Upload
dinhdat
View
231
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
DAFTAR PUSTAKA
Amin, M. (1994). Ortopedogogik Anak Tuna Grahita. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Andarbeni, S. L. (2013). Studi Tentang Kemampuan Interaksi Sosial Anak
Kelompok A dalam Kegiatan Metode Proyek di TK Plus Al-falah
Pungging Mojokerto. Jurnal BK Unesa, 285-292.
Arfandi, Z. (2013). Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga dengan
Kemampuan Perawatan Diri pada Anak Retardasi Mental di SLB Negeri
Ungaran. Tidak Dipublikasikan: Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKES Ngudi Waluyo Ungaran Semarang.
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Armatas, V. (2009). Mental Retardation : Definition, Etiology, Epidemiology and
Diagnosis. Journal of Sport and Health Research, 112-122
Ariyani, F. (2001). Hubungan Antara Penerimaan Ibu dengan Kemasakan Sosial
Anaknya yang Menyandang Tunagrahita. Tidak Dipublikasikan: Skripsi
Fakultas Psikologi UGM Yogyakarta.
Astati. (1995). Terapi Okupasi, Bermain, Dan Musik Untuk Anak Tunagrahita.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Astati. (1996). Pendidikan dan Pembinaan Karier Penyandang Tunagrahita
Dewasa. Bandung: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Astuti. (2000). Peningkatan Sosialisasi Anak Melalui Pelatihan Permainan
Tradisional. Tidak Dipublikasikan: Skripsi Fakultas Psikologi UGM.
Azwar, S. (2010). Pengantar Psikologi Intelegensi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Basgul, S., Uneri, O., & Memik, N. (2011). Parents' Perception of the Quality of
Life Children with Intelectual Disabilities. The Turkish Journal of
Pediatrics, 541-546.
Behrman, Kliegman, Arvin. (2000). Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
Berger, P. L. (1990). Risalah tentang Sosiologi Pengetahuan. Jakarta: LP3ES.
Boyles, N., & Contadino, D. (1999). Parenting a Child with Attention
Deficit/Hyperactivity Disorder. U.S.A: McGraw Hill Professional.
2
Chandra, B. (1995). Pengantar Statistik Kesehatan. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
Collins, H. P., & Allbon, P. (2008). Disability in Australia: Intelectual Disability.
Australian Institute of Health and Welfare.
Dahlan, M. S. (2010). Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel. Jakarta:
Salemba Medika.
Dasilva, E. B. (2012). Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua dengan Status
Personal Hygiene pada Anak Retardasi Mental Ringan dan Sedang di SLB
Negeri II Yogyakarta. Tidak Dipublikasikan: Skripsi Program Studi S1
Ilmu Keperawatan Universitas Respati Yogyakarta.
Delphie, B. (2006). Pembelajaran Anak Tunagrahita. Bandung: Refika Aditama.
Direktorat Bina Kesehatan Anak. (2010). Pedoman Pelayanan Kesehatan Anak di
Sekolah Luar Biasa (SLB) Bagi Petugas Kesehatan. Jakarta.
Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa. (2008). Bagaimana Implikasi
Pendidikan bagi Anak Tunagrahita. Retrieved February 20, 2015, from
www.ditplb.or.id: http://www.ditplb.co.id
Durand, M. V., & Barlow, D. H. (2007). Intisari Psikologi Abnormal II.
Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Effendi, M. (2006). Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan. Jakarta: PT.
Bumi Aksara.
Eka, A. R. (2004). Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua dengan Kemampuan
Sosialisasi Anak Retardasi Mental di SLB C Negeri II Gondomanan
Yogyakarta. Tidak Dipublikasikan: Skripsi Progam Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Kedokteran UGM.
Farooq, U. (2011, August 8). What is Socialization - Meaning and Definition of
Socialization. Retrieved January 22, 2015, from Study Lecture Notes:
http://www.studylecturenotes.com/social-sciences/sociology/125-
socialization
Filiang, C. Z. (2014). Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Guru SD Negeri 68
Kota Bengkulu. Tidak Dipublikasikan : Skripsi Program Studi Manajemen
Ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu
Ferlina, A. (2014). Pengaruh Terapi Bermain : Cooperative Play dengan Puzzle
Transportasi Terhadap Perkembangan Sosial pada Anak Tunagrahita di
Yayasan Pendidikan "Setia Ayah Bunda" Kota Payakumbuh Tahun 2014.
Tidak Dipublikasikan: Skripsi Fakultas Kesehatan dan MIPA UMSB.
3
Ghosali. (1983). Retardasi Mental Dalam Cermin Dunia Kedokteran No.29.
Gupte, S. (2004). Pedoman Perawatan Anak. Jakarta: Pustaka Populer Obor.
