46
1 DAFTAR PUSTAKA 1. Badan pusat statistik, “ Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis tahun 1987-2009”, 2009. 2. BP Statistical “Review of World Energy “June 2011. 3. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 04 Tahun 2009 Tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru. 4. L. Nirajan, Shinjo, “ Experimental investigation on the effects of cold and hot EGR using diesel and biodiesel as fuel ”, Depar tment of Mechanical Engineering, India. 5. Heywood, dan B.L John, “Internal Combustion Engine Fundamentals”, McGraw- Hill, Inc, United States of America, 1988. 6. Y.A. Cengel , “ Thermodynamics An Engineering Approach, 5th1ed, McGraw- Hill. 7. Z. Ming, T.R Graham., dan J.G Hawley, “ Diesel engine exhaust gas recirculation-a review on advanced and novel concepts ”, Elsevier-Journal Of Energy Conversion And Management , pp. 883-900. 2003 8. A.K. Agrawal, S.K. Singh, S. Sinha, M.K. Shukla, Effect of EGR on the Exhaust Gas Temperature and Exhaust Opacity in Compression Ignition Engines , Indian Institute of Technology, Kanpur, India, p3-4. 2003 9. P.M. Gerhart, dan J.G. Richard, Fundamentals of Fluid Mechanics, Addison- Wesley Publishing Company, Inc., USA, p509-530. 1985 10. F. W. Robert, M.T. Alan, P.J. Philip, “ Introduction to Fluid Mechanics. 8 th edition, John Willey & Sons Inc, p5. 2011 11. Anwar dan Khairil, “ Efektivitas Alat Penukar Kalor pada Sistem Pendingin Generator PLTA”, Teknik Mesin, Universitas Tadulako, Palu. 12. Sugiyanto, “ Analisis Alat Penukar kalor tipe Shell and Tube dan Aplikasi Perhitungan dengan Microsoft Visual Basic 6.0 ”, Tugas Akhir, Teknik Mesin, Universitas Gunadarma. 13. Incropera/DeWitt/Bergman/Lavine, “ Fundamentals of Heat and Mass Transfer, 6 th .

DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

  • Upload
    trannhi

  • View
    225

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

1

DAFTAR PUSTAKA

1. Badan pusat statistik, “Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis

tahun 1987-2009”, 2009.

2. BP Statistical “Review of World Energy “June 2011.

3. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 04 Tahun 2009 “Tentang

Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru.”

4. L. Nirajan, Shinjo, “Experimental investigation on the effects of cold and hot EGR

using diesel and biodiesel as fuel”, Department of Mechanical Engineering, India.

5. Heywood, dan B.L John, “Internal Combustion Engine Fundamentals”, McGraw-

Hill, Inc, United States of America, 1988.

6. Y.A. Cengel, “Thermodynamics An Engineering Approach, 5th” 1ed, McGraw-

Hill.

7. Z. Ming, T.R Graham., dan J.G Hawley, “Diesel engine exhaust gas recirculation-a

review on advanced and novel concepts”, Elsevier-Journal Of Energy Conversion

And Management, pp. 883-900. 2003

8. A.K. Agrawal, S.K. Singh, S. Sinha, M.K. Shukla, “Effect of EGR on the Exhaust

Gas Temperature and Exhaust Opacity in Compression Ignition Engines”, Indian

Institute of Technology, Kanpur, India, p3-4. 2003

9. P.M. Gerhart, dan J.G. Richard, “Fundamentals of Fluid Mechanics”, Addison-

Wesley Publishing Company, Inc., USA, p509-530. 1985

10. F. W. Robert, M.T. Alan, P.J. Philip, “Introduction to Fluid Mechanics. 8th”

edition, John Willey & Sons Inc, p5. 2011

11. Anwar dan Khairil, “Efektivitas Alat Penukar Kalor pada Sistem Pendingin

Generator PLTA”, Teknik Mesin, Universitas Tadulako, Palu.

12. Sugiyanto, “Analisis Alat Penukar kalor tipe Shell and Tube dan Aplikasi

Perhitungan dengan Microsoft Visual Basic 6.0”, Tugas Akhir, Teknik Mesin,

Universitas Gunadarma.

13. Incropera/DeWitt/Bergman/Lavine, “Fundamentals of Heat and Mass Transfer,

6th.”

Page 2: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

2

14. G. Sachdeva, “Computation of Heat Transfer Augmentation in a Plate-Fin Heat

Exchanger using Rectangular/Delta Wing”, Disertation, Mehanical Engineering,

National Institute of Technology, India. 2010.

15. T. Kuppan, Heat Exchanger Design Handbook , New York:Bassel, 2000.

16. W.M. Kay and A.L London, “Compact Heat Exchangers”, 2nd, New York:McGraw

Hill, 1964.

17. J. P. Holman, “Heat Transfer”, 6th, New York:McGraw Hill, 1986.

18. T. Perrotin dan D. Clodic, “Fin Efficiency Calculation in Enhanced Fin and

Exchangers in Dry Conditions”, International Congress of Refrigeraton,

Wshington, D.c. 2003

19. A.D. Kraus, A. Aziz, and J. Welty, “Extended Surface Heat Transfer”, New York,

2001.

