pelanggan, untuk mencatat provisi yangspesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangijumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Entitas.Cadangan yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikanjika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlahcadangan kerugian penurunan nilai piutang. Nilai tercatatpiutang usaha Entitas sebelum cadangan kerugian penurunannilai per tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesarRp16.962.198.354 dan per tanggal 31 Desember 2012 sebesarRp20.557.635.329. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalamcatatan 6.
Cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha
The Entity evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financialobligations. In these cases, the Entity uses judgment, based onthe best available facts and circumstances, including but notlimited to, the length of its relationship with the customer andthe customer's current credit status, to record specificprovisions for customers against amounts due to reduce itsreceivable amounts that the Entity expects to collect. Thesespecific provisions are re-evaluated and adjusted as additionalinformation received affects the amounts of provisions forimpairment losses accounts receivable. The carrying amountof the Entity's accounts receivable before provisions forimpairment losses as of December 31, 2013 wasRp16,962,198,354 and as of December 31, 2012 wasRp20,557,635,329. Further details are contained in note 6.
18
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Kas Cash on handBank Cash in banks
Pihak ketiga Third partiesRupiah Rupiah
PT Bank CTBC Indonesia PT Bank CTBC IndonesiaPT Bank UOB Buana Tbk PT Bank UOB Buana TbkPT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
Dollar Amerika Serikat United States DollarPT Bank CTBC Indonesia PT Bank CTBC IndonesiaPT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
Deposito berjangka Time depositsPihak ketiga Third party
Rupiah RupiahPT Bank Tabungan Pensiun PT Bank Tabungan Pensiun
Nasional Tbk Nasional TbkJumlah Total
Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Interest rates per annum on time depositRupiah Rupiah
5. SALDO BANK YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 5. RESTRICTED BANK ACCOUNTS
Rekening giro Current accountsDollar Amerika Serikat United States DollarRupiah Rupiah
Sub jumlah Sub total
Deposito berjangka Time depositsDollar Amerika Serikat United States DollarRupiah Rupiah
Sub jumlah Sub total
Jumlah Total
Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Interest rates per annum on time depositRupiah RupiahDollar Amerika Serikat United States Dollar
The Entity does not has cash and cash equivalent balance torelated party.
Saldo bank pada PT Bank CTBC Indonesia yang dibatasipenggunaannya terdiri atas:
The balance of restricted bank accounts in PT Bank CTBCIndonesia consists of:
2013 2012
1.249.100.036
160.175.400
457.905.775 40.076.309
1,00%
394.828.592
1.306.812.675 977.972.742
1.507.293.772
2013 2012
1.038.524.359 1.693.493.931
1.499.536.746 969.331.281
308.415.465
569.565.032 451.857.729 160.175.400
271.127.294
The balance of cash and cash equivalents as of December 31,2013 and 2012 were as follows:
4.632.638.583 4.870.033.105
2.237.034.204 1.861.133.165
6,25% 5,50%
1.150.794.938 781.234.272 91.048.173 72.724.976
1,00%
612.033.129
200.481.097
Entitas tidak mempunyai saldo kas dan setara kas pada pihakberelasi.
729.740.432
Saldo kas dan setara kas per tanggal 31 Desember 2013 dan2012 adalah sebagai berikut:
- 1.004.756.871
0,00% 7,50%
19
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
5. SALDO BANK YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 5. RESTRICTED BANK ACCOUNTS (continued)(lanjutan)
6. PIUTANG USAHA 6. ACCOUNTS RECEIVABLE
a. Berdasarkan pelanggan a. By debtor
Pihak berelasi Related partiesBorneo Enamel Industrial Sdn. Bhd. Borneo Enamel Industrial Sdn. Bhd.Komodo International Corporation Komodo International CorporationPT Kedaung Medan Industrial PT Kedaung Medan IndustrialPT Pratama Gelas PT Pratama GelasPT Kedawung Surya Industrial PT Kedawung Surya IndustrialPT Kedaung Sentra Distribusi PT Kedaung Sentra DistribusiPT Kedawung Subur PT Kedawung SuburPT Kedaung Industrial PT Kedaung Industrial
Jumlah Total
Cadangan kerugian penurunan nilai Provision for impairment losses in value
Jumlah, neto Total, net
Pihak ketiga Third partiesPelanggan dalam negeri Local debtorsPelanggan luar negeri Foreign debtors
Jumlah Total
Cadangan kerugian penurunan nilai Provision for impairment losses in value
Jumlah, neto Total, net
Jumlah Total
b. Berdasarkan umur (hari) b. By age (days) category
Belum jatuh tempo Not yet dueLewat jatuh tempo: Over due:
1 - 30 hari 1 to 30 daysLebih dari 30 hari More than 30 days
Jumlah Total
Cadangan kerugian penurunan nilai Provision for impairment losses in value
Jumlah, neto Total, net
7.027.482.941 7.027.482.941
Saldo rekening giro yang dibatasi penggunaannya dijaminkanuntuk penerbitan Letter of Credit (fasilitas L/C) dari PT BankCTBC Indonesia (lihat catatan 11) dengan jangka waktu kurangdari satu tahun.
Restricted current accounts were pledged as security for letterof credit (L/C facility) of PT Bank CTBC Indonesia (refer tonote 11) with maturities less than 1 year.
Saldo deposito yang dibatasi penggunaannya merupakandeposito yang ditempatkan di PT Bank CTBC Indonesia yangdigunakan sebagai jaminan berlangganan gas kepadaPT Perusahaan Gas Negara Tbk.
Restricted time deposit placed in PT Bank CTBC Indonesiawere pledged as security of gas subscription toPT Perusahaan Gas Negara Tbk.
1.172.777.068 1.804.266.700
8.336.417.682
150.102.934 37.424.544
2.257.001.578
2013 2012
The balance of accounts receivable as of December 31, 2013and 2012 were as follows:
Saldo piutang usaha per tanggal 31 Desember 2013 dan 2012adalah sebagai berikut:
(467.806.895)
6.711.092.344
7.178.899.239 8.739.081.685
201.137.819 60.478.824
4.921.897.661 2.878.269.572
(402.664.003)
20.557.635.329
9.466.908.518 13.127.488.385
11.818.553.644
(7.027.482.941) (7.027.482.941)
2.755.816.174 4.791.070.703
5.860.812.113
9.783.299.115
(7.430.146.944)
8.848.099.553 10.693.791.942
249.023.160 1.651.737.780 7.865.075.641 8.212.105.607
16.962.198.354
9.466.908.518 13.127.488.385
(7.495.289.836)
464.054.075 342.923.460
153.210.908 1.798.285.915
456.644.210
157.889.160 453.514.116
294.177.144
20
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. ACCOUNTS RECEIVABLE (continued)
c. Berdasarkan mata uang c. By currency
Rupiah RupiahDollar Amerika Serikat United States Dollar
Jumlah Total
Cadangan kerugian penurunan nilai Provision for impairment losses in value
Jumlah, neto Total, neto
Saldo awal Beginning balancePencadangan kerugian penurunan nilai Provision for impairment losses in valueSaldo akhir Ending balance
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
Bahan baku Raw materialsBarang jadi Finished goodsBarang dalam proses Work in processBahan pembantu Indirect materialsJumlah Total
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang adalahsebagai berikut:
13.532.419.708 15.875.099.057 3.429.778.646 4.682.536.272
16.962.198.354 20.557.635.329
2013 2012
(7.495.289.836) (7.430.146.944)
9.466.908.518 13.127.488.385
2013 2012
7.430.146.944 7.430.146.944 65.142.892
Movements of the provision for impairment losses were asfollows:
- 7.495.289.836 7.430.146.944
Saldo cadangan kerugian penurunan nilai piutang pada BEISBsenilai Rp7.027.482.941 pada tahun 2013 dan 2012,dikarenakan oleh hilangnya pengendalian Entitas pada BEISBdi tahun 2007 (lihat catatan 1a). Dengan demikian, manajemenberkeyakinan bahwa piutang usaha Entitas pada BEISBkemungkinan kecil dapat tertagih. Manajemen berkeyakinanbahwa cadangan kerugian penurunan nilai piutang cukup untukmenutupi kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnyapiutang usaha di kemudian hari.
A provision for impairment losses for the receivable to BEISBamounted to Rp7,027,482,941 in 2013 and 2012 due to thelosing control of the Entity to BEISB in 2007 (refer to note 1a).Thus, management believed that the Entity's receivable toBEISB is not likely to be collectible. Management believes thatthe provision for impairment losses of accounts receivable isadequate to cover possible losses on uncollectible accounts.
16.660.588.970 9.265.646.402
Piutang usaha Entitas kepada pihak ketiga ataupun pihak yangberelasi tidak digunakan sebagai jaminan pinjaman.
Accounts receivable of the Entity to the third parties or relatedparties were not pledged as loan collateral.
2013 2012
Saldo persediaan per tanggal 31 Desember 2013 dan 2012adalah sebagai berikut:
The balance of inventories as of December 31, 2013 and 2012were as follows:
17.366.209.681 15.671.132.980
875.804.668 1.132.663.840 14.777.613.817 14.319.792.431
49.680.217.136 40.389.235.653
Seluruh persediaan Entitas per tanggal 31 Desember 2013 dan2012 telah diasuransikan kepada PT Asuransi Central Asiaterhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengannilai pertanggungan sebesar USD3.800.000 pada tahun 2013dan USD3.500.000 pada tahun 2012. Manajemen berpendapatbahwa jumlah pertanggungan asuransi tersebut cukup untukmenutup kemungkinan kerugian atas aset yangdipertanggungkan.
All inventories of the Entity as of December 31, 2013 and 2012were insured to PT Asuransi Central Asia againts fire, theftand other possible risks for a sum of USD3,800,000 in 2013and USD3,500,000 in 2012. Management believes that theinsurance coverage is adequate to cover possibility of losseson the assets insured.
Per 31 Desember 2013 dan 2012, manajemen berkeyakinanbahwa tidak terjadi penurunan nilai terhadap nilai tercatatpersediaan.
As of December 31, 2013 and 2012, management believes thatthere is no declining in carrying value of inventories.
21
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
7. PERSEDIAAN (lanjutan) 7. INVENTORIES (continued)
8. PIUTANG DARI PIHAK BERELASI 8. RECEIVABLE FROM RELATED PARTIES
Piutang ReceivableBorneo Enamel Industrial Sdn. Bhd. Borneo Enamel Industrial Sdn. Bhd.Indo-Ghana Enamel Industrial Ltd. Indo-Ghana Enamel Industrial Ltd.
Jumlah Total
Cadangan kerugian penurunan nilai Provision for impairment lossesJumlah piutang, neto Total receivable, net
9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS
Biaya perolehan: At cost:Kepemilikan langsung Direct acquisitionBangunan dan Buildings and
prasarana improvementsMesin dan Machines and
perlengkapan equipmentsOffice furniture, fixture
Peralatan kantor and equipmentsKendaraan VehiclesSewa guna usaha LeasingKendaraan VehiclesSub jumlah Sub total
(dipindahkan) (carried forward)
- - - 243.946.560 243.946.560
210.660.589 - - 7.645.919.903 1.988.482.525 - - - 1.988.482.525 7.435.259.314
2013Rp
- - 38.242.108.094 38.139.211.594 102.896.500
Rp
Saldo dan mutasi aset tetap untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
The balance and mutation of fixed assets for the year endedDecember 31, 2013 were as follows:
1 Januari / Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember /
2013
47.628.631.978 47.628.631.978
Per 31 Desember 2013 dan 2012 sejumlah persediaan senilaiUSD400.000 dan Rp23.000.000.000 dijaminkan untukpinjaman jangka panjang dan jangka pendek masing-masingkepada Combined Way Ltd. Hongkong dan PT Bank CTBCIndonesia (lihat catatan 11).
