Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
56
DAFTAR PUSTAKA
Acocella, J. R. & Calhoun, J. F. (1995). Psychology of Adjustment Human
Relationship (3th ed). New York: McGraw-Hill
Adicondro, N., & Purnamasari, A. (2011). Efikasi Diri, Dukungan Sosial
Keluarga dan Self Regulated Learning pada Mahasiswa Kelas VIII. Jurnal
Humanitas, 8(1), 17-27.
Annisa, D. F., dan Iffdil. (2016). Konsep Kecemasan (Anxiety) pada Lanjut Usia
(Lansia). Jurnal Konselor, 5(2), 93-99.
Apollo & Cahyadi, A. 2012. Konflik Peran Ganda Perempuan Menikah yang
Bekerja Ditinjau dari Dukungan Sosial Keluarga dan Penyesuaian
Diri.Madiun. Studi Psikologi, 35(2), 254-271.
Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Atkinson. (2001). Pengantar Psikologi. Jakarta.
Az-Zahrani, S. M. (2005). Konseling Terapi. Jakarta: Gema Insani
Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi edisi 2. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar
Buklew, J. (1980). Paradigm for Psychopathology. A Contribution to Case, New
York: Oxford University Press
Cook & Hunsaker (2011). Innovation Management, strategies, implementation,
profits, New York: Oxford University Press
Clelland, M. (1987). Human Motivation. New York: Cambridge University.
Durand, W., dan Bartow, D. (2007). Intisari Psikologi Abnormal edisi IV.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Daradjat, Z. (2001). Kesehatan Mental. Jakarta: Gunung Agung.
Diandara, A. A. (2018). Hubungan antara Motivasi Berprestasi, Locus of Control
dan Prokrastinasi pada Mahasiswa. Journal e biomedik, 3(4), 56-62.
Elliott. (1996). Educational Psychology. Madition: Brown & Benchmark
Fernández. Z, A., Goni. E., Camino, I & Zulaika. L. M., (2015). Family and
School Context in School Engagement. European Journal of Education
and Psychology,1(2), 47-55.
Corey. G. (2010). Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. Bandung: PT.
Refika Aditama
57
Goel, N. K., Sharma, M. K., Bakshi, R. K., dan Sandal, R. K. (2017). Prevalence
of Depression, Anxiety and Stress among School Going Adolescent in
Chandigarh. Journal of Family Medicine and Primary Care, 6(2), 405-
410.
Hadi, S. (2000). Statistik Jilid 2. Yogyakarta: Andi Offset.
Hawari, D. (2011). Manajemen Stres, Cemas dan Depresi. Jakarta: FKUI.
Handoko, M. (1994). Motivasi Daya Penggerak Tingkah Laku. Yogyakarta:
Kanisius.
Hamzah, B. Uno. (2014). Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang
Pendidikan. Jakarta: Bumi aksara
Haryani, R., & Tairas, M. M. (2017). Motivasi Berprestasi pada Mahasiswa
Berprestasi dari Keluarga Tidak Mampu Secara Ekonomi. Jurnal
Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 3(1), 30-36.
Hariyanto, & Subekti, I. (2019). Peran Tingkat Kecemasan terhadap Motivasi
Berprestasi Mahasiswa. Jurnal Edukasi, 5(1), 2-9.
Hawadi, R. A. (2001). Psikologi Perkembangan Anak : Mengenal Sifat, Bakat,
dan Kemampuan Anak. Jakarta: PT Grasindo.
Hidayati, E., & Nurwanah, N. (2019). Tingkat Kecemasan terhadap Prestasi
Akademik Pengurus Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Journal For
Health Sciences, 3(1), 13-19.
Hikmah, N. (2012). Hubungan antara Dukungan Sosial Kawan Sebaya dengan
Motivasi Berprestasi Alumni Siswa-Siswi SMAN 38 Jakarta Lulusan
Tahun 2011. Jurnal Kesejahteraan Sosial, 4(2), 37-45.
Hobfoll, S.E. (1986). Stress, Social Support and Women: The Series in Clinical
and Community Psychology. New York:Herpe & Row
Hsieh, C. M., & Tsai, B. K. (2019). Effects of Social Support on The Stress-
Health. Public health, 16(13), 1-15.
Huang, P. (2017). Examining the Relationship of Motivation, Attitude, Anxiety
and Achievement in English Learning among Elementary School Students
in Taiwan. International Journal of Language and Literature, 5(2), 174-
184.
Fudyartanta, K. (2012). Psikologi Kepribadian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Kusnadi. (2015). Keperawatan Jiwa. Tanggerang: Binarupa Aksara Publisher.
Lestari, A. S. (2015). Hubungan antara Dukungan Sosial Orang Tua dengan
Prestasi Belajar pada Anak Usia Sekolah Dasar. Skripsi, 1-57.