20. J. Dewatwal, “Design of Compact Plate Fin Heat Exchanger”, Thesis, Mechanical

Engineering, National Institute of Technology, Rourkela, 2009.

21. J. G. Paeng, “Experimental measurement and numerical computation of the air side

convective heat transfer coefficients in a plate fin tube heat exchanger” Journal and

mechanical science and technology, 2008.

22. J.D. Hoffman, “Numerical Methods for Engineers and Scientists” New York-Basel,

2001.

Page 3: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

3

LAMPIRAN

Page 4: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

4

LAMPIRAN 1

RADIATOR

1. Definisi

Radiator adalah suatu bagian atau komponen dari sistem pendinginan yang

menggunakan sistem pendinginan air. Karena itu fungsi radiator adalah mendinginkan

mesin.

2. Aplikasi

Radiator yang kita kenal pada umumnya digunakan pada kendaraan bermotor

(roda dua atau empat), namun tidak jarang radiator juga digunakan pada mesin yang

memerlukan pendinginan ekstra, seperti pada mesin-mesin produksi atau mesin-mesin

lainnya yang bekerja dalam kondisi berat atau lama.

3. Karakteristik Permukaan

Pada kendaraan baik motor atau mobil radiator pada umumnya terletak di depan

dan berada didekat mesin atau pada posisi tertentu yang menguntungkan bagi sistem

pendinginan. Hal ini bertujuan agar mesin mendapatkan pendinginan yang maksimal

sesuai yang dibutuhkan mesin.

Radiator pada bagian intinya terdiri dari dua bagian yaitu bagian pipa flat dan

bagian sirip berbentuk plat berbengkok seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.

Gambar 1. Radiator

Page 5: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

5

Ada beberapa bentuk model pipa flat dan pipa bengkok yang disediakan oleh

Kays and London, beberapa diantaranya yang diambil untuk perancangan radiator pada

Tugas Akhir ini adalah pipa flat seri 9.68-0.87 dan 11.32-0.737-SR, sedangkan untuk

Plat bengkok seri 12.00T dan 11.1

(a) (b)

(c) (d)

(e)

Gambar 2. (a) Pipa flat seri 9.68-0.87 (b) Pipa flat seri 11.32-0.737-SR

(c) Plat bengkok seri 12.00T (d) Plat bengkok seri 11.1

(e) Plat bengkok seri 14.7

masing-masing dari keempat seri diatas mempunyai karakteristik sendiri-sendiri

khusunya pada Plat bengkok mempunyai nilai jari-jari hidraulik, faktor Colburn, dan

karakterisik permukaan sendiri. Berikut ini akan dijelaskan karakteristik dari plat

bengkok seri 12.00T, plat bengkok seri 11.1 dan plat bengkok seri 14.7.

Page 6: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

6

a. Plat bengkok seri 12.00T

Gambar 3. Karakteristik permukaan Plat bengkok seri 12.00T

Pada Gambar 3 menunjukkan grafik hubungan antara bilangan Reynold terhadap

faktor Colburn dan faktor gesekan. Faktor Colburn digunakan untuk mendapatkan nilai

koefisien perpindahan panas sisi udara, sedangkan faktor gesekan berpengaruh terhadap

nilai pressure drop udara. Selain itu juga disediakan nilai banyaknya sirip tiap in, jarak

plat, panjang sirip arah aliran, diameter hidraulik, tebal sirip, rasio luas perpindahan

panas terhadap volum antar plat, dan rasio luas sirip terhadap luas total.

Page 7: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

7

b. Plat bengkok seri 11.1

Gambar 4. Karakteristik permukaan Plat bengkok seri 11.1

Pada Gambar 4 menunjukkan grafik hubungan antara bilangan Reynold terhadap

faktor Colburn dan faktor gesekan. Faktor Colburn digunakan untuk mendapatkan nilai

koefisien perpindahan panas sisi udara, sedangkan faktor gesekan berpengaruh terhadap

nilai pressure drop udara. Selain itu juga disediakan nilai banyaknya sirip t iap in, jarak

plat, diameter hidraulik, tebal sirip, rasio luas perpindahan panas terhadap volum antar

plat, dan rasio luas sirip terhadap luas total.

Page 8: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

8

c. Plat bengkok seri 14.7

Gambar 5. Karakteristik permukaan Plat bengkok seri 14.7

Pada Gambar 5 menunjukkan grafik hubungan antara bilangan Reynold terhadap

faktor Colburn dan faktor gesekan. Faktor Colburn digunakan untuk mendapatkan nilai

koefisien perpindahan panas sisi udara, sedangkan faktor gesekan berpengaruh terhadap

nilai pressure drop udara. Selain itu juga disediakan nilai banyaknya sirip tiap in, jarak

plat, diameter hidraulik, tebal sirip, rasio luas perpindahan panas terhadap volum antar

plat, dan rasio luas sirip terhadap luas total.