Hardywinoto, T. S. (2002). Anak Unggul Berotak Prima. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Umum.
Hastuti, R. Y., Rusminingsih, E., & Wulansari, R. D. (2014). Sikap Orang Tua
dengan Kemampuan Sosialisasi Anak Retardasi Mental di SLB C/CI
Shanti Yoga Klaten. Tidak Dipublikasikan : Skripsi Program Studi S1
Keperawatan STIKES Muhammadiyah Klaten.
Hua, Y., Therrien, J. W., Woods-Groves, S., Ries, P. S., & Shaw, J. W. (2012).
Effects of Combined Repeated Reading and Question Generation
Intervention on Young Adults with Cognitive Disabilities. Journal
Division on Autism and Developmental Disabilities, 72-83.
Hurlock. (1997). Perkembangan Anak. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Idrus, M. (2006). Hubungan antara Teman Sebaya dengan Kompetensi
Interpersonal Mahasiswa. Tidak Dipublikasikan : PAI FIAI UII
Yogyakarta.
Ihromi. (1999). Bunga Rampai Sosiologi Keluarga. Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia.
Izzaty, R. I. (2008). Pembelajaran dan Pembiasaan Aspek (Keterampilan) Sosial
Peserta Didik di Institusi Prasekolah. Yogyakarta: UNY Press.
Izzaty, R. I. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press.
Johnny, L. M., Timothy, D., & Santino, V. L. (2009). Characteristics of Social
Skills For Adult with Intellectual Disability, Autism and PDD-NOS.
Research in Autism Spectrum Disorders, 207-213.
Kaul, V. (2008). Pendidikan Dini Usia Pada Anak adalah Dasar bagi Kehidupan.
Retrieved February 20, 2015, from idpnorway: http://www.idp-
europe.org/eenet-asia/eenet-asia-6-ID/page3a.php
Legoff, D., & Sherman, M. (2006). Long-term Outcame Of Social Skills
Intervention Based On Interactive LEGO Play. Autism, 4317-329.
Matson, J. L., & Swiezy, N. (1994). Social Skills Training With Autistic Children.
In J. L. Matson, Autism In Children and Adults. Pasific Grove: Brooks
Cole.
Matson, J. L., Dempsey, T., & LoVullo, S. V. (2009). Characteristics of Social
Skills for Adults with Intellectual Disability, Autims and PDD-NOS.
Research in Autism Spectrum Disorders, 207-213.
4
McGuire, D. E., & Killough-Mc Guire, D. (2000). Lingking Parents to Play
Therapy. Texas: Brunner-Routledge.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (1990). Retardasi Mental. Jakarta.
Mulyani, D. F. (2014). Perkembangan Kognitif Anak Retardasi Mental pada
Pemberian Media Playdough di SLB C Yakut Purwokerto. Tidak
Dipublikasikan : Skripsi Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan
Jurusan Keperawatan.
Nababan, H. S. (2012). Pengaruh Usia dan Masa Kerja Guru Terhadap Kinerja
Guru di SMP Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Ajaran 2011/2012.
Tidak Dipublikasikan : Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan.
Nelson, L. J., Hart, C. H., Wu, B., Yang, C., & Roper, O. S. (2006). Relations
Between Chinese Mothers' Parenting Practices and Social Withdrawal in
Early Childhood. International Journal of Behavioral Development, 261-
271.
Nelson. (1998). Ilmu Kesehatan Anak Edisi 12. Jakarta: EGC.
Nevid, J. S. (2005). Psikologi Abnormal. Jakarta: Erlangga.
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.
Prendeville, J.-A., Prelock, P. A., & Unwin, G. (2006). Peer Play Intervention To
Support the Social Competence of Children with Autism Spectrum
Disorders. Peer Play To Support Social Competence, 32-46.
Presiden Republik Indonesia. (2002). Undang-Undang Perlindungan Anak
Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002. Jakarta.
Rini, A. E. (2004). Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua dengan Kemampuan
Sosialisasi Anak Retardasi Mental di SLB C Negeri II Gondomanan. Tidak
Dipublikasikan : Skripsi Fakultas Kedokteran UGM.
Rizka, (2009). Observasi Anak Tunagrahita, media release, 16 November,
diakses hari Sabtu 13 Maret 2012 pukul 19.45 WIB.
rizkanury.blogspot.com/.../observasi-anak-tuna-grahita-sedang.html.
Rocha, K. d. (2014). Intellectual Disability. Department of Pediatric.
Rosalla, Y. (2007). Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Hubungan Antara
Persepsi Mahasiswa tentang Profesi Guru dan Status Sosial Ekonomi
5
Keluarga dengan Minat Mahasiswa Untuk Bekerja Menjadi Guru. Tidak
Dipublikasikan : Skripsi Pendidikan Akuntasi Universitas Sanata Dharma.
