Upload
others
View
12
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
DAFTAR ISI
GEOGRAFI XII IPS
BAB I PETA DAN PEMETAAN ........................................................................................ 1
BAB II PENGINDERAAN JAUH ....................................................................................... 10
BAB III SISTEM INFORMASI GEOGRAFI ......................................................................... 20
BAB IV POLA KERUANGAN DESA DAN KOTA ................................................................. 28
BAB V KONSEP WILAYAH DAN PUSAT PERTUMBUHAN ................................................. 42
BAB V NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG ..................................................... 49
BAB I
PETA DAN PEMETAAN
A. PENGERTIAN PETA
Peta adalah gambaran keadaan permukaan bumi, baik keseluruhan atau sebagian yang diperkecil dan
ditampilkan pada bidang datar dengan menggunakan perbandingan (skala).
1. Fungsi dan Tujuan Pembuatan Peta
a. Fungsi Peta
Menunjukkan lokasi permukaan bumi.
Menentukan arah dan jarak berbagai tempat.
Memperlihatkan bentuk-bentuk permukaan bumi atau kenampakan geografi, misalnya
lautan, daratan, dan gunung sehingga dimensinya dapat terlihat dalam peta.
Mengumpulkan dan menyeleksi data-data atau keterangan dari suatu daerah yang akan
disajikan pada peta dengan bentuk simbol yang konvensional.
b. Tujuan Pembuatan Peta
Menyimpan data-data yang ada di permukaan bumi.
Menganalisis data spasial seperti perhitungan volum.
Memberikan informasi dalam perencanaan tata kota dan pemukiman.
Memberikan informasi tentang ruang yang bersifat alami, baik manusia maupun budaya.
2. Jenis peta
Berdasarkan skalanya, jenis peta dibedakan menjadi lima macam.
a. Skala 1 : 100 sampai 1 : 5.000 disebut peta kadaster.
b. Skala 1 : 5.000 sampai 1 : 250.000 disebut peta skala besar.
c. Skala 1 : 250.000 sampai 1 : 500.000 disebut peta skala sedang
d. Skala 1 : 500.000 sampai 1 : 1.000.000 disebut peta skala kecil.
e. Skala kurang dari 1 : 1.000.000 disebut peta skala geografi.
3. Klasifikasi peta
Peta dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu peta dasar dan peta tematik.
a. Peta dasar
Peta dasar adalah peta yang digunakan sebagai dasar untuk pembuatan peta berikutnya
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 1
b. Peta tematik atau peta khusus
Peta tematik adalah peta yang menggambarkan kenampakan tertentu di permukaan bumi. Berikut
beberapa contohnya Peta kepadatan penduduk, Peta tanah, Peta irigasi, Peta arkeologi ,Peta
kriminalitas dan Peta transportasi
B. PRINSIP DASAR PETA DAN PEMETAAN
1. Komponen peta
Komponen peta terdiri dari :
a. Judul peta f. Garis tepi peta
b. Sumber peta g. Mata angin
c. Skala peta h. Lettering
d. Garis astronomis i. Warna peta
e. Tahun pembuatan j. Simbol peta
Di bawah ini adalah contoh beberapa simbol peta
Berikut akan dijelaskan beberapa contoh simbol pada peta
1) Simbol luas (area symbols)
Simbol luas digunakan untuk mewakili unsur-unsur yang berbentuk luas/ bidang, seperti sawah,
hutan, danau, dan rawa.
2) Simbol garis
Simbol garis digunakan untuk mewakili unsur-unsur yang berbentuk garis, seperti batas
administrasi, garis pantai, jalan, dan sungai. Simbol garis adalah tanda untuk memperlihatkan
gejala-gejala yang ada, terutama yang bersifat kualitatif. Penggambaran peta bersimbol garis
biasanya menggunakan isopleth, yaitu garis peta yangmenghubungkan daerah-daerah dengan
pola distribusi yang sama.
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 2
a) Isobar : garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang sama tekanan udaranya pada
waktu tertentu.
b) Isohiet : garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai jumlah curah
hujan yang sama dalam satu periode.
c) Isoterm : garis pada peta yang menghubungkan tempattempat yang mempunyai temperatur rata-
rata yang sama pada periode tertentu.
d) Isohips (garis kontur) : garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang sama tinggi di
atas permukaan laut.
3) Simbol titik
Simbol titik digunakan untuk menggambarkan persebaran gejala-gejala di permukaan bumi.
Simbol titik ada dua, yaitu simbol titik kualitatif dan simbol titik kuantitatif
2. Proyeksi peta
Proyeksi peta adalah cara untuk menggambarkan bentuk permukaan bumi dari bidang lengkung ke
bidang datar.
Adapun syarat-syarat suatu peta yang benar adalah
a. bentuk daerah yang digambar pada peta harus sama dengan yang di lapangan (conform),
b. jarak yang dibuat di peta harus sebanding dengan jarak yang sebenarnya di lapangan
(equidistance)
c. luas daerah yang digambar di peta harus sama dengan luas sebenarnya di lapangan (equivalent).
Proyeksi peta dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu proyeksi silinder, proyeksi zenital, dan
proyeksi kerucut.
a. Proyeksi silinder
Proyeksi silinder (tabung) adalah proyeksi peta yang diperoleh dengan cara memproyeksikan
permukaan globe pada silinder. Perkembangan dari proyeksi silinder adalah proyeksi mercator
(dibuat oleh Vlanderen Gerardus Mercator, 1569).
b. Proyeksi zenital
Proyeksi zenital (zenital azimutal) adalah proyeksi peta yang didapat dari memproyeksikan
globe pada bidang datar. Proyeksi ini paling baik untuk menggambar daerah sekitar ekuator.
c. Proyeksi kerucut
Proyeksi kerucut adalah suatu proyeksi yang didapat dari memproyeksikan globe
pada sebuah kerucut.
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 3
3. Memperbesar dan memperkecil peta
Memperbesar peta adalah kegiatan mengubah ukuran peta menjadi lebih besar daripada ukuran
semula. Sebaliknya, memperkecil peta adalah kegiatan mengubah ukuran peta menjadi lebih kecil
daripada ukuran semula. Mengubah ukuran peta dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya,
memperbesar dan memperkecil petak/dam pada peta, mengolah skala menggunakan fotokopi, dan
menggunakan pantograf.
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 4
LATIHAN SOAL BAB I
PETA DAN PEMETAAN
1. Peta adalah gambaran konvensional
permukaan bumi yang diperkecil dengan
sebagai ketampakan jika dilihat dengan
ditambah tulisan-tulisan sebagai tanda
pengenal. Definisi dikemukakan oleh ....
a. Aristoteles
b. I Made Sandy
c. ICA
d. Erwin Raisz
e. Merrcator
2. Peta yang menggambarkan konfigurasi
permukaan bumi. Peta ini dilengkapi
dengan penggambaran, antara lain,
perairan (hidrografi), kebudayaan, dan
sebagainya, disebut peta...
a. topografi
b. stasioner
c. dinamik
d. kadaster
e. statistik
3. Peta yang berskala 1 : 100 sampai 1 :
5.000 disebut peta ....
a. skala kecil
b. kadaster
c. skala sedang
d. skala besar
e. geografi
4. Yang Bukan merupakan fungsi peta
adalah...
a. sebagai sumber data
b. sebagai alat bantu analisis
c. sebagai suatu karya sastra
d. sebagai hasil karya seni
e. sebagai tempat menyimpan informasi
5. Salah satu ciri peta tematik adalah ....
a. menggambarkan satu jenis
kenampakan fisik atau sosial budaya
b. menggambarkan beberapa macam
kenampakan
c. berskala kecil
d. berskala besar
e. menggambarkan ciri khas wilayah
6. Peta tematik yang berisi informasi tentang
pengelompokan rata-rata jumlah hujan
tahunan disebut peta ...
a. Isohyet
b. DKAT
c. Bdim
d. Curah hujan
e. Intensitas hujan
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 5
7. Garis-garis yang menghubungkan tempat-
tempat yang memiliki curah hujan yang
sama, disebut...
a. Isopleth
b. Isoterm
c. Isobar
d. Isoseista
e. Isohyet
8. Dataran rendah pada peta biasanya
diwakili dengan warna...
a. Merah
b. Hijau
c. Biru
d. Kuning
e. Putih
9. Diketahui jarak Kota A ke Kota B pada peta
dengan skala 1: 50.000 adalah 5,5 cm.
Berapakah jarak Kota A ke Kota B
sebenarnya?
a. 5,75
b. 4,75
c. 3,75
d. 2,75
e. 1.75
10. Gunung mempunyai sudut lereng 60°. Jika
jarak lereng antara kaki gunung dengan
puncak gunung 2.000 M, jarak kedua
tempat tersebut pada peta berskala 1 :
25.000 adalah...
a. 2 cm
b. 4 cm
c. 6 cm
d. 8 cm
e. 10 cm
11. Proyeksi yang paling tepat untuk
menggambarkan daerah ekuator adalah
proyeksi...
a. Silinder
b. b.Azimuthal
c. Kerucut
d. Conform
e. Equivalent
12. Industri hasil perikanan, disebut industri..
a. nonekstraktif
b. fasilitatif
c. ekstraktif
d. tertier
e. primer
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 6
13. Penyebab terjadinya aglomerasi industri
antara lain ....
a. adanya kesamaan kebutuhan sarana,
prasarana, dan bidang pelayanan
industri lainnya yang lengkap
b. tersebarnya beberapa faktor produksi
yang dibutuhkan oleh industri
tertentu
c. adanya penyebaran pusat
pertumbuhan industri yang
disesuaikan dengan tata ruang dan
fungsi wilayah
d. adanya peningkatan jumlah dan
variasi industri akibat globalisasi
e. kurangnya tempat yang ideal untuk
dijadikan lokasi industri
14. Isilah manufaktur dalam pengertian
industri secara sempit, ditujukan pada
kegiatan ....
a. semua kegiatan produktif
b. pemasaran produksi hasil industri
c. semua kegiatan ekonomi manusia
d. industri rumah tangga
e. pengolahan barang mentah menjadi
barang jadi
15. Industri yang tenaga kerjanya berjumlah
sekitar 5 sampai 19 orang, disebut
industri...
a. rumah tangga
b. kecil
c. besar
d. sedang
e. menengah
16. Apabila di dalam peta ada tulisan miring
searah dengan aliran sungai, itu adalah
salah satu komponen dari peta yang
disebut ....
a. simbol peta
b. simbol orientasi
c. lettering
d. simbol sungai
e. arah sungai
17. Menurut teori lokasi industri Alfred Weber
untuk menentukan suatu lokasi industri
dengan mempertimbangkan risiko biaya
atau ongkos yang paling minimum,
dengan asumsi sebagai berikut, kecuali...
a. Makin besar angka rasio susut akibat
pengolahan maka makin besar
kemungkinan untuk penempatan
industri di daerah sumber bahan
mentah (bahan baku), dengan catatan
faktor yang lainnya sama
b. Wilayah yang akan dijadikan lokasi
industri memiliki: topografi, iklim dan
penduduknya relatif homogen
c. Upah tenaga kerja didasarkan pada
ketentuan tertentu, seperti Upah
Minimum Regional (UMR).
d. Sumber daya atau bahan mentah yang
dibutuhkan cukup memadai
e. Hanya ada satu jenis alat transportasi
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 7
18. Danau, sungai, dan laut pada peta
disimbolkan dengan warna…
a. merah
b. biru
c. hijau
d. kuning
e. putih
19. proyeksi peta yang paling cocok untuk
menggambarkan wilayah khatulistiwa
atau lintang rendah adalah…
a. silinder
b. zenithal
c. kerucut normal
d. kerucut transversal
e. azimuth normal
20. komponen peta untuk memperjelas posisi
suatu wilayah yang ada di peta
menggunakan…
a. skala peta
b. orientasi peta
c. inset
d. legenda atau keterangan
e. simbol dan warna
21. garis pada peta yang menghubungkan
tempat-tempat yang memiliki kesamaan
dalam gejala geografis yang
ditonjolkannya dikenal dengan istilah…
a. isolines
b. isopleth
c. isohipse
d. isothern
e. isobar
22. proyeksi yang menggambarkan jarak atau
yang melalui pusat peta digambarkan
menurut panjang yang sebenarnya seperti
pada permukaan bumi dalam skala yang
sama merupakan proyeksi…
a. equidistant
b. equal area
c. equivalent
d. conform
e. orthomorphic
23. Proyeksi peta dalam Kartografi diperlukan
untuk ...
a. memperbesar peta
b. menggambarkan muka bumi yang
bulat ke gambar datar
c. memperkecil peta
d. mengetahui luas daerah pada peta
e. mengetahui isi peta (SPMB 2003)
24. Landasan pacu Bandara Adisucipto yang
panjangnya 3 km tergambar dalam peta
sepanjang 15 cm. Skala peta tersebut
adalah ...
a. 1 :2.000
b. 1 : 20.000
c. 1 : 50.000
d. 1 : 45.000
e. 1 :4.500 (SPMB 2005)
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 8
25. Proyeksi peta dalam Kartografi diperlukan
untuk ...
a. memperbesar peta
b. menggambarkan muka bumi yang
bulat ke gambar datar
C. memperkecil peta
D. mengetahui luas daerah pada peta
E. mengetahui isi peta
26. Untuk memetakan besarnya transmigran
dari daerah asal ke daerah tujuan, paling
tepat menggunakan simbol ...
