36
BAB I NO 1 2 3 1 2 3 4 5 6 7 8 BAB II 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1 2 3

Daftar Sk Sop Kak

  • Upload
    hatta

  • View
    871

  • Download
    24

Embed Size (px)

DESCRIPTION

admin

Citation preview

BAB I NO123

12345678

BAB II123456789

101112131415

123

456789

101112131415161718192021

12

BAB III 123

123456

SKSK Ka Puskesmas ttg jenis pelayanan yang disediakan. Brosur, flyer, papan pemberitahuan, poster.SK Kepala Puskesmas tentang penetapan indikator prioritas untuk monitoring dan menilai kinerja SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota tentang indikator-indikator prioritas dalam pelayanan kesehatan di Kabupaten/KotaSK Kepala Puskesmas tentang penerapan manajemen risiko baik dalam pelaksanaan program maupun pelayanan di Puskesmas, SOP tentang penyelenggaraan program, SOP tentang penyelenggaraan pelayanan, SOP tentang tertib administratif, Pengembangan teknologi untuk mempercepat proses pelayanan.

SOP identifikasi kebutuhan masyarakat dan tanggap masyarakat terhadap mutu pelayanan. Hasil identifikasi dan analisis umpan balik masyarakatSOP monitoring. Bukti-bukti pelaksanaan monitoring oleh pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab programSOP monitoring, analisis thd hasil monitoring, dan tindak lanjut monitoringSOP koordinasi dan integrasi penyelenggaraan program dan penyelenggaraan pelayananSOP tentang kajian dan tindak lanjut thd masalah-masalah spesifik dalam penyelenggaraan program dan pelayanan di PuskesmasSOP koordinasi dalam pelaksanaan programSOP keluhan dan umpan balik dari masyarakat, pengguna pelayanan, media komunikasi yang disediakan untuk menyampaikan umpan balikSOP penilaian kinerja oleh Pimpinan dan Penanggung jawab

SK Kepala Puskesmas tentang penetapan Penanggung jawab program PuskesmasSK Kepala Puskesmas tentang kewajiban mengikuti program orientasi bagi Kepala Puskesmas, Penanggung jawab program dan pelaksana kegiatan yang baru.SK Kepala Puskesmas tentang visi, misi, tujuan dan tata nilai PuskesmasSK Kepala Puskesmas dan SOP pendelegasian wewenangSK Kepala Puskesmas tentang penerapan manajemen risiko. Panduan manajemen risiko. Hasil pelaksanaan manajemen risiko: identifikasi risiko, analisis risiko pencegahan risiko.SK dan uraian tugas dan tanggung jawab pengelola keuangan.SK dan uraian tugas dan tanggung jawab pengelola keuangan.SK dan uraian tugas dan tanggung jawab pengelola keuangan.

SK Kepala Puskesmas dan SOP untuk memenuhi hak dan kewajiban pengguna.SK Kepala Puskesmas dan kesepakatan tentang peraturan internal yang berisi peraturan bagi karyawan dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan di Puskesmas.SK Kepala Puskesmas tentang penyelenggaraan kontrak/perjanjian kerja sama dengan pihak ketiga, SK Penetapan Pengelola Kontrak KerjaSK dan uraian tugas dan tanggung jawab pengelola barang.SK penanggung jawab kebersihan lingkungan Puskesmas. Program kerja kebersihan lingkungan.SK Penanggung jawab kendaraan Program kerja perawatan kendaraan.

SOP Alur komunikasi dan koordinasiSOP untuk mengikuti seminar, pendidikan dan pelatihan.SOP tentang Komunikasi visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas

SK Kepala Puskesmas tentang hak dan kewajiban sasaran program dan pasien pengguna pelayanan Puskesmas. Brosur, leaflet, poster ttg hak dan kewajiban sasaran program dan pasien/pengguna jasa Puskesmas.

SOP tentang peninjauan kembali tata nilai dan tujuan Puskesmas. Bukti pelaksanaan peninjauan ulang tata nilai dan tujuan penyelenggaraan program dan pelayananSOP pengarahan oleh Kepala Puskesmas maupun oleh Penanggung jawab program dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab. Bukti-bukti pelaksanaan pengarahan.SOP penilaian kinerja, bukti penilaian kinerja.SOP pencatatan dan pelaporan. Dokumen pencatatan dan pelaporan.

SK Kepala Puskesmas dan SOP pendelegasian wewenangSOP komunikasi dan koordinasi dg pihak-pihak tekait.Pedoman dan panduan kerja penyelenggaraan untuk masing-masing Upaya PuskesmasSOP pelaksanaan kegiatan-kegiatan Upaya Puskesmas SK, Pedoman, dan SOP pengendalian dokumen dan SOP pengendalian rekamanPanduan penyusunan pedoman, panduan, kerangka acuan, dan SOP.SOP tentang kajian dampak negatif kegiatan Puskesmas terhadap lingkungan. SOP audit penilaian kinerja pengelola keuangan.