Page 9: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

9

4. Rumus Perhitungan

Pada perancangan Radiator persamaan-persamaan yang dipakai hampir sama

dengan perancangan Finned flat tubes. Perbedaannya hanya dalam persamaan

karakteristik permukaan, dan Pressure drop berbeda dengan persamaan yang digunakan

dalam Finned flat tubes.

a. Karakteristik permukaan

Gambar 6. Geometri Radiator

Luas frontal, dirumuskan dengan:

Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, dirumuskan dengan:

Luas aliran bebas sisi air adalah

Rasio luas perpindahan panas dengan volum total, dirumuskan dengan:

Page 10: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

10

Rasio luas perpindahan panas sisi air dengan volum total, dirumuskan dengan:

Jumlah sirip keseluruhan, dirumuskan dengan:

Diameter hidraulik saluran,

Jari-jari hidraulik saluran, dirumuskan dengan:

b. Pressure drop

Pressure drop sisi udara

Nilai Kc dan Ke diperoleh dari gambar 2.34 pada bab 2.

Pressure drop sisi air

Page 11: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

11

5. Algoritma Perhitungan

ALGORITMA PERHITUNGAN

Perancangan Radiator

Input :

1. Pilih fungsi Radiator

2. Pilih seri Pipa flat Radiator

3. Pilih seri Plat bengkok Radiator

4. Panjang Radiator (L1)

5. Laju aliran massa Air ( )

6. Temperatur udara masuk (Tin,udara)

7. Temperatur air keluar (Tout,air)

8. Temperatur air masuk (Tin,air)

Hitung Rasio luas transfer panas dan volum total pada sisi

udara dan sisi air ( )

Hitung rasio luas aliran bebas dan luas penampang pada sisi

udara dan sisi air ( )

Tebak Temperatur udara

keluar (Tout,udara)

1

1

Page 12: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

12

Tentukan sifat-sifat fisik udara dan air pada temperatur rata-

rata

Tentukan sifat-sifat fisik udara dan EGR pada temperatur

rata-rata

Hitung temperatur rata-rata udara dan air (Tav,udara dan

Tav,air)

Hitung energi panas sisi air (qair)

Hitung Laju aliran massa udara ( )

Hitung luas frontal udara dan air (Afr,udara dan Afr,air)

1

2

Tebak tinggi Radiator

(L3)

2

Page 13: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

13

Hitung luas aliran bebas sisi udara dan air (Aff,udara dan

Aff,egr)

Hitung : 1. ΔTlmtd

2. fluks massa sisi udara dan air (Gudara dan Gair)

Hitung Bilangan Reynold sisi udara dan air (Reudara dan

Reair)

Hitung efisiensi sirip sisi udara ( )

Hitung koefisien transfer panas dan koefisien gesek sisi

udara dan EGR ( )

Hitung efisiensi sirip total sisi udara

( )

3

2

Page 14: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

14

Ya

3

Hitung efektifitas perpindahan panas penukar kalor (ε) dan

Cmin/Cmax

Tentukan Number of Transfer Units (NTU)

Hitung luas transfer panas sisi udara (Audara)

Hitung absolut beda tinggi radiator hasil hitung dengan

tebakan (ΔL3)

Tidak

2

Hitung koefisien perpindahan panas total berdasar sisi

udara ( )

Hitung Volum total dan tinggi radiator baru (Vtotal dan

L3,baru)

Hitung laju kapasitas panas sisi udara dan air

(Cudara dan Cair)

4

Page 15: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

15

4

Hitung Temperatur udara keluar baru (Tout,udara baru)

Hitung pressure drop sisi air (ΔPair) dan sisi udara (ΔPudara)

Hitung Laju perpindahan Panas Total berdasar sisi udara

(qtot)

Hitung absolut beda Temperatur udara keluar hasil hitung

dengan tebakan (ΔTout,udara)

1

Tidak

Ya

Hitung Kecepatan udara (uudara)

Hitung volum spesifik sisi udara dan EGR titik awal, akhir,

dan rata-rata ( )

5

Page 16: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

16

Gambar 7. Diagram alir perancangan penukar kalor jenis Radiator

Hasil Perancangan

Radiator

Hitung jumlah plat sirip tiap baris pada sisi udara

(Nf,udara)

Hitung jumlah baris plat sisi udara dan air

(Nr,udara dan Nr,air)

5

Hitung panjang dan lebar plat pada sisi udara

(Pf,udara dan lbf,udara)

Page 17: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

17

6. Hasil Perhitungan Radiator

Hasil perhitungan yang ditampilkan dalam tugas akhir ini diperoleh dari beberapa

kondisi masukan yang terdiri dari seri penukar kalor jenis Radiator, tinggi penukar

kalor, laju aliran massa Air, temperatur Air masuk, temperatur Air keluar, dan

temperatur udara masuk.