A. grafik berbentuk batang
B. grafik garis sederhana
C. grafik garis majemuk
D. flow line
E. pie graph (SPMB 2003)
27. Peta yang skalanya 1 : 200.000 diperbesar
menjadi 4 kali, maka skala peta tersebut
menjadi ...
A. 1 : 800.000
B. 1 : 50.000
C. 1 : 100.000
D. 1 : 25.000
E. 1 : 75.000 (SPMB 2003)
28. Peta tematik yang berisi informasi tentang
pengelompokan rata-rata jumlah hujan
tahunan disebut peta ...
A. Isohyet
B. DKAT
C. Bdim
D. Curah hujan
E. Intensitas hujan (SPMB 2004)
29. Warna hijau pada peta topografi
menggambarkan ...
a. persawahan
b. dataran rendah
c. puncak gunung
d. dataran tinggi
e. pegunungan
30. Pada peta tercantum skala grafis 0 sampai
5 km dengan potongan hitam-putih
masing-masing 1 cm. Kalau skala ini ditulis
dengan skala angka (numerical scale)
perbandingannya adalah ...
a. 1 : 100.000
b. 1 : 50.000
c. 1 : 5.000
d. 1 : 1.000
e. 1 : 500.000 (SPMB 2004)
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 9
BAB II
PENGINDERAAN JAUH
Pengindraan Jauh
Indraja adalah singkatan dari pengindraan jauh atau remote sensing. Menurut Lindgren,
pengindraan jauh berarti teknik yang dikembangkan untuk memperoleh dan menganalisis informasi
tentang bumi. Adapun menurut Lillesand dan Kiefer (1979), pengindraan jauh berarti ilmu, seni, dan
teknik untuk memperoleh informasi tentang objek, area, atau gejala dengan jalan menggunakan alat
tanpa kontak langsung dengan objek, area, atau gejala yang dikaji.
Pada gambar berikut adalah proses indraja dilakukan.
1. Citra
Citra adalah gambar dari suatu objek sebagai hasil pemotretan dengan kamera. Citra dibedakan
menjadi dua, yaitu citra foto (hasil pemotretan kamera foto) dan citra nonfoto yang berupa
gambaran objek dari hasil rekaman satelit.
2. Wahana dan sistem indraja
Dalam pengindraan jauh, bumi dipotret dari ruang angkasa dengan menggunakan pesawat atau
satelit. Pesawat atau satelit inilah yang disebut dengan wahana.
a. Sumber tenaga
Sumber tenaga yang umum digunakan adalah sinar matahari, sedangkan tenaga yang lain,
misalnya sinar bulan dan sinar buatan. Penggunaan sinar matahari sebagai sumber tenaga disebut
sistem pasif, sedangkan apabila menggunakan tenaga buatan disebut sistem aktif.
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 10
Fungsi dari sumber energi adalah untuk menyinari objek (permukaan bumi) dan memantulkannya
pada sensor. Cerah dan tidaknya wujud objek yang dihasilkan tergantung pada jumlah energi yang
diterima oleh sensor.
b. Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi. Spektrum gelombang
elektromagnetik yang dapat mencapai bumi disebut dengan jendela atmosfer.
c. Objek
Objek adalah segala sesuatu yang menjadi sasaran dalam pengindraan jauh, antara lain
atmosfer, biosfer, hidrosfer, dan litosfer.
d. Sensor
Sensor berfungsi sebagai alat perekam objek yang sedang diselidiki. Setiap sensor
mempunyai tingkat kepekaan yang berbeda-beda.
Ada dua macam sensor.
1) Sensor fotografik, sensor ini berupa kamera yang dapat menghasilkan foto atau citra.
2) Sensor elektronik, sensor yang cara kerjanya secara elektrik dan sistem pemrosesannya
menggunakan komputer, sedangkan yang dihasilkan dari sensor elektronik disebut citra
pengindraan jauh.
e. Produk (data yang diperoleh)
Produk atau data yang diperoleh berupa citra dan digital. Data inilah yang akan digunakan oleh
pengguna data.
3. Keunggulan citra pengindraan jauh
a. Daerah atau kota yang semula tidak tampak dapat direkam sehingga terwujud dalam bentuk citra
yang akhirnya dapat dikenali.
b. Setiap gambar dapat meliputi daerah yang luas, misalnya sampai setengah bola bumi.
c. Merupakan cara yang paling cepat dan tepat untuk memetakan daerah bencana. Misalnya,
daerah gempa dan daerah banjir.
d. Pembuatannya dapat diulang-ulang dalam waktu yang pendek.
e. Merupakan alat yang baik untuk pembuatan peta karena dapat menggambarkan objek secara
lengkap dan mirip dengan wujud yang sebenarnya.
f. Citra dapat dibuat secara cepat meskipun untuk daerah yang sulit dijelajahi secara terestrial.
4. Manfaat citra pengindraan jauh
a. Sebagai alat penerima
b. Untuk mendapatkan kenyataan terbaru
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 11
c. Alat penjelasan
d. Alat bantu menyusun teori
5. Manfaat data satelit
a. Di bidang geografi: untuk pemetaan tematik.
b. Di bidang geologi: kenampakan batuan yang berbeda dapat dilacak dari foto satelit.
c. Di bidang pertanian dan kehutanan: foto satelit dapat digunakan untuk identifikasi hutan
mangrove, hutan rawa, alang-alang, dan ladang berpindah.
d. Di bidang arkeologi: kajian tentang Kerajaan Majapahit pernah dipelajari oleh tim gabungan
dari Fakultas Geografi UGM dengan menggunakan foto udara.
e. Di bidang oseanografi: mengetahui kebocoran atau tumpahan minyak di laut, sehingga dapat
segera ditanggulangi.
f. Di bidang perikanan (laut): memberi informasi kepada nelayan dalam penentuan lokasi
penangkapan ikan di laut.
g. Di bidang pertahanan dan keamanan: memberi informasi yang akurat terhadap kondisi wilayah,
batas-batas teritorial, bahkan dapat mengetahui keberadaan kekuatan pasukan musuh.
Dengan memanfaatkan teknologi GPS (Global Positioning System), sebuah rudal dapat
ditembakkan secara tepat dengan panduan dari satelit.
6. Ciri khas bentang alam dan bentang budaya dari hasil citra foto udara/satelit
a. Rona dan warna
Rona adalah tingkat kegelapan atau kecerahan suatu objek pada citra, sedangkan warna adalah
wujud yang tampak oleh mata.
b. Bentuk
Bentuk merupakan kualitas yang memberikan konfigurasi atau kerangka suatu objek.
c. Ukuran
Ukuran ialah atribut objek berupa jarak, luas, tinggi, dan volume.
d. Tekstur
Tekstur ialah frekuensi perubahan rona pada citra, sering dinyatakan dengan kasar, halus, atau
sedang.
e. Pola
Pola atau susunan keruangan merupakan ciri yang menandai bagi banyak objek bentukan
manusia dan bagi beberapa objek alamiah.
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 12
f. Bayangan
Bayangan bersifat menyembunyikan detail atau objek, tetapi bayangan sering dapat dijadikan
kunci pengenalan objek.
g. Situs
Situs merupakan letak suatu objek terhadap objek lain di sekitarnya.
h. Asosiasi
Asosiasi dapat diartikan sebagai keterkaitan antara objek yang satu dengan objek yang
lain.
i. Konvergensi bukti
Konvergensi bukti adalah bentuk interpretasi foto udara berdasarkan bukti-bukti yang mengarah
ke satu titik simpul.
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 13
LATIHAN SOAL BAB II
PENGINDERAAN JAUH
1. Dalam bahasa perancis penginderaan jauh
disebut ....
a. remote sensing
b. perseption remote
c. femmerkiindung
d. lanscaft
e. teledetection
2. Penginderaan jauh menurut Lilesand dan
Kiefer adalah ....
a. ilmu atau seni untuk memperoleh
informasi tentang objek melalui
analisis data yang diperoleh dengan
suatu alat tanpa kontak langsung
dengan objek
b. ilmu yang mempelajari objek dengan
menggunakan alat
c. aktivitas untuk mendapatkan,
mengidentifikasi dan menganalisis
objek dengan menggunakan sensor
pada posisi pengamatan arah kajian
d. teknik untuk memperoleh dan
menganalisis tentang bumi
e. perolehan informasi tentang bumi
dengan menggunakan sensor tanpa
menyentuh objeknya
3. penginderaan jauh merupakan suatu
system yang terdiri atas beberapa
komponen yang saling terkait satu sama
lain. Salah satu komponen dalam
penginderaan jauh adalah…
a. tustel
b. atmosfer
c. film
d. pesawat terbang
e. gelombang elektromagnetik
4. Sensor yang digunakan untuk pembuatan
foto udara adalah ....
a. pesawat udara
b. kamera
c. satelit
d. roket
e. citra
5. citra foto yang dibuat dengan
menggunakan spectrum sinar tampak
mulai dari warna biru sampai warna hijau
disebut…
a. foto ultraviolet
b. foto inframerah
c. foto infratermal
d. foto ortokromatik
e. foto pankromatik
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 14
6. Tingkat kegelapan atau kecerahan objek
pada citra dalam wujud hitam putih
adalah ....
a. rona
b. konfergensi bukti
c. bayangan
d. asosiasi
e. situs
7. Pada foto udara jalan kereta api seperti
peta kecil dengan tikungan tidak tajam,
bagian hilir sungai Nampak seperti pita
yang lebih besar dan berbelok-belok, dan
atap rumah seperti segi empat.