SOP analisis data.untuk jdijadikan informasiSOP pelaporan dan distribusi informasi.SK Kepala Puskesmas dan SOP untuk memenuhi hak dan kewajiban pengguna.SOP monitoring kinerja pihak ketiga. Instrumen monitoring dan evaluasi, dan hasil monitoring kinerja pihak ketiga.

SK penanggung jawab manajemen mutuSK Kepala Puskesmas tentang Kebijakan mutu.( Manual mutu pedoman kinerja seuai visi misi SK Kepala Puskesmas tentang penetapan indikator mutu dan kinerja Puskesmas, data hasil pengumpulan indikator mutu dan kinerja yang dikumpulkan secara periodik.

SOP pertemuan tinjauan manajemen. Hasil-hasil pertemuan dan rekomendasi.SOP audit internal. Pembentukan tim audit internal. Pelatihan tim audit internal. Program kerja audit internal.SOP rujukan jika tidak dapat menyelesaikan masalah hasil rekomendasi audit internal.SOP untuk mendapatkan asupan pengguna tentang kinerja Puskesmas.SOP tindakan korektif.SOP tindakan preventif.

Kerangka acuan, SOP, instrumen tentang penilaian akuntabilitas Penanggung jawab program dan Penanggung jawab pelayanan.

SOP pengumpulan, penyimpanan, dan retrieving (pencarian kembali) data.

Kerangka acuan program orientasi, bukti pelaksanaan kegiatan orientasiKerangka acuan, SOP, instrumen tentang penilaian akuntabilitas Penanggung jawab program dan Penanggung jawab pelayanan.

SK Kepala Puskesmas tentang penetapan indikator prioritas untuk monitoring dan menilai kinerja SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota tentang indikator-indikator prioritas dalam pelayanan kesehatan di Kabupaten/KotaSK Kepala Puskesmas tentang penerapan manajemen risiko baik dalam pelaksanaan program maupun pelayanan di Puskesmas, SOP tentang penyelenggaraan program, SOP tentang penyelenggaraan pelayanan, SOP tentang tertib administratif, Pengembangan teknologi untuk mempercepat proses pelayanan.

SK Kepala Puskesmas dan kesepakatan tentang peraturan internal yang berisi peraturan bagi karyawan dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan di Puskesmas.

BAB IV 1 SK tentang media komunikasi yang digunakan untuk menangkap keluhan masyarakat atau sasaran kegiatan UKM.2 SK tentang media komunikasi yang digunakan untuk umpan balik terhadap keluhan masyarakat atau sasaran kegiatan UKM.3 SK Kepala Puskesmas tentang indikator dan target pencapaian kinerja UKM.

1 SOP identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/ sasaran terhadap kegiatan UKM.2 SOP koordinasi dan komunikasi lintas program dan lintas sektor.3 SOP pembahasan umpan balik, dokumentasi pelaksanaan pembahasan, hasil pembahasan, tindak lanjut pembahasan.4 SOP pengaturan jika terjadi perubahan waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan, dokumen bukti perubahan jadwal (jika memang terjadi perubahan jadwal).5 SOP tentang penyusunan jadual dan tempat pelaksanaan kegiatan yang mencerminkan kesepakatan bersama dengan sasaran kegiatan UKM dan/atau masy.6 SOP tentang penyusunan jadual dan tempat pelaksanaan kegiatan yang mencerminkan kesepakatan bersama dengan lintas program dan lintas sektor.7 SOP monitoring, hasil monitoring.8 SOP evaluasi, hasil evaluasi.

1 Kerangka acuan, metode, instrumen analisis kebutuhan masyarakat/sasaran kegiatan UKM.2 Kerangka acuan untuk memperoleh umpan balik (asupan) pelaksanaan program kegiatan UKM.

