Upload
nikitha-ashardika-putri
View
23
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL.......................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................... iv
DAFTAR GRAFIK......................................................................................................... v
DAFTAR SIMBOL....................................................................................................... vi
BAB I SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
1.1 Latar
Belakang..................................................................................................... 1
1.2 Landasan Hukum
1.3 Kecelakaan Kerja
1.3.1 Penyebab Kecelakaan Kerja
1.3.2 Fungsi K3
1.3.3 Alat Pendukung
1.4 Pengertian 5R
1.5 Pengertian APAR
BAB II MESIN BUBUT (PP 01)
2.1 Pendahuluan
2.1.1 Latar Belakang
2.1.2 Tujuan Praktikum
2.2 Dasar Teori Mesin Bubut
2.2.1 Sejarah dan Pengertian Mesin Bubut
2.2.2 Fungsi Mesin Bubut
2.2.3 Prinsip Kerja Mesin Bubut
2.2.4 Bagian-Bagian Mesin Bubut
2.2.5 Macam-macam Mesin Bubut
2.2.6 Jig and Fixture pada Mesin Bubut
2.2.7 Steady Rest dan Follow Rest
2.2.8 Macam-macam Pahat Pada Mesin Bubut
2.2.9 Macam-macam Geram Pada Mesin Bubut
2.2.10 Macam-macam Cutting Fluid
2.2.11 Alat Bantu Yang Digunakan
2.3 Perhitungan Teoritis
2.3.1 Rumusan Perhitungan
2.3.2 Contoh Perhitungan
2.4 Pembuatan Desain Benda Kerja
2.5 Petunjuk Pengoperasian Mesin
2.5.1 Langkah-langkah Pengerjaan
2.5.2 Flowchart
2.6 Pengambilan Data Aktual
2.6.1 Data Yang Diperoleh
2.6.2 Rumusan Perhitungan
2.6.3 Contoh Perhitungan
2.7 Grafik dan Pembahasan
2.7.1 Grafik
2.7.2 Pembahasan
2.8 Studi Kasus
2.9 Kesimpulan dan Saran
BAB III MESIN SEKRAP (PP 01)
3.1 Pendahuluan
3.1.1 Latar Belakang
3.1.2 Tujuan Praktikum
3.2 Dasar Teori Mesin Sekrap
3.2.1 Sejarah dan Pengertian Mesin Sekrap
3.2.2 Fungsi Mesin Sekrap
3.2.3 Prinsip Kerja Mesin Sekrap
3.2.4 Bagian dan Fungsi Mesin Sekrap
3.2.5 Macam-macam Mesin Sekrap
3.2.6 Macam-macam Pahat Pada Mesin Sekrap
3.2.7 Pengaturan Panjang Langkah dan Kecepatan Langkah
3.2.8 Perbandingan Langkah Maju dan Langkah Mundur
3.2.9 Alat Bantu Yang Digunakan
3.3 Pembuatan Desain Benda Kerja
3.4 Petunjuk Pengoperasian Mesin
3.4.1 Langkah-langkah Pengerjaan
3.4.2 Flowchart
3.5 Pengambilan Data Aktual
3.5.1 Data Yang Diperoleh
3.5.2 Rumusan Perhitungan
3.5.3 Contoh Perhitungan
3.6 Studi Kasus
3.7 Kesimpulan dan Saran
BAB IV MESIN MILLING (PP 02)
4.1 Pendahuluan
4.1.1 Latar Belakang
4.1.2 Tujuan Praktikum
4.2 Dasar Teori Mesin Milling
4.2.1 Sejarah dan Pengertian Mesin Milling
4.2.2 Fungsi Mesin Milling
4.2.3 Prinsip Kerja Mesin Milling
4.2.4 Bagian-Bagian Mesin Milling
4.2.5 Index Dividing Head
4.2.6 Macam-macam Mesin Milling
4.2.7 Climb and Conventional Milling
4.2.8 Macam-macam Milling Cutter
4.2.9 Bahan Milling Cutter