Pada perhitungan desain penukar kalor jenis Radiator terdiri dari dua bagian

saluran yaitu saluran dalam pipa flat dan saluran luar pipa flat. Untuk saluran dalam

pipa diisi oleh fluida panas berupa Air, sedangkan saluran luar pipa (bagian sir ip

bengkok) diisi oleh fluida dingin berupa udara lingkungan. Penukar kalor ini

mempunyai beberapa seri plat bengkok yang dipopulerkan oleh Kays dan London, tiga

diantaranya yaitu 12.00T, 11.1, dan 14.7 dengan masing-masing karakteristik

rancangannya. Angka 12.00, 11.1, dan 14.7 menunjukkan banyaknya sirip tiap inci.

Sedangkan huruf T menunjukkan permukaan yang dilalui fluida (Triangular).

Hasil perhitungan perancangan penukar kalor jenis Radiator diberikan pada Tabel 1

(variasi mair), Tabel 2 (variasi Tair,out), dan Tabel 3 (variasi L1)

Tabel 1 Hasil perancangan Radiator variasi laju aliran massa Air

Masukan/input

Seri pipa flat sisi Air A2 A2 A2

Seri plat sisi udara 14.7 14.7 14.7

Panjang penukar kalor, L1 (mm) 300 300 300

Laju aliran massa Air (kg/jam) 800 900 1000

Page 18: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

18

Temperatur udara masuk (˚C) 30 30 30

Temperatur Air keluar (˚C) 68 68 68

Temperatur Air masuk (˚C) 84 84 84

Hasil/output

Panjang penukar kalor, L1 (mm) 300 300 300

Lebar penukar kalor, L2 (mm) 22 22 22

Tinggi penukar kalor, L3 (mm) 369 381 400

Jarak antar plat pemisah sisi udara,

budara (mm)

8.38 8.38 8.38

Panjang pipa flat (mm) 22.10 22.10 22.10

Lebar pipa flat (mm) 3.05 3.05 3.05

Tebal sirip sisi udara (mm) 0.152 0.152 0.152

Tebal Pipa flat sisi Air (mm) 0.254 0.254 0.254

Jumlah laluan udara 32 34 35

Jumlah laluan Air 31 33 34

Luas frontal sisi udara (m2) 0.1088 0.157 0.1191

Luas frontal sisi Air (m2) 0.0080 0.0085 0.0088

Luas aliran bebas sisi udara (m2) 0.0709 0.0754 0.0776

Luas aliran bebas sisi Air (m2) 0.0017 0.0018 0.0019

Material plat sisi udara Aluminium Aluminium Aluminium

Material pipa flat sisi Air Aluminium Aluminium Aluminium

Jumlah sirip tiap laluan sisi udara 214 222 233

Panjang plat tiap laluan sisi udara

(mm)

1831 1899 1993

Lebar plat tiap laluan sisi udara

(mm)

22 22 22

Panjang pipa flat tiap laluan sisi Air

(mm)

300 300 300

Luas perpindahan panas sisi udara

(m2)

40.51 44.52 48.10

Page 19: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

19

Luas perpindahan panas sisi Air (m2) 7.66 8.42 9.10

Temperatur udara masuk (˚C) 30 30 30

Temperatur udara keluar (˚C) 82 82 82

Temperatur Air masuk (˚C) 84 84 84

Temperatur Air keluar (˚C) 68 68 68

Laju perpindahan panas (Watt) 16309 18348 20386

Laju aliran massa udara (kg/jam) 1040 1170 1300

Laju aliran massa Air (kg/jam) 800 900 1000

Kecepatan udara masuk (m/s) 3.82 4.05 4.37

Kecepatan Air masuk (m/s) 0.13 0.14 0.15

Koefisien perpindahan panas total

(W/m2.K)

37.25 38.12 39.21

Beda temperatur rata-rata logaritmik

(˚C)

13.51 13.51 13.51

Efektivitas penukar kalor (%) 94.8 94.8 94.8

Pressure drop sisi udara (N/m2) 15.25 16.54 18.42

Pressure drop sisi Air (N/m2) 4.85 5.34 6.08

Page 20: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

20

Tabel 2 Hasil perancangan Radiator variasi Temperatur Air keluar

Masukan/input

Seri pipa flat sisi Air A2 A2 A2

Seri plat sisi udara 14.7 14.7 14.7

Panjang penukar kalor, L1 (mm) 300 300 300

Laju aliran massa Air (kg/jam) 1000 1000 1000

Temperatur udara masuk (˚C) 30 30 30

Temperatur Air keluar (˚C) 55 60 65

Temperatur Air masuk (˚C) 84 84 84

Hasil/output

Panjang penukar kalor, L1 (mm) 300 300 300

Lebar penukar kalor, L2 (mm) 22 22 22

Tinggi penukar kalor, L3 (mm) 617 466 428

Jarak antar plat pemisah sisi udara,

budara (mm)