As of December 31 2013 and 2012, inventories amounted toUSD400,000 and Rp23,000,000,000 were used as collateralfor long-term and short-term loan to Combined Way Ltd.Hongkong and PT Bank CTBC Indonesia (refer to note 11).
2013 2012
Saldo piutang dari pihak berelasi pada 31 Desember 2013 dan2012 adalah sebagai berikut:
The balance of receivable from related parties as of December31, 2013 and 2012 were as follows:
10.072.825.180 10.072.825.180 57.701.457.158 57.701.457.158
January 1, Addition Deduction Reclassification
(57.701.457.158) (57.701.457.158) - -
Rp Rp
6.223.791.282 - - - 6.223.791.282
Piutang dari pihak berelasi, timbul dari transaksi arus dana,sewa tanah, pembebanan atas pemakaian fasilitas bersama, danpembayaran biaya Entitas yang dilakukan terlebih dahulu olehpihak-pihak yang berelasi dan/atau sebaliknya.
The receivable from related parties resulted from transactionsincluding cash advances, lease of land, advance payment ofutilities and advance payment of expenses by the relatedparties and/or vice versa.
Cadangan kerugian penurunan nilai piutang pada BEISB senilaiRp57.701.457.158 pada tahun 2013 dan 2012, dikarenakan olehhilangnya pengendalian Entitas pada BEISB di tahun 2007(lihat catatan 1a). Dengan demikian manajemen berkeyakinanbahwa piutang usaha Entitas pada BEISB kemungkinan kecildapat tertagih.
A provision for impairment losses for the receivable to BEISBamounted to Rp57,701,457,158 in 2013 and 2012, due to thelosing control of the Entity to BEISB in 2007 (refer to note 1a).Thus, management believed that the Entity's receivable toBEISB is not likely to be collectible.
Rp
December 31,
54.030.691.275 313.557.089 - - 54.344.248.364
22
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)
Sub jumlah Sub total(pindahan) (brought forward)
Aset dalam penyelesaian - Construction in progressMesin dan Machines and
perlengkapan - equipments
Jumlah Total
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Kepemilikan langsung Direct acquisitionBangunan dan Buildings and
prasarana improvementsMesin dan Machines and
perlengkapan equipmentsOffice furniture, ,fixture
Peralatan kantor and equipmentsKendaraan VehiclesSewa guna usaha LeasingKendaraan VehiclesJumlah Total
Nilai buku Net book value
Biaya perolehan: At cost:Kepemilikan langsung Direct acquisitionBangunan dan Buildings and
prasarana improvementsMesin dan Machines and
perlengkapan equipmentsOffice furniture, fixture
Peralatan kantor and equipmentsKendaraan VehiclesBangunan dalam
penyelesaian Building in progressSewa guna usaha LeasingKendaraan VehiclesJumlah Total
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Kepemilikan langsung Direct acquisitionBangunan dan Buildings and
prasarana improvementsMesin dan Machines and
perlengkapan equipmentsOffice furniture, ,fixture
Peralatan kantor and equipmentsKendaraan VehiclesSewa guna usaha LeasingKendaraan VehiclesJumlah Total
Nilai buku Net book value
29.478.206 - -
12.525.220 17.787.770 - 30.312.990 44.591.353.602 1.065.241.106 - - 45.656.594.707
6.818.735.832 109.898.012 - - 6.928.633.844 1.223.870.733 151.712.936 - - 1.375.583.669
9.439.337.673 8.717.131.863
1 Januari / Penambahan/ Pengurangan/
2.477.016.076 228.387.964 - - 2.705.404.040
34.059.205.741 557.454.423 - - 34.616.660.164
54.030.691.275 343.035.295 - - 54.373.726.570
Reklasifikasi/ 31 Desember /
Saldo dan mutasi aset tetap untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
The balance and mutation of fixed assets for the year endedDecember 31,2012 were as follows:
1 Januari / Penambahan/
January 1, Addition Deduction Reclassification December 31,2012 2012Rp Rp Rp Rp Rp
6.170.536.646 - - 53.254.636 6.223.791.282
36.591.319.271 1.701.119.604 153.227.281 - 38.139.211.594
7.262.328.988 172.930.326 - - 7.435.259.314 1.938.727.980 287.254.545 237.500.000 - 1.988.482.525
51.962.912.885 2.458.505.671 390.727.281 - 54.030.691.275
- 53.254.636 - (53.254.636) -
2.247.074.649 229.941.427 - - 2.477.016.076
33.670.535.068 541.897.953 153.227.280 - 34.059.205.741
1.004.141.762 390.727.280 -
1.223.870.733
- -
- 237.500.000 -
12.525.220
6.818.735.832
12.525.220
6.717.275.715
7.984.973.765 9.439.337.673
1.343.053.688 118.317.045
43.977.939.120 44.591.353.602
101.460.117 -
29.478.206
- 243.946.560 - - 243.946.560
-
2013 2013 December 31,
54.030.691.275 313.557.089 -
Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember /January 1, Addition Deduction Reclassification
Rp Rp Rp Rp Rp
- 54.344.248.364
23
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense were allocated to the following:
Biaya pabrikasi (lihat catatan 18) Manufacturing expenses (refer to note 18)Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
(lihat catatan 20) (refer to note 20)Jumlah Total
Penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: Disposal of fixed assets were as follows:
Nilai tercatat Net carrying amountHarga jual Selling priceKeuntungan penjualan Gain on sale
Bangunan dan prasarana Building and facilitiesMesin dan perlengkapan Machineries and equipmentPeralatan kantor Office furnitures, fixtures and equipmentKendaraan VehiclesJumlah Total
2013 2012
11.970.000.000 11.970.000.000
16.955.111.051 17.662.562.467 612.898.856
616.523.482 3.654.926.136
1.004.141.762
2012
Menurut pendapat pihak manajemen, nilai wajar per 31Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
717.286.059
891.945.202 849.019.329
173.295.904 155.122.433
Gedung dan bangunan pabrik milik Entitas didirikan di atastanah yang disewa dari PT Kedawung Subur, pihak yangberelasi dengan masa sewa sesuai dengan Hak Guna Bangunan(HGB) yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2029 dandapat diperpanjang (lihat catatan 24c dan 26).
-
Seluruh aset tetap Entitas telah diasuransikan kepadaPT Asuransi Central Asia terhadap risiko kebakaran, pencuriandan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesarUSD7.650.000 dan Rp1.074.600.000 pada tahun 2013 danUSD7.650.000 dan Rp1.102.150.000 pada tahun 2012.Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransitersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas asetyang dipertanggungkan.
All fixed assets owned by the Entity were insured withPT Asuransi Central Asia against fire, theft and other risks fora sum of USD7,650,000 and Rp1,074,600,000 in 2013 andUSD7,650,000 and Rp1,102,150,000 in 2012. Managementbelieves that the insurance coverage is adequate to coverpossibility of losses on the assets insured.
118.500.000
2013
The Entity's management stated that there are no discontinuedoperating fixed assets with remaining book value.
118.500.000 -
2013
1.065.241.106
2012
Based on management assessment, the fair value as ofDecember 31, 2013 and 2012 were as follows:
The Entity's factory, office and warehouse buildings arelocated on a piece of land leased from PT Kedawung Subur, arelated party. The Building Use Rights (Hak Guna Bangunanor HGB) will expire on December 31, 2029, after which theEntity has an option to extend the right (refer to notes 24c and26).
-
4.080.005.853
996.033.132
Manajemen Entitas telah melakukan pengkajian ulang atasestimasi umur ekonomis, metode penyusutan dan nilai residupada setiap akhir pelaporan.
Manajemen Entitas menyatakan bahwa tidak terdapat aset tetapyang masih memiliki nilai buku namun berhenti beroperasi.
The Entity's management has been reviewed estimatedeconomic useful lives, depreciation method and residual valueat each the end of reporting period.
-
Aset dalam penyelesaian per tanggal 31 Desember 2013merupakan mesin produksi kaleng dan peralatannya. Pembuatanmesin tersebut dikerjakan sendiri dan diperkirakan akan selesaipada tahun 2014 dengan persentase penyelesaian hingga saat iniadalah 40%. Pada saat konstruksi selesai, nilai tercatat akandireklasifikasi ke aset tetap.
Assets under construction as of 31 December 2013 representcan production machines and its equipments. The constructionis self constructed and estimated to be completed in 2014 withcurrent percentages of completion is 40%. When theconstruction completely finished, their carrying value will bereclassified as fixed assets.
24
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)
10. PROPERTI INVESTASI 10. INVESTMENT PROPERTIES
Porong, Sidoarjo Porong, SidoarjoSumberejo, Surabaya Sumberejo, SurabayaJumlah Total
11. PINJAMAN JANGKA PENDEK 11. SHORT-TERM LOANS
PT Bank CTBC Indonesia PT Bank CTBC IndonesiaCombined Way Company Limited Combined Way Company LimitedJumlah Total
Pinjaman jangka pendek dari PT Bank CTBC Indonesia Short-term loan from PT Bank CTBC Indonesia
2013 2012
Nilai properti investasi pada tanggal 31 Desember 2013 dan2012 sebesar Rp4.518.577.465 yang berasal dari dasarpenilaian Manajemen yang dilakukan berdasarkan metodebiaya. Menurut pendapat pihak manajemen nilai wajar atasproperti investasi yang dimiliki saat ini pada tanggal 31Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesarRp14.600.000.000 dan Rp11.300.000.000 sesuai dengan NilaiJual Objek Pajak (NJOP) terakhir.
The fair value of the investment properties as of December 31,2013 and 2012 amounted to Rp4,518,577,465 which based onmanagement assessment the valuation was done using costmethod. Based on Management assessment the fair value ofinvestment properties as of December 31, 2013 and 2012 wereamounted to Rp14,600,000,000 and Rp11,300,000,000,respectively which were agreed to latest of the Basis of theLand and Building Tax (NJOP).
Saldo pinjaman jangka pendek per tanggal 31 Desember 2013dan 2012 adalah sebagai berikut:
Pada tahun 2006 terjadi semburan lumpur dari Lapindo BrantasIncorporation (Lapindo) yang merusak tanah Porong. Padatanggal 21 Februari 2007, Entitas mengajukan klaim atasrusaknya lahan kepada Lapindo sesuai dengan SuratNo.021/KIC-DIR/II/2007, sebesar Rp21.413.000.000. Per 31Desember 2013, klaim tersebut masih dalam prosespenyelesaian. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapatpenurunan nilai atas aset tersebut.
In 2006, there were mud explosions in Lapindo BrantasIncorporation (Lapindo) which destroyed the Entity's land inPorong. On February 21, 2007, the Entity submitted a claim ofthe damaged land to Lapindo, based on its letter No.021/KIC-DIR/II/2007, amounted to Rp21,413,000,000. As of December31, 2013, the claim was still in process. Management believethat it would not be necessary to record the impairment of itsvalue.
