Daily Report · Pasar saham global terutama di AS yang positif, membuka peluang bagi IHSG menguat meski bergerak mixed.. Daily Report 04 February 2020 Fitch afirmasi peringkat BDMN

1

Research Department - email : [email protected]

NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

\

Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir,memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebutterkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSGdalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasidari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.

JAKARTA INDICES STATISTICSCLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 5884.170 -55.878 6651.819 6963.940LQ-45 953.263 -8.713 2096.628 5494.880

MARKET REVIEW MARKET VIEWBursa saham regional di China kembali diperdagangkan pasca libur

Hari Raya Imlek dengan penurunan signifikan hingga mencapai 9%.Aksi jual secara masif tak lain disebabkan oleh kepanikan pasarterhadap dampak Novel Corona Virus (NCoV) terhadap perekonomianChina. Indeks Komposit Shanghai mengakhiri perdagangan denganpenurunan sebesar 229.92 poin, atau 7.72% ke 2746.61 yang diikutidengan koreksi dari Indeks Shenzhen dengan penurunan 902.24 poin,atau 8.45% ke 9779.67. Sama halnya dengan Indeks China A50 yangjuga turun 7.07%.

Tekanan terhadap perlambatan pertumbuhan Produk DomestikBruto (PDB) China diperkirakan untuk bertambah seiring mewabahnyaNCoV yang hingga saat ini telah menewaskan setidaknya 360 jiwadengan kasus yang telah terkonfirmasi menjangkit 17000 jiwa. Aktifitasproduksi industri skala kecil menengah yang direfleksikan melalui PMIManufaktur versi Caixin per Januari dirilis pada angka 51.1, lebihrendah dibandingkan konsensusnya di 51.3. Lembaga pemeringkatStandard & Poor memperkirakan dampak negatif virus NCoV terhadapPDB China adalah disekitar 1.4%. Dengan kata lain, apabila PDBChina semula diperkirakan untuk bertumbuh 6.0% pada 2020, makapertumbuhan PDB China terancam untuk hanya bertumbuh 4.6%.

Bank Sentral China (PBoC) mengumumkan pemotongan tingkatsuku bunga acuan seven-day reverse repo rate sebesar 10 basis poin(bps) dari 2.5% menjadi 2.4%. Selain itu, PBoC juga menyuntik danatambahan sebesar US$173 miliar pada pasar uang melalui perjanjianrepo obligasi. Kedua langkah tersebut diambil oleh otoritas moneterChina guna menangkal dampak ekonomis NCoV, namun analis menilaibahwa langkah tersebut memiliki efek yang minimal.

IHSG turun 55.8 poin, atau 0.94% ke 5884.17 pada awalperdagangan Februari. Sentimen investor asing terhadap bursa sahamdalam negeri masih tercatat negatif. Sejak awal tahun, investor asingtercatat net sell Rp2.56 triliun ditengah kekhawatiran perlambatanekonomi domestik. Indeks Harga Konsumen (IHK) Januari 2020mengalami inflasi sebesar 0.39% MoM dan 2.68% YoY dimana angkatersebut lebih rendah dibandingkan perkiraan konsensus di 0.46% dan2.86%. Tingkat inflasi tercatat stabil namun cenderung menurundibandingkan inflasi periode Desember 2019 di 2.72%. Tingkat inflasiyang rendah dapat memberikan ruang gerak yang lebih fleksibel bagiBank Indonesia (BI) untuk mengadopsi kebijakan moneter yang lebihekspansif.

Aktivitas manufaktur di dalam negeri masih menunjukkanpelemahan pada awal tahun 2020. Indeks manufaktur atau PurchasingManagers’ Index (PMI) manufaktur Indonesia yang dilaporkan IHSMarkit, berada pada level 49,3 pada Januari 2020 atau berada dibawah batas level ekspansi yaitu 50,0. Indeks manufaktur ini turun dariposisi 49,5 pada Desember 2019, menunjukkan penurunan marginalpada kondisi bisnis. Posisi indeks terkini juga menandai penurunanaktivitas manufaktur sepanjang tujuh bulan berturut-turut. Laporansurvei terhadap manajer pembelian tersebut menunjukkan, kondisipermintaan berkurang pada awal tahun ini setelah sempat mengalamikenaikan penjualan sesaat selama bulan Desember. Total volumebisnis baru juga menurun disebabkan oleh penurunan ekspor selamadua bulan berturut-turut dan penjualan asing turun pada kisarantercepat selama empat bulan pada bulan Januari. Sementara dari segiharga, IHS Markit mencatat tidak ada tekanan dari inflasi. Meskikenaikan pada harga bahan baku terjadi pada awal tahun ini, tingkatinflasi masih tergolong marginal.

Inflasi Januari 2020 mencapai 0,39% mom, inflasi tahun kalendertercatat 0,39% ytd, sementara inflasi tahun ke tahun mencapai 2,68%yoy. Jumlah kota survei Indeks Harga Kumulatif (IHK) mengalamiperubahan pada tahun ini menjadi 90 kota apabila dibandingkandengan tahun sebelumnya sebanyak 82 kota. Perubahan ini untukmengakomodir dan mengetahui pola konsumsi masyarakat.

Bank Sentral Cina, PBOC, akan menyuntikan likuiditas sebesar 1,2triliun yuan. Langkah ini akan meningkatkan total likuiditas dalamsistem perbankan menjadi 900 miliar yuan. Angka ini lebih tinggi darisuntikan dana pada 2019 lalu saat PBOC mengantisipasi pukulanekonomi akibat perang dagang. Hal ini merupakan upaya bank sentralmemastikan kecukupan likuiditas ketika bursa saham jatuh begitudibuka pertama kali hari ini setelah libur Imlek. Injeksi dana segar itumemotong beban biaya pinjaman sebesar 10 basis poin. Otoritasberjanji untuk menyediakan likuiditas berlimpah dan mendesak investoruntuk mengevaluasi dampak virus corona secara objektif. PemerintahCina sedang bergulat dengan wabah virus mematikan yang telahmerenggut setidaknya 361 nyawa, menginfeksi lebih dari 17.000 jiwa,dan memaksa penutupan banyak kota besar.

Saham AS pada perdagangan Senin berakhir menguat, di tengahkekhawatiran mengenai dampak wabah virus corona. Namun, sentimensaham AS terangkat pemerintah Cina menambahkan stimulus untukmenopang perekonomiannya dan data manufaktur AS melampauiestimasi. Pasar saham global terutama di AS yang positif, membukapeluang bagi IHSG menguat meski bergerak mixed..

Daily Report04 February 2020

Fitch afirmasi peringkat BDMN dan ADMF di BBB NISP bukukan laba bersih 2019 Rp2,94 triliun BBTN fokus garap pembiayaan perumahan Laba AGRO tahun 2019 turun 75% Penjualan ANTM tumbuh 30% pada 2019 PGAS sesuaikan harga gas industri awal April PT Pelabuhan Indonesia II jajaki akuisisi anak usaha KRAS KRAS kaji IPO anak usaha META targetkan kenaikan pendapatan tol 10% TOWR targetkan pertumbuhan pendapatan 9-10% TBIG targetkan tambahan penyewa 3.000 GOLD dan BALI tambah penyewa menara baru hingga 700 Pendapatan HEXA naik tipis hingga semester II-2019 IPCC jajaki tender operator Pelabuhan Patimban MAPI menjalin kemitraan dengan Amore Pacific COCO targetkan pabrik di Sumedang rampung tahun ini Granali lepas 5% saham COCO KOTA akan garap Accola Garden di Samarinda Lancartama Sejati akan IPO dan terbitkan waran

Support Level 5860/5836/5794Resistance Level 5926/5967/5991Major Trend DownMinor Trend Down

Daily News4 February 2020

2

Fitch Ratings telah mengafirmasi Peringkat Jangka Panjang IssuerDefault Rating (IDR) Bank Danamon Indonesia (BDMN) dan anakperusahaannya, Adira Dinamika Multi Finance (ADMF), masing-masing di BBB. Pada saat yang sama, Fitch Ratings Indonesia jugamengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang BDMN di AAA(idn) dengan outlook stabil. Peringkat tersebut didorong olehekspektasi Fitch atas dukungan luar biasa dari induk perusahaanberperingkat lebih tinggi, Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc.(MUFG, A/Negatif/a), jika diperlukan. Ekspektasi ini didasarkanpada peran BDMN dalam memperluas kehadiran MUFG di AsiaTenggara dan kemampuan grup untuk mendukung anak usahanya.Fitch percaya bahwa MUFG memiliki kemampuan yang besar dankecenderungan yang kuat dan meningkat untuk mendukung anakperusahaannya di Indonesia. Aset BDMN menyumbang kurangdari 1% dari aset konsolidasi induknya pada akhir 9M19, tetapimerupakan bagian penting dari strategi MUFG di luar Jepang,terutama di Asia Tenggara. Namun, resiko transfer dan konversimata uang membatasi kemampuan anak perusahaan untukmenerima dukungan. Resiko ini tercermin dalam Country CeilingIndonesia di BBB, yang membatasi Long-Term Foreign-CurrencyIDR Danamon. Penilaian Fitch juga memperhitungkan sinergi yangmasih terbatas antara induk dan anak perusahaan, perbedaanbranding, dan kontribusi kecil BDMN terhadap waralaba MUFGsecara keseluruhan dimana laba bersihnya hanya menyumbang3% dari laba bersih konsolidasi MUFG selama 9M19.

Bank OCBC NISP (NISP) membukukan laba bersih sebesar Rp2,94triliun hingga 31 Desember 2019, meningkat dari laba Rp2,64 triliunpada periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan bungabersih meningkat menjadi Rp6,44 triliun pada 2019 dari Rp6,38triliun pada 2019.

Bank Tabungan Negara (BBTN) tetap fokus menggarap sektorperumahan yang memiliki multiplier effect untuk 170 industri lainnyasehingga turut mendorong ekonomi nasional. Perseroan jugamemilih langkah hati-hati mengingat kondisi geopolitik dan ekonomiyang masih belum menentu. BBTN menargetkan pertumbuhankredit 10% tahun ini

BRI Agroniaga (AGRO) mencatatkan kenaikan pendapatan bungatahun 2019 menjadi Rp2,05 triliun dari Rp1,66 triliun pada tahun2018, namun AGRO mencatatkan penurunan laba bersih tahun2019 menjadi Rp51,06 miliar dari Rp204,21 miliar pada periodeyang sama di 2018. Penurunan laba disebabkan naiknya bebanbunga menjadi Rp1,36 triliun dari Rp987,74 miliar serta kenaikansignifikan penyisihan kerugian penurunan nilai menjadi Rp383,54miliar dari tahun sebelumnya senilai Rp154,16 miliar. Hal tersebutmengingat rasio NPL net tahun 2019 AGRO naik menjadi 4,86%dari 1,78% di 2018. Sepanjang tahun 2019, AGRO menyalurkankredit sebesar Rp19,37 triliun atau meningkat 23,6% YoY,Sementara dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebanyak Rp21,14triliun atau bertumbuh 17,1% YoY sehingga rasio loan to depositratio (LDR) AGRO sebesar 91,59%, naik dibanding 2018 yangsebesar 86,75%.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/Indonesia Port Corporationtengah melakukan penjajakan untuk mengakuisisi anak usahaKrakatau Steel (KRAS) yaitu PT Krakatau Bandar Samudera (KBS).Rencana akuisisi saham itu masih dalam pembahasan denganKRAS terkait valuasi dan proporsi saham yang akan diambil alihmengingat proses valuasi yang belum tuntas. Dikatakan bahwadana hasil pelepasan anak usaha tersebut akan menjadi tambahandana segar untuk melunasi pinjaman dimana pasca restrukturisasiutang selesai, KRAS fokus untuk melakukan pelunasan skematrenche B sebesar US$300 juta. Di sisi lain PT Pelabuhan

Indonesia optimis kemampuan keuangan perseroan cukup untukmerealisasikan rencana akuisisi saham KBS. Bagi PT PelabuhanIndonesia, KBS merupakan pelabuhan strategis karena berdekatandengan Pelabuhan Ciwandan yang dikelola perseroan. PelabuhanCigading yang dikelola KBS merupakan salah salah satupelabuhan curah kering terbesar di Indonesia dengan kapasitas 25juta ton.

Aneka Tambang (ANTM) membukukan kenaikan penjualan bersihsebesar 30% YoY menjadi Rp32,81 triliun pada 2019. Penjualanferonikel perseroan mencapai 26.349 TNi, tumbuh 9% YoY pada2019, sejalan dengan stabilnya operasional pabrik feronikel diPomalaa dengan kapasitas produksi terpasang sebanyak 27.000TNi per tahun. ANTM mencatat penjualan emas sebesar 1,09 jutatroy oz, naik dari akhir 2018 yang mencapai 896.812 troy oz.Sementara itu, volume produksi dan penjualan bijih nikel masing-masing sebanyak 8,69 juta wmt dan 7,55 juta wmt.

Perusahaan Gas Negara (PGAS) siap melaksanakan penyesuaianharga gas industri pada awal April menjadi maksimal USD6 permmbtu. Hal ini merujuk pada Peraturan Presiden No 40 Tahun 2016tentang Penerapan Harga Gas Bumi. Namun, komitmen tersebutmembutuhkan dukungan pemerintah karena pembentukan hargagas murah berkaitan dengan regulasi.

Krakatau Steel (KRAS) mengkaji opsi penawaran umum perdana(IPO) sebagai langkah divestasi saham anak usaha perseroan.Perseroan akan fokus menyelesaikan proses transformasi, efisiensi,dan optimalisasi pasar setelah restrukturisasi utang senilai US$2miliar disepakati dengan para kreditur. KRAS masih berupayamempersiapkan realisasi rencana divestasi anak usaha mulaikuartal II/2020. Perseroan memiliki beberapa opsi mekanismedivetasi anak usaha yakni melepas saham anak usaha kepadainvestor strategis dan membawa anak usaha go public denganIPO.

Nusantara Infrastructure (META) memproyeksikan pendapatan tolmengalami peningkatan sebesar 10% pada tahun ini berkatpenyesuaian tarif dan peningkatan traffic. JTSE (Jalan Tol SeksiEmpat) mengalami kenaikan tarif pada akhir tahun 2019,sedangkan BMN (Bosowa Marga Nusantara) dan BSD (BintaroSerpong Damai) baru saja memperoleh keputusan penyesuaiantarif pada awal tahun ini dan efektif berlaku sejak 31 Januari 2020.Selain kenaikan tarif, pendapatan tol akan didorong olehpeningkatan traffic dari proyek Jalan Tol Layang Pettarani yangditargetkan selesai pada kuartal III/2020.

Sarana Menara Nusantara (TOWR) memasang target tambahanpenyewa secara organik di kisaran 2.000-3.000 penyewa jugapembangunan serat optik ditargetkan mencapai 36.000 km selama2020. Dengan demikian, perseroan memproyeksikan pertumbuhanpendapatan sekitar 9-10% YoY.

Tower Bersama Infrastructure (TBIG) menargetkan penambahanpenyewa dengan mengacu pada target rasio penyewaan atautenancy ratio yang lebih tinggi pada 2020. Apabila tambahanpenyewa dapat menembus 3.000 pada 2020, maka tenancy ratiodapat naik menyentuh 1,9-2,0x.

Visi Telekomunikasi Infrastruktur (GOLD) akan menambah penyewamenara menjadi sekitar 700, meningkat hampir dua kali lipat,sedangkan Bali Towerindo (BALI) akan menambah penyewamenara baru menjadi 500-700 pada tahun ini.

Daily News4 February 2020

3

Hexindo Adiperkasa (HEXA) membukukan pendapatan senilaiUSD320,43 juta hingga semester II-2019, meningkat 1,48% YoY.Pendapatan terdiri atas segmen bisnis penjualan dan penyewaanalat berat dengan kontribusi sebesar USD186,98 juta, penjualansuku cadang USD78,49 juta, serta jasa pemeliharaan danperbaikan USD54,94 juta. Laba bersih naik 41,38% YoY menjadiUSD33,41 juta. Lini bisnis penjualan suku cadang membukukanlaba paling besar senilai USD23,86 juta, sementara bisnispenjualan dan penyewaan alat berat dengan laba sebanyakUSD16,73 juta, sisanya jasa pemeliharaan dan perbaikan denganlaba USD9,19 juta.

Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) menjajaki proses tenderoperator Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat. Hal tersebutdilakukan untuk menunjang sekaligus meningkatkan kinerjaperseroan dengan melihat potensi pengembangan bisnisoperasional.

Mitra Adiperkasa (MAPI) menjalin kemitraan dengan Amore PacificGroup untuk mengoperasikan merek-merek Amore Pacific diIndonesia melalui anak perusahaannya, Kosmetik LestariAdiperkasa. Melalui kerjasama ini, MAPI berencana untukmemperluas kehadiran Amore Pacific di Jakarta, Bali, Surabayadan Bandung dengan harapan lebih banyak pelanggan lokalmemiliki akses yang lebih baik terhadap merek-merek AmorePacific seperti Sulwhasoo, Laneige, Innisfree, Etude melaluijaringan ritel MAPI.

Wahana Interfood Nusantara (COCO) akan fokus menyelesaikanpabrik yang berlokasi di Sumedang, Jawa Barat. Penambahankapasitas produksi tersebut seiring dengan animo pasar yangtinggi akan produk perseroan, untuk itu COCO melakukan investasipabrik baru dan penambahan kapasitas produksi yangdiperkirakan akan selesai semester II tahun 2020 ini. Harapannyapabrik seluas 2.291 m² itu dapat meningkatkan kapasitas produksicokelat dan cokelat bubuk COCO menjadi 10.500 ton per tahun.Dimana saat ini kapasitas produksi cokelat dan cokelat bubukmasih di level 6.000 ton per tahunnya. Untuk capital expendituretahun ini masih akan diserap oleh kegiatan pembangunan pabrikbaru yakni untuk pembelian tanah di kabupaten Sumedang, jasakonstruksi dan pembelian mesin baru.

Granali Budi Berjaya melepas sebanyak 4,83 juta saham WahanaInterfood Nusantara (COCO). Pelepasan tersebut menyebabkantotal kepemilikan saham Granali turun dari 15,47% menjadi 10,47%.Granali melepas saham tersebut dengan harga Rp930 sehinggadiperoleh dana hingga Rp4,5 miliar.

DMS Propertindo (KOTA) melalui anak usaha PT DMS PrimaSentosa akan mengembangkan proyek residensial Accola Gardendi Samarinda seluas 49,2 ha. Proyek Accola Garden terdiri darirumah tapak dan area komersial dengan jumlah 1.957 unit. Asettanah untuk proyek ini tercatat senilai Rp609 miliar. Saat ini KOTAmemiliki cadangan lahan seluas 60 ha. Selain itu rencananyaperseroan akan melakukan pembelian lahan di Bandung Selatandengan menggunakan dana hasil IPO. Perseroan akan fokusmembidik segmen menengah yang membutuhkan hunian denganharga terjangkau. Hal ini seiring dengan perkembangan lahan diarea sekitar, yang terdapat kawasan industri.

Lancartama Sejati, perusahaan yang bergerak di bidang kontraktorumum dan pengembangan perumahan, akan menawarkan sahamperdana (IPO) sebanyak 200.000.000 lembar. Harga nominalsaham Rp25 per lembar dan harga penawaran Rp175 per lembarsehingga nilai yang diperoleh mencapai Rp35.000.000.000.

Adapun masa penawaran umum pada 31 Januari-4 Februari 2020dan pencatatan di BEI pada 10 Februari 2020. Perseroan jugamenerbitkan 100.000.000 waran seri I dengan perbandinganpemegang 2 saham baru berhak memperoleh 1 waran seri Idengan harga pelaksanaan Rp288. Adapun NH Korindo SekuritasIndonesia menjadi penjamin pelaksana emisi.

4

Market Data4 February 2020

COMMODITIES DUAL LISTINGDescription Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)Crude Oil (US$)/Barrel 49.89 -0.22 TLKM (US) 27.34 3,756.93 -101.69Natural Gas (US$)/mmBtu 1.83 0.01 ANTM (GR) 1.00 922.88 0.00Gold (US$)/Ounce 1,578.51 1.79Nickel (US$)/MT 12,850.00 230.00Tin (US$)/MT 16,375.00 350.00Coal (NEWC) (US$)/MT* 66.30 3.90Coal (RB) (US$)/MT* 80.50 17.14CPO (ROTH) (US$)/MT 757.50 -87.50CPO (MYR)/MT 2,680.00 -9.00Rubber (MYR/Kg) 733.50 -24.00Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1,050.00 0.00*weekly

GLOBAL INDICES VALUATIONChange PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price%Day %YTD 2019E 2020F 2018E 2019F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 28,399.81 0.51 -0.49 17.78 15.74 4.02 3.72 8,222.34USA NASDAQ COMPOSITE 9,273.40 1.34 3.35 25.00 21.32 3.73 4.23 14,140.89ENGLAND FTSE 100 INDEX 7,326.31 0.55 -2.87 13.13 12.37 1.68 1.58 1,766.21CHINA SHANGHAI SE A SH 2,878.14 -7.72 -9.94 9.97 8.92 1.16 1.05 4,445.10CHINA SHENZHEN SE A SH 1,683.17 -8.41 -6.61 15.64 13.54 2.29 2.05 3,159.69HONG KONG HANG SENG INDEX 26,356.98 0.17 -6.50 10.04 9.28 1.06 0.99 2,220.08INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 5,884.17 -0.94 -6.59 13.79 11.98 1.95 1.84 496.85JAPAN NIKKEI 225 22,971.94 -1.01 -2.89 17.60 16.33 1.67 1.57 3,491.80MALAYSIA KLCI 1,521.95 -0.60 -4.21 15.11 14.27 1.44 1.37 238.07SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3,116.31 -1.19 -3.31 12.41 11.71 1.04 1.00 399.66

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGEDescription Rate (IDR) Change Description Rate (USD) ChangeUSD/IDR 13,741.50 86.50 1000 IDR/ USD 0.07277 -0.00046EUR/IDR 15,200.85 -7.28 EUR / USD 1.10620 0.00020JPY/IDR 126.50 -0.02 JPY / USD 0.00921 0.00001SGD/IDR 10,035.42 -9.46 SGD / USD 0.73030 -0.00037AUD/IDR 9,194.44 -2.36 AUD / USD 0.66910 -0.00010GBP/IDR 17,859.83 -166.09 GBP / USD 1.29970 0.00020CNY/IDR 1,957.06 0.20 CNY / USD 0.14242 -0.00228MYR/IDR 3,340.59 8.48 MYR / USD 0.24310 -0.00092KRW/IDR 11.50 0.06 100 KRW / USD 0.08369 -0.00022

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATEDescription Country Rate (%) Description Country Rate (%)FED Rate (%) US 2.25 JIBOR (IDR) Indonesia 5.40BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 5.00 LIBOR (GBP) England 0.71ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.07BOE Rate (%) England 0.75 Z TIBOR (YEN) Japan 0.10PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.81

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSITDescription January-20 December-19 Description Rate (%)Inflation YTD % 2.72 2.37 1M 5.57Inflation YOY % 2.68 2.72 3M 5.78Inflation MOM % 0.39 0.34 6M 5.78Foreign Reserve (USD) 129.18 Bn 126.63 Bn 12M 6.03GDP (IDR Bn) 4,067,775.30 3,963,395.00

5

Market Data4 February 2020

BUSINESS & ECONOMIC CALENDARDate Agenda Expectation03 Feb US Total Vehicle Sales Naik menjadi 16.90 juta dari 16.70 juta04 Feb US Factory Orders Naik menjadi 0.7% dari -0.7%04 Feb US Durable Goods Orders Turun menjadi 2.3% dari 2.4%05 Feb Indonesia GDP YoY Naik menjadi 5.05% dari 5.02%05 Feb Indonesia GDP QoQ Turun menjadi -1.70% dari 3.06%05 Feb US ADP Employment Change Turun menjadi 150 ribu dari 202 ribu05 Feb US Trade Balance Defisit naik menjadi $47.4 Bn dari $43.1 Bn05 Feb US ISM non-Manufacturing Index Naik menjadi 55.1 dari 55.006 Feb Indonesia Consumer Confidence Index --06 Feb US Unit Labor Costs Turun menjadi 0.9% dari 2.5%06 Feb US Nonfarm Productivity Naik menjadi 1.4% dari 0.2%06 Feb US Initial Jobless Claims Turun menjadi 215 ribu dari 216 ribu06 Feb US Continuing Claims Naik menjadi 1710 ribu dari 1703 ribu07 Feb Indonesia Foreign Reserves --07 Feb Indonesia Net Foreign Assets --07 Feb US Unemployment Rate Tetap 3.5%Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERSStock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index ptBTPS IJ 4710 6.80 2.05 CPIN IJ 6200 -6.77 -6.62KLBF IJ 1470 2.80 1.68 TLKM IJ 3740 -1.58 -5.33INTP IJ 16875 2.43 1.32 BBCA IJ 32200 -0.62 -4.38EMTK IJ 5800 4.04 1.14 UNVR IJ 7850 -1.26 -3.42EPMT IJ 2100 20.00 0.85 ASII IJ 6275 -1.18 -2.72INCO IJ 3250 2.85 0.80 BRPT IJ 1275 -2.30 -2.40DMND IJ 1015 9.14 0.72 BMRI IJ 7500 -0.66 -2.07AMRT IJ 815 1.88 0.56 FREN IJ 93 -9.71 -1.96BKSW IJ 159 21.37 0.51 ACES IJ 1600 -6.98 -1.85BTPN IJ 2980 2.41 0.51 DSSA IJ 12775 -16.91 -1.80

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price(IDR)

IssuedShares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

Karya BersamaAnugerah

Property & RealEstate

100-160 2,150.00 14-17 Feb 2020 24 Feb 2020 Danatama Makmur Sekuritas

6

4 February 2020Corporate Info4 February 2020

DIVIDENDStock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment

CORPORATE ACTIONSStock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading PeriodBBKP Rights issue 5:2 TBA 05 Mar 2020 06 Mar 2020 12 Mar-20 Mar 2020SCBD Tender Offer -- 5565.00 -- -- 02 Jan-31 Jan 2020TPMA Tender Offer -- 293.00 -- -- 15 Jan-13 Feb 2020

GENERAL MEETINGEmiten AGM/EGM Date AgendaMASA RUPSLB 04 Feb 2020PSAB RUPSLB 04 Feb 2020BUVA RUPSLB 05 Feb 2020TPIA RUPSLB 05 Feb 2020GGRP RUPSLB 10 Feb 2020TINS RUPSLB 10 Feb 2020DIVA RUPSLB 11 Feb 2020CSAP RUPSLB 12 Feb 2020SRAJ RUPSLB 14 Feb 2020BBRI RUPST 18 Feb 2020AGRO RUPST 19 Feb 2020BMRI RUPST 19 Feb 2020ARGO RUPSLB 20 Feb 2020BBKP RUPSLB 20 Feb 2020BBNI RUPST 20 Feb 2020SATU RUPSLB 21 Feb 2020BEEF RUPSLB 24 Feb 2020AISA RUPST 26 Feb 2020SATU RUPSLB 21 Feb 2020BEEF RUPSLB 24 Feb 2020AISA RUPST 26 Feb 2020

4 February 2020

Technical Analysis4 February 2020

SMGR TRADING BUY

S1 11725 R1 12225 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 11225 R2 12725

ClosingPrice 12000

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi potensi rebound

RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 11725-Rp 12225

Entry Rp 12000, take Profit Rp 12225

Indikator Posisi SinyalStochastics 29.73 NegatifMACD 10.07 NegatifTrue Strength Index (TSI) -61.83 NegatifBollinger Band (Mid) 3882 PositifMA5 12250 Negatif

10,200

10,800

11,400

12,000

12,600

13,200

August September October November December 2020 February

SMGR

12,000 12,000 12,000 11,950 11,850 11,850 11,670.5

12,250

12,443.8 12,490.6

13,250

13,468.8 13,468.8

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0SMGR - Stochastic%D(15,3,3) = 23.85,Stochastic%K = 15.43, Overbought Level = 80.00,Oversold Level= 20.00 20 15.426 15.426

23.8538 23.8538 80

-180.0-120.0-60.0 0.0 60.0120.0180.0240.0 0.0SMGR - MACD(5,3) = 124.24, Signal()= 114.00 113.997 124.238

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0SMGR - TSI(3,5,3)= -61.83, Volume() = 2,766,800.00 -49.243 -61.8323

0.00000 2,766,800

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

INTP TRADING BUY

S1 16550 R1 17075 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 16025 R2 17600

ClosingPrice 16875

Ulasan


Stochastics fast line & slow indikasi positif






Indikator Posisi SinyalStochastics 42.06 PositifMACD -27.81 NegatifTrue Strength Index (TSI) -65.02 PositifBollinger Band (Mid) 7686 PositifMA5 17350 Negatif

17,000

18,000

19,000

20,000

21,000

22,000

23,000


INTPBroadening Wedge

17,837.5

17,350 17,326.9 17,326.9 16,875 16,875 16,875

18,175 18,231.3

18,825

19,939.9

22,562.5 22,562.5

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0INTP-Stochastic%D(15,3,3)= 8.49,Stochastic%K = 6.97, Overbought Level = 80.00,Oversold Level= 20.00 8.49351 6.96764 6.96764

8.49351 20 80

-300 -200 -100 0 100 200 300 0INTP-MACD(5,3)= 276.50, Signal()= 267.75 267.748 276.496

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0INTP-TSI(3,5,3)= -65.02, Volume() = 2,802,500.00 -58.6374 -65.0169

0.00000 2,802,500


4 February 2020


BBRI TRADING BUY

S1 4450 R1 4500 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 4400 R2 4550

ClosingPrice 4460

Ulasan








Indikator Posisi SinyalStochastics 6.83 PositifMACD -38.33 NegatifTrue Strength Index (TSI) -72.87 NegatifBollinger Band (Mid) 1945 PositifMA5 4548 Negatif

3,800

4,000

4,200

4,400

4,600

4,800


BBRIUpward SlopingChannel

4,548

4,460 4,460 4,460 4,430 4,430

4,232.01

4,568 4,570 4,608.75 4,700

4,843.33 4,843.33

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0BBRI-Stochastic%D(15,3,3)=41.74,Stochastic%K = 22.11, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

22.114 22.114 20

41.7423 41.7423 80

-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0BBRI-MACD(5,3)= 36.45,Signal()= 29.90 29.8963 36.449

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0BBRI-TSI(3,5,3)= -72.87, Volume() = 131,584,600.00 -53.8677 -72.8747

0.00000131,584,600


UNVR TRADING BUY


S2 7475 R2 8300

ClosingPrice 7850

Ulasan





Harga berada dalam area lower band



Indikator Posisi SinyalStochastics 31.61 NegatifMACD -60.80 NegatifTrue Strength Index (TSI) -70.18 NegatifBollinger Band (Mid) 8290 NegatifMA5 8105 Negatif

8,000

8,400

8,800

9,200

9,600


UNVR Downward Sloping Channel

8,105 8,075

7,850 7,850 7,850 7,788 7,788

8,162.5

8,290

8,484.31 8,484.31 8,525 8,544.08

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0UNVR -Stochastic%D(15,3,3) = 24.84, Stochastic%K= 13.41, Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00 20 13.41 13.41

24.8404 24.8404 80

-100.0-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0UNVR -MACD(5,3)= 78.07, Signal()= 56.26 56.2578 78.0711

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0UNVR -TSI(3,5,3)= -70.18, Volume() = 8,731,500.00 -55.1843 -70.1838

0.00000 8,731,500


4 February 2020


ASII TRADING BUY


S2 6025 R2 6550

ClosingPrice 6275

Ulasan








Indikator Posisi SinyalStochastics 11.97 PositifMACD -18.22 NegatifTrue Strength Index (TSI) -72.56 NegatifBollinger Band (Mid) 1568 PositifMA5 6580 Negatif

6,200

6,400

6,600

6,800

7,000

7,200

7,400

7,600


ASII Upward Sloping Channel

6,706.25

6,580

6,472.86 6,472.86

6,275 6,275 6,275

6,871.25 6,925

7,100

7,199.52

7,313.73 7,313.73

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0ASII - Stochastic%D(15,3,3)= 10.00,Stochastic%K = 0.83, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 10 0.833333 0.833333

10 20 80

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0120.0 0.0ASII - MACD(5,3)= 111.26, Signal()= 91.99 91.9917 111.26

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0ASII - TSI(3,5,3)= -72.56, Volume() = 34,538,400.00 -62.1313 -72.5646

0.00000 34,538,400


WSKT TRADING BUY


S2 1150 R2 1270

ClosingPrice 1210

Ulasan








Indikator Posisi SinyalStochastics 15.59 NegatifMACD -4.68 NegatifTrue Strength Index (TSI) -51.21 PositifBollinger Band (Mid) 296 PositifMA5 1259 Negatif

1,200

1,400

1,600

1,800

2,000

2,200


WSKT DownwardSlopingChannel

1,259 1,230 1,210 1,210 1,210 1,171.43 1,171.43

1,270 1,335 1,371.75

1,455 1,455 1,520.38

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0WSKT - Stochastic%D(15,3,3) = 12.84,Stochastic%K = 6.46,Overbought Level= 80.00, Oversold Level = 20.00

12.8388 6.45641 6.45641

12.8388 20 80

-30.0-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 0.0WSKT - MACD(5,3) = 17.53, Signal()= 15.71 15.705 17.5322

