53
DAMPAK PEMBANGUNAN DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan Kemampuan Lahan Soil Science Department Soil Science Department Faculty of Agriculture Faculty of Agriculture Brawijaya University Brawijaya University Didik Suprayogo

DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

  • Upload
    jerome

  • View
    133

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Soil Science Department Faculty of Agriculture Brawijaya University. DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan. Didik Suprayogo. Tanah sebagai Sumberdaya Alam. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

DAMPAK PEMBANGUNAN DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN TERHADAP TANAH, LAHAN

DAN TATA RUANG: DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Evaluasi Kemampuan

LahanLahan

Soil Science DepartmentSoil Science DepartmentFaculty of AgricultureFaculty of AgricultureBrawijaya UniversityBrawijaya University

Didik Suprayogo

Page 2: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

Tanah sebagai Sumberdaya Alam

•Tanah dibagi 2 golongan (penggunaan/pemanfaatannya) yaitu:Untuk tujuan pertanian & Untuk tujuan non pertanian

•Dalam usaha pertanian tanah mempunyai fungsi utama sebagai sumber penggunaan unsur-unsur hara yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman dan sebagai tempat tumbuh dan berpegangnya akar serta tempat penyimpanan air yang sangat diperlukan untuk kelangsungan hidup tumbuhan.

•Tanah sebagai sumberdaya yang digunakan untuk keperluan pertanian secara teoritis dapat diperbaharui (renewable) tetapi untuk jangka waktu yang amat lama.

•Tanah tersebut peka terhadap kesalahan dalam perlakuan/ penggunaan atau pemanfaatan.

•Penggunaan Tanah sebagai sumberdaya non pertanian antara lain adalah untuk keperluan industri dan pemanfaatan ruang.

•Didalam tanah terkandung bermacam-macam unsur kimia yang sangat berguna untuk bahan industri yang menghasilkan barang kebutuhan manusia.

Page 3: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

Sumber Daya LahanSumber Daya Lahan

Bentang alam yang terdiri dari satu atau lebih jenis tanah dan mencakup faktor-faktor fisik topografi, vegetasi, iklim atau sumber air dimana proses produksi berlangsung dan pembangunan dilaksanakan.

Perpaduan antara unsur bentuk/bentang lahan, geologi, tanah, hidrologi, iklim, flora dan fauna, serta alokasi penggunaannya.

Potensi dari sistem ruang yang mengandung unsur-unsur lingkungan fisik, kimia dan biologis, yang saling berinteraksi terhadap tata guna lahan (kepentingan dan penggunaan).

Page 4: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan
Page 5: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan
Page 6: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan
Page 7: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

RUANGRUANG

• wadah yang meliputi ruang daratan, ruang lautan, dan ruang udara sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk lainnya hidup dan melakukan kegiatan serta memelihara kelangsungan hidupnya

• Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkaitnya padanya yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif atau aspek fungsional

Page 8: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

TATA RUANGTATA RUANG

• Wujud struktural dan pola pemanfaatan ruang baik direncanakan maupun tidak

• Penataan Ruang adalah proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian ruang

Page 9: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan
Page 10: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

Plate 11

Page 11: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan
Page 12: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

PEMBANGUNAN = PEMBANGUNAN = DEVELOPMENTDEVELOPMENT

• Perubahan dan pertumbuhan untuk mendapatkan tingkat kehidupan yang lebih baik (bagi manusia dan makhluk hidup lainnya) melalui peningkatan produktivitas sumber daya, menganekaragamkan hasil produksi, memperbaiki tataruang atau sistem perntukkan sumberdaya, fungsi konservasi.

