4
DAFTAR PUSTAKA Alkatiri. 1996. Kajian imunoglobulin di dalam ASI. Surabaya. Airlangga university press. Arisman. 2004. Gizi dalam daur kehidupan. Jakarta. EGC. Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia. 2007. Saatnya kembali ke Air Susu Ibu (ASI). Available from : http://aimi- asi.org/2007/09/saatnya-kembali-ke-air-susu-ibu- asi/ . (Diakses 10 Maret 2012). Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2005. Analisis situasi gizi di indonesia. Jakarta. Direktorat Bina Gizi Masyarakat Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1999. Indonesia Sehat 2010 : Visi, Misi, Kebijakan dan Strategi Pembangunan Kesehatan. Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2002. Manajemen Laktasi: Buku Panduan bagi Bidan dan Petugas kesehatan. Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2005. Manajemen Laktasi : Buku panduan bagi Bidan dan Petugas Kesehatan. Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1992. Modul manajemen laktasi. Jakarta. Djuwantono 1995, ‘Situasi Pemberian ASI terutama ASI ekslusif pada Wanita di Sekitar Pabrik Tekstil di Lima Kecamatan Wilayah Kabupaten Bandung’. Majalah Kedokteran Bandung, vol. 28, no. 1, hal. 5-9. Herniwati. 1999. Perilaku Ibu Menyusui Terhadap Pemberian ASI Ekslusif di Desa Perbulan Kecamatan Lau Baleng Kabupaten Karo. Skripsi. Medan. Fakultas Kesehatan Masyarakat USU. 52

Daftar Pustaka Bayi Boo

Embed Size (px)

DESCRIPTION

daftar pustaka

Citation preview

Page 1: Daftar Pustaka Bayi Boo

DAFTAR PUSTAKA

Alkatiri. 1996. Kajian imunoglobulin di dalam ASI. Surabaya. Airlangga university press.

Arisman. 2004. Gizi dalam daur kehidupan. Jakarta. EGC.

Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia. 2007. Saatnya kembali ke Air Susu Ibu (ASI). Available from : http://aimi-asi.org/2007/09/saatnya-kembali-ke-air-susu-ibu-asi/. (Diakses 10 Maret 2012).

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2005. Analisis situasi gizi di indonesia. Jakarta. Direktorat Bina Gizi Masyarakat Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1999. Indonesia Sehat 2010 : Visi, Misi, Kebijakan dan Strategi Pembangunan Kesehatan. Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2002. Manajemen Laktasi: Buku Panduan bagi Bidan dan Petugas kesehatan. Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2005. Manajemen Laktasi : Buku panduan bagi Bidan dan Petugas Kesehatan. Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1992. Modul manajemen laktasi. Jakarta.

Djuwantono 1995, ‘Situasi Pemberian ASI terutama ASI ekslusif pada Wanita di Sekitar Pabrik Tekstil di Lima Kecamatan Wilayah Kabupaten Bandung’. Majalah Kedokteran Bandung, vol. 28, no. 1, hal. 5-9.

Herniwati. 1999. Perilaku Ibu Menyusui Terhadap Pemberian ASI Ekslusif di Desa Perbulan Kecamatan Lau Baleng Kabupaten Karo. Skripsi. Medan. Fakultas Kesehatan Masyarakat USU.

Heryani, Reni. 2012. Buku Ajar Asuhan Kebidanan, Ibu Nifas dan Menyusui. Jakarta. Trans Info Media.

Hubertin, PS. 2004. Konsep Penerapan ASI Ekslusif. Jakarta. EGC.

Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2008. Bedah ASI : Kajian Dari Berbagai Sudut Pandang Ilmiah. Jakarta. Balai Penerbit FKUI.

Imelda, Yanti. 2000. Hubungan Karakteristik dan Perilaku Ibu dengan Pola Pemberian ASI di Kelurahan Gedung Johor kecamatan Medan Johor. Medan. Fakultas Kesehatan Masyarakat USU.

52

Page 2: Daftar Pustaka Bayi Boo

61

Khamzah, SN. 2012. Segudang Keajaiban ASI. Jakarta. Flashbook.

Lusa. 2009. Anatomi dan Fisiologi Payudara. Available from: http://www.lusa.web.id/anatomi-dan-fisiologi-payudara/. (Diakses: 15 Maret 2012).

Manuaba, GBI. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta. EGC.

Maternal and Neonatal Central Java Online. 2004. Pemberian ASI Secara Dini dan Ekslusif. http://www.3.50megs.com/mnh/asi.html-13k. (26 April 2012).

Murbari. 1997. Laporan Survey Dasar Keluarga Indonesia: Pola Menyusui dan Makanan Anak. Jakarta.

Notoatmojo, Sukidjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta.

Perinasia. 2004. Manajemen Laktasi Menuju Persalinan Aman dan Bayi Baru Lahir Sehat. EGC. Jakarta.

Purmamawati. 2003. Analisis Data Susenas: Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI pada Bayi Usia Empat Bulan. Media Litbang Kesehatan. Jakarta.

Riksani, Ria. 2012. Keajaiban ASI. Dunia Sehat. Jakarta.

Roesli,U. 2005. Mengenai ASI Ekslusif- Seri 1. Jakarta. Trubus Agriwidya.

Romana. 2011. Kecerdasan Anak Tidak Terjadi Secara Instan. Available from: http://kesehatan.kompasiana.com/ibu-dan-anak/2011/06/22/kecerdasan-anak-tidak-terjadi-secara-instan-373375.html. (Diakses: 5 April 2012).

Siregar, Arifin. 2008. Sepuluh Langkah untuk Keberhasilan/Sukses Menyusui. http://rumahkusorgaku.wordpress.com/2008/08/10/sepuluh-langkah-untuk-keberhasilansukses-menyusui/. (Diakses : 23 Maret 2012).

Soetjiningsih. 1997. ASI Petunjuk Untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta. EGC. Suradi. 2004. ASI Ekslusif Turunkan Kematian Balita. Available from:

http://www.kompas.com/kompas-cetak/0405/10/humaniora/1015451.html. (Diakses: 28 April 2012).

Tim Survey Kesehatan Nasional. 2001.Laporan Data Survey Kesehatan Nasional 2001. Status Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, Perilaku Hidup Sehat, dan Kesehatan Lingkungan. Jakarta. Available from: http://www.litbang.depkes.go.id/media/index.php?option=content&task=view&id=109. (Diakses: 10 Maret 2012).

Page 3: Daftar Pustaka Bayi Boo

61

United Nations Children’s Fund. 2008. The State of World’s Children 2008. New York. Oxford University Press.