BAB V 1 SK persyaratan kompetensi Penanggung jawab UKM Puskesmas.2 SK penetapan Penanggung jawab UKM.3 SK Kepala Puskesmas tentang kewajiban mengikuti program orientasi.4 SK Kepala Puskesmas tentang kewajiban Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana untuk memfasilitasi peran serta masyarakat.5 SK Kepala Puskesmas tentang kajian ulang uraian tugas6 SK Kepala Puskesmas tentang mekanisme komunikasi dan koordinasi program. 7 SK Kepala Puskesmas ttg pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas. 8 SK Kepala Puskesmas tentang monitoring pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas. Hasil monitoring pengelolaan dan pelaksanaan UKM Pusk.9 SK evaluasi kinerja UKM

10 SK hak dan kewajiban sasaran.11 SK aturan, tata nilai, budaya dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.

1 SOP kegiatan UKM dan bukti pelaksanaan orientasi (laporan pelaksanaan orientasi).2 SOP dan bukti pelaksanaan pembinaan.3 Rencana, kerangka acuan, SOP pemberdayaan masyarakat.4 SOP pelaksanaan SMD, Dokumentasi pelaksanaan SMD, dan hasil SMD5 SOP komunikasi dengan masyarakat dan sasaran UKM Puskesmas.

6 SOP monitoring, jadwal dan pelaksanaan monitoring.7 SOP pembahasan hasil monitoring, bukti pembahasan, rekomendasi hasil pembahasan.8 SOP perubahan rencana kegiatan.9 SK Kepala Puskesmas tentang kajian ulang uraian tugas, SOP kajian ulang uraian tugas.

10 SK Kepala Puskesmas dan SOP tentang mekanisme komunikasi dan koordinasi program. 11 SK Kepala Puskesmas dan SOP pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas. 12 SOP Pengendalian dokumen Kebijakan 13 SOP Pengendalian dokumen eksternal dan pelaksanaan pengendalian dokumen eskternal.14 SOP dan bukti Penyimpanan dan pengendalian arsip perencanaan dan penyelenggaraan UKM Puskesmas. 15 SOP monitoring, jadwal dan pelaksanaan monitoring.16 SOP evaluasi kinerja.17 SOP evaluasi kinerja, hasil evaluasi.

1 Kerangka acuan program orientasi yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.2 Kerangka acuan pembinaan, dan bukti pembinaan.3 Kerangka acuan program memuat peran lintas program dan lintas sektor.4 Kerangka acuan kegiatan tiap UKM.5 Kerangka acuan program memuat peran lintas program dan lintas sektor.6 Kerangka acuan, SOP pertemuan penilaian kinerja, bukti pelaksanaan pertemuan.

BAB VI 1 SK Kepala Puskesmas tentang peningkatan kinerja.2 SK Kepala Puskesmas tentang tata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan.3 SK Kepala Puskesmas ttg pendokumentasian kegiatan perbaikan kinerja.

1 SOP pendokumentasian kegiatan perbaikan kinerja.

BAB VII 1 SK Kepala Puskesmas tentang hak dan kewajiban pasien yang di dalamnya memuat hak untuk memilih tenaga kesehatan jika dimungkinkan2 SK Kepala Puskesmas dan SOP penggunaan dan pemberian obat dan/atau cairan intravena3 SK Kepala Puskesmas yang mewajibkan penulisan lengkap dalam rekam medis: semua pemeriksaan penunjang diagnostik tindakan dan pengobatan yang diberikan pada pasien dan kewajban perawat dan petugas kesehatan lain untuk mengingatkan pada dokter jika terjadi pengulangan yang tidak perlu. Dalam SOP layanan klinis memuat jika terjadi pengulangan pemeriksaan penunjang diagnostik, tindakan, atau pemberian obat, petugas kesehatan wajib memberitahu kepada dokter yang bersangkutan.4 SK Kepala Puskesmas dan SOP layanan klinis yang menjamin kesinambungan layanan5 SK Kepala Puskesmas tentang hak dan kewajiban pasien yang didalamnya memuat hak untuk menolak atau tidak melanjutkan pengobatan. SOP tentang penolakan pasien untuk menolak atau tidak melanjutkan pengobatan6 SK tentang jenis-jenis sedasi yang dapat dilakukan di Puskesmas. 7 SK tentang tenaga kesehatan yang mempunyai kewenangan melakukan sedasi8 SK tentang penetapan penanggung jawab dalam pemulangan pasien

1 SOP pendaftaran2 SOP pendaftaran Petugas mengetahui dan mengikuti prosedur tersebut. 3 SOP untuk menilai kepuasan pelanggan, form survei pasien4 SOP penyampaian informasi, ketersediaan informasi lain5 SOP penyampaian hak dan kewajiban pasien kepada pasien dan petugas, bukti-bukti pelaksanaan penyampaian informasi6 SOP pendaftaran Petugas tersebut bekerja dengan efisien, ramah, dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan 7 SOP koordinasi dan komunikasi antara pendaftaran dengan unit-unit penunjang terkait (misal SOP rapat antar unit kerja, SOP transfer pasien)8 SOP pengkajian awal klinis9 SOP pelayanan medis