4.518.577.465 4.518.577.465
1.450.500.000 7.513.928.803
5.685.578.803 6.992.113.373 1.828.350.000
2012
As of December 31, 2013 and 2012, the Entity's managementstated that there is no significant declining in carrying valueon fixed assets.
Per 31 Desember 2013 dan 2012, Manajemen Entitasmenyatakan bahwa tidak terjadi penurunan nilai yang signifikanterdapat nilai tercatat aset tetap.
Entitas memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek dariPT Bank CTBC Indonesia yang efektif sejak tanggal 4 Juli2008, di mana perjanjian fasilitas kredit ini telah beberapa kalidiperpanjang, dan terakhir adalah dengan Perubahaan AtasPerjanjian Fasilitas Kredit No.BCI SBY-489/VII-2013tertanggal 19 Juli 2013.
The Entity obtained a short-term loan facility from PT BankCTBC Indonesia effective started on July 4, 2008, this creditfacility agreement has been extended several times, with thelatest was based on the amendment of credit agreement No.BCI SBY-489/VII-2013 dated July 19, 2013.
1.965.686.540 1.965.686.540 2.552.890.925 2.552.890.925
8.442.613.373
The balance of short-term loans as of December 31, 2013 and2012 were follows:
2013
Per 31 Desember 2013 dan 2012 akun properti investasi terdiridari tanah di lokasi:
As of December 31, 2013 and 2012 investment propertieswere consist of land which located at:
25
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
11. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT-TERM LOANS (continued)
Pinjaman jangka pendek dari PT Bank CTBC Indonesia Short-term loan from PT Bank CTBC Indonesia(lanjutan) (continued)
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
- -
- -
Entitas mendapat tambahan fasilitas kredit berupa AkadTrust. Fasilitas kredit Akad Trust ini dapat digunakansecara bersama-sama dengan Fasilitas Surat KreditBerdokumen atas Unjuk (Sight L/C) sampai jumlah yangtidak melebihi limit sebesar USD2.250.000. Jangka waktusetiap penarikan fasilitas Akad Trust ini adalah maksimalselama 120 hari sejak tanggal pemakaian.
The Entity obtained an additional credit facility in a formof Trust Receipt. This facility could be used together withSight L/C credit facility with a credit limit amounted toUSD2,250,000. The period for each withdrawal of thisTrust Receipt Facility is maximum 120 days since itswithdrawal.
The facility of Letter of Credit (L/C) in a form of Sight L/C,including local L/C with a limit previously amounted toUSD1,000,000, then later increased to USD2,250,000.Those Documented Letter of Credit (L/C) facility were onlyprovided for import of raw material and local purchasefrom PT Krakatau Steel (Persero) Tbk and PT Pelat TimahNusantara Tbk as Entity's main supplier.
This short-term loan facility from PT Bank CTBC Indonesiawere covering:
Bank guarantee facility with a limit previously amounted toUSD500,000 then was increased and given not exceed thanUSD2,250,000.
Keseluruhan fasilitas kredit di atas berlaku sampai dengantanggal 27 Juli 2014.
All the credit facilities stated above are applied until July 27,2014.
The interest rate that charged to short-term borrowings loan incurrency of Rupiah in 2013 and 2012 were 10.875% and10.55%, respectively, meanwhile the loan withdrawal incurrency of United States Dollar in 2013 and 2012 were5.00% and 5.50%, respectively.
Fasilitas kredit dari PT Bank CTBC Indonesia tersebut dijamindengan:
The credit facilities from PT Bank CTBC Indonesia above areguaranteed with:
Fasilitas pinjaman bank garansi yang semula sebesarUSD500.000 kemudian ditingkatkan dan diberikan sampaijumlah tidak melebihi USD2.250.000.
Fasilitas Surat Kredit Berdokumen (L/C) dalam bentuk sighttermasuk juga L/C lokal dengan limit yang semula sebesarUSD1.000.000, kemudian ditingkatkan hingga mencapailimit USD2.250.000. Fasilitas Surat Kredit Berdokumen(L/C) tersebut hanya diterbitkan untuk impor bahan bakudan pembelian lokal dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbkdan PT Pelat Timah Nusantara Tbk sebagai pemasok utamaEntitas.
Rekening escrow pada PT Bank CTBC Indonesia dengannilai minimal sebesar 20% dari setiap nilai Letter of Credityang diterbitkan.
Escrow account at PT Bank CTBC Indonesia with aminimum value of 20% of each value of the Letter of Creditis issued.
Jaminan fidusia atas persediaan, dengan nilai jaminansebesar Rp23.000.000.000.
Fiducia collateral for inventories amounted toRp23,000,000,000.
Fasilitas pinjaman jangka pendek yang semula sebesarUSD500.000 kemudian ditingkatkan dan diberikan sampaidengan jumlah tidak melebihi USD1.250.000. Jangka waktusetiap penarikan fasilitas pinjaman jangka pendek ini adalahmaksimal selama 180 hari sejak tanggal pemakaian.
short-term loan facility with a limit as previously amountedto USD500,000, then later increased and given up toUSD1,250,000. The period for each withdrawal of short-term loan is maximum 180 days since its withdrawal.
Adapun fasilitas pinjaman jangka pendek dari PT Bank CTBCIndonesia tersebut mencakup:
Tingkat bunga yang dikenakan untuk penarikan pinjamanjangka pendek dalam mata uang Rupiah pada tahun 2013 dan2012 masing-masing sebesar 10,875% dan 10,55%, sedangkanuntuk penarikan pinjaman dalam mata uang Dollar AmerikaSerikat pada tahun 2013 dan 2012 masing-masing sebesar5,00% dan 5,50%.
26
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
11. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT-TERM LOANS (continued)
Pinjaman jangka pendek dari PT Bank CTBC Indonesia Short-term loan from PT Bank CTBC Indonesia(lanjutan) (continued)
Pinjaman jangka pendek dari Combined Way Company Ltd. Short-term loan from Combined Way Company Ltd.
Saldo pinjaman pada PT Bank CTBC Indonesia per 31Desember 2013 adalah sebesar Rp5.685.578.803 yang terdiridari pinjaman dalam uang Dollar Amerika Serikat sebesarUSD411.889,97 atau ekuivalen sebesar Rp5.020.526.844 danpinjaman dalam mata uang Rupiah yaitu sebesarRp665.051.959. Sedangkan saldo pinjaman per tanggal 31Desember 2012 adalah sebesar Rp6.992.113.373 yang terdiridari pinjaman dalam uang Dollar Amerika Serikat sebesarUSD415.480,65 atau ekuivalen sebesar Rp4.017.697.886 danpinjaman dalam mata uang Rupiah yaitu sebesarRp2.974.415.487.
The loan from PT Bank CTBC Indonesia as of December 31,2013 was amounted to Rp5,685,578,803 which consist of loanin United States Dollar amounted to USD411,889.97 orequivalent to Rp5,020,526,844 and loan in Rupiah amountedto Rp665,051,959. While the loan balances as of December 31,2012 was amounted to Rp6,992,113,373 which consist of loanin United States Dollar amounted to USD415,480.65 orequivalent to Rp4,017,697,886 and loan in Rupiah amountedto Rp2,974,415,487.
Berdasarkan surat perjanjian kredit No.CW20090402.KIC,tertanggal 2 April 2009, Entitas menandatangani PerjanjianKredit dengan Combined Way Company Ltd. Hongkong berupaFasilitas Kredit Modal Kerja dengan limit kredit sebesarUSD200.000, dengan tingkat suku bunga sebesar 1%. Pinjamantersebut dijamin dengan persediaan yang dimiliki Entitasdengan nilai yang tidak kurang dari USD100.000 (lihat catatan7). Perjanjian tersebut sudah beberapa kali mengalamiperubahan, dengan perubahan terakhir berdasarkan amandemenkedua Perjanjian Kredit No.CW20130402.KIC tertanggal 2April 2013, sehingga fasilitas kredit ini akan jatuh tempo padatanggal 2 April 2015.
Based on the credit agreement letter No.CW20090402.KICdated April 2, 2009, the Entity signed credit facility agreementwith Combined Way Company Ltd. Hongkong in form ofWorking Capital Credit Facility amounted to USD200,000,with applied interest rate to this facility of 1%. This facility issecured with the Entity's inventories valued at no less thanUSD100,000 (see note 7). This credit agreement has beenamended several times, the latest was based on the secondamendment of Credit Facility No.CW20130402.KIC datedApril 2, 2013, which will be due on April 2, 2015.
Syarat, kondisi dan jaminan atas pinjaman tersebut samadengan perjanjian awal. Per 31 Desember 2013 dan 2012, saldopinjaman tersebut senilai USD100.000 atau masing-masingsetara dengan Rp1.218.900.000 dan Rp967.000.000.Manajemen memiliki rencana untuk melakukan pelunasan ataskedua pinjaman tersebut di atas di tahun 2014, sehingga saldopinjaman diklasifikasikan sebagai pinjaman jangka pendek.
Pada tanggal 23 Mei 2008, Entitas menandatangani PerjanjianKredit dengan Combined Way Company Ltd. Hongkong berupaFasilitas Kredit Modal Kerja senilai USD300.000. Fasilitaskredit tersebut jatuh tempo dalam jangka waktu 2 tahun atausampai dengan 23 Mei 2010. Berdasarkan surat perubahanperjanjian kredit No.20120515KIC tanggal 15 Mei 2012,Entitas telah memperoleh perpanjangan jatuh tempo kredittersebut di atas sampai dengan tanggal 15 Mei 2014. Pinjamantersebut dijamin dengan persediaan senilai tidak kurang dariUSD300.000 (lihat catatan 7). Tingkat suku bunga ataspinjaman ini adalah 1% per tahun pada tahun 2013 dan 2012.Per 31 Desember 2013 dan 2012, saldo pinjaman tersebutsenilai USD50.000 atau masing-masing setara denganRp609.450.000 dan Rp483.500.000.
On May 23, 2008, the Entity signed a Credit Agreement withCombined Way Company Ltd. Hongkong in form of WorkingCapital Credit Facility amounted to USD300,000. The creditfacility expired in 2 years or until May 23, 2010. According toamendment letter of credit agreement No.20120515KIC datedMay 15, 2012, the Entity agreed to extend the credit term asmentioned above to May 15, 2014. The loan is secured withinventories valued at no less than USD300,000 (see note 7).The interest rate applies to this facility is 1% per annum in2013 and 2012. As of December 31, 2013 and 2012 theoutstanding balance of the loan was amounted to USD50,000or equivalent to Rp609,450,000 and Rp483,500,000,respectively.
The terms, conditions and collateral for this facility is the sameas before. As of December 31, 2013 and 2012, the outstandingbalance of the loan was amounted to USD100,000 orequivalent to Rp1,218,900,000 and Rp967,000,000,respectively. Management plans to fully paid both of loan onabove in 2014, then the balance of loan was classified as short-term loans.
27
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
11. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT-TERM LOANS (continued)
Pinjaman jangka pendek dari Combined Way Company Ltd. Short-term loan from Combined Way Company Ltd.(lanjutan) (continued)
12. UTANG USAHA ACCOUNTS PAYABLE
Berdasarkan umur (hari) adalah: By age (days) category:Belum jatuh tempo Not yet dueLewat jatuh tempo: Past due:
1 - 30 hari 1 to 30 daysLebih dari 30 hari More than 30 days
Jumlah Total
Berdasarkan mata uang: By currency:Rupiah RupiahDollar Amerika Serikat United States Dollar
Jumlah Total
13. UTANG SEWA GUNA USAHA FINANCE LEASE PAYABLE
This account was a finance lease payable with option right topurchase for vehicle factory (forklift) to the lease financingcompany, PT Orix Indonesia Finance.