Interpretasi foto udara tersebut terdapat
pada unsur…
a. Warna
b. Bayangan
c. Rona
d. Tekstur
e. bentuk
8. Foto yang menggunakan gelombang
spektrum ultraviolet dekat hingga 0,29
mm, disebut foto...
a. inframerah modifikasi
b. inframerah asli
c. nonkromatik
d. ortokromatik
e. ultraviolet
9. Di bawah ini yang merupakan manfaat
penginderaan jauh di bidang oseonografi,
adalah...
a. Melakukan pemetaan permukaan, di
samping pemotretan dengan pesawat
terbang dan menggunakan aplikasi
GIS
b. Melakukan pemantauan pencemaran
udara dan pencemaran laut
c. Melakukan studi perubahan pantai,
erosi, dan sedimentasi
d. Mengamati iklim suatu daerah melalui
pengamatan tingkat keadaan awan
dan kandungan air dalam udara
e. Mengamati sistem pola angin
10. Karakteristik objek yang tergambar pada
citra atau foto:
1. Bentuk dan ukuran rumah sama
2. Pola perumahan memanjang
mengikuti jalan tanah
3. Jarak rumah satu sama lain sama
4. Sekitar rumah terdapat pekarangan
yang luasnya sama
5. Tampak ada tanaman yang mulai dari
bertekstur sedang sampai kasar
Objek yang tergambar kemungkinan di
daerah…
a. Pedesaan
b. Pantai
c. Transmigrasi
d. Perkotaan
e. Pegunungan
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 15
11. Kalau kita mengamati suatu lembar foto
udara, wilayah perkotaan akan nampak
memiliki tekstur :
a. Cerah
b. Gelap
c. Kasar
d. Halus
e. Tersebar
12. Penginderaan jauh yang menggunakan
tenaga buatan disebut sistem...
a. pasif
b. aktif
c. reaktif
d. sensor
e. wahana
13. Pesawat terbang rendah sampai medium
(Low to medium altitude aircraft), dengan
ketinggian antara 1000 meter sampai
9000 meter dari permukaan bumi, akan
menghasilkan citra foto...
a. udara
b. multispectral scanner data
c. satelit
d. warna
e. rona
14. Foto yang sangat baik untuk mendeteksi
tumpahan minyak di laut, membedakan
atap logam yang tidak dicat, jaringan jalan
aspal, dan batuan kapur adalah foto...
a. ortokromatik
b. pankromatik
c. inframerah asli (true infrared photo)
d. ultraviolet
e. inframerah modifikasi
15. Frekuensi perubahan rona pada citra yang
dinyatakan dalam bentuk kasar, sedang
dan halus, disebut...
a. rona
b. bentuk
c. banyangan
d. tekstur
e. asosiasi
16. Alat yang digunakan untuk mengenali
objek berdasarkan ciri yang terekam
adalah...
a. sensor
b. stereoskop
c. stetoskop
d. wahana
e. digitizer
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 16
17. Perbedaan data visual dan data digital
yaitu ....
a. data visual berupa citra, sedangkan
data digital berupa pita magnetik
b. data visual berupa foto, sedangkan
data digital berupa angka
c. data visual berupa proses rekaman,
sedangkan data digital berupa non
citra
d. data visual berupa spektrum
elektronik, sedangkan digital berupa
proses rekaman
e. data visual berupa citra foto,
sedangkan data digital berupa citra
non-foto
18. Citra foto yang dibuat dengan
menggunakan semua spektrum sinar
tampak di namakan ....
a. foto ultraviolet
b. foto inframerah
c. foto pankromatik
d. foto miring
e. fotograf
19. Hasil penginderaan jauh yang berupa citra
memiliki karakteristik yang khas,
konfigurasi obyek citra dapat dipahami
dari…
a. Rona
b. Ukuran
c. Bayangan
d. Bentuk
e. Pola
20. Citra yang diperoleh dari sensor bukan
kamera dan menggunakan spectrum
elektromagnetik disebut…
a. Citra foto
b. Citra radar
c. Citra orbidol
d. Citra multi spectral
e. Citra satelit
21. Satelit penginderaan jauh yang
dipergunakan untuk memantau keadaan
cuaca (SATCA) di permukaan bumi,
adalah:
a. LANDSAT
b. NOAA
c. LUNIX
d. GMS
e. PALAPA
22. Stadion Sepakbola Siliwangi, pada citra
nampak seperti bangun segiempat. Hal
tersebut berarti pengamatannya
didasarkan pada :
a. tekstur
b. kontur
c. struktur
d. rona
e. situs
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 17
23. Di bawah ini yang bukan manfaat
penginderaan jauh di bidang meteorologi,
adalah...
a. mengamati iklim suatu daerah, yaitu
melalui pengamatan tingkat
perawanan dan kandungan air dalam
udara.
b. membantu analisis cuaca dan
peramalannya, yaitu dengan
menentukan daerah tekanan tinggi
dan daerah tekanan rendah.
c. mengamati sistem pola angin
permukaan.
d. memetakan data meteorologi dan
klimatologi
e. pemantauan daerah aliran sungai
(DAS) dan konservasi sungai.
24. Salah satu ciri sensor fotografik ialah ....
a. hasil akhirnya diproses menjadi data
digital
b. hasil akhirnya diproses berupa data
visual
c. alat penerimanya berupa pita
magnetik
d. menggunakan tenaga elektronik
e. hasil akhirnya berupa foto udara
25. Dalam bidang hidrologi, Penginderaan
Jauh bermanfaat untuk pengamatan ...
a. gerakan air laut
b. wilayah pencemaran sungai
c. pola aliran sungai
d. abrasi
e. sifat-sifat air laut
26. Citra landsat adalah produk penginderaan
jauh, paling tepat digunakan untuk ...
a. memetakan daerah bencana pada
kawasan yang sempit
a. memetakan batas kepemilikan tanah
untuk mengajukan ijin mendirikan
bangunan (1MB)
b. memonitoring penggunaan tanah
kawasan pantai yang luas
c. menggambarkan struktur bangunan
suatu proyek perumahan yang luas
d. memetakan kawasan wisata
pegunungan yang sempit
27. Pada penginderaan jauh, obyek batuan
kapur tampak cerah dan air tampak gelap.
Hal ini dipengaruhi oleh karateristik
a. spasial
b. temporal
c. spektral
d. asidental
e. horizontal
28. Dalam bidang hidrologi Penginderaan
Jauh, bermanfaat untuk pengamatan ...
a. gerakan air laut
b. wilayah pencemaran sungai
c. pola aliran sungai
d. abrasi
e. sifat-sifat air laut (SPMB 2004)
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 18
29. Citra landsat adalah produk penginderaan
jauh, paling tepat digunakan untuk ...
a. memetakan daerah bencana pada
kawasan yang sempit
b. memetakan batas kepemilikan tanah
untuk mengajukan ijin mendirikan
bangunan (1MB)
c. memonitoring penggunaan tanah
kawasan pantai yang luas
d. menggambarkan struktur bangunan
suatu proyek perumahan yang luas
e. memetakan kawasan wisata
pegunungan yang sempit
(SPMB 2006)
30. Jarak titik A ke titik B di foto udara adalah
1 cm. Sedangkan jarak antar titik itu di
peta dengan skala 1 : 10.000 adalah 0,5
cm. Berapa skala foto udara?
a. 1: 20.000
b. 1: 5.000
c. 1: 2.500
d. 1: 1.000
e. 1: 500 (SPMB 2006)
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 19
BAB III
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI
PENGERTIAN SIG
Definisi SIG adalah suatu sistem yang bertugas mengumpulkan, mengelola, dan menyajikan
data atau informasi yang berkaitan dengan geografi. Data tersebut memuat data atau fakta
permukaan bumi secara lengkap, misalnya, keadaan geologi, topografi, jenis tanah, hidrologi, iklim,
dan budaya. Wujud data tersebut disajikan dalam bentuk peta sehingga sistem informasi geografi
tidak terlepas dari peta sebagai basis data.
2. Pengelolaan SIG
Cara pengelolaan SIG sebagai suatu sistem pada prinsipnya terdiri atas tiga subsistem.
a. Subsistem masukan (input subsystem)
b. Subsistem pengolahan dan penyimpanan data (processing and storage subsystem)
Adapun data yang diolah atau dikelola ada dua macam, yaitu
1) data keruangan atau data grafis atau data spasial,
2) data deskriptif atau data atribut.
Pengumpulan data dan pengolahan data geografi dilakukan dengan dua cara, yaitu
1) pengindraan jauh berupa foto udara, citra radar, dan citra satelit,
2) data teristris (pengukuran langsung di medan atau lapangan) yang tidak dapat dipantau dari
jauh, misalnya, kepadatan penduduk dan batas wilayah administrasi.
c. Subsistem penyajian (output subsystem)
3. Tahapan kerja SIG
Tahapan dalam SIG mencakup tiga hal, yaitu masukan (input), proses, dan keluaran (output).
Secara garis besar, data dibedakan menjadi dua, yaitu data atribut dan data spasial.
1) Data atribut
Data atribut adalah data yang ada pada keruangan atau lokasi. Atribut menjelaskan suatu
informasi. Contoh: hutan, sawah, ladang, dan kota. Data atribut dapat berupa kualitatif (contoh:
kekuatan pohon), dan kuantitatif (contoh: jumlah pohon).
2) Data spasial atau data keruangan
Data spasial adalah data yang menunjukkan ruang, lokasi atau tempat di permukaan bumi.
Data spasial disajikan dalam dua bentuk atau model, yaitu raster dan vektor.
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 20
4. Komponen SIG
Dalam kerja SIG, diperlukan komponen-komponen SIG yang merupakan sistem kompleks
yang biasanya terintegrasi dengan lingkungan sistem komputer yang lain di tingkat fungsional dan
jaringan. Berikut komponen-komponen SIG.
a. Perangkat keras (hardware), berupa suatu unit komputer terdiri atas CPU, VDU, disk
drive, tape drive, digitzer, printer, dan plotter.
1) CPU (Central Processing Unit) : perangkat utama komputer untuk pemrosesan semua instruksi
dan program.
2) VDU (Visual Display Unit) : komponen yang digunakan sebagai laya monitor untuk
menampilkan hasil pemrosesan CPU.
3) Disk drive : bagian dari CPU untuk menghidupkan suatu program.
4) Tape drive : bagian CPU yang menyimpang data hasil pemrosesan.
5) Digitzer : alat mengubah data teristris menjadi data digital (digitasi).
6) Printer : alat untuk mencetak data maupun peta dalam ukuran relatif kecil.
7) Plotter : berfungsi seperti printer, digunakan untuk mencetak peta tetapi keluarannya lebih
lebar.
b. Perangkat lunak (software) berupa modul-modul program misal Arc/info, Arc View,
penyimpanan data, pengolahan dan manajemen data, presentasi data, transformasi data, dan
interaksi dengan pengguna.
5. Penerapan Sistem Informasi Geografi dalam Kajian Geografi
Berbagai gejala geosfer pada masa sekarang dapat disajikan secara cepat dan
tepat serta banyak ragamnya yang dapat memberikan manfaat bagi kehidupan. Oleh
karena itu, sistem informasi geografi dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang.
1. Bidang sumber daya alam, meliputi inventarisasi, manajemen sumber daya alam, kesesuaian
lahan untuk pertanian, perkebunan, kehutanan, perencanaan tata guna lahan, analisis daerah
rawan bencana, dan potensi laut.
2. Bidang perencanaan, meliputi perencanaan wilayah, perencanaan permukiman transmigran,
dan perencanaan lokasi industri.
3. Bidang pertanahan, meliputi sistem pertanahan dan manajemen pertanahan.
4. Bidang kependudukan, meliputi penyusunan data pokok, penyediaan informasi sensus sosial-
ekonomi, sistem informasi pemilu, dan lain-lain.
5. Bidang ekonomi, bisnis, dan marketing, meliputi penentuan lokasi yang prospektif untuk bank,
pasar swalayan, kantor ATM, dan lain-lain.
6. Bidang militer, meliputi penyediaan data spasial untuk analisis rute perjalanan, logistik,
peralatan perang, dan sebagai tools untuk kebutuhan war game, dan lain-lain.
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 21
7. Bidang pendidikan, meliputi penentuan lokasi pendidikan, sistem informasi pendidikan/
akademis, dan lain-lain.
8. Bidang transportasi, meliputi inventarisasi jalan transportasi, analisis kesesuaian dan penentuan
rute-rute alternatif transportasi, analisis lokasi rawan kemacetan, dan bahaya
kecelakaan.