• Perubahan selalu diikuti usikan atau disebut impact atau dampak

• Menghasilkan manfaat dan resiko yang perlu diperhitungkan secara berimbang

• Perubahan dan pertumbuhan dapat menimbulkan dampak terhadap tanah, lahan (tataguna lahan) dan tata ruang ada empat kegiatan utama yaitu: (1) pertanian, (2) pemukiman, (3) pertambangan, (4) industri

Page 13: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

Prinsip Dasar Pendugaan Prinsip Dasar Pendugaan DampakDampak

Dampak Lingkungan= selisih antara keadaan lingkungan tanpa proyek dengan keadaan lingkungan dengan proyek

Keadaan lingkungan tanpa proyek

Keadaan lingkungan dengan proyek

Dampak lingkungan

Kualitas lingkungan

WaktuT2T1

Page 14: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

SIFAT DAMPAK SIFAT DAMPAK PEMBANGUNANPEMBANGUNAN

• Luas, mengenai banyak komponen lahan secara serentak, atau terbatas, mengenai satu atau beberapa komponen

• Mendalam, mengenai sifat utama komponen lahan, atau hanya dangkal saja

• Menjalar ke tempat-tempat lain atau tidak, atau terbatas setempat saja

Ada dampak positif (memperbaiki keadaan) atau negatif (berakibat buruk terhadap keadaan) atau

Dampak dapat dinetralkan oleh alam dan teknologi

Ada dampak terkait dengan hakekat kegiatan (nilai potensial) atau cara menjalankan kegiatan (nilai aktual)

Page 15: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

ANALISIS DAMPAK ANALISIS DAMPAK PEMBANGUNANPEMBANGUNAN

• Parameter diagnostik pengukur tingkat dampak

• Nilai ambang kemantapan sistem dengan dengan landasan teknologi sepadan sebagai baku fungsi optimum sistem

• Mengenali watak dan perilaku kegiatan penggunaan lahan yang menjadi pembangkit utama dampak

Page 16: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

Dampak Pembanguan Terhadap Dampak Pembanguan Terhadap TanahTanah

• Degradasi sifat fisik tanahKerusakan struktur tanahAgregasiPorositas, Ukuran pori, aerasiMedium Pertumbuhan: Solum, Kedalaman perakaranKapasitas Peyediaan Air,Ketahanan tanah untuk ditembus akar Percepatan Erosi Tanah

• Degradasi sifat kimia tanah•Reaksi tanah: pH, total keasaman•Sifat-sifat Daya tukar kation dan ainon•Simpanan Nutrient•Kandungan Garam garam

• Degradasi sifat biologi Tanah•Kandungan bahan organik•Fauna Tanah•Flora Tanah

Page 17: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

Dampak Perubahan Penggunaan Lahan Dampak Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Lingkungan BiofisikTerhadap Lingkungan Biofisik

• Perubahan iklim mikro dan pencemaran udara• Limbah padat (sampah)• Polusi Limbah cair oleh bahan kimia (kegiatan

pemukiman, toko-toko, industri)• Perubahan biodiversitas lahan (dipermukaan dan

didalam tanah) dan terputusnya daur materi• Erosi tanah ditempat aktivitas• Bahaya sedimen di daerah hilir• Perubahan total hasil air di sistem sungai• Perubahan dalam distribusi (atau waktu) air dialirkan ke

dalam sistem sungai - aliran rendah (kekeringan) dan banjir• Perubahan dalam muka air bawah tanah.

Page 18: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

Kemampuan LahanKemampuan Lahan

Kemampuan suatu lahan untuk digunakan sebagai usaha pertanian paling intensif, dengan memperhatikan perlakuan yang harus diberikan, yang tidak menyebabkan kerusakan tanah karena erosi

Klasifikasi Kemampuan Lahan VS

Klasifikasi Kesesuaian Lahan

Page 19: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

KEMAMPUAN LAHAN

Setiap lahan mempunyai sifat dan faktor pembatas (kendala), yg

menentukan kemampuannya,.Agar tidak rusak penggunaan lahan

harus memperhatikan kendala tsb, atau sesuai dgn kemampuannya

Page 20: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

Kemampuan lahan dan Kesesuaian lahan

Kemampuan lahan (land capability) : mampu/ tidaknya (dalam arti rusak) jika lahan dipergunakan untuk peruntukan tertentu.Kesesuaian lahan (land suitability) : sesuai/ tidaknya jika lahan dipergunakan untuk peruntukan tertentuKendala : 1. kemungkinan rusak

2. persyaratan utk peruntukan ttt.