Sacharin, M. (1993). Prinsip Keperawatan Pediatrik Edisi II. ECG: Jakarta.
Salmiah, S. (2010). Retardasi Mental. Medan: Departemen Ilmu Kedokteran Gigi
Anak Fakultas Kedokteran Gigi.
Sandra, M. (2010). Anak Cacat Bukan Kiamat : Metode Pembelajaran dan Terapi
untuk Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Katahati.
Santrock, J. W. (2010). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group
Santrock, J. W. (2000). Psikologi Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.
Sari, P. A., Jumaini, & Hasanah, O. (2014). Hubungan Konsep Diri Orang Tua
Dengan Motivasi Dalam Merawat Anak Retardasi Mental. Tidak
Dipublikasikan : Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau.
Saraswati, M., & Widaningsih, I. (2008). Be Smart Ilmu Pengetahuan Sosial
(Geografi, Sejarah, Ekonomi) untuk Kelas VII Sekolah Menengah
Pertama. Bandung: Grafindo Media Pratama.
Semiun, Y. (2006). Kesehatan Mental 2. Yogyakarta: Kanisius.
Setiawan, A. (2010). Program Kebutuhan Bina Diri Bagi Anak Tunagrahita
Ringan dan Sedang. Cipanas: Dinas Pendidikan Unit Pelaksana Tekhnis
Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Soekanto, S. (1990). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Soetjiningsih. (1998). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.
Somahita, T. (2009). Hubungan Antara Sikap dengan Perilaku Orangtua
Terhadap Kelainan Refraksi pada Anak. Tidak Dipublikasikan : Skripsi
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Somantri. (2007). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: Refika Aditama.
Suhaeri, H. (1984). Mengaktifkan Kegiatan Bermain Anak Terbelakang. Jakarta:
Depdikbud.
Sularyo, T. S., & Kadim, M. (2000). Sari Pediatri Volume 2 Topik Khusus
Retardasi Mental. Jakarta: Salemba.
Sulismadi. (2011). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: EGC.
Sunarsih. (2008). Psikologi Perkembangan. Bandung: Tidak Diterbitkan.
6
Surtiningrum, A. (2011). Pengaruh Terapi Suportif Terhadap Kemampuan
Bersosialisasi pada Klien Isolasi Sosial di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr
Amino Gondohutomo Semarang. Tidak Dipublikasikan : Fakultas Ilmu
Keperawatan Program Magister Ilmu Keperawatan Kekhususan
Keperawatan Jiwa.
Surya, H. (2013, Agustus 3). Kompasiana. Retrieved Maret 16, 2015, from
Edukasi Kompasiana: m.kompasiana.com/post/read/582091/2/cara-
mengatasi-anak-yang-kurang-gaul.html
Tedjasaputra, M. S. (2008). Bermain, Mainan, dan Permainan. Jakarta: Grasindo.
Tracy, J. (2008, August 3). CDDH Victoria. Retrieved January 22, 2015, from
Intelectual Disability:
http://www.cddh.monash.org/assets/documents/intellectual-disability.pdf
Utomo, W. (2007). Pengaruh Bimbingan Belajar Ketrampilan Bina Diri Anak
Tuna Daksa terhadap Kemandirian Siswa SDLB D-1 SLB \-D YPAC
Surakarta Tahun 2006/2007. Tidak Dipublikasikan : Skripsi Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret.
Videbeck, S. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa : alih bahasa Renata
Komalasari Alfrina Hany. Jakarta: EGC.
Waluya, B. (2007). Sosiologi Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat.
Bandung: PT Setia Purna Inves.
Wardhani, S. H. (2012). Terapi Bermain : Cooperative Play dengan Puzzle
Meningkatkan Kemampuan Sosialisasi Anak Retardasi Mental. Tidak
Dipublikasikan : Fakultas Keperawatan, Universitas Airlangga Kampus C
Mulyorejo.
Wijayanti, P. (2007). Hubungan Antara Dukungan Sosial Anak Retardasi Mental
Dengan Kemampuan Sosialisasi di SLB Bhakti Kencana Krikilan Berbah
Sleman. Tidak Dipublikasikan : Skripsi S1 Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta.
Wilhma, S. (2003). The Impact of Group Play Therapy On The Social Skills of
Shy Children in Their Middle Childhood. In the Department of Social Work:
Faculty of Humanities, University of Pretoria.
Wong, D. L. (2000). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
Wong, D., & Whaley. (1995). Nursing Care of Infant & Children. St. Louis:
Mosby Company.
Yustinus Semiun, O. (2006). Kesehatan Mental 2. Yogyakarta: Kanisius.