8.38 8.38 8.38

Panjang pipa flat (mm) 22.10 22.10 22.10

Lebar pipa flat (mm) 3.05 3.05 3.05

Tebal sirip sisi udara (mm) 0.152 0.152 0.152

Tebal Pipa flat sisi Air (mm) 0.254 0.254 0.254

Jumlah laluan udara 54 41 38

Jumlah laluan Air 53 40 37

Luas frontal sisi udara (m2) 0.1842 0.1397 0.1294

Luas frontal sisi Air (m2) 0.0136 0.0103 0.0095

Luas aliran bebas sisi udara (m2) 0.1200 0.0910 0.0843

Luas aliran bebas sisi Air (m2) 0.0136 0.0022 0.0021

Material plat sisi udara Aluminium Aluminium Aluminium

Material pipa flat sisi Air Aluminium Aluminium Aluminium

Jumlah sirip tiap laluan sisi udara 359 271 249

Panjang plat tiap laluan sisi udara

(mm)

3071 2318 2130

Page 21: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

21

Lebar plat tiap laluan sisi udara

(mm)

22 22 22

Panjang pipa flat tiap laluan sisi Air

(mm)

300 300 300

Luas perpindahan panas sisi udara

(m2)

114.85 65.81 55.98

Luas perpindahan panas sisi Air (m2) 21.73 12.45 10.59

Temperatur udara masuk (˚C) 30 30 30

Temperatur udara keluar (˚C) 81 82 83

Temperatur Air masuk (˚C) 84 84 84

Temperatur Air keluar (˚C) 55 60 65

Laju perpindahan panas (Watt) 33541 32874 24231

Laju aliran massa udara (kg/jam) 2338 2079 1560

Laju aliran massa Air (kg/jam) 1000 1000 1000

Kecepatan udara masuk (m/s) 5.08 5.92 4.82

Kecepatan Air masuk (m/s) 0.10 0.13 0.14

Koefisien perpindahan panas total

(W/m2.K)

37.58 41.85 40.14

Beda temperatur rata-rata logaritmik

(˚C)

9.71 14.92 13.48

Efektivitas penukar kalor (%) 95.45 88.87 93.81

Pressure drop sisi udara (N/m2) 22.86 29.31 21.44

Pressure drop sisi Air (N/m2) 2.95 4.68 5.31

Page 22: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

22

Tabel 3 Hasil perancangan Radiator variasi Panjang penukar kalor, L1

Masukan/input

Seri pipa flat sisi Air A2 A2 A2

Seri plat sisi udara 14.7 14.7 14.7

Panjang penukar kalor, L1 (mm) 250 300 350

Laju aliran massa Air (kg/jam) 1000 1000 1000

Temperatur udara masuk (˚C) 30 30 30

Temperatur Air keluar (˚C) 68 68 68

Temperatur Air masuk (˚C) 84 84 84

Hasil/output

Panjang penukar kalor, L1 (mm) 250 300 350

Lebar penukar kalor, L2 (mm) 22 22 22

Tinggi penukar kalor, L3 (mm) 430 400 369

Jarak antar plat pemisah sisi udara,

budara (mm)

8.38 8.38 8.38

Panjang pipa flat (mm) 22.10 22.10 22.10

Lebar pipa flat (mm) 3.05 3.05 3.05

Tebal sirip sisi udara (mm) 0.152 0.152 0.152

Tebal Pipa flat sisi Air (mm) 0.254 0.254 0.254

Jumlah laluan udara 38 35 33

Jumlah laluan Air 37 34 32

Luas frontal sisi udara (m2) 0.1078 0.1191 0.1309

Luas frontal sisi Air (m2) 0.0095 0.0088 0.0083

Luas aliran bebas sisi udara (m2) 0.0702 0.0776 0.0853

Luas aliran bebas sisi Air (m2) 0.0021 0.0019 0.0018

Material plat sisi udara Aluminium Aluminium Aluminium

Material pipa flat sisi Air Aluminium Aluminium Aluminium

Jumlah sirip tiap laluan sisi udara 250 233 214

Panjang plat tiap laluan sisi udara

(mm)

2139 1993 1831

Page 23: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

23

Lebar plat tiap laluan sisi udara

(mm)

22 22 22

Panjang pipa flat tiap laluan sisi Air

(mm)

250 300 350

Luas perpindahan panas sisi udara

(m2)

46.86 48.10 48.79

Luas perpindahan panas sisi Air (m2) 8.87 9.10 9.23

Temperatur udara masuk (˚C) 30 30 30

Temperatur udara keluar (˚C) 82 82 82

Temperatur Air masuk (˚C) 84 84 84

Temperatur Air keluar (˚C) 68 68 68

Laju perpindahan panas (Watt) 20386 20386 20386

Laju aliran massa udara (kg/jam) 1300 1300 1300

Laju aliran massa Air (kg/jam) 1000 1000 1000

Kecepatan udara masuk (m/s) 4.82 4.37 3.97

Kecepatan Air masuk (m/s) 0.14 0.15 0.16

Koefisien perpindahan panas total

(W/m2.K)

40.25 39.21 38.66

Beda temperatur rata-rata logaritmik

(˚C)

13.51 13.51 13.51

Efektivitas penukar kalor (%) 94.80 94.80 94.80

Pressure drop sisi udara (N/m2) 12.49 18.42 16.11

Pressure drop sisi Air (N/m2) 4.40 6.08 7.83

Page 24: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

24

7. Validasi

Validasi diperlukan untuk mendapatkan hasil perancangan yang benar, yaitu

dilakukan dengan membandingkan hasil perancangan dengan hasil-hasil perancangan

yang sudah ada di pasaran.