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 22
LATIHAN SOAL BAB III
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI
1. Sistem komputer yang digunakan untuk
memasukkan, menyimpan, memeriksa,
mengintegrasikan, memanipulasi,
menganalisis, dan menampilkan data-data
yang berhubungan dengan posisi-posisi di
permukaan bumi, merupakan definisi SIG
yang dikemukakan oleh ….
a. Esri
b. Rice
c. Demers
d. Christman
e. Foote
2. Subsistem yang berfungsi dalam
pengumpulan data spasial dan data
atribut adalah ….
a. data manipulasi
b. data manajemen
c. data analisis
d. data input
e. data output
3. Proses pemasukan data pada SIG melalui
proses pengubahan data geografi menjadi
data raster disebut ....
a. digitasi
b. analisis
c. penyiaman
d. manajemen
e. tabulasi
4. Di bawah ini merupakan alasan
penggunaan SIG, kecuali .…
a. SIG dapat menurunkan data-data
secara otomatis dengan melakukan
interpretasi secara manual
b. SIG dapat merubah presentasi dalam
berbagai bentuk
c. SIG dapat memanipulasi bentuk dan
tampilan visual data spasial dalam
berbagai skala yang berbeda dengan
mudah dan fleksibel
d. SIG disukai orang banyak
e. SIG dapat digunakan sebagai usaha
untuk peningkatan pemahaman
tentang konsep lokasi, ruang,
kependudukan dan unsur-unsur
geografi yang ada di permukaan bumi
5. Jaringan kabel listrik, telepon, pipa minyak
dan gas, pipa air minum, serta saluran
pembuangan biasannya menggunakan
fungsi...dalam analisis data spasial
a. klasifikasi
b. network
c. overlay
d. buffering
e. analisis tiga dimensi
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 23
6. Berikut ini manfaat SIG:
1. Perencanaan tata guna lahan
2. Inventarisasi dan manajemen hutan
3. Analisis daerah rawan bencana
4. Manajemen pesisir pantai
5. Perencanaan lokasi industri
6. Pemantauan peencemaran sungai
Manfaat SIG dalam bidang sumber daya
alam adalah nomor…
a. 1, 2, dan 3
b. 2, 3, dan 4
c. 3, 4, dan 5
d. 4, 5, dan 6
e. 2, 5, dan 6
7. Manfaat Sistem Informasi Geografi (SIG)
dalam bidang telekomunikasi adalah…
a. Analisis perluasan jaringan telepon
b. Analisis kesesuaian rute dalam
transportasi
c. Pengembangan wilayah
pembangunan
d. Monitoring armada kapal di perairan
laut
e. Analisis rawan kemacetan di darat
8. Kemampuan SIG untuk pengawasan
daerah bencana alam, misalnya adalah...
a. kawasan lahan potensial dan lahan
kritis;
b. kawasan hutan yang masih baik dan
hutan rusak;
c. kawasan lahan pertanian dan
perkebunan;
d. menyusun rencana-rencana
pembangunan kembali daerah
bencana;
e. rehabilitasi dan konservasi lahan
9. Sumber data SIG terdapat pada…
a. peta, digitizer, stereo plotter
b. peta, citra inderaja, observasi
lapangan
c. digitizer, scanner, citra inderaja
d. scanner, stereo plotter, data sekuder
e. peta, scanner, observasi lapangan
10. Yang termasuk perangkat lunak pada
Sistem Informasi Geografi adalah...
a. CPU
b. Floopy
c. CD room
d. printer
e. Mapinfo
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 24
11. Pengumpulan data yang diperoleh
langsung dari pengukuran lapangan,
disebut data..
a. terristis
b. peta
c. citra
d. digital
e. geologi
12. Data dalam bentuk titik, garis, dan poligon
pada peta yang terikat oleh koordinat
(x,y), disebut data...
a. raster
b. vektor
c. atribut.
d. grafis
e. peta
13. Alat yang digunakan untuk memindahkan
atau merekam peta ke komputer
disebut...
a. Scanner
b. printer
c. CPU
d. digitizer
e. CD room
14. Perangkat keras (hardware) yang
menunjang sistem olah data SIG adalah ....
a. radio
b. headset
c. traktor
d. speaker
e. personal computer (PC)
15. Untuk menentukan daerah rawan gempa,
rawan banjir, dan rawan penyakit
digunakan analisis...
a. garis
b. bidang
c. garis bidang
d. lebar
e. penjumlahan aritmatika
16. Di bawah ini yang merupakan keluaran
(output ) SIG adalah...
a. situs
b. bayangan
c. tayangan
d. asosiasi
e. lukisan
17. Dalam SIG hutan, sawah, ladang, dan kota
termasuk data...
a. atribut
b. spasial
c. vektor
d. raster
e. piksel
18. Alat mengubah data teristris menjadi data
digital (digitasi) adalah....
a. CPU
b. Plotter
c. Digitzer
d. Printer
e. VDU
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 25
19. komponen pendukung pengumpulan data
yang berfungsi sebagai alat perekam objek
yang sedang diselidiki adalah…
a. sumber tenaga
b. objek
c. sensor
d. produk
e. atmosfer
20. keterkaitan antara objek yang satu dengan
objek yang lain disebut…
a. asosiasi
b. konvergensi bukti
c. situs
d. pola
e. tekstur
21. alat pengubah data asli (gambar) menjadi
data digital (angka) adalah..
a. disk drive
b. digitizer
c. plotter
d. scanner
e. CD-ROM
22. Data yang menunjukkan lokasi absolut
dan lokasi relatif dari suatu objek geografi
adalah…
a. data atribut
b. data ordinal
c. data interval
d. data rasio
e. data spasial
23. gambaran permukaan bumi yang diambil
melalui satelit dinamakan…
a. foto udara
b. wahana
c. sensor
d. radar altimeter
e. citra
24. Dalam bidang mitigasi bencana alam,
aplikasi Sistem Informasi Geografi (SIG)
dapat memberi informasi tentang...
a. jumlah bencana yang akan terjadi
b. besarnya kerugian akibat bencana
c. kapan akan terjadinya bencana
d. jumlah korban bencana
e. potensi bencana yang akan terjadi
25. Pemanfaatan teknologi Sistem Informasi
Geografi (SIG) diterapkan pada berbagai
aspek berikut ini, kecuali ...
a. perencanaan tata ruang wilayah
b. kesesuaian tanaman
c. pendeteksian daerah rawan bencana
d. pendeteksian letusan gunung api
e. pemantauan daerah aliran sungai
26. Aplikasi SIG (Sistem Informasi Geografls)
melalui analisis jaringan dalam
perencanaan pembangunan, tidak dapat
merekomendasikan ...
a. penyebaran konsumen
b. daya beli masyarakat
c. lokasi yang strategis
d. kapasitas aliran
e. variasi pola
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 26
27. Sarana yang paling baik dalam melakukan
analisis keruangan adalah ...
a. peta topografi
b. peta tematik
c. survei lapangan
d. SIG
e. foto udara (SPMB 2003)
28. Pemanfaatan teknologi Sistem Informasi
Geografi (SIG) diterapkan pada berbagai
aspek berikut ini, kecuali ...
a. perencanaan tata ruang wilayah
b. kesesuaian tanaman
c. pendeteksian daerah rawan bencana
d. pendeteksian letusan gunung api
e. pemantauan daerah aliran sungai
(SPMB 2004)
29. Aplikasi SIG (Sistem Informasi Geografls)
melalui analisis jaringan dalam
perencanaan pembangunan, tidak dapat
merekomendasikan ...
a. penyebaran konsumen
b. daya beli masyarakat
c. lokasi yang strategis
d. kapasitas aliran
e. variasi pola
30. Dalam sistem informasih Geografis (SIG)
data yang berupa data statistik, peta, dan
data numerik termasuk sistem ………
a. Model
b. Proses
c. Output
d. Tekstual
e. Input (SNMPTN 2009)
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 27
BAB IV
POLA KERUANGAN DESA DAN KOTA
A. POLA KERUANGAN DESA
1. Pengertian Desa
Menurut Pasal 1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, yaitu
sebagai berikut.
a. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan
mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat
yang diakui dalam sistem pemerintahan nasional dan berada di daerah kabupaten.
b. Kawasan perdesaan adalah kawasan yang memiliki kegiatan utama pertanian, pengelolaan
sumber daya alam, kawasan sebagai tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan,
pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi. Potensi desa mencakup potensi fisik dan nonfisik
1. Potensi fisik
a. Tanah
b. Air
c. Iklim
d. Flora dan fauna
2. Potensi nonfisik
a. Masyarakat desa
b. Lembaga sosial desa
c. Aparatur dan pamong desa
Berdasarkan perkembangan kemampuan masyarakat untuk memanfaatkan potensipotensi yang
dimiliki, desa dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
a. Desa tradisional
Tipe desa tradisional terdapat di daerah-daerah pedalaman, kecenderungan penduduk desa
tertutup, dan tidak adanya komunikasi karena sistem perhubungan dan sarana pengangkutan belum
berkembang. Seluruh kehidupan penduduk sangat bergantung pada alam.
b. Desa swadaya
Tipe desa swadaya ditandai adanya kegiatan penduduknya untuk mencukupi kebutuhan sendiri.
Kegiatan penduduk dipengaruhi keadaan alam dan kondisi geografisnya. Desa swadaya biasanya
berlokasi di daerah terpencil sehingga jarang berinteraksi dengan penduduk luar, akibatnya
perkembangan dari kemajuan desa terhambat.
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 28
c. Desa swakarya
Desa swakarya ditandai adanya perubahan untuk memanfaatkan dan mengembangkan potensi yang
ada di desa sehingga mampu menjual hasilnya ke desa lain setelah memenuhi kebutuhan desanya.
Ciri-ciri desa swakarya adalah berfungsinya lembaga-lembaga desa, aparatur desa, dan munculnya
kesadaran warga desa akan pentingnya keterampilan dan pendidikan sehingga menyebabkan
beragamnya mata pencaharian penduduk.
d. Desa swasembada
Penduduknya telah mampu mengolah potensi secara maksimal dengan alat-alat teknis. Ciri lain tipe
desa swasembada adalah tersedianya semua keperluan penduduk dan interaksi dengan masyarakat
lain tidak mengalami kesulitan karena sistem perhubungan dan pengangkutan sudah maju.
Berdasarkan mata pencahariannya, desa dibedakan menjadi tiga sebagai berikut.
a. Desa agraris
b. Desa nelayan
c. Desa industri
B. Struktur Ruang Desa dan Kota
Dilihat dari pola desa, Bintarto menggolongkan desa dalam beberapa macam, antara lain sebagai
berikut.
1) Pola memanjang jalan
Pola persebaran desa memanjang jalan terdapat di daerah yang arealnya datar dan
menghubungkan dua kota.
2) Pola memanjang sungai
Pola persebaran desa terletak di kanan kiri sungai.
3) Pola memanjang pantai
Di daerah-daerah pantai yang landai, pola persebaran desa biasanya memanjang mengikuti arah
garis pantai.
4) Pola memanjang pantai dan sejajar jalan kereta api
Pola persebaran desa semacam ini terdapat di daerah pantai yang landai. Pada umumnya
penduduknya bekerja sebagai nelayan dan pedagang.
5) Pola radial
Pola persebaran desa radial atau melingkar terdapat di daerah gunung berapi, biasanya terletak di
kanan kiri sungai-sungai di lereng gunung tersebut.
6) Pola tersebar
Pola persebaran desa tersebar umumnya terdapat di daerah yang homogen dengan kesuburan
yang tidakmerata, seperti di pegunungan kapur (karst).
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 29
Menurut N. Daljuni, pola persebaran desa dapat dibedakan menjadi empat sebagai berikut.
1) Pola desa linier atau memanjang mengikuti jalur jalan raya atau alur sungai.
2) Pola desa yang memanjang mengikuti garis pantai
Pola persebaran desa yang terletak di daerah pantai landai. Jika penduduk bertambah, maka akan
berkembang menyusur garis pantai.
3) Pola desa terpusat
Pola desa terpusat terdapat di wilayah pegunungan dan dihuni oleh penduduk yang berasal dari
satu keturunan yang sama. Umumnya, semua warga masyarakat di daerah itu adalah kerabat atau
keluarga.
4) Pola desa yang mengelilingi fasilitas tertentu
Pola desa ini umumnya terletak di dataran rendah dan memiliki fasilitas-fasilitas
umum yang banyak dimanfaatkan oleh penduduk setempat, misalnya mata air danau, waduk,
atau fasilitas lainnya.
B. Pola Keruangan Kota
a. Pengertian kota
Untuk mengetahui pengertian kota, berikut ini disajikan beberapa definisi kota.
1) Bintarto, kota merupakan kesatuan jaringan kehidupan manusia yang ditandai dengan
kepadatan penduduk yang tinggi dan diwarnai dengan strata sosial ekonomi yang heterogen dan
coraknya materialistis. Dengan kata lain, kota adalah bentang budaya yang ditimbulkan unsur-
unsur alami dan nonalami.
2) Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 tentang otonomi daerah, kawasan perkotaan adalah
kawasan yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan
sebagai tempat pelayanan jasa, pemerintah, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.
1) urban adalah suatu bentuk yang memiliki suasana kehidupan dan penghidupan yang
modern
2) city adalah pusat kota,
3) town kota kabupaten,
4) township adalah kota kecamatan.
Sifat-sifat kehidupan masyarakat kota antara lain:
1) hubungan sosial antarwarga bersifat patembayan (gesselschaft),
2) adanya heterogenitas sosial,
3) sikap hidup penduduk bersifat egois dan individualistik,
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 30
4) adanya segregasi keruangan, yaitu pemisahan yang dapat menimbulkan kelompok atau
kompleks-kompleks tertentu,
5) norma-norma keragaman tidak begitu ketat,
6) pandangan hidup masyarakat kota lebih rasional.
b. Struktur ruang kota
Secara umum struktur penggunaan lahan kota dapat dibedakan menjadi tiga bentuk sebagai
berikut.
1) Teori konsentrik
Dikembangkan oleh E.W. Burgess (1920), pola penggunaan lahan kota memperlihatkan zona-
zona konsentrik (melingkar). Pusat dari zona tersebut merupakan inti kota, tempat paling ramai
sebagai pusat kegiatan ekonomi. Semakin ke tepi, zona kegiatan ekonomi semakin sedikit.
Sebaliknya, wilayah permukiman semakin banyak. Menurut Burgess, struktur penggunaan lahan
kota dikelompokkan dalam enam zona konsentrik sebagai berikut.
a) Pusat Daerah Kegiatan /PDK (Central Business District/CBD)
Wilayah CBD ini sering disebut down town (kota asal) atau loop (jantung kota). Daerah inti kota
yang ditandai dengan gedung-gedung, pusat pertokoan, kantor pos, bank, bioskop, pasar, dan
sebagainya.
b) Zona transisi
Wilayah ini merupakan daerah industri manufaktur pabrik-pabrik ringan dan wilayah permukiman
orang-orang kaya. Penggunaan lahan zona transisi merupakan pola campuran meliputi gudang-
gudang barang sentra industri lokasi apartemen (kondominium) serta banyak dijumpai daerah
slums.
c) Wilayah perumahan atau tempat masyarakat yang berpendapatan rendah, merupakan daerah
tempat tinggal kaum buruh kecil yang ditandai adanya daerah rumah susun sederhana yang
dihuni oleh keluarga besar serta sebagian besar penduduknya bekerja sebagai buruh atau
karyawan kelas bawah.
d) Wilayah tempat tinggal masyarakat berpenghasilan menengah.
e) Wilayah tempat tinggal masyarakat berpenghasilan tinggi. Daerah ini ditanda adanya daerah elit
yang dihuni oleh orang-orang kaya, merupakan daerah perumahan yang dihuni oleh keluarga-
keluarga kecil dengan ukuran rumah dan halaman bermain yang luas, sebagian besar
penduduknya merupakan kaum eksekutif, pengusaha besar, dan pejabat tinggi.
f) Wilayah jalur batas desa – kota (rural urban fringe zone). Daerah ini ditandai adanya daerah
pinggiran kota dan banyak dijumpai para penglaju, yaitu penduduk yang bekerja di kota
sedangkan sehari-harinya tinggal di daerah pinggiran kota.
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 31
Perhatikan gambar berikut.
Keterangan:
1. PDK/CBD
2. Daerah transisi
3. Zona permukiman masyarakat kelas rendah
4. Zona permukiman masyarakat kelas menengah
5. Zona permukiman masyarakat kelas tinggi
6. Zona penglaju
2) Teori sektoral
Dikembangkan oleh Homer Hoyt (1930), pola penggunaan lahan kota cenderung
berkembang berdasarkan sektor-sektor.
3) Teori inti berganda
Dikembangkan oleh CD Harris dan E.L Ullman (1949). Pola penggunaan lahan di kota tidaklah
sederhana seperti yang dikemukakan oleh teori konsentrik dan teori sektoral, sebab dapat terjadi
pada suatu kota di mana terdapat tempattempat tertentu yang berfungsi sebagai inti-inti kota dan
pusat pertumbuhan baru.
Perhatikan gambar berikut.
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 32
d. Sejarah pertumbuhan kota
Kota-kota yang terdapat di negara kita tumbuh dan berkembang berdasarkan latar belakang atau
sejarah masing-masing. Berikut sejarah pertumbuhan kota ditinjau dari asal berkembangnya.
1) Kota pusat perdagangan
Kota-kota di Indonesia yang perkembangannya dari pusat perdagangan, antara lain Surabaya,
Medan, dan Cirebon.
2) Kota pusat administrasi
Beberapa kota berkembang berdasarkan sejarah sebagai pusat kerajaan/ pemerintahan.
Misalnya, kota Palembang sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Sriwijaya, Yogyakarta dan
Surakarta sebagai pusat Kerajaan Mataram, Jakarta sebagai pusat pemerintahan Republik
Indonesia serta kota-kota lain yang merupakanibu kota provinsi, kota madya atau kabupaten.
3) Kota pusat pertambangan
Sebagai contoh adalah kota Cepu, Cilacap, Sawahlunto, Tanjung Enim, Plaju, Dumai, Bangka, dan
Belitung.
4) Kota pusat perkebunan
Kota jenis ini, antara lain, Bogor, Lampung, Bengkulu, Palembang, dan Jambi
e. Tahap perkembangan kota
Tahap perkembangan kota berdasarkan bentuk dan persebaran bangunan dibedakan menjadi
empat.
1) Stadia Infantile, yaitu tidak ada pemisah antara toko dan rumah.
2) Stadia Juvenile, yaitu ada pemisah antara toko dan rumah, bentuk rumah kuno diganti
menjadi rumah baru.
3) Stadia Mature, yaitu timbulnya area-area baru, seperti kawasan industri, kawasan
perdagangan, serta perumahan-perumahan yang sudah diatur penyusunannya.
4) Stadia Sinile, yaitu kemunduran pada zona masing-masing karena kurangnya pemeliharaan.
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 33
Tahap perkembangan kota berdasarkan kualitas perkembangan masyarakatnya dibedakan menjadi
enam.
1) Tahap eopolis, yaitu desa yang sudah teratur ditandai dengan memperlihatkan ciriciri perkotaan
yang merupakan peralihan kehidupan tradisional ke arah kehidupan kota.
2) Tahap polis, yaitu daerah kota yang masih bercirikan sifat-sifat agraris atau masih ada pengaruh
kehidupan agraris.
3) Tahap metropolis, yaitu ditandai oleh sebagian besar orientasi kehidupan ekonomi penduduknya
mengarah ke sektor industri.
4) Tahap megalopolis, yaitu suatu wilayah perkotaan yang ukurannya sangat besar, terdiri dari
beberapa kota membentuk jalur perkotaan.
5) Tahap tiranopolis, yaitu kehidupan kota dikuasai oleh tirani, kemacetan, kejahatan, kriminalitas
maupun kekacauan pelayanan sehingga kehidupan sulit dikendalikan.
6) Tahap nekropolis, yaitu perkembangan kota yang menuju ke arah kematiannya.
Menurut N.R. Saxena, tahapan pemusatan penduduk kota sebagai berikut.
1. Infant town dengan jumlah penduduk 5.000 – 10.000 orang.
2. Township yang terdiri atas adolescent township, mature township, dan specialized township
dengan jumlah penduduk antara 10.000 – 50.000.
3. Township city yang terdiri atas adolescent town, mature town, dan specialized city dengan jumlah
penduduk antara 100.000 – 1.000.000 orang.
Pemerintah Indonesia membuat penggolongan kota berdasarkan jumlah penduduk.
1. Kota kecil, jumlah penduduk 20.000 – 50.000 orang. Contoh: Padang Panjang (32.104 orang).
2. Kota sedang, jumlah penduduk 50.000 – 100.000 orang. Contoh: Bukittinggi (71.093 orang),
Sibolga (71.559 orang), Mojokerto (96.626 orang), dan Palangkaraya(99.693 orang).
3. Kota besar, jumlah penduduk 100.000 – 1.000.000 orang. Contoh: Cirebon (244.906orang),
Pontianak (387.441 orang), dan Banjarmasin (649.766 orang).
4. Kota metropolis, jumlah penduduk di atas 1.000.000 orang. Contoh: Medan (1.685.272 orang,
Bandung (2.025.157 orang), dan Jakarta (8.225.515 orang).
C. Interaksi Wilayah Desa dan Kota
1. Pengertian interaksi
Interaksi adalah hubungan antara dua wilayah atau lebih yang dapat menimbulkan gejala atau
masalah baru. Interaksi antarkota dapat terjadi karena berbagai faktor atau unsur yang ada dalam
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 34
salah satu kota, antara lain: kemajuan masyarakat kota, perluasan jaringan jalan dari satu kota ke
kota lain, dan kebutuhan timbalbalik antara kota itu dari integrasi atau pengaruh kota terhadap kota
yang lainnya. Menurut Edward Ullman, ada tiga faktor utama yang memengaruhi timbulnya
interaksi antarwilayah.
a. Adanya wilayah-wilayah yang saling melengkapi (Regional complementarity).
b. Adanya kesempatan untuk berintervensi (Interventing opportunity).
c. Adanya kemudahan transfer atau pemindahan dalam ruang (Spatial transfer ability).
2. Teori-teori interaksi
a. Teori gravitasi
Hukum Newton diterapkan oleh W.J. Reilly (1929) untuk menghitung kekuatan interaksi antara dua
wilayah dengan memperhitungkan jumlah penduduk tiap-tiap wilayah dan jarak antarkedua wilayah
tersebut.
Rumusnya: = K
IAB = kekuatan interaksi antara wilayah A dan B
k = konstanta besarnya 1
PA = jumlah penduduk wilayah A
PB = jumlah penduduk wilayah B
dAB = jarak mutlak yang menghubungkan wilayah A – B
b. Teori titik henti
Teori ini dimanfaatkan untuk memperkirakan lokasi garis batas yang memisahkan wilayah-wilayah
perdagangan dari dua buah kota yang berbeda ukurannya. Dengan teori ini, dapat diperkirakan
penempatan lokasi industri atau pelayanan-pelayanan sosial antara dua wilayah sehingga dapat
dijangkau oleh penduduk kedua daerah tersebut.
Rumusnya: =
DAB= jarak lokasi titik henti
dAB= jarak antara kota A dan B
PB = jumlah penduduk kota yang lebih besar
PK = jumlah penduduk kota yang lebih kecil
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 35
3. Zona interaksi desa dan kota
Menurut Bintarto, wilayah-wilayah zona interaksi adalah sebagai berikut.
a. City adalah sebagai pusat kota.
b. Suburban (subdaerah perkotaan), yaitu suatu wilayah yang lokasinya dekat dengan pusat kota, dan
merupakan tempat tinggal para penglaju. Penglaju adalah penduduk yang melakukan mobilitas
harian (tanpa menginap) di kota.
c. Suburban fringe (jalur tepi subdaerah perkotaan), yaitu suatu wilayah yang melingkari suburban
dan merupakan peralihan antara desa dan kota.
d. Urban fringe (jalur tepi daerah perkotaan paling luar), yaitu suatu wilayah batas luar kota yang
mempunyai sifat-sifat mirip kota kecuali pusat kota.
e. Rural urban fringe (jalur batas desa – kota), yaitu suatu wilayah yang terletak antara desa dan kota
yang ditandai dengan penggunaan lahan campuran antara sektor pertanian dan nonpertanian.
f. Rural, yaitu daerah pedesaan
Keterangan:
1. City
2. Suburban
3. Suburban fringe
4. Urban fringe
5. Rural urban fringe
6. Rural
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 36
LATIHAN SOAL BAB IV
POLA KERUANGAN DESA DAN KOTA
1. Desa merupakan perwujudan atau
kesatuan geografi, sosial, ekonomi, politik,
serta kultural yang terdapat di suatu
daerah dalam hubungan dan pengaruhnya
secara timbal balik dengan daerah lain
adalah pengertian desa menurut…
A. William ogburn
B. S.D. Misra
C. Paul H. Landis
D. Bintarto
E. Sutardjo kartohadikusumo
2. Berikut ini bukan merupakan ciri-ciri
desa…
a. masyarakatnya cenderung heterogen
b. mata pencaharian utama pada
umumnya agraris
c. proses sosial berjalan lambat
d. hubungan antar warga desa masih
sangat akrab
e. Jumlah penduduk dan luas wilayah
desa tidak begitu besar
3. Unsur tata kehidupan desa antara lain ....
a. mata pencaharian
b. pemanfaatan lahan
c. komposisi penduduk
d. pemukiman penduduk
e. adat istiadat
4. Istilah desa di daerah Aceh adalah ....
a. Gampong
b. Dusun
c. Nagari
d. Huta
e. Wanus
5. Di daerah pegunungan biasanya kita
menemui desa dengan pola...
a. Memanjang
b. Linear
c. Menyusur
d. Konsentris
e. Menyebar
6. Pola desa di daerah karst adalah ....
a. memanjang sungai
b. memanjang jalan
c. memanjang pantai
d. radial
e. tersebar
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 37
7. Menurut perkembangannya, desa terdiri
atas desa swadaya, desa swakarsa, dan
desa swasembada. Yang termasuk ciri
desa swadaya adalah…
a. Tidak terisolasi
b. Terdapat home industri
c. Mata pencaharian penduduk
heterogen
d. Tingkat perekonomian sudah maju
e. Adat istiadat masih kuat
8. Desa yang sudah mampu
mengembangkan semua potensi yang
dimiliki secara optimal, disebut desa...
a. tradisional
b. swadaya
c. swakarya
d. swasembada
e. agraris
9. Potensi fisik dan non fisik
1) Tanah
2) Masyarakat
3) Ternak
4) Pamong desa
5) Iklim
6) Air
7) Lembaga sosial
Potensi fisik yang dimiliki pedesaan
adalah…
a. 1, 2, dan 3
b. 2, 3, dan 4
c. 2, 4, dan 7
d. 1. 5, dan 7
e. 1, 3 dan 6
10. Di bawah ini yang bukan merupakan
potensi non fisik desa adalah...
a. tanah
b. pamong desa
c. iklim
d. ternak
e. air
11. faktor pendorong yang menyebabkan
perpindahan penduduk desa ke kota
adalah…
a. pembangunan daerah berkembang
b. terjadinya konflik horizontal
c. kekurangan lapangan kerja
d. hasil pertanian meningkat
e. fasilitas pendidikan lengkap
12. Kota adalah suatu tempat yang
penghuninya dapat memenuhi sebagian
besar kebutuhan ekonominya di pasar
lokal merupakan pengertian kota
menurut…
a. Louis Wirth
b. Arnold Toynbee
c. Grunfeld
d. Bintarto
e. Max Weber
13. Ciri kehidupan masyarakat kota adalah ....
a. pusat kebudayaan
b. tempat orang bersekolah
c. tempat olahraga dan rekreasi
d. pusat lalu lintas dan pemerintahan
e. hubungan sosial antarwarga bersifat
patembayan (gesselschaft)
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 38
14. Pernyataan:
1. Sarana perekonomian seperti pasar
swalayan
2. Norma keagamaan mulai pudar
3. Bentuk pemukiman memusat
4. Ada kesenjangan sosial dan ekonomi
5. Kegiatan ekonomi homogen
Ciri yang termasuk pola keruangan kota
adalah nomor…
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 2, dan 4
c. 1, 3, dan 5
d. 2, 4, dan 5
e. 3, 4, dan 5
15. Pusat pertokoan besar, gedung
perkantoran yang bertingkat, bank,
museum, hotel restoran,menurut teori
konsentris termasuk zona...
a. pusat daerah kegiatan
b. peralihan atau zona transisi
c. permukiman kelas proletar
d. permukiman kelas menengah
e. Wilayah tempat tinggal masyarakat
berpenghasilan tinggi
16. Suatu wilayah perkotaan yang ukurannya
sangat besar, terdiri dari beberapa kota
membentuk jalur perkotaan, disebut kota
pada tahap...
a. aepolis
b. metropolis
c. tiranopolis
d. megalopolis
e. polis
17. pertumbuhan pemukiman di berbagai
bagian perkotaan membawa dampak
terhadap kehidupan sosial ekonomi
penduduk. Dampak negatif pertumbuhan
pemukiman tersebut adalah sebagai
berikut, kecuali…
a. hilangnya daerah-daerah pertanian
yang subur menyebabkan sebagian
petani kehilangan pekerjaan
b. potensi konflik sosial meningkat
antara penduduk asli dengan
penduduk pendatang
c. terjadinya perubahan gaya hidup yang
serasi antara masyarakat kota dengan
masyarakat pendatang
d. berkembangnya pemukiman kumuh
karena sebagian penduduk tidak
mampu membeli tanah dengan harga
mahal
e. terjadi pengelompokan pemukiman
berdasarkan kelas sosial
18. Kota-kota yang dijadikan pusat
pertumbuhan utama di Indonesia adalah…
a. Jakarta, Surabaya, Medan, dan
Ujungpandang
b. Jakarta, Semarang, Surabaya, dan
Manado
c. Jakarta, Surabaya, Medan, dan
Manado
d. Jakarta, Semarang, Manado, dan
Medan
e. Jakarta, Manado, Medan, dan
Ujungpandang
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 39
19. Kota Cepu merupakan kota yang
berkembang karena...
a. administrasi
b. perkebunan
c. pertambangan
d. perdagangan
e. pertanian
20. Dalam suatu wilayah terdapat empat kota
A-B-C-D dengan jarak antara kota A-B = 50
km, B-C = 20 km, C-D = 10 km, dan A-D =
30 km. Jika jumlah penduduk di empat
kota tersebut tidak jauh berbeda, maka
interaksi paling kuat terjadi antara kota…
f. A dan B
g. B dan C
h. C dan D
i. D dan A
j. C dan A
21. Seorang pengusaha yang tinggal di daerah
kota K dan L ingin mendirikan pusat
perbelanjaan. Kota K berpenduduk
800.000 jiwa dan kota L berpenduduk 1,6
juta jiwa. Jika jarak K-L 41 km, maka
sebaiknya didirikan di sekitar…
a. 14 km dari kota K
b. 14 km dari kota L
c. 17 km dari kota K
d. 17 km dari kota L
e. 19 km dari kota L
22. Penduduk kota A = 5.000.000 jiwa, kota B
= 200.000 jiwa. Jarak kota A-B = 60 km.
jika antara kota A dan B akan didirikan
suatu industri tertentu, maka jarak
idealnya adalah…
a. 0 km dari kota A
b. 10 km dari kota B
c. 20 km dari kota B
d. 25 km dari kota B
e. 40 km dari kota B
23. Penduduk kota C berjumlah 10.000 jiwa,
sedangkan jumlah penduduk kota D
adalah 5.000 jiwa, dan jumlah penduduk
kota E adalah 15.000 jiwa. Jika jarak kota C
dan D adalah 50 km, dan jarak antara kota
D dan E adalah 100 km, maka lokasi titik
henti antara kota C dan kota D adalah…
a. 27 km
b. 40 km
c. 25,3 km
d. 20,75 km
e. 30, 6 km
24. Titik henti kekuatan interaksi kota A dan
kota B seperti pada gambar adalah…
D = 80 km (80.000 jiwa)
A B
a. 33,3 km dari kota B
b. 33,3 km dari kota A
c. 35,3 km dari kota B
d. 35,3 km dari kota A
e. 37,3 km dari kota B
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 40
25. Jumlah penduduk kota F hingga akhir
tahun 2010 adalah 1 juta jiwa. Jika
pertumbuhan penduduknya 2,5%/tahun,
maka penduduk kota F hingga akhir tahun
2012 sekitar…
a. 1.050.625 jiwa
b. 1.562.500 jiwa
c. 1.625.000 jiwa
d. 1.665.250 jiwa
e. 1.665.520 jiwa
26. Faktor-faktor yang memengaruhi interaksi
desa kota ialah berdasarkan Ullman
adalah ....
a. adanya wilayah-wilayah yang saling
melengkapi
b. adanya kesempatan untuk saling
berintervensi
c. adanya kemudahan transfer atau
pemindahan dalam ruang
d. adanya faktor penghambat untuk
berinteraksi
e. jawaban a dan b benar
27. Dampak interaksi antara desa kota dalam
kehidupan sehari-hari di desa adalah…
a. Desa menjadi lebih maju dalam hal
ilmu pengetahuan
b. Sumber tenaga terlatih di desa
bertambah
c. Pusat perbelanjaan ada dimana-mana
d. Fasilitas pendidikan desa semakin
lengkap
e. Fasilitas kesehatan desa semakin
terjamin
28. Berikut ini yang bukan wujud interaksi
positif desa-kota....
a. terpenuhinya kebutuhan kota akan
hasil produksi desa
b. terpenuhinya kebutuhan desa akan
hasil produksi kota
c. terpenuhinya kebutuhan desa akan
tenaga terampil dari kota
d. meningkatnya penduduk desa yang
ingin bekerja di kota
e. meningkatnya proses pembangunan
yang seimbang antara desa-kota
29. Di bawah ini yang bukan pengaruh
interaksi desa dan kota adalah..
a. Tingkat pengetahuan meningkat
b. Urbanisasi
c. Lancarnya transportasi desa-kota
d. masuknya teknologi ke pedesaan
e. masuknya para ahli kepedesaan
30. Teori sektor kemukakan oleh ....
a. Homer Hoyt
b. CD Harris
c. El Ullman
d. Ernest .W. Burgess
e. CD Harris dan El Ullman
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 41
BAB V
KONSEP WILAYAH DAN PUSAT PERTUMBUHAN
A . PENGERTIAN
Wilayah adalah bagian daerah tertentu di permukaan bumi yang mempunyai sifat khas
sebagai akibat dari adanya hubungan khusus antara kompleks lahan , air udara flora .fauna dan
manusia. Perwilayahan adalah usaha untuk membagi permukaan bumi tertentu dan tujuan tertentu
pula
B . IDENTIFIKASI PERBEDAAN WILAYAH FORMAL DAN FUNGSIONAL
Wilayah formal adalah wilayah yang mempunyai kenampakan yang sama
Wilayah fungsional adalah wilayah yang memiliki keaneka ragaman
C . IDENTIFIKASI PUSAT PERTUMBUHAN
1 . Pengertian
Pusat pertumbuhan adalah kawasan yang mempunyai pertumbuhan sangat pesat di segala bidang
yang dapat mempengaruhi kawasan sekelilingnya.
2. Teori pusat pertumbuhan
a. Teori tempat sentral oleh W. Christaller
bahwa suatu lokasi pusat aktivitas yang senantiasa melayani berbagai kebutuhan penduduk harus
terletak pada suatu tempat yang sentral.
b. Teori kutub pertumbuhan oleh Perroux
bahwa kutub pertumbuhan merupakan fokus dalam wilayah ekonomi yang abstrak yang
memancarkan kekuatan sentrifugal dan sentripetal yang menarik
c. Teori polarisasi oleh Gurnal Myrdal
Bahwa setiap daerah mempunyai pusat pertumbuhan memiliki daya tarik terhadap tenaga buruh dan
daerah pinggiran.
D. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PUSAT PERTUMBUHAN
1. Faktor alam : iklim, tanah, air,mineral
2. Faktor budaya : iptek, industri, sarana transportasi
3. Faktor sosial : pendidikan, kesehatan
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 42
E. PUSAT-PUSAT PERTUMBUHAN DI INDONESIA
Wilayah I : Aceh dan Sumatera Utara, berpusat di Medan
Wilayah II : Sumatera Barat dan Kepulauan Riau, berpusat di Pekanbaru
Wilayah III : Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu dan Bangka Belitung, berpusat di Palembang
Wilayah IV : Jakarta, Banten, Jawa Barat dan DIY, berpusat di Jakarta
Wilayah V : Kalimantan Barat, berpusat di Pontianak
Wilayah VI : Jawa Timur dan Bali berpusat di Surabaya
Wilayah VII : Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur, berpusat di
Balikpapan dan Samarinda
Wilayah VIII : Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara,
berpusat di Makassar
Wilayah IX : Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Gorontalo, berpusat di Manado
Wilayah X : Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua bagian barat, berpusat di Sorong
Wilayah tersebut dibagi menjadi :
1. Wilayah pembangunan utama A : wilayah I dan II berpusat di Medan
2. Wilayah pembangunan utama B : wilayah III, IV dan V berpusat di Jakarta
3. Wilayah pembangunan utama C : wilayah VI dan VII berpusat di Surabaya
4. Wilayah pembangunan utama D : wilayah VII, VIII, IX dan X berpusat di Makassar
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 43
LATIHAN SOAL BAB V
KONSEP WILAYAH DAN PUSAT PERTUMBUHAN
1. Hubungan timbal balik yang saling
berpengaruh antara dua wilayah atau
lebih yang dapat menimbulkan gejala atau
permasalahan baru disebut ....
a. interdependensi
b. interelasi
c. interaksi
d. integrasi
e. interrelaksasi
2. Teori yang berhubungan dengan
penempatan lokasi pelayanan sosial agar
terjangkau oleh dua wilayah disebut ....
a. Model Gravitasi
b. Teori Titik Henti
c. Teori Grafik
d. Teori Pusat Pertumbuhan
e. Teori Tempat yang Sentral
3. Berikut yang dimaksud pusat
pertumbuhan adalah potensi dari suatu
wilayah untuk dapat berkembang ditinjau
dari segi…
a. Fisik, sosial, dan ekonomi
b. Geografis dan ekonomi
c. Topografi dan ekonomi
d. Topografi dan iklan
e. Fisiografis dan iklim
4. Secara umum, fungsi pusat pertumbuhan
antara lain sebagai berikut, kecuali…
a. Memudahkan koordinasi
b. Mengawasi perkembangan wilayah
c. Meratakan pembangunan
d. Mempercepat kemajuan
pengembangan wilayah sekitar
e. Melakukan pemekaran daerah
5. Jalur tepi daerah perkotaan paling luar
disebut ....
a. sub urban
b. sub urban fringe
c. urban fringe
d. rural urban fringe
e. rural
6. Wilayah di Kepulauan Indonesia yang
termasuk pada wilayah pembangunan VII
antara lain ....
a. Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah,
Kalimantan Timur
b. Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah,
Kalimantan Selatan
c. Kalimantan Barat, Kalimantan Timur,
Kalimantan Timur
d. Kalimantan Tengah, Kalimantan
Timur, Kalimantan Selatan
e. Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah,
Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 44
7. Kota-kota di Indonesia yang dijadikan
sebagai pusat pertumbuhan utama antara
lain ....
a. Jakarta, Surabaya, Medan,Makassar
b. Jakarta, Surabaya, Medan, Manado
c. Jakarta, Semarang, Surabaya,
Makassar
d. Jakarta, Surabaya, Manado, Makassar
e. Jakarta, Makassar, Medan, Manado
8. Jambi, Sumatera Selatan, dan Bengkulu
berdasarkan wilayah nasional
pembangunan dikelompokkan pada…
a. Wilayah pembangunan I
b. Wilayah pembangunan II
c. Wilayah pembangunan III
d. Eilayah pembangunan IV
e. Wilayah pembangunan V
9. Wilayah pembangunan D pusat
pertumbuhannya terletak di kota
a. Jakarta
b. Surabaya
c. Makassar
d. Medan
e. Semarang
10. Di bawah ini yang tidak termasuk kota
pertambangan adalah…
a. Sorong
b. Samarinda
c. Dumai
d. Bontang
e. bogor
11. Nama kota:
1) Semarang
2) Jakarta
3) Bandung
4) Yogyakarta
5) Tembagapura
Kota yang sejarah pertumbuhannya
berasal dari pusat administratif
pemerintah adalah nomor…
a. 1 dan 2
b. 1 dan 5
c. 2 dan 4
d. 3 dan 4
e. 4 dan 5
12. Kawasan yang mempunyai pertumbuhan
sangat pesat di segala bidang yang dapat
mempengaruhi kawasan sekelilingnya,
disebut..
a. wilayah
b. perwilayahan
c. wilayah formal
d. wilayah fungsional
e. pusat pertumbuhan
13. Wilayah yang secara fungsional memiliki
sifat saling ketergantungan antara daerah
pusat dengan daerah di sekitarnya disebut
.…
a. wilayah nodal
b. wilayah administrasi
c. wilayah perencanaan
d. wilayah/region
e. wilayah fungsional
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 45
14. Upaya secara sadar dari manusia untuk
memanfaatkan lingkungan dalam usaha
memenuhi kebutuhan hidupnya disebut
….
a. pembangunan
b. nasional
c. pengembangan
d. regional
e. perluasan
15. Teori tempat sentral yang dikemukakan
Christaller didasarkan untuk menjawab
pertanyaan tentang.…
a. ambang, , threshold
b. jangkauan, threshold, range
c. banyaknya kota, besar kota,
persebaran kota
d. jangkauan, ambang,
e. banyaknya kota, range, persebaran
16. Teori kutub pertumbuhan pertama kali
dikemukakan oleh .…
a. Perroux
b. Reilly
c. E. Ullman
d. Christaller
e. E.W. Burge
17. Teori pola keruangan inti ganda
dikemukakan oleh…
a. Hommer Hoyt
b. Christaller
c. Burgest
d. Babcock
e. Harris dan Ullman
18. Wilayah yang didasarkan atas konsep
homogenitas disebut wilayah...
a. formal
b. informal
c. regional
d. fungsional
e. sektoral
19. Dalam struktur pembangunan di
Indonesia, Aceh termasuk wilayah ke ....
a. V
b. II
c. IV
d. I
e. III
20. Inti wilayah yang biasanya berupa daerah
metropolitan yang terdiri atas dua atau
lebih kota-kota yang berkelompok
disebut...
a. Core Region
b. Development Axes
c. Resource Frontier Region
d. Depresed Region
e. Special Problem Region
21. Suatu wilayah yang berkembang secara
pesat khususnya kegiatan ekonomi
sehingga menjadi pusat pembangunan
daerah adalah...
a. daerah percontohan
b. pusat pertumbuhan
c. perkotaan
d. kawasan berikat
e. kawasan industri
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 46
22. Di bawah ini yang bukan termasuk faktor
yang menentukan perkembangan pusat
pertumbuhan di suatu wilayah adalah...
a. pemerintah pusat
b. sumber daya alam
c. sumber daya manusia
d. kondisi fisiografi
e. fasilitas penunjang
23. Munculnya pusat pertumbuhan pada
suatu negara bermanfaat pada hal…
a. Ukuran keberhasilan pembangunan
wilayah terpencil dan pedalaman
b. Mendorong wilayah lain ikut
berkembang dan memudahkan
koordinasi
c. Mengarahkan pembangunan
bertumpu potensi pada sumberdaya
alam dan budaya
d. Menetapkan model pendekatan
pembangunan dan wilayah
pembangunan utama
e. Memberikan kemakmuran di desa dan
kota dengan sumber daya melimpah
24. Faktor-faktor yang mempengaruhi pusat
pertumbuhan adalah sebagai berikut,
kecuali…
a. Potensi sumber daya manusia
b. Jenis kelamin penduduk
c. Potensi sumber daya alam
d. Lokasi daerah
e. Luas daerah
25. Pernyataan:
(1) Pendapatan penduduk meningkat
(2) Adanya asimilasi budaya masyarakat
(3) Kesejahteraan penduduk meningkat
(4) Teknologi dan transportasi
berkembang pesat
(5) Anggaran pendapatan daerah
meningkat
Faktor-faktor yang mempengaruhi pusat
pertumbuhan terhadap ekonomi
masyarakat adalah nomor…
a. (1), (2), dan (3)
b. (1), (2), dan (4)
c. (1), (3), dan (5)
d. (2), (4), dan (5)
e. (3), (4), dan (5)
26. Peranan pusat pewilayahan dalam
pembangunan pada suatu wilayah
adalah…
a. Mengendalikan system pemerintahan
b. Menjadi pusat pelayanan bagi daerah
sekitar
c. Menyediakan bahan pangan bagi
seluruh penduduk desa
d. Menampung kelebihan penduduk dari
daerah sekitar
e. Merangsang pertumbuhan
perekonomian bagi daerah sekitar
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 47
27. Pembangunan bukan merupakan suatu
proses yang terjadi secara serentak,
namun muncul di tempat-tempat tertentu
dengan tingkat kecepatan dan intensitas
yang berbeda-beda. Pendapat tersebut
merupakan konsep dari…
a. Teori tempat sentral
b. Teori polarisasi
c. Teori kutub pertumbuhan
d. Teori pusat pertumbuhan
e. Teori intensitas pertumbuhan
28. Sebagai dasar untuk penempatan pusat-
pusat pertumbuhan, dilakukan adaptasi
terhadap teori ...
a. WalterChristaller
b. Perroux
c. Bondeville
d. Gabungan antara Walter Christaller,
Perroux, dan Bondeville
e. Walter Christaller dan Perroux
(SPMB 2005)
29. Suatu negara, yang kota-kotanya memiliki
pusat pertumbuhan yang merata,
berpengaruh kepada jumlah ...
a. kelahiran yang relatif seimbang
b. kematian yang relatif seimbang
c. urbanisasi yang relatif seimbang
d. ekspor yang relatif seimbang
e. tenaga kerja yang relatif seimbang
(SPMB 2006)
30. Sebaran pemukiman penduduk desa di
wilayah pegunungan membentuk pola ...
A. linier
B. mengelompok
C. terpencar
D. konsentrasi
E. random (SPMB 2006)
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 48
BAB V
NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG
Guna mengetahui sebuah negara termasuk dalam negara maju atau berkembang dapat dilakukan
dengan dua metode, yaitu :
a. Metode bersifat deskriptif
Metode bersifat deskriptif merupakan upaya untuk mempelajari gejala-gejala perekonomian yang
terjadi di masyarakat yang berhubungan dengan besarnya pendapatan.
b. Metode bersifat kuantitatif
Metode bersifat kuantitatif merupakan upaya untuk mempelajari gejala-gejala ekonomi di
masyarakat yang berhubungan dengan data-data statistik.
A. Ciri negara berkembang dan negara maju
1. Ciri-ciri negara berkembang
Menurut Prof. Harvey Leibenstein
a. Sebagian besar penduduknya beraktivitas dalam bidang pertanian
b. Adanya pengangguran tersembunyi dan kurangnya kesempatan kerja di luar bidang pertanian
c. Modal per orang kecil
d. Pendapatan per orang rendah
e. Tingkat kebutuhan rendah
f. Tabungan sedikit
g. Sebagian besar pengeluaran untuk pemenuhan kebutuhan bahan pangan dan kebutuhan
primer lainnya
h. Adanya ekspor barang produksi primer
i. Volume perniagaan per kapita sangat rendah
j. Fasilitas kredit dan marketing kurang baik
k. Fasilitas perumahan baik
Menurut Meier dan Baldwin
a. Merupakan negara produsen barang-barang primer
b. Kekurangan modal
c. Penduduknya miskin dan melarat
d. Menghadapi masalah tekanan penduduk
e. Mempunyai sumber-sumber alamiah yang belum dieksploitasi
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 49
Menurut General of United Nation Spacial for Economic Development
a. Penduduknya miskin, banyak pengemis di kota dan penduduk desa hidup pada tingkat
subsistem
b. Rumah-rumah sakit dan lembaga-lembaga perguruan tinggi masih jarang
c. Sebagian besar penduduknya masih buta huruf
d. Sistem perbankan yang kurang baik, pinjaman yang kecil berasal dari orang-orang yang
mempunyai uang biasanya bersifat ijon
e. Kegiatan-kegiatan ekspor terutama berupa bahan-bahan dasar, bijih besi dan kadang-kadang
mewah
2. Ciri-ciri negara maju
a. Pendapatan per kapita tinggi
b. Angka pertumbuhan penduduk kecil
c. Angka kematian kecil
d. Memiliki kualitas sumber daya manusia tinggi, sehingga kesejahteraan masyarakat tinggi
e. Kemajuan teknologi dan pembangunan ekonomi yang bergerak cepat
f. Sumber daya alam sudah diolah secara efektif
Indikator keberhasilan dengan tepat negara maju menurut UNSRID Tahun 1997 Indikator untuk
mengetahui perkembangan suatu negara adalah pendapatan rasional, pendapatan per kapita,
indeks pembangunan manusia dan pemenuhan kebutuhan pokok.