Akun ini merupakan utang sewa guna usaha dengan hak opsiuntuk pembelian kendaraan pabrik (forklift) kepada perusahaanjasa sewa guna usaha, PT Orix Indonesia Finance.
Pinjaman jangka pendek tersebut di atas tidak mempersyaratkanadanya ketentuan yang penting selain sejumlah jaminan yangtelah disebutkan di atas. Per 31 Desember 2013, Entitas tidakmemiliki saldo pinjaman jangka pendek dari pihak yangberelasi.
Short-term loans mentioned above do not require significantcovenants other than the collateral that had been mentionedabove. As of December 31, 2013, the Entity had no outstandingshort-term loan from the related party.
777.699.900
Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan bakuutama dan pembantu baik dari pemasok dalam maupun luarnegeri berkisar 15 sampai 120 hari.
The Entity did not have accounts payable due to a relatedparty and there was no collateral given by the Entity to theoutstanding balance of accounts payable above.
4.663.050 29.043.121
2.238.782.361 1.707.719.940 1.461.082.461 2.237.405.606
Purchases of raw and indirect materials, both from local andforeign suppliers, have credit terms of 15 to 120 days.
Entitas tidak memiliki utang usaha yang dilakukan denganpihak yang berelasi dan tidak ada jaminan yang diberikanEntitas atas saldo utang usaha tersebut di atas.
529.685.666
2.115.306.286 2.000.465.732
117.436.270
Akun ini merupakan utang usaha pihak ketiga dari pemasokdalam negeri. Klasifikasi utang usaha berdasarkan kelompokumur dan mata uang adalah sebagai berikut:
12.
This account represents accounts payable from local suppliers.Classification of accounts payable by age group and thecurrency were as follows:
2012
On the end of lease period, the Entity took the option topurchase the object of leased vehicle. The interest rete appliedduring leasing period was 5.33% per annum. The balance offinance lease payable was amounted to Rp174,768,079 as ofDecember 31, 2012 and has been fully paid by the Entity onJuly 5, 2013.
Pada akhir masa sewa, Entitas mengambil opsi untuk membelikendaraan objek sewa tersebut. Suku bunga yang dikenakanselama periode pembayaran sewa adalah sebesar 5,33% pertahun. Saldo utang sewa guna usaha tersebut adalah sebesarRp174.768.079 per tanggal 31 Desember 2012 dan telahdilunasi seluruhnya pada tanggal 5 Juli 2013.
13.
2.237.405.606 2.238.782.361
Periode sewa pembiayaan kendaraan ini adalah sejak 6 Agustus2012 dan telah berakhir pada tanggal 5 Juli 2013.
This vehicle lease period was from August 6, 2012 and hasbeen ended on July 5, 2013.
2013
209.273.508
28
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
14. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 14. ACCRUED EXPENSES
Gas GasKoperasi karyawan Employee cooperativeLainnya OthersJumlah Total
15. MODAL SAHAM 15. CAPITAL SHARE
Persentase Pemilikan/
Nama Pemegang Saham
PT Kedawung Subur PT Kedawung SuburD.K. Lim & Sons D.K. Lim & Sons
Investment Pte. Ltd. Investment Pte. Ltd.UOB Kay Hian Pte Ltd UOB Kay Hian Pte Ltd
Djoni Sukohardjo,Djoni Sukohardjo, Komisaris CommissionerPhilip Lam Tin Sing, Philip Lam Tin Sing,
Presiden Komisaris President CommissionerMasyarakat (masing-masing
di bawah 5%) Public (below 5% each) Jumlah Total
Persentase Pemilikan/
Nama Pemegang Saham
PT Kedawung Subur PT Kedawung SuburD.K. Lim & Sons D.K. Lim & Sons
Investment Pte.Ltd. Investment Pte.Ltd.UOB Kay Hian Pte Ltd UOB Kay Hian Pte Ltd
Djoni Sukohardjo,Djoni Sukohardjo, Komisaris CommissionerPhilip Lam Tin Sing, Philip Lam Tin Sing,
Presiden Komisaris President CommissionerMasyarakat (masing-masing
di bawah 5%) Public (below 5% each) Jumlah Total
Berdasarkan daftar pemegang saham yang dikeluarkan olehBiro Administrasi Efek, PT Sirca Datapro Perdana, susunanpemegang saham Entitas per tanggal 31 Desember 2013 dan2012 adalah sebagai berikut:
Based on the list of shareholders issued by the SecuritiesAdministration Bureau, PT Sirca Datapro Perdana, theEntity’s shareholders and their ownership interests as ofDecember 31, 2013 and 2012 were as follows:
0,23%
0,00%
Modal Disetor /Jumlah
30.097.570.000
21.666.000.000
Total paid-up capital
190.000
242.281.567
Percentage ofOwnership
380
2013
23.063.380
11.096.400 43.332.000
455.252.793
-
Lbr. Saham /
43,62%
31,40%8,04%
60.195.140
490.474.716 1.036.429.042
2012
296.512.033
Name of Shareholders
Saldo beban yang masih harus dibayar per tanggal 31 Desember2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
The balance of accrued expenses as of December 31,2013 and2012 were as follows:
312.700
2013
Total shares
303.672.759
5.548.200.000
156.350.000
11.531.690.000 69.000.000.000
158.740.760
JumlahPercentage of Modal Disetor /
138.000.000
2012
100%
312.700
380
23.770.580 138.000.000
16,71%
Total shares Ownership
60.195.140 43,62%
0,23%
0,00%
17,23%100%
21.666.000.000 5.194.600.000
156.350.000
31,40%43.332.000
Total paid-up capital Name of Shareholders
30.097.570.000
7,53%10.389.200
190.000
Lbr. Saham /
69.000.000.000 11.885.290.000
29
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
16. TAMBAHAN MODAL DISETOR 16. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Harga penawaran/Nilai pasar Selling price/Market valuePenawaran umum Shares offered to public
10.000.000 saham x Rp 2.600 10,000,000 shares x Rp 2,600Pembagaian dividen saham Distribution of stock dividend
3.000.000 saham x Rp 2.100 3,000,000 shares x Rp 2,100Jumlah Total
Nilai nominal Par valuePenawaran umum Shares offered to publicPembagian dividen saham Distribution of stock dividendPembagian saham bonus Distribution of bonus shared
Jumlah Total
Tambahan modal disetor Additional paid-in capital
17. PENJUALAN NETO 17. NET SALES
Penjualan lokal Local salesPenjualan ekspor Export salesLain-lain OthersJumlah Total
Retur dan potongan penjualan Sales return and discountsJumlah, neto Total, net
PT Nissin Biscuit PT Nissin BiscuitKomodo International Corporation Komodo International CorporationPT Coronet Crown PT Coronet CrownJumlah Total
Penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Penjualan kepada PT Coronet Crown pada tahun 2013 tidakmelebihi 10% dari jumlah penjualan neto.
The sales to PT Coronet Crown on 2013 does not exceed 10%of net sales.
94.787.254.405
Sales for the years ended December 31, 2013 and 2012 wereas follows:
(3.000.000.000)
2013 dan/ and 2012
3.300.000.000
67.430.507.846
(10.000.000.000)
Additional paid-in capital represents the excess of sellingprice/market value per share over the par value per sharearising from public offering and distribution of share devidendand bonus shares, with details as follows:
Akun ini merupakan agio saham atas emisi saham padapenawaran umum dan pembagian dividen saham dan sahambonus, dengan rincian sebagai berikut:
2013 2012
32.300.000.000
99.029.696.717
66.585.640.745
(16.000.000.000)
27.599.362.448 24.946.741.340 4.018.810.223 3.266.276.480
(18.983.800) (11.404.160)
99.048.680.517 94.798.658.565
26.000.000.000
6.300.000.000
(29.000.000.000)
27,79% dan 25,48% dari penjualan masing-masing pada tahun2013 dan 2012 dilakukan dengan pihak yang berelasi (lihatcatatan 24).
27.79% and 25.48% in 2013 and 2012 of the above net saleswere made to related parties respectively (refer to note 24).
Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan netoadalah:
The sales which represent over than 10% of the net sales:
10.268.247.582 15.178.636.397
2013 2012
42.272.983.377 36.475.584.907
18.043.872.100 14.541.724.525
9.050.474.880 11.665.612.800
30
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
18. BEBAN POKOK PENJUALAN 18. COST OF GOODS SOLD
Pemakaian bahan baku dan pembantu Raw and indirect materials usedTenaga kerja langsung Direct laborBiaya pabrikasi (lihat catatan 9) Manufacturing expenses (refer to note 9)Jumlah biaya produksi Total manufacturing cost
Persediaan barang dalam proses Work in processAwal tahun At beginning of yearAkhir tahun At end of year
Beban pokok produksi Cost of goods manufactured
Persediaan barang jadi Finished goodsAwal tahun At beginning of yearAkhir tahun At end of year
Beban pokok penjualan Cost of goods sold
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk PT Krakatau Steel (Persero) TbkPemco Brugge BVBA Pemco Brugge BVBAJiangsu GuoLian Plate Co., Ltd Jiangsu GuoLian Plate Co., LtdPT Pelat Timah Nusantara Tbk PT Pelat Timah Nusantara TbkJumlah Total
19. BEBAN PENJUALAN 19. SELLING EXPENSES
Beban ekspor Export chargesGaji dan kesejahteraan Salaries and benefitsPemasaran MarketingLain-lain OthersJumlah Total1.870.395.605
4.790.966.365 6.469.806.661 1.404.860.769
Beban penjualan untuk tahun berakhir pada tanggal-tanggal 31Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
The purchase from PT Pelat Timah Nusantara Tbk does notexceed 10% of net purchase in 2013, while the purchase fromPemco Brugge BVBA and Jiangsu GuoLian Plate Co., Ltd donot exceed 10% of net purchase in 2012.
11.791.846.128
17.688.143.448
(9.265.646.402)
14.319.792.431 13.905.612.833 (14.777.613.817) (14.319.792.431)
77.732.024.047
9.265.646.402
82.584.845.653
(16.660.588.970)
14.356.590.346
Beban pokok penjualan untuk tahun berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Cost of goods sold for the years ended December 31, 2013 and2012 were as follows:
2013 2012
55.993.633.695 55.057.627.605
23.483.403.751
9.360.889.896 8.731.985.694 83.042.667.039 78.146.203.645
75.189.903.085 80.258.223.773
Pada tahun 2013 dan 2012, beban sewa masing-masing sebesarRp540.000.000 dicatat sebagai beban pabrikasi, yangmerupakan sewa kepada pihak yang berelasi (lihat catatan 24).
In 2013 and 2012, rental cost charged to manufacturingexpenses were amounted to Rp540,000,000 which was a rentto a related party (refer to note 24).
Pembelian bahan baku yang melebihi 10% dari jumlahpembelian neto adalah sebagai berikut:
The raw material purchases over 10% of the net purchaseswere as follows:
5,92% dan 5,45% dari jumlah pembelian bahan baku masing-masing pada tahun 2013 dan 2012 dilakukan dengan pihak-pihak yang berelasi (lihat catatan 24).