10 SOP kajian awal yang memuat informasi apa saja yang harus diperoleh selama proses pengkajian (tim pelayanan klinis perlu menetap Peraturan tentang Rekam Medis11 SOP kajian awal yang memuat informasi apa saja yang harus diperoleh selama proses pengkajian12 SOP Triase Petugas Gawat Darurat Puskesmas melaksanakan proses triase ( amergemergensi. ) Pedoman Triase13 SOP rujukan pasien emergensi (yang memuat proses stabilisasi, dan memastikan kesiapan tempat rujukan untuk menerima rujukan)14 SOP pendelegasian wewenang15 Bukti evaluasi kesesuaian layanan klinis dengan rencana terapi/rencana asuhan (SOP audit klinis)16 SOP layanan terpadu Layanan dilakukan secara paripurna untuk mencapai hasil yang diinginkan oleh tenaga kesehatan dan pasien/keluarga pasien 17 SOP layanan terpadu Rencana layanan tersebut disusun dengan tahapan waktu yang jelas 18 SOP layanan terpadu Rencana layanan tersebut dilaksanakan dengan mempertimbangkan efisiensi pemanfaatan sumber daya manusia19 SOP penyusunan layanan terpadu20 SOP pemberian informasi tentang efek samping dan risiko pengobatan21 SOP pendidikan/penyuluhan pasien22 Pemberian informasi tentang tindakan medis/pengobatan yang berisiko23 Tersedia prosedur untuk memperoleh persetujuan tersebut 2425 SOP rujukan Tersedia prosedur rujukan yang jelas serta jejaring fasilitas rujukan

SOP informed consentSOP informed consentSOP evaluasi informed consent, hasil evaluasi, tindak lanjut

26 SOP rujukan Proses rujukan ke sarana kesehatan lain27 SOP persiapan pasien rujukan Tersedia prosedur mempersiapkan pasien/ keluarga pasien untuk dirujuk28 SOP rujukan Dilakukan komunikasi dengan fasilitas kesehatan yang menjadi tujuan rujukan untuk memastikan kesiapan fasilitas tersebut untuk menerima rujukan.29 SOP rujukan nformasi tentang rujukan disampaikan dengan cara yang mudah dipahami oleh pasien/keluarga pasien30 SOP rujukan Informasi tersebut mencakup alasan rujukan, sarana tujuan rujukan, dan kapan rujukan harus dilakukan 31 SOP rujukan. Resume klinis pasien yang dirujuk Informasi klinis pasien atau resume klinis pasien dikirim ke fasilitas kesehatan penerima rujukan bersama pasien.32 SOP rujukan Selama proses rujukan secara langsung semua pasien selalu dimonitor oleh staf yang kompeten.33 SOP pelayanan klinis Pedoman pelayanan klinis dari organisasi profesi34 Kebijakan dan SOP penanganan pasien gawat darurat35 Kebijakan dan SOP penanganan pasien berisiko tinggi36 Panduan, SOP Kewaspadaan Universal Panduan Kewaspadaan Universal37 SK Kepala Puskesmas dan SOP penggunaan dan pemberian obat dan/atau cairan intravena38 SK Kepala Puskesmas yang mewajibkan penulisan lengkap dalam rekam medis: semua pemeriksaan penunjang diagnostik tindakan dan pengobatan yang diberikan39 SK Kepala Puskesmas dan SOP layanan klinis yang menjamin kesinambungan layanan40 SK Kepala Puskesmas tentang hak dan kewajiban pasien yang didalamnya memuat hak untuk menolak atau tidak melanjutkan pengobatan. SOP tentang penolakan pasien untuk menolak atau tidak melanjutkan pengobatan41 SOP pemberian anestesi lokal dan sedasi di Puskesmas42 SOP tindakan pembedahan Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan pembedahan minor merencanakan asuhan pembedahan berdasarkan hasil kajian.43 SOP tindakan pembedahan44 mendapatkan persetujuan dari pasien/keluarga pasien45 SOP tindakan pembedahan46 SOP tindakan pembedahan Status fisiologi pasien dimonitor terus menerus selama dan segera setelah pembedahan dan dituliskan dalam rekam medis47 SOP dan bukti pelaksanaan pendidikan/penyuluhan pada pasien48 SOP pemesanan, penyiapan, distribusi dan pemberian makanan pada pasien rawat inap49 SOP pemesanan, penyiapan, distribusi dan pemberian makanan pada pasien rawat inap50 SOP pemesanan, penyiapan, distribusi dan pemberian makanan pada pasien rawat inap51 SOP pemberian edukasi bila keluarga menyediakan makanan52 SOP penyiapan makanan dan distribusi makanan mencerminkan upaya mengurangi risiko terhadap kontaminsasi dan pembusukan53 SOP penyimpanan makanan dan bahan makanan mencerminkan upaya mengurangi risko terhadap kontaminasi dan pembusukan54 Jadual pelaksanaan distribusi makanan, catatan pelaksanaan kegiatan distribusi makanan55 SOP asuhan gizi Pasien yang pada kajian awal berada pada risiko nutrisi, mendapat terapi gizi.56 SOP asuhan gizi Komunikasi dan koordinasi dalam pemberian nutrisi pada pasien dengan risiko nutrisi57 SOP pemulangan pasien dan tindak lanjut pasien58 Bukti umpan balik dari sarana kesehatan lain, SOP tindak lanjut terhadap umpan balik dari sarana kesehatan rujukan yang merujuk balik59 SOP alternatif penanganan pasien yang memerlukan rujukan tetapi tidak mungkin dilakukan60 SOP pemulangan pasien dan tindak lanjut pasien, SOP rujukan

Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan pembedahan minor menjelaskan risiko, manfaat, komplikasi potensial, dan alternatif kepada pasien/keluarga pasien

SOP informed consent

Makanan atau nutrisi yang sesuai untuk pasien tersedia secara regulermakanan telah dipesan dan dicatat untuk semua pasien rawat inap. Pemesanan makanan didasarkan atas status gizi dan kebutuhan pasien

61 SOP evaluasi terhadap prosedur penyampaian informasi, bukti evaluasi dan tindak lanjut

1 Kerangka acuan pelatihan petugas unit gawat darurat, bukti pelaksanaan

BAB VIII 1 SK tentang jenis-jenis pemeriksaan laboratorium yang tersedia, SOP pemeriksaan laboratorium, brosur pelayanan laboratorium2 SK dan SOP pelayanan di luar jam kerja3 SK tentang jenis reagensia esensial dan bahan lain yang harus tersedia45 SK rentang nilai yang menjadi rujukan hasil pemeriksaan laboratorium6 SK dan SOP pengendalian mutu laboratorium7 SK tentang PME, Hasil PME.8 SK dan SOP tentang penanganan dan pembuangan bahan berbahaya9 SK Penanggung jawab pelayanan obat

10 SK dan SOP tentang penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat11 SK tentang pelayanan obat 24 jam12 SK tentang persyaratan petugas yang berhak memberi resep13 SK tentang persyaratan petugas yang berhak menyediakan obat14 SK tentang pelatihan bagi petugas yang diberi kewenangan menyediakan obat tetapi belum sesuai persyaratan15 SK dan SOP peresepan, pemesanan, dan pengelolaan obat16 SK dan SOP penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh pasien/keluarga17 SK Penanggung jawab tindak lanjut pelaporan18 SK dan SOP penyediaan obat-obat emergensi di unit kerja. Daftar obat emergensi di unit pelayanan19 SK dan SOP tentang jenis dan pelaksanaan pelayanan radiodiagnostik20 SK dan SOP penangan dan pembuangan bahan infeksius dan berbahaya21 SK penanggung jawab dan petugas pemeriksaan radiodiagnostik22 SK tentang persyaratan penanggung jawab dan petugas pemeriksaan radiodiagnostik, pola ketenagaan, profil pegawai dan kesesuaian dengan persyaratan23 SK tentang ketentuan petugas yang menginterpretasi hasil pemeriksaan radiodiagnostik24 SK tentang ketentuan petugas yang memverifikasi dan membuat laporan hasil pemeriksaan radiodiagnostik25 Pola ketenagaan, pemenuhan terhadap pola ketenagaan, tindak lanjut jika tidak sesuai26 SK tentang waktu pelaporan hasil pemeriksaan27 SK tentang film, reagensia, dan perbekalan yang harus disediakan28 SK tentang persyaratan penanggung jawab pelayanan radiodiagnostik29 SK tentang persyaratan pelaksana pelayanan30 SK tentang standarisasi kode klasifikasi diagnosis dan terminologi yang digunakan31 SK dan SOP tentang akses terhadap rekam medis

SK tentang menyatakan kapan reagensia tidak tersedia (batas buffer stock untuk melakukan order)

32 SK pelayanan rekam medis dan metode identifikasi33 SK tentang sistem pengkodean, penyimpanan, dokumentasi rekam medis34 SK dan SOP penyimpanan rekam medis35 SK tentang isi rekam medis36 SK dan SOP pemantauan, pemeliharaan, perbaikan sarana dan peralatan37 SK dan SOP inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya38 SK dan SOP pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya39 SK penanggung jawab pengelolaan keamanan lingkungan fisik Puskesmas40 SK dan SOP memisahkan alat yang bersih dan alat yang kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat yang membutuhkan perawatan lebih lanjut (tidak siap pakai), serta alat-alat yang membutuhkan persyaratan khusus untuk peletakannya 41 SOP sterilisasi42 SK penanggung jawab pengelolaan peralatan dan kalibrasi

1 Panduan pemeriksaan laboratorium2 SOP pemeriksaan laboratorium3 SOP pemantauan pelaksanaan prosedur pemeriksaan laboratorium, hasil pemantauan, tindak lanjut pemantauan4 SOP penilaian ketepatan waktu penyerahan hasil, hasil evaluasi dan tindak lanjut hasil evaluasi5 SK dan SOP pelayanan di luar jam kerja6 SOP pemeriksaan laboratorium yang berisiko tinggi7 SOP kesehatan dan keselamatan kerja bagi petugas8 SOP penggunaan alat pelindung diri, SOP pemantauan terhadap penggunaan alat pelindung diri9 SOP pengelolaan bahan berbahaya dan beracun, SOP pengelolaan limbah hasil pemeriksaan laboratorium

10 SOP pengelolaan reagen11 SOP pengelolaan limbah12 SOP pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis, rekam medis13 SOP pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis: penetapan nilai ambang kritis untuk tiap tes14 SOP pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis, rekam medis15 Pencatatan hasil laboratorium yang kritis16 SOP monitoring, hasil montiroing, tindak lanjut monitoring, rapat-rapat mengenai monitoring pelaksanaan pelayanan laboratorium17 SOP penyimpanan dan distribusi reagensia18 SOP pelabelan19 SOP kalibrasi dan validasi instrumen20 SOP perbaikan, bukti pelaksanaan perbaikan21 SOP rujukan laboratorium22 SOP PMI dan PME, bukti pelaksanaan PMI dan PME23 SOP pelaporan program keselamatan dan pelaporan insiden, bukti laporan.24 SK dan SOP tentang penanganan dan pembuangan bahan berbahaya

SK tentang jenis-jenis pemeriksaan laboratorium yang tersedia, SOP pemeriksaan laboratorium, brosur pelayanan laboratorium

25 SOP penerapan manajemen risiko laboratorium, bukti pelaksanaan manajemen risiko: identifikasi risiko, analisis, dan tindak lanjut risiko26 SOP orientasi prosedur dan praktik keselamatan/keamanan kerja, bukti pelaksanaan program orientasi27 SOP penilaian, pengendalian, penyediaan dan penggunaan obat28 SOP penyediaan dan penggunaan obat 29 SK dan SOP tentang penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat30 SOP evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium, hasil evaluasi dan tindak lanjut31 SOP evaluasi kesesuaian peresepan dengan formularium, hasil evaluasi dan tindak lanjut32 SK dan SOP peresepan, pemesanan, dan pengelolaan obat33 SOP menjaga tidak terjadinya pemberian obat kedaluwarsa, pelaksanaan FIFO dan FEFO, Kartu stok/kendali34 SK dan SOP penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh pasien/keluarga35 SOP pengawasan dan pengendalian penggunaan psikotropika dan narkotika Pedoman penggunaan psikotropika dan narkotika36 SOP penyimpanan obat Terdapat persyaratan penyimpanan obat 37 SOP pemberian obat kepada pasien dan pelabelan38 SOP pemberian informasi penggunaan obat39 SOP pemberian informasi tentang efek samping obat atau efek yang tidak diharapkan40 SK dan SOP penanganan obat kedaluwarsa/rusak Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan obat yang kedaluwarsa/rusak41 SK dan SOP penanganan obat kedaluwarsa/rusak Obat kedaluwarsa/rusak dikelola sesuai kebijakan dan prosedur.42 SOP pencatatan, pemantauan, pelaporan efek samping obat, KTD,43 SOP identifikasi dan pelaporan kesalahan pemberian obat dan KNC44 SK dan SOP penyediaan obat-obat emergensi di unit kerja. Daftar obat emergensi di unit pelayanan45 SOP penyimpanan obat emergensi di unit pelayanan46 SOP monitoring penyediaan obat emergensi di unit kerja. Hasil monitoring dan tindak lanjut.47 SK dan SOP tentang jenis dan pelaksanaan pelayanan radiodiagnostik Peraturan perundangan tentang pelayanan radiodiagnostik48 SOP pelayanan radiodiagnostik49 Kerangka acuan program dan SOP pengamanan radiasi Terdapat program keamanan radiasi yang mengatur risiko keamanan dan antisipasi bahaya 50 Peraturan perundangan tentang pelayanan radiodiagnostik51 SK dan SOP penangan dan pembuangan bahan infeksius dan berbahaya52 SOP program orientasi, pelaksanaan program orientasi, evaluasi dan tindak lanjut program evaluasi. Bukti pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut53 SOP pendidikan untuk prosedur baru dan bahan berbahaya, bukti pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut54 SOP monitoring ketepatan waktu, hasil monitoring, dan tindak lanjut monitoring55 SOP penyimpanan dan distribusi perbekalan56 SOP monitoring ketersediaan perbekalan, hasil monitoring, dan tindak lanjut57 SOP monitoring administrasi radiodiagnostik58 SK dan SOP tentang akses terhadap rekam medis59 SK dan SOP penyimpanan rekam medis Ada kebijakan dan prosedur penyimpanan berkas rekam medis dengan kejelasan masa retensi sesuai peraturan perundangan yang berlaku60 SOP penilaian kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis, bukti pelaksanaan penilaian, hasil dan tindak lanjut penilaian

Kebijakan dan SOP tentang pemenuhan standar dan peraturan perundangan penggunaan peralatan radiodiagnostik

61 SOP kerahasiaan rekam medis62 SOP pemantauan lingkungan fisik Puskesmas, jadwal pelaksanaan, bukti pelaksanaan63 SOP pemeliharaan dan pemantauan instalasi listrik, air, ventilasi, gas dan sistem lain, bukti pemantauan dan tindak lanjut64 SOP jika terjadi kebakaran, ketersediaan APAR, pelatihan penggunaan APAR, pelatihan jika terjadi kebakaran65 SK dan SOP pemantauan, pemeliharaan, perbaikan sarana dan peralatan66 SK dan SOP inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya67 SK dan SOP pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya68697071 SOP sterilisasi prosedur sterilisasi alat-alat yang perlu disterilkan7273 SOP tentang penanganan bantuan peralatan memperoleh bantuan peralatan, persyaratan-persyaratan fisik, tehnis, alat tersebut dapat dipenuhi74 SOP kontrol peralatan, testing, dan perawatan secara rutin untuk peralatan klinis yang digunakan75 SOP penggantian dan perbaikan alat yang rusak76 SOP penilaian kualifikasi tenaga dan penetapan kewenangan77 SOP kredensial, tim kredensial, bukti bukti sertifikasi dan lisensi78 SOP peningkatan kompetensi, pemetaan kompetensi, rencana peningkatan kompetensi, bukti pelaksanaan79 SOP penilaian kinerja petugas pemberi pelayanan klinis, proses evaluasi, hasil evaluasi dan tindak lanjut80 SOP evaluasi hasil mengikuti pendidikan dan pelatihan, bukti pelaksanaan evaluasi81 SOP evaluasi terhadap uraian tugas dan pemberian kewenangan pada petugas pemberi pelayanan klinis, bukti evaluasi dan tindak lanjut

1 Kerangka acuan program dan SOP pengamanan radiasi2 Kerangka acuan program dan dokumen program keselamatan di Puskesmas3 Kerangka acuan atau panduan program pemeliharan peralatan radiologi

BAB IX 1 SK tentang kewajiban tenaga klinis dalam peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien.2 SK dan SOP penanganan KTD, KTC, KPC, KNC.3 SK dan SOP tentang penyusunan indikator klinis dan indikator perilaku pemberi layanan klinis dan penilaiannya4 SK tentang standar dan SOP layanan klinis, bukti monitoring pelaksanaan standar dan SOP, hasil monitoring dan tindak lanjut5 SK semua pihak yang terlibat dalam upaya peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien, dengan uraian tugas berdasarkan peran dan fungsi masing-masing dalam tim6 SK pembentukan tim peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien. Uraian tugas, program kerja tim.7 SK tentang petugas yang bertanggung jawab untuk pelaksanaan kegiatan yang direncanakan8 SK tentang petugas yang berkewajiban melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan9 SK dan SOP penyampai informasi hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien

SOP pemantauan pelaksanaan kebijakan dan prosedur penanganan bahan berbahaya, bukti pemantauan, dan tindak lanjut

Penanggung jawab farmasi, penanggung jawab radiodiagnostik, penganggung jawab pemeliharaan lingkunganSOP pemantauan pelaksanaan kebijakan dan prosedur penanganan

limbah berbahaya, bukti pemantauan, dan tindak lanjut

Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan dan prosedur penanganan limbah berbahaya

SK dan SOP memisahkan alat yang bersih dan alat yang kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat yang membutuhkan perawatan lebih lanjut (tidak siap pakai), serta alat-alat yang membutuhkan persyaratan khusus untuk peletakannya

SOP pemantauan berkala pelaksanaan prosedur pemeliharaan dan sterilisasi instrumen, SK petugas pemantau, bukti pelaksanaan pemantauan, hasil pemantauan, tindak lanjut pemantauan

1 SK dan SOP penanganan KTD, KTC, KPC, KNC.2 SK dan SOP tentang penyusunan indikator klinis dan indikator perilaku pemberi layanan klinis dan penilaiannya3 SOP=SOP pelayanan klinis yang menunjukkan adanya acuan referensi yang jelas4 SK tentang penetapan dokumen eksternal yang menjadi acuan dalam penyusunan standar pelayanan klinis5 SOP tentang prosedur penyusunan layanan klinis6 Dokumen SOP layanan klinis di Puskesmas7 SK dan SOP penyampai informasi hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien

1 Kerangka acuan, Perencanaan Program keselamatan pasien, Bukti Pelaksanaan, Bukti evaluasi, dan tindak lanjut2 Kerangka acuan, Perencanaan Program peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien, Bukti Pelaksanaan, Bukti evaluasi, dan tindak lanjut

SK Kepala Puskesmas yang mewajibkan penulisan lengkap dalam rekam medis: semua pemeriksaan penunjang diagnostik tindakan dan pengobatan yang diberikan pada pasien dan kewajban perawat dan petugas kesehatan lain untuk mengingatkan pada dokter jika terjadi pengulangan yang tidak perlu. Dalam SOP layanan klinis memuat jika terjadi pengulangan pemeriksaan penunjang diagnostik, tindakan, atau pemberian obat, petugas kesehatan wajib memberitahu kepada dokter yang bersangkutan.

SK Kepala Puskesmas tentang hak dan kewajiban pasien yang didalamnya memuat hak untuk menolak atau tidak melanjutkan pengobatan. SOP tentang penolakan pasien untuk menolak atau tidak melanjutkan pengobatan

Peraturan tentang Rekam Medis

Layanan dilakukan secara paripurna untuk mencapai hasil yang diinginkan oleh tenaga kesehatan dan pasien/keluarga pasien

Dilakukan komunikasi dengan fasilitas kesehatan yang menjadi tujuan rujukan untuk memastikan kesiapan fasilitas tersebut untuk menerima rujukan.

Informasi klinis pasien atau resume klinis pasien dikirim ke fasilitas kesehatan penerima rujukan bersama pasien.

SK Kepala Puskesmas tentang hak dan kewajiban pasien yang didalamnya memuat hak untuk menolak atau tidak melanjutkan pengobatan. SOP tentang penolakan pasien untuk menolak atau tidak melanjutkan pengobatan

Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan pembedahan minor merencanakan asuhan pembedahan berdasarkan hasil kajian.

Status fisiologi pasien dimonitor terus menerus selama dan segera setelah pembedahan dan dituliskan dalam rekam medis

Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan pembedahan minor menjelaskan risiko, manfaat, komplikasi potensial, dan alternatif

Makanan atau nutrisi yang sesuai untuk pasien tersedia secara regulermakanan telah dipesan dan dicatat untuk semua pasien rawat inap.Pemesanan makanan didasarkan atas status gizi dan kebutuhan pasien

SK tentang persyaratan penanggung jawab dan petugas pemeriksaan radiodiagnostik, pola ketenagaan, profil pegawai dan kesesuaian dengan persyaratan

SK dan SOP memisahkan alat yang bersih dan alat yang kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat yang membutuhkan perawatan lebih lanjut (tidak siap pakai), serta alat-alat yang membutuhkan persyaratan khusus untuk peletakannya

SOP penerapan manajemen risiko laboratorium, bukti pelaksanaan manajemen risiko: identifikasi risiko, analisis, dan tindak lanjut risiko

Terdapat program keamanan radiasi yang mengatur risiko keamanan dan antisipasi bahaya

Ada kebijakan dan prosedur penyimpanan berkas rekam medis dengan kejelasan masa retensi sesuai peraturan perundangan yang berlaku

memperoleh bantuan peralatan, persyaratan-persyaratan fisik, tehnis, alat tersebut dapat dipenuhi

SK semua pihak yang terlibat dalam upaya peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien, dengan uraian tugas berdasarkan peran dan fungsi masing-masing dalam tim

SK Kepala Puskesmas yang mewajibkan penulisan lengkap dalam rekam medis: semua pemeriksaan penunjang diagnostik tindakan dan pengobatan yang diberikan pada pasien dan kewajban perawat dan petugas kesehatan lain untuk mengingatkan pada dokter jika terjadi pengulangan yang tidak perlu. Dalam SOP layanan klinis memuat jika terjadi pengulangan pemeriksaan penunjang diagnostik, tindakan, atau pemberian obat, petugas kesehatan wajib memberitahu kepada dokter yang bersangkutan.