1. Pendapatan nasional
2. Pendapatan per kapita
3. Indeks mutu hidup
4. Indeks pembangunan manusia
5. Pemenuhan kebutuhan pokok
1. Pendapatan Nasional (Gross National Product / GNP)
Pendapatan nasional dapat digunakan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi suatu
negara. Pendapatan nasional merupakan nilai produksi barang-barang dan jasa yang dihasilkan
dalam sistem perekonomian selama satu tahun.
Indikator untuk mengetahui perkembangan pembangunan suatu negara dengan menghitung
pendapatan nasional dengan cara berikut ini :
a. Pengeluaran / GNP
b. Produksi / GDP
c. Pendapatan / NI
2. Pendapatan per kapita : pendapatan nasional dibagi dengan jumlah penduduk
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 50
3. Indeks mutu hidup. Ditentukan berdasarkan 3 faktor yaitu : angka kematian bayi, angka harapan
hidup dan tingkat melek huruf.
4. Indeks pembangunan manusia. Indeks pembangunan manusia adalah ukuran standar PBB yang
dapat digunakan untuk mengukur kualitas sumber daya manusia antara lian umur, pendidikan,
kesehatan dan standar hidup
5. Pemenuhan kebutuhan pokok
Kebutuhan pokok meliputi nutrisi, pendidikan dasar, kesehatan, sanitasi, suplai air dan
perumahan yang cukup
C. Tahapan-tahapan perkembangan negara menurut W.W Rostow
1. Tahap Masyarakat Tradisional (The Traditional Society)
Ciri-cirinya adalah :
a. Pada umumnya masyarakatnya belum produktif
b. Produktivitas dalam perekonomian masih rendah
c. Sistem kerja bersifat turun-temurun
d. Sistemperekonomian belum berorientasi pada pasar
e. Mata pencaharian di sektor pertanian
2. Tahap Prakondisi Lepas Landas (The Precondition for Take Off)
Ciri-cirinya adalah :
a. Masyarakatnya sedang menuju pada perubahan di segala bidang baik ekonomi, sosial maupun
politik
b. Masyarakatnya makin mengenal teknologi yang lebih produktif
c. Masyarakat mulai mengenal lembaga keuangan sebagai tempat menabung
d. Kegiatan perekonomian bergerak lebih maju
3. Tahap Lepas Landas (Take Off)
Ciri-cirinya adalah :
a. Usaha produksi yang dilakukan terus berkembang
b. Pertumbuhan ekonomi makin mantap
c. Kegiatan industri lebih dominan di dalam pertumbuhan ekonomi
d. Pendapatan per kapita terus meningkat
4. Tahap Gerak Menuju Kematangan (The Drive for Maturerity)
Ciri-cirinya adalah :
a. Pertumbuhan ekonomi berlangsung terus-menerus
b. Penggunaan teknologi makin tinggi
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 51
c. Struktur ekonomi makin mantap
d. Industri modern makin banyak tumbuh dan berkembang
5. Tahap Konsumsi Masa Tinggi (The Age of High Mass Consumption)
Ciri dalam tahap ini antara lain daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pokok sudah sangat
tinggi
D. Contoh negara berkembang dan negara maju
1. Contoh negara berkembang
a. Cina d. Brasil
b. Saudi Arabia e. Afrika Selatan
c. India
2. Contoh negara maju
a. Amerika Serikat
b. Jepang
c. Negara-negara di Eropa Barat
d. Australia
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 52
LATIHAN SOAL BAB VI
NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG
1. Di bawah ini merupakan indikator negara
maju dan berkembang kecuali...
a. pendapatan perkapita
b. jumlah tenaga kerja
c. jenis sumber daya alam
d. angka harapan penduduk
e. mata pencarian
2. Yang bukan ciri-ciri negara berkembang
adalah...
a. Tingkat pendidikan rata-rata tinggi
b. Angka harapan hidup penduduk rata-
rata rendah
c. Angka pertumbuhan penduduk per
tahun cukup tinggi
d. Lapangan kerjanya sempit
e. Mata pencaharian penduduk
umumnya bercorak agraris.
3. Faktor yang mendorong industri di
negara-negara maju dapat berkembang
pesat adalah…
a. Tingkat produktivitas penduduk relatif
rendah
b. Tingkat etos kerja penduduk relatif
maju
c. Pendapatan diperoleh dari aktivitas
sektor sekunder
d. Infrastruktur memadai
e. Mendominasi negara-negara
berkembang
4. Sebagian wilayahnya merupakan hasil
pengeringan laut yang dibendung adalah
wilayah negara..
a. Inggris
b. Italia
c. Belgia
d. Belanda
e. Jerman
5. Menurut W.W. Rostow Daya beli
masyarakat terhadap kebutuhan pokok
sudah sangat tinggi, termasuk ciri tahap...
a. masyarakat tradisional
b. prakondisi lepas landas
c. lepas landas
d. konsummsi massa tinggi
e. gerak menuju kematangan
6. Penduduk asli Negara India adalah ....
a. Arya
b. Dravida
c. Brahmaputra
d. Gurkha
f. Pygmee
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 53
7. Di bawah ini salah satu ciri negara yang
dapat dikelompokkan sebagai negara
maju, adalah ...
a. sebagian besar penduduknya bekerja
di bidang pertanian
b. tingkat pertumbuhan penduduknya
tinggi
c. tingkat harapan hidupnya tinggi.
d. persentase penduduk kota rendah
e. taraf kehidupan rendah
8. Di bawah ini adalah alasan Jepang
termasuk negara maju, kecuali...
a. melaksanakan sistem kartel
b. memiliki tenaga ahli yang cukup
banyak
c. modal besar
d. penduduknya suka bekerja keras
e. melaksanakan politik dumping.
9. Jepang merupakan negara maju.
Keberhasilan Jepang sebagai salah satu
negara industri kuat di dunia pada
dasarnya sangat ditentukan oleh...
a. sumber daya alam yang melimpah
b. keuletan penduduknya
c. modal yang besar
d. politik dumping
e. ilmu pengetahuandan teknologi
modern
10. Di bawah ini adalah negara-negara yang
termasuk di kawasan Asia Tenggara,
kecuali...
a. Filipina
b. Singapura
c. RRC
d. Thailand
e. Malaysia
11. Salah satu negara Asia Tenggara yang
omuditi ekspornya adalah karet adalah....
a. Singapura
b. Vietnam
c. Timor Leste
d. Indonesia
e. Thailand
12. Penduduk asli Jepang bernama...
a. Negro
b. Aborigin
c. Ainu
d. Indian
e. Arya
13. Selain tingkat pertumbuhan penduduk,
kepadatan penduduk di Amerika Serikat
juga dipengaruhi oleh . . . .
a. angka kelahiran
b. pemerataan pembangunan
c. tingkat imigrasi
d. adanya jaminan sosial
e. diberikannya kebebasan politik
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 54
14. Suksesnya pengendalian pertumbuhan
penduduk di India didorong oleh faktor. . .
a. tekanan hidup yang semakin berat
b. pemberian hadiah bagi pasanganyang
setuju hanya memiliki dua anak
c. penundaan usia perkawinan
d. kesibukan penduduk di negara
tersebut
e. tekanan peraturan pemerintah
15. Di bawah ini yang bukan termasuk negara
yang berada di kawasan Eropa Barat
adalah...
a. Belanda
b. Belgia
c. Inggris
d. Denmark
e. Prancis
16. Pusat Industri negara Afrika Selatan
terletak di wilayah...
a. Pretoria
b. Last London
c. Cape Town
d. Lesotho
e. Durban
17. Di bawah ini yang termasuk kedalam
tingkat pendapatan perkapitanya
menengah tinggi menurut Bank Dunia
adalah …
a. <US $785
b. US $785–3.125
c. US $500–2.725
d. US $3.125–9.655
e. > US $9.655)
18. Hasil perkawinan antara orang indian
dengan orang kulit putih disebut…
a. Mestizo
b. Zambo
c. Mullato
d. Jambe
e. Yankee
19. Beberapa negara ini memiliki tingkat
pendapatan per kapita tertinggi di dunia
tetapi sulit untuk dikelompokkan sebagai
negara maju antara lain ....
a. Singapura, Brunei Darussalam, Korea
Selatan
b. Kuwait, Uni Emirat Arab
c. Arab Saudi, Cina, Thailand
d. India, Malaysia, Mesir
e. Prancis, Jerman, Amerika Serikat
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 55
20. Usaha produktif terus berkembang
sehingga terjadi pertumbuhan ekonomi
yang cukup berarti untuk memacu
berbagai sektor pembangunan,
merupakan tahapan…
a. Masyarakat tradisional
b. Prakondisi lepas landas
c. Lepas landas
d. Tahap gerak menuju kedewasaan
e. Tahap konsumsi tinggi
21. Pola bentuk kota yang terbentuk karena
kegiatan sosial ekonomi yang tinggi
dengan kepadatan penduduk yang tinggi
pula, terutama dipusatnya disebut…
a. Metropolis terpusat
b. Metropolis menyebar
c. Metropolis galaktika
d. Metropolis cincin
e. Metropolis bintang
22. Hampir semua negara Asia Tenggara
berbatasan dengan laut, kecuali…
a. Laos
b. Kamboja
c. Myanmar
d. Thailand
e. Brunei
Darussalam
23. Negara-negara berikut termasuk pada
kawasan Asia Barat, yaitu … .
a. Bhutan, Israel, Mongolia
b. Jepang, Korea, Cina
c. Armenia, Afganistan, India
d. Yaman, Kuwait, Yordania
e. Srilangka, Cyprus, Hongkong
24. Negara di benua Afrika yang sangat maju
dibandingkan negara lainnya di benua
Afrika adalah …
a. Mesir
b. Mozambik
c. Botswana
d. Afrika Selatan
e. Tanzania
25. Kawasan inti di benua Eropa adalah
wilayah…
a. Eropa Barat
b. Eropa Selatan
c. Eropa Tengah
d. Eropa Utara
e. Eropa Timur
26. Hasil tambang terbesar di Eropa adalah …
a. nikel dan emas
b. batubara dan biji besi
c. timah dan emas
d. bauksit dan minyak bumi
e. platina dan gas bumi
27. Irlandia memperoleh julukan “Pulau
Zamrud” karena … .
a. memiliki lahan pertanian yang luas
b. terdapat hamparan padang rumput
c. penduduknya sebagian besar usia
muda
d. tumbuhannya selalu hijau dan subur
e. memiliki tambang batu zamrud yang
melimpah
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 56
28. Negara-negara yang tergolong maju dalam
penerapan teknologi pertanian di kawasan
Asia Tenggara dan Asia Timur adalah...
a. Korea Selatan, Thailand, dan Jepang
b. Indonesia, Korea Selatan, dan Cina
c. Korea Utara, Malaysia, Indonesia
d. Cina, Indonesia, dan Vietnam
e. Thailand, Jepang, dan Vietnam
29. Negara di kawasan Asia Tenggara yang
mempunyai pendapatan per kapita paling
tinggi adalah...
a. Jepang
b. Brunei
c. Singapura
d. Indonesia
e. Malaysia
30. Negara-negara ASEAN berikut adalah
penghasil karet yang penting di dunia,
kecuali...
a. Malaysia
b. Indonesia
c. Filipina
d. Thailand
e. Brunei Darussalam
GEOGRAFI 12 IPS
www.ganeshagroup.weebly.com 57