5.92% and 5.45% in 2013 and 2012 of the total purchases ofraw materials were made from related parties (refer to note24).
2013 2012
12.848.579.160 7.565.838.340
666.192.216 600.669.787
3.019.211.111
2013
858.123.477 941.509.642
29.530.096.813
2012
9.721.738.277
7.192.499.881
Pembelian dari PT Pelat Timah Nusantara Tbk tidak melebihi10% dari jumlah pembelian neto pada tahun 2013, sedangkanpembelian dari Pemco Brugge BVBA dan Jiangsu GuoLianPlate Co., Ltd tidak melebihi 10% dari jumlah pembelian netopada tahun 2012.
Selling expenses for the years ended December 31, 2013 and2012 were as follows:
1.825.126.319
318.941.611 248.357.154 27.138.301 34.589.736
31
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
20. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 20. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Gaji dan kesejahteraan Salaries and benefitsImbalan pasca kerja (lihat catatan 23) Post-employment benefits (refer to note 23)Transportasi TransportationSewa (lihat catatan 24) Rent (refer to note 24)Penyusutan (lihat catatan 9) Depreciation (refer to note 9)Jasa legal dan profesional Legal and professional feeRegistrasi dan pencatatan saham Registration and listing feesPerbaikan dan pemeliharaan Repair and maintenanceTelekomunikasi CommunicationLain-lain OthersJumlah Total
21. PERPAJAKAN 21. TAXATION
a. Utang pajak a. Taxes payable
Utang pajak Entitas terdiri dari: Tax payable of the Entity consist of the following:
Pajak Pertambahan Nilai Value Added TaxPajak Penghasilan Pasal 25 Income Tax Article 25Pajak Penghasilan Pasal 21 Income Tax Article 21Pajak Penghasilan Pasal 23 dan 4 (2) Income Tax Article 23 and 4 (2)Pajak Penghasilan Pasal 29
(lihat catatan 21b) Income Tax Article 29 (refer to note 21b)Pajak Penghasilan Pasal 26 Income Tax Article 26Jumlah utang pajak Total taxes payable
b. Manfaat (beban) pajak b. Tax benefit (expenses)
Manfaat (beban) pajak Entitas terdiri dari:
Pajak kini Current tax
Pajak tangguhan Deferred taxJumlah Total
49.862.630
5.918.589 2.880.000
255.045.444
General and administrative expenses for the years endedDecember 31, 2013 and 2012 were as follows:
2012
5.758.989.795 2.230.965.667 2.421.280.471
254.697.861 10.578.495.205 9.583.593.366
65.577.726 162.728.625
64.182.451 12.607.750
62.347.903
2013
Beban umum dan administrasi untuk tahun berakhir padatanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagaiberikut:
155.122.433
485.108.305 438.854.844
2012
173.295.904 144.433.244
132.565.650 135.260.500
43.946.468
157.225.483
192.000.000 218.400.000
(717.660.652)
6.838.243.671
2013
88.267.339
2012
2013
35.283.531
61.520.026
Tax benefit (expenses) of the Entity consist of thefollowing:
407.290.319
221.959.558 207.886.101
3.600.000
88.570.918 62.680.000
573.662.658
(1.810.371.500)
(2.528.032.152) (820.493.911)
(908.761.250)
32
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)
b. Manfaat (beban) pajak (lanjutan) b. Tax benefit (expenses) (continued)
Pajak kini Current tax
Laba sebelum pajak menurut Income before tax per statementslaporan laba rugi komprehensif comprehensive of income
Perbedaan temporer Temporary differences
Imbalan pasca kerja Post-employment benefits
Cadangan kerugian penurunan nilai Provisions for impairment losses
Angsuran aset sewa guna usaha Installment of leasing assets
Beban penyusutan aset sewa guna usaha Depreciation of leasing assets
Perbedaan penyusutan Difference between commercial
komersial dan fiskal and fiscal depreciationJumlah perbedaan temporer Total temporary differences
Perbedaan permanen Permanent differences
Perbedaan penyusutan Difference between commercial komersial dan fiskal and fiscal depreciation
Penghasilan bunga dan jasa giro Interest income on current accountsLain-lain OthersJumlah perbedaan permanen Total permanent differences
Laba fiskal Taxable income
Pajak kini Current tax
Beban pajak dengan tarif yang berlaku: Tax expenses with effective tax rate:25% x Rp7.241.486.000 25% x Rp7,241,486,00025% x Rp3.635.045.000 25% x Rp3,635,045,000
Pajak dibayar dimuka Prepaid taxesPasal 22 Article 22Pasal 25 Article 25
Kurang bayar pajak penghasilan Under payment of corporate income tax
Pajak tangguhan Deferred tax
-
(124.062.770)
25.349.985 12.525.220
1.212.462.552
Laba fiskal tahun 2013 akan dilaporkan dalam SuratPemberitahuan Tahunan (SPT) tahun 2013, sedangkan labafiskal tahun 2012 telah sesuai dengan Surat PemberitahuanTahunan (SPT) tahun 2012 yang disampaikan ke KantorPajak.
The taxable income for 2013 will be reported in the 2013Annual Tax Return (SPT), while the fiscal profit for 2012agreed with the 2012 Annual Tax Return (SPT) filed to theTax Office.
411.823.911
A reconciliation between income before tax per statementsof comprehensive income and taxable income was asfollows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan badansebagaimana ditunjukkan dalam laporan laba rugikomprehensif dan laba fiskal adalah sebagai berikut:
(2.870.642.609) 353.069.357
3.079.969.405
(111.680.071)
2013 2012
9.947.532.870
(82.890.489)
65.142.892
(1.810.371.500)
198.886.275 225.151.083
75.411.269
(2.725.392.645) 439.213.714
45.887.219 (109.701.017) (69.031.624)
(15.779.088)
(908.761.250)
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan efek perbedaantemporer antara jumlah aset dan liabilitas menurut laporankeuangan dengan jumlah aset dan liabilitas menurutperaturan perpajakan.
Deferred tax is computed based on the effect of thetemporary differences between the financial statementscarrying amounts of assets and liabilities and theirrespective tax bases.
164.596.527 202.006.678
7.241.486.788 3.635.045.440
562.625.417 491.018.750
-
(35.283.531) (5.918.589)
-
33
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)
b. Manfaat (beban) pajak (lanjutan) b. Tax benefit (expenses) (continued)
Pajak tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued)
Aset (liabilitas) pajak Deffered tax assets
tangguhan: (liabilities):
Cadangan kerugian penurunan Provisions for impairment
nilai piutang losses of receivablesPost-employment
Imbalan pasca kerja benefits
Beban penyusutan aset Depreciation of leasing
sewa guna usaha assetsAngsuran aset sewa Installment of leasing
guna usaha assetsPendapatan bunga Interest income
Depreciation of fixedPenyusutan aset tetap assetsAset pajak Deferred tax assets,
tangguhan, neto net
Laba sebelum pajak menurut laporan Income before tax perlaba rugi komprehensif statements of comprehensive income
Tarif pajak yang berlaku: Current Tax Rate:25% x Rp9.947.532.870 tahun 2013 25% x Rp9,947,532,870 year 201325% x Rp3.079.969.405 tahun 2012 25% x Rp3,079,969,405 year 2012Jumlah Total
Pengaruh atas beban (penghasilan) yang Effect on non deductible expenses tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: (non taxable income):
Penghasilan bunga dan jasa giro Interest income on current accountsPerbedaan penyusutan komersial Difference between commercial
dan fiskal and fiscal depreciationLain-lain OthersJumlah Total
Jumlah beban pajak Total tax expenses
18.825.433.242 88.267.339
(724.064.740)
18.913.700.581
(48.642.640)
laporan laba rugi/
(31.015.693)
2011/Charged to
(759.025.204) (728.009.512) (3.944.772)
18.196.039.928 (717.660.652)
Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan Entitas adalahsebagai berikut:
Dibebankan ke Dibebankan ke
31 Desember 31 Desemberlaporan laba rugi/
The details of the Entity's deferred tax assets and liabilitieswere as folows:
statements 2012/ statements 2013/Charged to 31 Desember
- 3.131.305 3.131.305 6.337.496
3.756.319.768 109.803.429 3.866.123.196 (681.348.161)
9.468.801
- (20.722.622)
(489.722.812) - (489.722.812) - (489.722.812)
(20.722.622) (27.920.018)
3.184.775.035
December 31, of income December 31, of income December 31,2011 for the year 2012 for the year 2013
16.282.901.026 - 16.282.901.026 16.285.723 16.299.186.748
27.425.254 17.257.906
(18.852.817) (11.471.805)
Rekonsiliasi antara manfaat (beban) pajak dan hasilperkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajakyang berlaku adalah sebagai berikut:
A reconciliation between the total tax benefit (expense) andthe amounts computed by applying the effective tax rates toincome before tax was as follows:
2013 2012
9.947.532.870 3.079.969.405
2.486.883.218 - - 769.992.351
(2.486.883.218) (769.992.351)
(820.493.911)
(49.721.372) (56.287.661) (41.148.935) (50.501.560)
(2.528.032.152)
34
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
22. LABA NETO PER SAHAM DASAR 22. NET PROFIT PER SHARE
Laba neto (Rp) Net income (Rp)Jumlah rata-rata tertimbang Weigthed average number of
saham yang beredar shares outstandingLaba neto per saham dasar (Rp) Net profit per share (Rp)
23. IMBALAN PASCA KERJA 23. POST-EMPLOYMENT BENEFITS
Program pensiun Pension plan
Imbalan pasca kerja lainnya Other post-employment benefits
Umur pensiun normal Normal retirement ageTingkat bunga teknis (per tahun) Discount rate (per annum)Tingkat kenaikan gaji (per tahun) Salary increment rate (per annum)Tingkat kematian Mortality rate
Tingkat cacat dari tingkat kematian Disability rate of mortality rate
Entitas mengikutsertakan karyawannya dalam program pensiuniuran pasti. Dana pensiun ini dikelola oleh Dana PensiunLembaga Keuangan (DPLK) PT Asuransi Aviva Indonesia,yang akta pendiriannya telah disahkan oleh Menteri KeuanganRepublik Indonesia No. KEP-545/KM. 10/2010 tanggal 16September 2010.
The Entity engage its employees to join the definedcontribution pension plan. The plan is managed by DanaPensiun Lembaga Keuangan (DPLK) of PT Asuransi AvivaIndonesia which deed of establishment was approved bythe Minister of Finance of the Republic of Indonesia inhis decision letter No. Kep-545/KM.10/2010 dated September16, 2010.
2013 2012
7.419.500.718
53,76 16,37
Pada tanggal laporan posisi keuangan (neraca), Entitas tidakmemiliki transaksi yang berpotensi pada penurunan sahambiasa.
As of statements of financial positon date, the Entity does nothave any transactions of potential dilutive effect to ordinaryshares.
The employment benefits cost was calculated by independentactuary, PT Sienco Aktuarindo Utama, using the following keyassumptions:
1%
Iuran pensiun ditentukan dari jumlah tertentu yang ditanggungEntitas dan karyawan dengan proporsi 30% oleh karyawan dan70% oleh Entitas. Beban untuk dana pensiun yang timbul padatahun 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp147.424.000dan Rp170.525.000 dicatat dalam beban gaji dan kesejahteraankaryawan (lihat catatan 20).