Hasil perancangan radiator dengan menggunakan perangkat lunak akan

dibandingkan produk pasaran radiator produksi Daihatsu F300. Hasil perbandingan

akan ditunjukkan pada Tabel 4 dengan inputan pada perangkat lunak perancangan

radiator sebagai berikut :

Seri pipa flat sisi Air : A3

Seri plat sisi udara : 14.7

Panjang penukar kalor : 350 mm

Laju aliran massa Air, : 2100 kg/jam

Temperatur udara masuk, Tudara masuk : 30 ˚C

Temperatur Air keluar, Tair keluar : 68 ˚C

Temperatur Air masuk, Tair masuk : 84 ˚C

Sedangkan spesifikasi produk radiator Daihatsu F300 adalah sebagai berikut

Panjang penukar kalor : 350 mm

Lebar penukar kalor : 32 mm

Tinggi penukar kalor : 488 mm

Laju aliran massa Air, :

: 2100 kg/jam

Laju aliran massa udara, :

: 2700 kg/jam

Laju perpindahan panas, Q :

: 40123 Watt

Page 25: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

25

Tabel 4 Validasi Hasil Perancangan Radiator dengan Produk Daihatsu F300

Keterangan Desain Radiator Daihatsu F300

Panjang Penukar Kalor (mm) 350 350

Lebar Penukar Kalor (mm) 32 32

Tinggi Penukar Kalor (mm) 499 488

Laju Aliran Massa Air (kg/jam) 2100 2100

Laju Aliran Massa udara (kg/jam) 2731 2700

Laju Perpindahan Panas (Watt) 42811 40123

Dari Tabel 4 ditunjukkan bahwa hasil perancangan radiator dengan menggunakan

perangkat lunak menghasilkan nilai yang hampir sama dengan produk Daihatsu F300

yang sudah ada di pasaran. Ada beberapa perbedaan antara hasil desain dengan produk

Daihatsu yaiu pada nilai Tinggi penukar kalor, Laju aliran massa udara, dan Laju

perpindahan panas. Hal ini disebabkan karena pada perhitungan perangkat lunak ada

beberapa faktor yang diabaikan seperti faktor pengotor, faktor korosi, dan perubahan

fasa aliran.

Page 26: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

26

LAMPIRAN 2

Tabel Thermophysical Properties of Gases at Atmospheric Pressure

Page 27: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

27

LAMPIRAN 3

Tabel data Efektivitas-NTU untuk Aliran Melintang

Page 28: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

28

LAMPIRAN 4

Tabel data Heat Transfer and Friction untuk Individually Finned Tubes

Page 29: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

29

LAMPIRAN 5

Tabel data Heat Transfer and Flow Friction untuk Finned Flat Tubes

Page 30: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

30

LAMPIRAN 6

Tabel data Heat Transfer and Flow Friction untuk Plate Fin Heat Exchanger

Page 31: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

31

LAMPIRAN 7

Tabel Thermophysical properties of material

Page 32: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

32

LAMPIRAN 8

Pengoperasian Program Design of EGR Cooler

a. Form Pembuka

Form diatas adalah form pertama sebagai form pembuka software Design

EGR Cooler, pengguna dipersilahkan untuk mengklik kiri mouse dimanapun

dalam form tersebut untuk memulai program desain EGR Cooler.

Page 33: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

33

b. Form Pemilihan jenis produk

Form kedua pengguna disuguhkan empat pilihan macam jenis EGR

Cooler, Pengguna dipersilahkan untuk mengklik kiri mouse salah satu dari

keempat gambar jenis penukar kalor.

c. Input data untuk penukar kalor jenis plate fin heat exchanger

Jika pada form kedua pengguna mengklik gambar plate fin heat

exchanger, maka akan muncul form ketiga seperti gambar diatas ini. Pengguna

dipersilahkan unutuk mengisikan masukan data-data sesuai kebutuhan

pengguna. Disajikan delapan inputan yaitu jenis plate sisi udara, jenis plate sisi

Page 34: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

34

EGR, panjang penukar kalor, lebar penukar kalor, laju aliran massa EGR,

temperatur masuk EGR, temperatur keluar EGR, dan temperatur lingkungan.

