Upload
edy-prasetyo
View
9
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
BK
Citation preview
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, berkat limpahan karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan penulisan karya tulis ini yang berjudul Dampak Daerah
Terpencil Dalam Perilaku Kehidupan Dari Segi Transportasi
Karya ini dirancang untuk mengetahui dampak - dampak daerah terpencil
dalam perilaku kehidupan dari segi transportasi. Penyusun menyadari sepenuhnya
banyak kesulitan yang dialami dalam penulisan karya tulis ini. Akan tetapi, berkat
bantuan dan dorongan berbagai pihak karya tulis ini dapat terwujud. Oleh karena itu,
sudah selayaknya dan sepantasnya penyusun mengucapkan terima kasih pada :
1. Pembimbing kami bapak Suprapto
2. Pada rekan-rekan yang sudah kerja sama dengan baik
3. Pihak-pihak yang tidak dapat kita sebutkan satu persatu
Mudah-mudahan amal perbuatan beliau-beliau mendapat balasan yang
setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Namun, karya tulis ini belum sepenuhnya sempurna. Untuk itu, kritik dan
saran kami harapkan dari pembaca. Agar peneliti dapat mengetahui kesalahan dari
pembuatan karya tulis ini.
Nganjuk ,
Penulis
LEMBAR PENGESAHAN
Dengan segala pertimbangan semua penyusun karya tulis ini, kami
memutuskan untuk mengesahakan karya tulis ini, yang telah di buat dengan ditinjau
dari segi transportasi. Semoga karya tulis ini bisa bermanfaat bagi kita semua.
Mengetahui
Ketua Pembina
Anggeng Cahyo S. Suprapto S.Pd
Nis. Nip.
DAFTAR ISI
1. Kata Pengantar
2. Lembar Pengesahan
3. Daftar Isi
4. BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
5. BAB II PEMBAHASAN MASALAH / ANALISA MASALAH
6. BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada masa-masa ini di daerah terpencil sering mengalami kendala dalam
bidang transportasi. Penduduk yang tinggal di daerah tersebut kesulitan menuju ke
kota untuk melakukan aktivitas / kegiatan seperti bekerja, sekolah, maupun dalam
memenuhi kehidupan sehari hari.
Bagi mereka yang bersekolah harus menempuh jalan berjam jam untuk
menuju ke sekolah dan belum lagi mereka yang harus menyebrangi sungai yang
besar dan alirannya deras, mereka memberanikan diri untuk menyebrangi sungai itu
dengan rakit buatan mereka sendiri. Dan untuk melakukan aktivitas lain penduduk
tersebut juga melakukan hal yang sama pula. Seperti contoh kasus di NTB umumnya
terisolir dari segi transportasi dan komunikasi. Kurangnya akses yang
menghubungkan NTB ke daerah lain
Oleh karena itu, kami ingin mengetahui cara mengatasi masalah tersebut agar
masyarakat yang tinggal di daerah itu dapat melakukan aktivitas seperti layaknya
masyarakat yang tinggal di daerah lain.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut :
1. Bagaimana upaya pemerintah dalam mengatasi masalah penduduk yang
tinggal didaerah terpencil agar dapat melakukan aktivitas seperti daerah
daerah lain ?
2. Apa akibat dari daerah terpencil yang tidak diperhatikan oleh pemerintah ?
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
A. Akibat Dari Daerah Terpencil Yang Tidak Diperhatikan Oleh
Pemerintah
Hal tersebut menyebabkan kondisi sosial, ekonomi dan fisik relatif tertinggal
dibandigkan daerah lain atau sekitarnya, yang dicirikan oleh adanya permasalahan
sebagai berikut :
Rendahnya tingkat kesejahteraan dan ekonomi masyarakat,
Keterbatasan sumber daya alam
Terbatasnya ketersediaan prasarana dan sarana kawasan,
Serta rendahnya kualitas sumber daya manusia.
Anak anak yang bersekolah harus membahayakan keselamatan mereka.
Mereka yang bekerja harus rela di PHK dengan alasan jarak tempuh
menuju tempat kerja mereka terlalu jauh dan tidak adanya transportasi di
daerah itu.
B. Upaya pemerintah dalam mengatasi masalah penduduk yang
tinggal didaerah terpencil
1. Pemerintah harus menaruh perhatian besar pada pembangunan infrastruktur
seperti jalan, pelabuhan, dan bandar udara.
2. Meningkatkan pelayanan dan pemeliharaan infrastruktur-infrastruktur
tersebut.
3. Pemerintah kiranya perlu untuk selalu menyediakan transportasi yang
murah dan terjangkau bagi masyarakat di daerah terpencil misalnya dengan
kebijakan-kabijakan untuk menurunkan harga BBM, memberikan subsidi,
dan sebagainya.
4. Memperbaiki dan membuka ruas jalan baru yang bernilai ekonomis, baik
antar kecamatan maupun antar kabupaten.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Transportasi merupakan sarana penghubung yang sangat penting dalam
mempengaruhi maju tidaknya suatu wilayah.
Transportasi juga merupakan sarana yang sangat penting dalam menunjang
pembangunan, terutama dalam mendukung kegiatan perekonomian
masyarakat.
Kondisi geografis daerah terisolir mengakibatkan sulitnya pembagunan sektor
transportasi
Kondisi transportasi di daerah terpencil yang kurang layak baik dari segi
sarana maupun prasarana dan rendahnya anggaran yang disediakan untuk
sektor transportasi di daerah terpencil
B. SARAN
Untuk memajukan transportasi di berbagai daerah terpencil, pemerintah harus
menaruh perhatian besar pada pembangunan infrastruktur seperti jalan,
pelabuhan, dan bandar udara. Selain itu yang tak kalah penting adalah terus
berupaya meningkatkan pelayanan dan pemeliharaan infrastruktur-
infrastruktur tersebut.
Sehubungan dengan penyediaan berbagai macam saran/prasarana transportasi
bagi daerah pinggiran terpencil, prioritas perlu ditekankan pada
pengembangan fasilitas pelayanan transportasi di daerah pedesaan,
daerah/pulau terpencil, dan daerah transmigrasi, yang diharapkan akan
meningkatkan aktifitas perekonomian wilayah-wilayah tersebut.
Selain membangun berbagai infrastruktur trasnportasi, pemerintah kiranya
perlu untuk selalu menyediakan transportasi yang murah dan terjangkau bagi
masyarakat di daerah terpencil misalnya dengan kebijakan-kabijakan untuk
menurunkan harga BBM, memberikan subsidi, dan sebagainya.
Selain itu, diperlukan peran serta segenap pengguna transportasi untuk
memelihara sarana dan prasarana transportasi, serta turut mematuhi berbagai
peraturan keselamatan yang ada utuk mengurangi terjadi kecelakaan.