The contribution is determined based on certain amount,which is contributed by the Entity and employees with aproportion of 30% for employees and 70% for the Entity.Expenses arising from the contributions amounted toRp147,424,000 in 2013 and Rp170,525,000 in 2012 wererecorded under salaries and benefits, respectively (see note20).
Entitas juga menghitung dan mencatat estimasi imbalan pascakerja karyawan yang berhak sesuai peraturan yang berlakusetelah memperhitungkan program pensiun. Tidak terdapatpendanaan yang disisihkan Entitas sehubungan dengan estimasiliabilitas tersebut. Jumlah karyawan yang berhak memperolehmanfaat tersebut adalah 782 dan 840 karyawan tahun 2013 dan2012.
The Entity calculates and records the estimated post-employment benefits for its qualifying employees inaccordance with applicable rules after considering the pensionprogram. No funding of benefits that related with estimatedliability has been made. The number of employees entitled tothe benefits were 782 and 840 employees in 2013 and 2012,respectively.
Tahun 20111%
8%Tabel Mortalita Indonesia
Tahun 2011
2.259.475.494
138.000.000 138.000.000
Beban imbalan pasca kerja karyawan dihitung oleh aktuarisindependen, PT Sienco Aktuarindo Utama denganmenggunakan asumsi utama sebagai berikut:
8,60%55 tahun/years
2013 2012
55 tahun/years5,40%
Tabel Mortalita Indonesia8%
35
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
23. IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 23. POST-EMPLOYMENT BENEFITS (continued)
Biaya jasa kini Current service costAmortisasi biaya jasa lalu Amortization of past service costAmortisasi kerugian aktuaria Amortization of actuarial lossBiaya bunga Interest costJumlah Total
Nilai kini liabilitas yang tidak didanai Present value of unfunded obligationsKerugian aktuarial yang belum diakui Unrecognized actuarial lossBiaya jasa lalu yang belum diakui Unrecognized past service costLiabilitas neto Net liability
Saldo awal Beginning balanceBeban manfaat karyawan tahun berjalan Employee benefits expense for current yearPembayaran tahun berjalan Payment during the yearSaldo akhir Ending balance
Nilai kini kewajiban Present value
imbalan pasti of obligationFair value of plan
Nilai wajar aset program assetsDefisit program Deficit in the plan
Penyesuaian asumsi Experience adjustments
liabilitas program on plan liabilities
Penyesuaian asumsi Experience adjustments
aset program on plan assets
24. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 24. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONSWITH RELATED PARTIES
Sifat relasi Nature of relationship
a. Pemegang saham Entitas termasuk: a. Shareholders of the Entity include:- PT Kedawung Subur - PT Kedawung Subur- DK Lim & Sons Investment Pte. Ltd. - DK Lim & Sons Investment Pte. Ltd.- Djoni Sukohardjo - Djoni Sukohardjo- Philip Lam Tin Sing - Philip Lam Tin Sing
- - - -
- - - - -
19.653.645.259
-
2013 2012 2011
Beban imbalan pasca kerja karyawan untuk tahun 2013 dan2012 adalah sebagai berikut:
Post-employment benefits expense for the year 2013 and 2012were as follows:
1.019.727.489 1.186.284.910 2.230.965.667 2.421.280.471
156.465.512 53.453.171 53.453.171
2013 2012
The amounts included in the statements of financial positionarising from the Entity's obligation in respect of these post-employment benefits were as follows:
(5.719.709.457) (5.058.246.673)
872.429.097 1.025.076.878 285.355.910
(785.828.904) (839.282.075)
Jumlah tercantum pada laporan posisi keuangan (neraca) yangtimbul dari liabilitas Entitas dalam rangka liabilitas imbalanpasca kerja adalah sebagai berikut:
2013 2012
2013 2012
19.244.638.505 21.362.021.537
12.739.100.144 15.464.492.789
Mutasi liabilitas imbalan pasca kerja karyawan yang tercatatdalam laporan posisi keuangan (neraca) adalah sebagai berikut:
Movements in post-employment liabilities recognized in thestatements of financial position were as follows:
(4.956.358.312) (1.982.066.757)
15.464.492.789 15.025.279.075 2.230.965.667 2.421.280.471
12.739.100.144 15.464.492.789
19.224.638.505 21.362.021.537 18.696.778.309
21.362.021.537
20092010
Penyesuaian program untuk periode lima tahun adalah sebagaiberikut:
The five years history of experience adjustment was asfollows:
13.720.786.200
13.720.786.200
792.578.597 1.494.455.089 294.143.801 (4.509.381.314)
18.696.778.309
7.281.285.606
19.653.645.259
19.224.638.505
36
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
24. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 24. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS (lanjutan) WITH RELATED PARTIES (continued)
Sifat relasi (lanjutan) Nature of relationship (continued)
b. b.
- PT Kedaung Medan Industrial - PT Kedaung Medan Industrial- Komodo International Corporation - Komodo International Corporation- Forincorp International Ltd. - Forincorp International Ltd.- PT Pratama Gelas - PT Pratama Gelas- PT Kedaung Sentra Distribusi - PT Kedaung Sentra Distribusi- PT Kedawung Surya Industrial - PT Kedawung Surya Industrial- PT Kedaung Industrial - PT Kedaung Industrial
Transaksi-transaksi dengan pihak berelasi Transactions with related parties
a. a.
Komodo International Corporation Komodo International CorporationPT Kedawung Subur PT Kedawung SuburPT Kedaung Sentra Distribusi PT Kedaung Sentra DistribusiPT Kedaung Medan Industrial PT Kedaung Medan IndustrialPT Pratama Gelas PT Pratama GelasPT Kedawung Surya Industrial PT Kedawung Surya IndustrialPT Kedaung Industrial Ltd PT Kedaung Industrial LtdForincorp International Ltd Forincorp International LtdJumlah Total
b. b.
Pihak berelasi yang sebagian pemegang saham dan/ataumanajemennya sama dengan Entitas:
Related parties which have partly the same shareholdersand/or management as the Entity:
Dalam kegiatan usahanya, Entitas juga mengadakan transaksitertentu dengan pihak-pihak yang berelasi. Transaksi-transaksitersebut meliputi, antara lain:
In the normal course of business, the Entity entered intocertain transactions with related parties, including thefollowing:
27,79% dan 25,48% dari jumlah penjualan neto masing-masing pada tahun 2013 dan 2012, merupakan penjualankepada pihak yang berelasi, yang dilakukan dengan tingkatharga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya biladilakukan dengan pihak ketiga. Pada tanggal laporan posisikeuangan (neraca), piutang atas penjualan tersebut dicatatsebagai bagian dari piutang usaha, yang meliputi 2,80% dan5,05% dari jumlah aset masing-masing pada tanggal 31Desember 2013 dan 2012.
Sales to related parties accounted for 27.79% in 2013 and25.48% in 2012 of net sales, were made at normal termsand conditions a those done with third parties. Atstatements of financial position date, the receivables fromthese sales were presented as part of accounts receivable,which constituted 2.80% and 5.05% of the total assets as ofDecember 31, 2013 and 2012, respectively.
Rincian penjualan kepada pihak yang berelasi sebagaiberikut:
The details of sales to related parties were as follows:
2013 2012
15.178.636.397 10.268.247.582 9.121.447.430 8.697.238.160 2.031.023.040 2.192.980.010
494.668.250 699.544.950
- 990.084.552
415.131.100 545.958.000
126.216.500 668.573.440 153.804.800 86.183.350
27.520.927.517 24.148.810.044
5,92% dan 5,45% dari jumlah pembelian masing-masingpada tahun 2013 dan 2012, merupakan pembelian dari pihak-pihak yang berelasi, yang dilakukan dengan tingkat hargadan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila dilakukandengan pihak ketiga.
Purchases from related parties accounted for 5.92% in2013 and 5.45% in 2012 of the total purchases, were madeat normal terms and conditions as those done with thirdparties.
37
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
24. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 24. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS (lanjutan) WITH RELATED PARTIES (continued)
Transaksi-transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) Transactions with related parties (continued)
PT Kedawung Subur PT Kedawung SuburPT Kedawung Surya Industrial PT Kedawung Surya IndustrialJumlah Total
c. c.
d. Kompensasi manajemen kunci d. Key management compensation
e. d.
25. INFORMASI SEGMEN 25. SEGMENT INFORMATION
Segmen usaha Business segments
Kegiatan utama divisi tersebut terdiri dari: The principal activities of these divisions consist of:- Produk enamel - produksi produk enamel - Enamelware - production of enamelware- Kaleng - pembuatan kaleng untuk industri lain - Can - can manufacturing for other industries
PENJUALAN SALESPenjualan ekstern External sales
Jumlah Penjualan Net SalesHASIL RESULT
Segment resultHasil segmen (dipindahkan) (carried forward)11.160.490.546
Total
2013Produk Enamel/ Kaleng/
60.578.857.263
12.679.303.086
Enamelware Can
38.450.839.454 99.029.696.717
Rp
Rincian pembelian dari pihak yang berelasi sebagai berikut: The details of purchases from related parties were asfollows:
The Entity also entered into nontrade transactions withrelated parties as described in note 8.
Transaksi dengan pihak yang berelasi tidak mempunyai unsurbenturan kepentingan seperti yang diatur di peraturanBAPEPAM-LK No. IX.E.1.
Key management personnels of the Entity are the Board ofDirectors and Board of Commisioners as detailed in note1a. The total remuneration for key managementpersonnnels in 2013 and 2012 were Rp3,217,612,464 andRp2,723,239,735, respectively.
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha: Segment information based on business segment was presentedbelow:
Jumlah/
For management reporting purposes, the Entity is currentlyorganized into 2 (two) operating divisions: enamelware andcan. These divisions are the basis on which the Entity reporttheir primary segment information.
Personil manajemen kunci Entitas adalah Dewan Direksidan Dewan Komisaris yang dirinci pada catatan 1a. Jumlahimbalan kerja untuk personil manajemen kunci pada tahun2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp3.217.612.464dan Rp2.723.239.735.
Entitas juga mempunyai transaksi di luar usaha denganpihak-pihak yang berelasi seperti yang telah diungkapkanpada catatan 8.
Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Entitas dibagidalam 2 (dua) divisi operasi yaitu produk enamel dan kaleng.Divisi-divisi tersebut menjadi dasar pelaporan informasisegmen primer Entitas.
2013 20123.370.091.090 3.094.180.868
27.307.275 33.750.000 3.397.398.365
38.450.839.454 99.029.696.717
3.127.930.868
Beban sewa tanah dan gedung yang dibayarkan kepada PTKedawung Subur sebesar Rp600.000.000 pada tahun 2013dan 2012 (lihat catatan 9) yang dicatat sebagai bagian daribeban pabrikasi (lihat catatan 18) dan beban umum danadministrasi (lihat catatan 20).
Land and building rent expense that was paid to PTKedawung Subur amounted to Rp600,000,000 in 2013 and2012 (refer to note 9), which were presented undermanufacturing expenses (refer to note 18) and general andadministrative expenses (refer to note 20).
These transactions with related parties had no conflict ofinterest with Capital Market and Financial InstitutionSupervisory Agency regulation No. IX.E.1.
Rp Rp
23.839.793.632
60.578.857.263
38
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
25. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 25. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen usaha (lanjutan) Business segments (continued)
Segment resultHasil segmen (pindahan) (brought forward)Beban yang tidak dapat dialokasikan Unallocated expenses
Interest income on currentPenghasilan bunga dan jasa giro accountsRugi selisih kurs, neto Loss on foreign exchange, netBeban pencadangan kerugian penurunan Provisions expense for impairment
nilai piutang losses of receivablesLain-lain, neto Others, netLaba sebelum pajak Profit before taxBeban pajak Tax expenses
Pajak kini Current TaxPajak tangguhan Deferred Tax
Laba periode berjalan Income for the periodPendapatan komprehensif lain Other comprehensive income
periode berjalan for the periodJumlah laba komprehensif Total comprehensive income
periode berjalan for the period
INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATIONASET ASSETSAset segmen Segment assets
Aset yang tidak dapat dialokasikan Unallocated assetsJumlah aset Total assets
LIABILITAS LIABILITIESLiabilitas segmen Segment liabilitiesLiabilitas yang tidak dapat
dialokasikan Unallocated LiabilitiesJumlah liabilitas Total liabilitiesPenyusutan Depreciation
PENJUALAN SALES
Penjualan ekstern External sales Jumlah Penjualan Net SalesHASIL RESULT
Segment resultHasil segmen (dipindahkan) (carried forward)
Rp Rp Rp
54.539.955.741 12.037.279.630
2.783.679.125
886.413.586 178.827.519 1.065.241.106
31.718.486.729
24.319.143.497
2013Produk Enamel/ Kaleng/
21.535.464.372
98.295.722.100
2.574.144.879
-
66.577.235.371
Jumlah/Enamelware
7.419.500.718
Total
(1.810.371.500) (717.660.652)
(12.448.890.810)
109.701.017 (987.752.312)
(65.142.892) (500.175.765)
23.839.793.632
Produk Enamel/ Kaleng/ Jumlah/Enamelware Can Total
2012
Can
209.534.246
7.419.500.718
9.947.532.870
Rp Rp Rp
12.679.303.086 11.160.490.546
6.172.988.803 14.529.030.632
57.184.283.100 37.602.971.305 94.787.254.405
57.184.283.100 37.602.971.305 94.787.254.405
8.356.041.829
39
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
25. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 25. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen usaha (lanjutan) Business segments (continued)
Segment resultHasil segmen (pindahan) (brought forward)Beban yang tidak dapat dialokasikan Unallocated expenses
Interest income on currentPenghasilan bunga dan jasa giro accountsLaba selisih kurs, neto Gain on foreign exchange, netLaba penjualan aset tetap Gain on disposal of fixed assetsLain-lain, neto Others, netLaba sebelum pajak Profit before taxManfaat (beban) pajak Tax benefit (expenses)
Pajak kini Current TaxPajak tangguhan Deferred Tax
Laba periode berjalan Income for the periodPendapatan komprehensif lain Other comprehensive income
periode berjalan for the periodJumlah laba komprehensif Total comprehensive income
periode berjalan for the periodINFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATIONASET ASSETSAset segmen Segment assetsAset yang tidak dapat
dialokasikan Unallocated assetsJumlah aset Total assets
LIABILITAS LIABILITIESLiabilitas segmen Segment liabilitiesLiabilitas yang tidak dapat
dialokasikan Unallocated LiabilitiesJumlah liabilitas Total liabilitiesPenyusutan Depreciation
Segmen Geografis Geographical Segments
Asia dan Australia Asia and AustraliaAmerika AmericaAfrika AfricaEropa EuropeTimur Tengah Middle EastJumlah Total
634.810.012 -
(11.408.719.685)
69.031.624
(430.673.877)
2.259.475.494
-
2.259.475.494
3.079.969.405
(908.761.250) 88.267.339
2.040.704.206 222.033.036 2.262.737.242
50.672.726.677 10.753.236.025 61.425.962.702
19.940.099.737 13.684.068.663
94.787.254.405
1.444.489.240 568.456.560
Rp
3.628.973.922
99.029.696.717
73.381.323.806
822.260.602 181.881.160 1.004.141.762
4.311.598.935
Rp
76.223.130.247
28.398.892.246
2013 2012
26.136.155.004
33.530.007.429 94.955.970.131
Enamelware
202.800.711 118.500.000
The following tables show the distribution of the Entity salesby geographical market:
Berikut ini adalah jumlah penjualan Entitas berdasarkan pasargeografis:
Total
8.356.041.829 6.172.988.803 14.529.030.632
2012Produk Enamel/ Kaleng/ Jumlah/
CanRp Rp Rp
40
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
26. IKATAN 26. COMMITMENTS
27. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 27. MONETARY ASSETS AND LIABILITIESMATA UANG ASING IN FOREIGN CURRENCIES
Rp Ekuivalen /Equivalent Rp
ASET ASSETSKas dan setara kas USD Cash and cash equivalents
SGDMYR
Saldo bank yang dibatasi penggunaanya USD Restricted bank accounts
Piutang usaha Accounts receivablePihak berelasi USD Related partiesPihak ketiga USD Third parties
Jumlah aset Total assets
LIABILITAS LIABILITIESUtang usaha Accounts payable
Pihak ketiga USD Third partiesPinjaman jangka
pendek USD Short-term loanUang muka penjualan USD Sales advanceBiaya yang masih
harus dibayar USD Accrued expenseUtang lain-lain USD Other payableJumlah liabilitas Total liabilitiesJumlah liabilitas, neto Net liabilities
112.110 1.366.508.424
Foreign currenciesEquivalent Rp
7.551.300
Mata uang asing / Rp Ekuivalen /
-
Mata uang asing /
208.163.86610.842
7.683.036.34733.000
8.995.042.062
21.527
306.288.605
(2.312.861.766)
1.172.777.068
23.421
(607.070.256)
7.075.966.092
5.468.197.886
2.257.001.578 300.794
561.890
2.878.269.572
132.156.673
87 320.789
955.774.677955 9.194.730
The Entity entered into a lease agreement with PT KedawungSubur (related party) on January 1, 1991 which was amendedwith agreement dated August 14,1993, for the land being usedfor the Entity's factory, office and warehouse buildings atJalan Raya Rungkut No. 15-17, Surabaya. The term of thelease coincides with the term of HGB until year 2029. Rentalfee charged to the Entity amounted to Rp600,000,000 in 2013and 2012 established in accordance with the collectiveagreement on March 25, 2013 and January 15, 2010,respectively.
Foreign currencies
151.094
565.481
273.371
153.940 1.876.377.707
140.103
226.482.134
1.461.082.461
- 25.128
319.110.000
96.216
6.682.180.297
Entitas mengadakan perjanjian sewa atas tanah untuk lokasipabrik, kantor dan gudang di Jalan Raya Rungkut No. 15-17Surabaya dengan PT Kedawung Subur (pihak yang berelasi)pada tanggal 1 Januari 1991, yang diperbaharui denganperjanjian tanggal 14 Agustus 1993. Jangka waktu sewa adalahsesuai dengan masa berlakunya HGB yaitu sampai dengantahun 2029. Biaya sewa yang dibebankan kepada Entitas adalahsebesar Rp600.000.000 pada tahun 2013 dan 2012 yang masing-masing ditetapkan sesuai dengan kesepakatan bersama padatanggal 25 Maret 2013 dan 15 Januari 2010.
147.863
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Entitas mempunyaiaset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagaiberikut:
At December 31, 2013 and 2012, the Entity had monetaryassets and liabilities in foreign currencies were as follows:
2013
186.584 1.804.266.700
2012
6.848.876.844
87
1.429.830.472
98.839955
1.707.719.940
196.917
41
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
27. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 27. MONETARY ASSETS AND LIABILITIESMATA UANG ASING (lanjutan) IN FOREIGN CURRENCIES (continued)
Mata uang Foreign Currencies1 USD USD 11 MYR MYR 11 SGD SGD 1
28. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 28. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
a. a.
b. b.
c. c.
9.628
2013
11.596
Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak berdasarkan datapasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut masukke dalam tingkat 3.
The conversion rates used by the Entity on December 31, 2013and 2012 and the prevailing rates on March 3, 2014 were asfollows:
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kurs konversi yangdigunakan Entitas serta kurs yang berlaku pada tanggal 3 Maret2014 adalah sebagai berikut:
Rp
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan dipasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar padatanggal pelaporan. Instrumen keuangan ini termasuk dalamtingkat 1.
12.189
2012
The fair value of financial assets and financial liabilitiesmust be estimated for recognition and measurement or fordisclosure purposes.
PSAK No. 60, "Financial Instruments: Disclosures",requires disclosure of fair value measurements by level ofthe following fair value measurement hierarchy:
Inputs for the asset and liability that are not based onobservable market data (unobservable inputs) (level3).
Inputs other than quoted prices included within level1 that are observable for the asset or liability, eitherdirectly (as prices) or indirectly (derived from prices)(level 2), and;
Quoted prices (unadjusted) in active markets foridentical assets or liabilities (level 1);
The Entity does not have asset and liability which ismeasured and recognized on fair value (level 1 and 2).
The fair value of financial instruments that are not tradedin an active market is determined using valuationtechniques. These valuation techniques maximize the use ofobservable market data where it is available and rely aslittle as possible on estimates. If all significant inputsrequired to fair value an instrument are observable, theinstrument is included in level 2.
Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan datapasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapatdiobservasi) (tingkat 3).
3 Maret /
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasi untukkeperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluanpengungkapan.
PSAK No. 60, "Instrumen Keuangan: Pengungkapan",mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajardengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:
The fair value of financial instruments traded in activemarkets is based on quoted markets prices at the reportingdate. These instruments are included in level 1.
Entitas tidak mempunyai aset dan liabilitas yang diukur dandiakui pada nilai wajar (tingkat 1 dan 2).
Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secaralangsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung(misalnya deviasi dari harga) (tingkat 2), dan;
Rp
Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untukaset atau liabilitas yang identik (tingkat 1);
7.907
If one or more of the significant inputs is not based onobservable market data, the instrument is included in level3.
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan dipasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaiantertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapatdiobservasi sepanjang tersedia, dan seminimal mungkinmengacu pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atasnilai wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini termasukdalam tingkat 2.
9.146
2014
3.160
March 3,
3.534 3.708
31 Desember /
Rp
December 31,
9.670
42
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
28. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 28. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS(continued)
Aset keuangan Financial assetsCash and cash equivalent
Saldo bank yang dibatasipengunaannya Restricted bank accounts
Piutang usaha Accounts receivablePiutang lain-lain Other receivablesUang muka Advance paymentBeban dibayar di muka Prepaid expensesUang jaminan GuaranteeJumlah Total
Liabilitas keuangan Financial liabilitiesUtang usaha Accounts payableUtang lain-lain Other payablesUtang sewa guna usaha Finance lease payableUang muka penjualan Sales advancesBeban yang masih
harus dibayar Accrued expensesPinjaman jangka pendek Short-term loanJumlah Total
29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
a. Risiko kredit a. Credit risk
2.237.034.204 2.237.034.204 1.861.133.165 1.861.133.165
Risiko keuangan utama yang dihadapi oleh Entitas adalah risikokredit, risiko likuiditas, risiko mata uang dan risiko suku bunga.Entitas mencoba untuk meminimalkan potensi dampak negatifdari risiko-risiko di atas melalui pendekatan manajemen risiko.
2.237.405.606
Nilai wajar/
The main financial risks faced by the Entity are credit risk,liquidity risk, currency risk and interest rate risk. The Entitytry to minimize the potential negative impact of risk throughusing risk management approach.