Page 21: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

Sifat, kharakteristik, dan kualitas lahan

FAO :kharakteristik lahan : sifat lahan yang dapat diukur (tekstur, kedalaman tanah, lereng dlsb)

Kualitas lahan : sifat-sifat atau attribute yg bersifat kompleks dari sebidang lahan (resiko erosi, ketersediaan hara, bahaya banjir, dlsb ) Pengertian lain :Sifat/karakter lahan : merupakan apa adanya di lapangan (lereng: 5 %,15%;kedalaman efektif : 90 cm) Kualitas lahan: dihubungkan dgn kepentingan (lereng : curam, kedalaman efektif : dalam dlsb).

Page 22: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

Kemampuan lahan : USDA

Kategori : ada 4 kategori1. Divisi : Dapat tidaknya digunakan utk usaha pertanian2. Klas : Penggunaan pertanian paling

intensif3. Sub-klas: Penggunaan pertanian paling

intensif sekaligus menyebutkan faktor pembatasnya4. Satuan pengelolaan : (2) dan (3) sekaligus

menyebutkan pengelolaannya

Page 23: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

Penentuan kemampuan lahan :

1. Mengukur/mengamati sifat lahan2. Menentukan kualitas lahan3. Menentukan persyaratan penggunaan

agar tidak mengalami kerusakan4. Memadukan (matching) antara

kualitas lahan dgn persyaratan.5. Kualitas lahan yg paling rendah

menentukan kemampuan lahan

Page 24: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

DIVISI :Persyaratan : dapat tidaknya dikerjakan untuk

usaha pertanian (workability)Kualitas lahan: - Kemiringan/lereng

- batuan - Genangan air

Berdasarkan persyaratan dan kualitas lahan dibedakan menjadi 2 divisi :

Divisi 1 : Dapat diusahakan utk pertanianDivisi 2 : Tidak dapat diusahakan utk

pertanian

Page 25: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

Kelas Kemampuan lahan

Persyaratan : penggunaan paling intensif yang tidak menyebabkan kerusakan karena erosi

Kualitas lahan : sifat lahan yang mempengaruhi erosi, serta sulit untuk dirubah/dikelola :1: tanah : tekstur, kedalaman, permeabilitas, drainase

2: Lahan : lereng, erosi, batuan, banjir/genangan

Kelas kemampuan lahan ditentukan olehsatu atau lebih faktor kualitas lahan yang paling buruk

Page 26: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

Kelas Kemampuan lahan (lanjutan)1, tekstur tanah :

t1 : halus ( liat dan liat berdebu)t2 : agak halus (liat berpasir, lempung liat berdebu, lempung berliat, lempung liat berpasir)t3 : Sedang ( debu, lempung berdebu, lempung)t4 : agak kasar ( lempung berpasir)t5 : kasar ( pasir berlempung dan pasir )

2. Kedalaman efektifk0 (1) : dalam, > 90 cm ( 93 cm)k1 (2) : sedang, 50 – 90 cm ( 50 – 93 cm )k2 (3) : dangkal, 25 – 50 cm ( 25 – 50 cm)k3 (4) : sangat dangkal, < 25 cm ( < 25 cm )

Page 27: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

Kelas Kemampuan lahan (lanjutan)3. Permeabilitas

p1 : lambat ( < 0,5 cm/jam)p2 : agak lambat ( 0,5 – 2,0 cm/jam)p3 : sedang ( 2,0 – 6,25 cm/jam)p4 : agak cepat ( 6,25 – 12,5 cm/jamp5 : cepat ( > 12,5 cm/jam

4. Drainased0 : baik, peredaran udara baik, seluruh profil terangd1 : agak baikd2 : agak burukd3 : burukd4 : sangat buruk, seluruh lapisan tanah berwarna kelabu, atau terdapat bercak-bercak kelabu, coklat atau kekuningan