58
Leksono, M.H (2013). Peran Pendidik Anak. Jakarta: EGC
Liu, L., dan Cheng, L. (2018). The Relationship between Self-Efficacy and
Achievement Motivation in Adolescents: A Moderated Mediating Model
of Self-Identity and Hope. Psychology and Behavioral Sciences, 7(3), 69-
76.
Morgan, C. T. & King, R. A. (1990). Introduction to Psychology. Tokyo :
Mcgraw hill.
Nawangsari, N. A. (2001). Pengaruh Self-Efficacy dan Expectancy-Value
terhadap Kecemasan Pelajaran Matematika. Insan Media Psikologi.
Nevid, J. S. (2009). Psikologi Abnormal Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Paramita, A. R., dan Wulandari, A. P. (2014). Hubungan antara Kecemasan
dengan Motivasi Berprestasi dalam Menghadapi Ujian Nasional pada
Siswa SMAN Unggulan Berdasarkan Nilai UN di DKI Jakarta. Jurnal
Psikologi, 5(3), 34-45.
Prihandrijani, E. (2016). Pengaruh Motivasi Berprestasi dan Dukungan Sosial
terhadap Flow Akademik pada Mahasiswa di Surabaya. Tesis, 87.
Ramaiah, S., (2003), Kecemasan Begaimana Cara Mengatasi Penyebabnya.
Jakarta : Pustaka Populer Obor
Rambe, A. R., & Tarmidi. (2012). Korelasi antara Dukungan Sosial Orang Tua
dan Self‐Directed Learning Fakultas Psikologi Universitas Sumatera
Utara. Jurnal Psikologi, 37(2), 216-223.
Rani, P., & Reddy, R. G. (2019). A Study on Achievement Motivation of
Adolescent Students of Different Academic Streams. Journal
International Microbiol, 8(2), 228-233.
Sagita, D. D., Daharnis, & Syahniar. (2017). Hubungan Self Efficacy, Motivasi
Berprestasi, Prokrastinasi Akademik dan Stres Akademik Mahasiswa.
Jurnal Bikotetik, 1(2), 43-50.
Santrock, J. W. (2007). Psikologi Pendidkan edisi kedua. Jakarta: Kencana
Sarafino, E. P. (2011). Health psychology: Biopsycososial interactions (7th Ed.).
New Jersey, NJ: John Wiley & Sons, Inc.
Sharma, D. (2018). Relationship between Motivation and Academic
Achievement. International Journal of Advances in Scientific Research,
4(1), 1-5.
Siregar, N. (2017). The Relationship of Motivation Achievement with Academic
Achievement in Psychology Students at Universitas Prima Indonesia.
Jurnal Diversita, 3(1), 40 - 47.
59
Siregar, S. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Perbandingan
Perhitungan Manual & SPSS Edisi Pertama. Jakarta: Kencana.
Siagian, S.P. (2004). Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Slavin, R. E. (2017). Psikologi pendidikan: teori dan praktik (terjemahan).
Jakarta: PT Indeks.
Smet, B. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT Grasindo.
Soehardjono, L., & Endang, W. (1988). Kecemasan pada Anak dan Remaja.
Anima : Media Psikologi Indonesia.
Sugiyono. (2016). Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.
Bandung: ALFABETA.
Stanley, E. (1992). Psikologi Sosial Untuk Perawat. Alih Bahasa : Sally, L.
Jakarta : EGC.
Steven Schwartz, S. (2000). Abnormal Psychology: a discovery approach.
California : Mayfield Publishing Company.
Toby, M. P. (2018). Hubungan antara Kecemasan Akademik dengan Penggunaan
Defense Mechanism pada Mahasiswa . Journal of Psychology, 1(2), 46-
52.
Toding, W. R., David , L., dan Pali, C. (2015). Hubungan Dukungan Sosial
dengan Motivasi Berprestasi pada Mahasiswa Angkatan 2013 Fakultas
Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Jurnal e-Biomedik, 3(1), 7-15.
Tuna, K., dan Aslan, H. (2018). The Relationship between Perceived Social
Support and Organizational Commitment Levels of Primary and
Secondary School Teachers. Universal Journal Of Educational Research,
6(5), 983-993.
Wahyuni, N. S. (2016). Hubungan Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan
Kemampuan Bersosialisasi pada Siswa SMKN 3 Medan. Jurnal Diversita,
2(2), 1-10.
Walgito, B. 2010. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi
Wicaksono, D. R. (2016). Hubungan aantara Dukungan Sosial dengan Kecemasan
dalam Menghadapi Dunia Kerja pada Mahasiswa. Jurnal humanitas, 2(5)
67-75.
Wihastuti, T.A., dkk. (2014). Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan
Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre Operasi Appendictomy di Ruang
Flamboyan RSUD Tarakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal
kesehatan. Stikes Kusuma Husada, 1(1) 26-35
Wingkel, W. S. 2010. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia.