68
TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWAMI HAYATUL ISLAM TANAH ABANG JAKARTA PUSAT SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Untuk Menempuh Syarat-syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam Jenjang Pendidikan Sarjana (81) Oleh: CHOLILAH NIM : 805011001489 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 142812007

DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

  • Upload
    lytruc

  • View
    232

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA

DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI

BELAJAR SISWAMI HAYATUL ISLAM TANAH ABANG

JAKARTA PUSAT

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah

Dan Keguruan Untuk Menempuh Syarat-syarat

Untuk Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam

Jenjang Pendidikan Sarjana (81)

Oleh:

CHOLILAH

NIM : 805011001489

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

142812007

Page 2: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA

DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI

BELAJAR SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH HAYATUL ISLAM TANAH ABANG

JAKARTA PUSAT

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah

Dan Keguruan Untuk Menempub Syarat-syarat

Untuk Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam

Jenjang Pendidikan Sarjana (Sl)

01eh:

CHOLILAH

NlM : 805011001489

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing

'-'~/Drs. Abdul Haris, M.Ag

NIP. 150275608

Jurusan Pendidikan Agama Islam

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan

Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah

Jakarta

1428 Hl2007

Page 3: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi beljudul "TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TVA DAN HVBVNGAN

DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI HAYATVL ISLAM

PETAMBVRAN JAKARTA PVSAT" diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakmia dan telah dinyatakan lulus dalam

Ujian Munaqosyah pada 9 Januari 2008 di hadapan dewan penguji. Karena itu,

penulis berhak memperoleh gelar smjana SI (S.Pd.I) dalam bidang Pendidikan

Agama.

Jakarta, 9 Janum'i 2008

Sidang Munaqosyah

Ketua Program PTTM ! Skretaris Sidang

Ora. Hj. Eri Rossatria, M.AgNIP. 150077 519

Penguji I

Drs. H. A.F. Wibisono,MANIP. 150236009

Tanggal

/I-O;;"-2.1Xf?Tn.n L

,

Penguji II

Drs.H. Akyas AzhariNIP. 1500232218

Mengetahui :

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta! Ketua Sidang

Page 4: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

ABSTRAK

:CHOLILAH

: Tingkat pendidikan orang tua dan hubungannya dengan prestasi

belajar siswa MI Hayatul Islam

C. Rangkuman Skripsi

Pengawasan belajar siswa yang baik yang dilakukan orang tua di rumah pada

dasamya dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu diantaranya adalah tingkat

pendidikan orang tua. Penelitian iui bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan

tingkat pendidikan orang tua terhadap keberhasilan siswa.

Gambaran umum pennasalahan menurut pengamatan penulis adalah terdapatnya

kecenderungan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan orang tua, maka semakin

baik pengawasan belajar anak. Karena tingkat pendidikan yang peruah dilampaui oleh

seseorang akan mernpengaruhi pola pikir dan pola sikapnya. Begitu pula dengan

orang tua dar! siswa kelas III sampai kelas VI rnadrasah Ibtidaiyah Hayatul Islam

Jakarta yang memiliki tingkat pendidikan yang berbeda-beda, dar! tingkat pendidikan

yang rendah sampai tingkat pendidikan tinggi. Oleh karena itu penuIis ingin lebih

rneyakini lagi tentang adanya hubungan tingkat pendidikan orang tua dengan

mengadakan penelitian iui.

Penelitia iui merupakan penelitian yang berbentuk pengurnpuIan data dengan

rnenggunakan angket yang disebarkan kepada orang tua mclalui siswa kelas III

sampai kelas VI tahun 2007. Orang tua harns rnemiliki pendidikan yang cukup

rnemadai, oleh karena itu untuk meningkatkan keberhasilan belajar, orang tna harns

selalu rnembimbing dan mengawasi belajar anale, agar mendapatkan nilai yag baik.

A. Nama

B. Judul

Page 5: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

KATA PENGANTAR

,~)I r:r)I .&\~

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt yang telah

melimpahkan taufik dan hidayahNya kepada kita semua, bahkan atas izin serta

petunjuknya penulis dapat menyusun skripsi ini.

Pelulisan skripsi ini dimaksudkan untuk melengkapi syarat-syarat guna

memperoleh gelar smjana pendidikan Islam jurusan Pendidikan Agama Islam

Universitas Islam Negeri Jakarta. Judul penelitian yang dilakukan untuk skripsi

ini adalah "Tingkat Pendidikan Orang Tua dan Hubungannya dengan Prestasi

Siswa di Madrasah Iptidaiyah Hayatullslam Tanah Abang Jakarta Pusat."

Karya yang sederhana ini merupakan bingkisan khusus bagi orang tua

saya. atas dukungan yang telah mereka berikan bagi saya dan keluarga baik moril

dan materil demi keberhasilan pcndidikan penulis selama ini. Dalam penyusunan

skripsi ini penulis juga mcnclapatkan banluan clan clorongan clari berbagai pihak,

unluk itu pada kesempalan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang

sedalam-dalamnya, khususnya kepada yang terhormat :

I. Dekan Fakultas IImu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam

Negeri Syarif Hiciayalliliah Jakarta.

2. Kelua Program Pcningkatan Tenaga Tcknis Masyarakat (PTTM).

Fakliitas IImli Tarhiyah dan Kegllrllan Universitas Islam Negeri Syarif

Hiclayatullah Jakarta.

3. Pembingbing yang dengan ikhlas telah meiliangkan bimbingan,

petllnjllk clan saran-saran kepnela penlilis clalam rangka penyelesaian

penlilisan skripsi ini.

Page 6: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

4. Segenap dosen dan civitas Akademika Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, yang telah membimbing dan mengarahkan penulis

selama studi di UIN SyarifHidayatullah Jakarta.

5. Pimpinan dan staff UIN Syarif Hidayatullah yang telah memberikan

pelayanan pinjaman buku-buku yang penulis perlukan.

6. Orang tua yang telah ikhlas membimbing dan mendidik penulis sejak kecil

sampai bisa menyelesaikan studi di Fakultas IImu Tarbiyah dan Keguruan

UIN SyarifHidayatullah Jakarta.

7. Bpk Kafrawi el Fath, Kepala MI Hayatul Islam dan staffuya yang telah

memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

8. Ibu Juastika, TU MI Hayatul Islam yang telah banyak memberikan informasi

tentang jalamnya penelitian ini.

9. Suami tercinta yang banyak memberikan motivasi serta dukungan sehingga

penulis dapat menyelesaikan studi di UIN SyarifHidayatullah Jakarta.

10. Semua ternan-ternan, dan semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan

namanya satu persatu yang turnt menbantu dalam penyelesaian penulisan

skripsi ini.

Akhimya penulis berdo'a semoga Allah swt, memberikan balasan yang setimpal

kepada mereka, atas jasa-jasanya yang telah diberikan kepada penulis.

Jakarta, November 2007

Penulis

Page 7: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

DAFTARISI

Halaman Judul................................................................................................... ii

Abstraksi......................... iii

Lernbar I'engesahan I'enguji................. iv

Kata Pengantar................................................................................................... v

Daftar Isi.......... vi

Daftar Tabet........................ viii

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah................................................................ I

B. IdentifIkasi Masalah....................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian........................................................................... 6

D. Kegunaan Penelitian...................................................................... 6

E. Lokasi Pene1itian.... 7

BAB II : KAJIAN TEORI

A. Kedudukan Orang Tua dan Pendidikan......................................... 8

B. Fnngsi I'endidikan dan Tujuan I'endidikan...... 10

C. Tujuan Pendidikan Pada Setiap Jenjang Persekolahan............. 12

D. I'restasi Belajar : ;...................... 14

E. Faktor yang rnernpengaruhi prestasi belajar...... 18

F. Kerangka Pernikiran dan Hipotesa...... .. .. 20

BAB III; METODE PENELITIAN

A. Vanabel Penelitian , . 23

B. Metode Penelitian :............. 24

C. Populasi........ . .. .. 24

D. Teknik I'engambilan Data.............................................................. 25

Page 8: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

BAB IV : HASIL PEMBAUASAN

A. Gambaran Umum....................................................... 26

B. Deskripsi Data......................... 29

BAB V: PENUTUP

A. Kesimpulan........................... 46

B. Saran-saran................................................................................... 48

Daftar Pustaka

Lampiran

fliodata Penulis

Page 9: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

DAFTAR TABEL

Tabell. Keadaan Tenaga Pengajar di MI Hayatul Islam

Tabel2. Data Prestasi Siswa Sesuai Dengan Tingkat Pendidikan Orang Tua di SDIMI

Taber 3. Data Prestasi Siswa Sesuai Dengan Tingkat Pendidikan Orang Tua di SLTPIMts

Tabel 4. Data Prestasi Siswa Sesuai Dengan Tingkat Pendidikan Orang Tua di SLTA

Tabel5. Data Prestasi Siswa Sesuai Dengan Tingkat Pendidikan Orang Tua di PT

Page 10: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di dalam keadaan yang normal, Iingkungan yang pertama berhubungan dengan

anak adalah orangtua, saudara-saudaranya yang lebih tua (kalau ada) serta

mungkin kerabat dekatnya yang tinggal serull1ah, ll1elalui Iingkungan itulah si anak

mengenal dunia sekitamya dan pola pergaulan hidup yang berlaku sehari­

hari,melalui lingkungan itulah si anak mengalami proses sosialisasi awal. Orang

tua,saudara-saudara ll1aupun kerabat terdekat lazimnya memcurahkan perhatimmya

untuk mendidik anak, supaya anak tersebut ll1ell1peroleh dasar-dasar pola

pergaulan hidup yang baik dan benar,melalui penanaman disiplin dml kebebasan

serta penyerasiannya.

Keluarga merupakan masyarakat alamiyah yang pergaulan diantara anggotanya

bersifat khas. "Dalall1 lingkungan ini terletak dasar-dasar pendidikan, di sinilah

pendidikan berlangsung dengan sendirinya sesuai dengan tatanan pergaulan yang

berlaku di dalamnya. Artinya tanpa harus diumull1kan atau ditulis terlebih dahulu

agar diketehui atau diikuti oleh seluruh anggota keluarga."l

Kekayaan paling berharga yang dimiliki setiap orang tua dalam keluarga

adalah anak, sebab anak merupakan darah daging dan buah kasih saying dari kedua

orang tna. Setiap anak dilahirkan dengan membawa potensi yang hanya dapat

I Darajat, Zakiah, Dr.,dkk, JIm" Pendidikan Is/am, (Jakarta: Bumi aksara, 2006), cet.ke-4, hal66.

Page 11: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

2

dikembangkan dengan adanya bantuan dan peran aktif orang lain Khususnya orang

tua. Untuk itu maka setiap orang tua hams dapat meny~ikan kondisi-kondisi yang

menguntungkan bagi perkembangan anak.

Pendidikan sekolah yang pertama kali adalah di tingkat Sekolah

DasarlMadrasah Ibtidaiyah di mana anak mulai memasuki suatu pendidikan dasar

dari pendidikan formal, dan anak hams dapat menyesuaikan diri dengan peraturan

yang ada di sekolah. MI Hayatul Islam yang berdiri sejak tahun 1961. 18tar

belakang pendidikan orang tua di MI Hayatul Islam pun bervariasi, mulai tidak

tamat SD sampai perguruan tinggi.

Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua menanarnkan sikap dan

kebiasaan yang baik dan teratur akan membawa anak memiliki perkembanagan

pribadi yang terarah,sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan anak. Dalam hal ini

orang tua mempakan soo tauladan dalam perkembangan anak sejak kecil hingga

dewasa. Oleh karena itu orang tua yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi

biasanya akan berpengaruh positif pada anak.

Yang perlu ditanarnkan dalam keluarga adalah pendidikan yang mengandung

nilai agama dan juga mengandung nilai intelektual, apabila nilai-nilai agama

masuk maka tingkah laku anak akan terkendali dan dikendalikan seperti yang

dikatakan oleh Prof Dr. Zakiah Drajat bahwa : "tujuan pendidikan yang berbentuk

insankamil dengan pola taqwa hams dapat tergambar pada pribadi sesesorang yang

Page 12: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

3

sudah dididik walaupun dengan ukuran kecil dan mutu yang rendah sesuai dengan

tingkat-tingkat tersebut.,,2

Dan tujuan akhir dalam Firman Allah swt

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman bertaqwalah kamu

kepada Allah dengan sebenar-benamya taqwa dan

janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim.

(Q.S AI Imron: 102)3

Ali Samsul mengatakan: "pendidikan mernpakan kewajiban serta tanggung

jawab orang tua dan orang tua harns mampu mengarahkan, menuntun, mengawasi,

mampu mengarahkan anak agar mau belajar dengan semangat',4

Lingkungan keluarga menentukan hasil belajar anak, karena lingkungan ini

mernpaan pendidikan dasar dan utama dalam perkembangan anak. Anak

mengalami kegagalan dalam beiajar mungkin karena factor orang tua. Mereka

kurang memperhatikan perkembangan anak di sekolah, tidak membimbing serta

mengawasi bagaimana anak belajar di rumah, kemungkinan besar orang tua kurang

2 Drajat, Zakiah, Dr., dkk, IImu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bruni Aksara, 2006), eet. Ke-4,30-31.

3 AI Qur'an dan te!jmeah.n Departemen Agama republik Indonesia, (Semarang, Toha Putra),Q>S Ali Imran: 102, hal 92.

4 Samsul,AIi, H, Panduan Praktis Bagi Orang Tua Mendampingi Remaja Meraih Sukses,(Jakarta: Pustaka Populer Obor, 2000), edisi pertama hal 34,

Page 13: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

4

memiliki pengetahuan yang cukup untuk itu. Keluarga adalah ayah, ibu dan anak­

anak serta famili yang menjadi penghuni rumah. Faktor orang tua sangat besar

pengaruhnya terhadap keberhasilan anak dalam belajar. Orang tua sangat' besar

pengarnhya terhadap semua anggota keluarga. Hal ini orang tua dapat berperan

serta memupuk kegiatan belajar anak, untuk meningkatkan mutu pendidikan

sehingga dapat dicapai hasil semaksimal mungin karena pemberian pendidikannya

dan dorongan orang tua kepada anak-anaknya bukanlah selalu menjadi tugas di

sekolah, hal ini menjadi kewajiban orang tua sebagai orang yang

bertanggungjawab terhadap masa depan anaknya. Untuk membantu dalam proses

belajar sebaiknya orang tua harns selalu belajar untuk mempertinggi

pengetahuannya, sebab semakin banyak yang diketahui orang tua semakin banyak

pula yang didapat dan diberikan pada anaknya.

Berangkat dari uraian di atas penulis tertarik untuk membahas lebih jauh lagi

dengan mengambil judul "TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN

HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA

MADRASAH IBTIDAlYAH HAYATUL ISLAM TANAH ABANG JAKARTA

PUSAT."

B. Identifikasi Masalah

1. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Tingkat prestasi yang dicapai siswa tidak bisa tercapai dengan baik kalau

tidak dibimbing/diperhatikan oleh orang tua dengan kehendak yang

Page 14: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

5

mempengaruhi kemampuan siswa dorongan orang tua, bakat anak dan

kemampuan siswa dengan lingkungan hal ini dapat berpengaruh dalam belajar

dan muneul berbagai permasalahan yang baik dengan prestasi antara lain:

1. Adakah pengarulmya antara tingkat pendidikan orang tua dengan prestasi

belajar siswa di sekolah.

2. Adakah pengaruhnya pemberian motivasi orang tua pada prestasi belajar

siswa di sekolah.

Penulis membatasi masalah pada hubungan antara tingkat pendidikan orang

tua dengan prestasi bel!\iar siswa di sekolah.

Tingkat pendidikan orang tua yang dimaksud penulis adalah jenjang

pendidkan formal yang peruah dilalui atau dieapai orang tua. Di Indonesia

jenjang ini memulai dari TK, SD (Ibtidaiyah), SLTP (Tsanawiyah), SLTA

(Aliyah, SMEA, STM, SMKK, SGO,dan lain-lain yang setaraf) hingga

perguruan tinggi.

Prestasi belajar dalam penelitian ini merupakan hasil keseluruhan nilai rata­

rata yang diperoleh oleh anak dalam kegiatan bel!\iar disekolah berupa nilai

raport, penelitian akan mengambil nilai semester.

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah, penulis

merumuskan masalah yang akan diteliti sebagai berikut: Apakah terdapat

hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan prestasi belajar siswa

Madrasah Ibtidaiyah Hayatul Islam Tanah Abang Jakarta Pusat.

Page 15: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

6

c. Tu.iuan Penelitian

Berdasarkan l11asalah yang telah dirul11uskan, tujuan penelitian 1111 adalah

sebagai berikut :

1. Untuk l11emperoleh data tentang pendidikan orang tua dan prestasi belajar

siswa.

2. Untuk l11endapatkan pengetahuan data/fakta yang valid dan reliable, tentang

sejauh mana hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan prestasi

belajar siswa.

3. Untuk l11el11berikan sumbangan pemikiran tentang beberapa pentingnya

pendidikan orang tua dalam l11empengaruhi prestasi belajar anak, serta

memberikan dorongan pada orang tua agar lebih berperan di dalal11

pendidikan anaknya.

D. Kegunaan Penelitian

I. Penelitian ini akan mengahasilkan bukti deshipsi data antara pendidikan

orang tua terhadap prestasi belajar siswa di rUl11ah.

2. Sebagai acuan bagi para guru untuk mencari motode pel11belajaran yang

erat dengan latar belakang pendidikan orang tua yang berbeda-beda bagi

setiap peserta didik.

3. Mudah-mudahan dari hasil penelitian ini dapat berguna bagi dunia

pendidikan untuk menjadi pertimbangan dalam l11enentukan kebijakan

dalam bidang penclidikan.

Page 16: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

7

Lokasi Penelitian

Pendidikan lingkungan sekolah yang pertama kali adalah di tingkat

SDfMadrasah Ibtidaiyah, dimana anak mulai memasuki suatu pendidikan dasar

dari pendidikan formal dan anak hams dapat menyesuaikan diri dengan peraturan

yang ada di sekolah. Oleh karena itu penulis memilih objek penelitian pada tingkat

sekolah dasar, lebih spesifik lagi lokasi penelitian di Madrasah Ibtidaiyah Hayatul

Islam.

Page 17: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

BABn

KAJIAN TEORI

A. Kedudukan Orang Tna dan Pendidikan

Orang tua merupakan pendidik pertama bagi anak-anak mereka karena

merekalah anak mula-mula menerima pendidikan, dengan demikian bentuk

pertama dari pendidikan terdapat dalam kehidupan keluarga.

Orang tua dalam pengertian umum ialah : "ibu dan bapak dari seorang yang

dilahirkan. Ibu-Bapak yang memegang peranan utama dalam kelangsungan hidup

dalam suatu rumah tangga dan keluarga dengan demikian jelas ballwa orang tua

yang dimaksud ialah ibu dan bapak."s Dengan demikian jelas bahwa orang tua

yang dimaksud adalah ibu bapak. Orang tua bukan semata-mata sebagai penentu

keturunan, namun mereka juga memegang peranan utama untuk kelangsungan

hidup anaknya. Setiap anak yang dilahirkan membawa potensi (bahan dasar) yang

dapat dikembangkan dengan bantuan orang tua. Orang tua atau ibu bapak

memegang peranall yang penting yang amat berpengaruh atas pendidikan anaknya,

sejak seorang anak lahir ibunyalah yang selalu ada disampingnya. Oleh karena itu

ia meniru/perangai ibunya, dan biasanya seorang anak lebih cinta pada ibunya

apabila ibu itu menjalankan tugasnya dengan baik.

Untuk itulah orang tua harus dapat memperhatikan bagaimana agar potensi

anak dapat berkembang dengan baik dengan memberikan pengamalan dan latihan

5 Nasulion, Thamrin, El AI, Peranan Orang tua da/am Meningkatkan Be/ajar Anak, (Jakarta;Bumi Aksara, 1994), eel ke I, hal 5I.

Page 18: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

9

belajar yang merupakan bentuk perubahan dan pertumbuhan yang diperoleh anak

maka kemampuan yang dimiliki anak berkembang kearah yang lebih baik sehingga

mempengaruhi masa depan. Pengaruh ayah terhadap anaknya besar pula. Dimata

anak, ayah adalah seorang tertinggi gengsinya dan terpandai diantara orang-orang

yang dikenalnya. Cara ayah melakukan pekeIjaan sehari-hari berpengaruh pada

pekerjaan anaknya. Ayah merupakan penolong utama, lebih-Iebih bagi anaknya

yang lebih besar, baik laki-Iaki maupun perempuan. Islam memandang keluarga

bukan hanya sebagai persekutuan hidup terkecil saja, melainkan lebih dati itu.

Yakni sebagai lembaga hidup manusia yang memberi kepada anggota keluarganya,

celaka atu bahagia dunia akhirat. Nabi Muhammad pun diutus Allah peliama-tama

di perintahkan untuk mengajarkan Islam lebih dahulu kepada keluarganya sebelum

masyarakat luas. Karena keselamatan manusia pada hakekatnya bertumpu pada

keselamatan keluarga.

Firman Allah.

Artinya : dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabat yang dekat

(Q.S Asy Syura :2l4t

Demikian pula Islam memerintahkan agar para orang tua berlaku sebagai

kepala dan pemimpin dalam keluarganya serta berkewajiban untuk memelihara

keluarganya dari api neraka.

6 Deparlemen ;jgama Repllhlik Indonesia AI-QlIr 'an dan lerjemalian (Semarang, Toha futral,Q.S As-Syura: 24)

Page 19: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

10

Sebagaimana firman Allah :

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari

api neraka (Q.S Attahrim :6)7

Orang tua yang bertanggung jawab pertama kali dalam pendidikan anak

hendaknya mempunyai bekal yang cukup. Bekal yang cukup ini dalam arti hams

punya kemampuan yang cukup dalam membimbing anak, dari orang tualah anak

pertama kali mendapat pendidikan bertanya dan pemberian motivasi untuk belajar.

Orang tua mempunyai kewajiban untuk membina dan mengembangkan anak

dengan berbagai cara. Cara yang serasi dan sesuai bagi orang tua, dan terutama

bagi anak-anak sebagai orang yang menerima pendidikan tersebut.

B. Fungsi Pendidikan dan Tujuan Pendidikau

Pengertian pendidikan sebagai suatu usaha membimbing anak untuk mencapai

kedewasaan agar kelak mampu berdiri sendiri serta mengejar cita-citanya. Manusia

dilahirkan dalam keadaan lemah dan tidak berdaya, hanya dapat hidup dengan

adanya perawatan yag sungguh-sungguh dari ibunya.

Fungsi pendidikan dalam arti mikro (sempit) ialah membantu (secara sadar)

perkembangan jasmani dan rohani peserta didik.

Fungsi pendidikan makro (luas) ialah :

a. "Pengembangan pribadi

7 Departemen Agama Republik Indonesia AI-Qur'an dan terjemahan (Semarang, Toha PutTa),Q.S Atlahrim: 6)

Page 20: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

II

b. Pengembangan warga negara

c. Perkembangan keberdayaan

d. Pengembangan bangsa-bangsa"g

Perkembangan ekonomi sosial antara kelompok manusia di dalam daerab, di

luar kota atau di desa bervariasi menurut latar belakangnya penduduk dan sumber

alam yang mendukung yang pertumbuhan penduduk sangat cepat, peningkatan

sarana, penunjang yang belum mencukupi sikap mental penduduk dan menghadapi

kehidupan yang bervariasi adalah yang merupakan fenomena (kejadian yang

menarik perhatian) masyarakat bervariasi gerak dan wama kehidupan angota

mesyarakat adalah seirama dengan kemajuan teknologim dan tuntunan masyarakat.

Karena dinarnika kehidupan menurut partisipasi dari anggota keluarga

masyarakatnya. Untuk dapat meningkatlkan kemajuan dan perbaikan dalam suatu

masyarakat diperlukan teknologi dibutuhkan pendidikan formal dan informasi

(penerangan).

Tujuan pendidikan sering bersifat sangat umum seperti menjadi manusia yang

baik yang bertanggung jawab bertaqwa kepada tuhan YME, yang mengabdi

kepada masyarakat, tujuan umum yang serupa ini sangat kabur dan karena itu

terbuka bagi bermacam-macam tafsiran, kita tahu dengan jelas apa yang dimalcsud

dengan baik bertanggung jawab atau mengabdi kepada masyarakat.

Tujuan pendidikan sering bersifat sangat umum seperti menjadi manusia yang

baik, bertanggung jawab, bertakwa kepada Tuhan Yang Maba Esa. Dra. Hj. Nur

, Fuad, Iksan, H, Dasar-dasar Pendidikan, (Jakarta PT; Rineka Cipta, 1997), Cet 1, hal 31.

Page 21: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

12

Uhbiyati mengatakan tujuan pendidikan yaitu : "sasaran yang akan dicapai oleh

seseorang atau sekelompok orang yang melakukan untuk sesuatu kegiatan."g

Sehubungan dengan itu, maka tujuan mempunyai arti yang sangat penting bagi

keberhasilan sasaran yang diinginkan, arab atau pedoman yang harus ditempuh

terhadap sasaran serta sifat dan mutu kegiatan yang dilakukan. Semakin baik

pendidikan semakin marnpu menhadapi kehidupan dalarn masyarakat karena dapat

memenuhi kebutuhan konsumsi diri sendiri secara nyata, baik kualitatif maupun

kuantitatif.

Dari semua aspek kehidupan, pendidikan adalab salab satu diantara yang tidak

dapat diabaikan. Anak lahir tumbuh dan berkembang sarnpai marnpu berdiri

membutuhkan pendidikan.

C. Tujuan Pendidikan Pada Setiap Jenjang Persekolahan

Jenjang pendidikan adalah tabap pendidikan yang berkelanjutan, yang

ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik. Tingkat kerumitan

bahan pengajar dan cara menyajikan baban pengajaran.

Jenjang pendidikan sekolab terdiri dari pendidikan dasar, pendidikan menengab

dan pendidikan tinggi. Disamping jenjang pendidikan itu dapat diadakan

pendidikan pra sekolab yang tidak merupakan persyaratan untuk memasuki

pendidikan dasar.

9 Uhbiyali, Nur, Ora., Ilmu Pendidikan Is/am, (Bandung; Puslaka Selia 1999), hal 29

Page 22: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

13

I. Tujuan Pendidikan Dasar adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan

menumbuhkan sikap dasar yang diperlukan dalam masyarakat serta

mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pendidikan menengah.

2. Tujuan Pendidikan Menengah adalah mempersiapkan peserta didik menjadi

anggota masyarakat yang memiliki kemampuan mengadakan hubungan

timbal balik dengan lingkungan sosial budaya dan sekitar.

3. Tujuan Pendidikan Tinggi adalah pendidikan yang mempersiapkan peserta

didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki tingkat kemapuan

tinggi yang bersifat akademik atau profesional sehingga dapat menerapkan

dan mengembangkan ilmu pengetahuan."IO Dari rumusan tujuan pendidikan

diatas dapat dimaksud bahwa tujuan ini semua merupakan penjabaran dari

tujuan pendidikan nasional dalam arti dirumuskan lebih khusus disesuaikan

perkembangan dan emosional peserta didik pada institusinya dalam rumusan

ini dibuat lebih operasional.

D. Prestasi Belajar

1. Pengertian Prestasi Belajar

Dalam aktivitas manusia sehari-hari selalu berusaha untuk mendapatkan

hasil yang terbaik, hal tersebut akan meningkatkan prestasi dan kewibawaan

(menerima tanpa paksaan) pada orang lain.

10 Nasoetion, Neohi H, Drs..MA, Modul 1-6, Evaluasi Proses dan Hasil Be/ajar PendidikanAgama, ,(Jakarta: Dirjen Pembinaan Agama Islam dan Universitas Terbuka 1997), eet ke- 2, hal 49

Page 23: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

14

Prestasi erat kaitannya dengan hasil yaitu sesuatu yang ditetapkan dari

suatu usaha yang telah dilakukan, kata prestasi bersal dari bahasa Belanda yaitu

prestuatie yang kemudian dalam bahasa Indonesia menjadi prestasi yang

berarti hasil usaha.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, "Prestasi adalah hasil yang telah

dicapai atau yang dilakukan, dikeJjakan. Sedangkan prestasi akademi adalah

hasil pelajaran yang telah diperoleh dari kegiatan belajar di sekolah atau

perguruan tinggi yang bersifat kognitif biasanya dan biasanya ditentukan

melalui pengukuran dan penilaian. "II

Menurut Saiful Bahri Djamaroh prestasi adaIah : "hasil dari kegiatan yang

telah dikeJjakan dan diciptakan baik secara individu atau kelompok.,,12

Sehubungan dengan ini adalah keberhasilan proses mengajar dibagi atas

beberapa tingkat atau taraf. Tingkat keberhasilan tersebut adalah :

a. Istimewalmaksimal yaitu apabila selumh bahan pelajaran yang

diajarkan dapat dikuasai oleh siswa

b. Baik sekali/optimal yaitu apabila sebagian besar 76% - 99% bahan

pelajaran dapat dipelajari oleh siswa

c. Baiklminimal yaitu apabila bahan pelajaran yang dikeJjakan hanya

60%-75% s~a dikuasai siswa

11 Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa,Tim Penyusun, Kamus Besar BahasaIndonesia, (Jakarta: Balai Pustaka Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1996), edisi ke II, Cet ke 7,bal787

12 Djamaroh, Saiful Bahri, Strategi Be/ajar Mengajar, (Jakarta: PT Rineka Cipta 2006), Cet 3,hal. 121

Page 24: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

15

d. Kurang yaitu apabila bahan pelajaran yang dikeIjakan kurang dari 60%

dikuasai oleh siswa

Dengan melihat data yang terdapat pada formal daya serap siswa dalam

pelajaran dan persentase keberhasilan siswa dalam mencapai TIK (Tujuan

Interuksional Khusus) tersebut dapat diketahui keberhasilan proses belajar

mengajar yang telah dilakukan siswa dengan guru :

a. Apabila 75% dari jumlah siswa yang mengikuti proses belajar mengajar

atau mencapai taraf keberhasilan minimal, optimal, ataupun maksimal.

Maka proses belajar mengajar berikutnya dapat membahas pokok bahasan

yangbaru.

b. Apabila 75% atau lebih dari jumlah siswa yang mengikuti proses belajar

mengajar mencapai taraf keberhasilan kurang (dibawah taraf minimal),

maka proses belajar mengajar berikutnya, hendaknya bersifat perbaikan

(remedial).

Dari kedua pendapat tersebut terdapat sedikit pesamaan, hanya saja kedua

pendapat ini lebih menekankan bahwa prestasi bukan hanya hasil dari

usaha,tapi merupakan hasil terbaik dan dapat diukur sebagai usaha yang

maksimal dalam suatu tes atau pekeIjan. Dengan melihat data yang terdapat

dalam formal daya serap siswa dalall1 pelajaran dan prosentase keberhasilan

siswa dalam mencapai titik tersebut dapatlah diketahui keberhasilan proses

belajar mengajar yang telah dilakukan siswa dan guru.

Page 25: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

16

Dalam kaitannya dengan belajar, Handari Nawawi mengungkapkn bahwa

prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi

pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari

hasil tes mengenai sejurnlah materi pelajaran tertentu.

Penulis menyimpulkan prestasi belajar sebagai suatu tingkat penguasaan

dan keberhasilan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar atas sejumlah

mata pelajaran yang diujikan waktu tetentu.

Dari pendapat ini terlihat lebih difokuskan pada prestasi belajar siswa yang

pada waktu tertentu melalui raport pada tiap semester.

2. Fungsi utama Prestasi Belajalo

Prestasi belajar merupakan suatu hasil yang dicapai yang bersifat perennial

(terus-menerus) dalam sejarah kehidupan manusia karena sepanjang rentang

kehidupan manusia selalu mengejar prestasi menurut bidang dan kemampuan

masing-masing. Bila demikian halnya, kehadiran prestasi belajar dalam

kehidupan manusia pada tingkat dan jenis tertentu, dapat memberikan

kepuasan tertentu pada manusia khususnya manusia yang berada pada bangku

sekolah.

Prestasi belajar semakin terasa penting untuk dipermasalahkan karena

mempunyai beberapa fungsi yaitu :

I. Prestasi belajar sebagai kemampuan dan kualitas kemampuan yang telahdikuasai anak didik.

Page 26: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

17

2. Prestasi belajar sebagai lambang pemuasan hasrat ingin lahu, hal inididasarkan atas asumsi bahwa para ahli psikologi biasanya menyebutsebagai tendensi keingintahuan.

3. Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan.Asumsinya adalah bahwa prestasi belajar dapat dijadikan pendorong bagianak didik dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi danberperan sebagai umpan balik dalam meningkatkan mutu pendidikan.

4. Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu institusipendidikan, indikator interen dalam arti bahwa prestasi belajar dapatdijadikan indikator tingkat produktivitas suatu intuisi pendidikan.Asumsinya adalah bahwa kurikulum yang digunakan reievan dengankebutuhan masyarakat dan anak didik. Indikator eksteren dalm arti bahwatinggi rendahnya prestasi belajar dapat dijadikan indikator tingkatkeduksesan anak didk di masyarakat. Asumsinya adalah bahwa kurikulumyang digunakan relevan pula dengan kebutuban perkembangan masyarakat.

5. Prestasi belajar dapat dijadikan indikator terhadap daya serap (kecerdasan)anak didik. 13

E. Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

Prestasi belajar yang dicapai seorang individu merupakan hasil interaksi antara

berbagai faktor yang mempengaruhi baik dalam diri (faktor internal) maupun dari

luar diri (faktor eksternal) individu pengenalan terhadap faktor-faktor yang

mempengaruhi terhadap prestasi belajar penting sekali artinya dalam rangka

membantu mood daam mencapai prestasi belajar yang sebaik-baiknya.

Yang tergolong faktor internal (dari dalam) yaitu:

a. Faktor Jasmani (Fisikologis) baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh

dari luar, yang termasuk ini adalah penglihatan, pendengaran, struktur tubuh

dan sebagainya yang berasal dari diri siswa.",,14

13 Nawawi, Hadari, Pengaruh Hubungan Manusia di Kalangan Murid Terhadap PrestasiBe/ajar. (Analisa Pendidkan Jakarta PDK, 1981 cet. ke II No.1 hal 36

Page 27: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

18

b. Faktor Psikologis, baik bersifat bawaan maupun yang diperoleh :

a. "faktor intelektif yang meliputi faktor potensial yaitu kecerdasan dan bakat,

faktor kecekapan, bakat nyata yaitu prestasi yang telah dimiliki.

b. Faktor non intelektif yaoitu kepibaian tertentu seperti sikap, kebiasan,

minat kebutuhan, motivas, emosi, an penyesuaian.,,15

Faktor-faktor biologis dapat mempengaruhi kepribadian secara langsung

misalnya, Seorang yang mempunyai badan lemah dapat mempunyai sifat

rendah diri yang tebal. Bebera falior biologis adalah misalnya sistem saraf,

watak-watak sesual, proses pendewasaan, dan juga kelainan-kelainan biologis

pada diri seseorang. Faktor-faktor biologis yang dapat mempengaruhi

kepribadian adalah misalnya unsur-unsur tempramen, kemampuan belajar,

perasaan, keterampilam , keinginan, dan lain sebagainya.,,16

c. Faktor Kematangan Fisik Maupun Psikis

Yang termasuk faktor ekstemal (dari luar) adalah

a. Faktor yang terdiri dari :

1) Lingkungan Keluarga

2) Lingkungan Sekolah

3) Lingkungan Masyarakat

4) Lingkungan Kelompok

14 Sabri, Alisuf, Psilologi Pendidikan Berdasarkan R1996), cet 2 hal.59

is Ahmadi, Abu, Psikologi Belqjar (Jakarta: Aneka C

16 Soekarto, Soerjooo, Sosiologi Suatu Pengantar (Jakihal.182

Page 28: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

19

b. Faktor budaya seperti adat istiadat, ilmu pengetahua, teknologi, dan

kesenian.

c. Faktor Lingkungan fisik seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar, iklim,

keadaan temperatur dan kelembaban udara, berpengaruh terhadap belajar.

Dari kehidupan kita sehari-hari, pengalaman menunjukkan bahwa belajar

dalam keadaan udara segar akan lebih baik hasilnya daripada belajar dalam

keadaan udara panas dan pengap.

d. Faktor Lingkungan Spiritual dan Keagamaan.

Demikian beberapa faktor internal dan eksternal yang bednteraksi baik

secara langsung mempengaruhi prestasi belajar siswa.

Jadi faktor diatas sangat penting. Jika dilihat dari beberapa faktor diatas

maka betapa pentingnya kita mengetahui prestasi belajar anak baik secara

perseorangan maupun secara kelompok, sebab fungsi prestasi belajar tidak

hanya sebagai indikator keberhasilan dalam bidang studi tetapi juga sebagai

indikator kualitas institusi pendidikan. Di disamping itu prestasi belajar

berguna sebagai umpan balik bagi guru dalam melaksanakan proses belajar

mengajar sehingga dapat menentukan apakah perlu mengadakan diagnosis

bimbingan atau penempatan anak didik.

F. Kerangka Pemikiran dan Hipotesa

1. Kerangka Pemikiran

Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat merupakan pendidikan

pertama dan utama seorang anak, sehingga amat besar peran keluarga dalam

Page 29: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

20

keberhasilan seorang anak disekolah. Walupun di sekolah turnt terlibat dalam

hal ini namun kedudukan keluarga jauh lebih berperan dalam menentukan

keberhasilan seorang anak.

Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang primer dan fundamental

sifatnya. Disitulah anak dibesarkan memperoleh penemuan awal dan belajar

yang memungkinkan, perkembangan selanjutnya bagi dirinya disitulah anak

memperoleh atau mendapat kesempatan menghayati pertemuan dengan sesama

manusia, bahkan memperolah perlindungan yang pertama.ke1uarga merupakan

pusat pendidikan dan pusat kebudayan serta pusat agama, maka hubungan

antara anggota keluarga harus selalu harmonis dan terpadu dan penuh

kegotong-royongan.

Tinggi rendahnya pendidikan orang tua, besar kecilnya penghasilan, cukup

atau kurang perhitungan dan bimbingan orang tua itu adalah mempengaruhi

pencapaian prestasi belajar anak.

Prestasi belajar anak dapat dihubungkan oleh beberapa faktor, karena anak

merupakan pribadi sosial yang banyak berinteraksi dengan sekelilingnya, yang

lebih diharapkan dalam membantu prestasi belajar anak adalah orang tua,

karena mereka yang lebih banyak akrab dan bergaul dengan anak. Hal ini

karena orang tua dapat mengantarkan anak pada pengertian belajar dan tujuan

daripada belajar melalui berbagai jenjang pendidikan.

Hal ini karena dapat mengantarkan anak pada pengertian belajar dan tujuanr I :. I, • I ' . '. '1' 11' I : • ~ I l' i , 1: : t 11 1", I

Page 30: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

21

Tingkat pendidikan orang tua walaupun tidak mutlak tapi besar

relevansinya terhadap proses belajar anak, tingkat pendidikan yang tinggi

disertai rasa tanggung jawab mendidik anak akan berakibat adanya bantuan

yang dapat diberi orang tua terhadap keadaan belajar anak. Hal ini karena

orang tua dapat mengantarkan anak pada pengertian belajar dan tujuan

daripada tujuan belajar melalui jenjang pendidikan.

Berbeda dengan orang tua yang berpendidikan rendah seringkali anak

mengalami kesulitan bila ingin bertanya karena keterbatasan kemampuan dan

pengalaman yang dimiliki orang tua. Di sisi lain ada pula yang berprestasi

tinggi dalam belajar bukan berasal dari orang tuanya berpendidikan tinggi, ini

disebabkan adanya kesadaran dan kemauan yang tinggi untuk berprestasi

dengan ditumpu oleh adanya usaha untuk maju dan kompetisi dengan orang

lain untuk menjadi yang terbaik

Pada garis besarnya setiap mansia membentuk pendidikan. Dalam proses

tersebut harus memiliki naluri dan kemauan untuk maju dan berprestasi melalui

suatu usaha yang giat, selain itu terdapat pu1a faktor ekstern yang dibutuhkan

sebagai motivator. Bagi siswa Madrasah Ibtidaiyah Hayatul Islam prestasi

belajar yang tinggi hams dicapai dan untuk itu dibutuhkan peran orang tua

sebagai motivator pencapaian tujuan tersebut.

Dari uraian di atils maka dapat disimpulkan, jika pendidikan orang tua

rendah maka prestasi ~,t<laial' anak rendah. Namun, jika tingkat pendidikan

orang tua tinggi maka prestasi belajar anak pun tinggi.

Page 31: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

22

2. Hipotesa

Dalam satu penelitian hipotesa merupan jawaban sementara atau

kesimpulan yang diambil untuk menjawab pennasalahan yang diajukan dalam

penelitian. Dari uraian di atas hipotesa bahwa tingkat pendidikan orang tua dan

hubungannya dengan prestasi belajar siswa, memiliki pemgaruh positif

terhadap prestasi anak.

Jadi semakin tinggi tingkat pendidikan orang tua maka semakin tinggi

prestasi anak.

Page 32: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN'

A. Variabel Penelitian

Variabel adalab hal-hal yang menjadikan obyek pelitian yang ditetapkan dalam

suatu kegiatan penelitian yang menunjukkan variasi, baik secara kuantitatif

maupun kualitatif disinilab variabel itu terkandung makna variasi, variabel disebut

dengan istilah ubahan, karena dapat berubab-ubah dan bervariasi (menurut

Suharsimi Arikunto dalam bul"mya Prosedur Penelitian).17

I. Variabel X : tingkat pendidikan orang tua sebagai variabel bebas.

2. Variabel Y : pengawasan belajar siswa sebagai variabel

Matrik Variabel

lVariabel X Dimensi Variabel IndikatorTngkat Pendidikan Orang a. SD, SMP, SMA, PT • Menyebutkan pendidikanTua orang tua (1 ,2,3,4)

• Menyediakan alat belajarb. Sarana Pendukung (8,9)

• Mengawasi I Membantubel,yr (7,10)

• Memberikan motivasi(5,6,11,12,13,14,15)

lVariabel YPrestasi Belajar Nilai Harian a. Ulangan harian

b. PR

Nitai Ulangan Umum a. Semester Ib. Semester II

Kreativitas Kelas a. Menjawab pertanyaanB. Ketekunan keuletan

17 KunIa, Ari, Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktek, (Jakarta: Rinela Cipta, th 2002),eel ke-12, hal 94

Page 33: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

24

B. Metode Penelitian

Untuk memudahkan di dalam penelitian ni menggunakan metode deskriptik

data yang menghubungkan tingkat pendidikan orang tua dengan prestasi belajar

siswa dengan didukung oleh data-data dari :

I. Penelitian Kepustakaan

Penelitian perpustakaan ini dilakukan dengan menelaah dan mengkaji berbagai

literatur yang erat kaitannya dengan masalah yang dibahas.

2. Penelitian Lapangan

Dalam penelitian ini peneliti melakukan survey (meninjau) terhadap objek

peneliti, yakni observasi, wawancara, angket di Madrasah Ibtidaiyah Hayatul

Islam seluruh kelas III sampai VI. Setelah diperoleh kemudian penulis

menganalisakan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Tujuan dari

peneliti deskriptif ada! membuat deskripsi gambar atau lukisan secara

sistematis, faktual, dan akurat, mengenai fakta-fakta sikap serta hubungan

antara fenomena yang diselidiki.

c. Populasi

1. "Populasi adalah keseluruhan subjek, apabila orang ingin meneliti semua

elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan

populasi.,,18 Dalam hal ini seluruh siswa kelas iII sampai VI MI Hayatul Islam

dijadikan objek penelitian karena jumlah mereka tidak melebihi 100 orang.

" Arikunto, Prosedur Penelitian Sualu Pen)lrkatan Praktek (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002),eet. Ke-l2, haU 08.

Page 34: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

25

D. Teknik Pengambilan Data

1. Observasi yaitu mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis

terhadap wawancara objek yang diteliti secara langsung bagaimana keadaan

Madrasah Hayatul Islam Jakarta Pusat.

2. Studi Dokumen yaitu memeriksa data yang dimiliki oleh MI Hayatul Islam

yang berkenaan dengan tingkat pendidikan orang tua dan prestasi belajar siswa

3. Angket, yaitu daftar pertanyaan yang diberikan kepada Horesponden untuk

dijawab secara tertulis diberikan kepada seluruh anak dari kelas III sampai

kelas VI.

Page 35: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

BABIV

HASIL PEMBAHASAN

Dalam bab ini diuraikan hasil penelitian yang yang dilakukan penulis dalam

rangka menetahui ada tidaknya hubungan tingkat pendidikan formal orang tua

terhadap prestasi belajar siswa M1 Hayatul Islam Jakarta.

A. Gambaran Umum

Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Hayatul Islam (MI) berlokasi di J1. Petamburan

VI No.14A, Jakarta Pusat. Sekolah ini memiliki 8 orang guru, 1 orang tata usaha, 1

orang pesuruh. Latar belakang guru berbeda-beda, yang berasal dari perguruan

tinggi (S I) 4 orang, D II ada lorang, D III ada 2 orang dan 1 orang dalam proses

penyelesaian perguruan tinggi. Disini Kepala Sekolah merangkap sebagai guru.

Sekolah ini adalah lembaga pendidkan Islam yang mengajarkan pengetahuan

umum di samping pula pengetahuan agama. Gedung tersebut didirikan oleh Bpk.

H. Supriyadinata dan ke1uarganya pada tahun 1961. sedangkan dalam operasional

pendidikan ini dikukuhkan oleh pengurus-pengurus lainnya. Sampai saat ini

eksistensi jalannya pendidikan di madrasah tidak lepas dari pengamatan dan

perhatian orang tua siswa.

Pada dasarnya disetiap lembaga pendidikan mempunyai sarana dan prasarana

untuk membantu pelaksanaan kegiatan pendidikan yang dikategorikan maju.

Page 36: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

1. Struktur Organisasi Madrasah Ibtidaiyah Hayatul Islam

Adapun struktur organisasi Madrasah Hayatul Islam Tanah Abang Jakarta Pusat.

27

PendiriH. Supriyadinata

YayasanH. Rizanul Rasyid

Iv

Kepala SekolahKafrawi el Fath

Bag.Kurikulum Tata Usaha Bag. Kesiswa~;"Zalfah Zuastika Puspitayanti M. Frizofa Gislir

.

:elas I Wali Kelas II Wali Kelas III Wali Kelas IV WaliKelas V Wali Kelas VIilah Zuastika P Cholilah Juhairiyah Okon stiawan Zalfah

GuruMTK Guru B.Inggris Guru EkskulM. Frizofa Gislir Zuastika P f- Syaiful

PesuruhSekolah

I S'iswa - Si!lWi I

Page 37: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

28

2. Tenaga Pengajar

Adapun tenaga pengajar di MI Hayatul Islam dapat dilihat dalam tabel. . .

TabelI.

Keadaan guru tenaga di Madrasah Ibtidaiyah Hayatul Islam th Ajaran 2006 - 2007

Perguruan Tinggi1 Kafrawi el Fath Daml Qolam Masih Kuliah) Ke ala Sekolah/Guru S. Arab2 Zalfah S I UIN th 1995 Sa ian kurikLllumlWali Kelas VI3 uastika Pus ita anti S I UNJ th 2005 Guru Shs. In rislWali Kelas /I4 Cholilah D /I UIN th 2003 Guru kelas /II5 JUhairi ah D 1/1 lAIN th 2000 Guru krlas IV6 Jamilah D /II UIN th 2000 Guru kelas I7 Okon stiawan S I STKIP th 1993 Guru Ola ra alWali Kelas IV

D III Guna Dharma8 M. Frizofa Gislir th 2003 Guru Matematika

10 SD 04 Sli i th 1999 Pesuruh

Perguruan tinggi9 Jamiat Khair Masih Kuliah Guru Ekskul10 ita anti S I UNJ th 2005 Tata Usaha

Bila diperhatikan menurut data-data di atas akan dilihat kualitas guru di

Madrasah Hayatul Islam sangat memadai dalam pelaksanaan kegiata proses belajar

mengajar yang sekarang beJjalan dengan baik, sama halnya seperti pelaksanaan

belajar mengajar yang berlaku di SD.

Sekolah ini memiliki 6 ruang kelas, I ruang TV, I ruang Kepala Sekolah, I

ruang guru, 2 kamar mandi anak, 2 kamar mandi guru.

Fasilitas yang dimiliki sekolah antara lain I mushola: IOx8m, I perpustakaan,

I kantin dan lapangan olahraga. MI hayatul Islam memiliki sarana dan prasarana

yang memadai, namun sudah ada sarana yang penting yaitu perpustakaan dan

Page 38: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

29

mushola. Perpustakaan tersebut dimanfaatkan oleh siswa untuk mengisi waktu

istirahat, sehingga dapat menimbulkan minat baca dikalangan siswa yang lainnya.

Sedangkan musholla di manfaatkan sebagai ruang praktek siswa dan shalat Zhuhur

berjamaah sebelum pulang sekolah dan setiap hari jum'at dari pk 7.00 - 7.30

membaca yasin bersama-sama guru dan siswa, dan setiap sabtu dari jam 8.00 ­

8.30 kegiatan shalat dhuha dan saran-saran dari guru.

Sekolah ini berlokasi di daerah yang padat penduduknya tapi karena siswanya

hanya 101 orang pada waktu sekolah berdiri siswanya mencapai 200 orang. Karena

waktu itu penduduknya masih asH, namun sekarang penduduknya lebih banyak

yang menyewa rumah, akhimya teIjadi kelua/masuk sekolah. Ada juga orang tua

yang penghasilannya tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari. Itu mempengaruhi

jumlah siswa yang kadang menurun. Apalagi dengan persaingan sekolah SD negeri

yang pada saat ini gratis.

B. Deskripsi Data

Dari penelitian yang saya lakukan melalui sebuah pengamatan maupun

wawancara, memberikan hasil yang dapat memberikan informasi tentang cara-cara

orang tua membantu dan mengawasi dalam belajar siswa sesuai dengan tingkat

pendidikan orang tua. Jadi latar belakang pendidikan keluarga meruakan salah satu

faktor yang dapat mempengaruhi peningkatan-peningkatan prestasi be1ajar anak

karena pada umumnya ada kecenderungan semakin tinggi pendidikan formal orang

tua maka semakin baik pula hasil belajar anaknya. Oleh sebab itu setiap orang tua

Page 39: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

30

perlu memberikan penaruh kepada anaknya, sebab pengaruh yang datang dari

orang tua akan selalu diperhatikan oleh anak. Jika anak itu menyadari akan

pentingnya pendidikan dan prestasi yang baik bagi dirinya. Demi menjamin dan

membahagiakan masa depannya, maka ia akan berusaha untuk itu. Dalam

mencapai prestasi belajar yang baik, seorang anak selalu dipengaruhi berbagai

macam faktor yang terjadi disekitar kehidupannya, baik yang teIjadi di rumah

maupun dalam pergaulan dalam masyarakat.

Orang tua yang mempunyai tingkat pendidikan tinggi diharapkan dapat

memberi peluang yang lebih baik bagi keberhasilan anak-anaknya daripada orang

tua yang tingkat pendidikannya rendah.

Untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan formal orang tua terhadap

perestasi belajar siswa MI Hayatul Islam penulis menyebarkan angket pada siswa

untuk diisi oleh orang tua. Di dalam setiap pertanyannnya dilengkapi 4 opsi

sebagai aItematifjawaban.

Berdasarkan data dokumentasi mengenai latar belakang pendidikan formal

orang tua yang penulis peroleh, maka pendidikan formal orang tua diklasifikasikan

meI1iadi tiga tingkatan yaitu pendidikan dasar (SD dan SLIP) beIjumlah 73: terdiri

dari ayah dan Ibu, tingkat menengah umum beIjumlah 60: terdiri dari ayah dan Ibu,

perguruan tinggi 2 orang.

Page 40: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

BASIL SURVEY KEPADA ORANG TUA SISWAlI

Tabel II

No.1 Pendidikan terakhir bapak

a. SD/lbtidaiyahb.SLTPc.SLTAd. Per uruan tin i

2 Pendidikan terakhir ibua. SD/lbtidaiyahb.SLTAc.SLTAd. Per uruan tin

TabelIII

1 Pekerjaan bapaka.Pedagangb. Pegawai swastac. Pegawai Negrid. Lain-lain

2 Pekerjaan ibua.Pedagangb. Pegawai swastac. Pegawai negerid. Lain-lain

Tabel IV

1 Memberikan dorongan untuk belajara. Tidak pernahb. Kadang-kadangc. Seringd. Selalu

31

22 orang17 orang29 orang2 oran

31 orang6 orang

28 orangoorang

10 orang17 orang6 orang34 orang

7 orang5 orang3 orang

420ran

3 orang7 orang12 orang410ran

Page 41: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

2 Membantu putra/putri dalam belajara. Tidak pernahb. Kadang-kadang

c. Seringd. Selalu

Tabel V

32

oorang8 orang

28 orang32 orang

Siapa lagi yang biasa membantu anak yang berangkutan1dalam

belajar di rumaha. Tetanggab. Kawan-kawanc. Saudarad. Guru privat

Tabel VI

1 orang8 orang

36 orang1 oran

No.1Alat pelajaran yang dianjurkan di sekolah telah dimiliki oleh

putra-putria. Sangat tidak lengkapb. Tidak Lengkapc. Lengkap

8 orang38 orang20 orang

Tabel VII

No. I. . . . '. . . I: .JUIIIIClII"'" "Memberikan hadiah/pujian kepada anak bila memperoleh

1 prestasi yang baika. Tidak pernah 11 orangb. Kadang-kadang 24 orangc. Sering 14 orangd. Selalu 170ranQ

Page 42: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

33

Tabel VIII

fiftilMasalah yang sering mengganggu anak Bapakllbu sewaktu

1 sedang belajardi rumaha. Membantu pekerjaan keluargab. Tidak ada yang membimbingc. Kurang lengkap alat belajard. Lain-lain

Tabel IX

No:1 Menanyakan pelajaran yang telah diajarkan di sekolah

a. Tidak Pernahb. Kadang-kadangc. Seringd. Selalu

2 Cara membimbing dan membina dalam belajar di rumaha. Terserah pada anakb. Hanya mengingatkan sajac. Membuat jadwal belajard. Mendam in i anak men e(akan PR

Tabel X

8 orang16 orang15 orang30 orang

4 orang13 orang23 orang340ran

1 orang13 orang1 orang

39 oran

4 orang31 orang29 orang2 orang

NQ1~~oa1:(w~~~o;Ciil(;¥oa¥ill!r~1!R~a~!1$al';fl~na~la~Iajarliai;!gqml:intll! ;;;;;;;;\.;;;,&&_

1 Pengawasan yang Bapakllbu lakukan pada saat anak belajara. Tidak pernah mengawasi 1 orangb. Sesekali mengawasi 14 orangc. Sambil melakukan pekerjaan lain 24 orangd. Pengawasan ketat 27 oran!=!Sikap Bapakllbu jika pada waktu jam belajar anak tidak

2belajar,melainkan nonton tva. Membiarkanb. Menegurc. Memarahid. Memberi hukuman

Page 43: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

34

Tabel XI

Upaya yang dilakukan Bapakllbu dalam meningkatkan1prestasi belajar anak

a. Tidak adab. Kerjasama dengan guruc. Mendatangkan guru privatd. Membimbin sendiri

53SD l"3O x 100% = 41%

25SMP l"3O x 100% = 19%

69

SMA 130 x 100%=54%

2PT 130 x 100% = 15%

60ang16 orang2 orang390ran

Sesuai dengan angket yang saya berikan kepada orang tua siswa, ternyata

orangtua yang 41% pendidik tingkat SD, mereka hanya mampu memotivasi siswa

melalui perintah untuk belajar. Mereka tidak mampu memberikan bimbingan

secara langsung karena pelajaralmateri. Pendidikan tingkat SD sekarang sangat

tinggi dan sulit dirasakan bagi orang tua yang hanya tingkatan SD. Tetapi ada juga

orang tua berpendidikan SD, ia mempunyai pemikiran dan pengalaman yang luas

Page 44: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

35

agar anaknya tidak ketinggalan pelajaran. Akhimya orang tua memanggil guru

privat.

Adapun 19% dari orang tua yang tingkat pendidikannya SMP, mereka mampu

memberikan bimbingan dan pengawasan belajar langsung atau tatap muka

manakala mereka memiliki waktu, paling tidak apabila anak memiliki gangguan

belajar sepecti menonton tv yang berlebihaan.

Sementara 54% orang tua yang tingkat pendidikan SLTA , mereka mampu

memberikan bimbingan belajjar secara langsung walaupun kadang selalu sibuk.

Kemudian 14% orangtua yang berpendidikan sampai Perguruan tinggi, mereka

mampu memberikan pengawasan dan dorongan pada anaknya secara langsung.