Page 28: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

Kelas Kemampuan lahan (lanjutan)5. Lereng :

l0 : datar ( 0-3 %)l1 : landai/berombak ( 3-8 %l2 : agak miring/bergelombang ( 8 – 15 %)l3 : miring/berbukit ( 15 – 30 %l4 : agak curam ( 30 – 45 %)l5 : curam ( 45 – 65 % )l6 : sangat curam ( > 65 % )

6. Erosie0 : tidak ada erosie1 : ringan, 25 % lapisan tanah atas hilange2 : sedang, 25 – 75 % lapisan tanah atas hilange3 : berat, 75 % lapisan tanah atas, dan 25 % tanah bawah hilange4 : sangat berat, > 25 % lapisan tanah bawah hilang

Page 29: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

Kelas Kemampuan lahan (lanjutan)7. Batuan di permukaan tanah

b0 : tidak ada ( < 0,01 % luas areal)b1 : sedikit ( 0,01 – 3 % luas areal )b2 : sedang ( 3 – 15 % luas areal)b3 : banyak ( 15 – 90 % luas areal )b4 : sangat banyak ( > 90 % luas areal )

8. Ancaman banjir/genanganO0 : tidak pernahO1 : kadang-kadang, tidak teraturO2 : sering, selama 1 bln dlm setahun secara teratur banjir >24jamO3 : sering , 2 – 5 bln dlm 1 thn banjir secara teratur > 24 jam O4 : selalu, 6 bln atau lebih dlm 1 th banjir secara teratur > 24 jam

Page 30: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

Kelas Kemampuan lahan (lanjutan)

______________________________________________Faktor pembatas Kelas kemampuan lahan

I II III IV V VI VII VIII

1. Tekstur tanah t1-t3 t1-t4t1-t4 * * * * t52. Lereng l0 l1 l1 l3 * l4 l5 l63. Drainase d0-d1 d2 d3 d4 * * * *4. Kedalaman k0 k0 k1 k2 * k3 * *5. Erosi e0 e1 e1 e2 * e3 e4 *6. batu/kerikil b0 b0 b0 b1 b2 * * b37. Banjir O0 O1 O2 O3 O4 * * *--------------------------------------------------------------------------------------------

Page 31: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

I II III IV V VI VII VIII

Erosie

Kbshw

Tanahs

Iklimi

Gradienl

IVs1 IVs2 IVs3 dll

Kelas

Sub Kelas

Satuan

Derajad pembatas

Jenis utama pembatas

Kemiripan kebutuhan pengelolaan dan konservasi tanah

Page 32: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan
Page 33: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

Kemampuan LahanKemampuan Lahan

Kelas No Kriteria Penilaian I II III IV V VI VII VIII

1 Kemiringan Lahan (%) 0-3 3-8 8-25 25-35 35-45 45-65 65-85 >85 2 Kedalaman Tanah (cm) >90 60-90 30-60 15-30 10-15 - <10 - 3 Batuan Singkapan (%) - - - - 1-10 10-20 20-60 >60 4 Tekstur Tanah - berlemp

ung ber-liat berpas

ir - - - -

5 Tingkat Kebasahan Permanen Tanah

baik Agak baik

Kurang baik

Agak jelek

jelek Sangat jelek

Amat jelek

-

Ket: Metode Penentuan Klas Kemampuan Lahan oleh Fletcher dan Gibb, 1990 (yang disederhanakan)

Page 34: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

Rekomendasi Penggunaan Lahan Berdasarkan Klas Kemampuan Penggunaan Lahan Klas No Macam Penggunaan

Lahan I II III IV V VI VII VIII 1 Tanaman semusim tanpa teras S1 S2 S3 N1 N2 N2 N2 N2 2 Tanaman semusim berteras S1 S1 S2 S3 N1 N2 N2 N2 3 Lahan Padangan (Perumputan) S1 S1 S1 S1 S2 S3 N1 N2 4 Agroforestry** (tanaman

tahunan+tanaman semusim) S1 S1 S1 S2 S3 N1 N2 N2

5 Agroforestry*** (tanaman tahunan+rumput)

S1 S1 S1 S1 S2 S3 N1 N2

6 Hutan produksi S1 S1 S1 S1 S2 S3 N1 N2 7 Hutan lindung S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1

Arahan Penggunaan LahanArahan Penggunaan Lahan

Page 35: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

Klasifikasi Penggunaan LahanKlasifikasi Penggunaan LahanSK Mentan No 837/KPTS/UM/II/1980, No 683/KPTS/UM/8/1981SK Mentan No 837/KPTS/UM/II/1980, No 683/KPTS/UM/8/1981

a.a. Kawasan LindungKawasan Lindungb.b. Kawasan PenyanggaKawasan Penyanggac.c. Kawasan Budidaya Tanaman TahunanKawasan Budidaya Tanaman Tahunand.d. Kawasan Budidaya Tanaman SemusimKawasan Budidaya Tanaman Semusime.e. Kawasan PemukimanKawasan Pemukiman

Faktor Pembatas:a. Kemirngan lahan (%)b. Faktor Jenis Tanah menurut kepekaan

terhadap erosic. Faktor curah hujan harian rata-rata

Page 36: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

Indeks Tata RuangIndeks Tata Ruang

ITR = (Ab *Kb)/((Ab*Kb)+(At*Kt))

A= luas lahan (ha)b = terbuka, t = tertutupK = kualitas lahan didasarkan kemiringan lahan

Kemiringan (%) Skore0-8 108-15 815-25 625-45 4>45 2

Page 37: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

S(%) Luas Kondisi Luas Kondisi Luas Kondisi

(ha) (ha) (ha)

0-8 40 Alami 20 rumah 30 rumah

8-15 20 Alami 10 rumah 10 rumah

15-25 15 Alami 10 rumah 10 rumah

25-45 10 Alami 5 rumah 5 rumah

>45 15 Alami 10 rumah

ITR 1.0 0,486 0.623

Page 38: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

Contoh: Kriteria Keadaan Kelas KPLKemiringan lahanKedalaman TanahBatuan dipermukaan tanahButiran tanahKondisi drainase

40%>90 cmTidak adaBerlempung/sedangBaik

VIIIII

Kelas kemampuan lahan adalah kelas V karena kemiringan lahannya yang curam dengan penggunaan lahan dapat dipilih:

• Agrofiorestri atau kebun campuran antara tanaman tahunan/buah-buahan + tanaman semusim (sayuran) pada kondisi agak sesuai dan perlu dilakukan penterasan

• Agroforstri (tanaman tahunan/buah-buahan)+ rerumputan pada kondisi sesuai

• Hutan lindung pada kondisi sangat sesuai

Bila kita mengusahakan tanaman semusim atau tanaman sayur-sayuran saja baik dengan teras maupun tanpa terras pada kondisi tidak sesuai dengan kemampuan lahannya maka kerusakan tanah akibat erosi akan terjadi sangat besar. Misalnya tanah kita mudah longsor, terkikis baik berupa erosi permukaan, alur dan selokan

Page 39: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

Inventarisasi bentuk lahan dan penggunaan lahan dengan interpretasi data pengindraan jauh dan analisis peta skunder (peta topografi dan

analisis foto udara)

Inventarisasi biofisikSurvey lapangan untuk inventarisasi:Bentuk lahan, batuan, tanah, kemiringanErosi aktualPerlakuan Konservasi TanahPenggunaan Lahan/Penutupan Lahan/ arahan penggunaan Pemanfaatan lahan Informasi data iklim

INFORMASI TENURE (KEPEMILIKAN LAHAN)

Penilaian kondisi bentang lahan untuk PENETAPAN UNIT PERENCANAAN

Penilaian kemampuan lahan untuk PENETAPAN FUNGSI KAWASAN

Studi sosial-kelembagaan dengan Pemahaman Pedesaan dalam Waktu Singkat (PPWS) untuk analysis SDM, Organisasi, Kwenangan, Tata

Hubungan Kerja dan penetapan peran masyarakat dan insentif dalam penerapan teknologi

REKOMENDASI TEKNOLOGI REHABILITASI DAN KONSERVASI LAHAN

TERSUSUNNYA PROGRAM PENGELOLAAN LAHAN BERKESINAMBUNGAN

Mon

itro

ing

dan

Eva

luas

i

Page 40: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

Tahapan Pekerjaan Evaluasi Tahapan Pekerjaan Evaluasi Kemampuan LahanKemampuan Lahan

Penetapan daerah Studi

Analisis Foto Udara

SPL Bentuk Lahan Kemiringian (%) Penggunaan Lahan

A 45-65

B 35-45

C 25-35

D 0-4

A B

C D

Page 41: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

Survey Lapangan• Batas Berubah• SPL C dapat berubah dibagi dua

bagian C1 = 25 –35 % dan C2 15-25%• Menyelidiki atau mengumpulkan data

tentang sifat-sifat tanah dan faktor pembatas (kualitas lahan)

• Tabulasi data

A B

C D

VIIc

Pembuatan Peta Kemampuan Lahan

KPL Diskripsi Kondisi Lahan

Bentuk Lahan

Relief Kemiringan Lahan

Penggunaan lahan aktual

Page 42: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

Penyusunan Rekomendasi Tata Guna LahanHp

Symbol

KPL

Penggunaan Lahan Saat Ini

Rencana Penggunaan Lahan

Macam Tanaman yang direkomendasi

Tindakan Konservasi Tanah Vegetatif

Tindakan Konservasi Tanah Mekanis

Page 43: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan
Page 44: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

Praktek KTA Pengendalian terhadap

Percikan Limpasan

D T D T

Perlakuan agronomis

Penutupan permukaan tanah * * * *

Peningkatan kekasaran permukaan - - * *

Penigkatan penampungan permukaan + + * *

Peningkatan infiltrasi - - + *

Pengelolaan Tanah

Pemupukan, pupuk kandang + + + *

Pengolahan dalam, drainase - - + *

Perlakukan mekanis

Kontour, guludan - + + *

Terras - + + *

Shelterbelts - - - -

Saluran pembuangan - - - *

Page 45: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

What soil conservation What soil conservation techniques are common techniques are common

practice?practice? Cultivated land

Agronomic measures Soil management Mechanical methods

Mulching Crop management Conservation tillage

Natural Synthetic

High densityplanting

Multiplecropping

Cover cropping(Fallow system)

Croprotations

Stripcropping

Contourtillage

Ridging Minimumtillage

Terracing Water ways Structures

Page 46: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

PERTIMBANGAN DAN PERTIMBANGAN DAN KEPUTUSAN PENGGUNA KEPUTUSAN PENGGUNA

LAHANLAHAN

• Investasi•Pemeliharaan•Konservasi

• Eksploitasi • Pemanenan•Pemasaran

Dominan

•Keuntungan bisa besar dalam jangka pendek

Dominan

•Sumber daya Lahan pulih

•Mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat

•Degradasi Lahan

•Aplikasi teknologi

Page 47: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

Apa arti Apa arti Berkesinambungan ? Berkesinambungan ?

(Sustainabilty)(Sustainabilty)• “Jangan bohongi anakmu”

• Kemampuan sistem untuk mempertahankan keluaran pada tingkat kira-kira sama hingga lebih besar dari pada rata-rata historis sebelumnya, dengan perkiraan ditetapkan oleh tingkat historis yang variasi (Lynam and Herdt (1989)

• .. Memaksimumkan keuntungan bersih pembangunan ekonomi, atas dasar menjaga jasa dan kualitas sumber daya alam dari waktu kewaktu (Pearce dan Turner, 1990)

• Keberlanjutan ekosistem alam: kesetimbangan dinamik antara input dan output, dimodifikasi oleh kejadian external seperti perubahan iklim dan gangguan alam (Fresco dan Kroonenberg, 1992)

Page 48: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

Apa arti Pengelolaan Apa arti Pengelolaan Lahan Lahan

Berkesinambungan ?Berkesinambungan ?