-100.0-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0WSKT - TSI(3,5,3)= -51.21, Volume() = 40,029,200.00 -48.9559 -51.2068

0.00000 40,029,200


Trading View4 February 2020

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADINGPrice Support Resistance Indicators 1 MonthTicker Rec

Last Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

AgricultureAALI Trading Sell 11400 11400 11200 10700 11200 11700 12200 Negatif Negatif Negatif 14675 10750LSIP Trading Sell 1150 1150 1130 1085 1130 1175 1220 Positif Negatif Negatif 1490 1110SGRO Trading Sell 2400 2400 2400 2380 2400 2420 2440 Negatif Negatif Negatif 2510 2330

MiningPTBA Trading Sell 2170 2170 2150 2090 2150 2210 2270 Negatif Negatif Negatif 2870 2200ADRO Trading Buy 1225 1225 1255 1125 1190 1255 1320 Negatif Positif Negatif 1665 1225MEDC Trading Sell 675 675 665 635 665 695 725 Positif Negatif Negatif 985 670INCO Trading Buy 3250 3250 3300 2980 3140 3300 3460 Positif Positif Positif 3680 3010ANTM Trading Sell 715 715 705 680 705 730 755 Negatif Positif Negatif 920 715TINS Trading Sell 690 690 680 645 680 715 750 Negatif Negatif Negatif 905 710

Basic Industry and ChemicalsWTON Trading Sell 382 382 374 360 374 388 402 Negatif Positif Negatif 470 372SMGR Trading Buy 12000 12000 12225 11225 11725 12225 12725 Negatif Positif Negatif 13250 11850INTP Trading Buy 16875 16875 17075 16025 16550 17075 17600 Negatif Positif Negatif 20300 16475SMCB Trading Sell 995 995 990 990 995 1000 1005 Positif Negatif Negatif 1210 960

Miscellaneous IndustryASII Trading Buy 6275 6275 6375 6025 6200 6375 6550 Negatif Positif Negatif 7250 6350GJTL Trading Buy 486 486 494 462 478 494 510 Positif Positif Negatif 595 488

Consumer Goods IndustryINDF Trading Sell 7675 7675 7600 7450 7600 7750 7900 Negatif Positif Negatif 8300 7800GGRM Trading Sell 55475 55475 55050 54150 55050 55950 56850 Negatif Positif Negatif 59075 52000UNVR Trading Buy 7850 7850 8025 7475 7750 8025 8300 Negatif Negatif Negatif 8700 7950KLBF Trading Buy 1470 1470 1500 1350 1425 1500 1575 Negatif Positif Negatif 1680 1430

Property, Real Estate and Building ConstructionBSDE Trading Sell 1100 1100 1090 1070 1090 1110 1130 Negatif Negatif Negatif 1300 1095PTPP Trading Buy 1380 1380 1405 1305 1355 1405 1455 Positif Positif Negatif 1750 1355WIKA Trading Sell 1880 1880 1860 1815 1860 1905 1950 Negatif Negatif Negatif 2200 1830ADHI Trading Sell 1015 1015 995 960 995 1030 1065 Positif Negatif Negatif 1250 995WSKT Trading Buy 1210 1210 1230 1150 1190 1230 1270 Negatif Negatif Negatif 1560 1210

Infrastructure, Utilities and TransportationPGAS Trading Buy 1700 1700 1725 1625 1675 1725 1775 Negatif Positif Negatif 2260 1705JSMR Trading Sell 4520 4520 4470 4330 4470 4610 4750 Negatif Negatif Negatif 5400 4590ISAT Trading Sell 2170 2170 2130 2020 2130 2240 2350 Positif Negatif Negatif 3140 2150TLKM Trading Sell 3740 3740 3710 3620 3710 3800 3890 Negatif Negatif Negatif 4030 3780

FinanceBMRI Trading Buy 7500 7500 7600 7150 7375 7600 7825 Negatif Positif Negatif 8000 7325BBRI Trading Buy 4460 4460 4550 4400 4450 4500 4550 Negatif Negatif Negatif 4760 4300BBNI Trading Buy 7125 7125 7250 6800 7025 7250 7475 Negatif Negatif Negatif 8000 7100BBCA Trading Buy 32200 32200 32800 30650 31725 32800 33875 Negatif Positif Negatif 35300 31825BBTN Trading Sell 1810 1810 1790 1730 1790 1850 1910 Negatif Negatif Negatif 2210 1855

Trade, Services and InvestmentUNTR Trading Sell 19075 19075 18950 18625 18950 19275 19600 Negatif Negatif Negatif 23250 19125MPPA Trading Sell 111 111 108 100 108 116 124 Negatif Positif Negatif 160 117

Documents

Daily Report · Pasar saham global terutama di AS yang positif, membuka peluang bagi IHSG menguat meski bergerak mixed.. Daily Report 04 February 2020 Fitch afirmasi peringkat BDMN