4.2.10 Macam-macam Cutting Fluid
4.2.11 Alat Bantu Yang Digunakan
4.3 Perhitungan Teoritis
4.3.1 Rumusan Perhitungan
4.3.2 Contoh Perhitungan
4.4 Pembuatan Desain Benda Kerja
4.5 Petunjuk Pengoperasian Mesin
4.5.1 Langkah-langkah Pengerjaan
4.5.2 Flowchart
4.6 Pengambilan Data Aktual
4.6.1 Data Yang Diperoleh
4.6.2 Rumusan Perhitungan
4.6.3 Contoh Perhitungan
4.7 Studi Kasus
4.8 Kesimpulan dan Saran
BAB V KERJA BANGKU (PP 03)
5.1 Pendahuluan
5.1.1 Latar Belakang
5.1.2 Tujuan Praktikum
5.2 Dasar Teori Mesin PP3
5.2.1 Mesin Las
5.2.1.1 Definisi Pengelasan Berdasarkan DIN dan JIS
5.2.1.2 Klasifikasi Pengelasan
5.2.1.3 Bagian-bagian Mesin Las
5.2.1.4 Derah Hasil Pengelasan
5.2.1.5 Tipe Sambungan Pengelasan
5.2.1.6 Elektroda
5.2.1.7 Fluks
5.2.1.8 Macam-Macam Polaritas
5.2.1.9 Macam-macam Posisi Pengelasan
5.2.1.10 Macam-macam Cacat Hasil Pengelasan
5.2.2 Mesin Bor
5.2.2.1 Pengertian Mesin Bor
5.2.2.2 Fungsi Mesin Bor
5.2.2.3 Prinsip Kerja Mesin Bor
5.2.2.4 Bagian-bagian Mesin Bor
5.2.2.5 Macam-macam Mesin Bor
5.2.2.6 Macam-macam Pahat
5.2.2.7 Macam-macam Belt
5.2.3 Mesin Roll
5.2.3.1 Pengertian Mesin Roll
5.2.3.2 Fungsi Mesin Roll
5.2.3.3 Prinsip Kerja Mesin Roll
5.2.3.4 Bagian-bagian Mesin Roll
5.2.4 Mesin Penekuk
5.2.4.1 Pengertian Mesin Penekuk
5.2.4.2 Fungsi Mesin Penekuk
5.2.4.3 Prinsip Kerja Mesin Penekuk
5.2.4.4 Bagian-bagian Mesin Penekuk
5.2.4.5 Macam-macam Mesin Penekuk
5.2.5 Power Hack Saw
5.2.5.1 Pengertian Mesin Power Hack Saw
5.2.5.2 Fungsi Mesin Power Hack Saw
5.2.5.3 Prinsip Kerja Mesin Power Hack Saw
5.2.5.4 Bagian-bagian Mesin Power Hack Saw
5.2.6 Mesin Press
5.2.6.1 Pengertian Mesin Press
5.2.6.2 Fungsi Mesin Press
5.2.6.3 Prinsip Kerja Mesin Press
5.2.6.4 Bagian-bagian Mesin Press
5.2.7 Mesin Pemotong Pelat
5.2.7.1 Pengertian Mesin Pemotong Pelat
5.2.7.2 Fungsi Mesin Pemotong Pelat
5.2.7.3 Prinsip Kerja Mesin Pemotong Pelat
5.2.7.4 Bagian-bagian Mesin Pemotong Pelat
5.2.8 Mesin Gerinda
5.2.8.1 Pengertian Mesin Gerinda
5.2.8.2 Fungsi Mesin Gerinda
5.2.8.3 Jenis-jenis Mesin Gerinda
5.2.8.4 Macam-macam Roda Mesin Gerinda
5.2.8.5 Balancing, Dressing, dan Truing Roda Gerinda
5.2.9 Alat Bantu
5.2.9.1 Fungsi Ragum
5.2.9.2 Macam-macam Ragum dan Mekanisme
5.2.9.3 Fungsi Kikir
5.2.9.4 Macam-macam Kikir
5.2.9.5 Fungsi Penitik
5.2.9.6 Fungsi Spray Gun
5.2.9.7 Macam-macam Palu
5.3 Pembuatan Desain Benda Kerja
5.4 Petunjuk Pengoperasian Kerja Bangku
5.4.1 Langkah-langkah Pengerjaan
5.4.2 Flowchart
5.5 Pengambilan Data Bor
5.5.1 Data Yang Diperoleh
5.5.2 Rumusan Perhitungan
5.5.3 Contoh Perhitungan
5.6 Pengambilan Data Las
5.6.1 Data Yang Diperoleh
5.6.2 Rumusan Perhitungan
5.6.3 Contoh Perhitungan
5.7 Pengambilan Data Pemotong Pelat
5.7.1 Data Yang Diperoleh
5.7.2 Rumusan Perhitungan
5.7.3 Contoh Perhitungan
5.8 Studi Kasus
5.9 Kesimpulan dan Saran
DAFTAR PUSTAKA