Setelah pengguna mengisikan semua data yang harus diisi, selanjutnya pengguna

dipersilahkan mengklik tombol “calculate” untuk menampilkan hasil desain

EGR Cooler. Jika pengguna ingin kembali ke menu sebelumnya, pengguna bisa

mengklik tombol “Back”.

d. Output geometri untuk penukar kalor jenis plate fin heat exchanger

Jika pada form ketiga pengguna mengklik tombol “calculate” maka form

keempat akan muncul seperti yang terlihat pada gambar diatas ini. Form

keempat yang pertama kali muncul adalah pada bagian “Geometry design”, jika

pengguna ingin mengetahui unjuk kerja penukar kalor maka pengguna bisa

mengklik tombol tab “operating and performance”

Page 35: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

35

e. Output operating and performance untuk penukar kalor jenis plate fin heat

exchanger

Jika pengguna pada form keempat mengklik tombol tab “operating and

performance” maka akan muncul seperti gambar diatas. Selanjutnya jika

pengguna ingin mengetahui hubungan korelasi antara bilangan Reynold dengan

Bilangan Nusselt, hubungan antara kecepatan udara dengan temperatur udara

keluar, hubungan antara kecepatan udara dengan temperatur EGR keluar, dan

hubungan antara kecepatan udara dengan pressure drop udara.

Page 36: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

36

f. Output grafik untuk penukar kalor jenis plate fin heat exchanger

Jika pengguna mengklik tombol tab “Correlation” kemudian mengklik

tombol “click to show correlations” maka pengguna akan melihat form grafik

seperti gambar diatas. Jika ingin mendesain EGR Cooler dengan jenis penukar

kalor yang lain maka pengguna bisa mengklik tombol “Back” pertama untuk

Page 37: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

37

kembali ke data inputan Plate Fin Heat exchanger atau form ketiga, kemudian

mengklik tombol “Back”lagi untuk kembali ke menu pilihan jenis desain EGR

Cooler. Langkah selanjutnya seperti langkah sebelumnya.

g. Input data untuk penukar kalor jenis finned flat tubes

h. Output geometri untuk penukar kalor jenis finned flat tubes

i. Output operating and performance untuk penukar kalor jenis finned flat tubes

Page 38: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

38

j. Output grafik untuk penukar kalor jenis finned flat tubes

Page 39: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

39

k. Input data untuk penukar kalor jenis continously finned tubes

l. Output geometri untuk penukar kalor jenis continously finned tubes

m. Output operating and performance untuk penukar kalor jenis continously finned

tubes

Page 40: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

40

n. Output grafik untuk penukar kalor jenis continously finned tubes

Page 41: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

41

o. Input data untuk penukar kalor jenis individually finned tubes

p. Output geometri untuk penukar kalor jenis individually finned tubes

q. Output operating and performance untuk penukar kalor jenis individually finned

tubes

Page 42: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

42

r. Output grafik untuk penukar kalor jenis individually finned tubes

Page 43: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

43

LAMPIRAN 9

Tabel Thermophysical Properties of Saturated Water

Page 44: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

44

Page 45: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

1

LAMPIRAN 10

DATA EKSPERIMEN MESIN DIESEL MENGGUNAKAN EGR

Solar 90% Jatropha 10% EGR 25% cooler 60 C BEBAN 25%

NO rpm

manometer U 1 manometer U 2 T1 T2 (input EGR) T3 T4 T5 T6 Konsumsi BB

beban

masuk EGR (cm) masuk intake (cm) (kg) opacita

in out ∆P in out ∆P (°C) (°C) (°C) (°C) (°C) (°C) (ml) t (s) (ml/s) awal saat 1/4 ∆ (m-1)

1

1300

13.7 18.30 4.6 12.20 17.80 5.6 165 121 60 31 34 30 20 46.64 0.429

0

6.1

2 13.7 18.30 4.6 12.10 17.90 5.8 163 125 60 31 34 30 20 46.48 0.43 6.15

3 14 18.00 4 12.10 17.90 5.8 169 130 60 31 34 30 20 46.58 0.429 6.15

rata-rata 13.8 18.2 4.4 12.13333 17.87 5.7333 165.66667 125.33333 60 31 34 30 20 46.57 0.429 6.133333 6.133333

1

1700

12.40 19.60 7.2 11.00 19.00 8 206 141 60 31 34 30 20 32.28 0.62

0

7.9

2 12.10 19.90 7.8 10.90 19.10 8.2 211 142 60 31 34 30 20 32.51 0.615 7.9

3 12.30 19.70 7.4 10.80 19.20 8.4 213 143 60 31 34 30 20 32.53 0.615 7.9

rata-rata 12.27 19.73 7.467 10.90 19.1 8.2 210 142 60 31 34 30 20 32.44 0.617 7.9 7.9

1

2100

9.80 22.20 12.4 8.8 21.20 12.4 239 159 60 31 34 30 20 23.97 0.834

0

9.9

2 9.80 22.20 12.4 8.8 21.20 12.4 245 169 60 31 34 30 20 24 0.833 9.85

3 9.90 22.10 12.2 8.8 21.20 12.4 250 171 60 31 34 30 20 24.04 0.832 9.9

rata-rata 9.833 22.17 12.33 8.80 21.2 12.4 244.66667 166.33333 60 31 34 30 20 24 0.833 9.883333 9.883333