17.110.322.041
Kas dan setara kas
226.791.736
742.156.793
Carrying value
Risiko kredit adalah risiko di mana salah satu pihak atasinstrumen keuangan akan gagal memenuhi liabilitasnya danmenyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan.
174.768.079
1.036.429.042
8.442.613.373
The Entity's financial instruments that have potential creditrisk consist of cash and cash equivalents in bank andaccounts receivable. Total maximum credit risk exposureequal to the carrying amount of these accounts.
Untuk risiko kredit yang berhubungan dengan bank, hanyabank-bank dengan predikat baik yang dipilih. Selain itu,kebijakan Entitas adalah untuk tidak membatasi eksposurhanya kepada satu institusi tertentu, sehingga Entitasmemiliki kas dan setara kas di bank dan piutang di berbagaiinstitusi (lihat catatan 4, 5 dan 6).
Instrumen keuangan Entitas yang mempunyai potensi atasrisiko kredit terdiri dari kas dan setara kas di bank danpiutang usaha. Jumlah eksposur risiko kredit maksimumsama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut.
4.870.033.105
7.513.928.803 11.006.380.695
For credit risk associated with banks, only banks with good reputation are chosen. In addition,, the Entity's policy isnot to restrict the exposure only to one particularinstitution, so that the Entity has cash and cash equivalentsin bank and accounts receivables at various institutions(see notes 4, 5 and 6).
Credit risk is the risk that one party of financial instrumentwill fail to meet its obligations and cause the other partysuffered financial losses.
12.527.109.138
13.127.488.385
57.636.700
455.252.793
2.238.782.361 2.238.782.361
546.949.000 546.949.000 1.514.391.358 -
Fair value
2013
4.632.638.583
3.034.292 -
21.603.135.486
Nilai wajar/
- -
2.237.405.606
51.920.000
- -
455.252.793
742.156.793
1.036.429.042
17.110.322.041
11.006.380.695 12.527.109.138
426.352.417
3.034.292
Carrying value
1.514.391.358
Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas keuangan Entitaspada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
174.768.079 57.636.700
21.603.135.486
2012Nilai tercatat/
Nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan mendekati nilaitercatat karena dampak pendiskontoan yang tidak signifikan.
The fair value of most of the financial assets and liabilitiesapproximates their carrying amount, as the impact ofdiscounting is not significant.
4.632.638.583 4.870.033.105
8.442.613.373
9.466.908.518
Fair value
208.163.866
175.135.181 9.466.908.518
51.920.000
175.135.181
208.163.866
13.127.488.385
The following table sets out of the Entity's financial assetsand liabilities as of December 31, 2013 and 2012.
226.791.736
426.352.417
7.513.928.803
Nilai tercatat/
43
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
b. Risiko nilai tukar mata uang asing b. Foreign currency risk
c. Risiko suku bunga c. Interest rate risk
Utang yang berdampak bunga terdiri dari: Interest bearing loans consists of:
Pinjaman jangka pendek Short-term loan
PT Bank CTBC Indonesia PT Bank CTBC Indonesia
Combined Way Ltd. Combined Way Ltd.Utang sewa guna usaha Finance lease payable
PT Orix Indonesia Finance PT Orix Indonesia FinanceJumlah Total
Penguatan (pelemahan) mata uang asing, akanmeningkatkan (menurunkan) laba atau rugi Entitas. Jikanilai tukar Rupiah melemah atau menguat sebesar 10%dibandingkan dengan nilai tukar Dollar Amerika Serikat pertanggal 31 Desember 2013 (dengan semua variabel lainnyadianggap tidak berubah), maka laba setelah pajak Entitasuntuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013masing-masing akan meningkat atau menurun sekitar Rp174juta, terutama berasal dari keuntungan atau kerugian selisihkurs atas penjabaran aset dan liabilitas dalam mata uangDollar Amerika Serikat.
A strengthening (weakening) of the foreign currencieswould have increased (decreased) Entity's profit or loss. Ifthe Rupiah weakens or strengthens by 10% compared tothe United States Dollar on December 31, 2013 (assumingall other variables remain unchanged), the income aftertax of the Entity for the year ended December 31, 2013 willincrease or decrease approximately by Rp174 million,mainly as a result of foreign exchange gain or loss ontranslation of assets and liabilities denominated in UnitedStates Dollar.
174.768.079 -
1.450.500.000 5.685.578.803 6.992.113.373
2013 2012
7.513.928.803 8.617.381.452
1.828.350.000
Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko fluktuasi nilaiinstrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukarmata uang asing.
Risiko suku bunga adalah risiko fluktuasi nilai instrumenkeuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar.
Interest rate risk is the risk of fluctuations in the value offinancial instruments due to changes in market interestrates.
The Entity has interest rate risk due to a loan use floatinginterest rate (see note 11 and 13). The Entity monitor theimpact of interest fluctuation for mitigating negativeimpact to the Entity.
Entitas memiliki risiko bunga terutama karena melakukanpinjaman menggunakan suku bunga mengambang (lihatcatatan 11 dan 13). Entitas melakukan pengawasan terhadapdampak pergerakan suku bunga untuk meminimalisasidampak negatif terhadap Entitas.
Entitas mengelola risiko mata uang dengan melakukanpengawasan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang secaraterus-menerus sehingga dapat melakukan tindakan yangtepat untuk mengurangi risiko mata uang. Aset dan liabilitasdalam mata uang asing milik Entitas yang terkait denganrisiko mata uang asing tersaji di catatan 27.
The Entity manages currency risk by monitoring thefluctuation of exchange rates on an ongoing basis so canbe taken appropriate action to reduce the currency risk.Assets and liabilities in foreign currency owned by theEntity which is related to foreign currency risk is presentedon note 27.
Entitas melakukan transaksi-transaksi dengan menggunakanmata uang asing, diantaranya adalah transaksi penjualan,pembelian dan pinjaman. Entitas harus mengkonversikanRupiah ke mata uang asing, terutama Dollar AmerikaSerikat, untuk memenuhi kebutuhan liabilitas dalam matauang asing pada saat jatuh tempo. Fluktuasi nilai tukar matauang Rupiah terhadap mata uang Dollar Amerika Serikatdapat memberikan dampak pada kondisi keuangan Entitas.
The Entity conduct transactions using foreign currencies,such as sales, purchase and loan transactions of the Entity.The Entity has to convert Rupiah into foreign currency,mainly United States Dollar, to meet obligationsdenominated in foreign currencies at maturity.Fluctuations in currency exchange rate of Rupiah againstthe United States Dollar could have an impact in financialcondition of the Entity.
Foreign exchange risk is the risk of fluctuations in thevalue of financial instruments due to changes in foreignexchange.
44
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk
Liabilitas keuangan terdiri dari: Financial liabilities consists of:
Pinjaman jangka pendek Short-term loansUtang usaha Accounts payableBeban yang masih harus dibayar Accrued expensesUtang lain-lain Other payablesUang muka penjualan Sales advancesUtang sewa guna usaha Finance lease payableJumlah Total
30. MANAJEMEN PENGELOLAAN MODAL 30. CAPITAL MANAGEMENT
The Entity manage their capital structure and makeadjustments to it, if necessary, in light of changes in economicconditions. To maintain or adjust the capital structure, theEntity may raise debt financing. No changes were made in theobjectives, policies or processes for managing capital duringthe years ended December 31, 2013 and 2012.
Entitas mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankankas yang mencukupi untuk memungkinkan Entitas dalammemenuhi komitmen Entitas untuk operasi normal Entitas.Selain itu Entitas juga melakukan pengawasan proyeksi danarus kas aktual secara terus menerus serta pengawasantanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
The Entity manages liquidity risk by maintaining sufficientcash to enable the Entity to meet its commitment to thenormal operation of the Entity. In addition, the Entity alsocontinuosly controls the projected and actual cash flowand monitors on the maturity date of financial assets andliabilities.
Tujuan utama pengelolaan modal Entitas adalah untukmemastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untukmendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegangsaham.
The primary objective of the Entity's capital management is toensure that they maintain healthy capital ratios in order tosupport its business and maximize shareholder value.
Entitas dipersyaratkan oleh Undang-Undang No.40 Tahun 2007tentang Perseroan Terbatas, efektif sejak 2007, untukmengalokasikan sampai dengan 20% dari modal sahamditerbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yangtidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternaltersebut telah dipertimbangkan oleh Entitas bahwapembentukan dana cadangan belum bisa dilakukan.
The Entity is required by the Law No.40 Year 2007 regardingLimited Liability Entities, effective year 2007, to allocate andmaintain a non distributable reserve fund until the said reservereaches 20% of the issued and fully paid share capital. Thisexternally imposed capital requirements are considered by theEntity that the appropriation of reserves cannot be executed.
Entitas mengelola struktur permodalan dan melakukanpenyesuaian, bila diperlukan, berdasarkan perubahan kondisiekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan strukturpermodalan, Entitas dapat mengusahakan pendanaan melaluipinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupunproses dalam manajemen modal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
742.156.793 208.163.866 - 174.768.079
11.006.380.695 12.527.109.138
455.252.793 1.036.429.042 57.636.700 426.352.417
7.513.928.803 8.442.613.373 2.237.405.606 2.238.782.361
Risiko likuiditas adalah risiko di mana Entitas akanmengalami kesulitan dalam rangka memperoleh dana untukmemenuhi komitmennya terkait dengan instrumenkeuangan.
Liquidity risk is the risk which the Entity will experiencedifficulties in acquiring funds to meet its commitmentsassociated with financial instruments.
2013 2012
45
PT KEDAUNG INDAH CAN Tbk PT KEDAUNG INDAH CAN TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
30. MANAJEMEN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan) 30. CAPITAL MANAGEMENT (continued)
Pinjaman jangka pendek Short-term loans
PT Bank CTBC Indonesia PT Bank CTBC Indonesia
Combined Way Ltd. Combined Way Ltd.
Utang sewa guna usaha Finance lease payable
PT Orix Indonesia Finance PT Orix Indonesia Finance
Total pinjaman yang berdampak bunga Total interest bearing loansTotal ekuitas Total equityRasio pengungkit Gearing ratio10,16% 12,95%
- 174.768.079
7.513.928.803 8.617.381.452
Rasio pengungkit pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012adalah sebagai berikut:
The gearing ratio as of December 31, 2013 and 2012 were asfollows:
Entitas mengawasi modal dengan menggunakan rasiopengungkit (gearing ratio ), dengan membagi jumlah utangyang berdampak bunga dengan total ekuitas yang dapatdiatribusikan kepada pemilik entitas induk. Kebijakan Entitasadalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran dari entitasterkemuka di Indonesia untuk mengamankan akses terhadappendanaan pada biaya yang rasional. Termasuk dalam totalpinjaman berdampak bunga adalah pinjaman jangka pendek danutang sewa guna usaha.
The Entity monitor its capital using gearing ratios, by dividinginterest bearing loan to total equity attributable to equityholders of parent entity. The Entity's policy is to maintain itsgearing ratio within the range of gearing ratio of the leadingentities in Indonesia in order to secure access to finance atreasonable cost. Including in interest bearing loan are short-term loans and finance lease payable.
73.976.578.603 66.557.077.885
5.685.578.803 6.992.113.373 1.828.350.000 1.450.500.000
2013 2012
46