• seseorang harus bisa mewariskan lahan kepada anaknya dalam keadaan - paling tidak - sama baiknya dengan ketika ia mendapatkan warisan dari orang tuanya (Russel, 1977)

• suatu pengelolaan yang berhasil terhadapsumberdaya untuk pertanian yang mampu memuaskan kebutuhan manusia dan pada saat bersamaan dapat mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas lingkungan dan mengkonservasi sumber daya alam (TAC, CGIAR, 1988, dan FAO, 1989).

• Bila tidak mengakibatkan degradasi tanah dan pencemaran lingkungan serta pada saat yang sama dapat memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk kehidupan manusia (Greenland, 1994)

• memiliki kemantapan ekologis, memenuhi kebutuhan ekonomi secara terus menerus, memenuhi keadilan bagi semua pihak, menghargai kehidupan makhluk (manusia, hewan dan tumbuhan) dan luwes atau bisa disesuaikan dengan kondisi-kondisi setempat (Gips, 1986)

Page 49: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

Apa arti Pembangunan Apa arti Pembangunan Berkesinambungan ?Berkesinambungan ?

• produksi yang dihasilkan setiap tahunan tidak cenderung turun dan kesetabilan produksi ini mantap walau terjadi fluktuasi cekaman dan gangguan (Spencer & Swift, 1991)

• pembangunan yang memenuhi kebutuhan generasi saat ini dengan memadukan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi keinginannya dan aspirasinya (WCED, 1987)

• pembangunan yang memperbaiki kualitas hidup manusia dengan memperhatikan tempat hidupnya yang tidak melebihi daya tampung ekosistem yang menyokongnya (IUCN, 1991)

Page 50: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

12

3

Sederhana (satu indikator)

Ku

alit

as S

y ste

m Komplek (satu indikator)

Waktu

Indicator 1

Indicator 2

Sederhana (dua indikator)

Page 51: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

Mengapa Perlu Menilai Mengapa Perlu Menilai Berkesinambungan ?Berkesinambungan ?

• Indentifikasi - Mengenali secara dini masalah-masalah yang timbul akibat kurang tepatnya pengelolaan perbaikan secepatnya

•Evaluasi - Menilai kinerja dari berbagai pendekatan yang dipilih dalam rangka perbaikan itu

•Keputusan - Memberikan dasar-dasar pertimbangan yang tepat bagi penentu kebijakan dan perencana program dalam merumuskan dan memperbaiki kebijakan yang diambil dan rancangan-rancangan yang dibuat

Page 52: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

Siapa yang berkepentingan Siapa yang berkepentingan dengan Pengelolaan Lahan dengan Pengelolaan Lahan

Berkesinambungan ?Berkesinambungan ?

• Masyarakat

• Penyuluh atau pendamping dalam pemberdayaan Msy

• Penelilti

• Penentu Kebijakan dan Perencana

Page 53: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TANAH, LAHAN DAN TATA RUANG: Evaluasi Kemampuan Lahan

KONSERVASI TANAH SEBAGAI KONSERVASI TANAH SEBAGAI UPAYA PENGELOLAAN LAHAN UPAYA PENGELOLAAN LAHAN BERKESINAMBUNGANBERKESINAMBUNGAN

Konservasi Tanah:Upaya menggunakan tanah sesuai dengan daya guna dan kemampuannya, kemudian jika sudah memanfaatkannya kita harus memelihara/mempertahankan produktivitasnya (Kesuburannya) dengan jalan memperlakukan dengan syarat yang diperlukan dan bila tanah terlanjur rusak perlu diperbaiki produktivitasnya