1

2500

5.60 26.40 20.8 6.30 23.70 17.4 308 191 60 31 35 30 20 16.91 1.183

0

12.6

2 5.80 26.20 20.4 6.20 23.80 17.6 315 193 60 31 35 30 20 16.76 1.193 12.65

3 5.60 26.40 20.8 6.30 23.70 17.4 332 209 60 31 34 30 20 17.24 1.16 12.6

rata-rata 5.667 26.33 20.67 6.266667 23.73 17.467 318.33333 197.66667 60 31 34.67 30 20 16.97 1.179 12.61667 12.61667

Page 46: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/41631/5/DAPUS_&_LAMPIRAN.pdf · Rasio luas aliran bebas dengan luas frontal, ... dirumuskan dengan: b. Pressure drop ... Hitung

46

BEBAN

RPM

BEBAN BB TORSI P MEP ṁƒ ṁegr ṁa sfc

AFR

FAR

φ

ηƒ

% EGR

ηv

kg N ml/s ml/menit Nm Kw kPa kg/jam kg/jam kg/jam kg/kw.jam x 100

0.25 1300.00 6.13 60.17 0.43 25.77 12.64 1.72 142.76 1.31 8.69 91.87 0.76 76.25 70.08 0.01 0.20 19.82 10.65 9.32 82.13

1700.00 7.90 77.50 0.62 36.99 16.27 2.90 183.88 1.88 11.22 109.54 0.65 64.98 58.21 0.02 0.24 23.86 12.50 10.07 74.89

2100.00 9.88 96.96 0.83 49.99 20.36 4.48 230.05 2.54 14.08 134.30 0.57 56.82 52.81 0.02 0.26 26.30 14.29 10.29 74.33

2500.00 12.62 123.77 1.18 70.71 25.99 6.80 293.67 3.60 17.69 159.05 0.53 52.89 44.22 0.02 0.31 31.41 15.36 10.87 73.94

0.50 1300.00 6.60 64.75 0.45 26.83 13.60 1.85 153.62 1.36 8.71 91.74 0.74 73.76 67.23 0.01 0.21 20.66 11.01 9.36 82.02

1700.00 8.52 83.55 0.63 38.03 17.55 3.12 198.24 1.93 11.28 109.92 0.62 61.96 56.82 0.02 0.24 24.44 13.11 10.08 75.15

2100.00 10.52 103.17 0.89 53.19 21.67 4.76 244.79 2.71 13.94 135.21 0.57 56.82 49.97 0.02 0.28 27.79 14.30 10.11 74.83

2500.00 13.08 128.35 1.23 74.06 26.95 7.05 304.53 3.77 17.54 159.43 0.53 53.42 42.32 0.02 0.33 32.82 15.21 10.75 74.12

0.75 1300.00 7.25 71.12 0.46 27.48 14.94 2.03 168.75 1.40 8.76 91.60 0.69 68.78 65.54 0.02 0.21 21.19 11.81 9.42 81.90

1700.00 10.58 103.82 0.70 41.94 21.80 3.88 246.34 2.13 11.42 109.26 0.55 55.00 51.21 0.02 0.27 27.12 14.77 10.25 74.70

2100.00 11.55 113.31 0.91 54.72 23.79 5.23 268.84 2.78 13.76 134.30 0.53 53.22 48.25 0.02 0.29 28.79 15.26 10.04 74.33

2500.00 14.55 142.74 1.35 81.12 29.97 7.84 338.67 4.13 17.53 159.13 0.53 52.61 38.57 0.03 0.36 36.01 15.44 10.74 73.98

1.00 1300.00 7.55 74.07 0.46 27.86 15.55 2.12 175.74 1.42 8.76 91.07 0.67 66.96 64.27 0.02 0.22 21.61 12.13 9.47 81.42

1700.00 11.15 109.38 0.72 43.28 22.97 4.09 259.53 2.20 11.01 109.32 0.54 53.87 49.65 0.02 0.28 27.97 15.08 9.87 74.74

2100.00 13.07 128.18 0.94 56.60 26.92 5.92 304.14 2.88 13.54 134.30 0.49 48.66 46.64 0.02 0.30 29.78 16.69 9.87 74.33

2500.00 15.38 150.91 1.43 85.55 31.69 8.29 358.07 4.35 17.62 158.45 0.52 52.48 36.41 0.03 0.38 38.15 15.48 10.83 73.66

0.00 1300.00 0.00 0.00 0.31 18.54 0.00 0.00 0.00 0.94 8.45 78.86 #DIV/0! #DIV/0! 83.64 0.01 0.17 16.61 #DIV/0! 10.59 70.50

1700.00 0.00 0.00 0.50 29.83 0.00 0.00 0.00 1.52 11.04 100.38 #DIV/0! #DIV/0! 66.16 0.02 0.21 20.99 #DIV/0! 10.84 68.63

2100.00 0.00 0.00 0.58 35.04 0.00 0.00 0.00 1.78 13.24 121.97 #DIV/0! #DIV/0! 68.43 0.01 0.20 20.30 #DIV/0! 10.70 67.50

2500.00 0.00 0.00 0.83 49.87 0.00 0.00 0.00 2.54 15.29 141.24 #DIV/0! #DIV/0! 55.68 0.02 0.25 24.95 #DIV/0! 10.64 65.66