Biasanya mereka memberi pengawasan yang lebih ketat. Kadang orang tua

biasanya mempunyai kesibukan yang berlebihan sehingga tidak bisa memberikan

bimbingan secara langsung sekalipun meraka memahami pelajaran SD, jadi tidak

sedikit dari mereka memanggil guru pivat untuk membrikan bimbingan belajar

anaknya.

Dari gambaran data yang saya peroleh, orang tua yang berpendidikan tinggi,

tidak memberikan pengarnh mutlak terhadap pengawasan dan bimbingan terhadap

prestasi siswa. Adapun pengarnh besar bagi orang tua berpendidikan SD/SLTP

terhadap prestasi siswa. Jika kta menginginkan anak kta menjadi seorang yang

memiliki prestasi tinggi, maka harns diberi pengawasan dan bimbingan. Sehingga

mereka lebih terdorong hatinya untuk belajar dalam meningkatkan prestasinya.

Orang tua harns bersedia meluangkan waktunya untuk selalu mendampingi

Page 45: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

36

anaknya pada waktu belajar. Mereka memberikan nasehat dan pengarahan yang

bertujuan agar meningkatkan semangat cara belajar.

Orang tua yang berpendidikan tinggi, kemungkinan besar prestasi yang diraih

anaknya akan lebih baik, karena selalu dalam bimbingan dan pengawasan.

Sedangkan, orang tua yang berpendidikan rendah, merakan hanya sebatas

menyuruh belajar dan mengawasi dikarenakan keterbatasan i1mu.

Setiap orang tua menginginkaan anaknya rajin belajar. Salah satu cara untuk

mendorong anaknya rajin belajar adalah dengan memberikan nasehat tentang

pentingnya belajar, agar menjadi orang yang berguna dan bermanfaat.

Tabel XII.Data Prestasi Siswa Sesuai Dengan Tingkat Pendidikan Orang tua di SD/MI

th 2006-2007

iNtj~~!.muam m~l;>lVli F.oIVI!IWllii.1 SO 1 5.6 6.52 SO 2 4.6 6.43 SO 3 6.7 7.64 SO 4 7 65 SO 5 5.3 3.56 SO 6 6.1 67 SO 7 3 68 SO 8 6.4 4.69 SO 9 6.6 6.7

10 SO 10 6 711 SO 11 4.6 6.412 SO 12 6 613 SO 13 7 714 SO 14 6.2 6.515 SO 15 5.8 5.516 SO 16 4.3 5.8

Page 46: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

37

17 SO 17 5.4 6.318 SO 18 7 7.119 SO 19 6.3 6.720 SO 20 7 7.221 SO 21 8.3 8.322 SO 22 7.3 6.6

Tabel diatas menjelaskan bahwa sehnbungan dengan penelitian yang sudah

dilaksanakan di sekolah MI Hayatul Islam dan diketahui bahwa siswa yang orang

tuanya berpendidikan dasar temyata prestasinya bervariasi, ada yang prestasinya baik

dan ada yang bnruk. Memang perIu diketahui orang tua yang berpendidikan dasar,

mereka hanya bisa memberikan motivasi dan mengawasi belajar. Mereka knrang

mampu memberikan bimbingan langsung, karena keterbatasan ilmu, dan pelajaran

sekolah dasar pada zaman dahulu berbeda dengan pelajaran sekolah dasar sekarang.

Sekolah dasar sekarang dirasakan oleh orang tua siswa lebih sulit daripada SD dahulu.

Itulah gambaran yang dirasakan orang tua siswa yang berpendidikan dasar, tapi ada

juga orang tua siswa yang berpendidikan SO prestasinya baik karena ada kemungkinan

faktor yang mendukung diantaranya dari segi keluarga, makanan yang bergizi, dan dari

lingkungan.

Dari segi keluarga, misalnya di dalam keluaga yang harmonis antara kedua orang

tua bisa membimbing anak secara tekun, dan sabar sehingga anak dapat belajar lebih

bersemangat atas dorongan orang tuanya.

Page 47: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

38

Keluarga mempengaruhi perkembangan kegiatan belajar, sebab keikutsertaan

keluarga disekitar untuk turnt memberi dorongan kepada keaktivan belajar anak untuk

mencapai prestasinya. Keluarga hendakuya mendorong si anak lebih giat belajar,

keluarga selalu berusaba supaya pengaruh yang diberikan mempunyai pengaruh

positif.

Bila seorang anak telab menganggap seorang itu memiliki kewibawaan, maka

dengan sendirinya segala perintahnya pun dituruti, terutarna dalam peningkatan

belajar. Misalnya, adanya kasih sayang orang tua atau keluarga akan turnt

mempengaruhi kegiatan belajar, sebab dengan adanya kasih sayang akan dapat

membrikan ketenangan da kegembiraan ketika belajar. PerIu diketabui belajar

memerluka ketenangan, dan orang tua harus memberikan kebebasan kepada anak,

janganlab jam-jam belajar disita untuk memberikan berbagai tugas kepadanya.

Sehingga perhatiab kepada pelajarannya berIalih. Orang tua harus memberikan kasih

sayang yang cukup sehingga anak akan lebih semangat belajar demi tercapainya

prestasi yang baik.

Dari segi makanan, orang tua perlu juga memberikan makanan yang bergizi guna

membantu daya fikir anak dan rangsangan untuk giat belajar dan vitamin yang

dibutuhkan sehingga anak penu semangat, fikiran jernih, badan tidak loyo, daya

tangkap cepat, ingatan cukup baik, maka dari segi itulah dapat mendukung prestasi

anak.

Page 48: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

39

Pemberian makanan yang bergizi dapat menjamin pertmnbuhan dan kesehataan

anak karena mustahil seorang anak akan dapat tumbuh secara wajar dan memiliki

kesehatan yang menggembirakan tanpa makanan yang sehat pilla dapat mencapai

prestasi belajar yang lebih. Maka faktor kesehatan mempengaruhi peranan yang utama

dan penting. Sebab sudah tentu seorang anak yang tidak sehat tidak akan memusatkan

pikiran kepada pelajaran yang sedang diterima. Dan selanjutnya tidak akan dapat

mempergunakan pikiran ke arah yang berguna, tapi seorang anak yang memiliki badan

yang sehat dan turnt memberikan pengaruh kepada faktor kejiwaannya sendiri. Inilah

pengaruh terbesar kepada perkembangan Intelek seorang anak. Anak yang masih

duduk di sekolah dasar periu memiliki badan yang sehat yang didasarka kepada bahan

makanan yang sehat dan bergizi.

Orang tua hendaknya mengetahui bahwa dalam masa anak-anak periu diberi bahan

makanan yang bergizi, sebab ia dalam masa pertmnbuhan dan perkembangan, baik

perkembangan jasmani maupun perkembangan rohani. Terutama perkembangan otak.

Selain itu suatu hal yang penting pemberian pakaian dan periindungan. Hal ini supaya

perkembangan pelajarannya tidak teganggu dan sudah menjadi kewajiban orang tua

untuk melengkapi segala keperluan dalam kehidupannya, sebelum anak mampu

memenuhi kebutuhan sendiri secara jasmaniyah maupun rohaniyah telah terpenuhi,

maka semangat belajar pun lebih ditingkatkan lagi. Amat besar peranan orang tua

untuk meningkatkan prestasi anak kerena tanpa orang tua dan asuhan, dan bimbingan,

akan sulit dibayangkan bagaimana pertumbuhan dan perkembangan intelek seorang

anak.

Page 49: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

40

Dari segi lingkungan, masyarakat merupakan lingkungan pendidikan yang ikut

mempengaruhi pembentukan kepribadian. Sebab pembentukan yang teijadi dalam

lingkungan dan sekolah, teijadi pula pembentukan kepribadian melalui pergaulan, baik

yang menyangkut pendidikan sehingga anak dapat meniru. Disitulah masyarakat juga

dapat mendukung prestasi siswa lebih baik. Dan ligkungan ini akan berhubungan erat

dengan pertumbuhan dan perkembangan seorang anak. Lingkungan ini pula tidak

dapat dipisahkan dari kehidupan si anak dengan hubungan dari kegiatan belajar.

Semenjak anak dilahirkan mulailah menanarnkan pengaruh dalam lingkungan

rumah sendiri, kemudian lingkungan sekitar. Oleh sebab itu lingkungan juga

memberikan pengaruh kehidupan yang lebih besar kepada perkembangan prestasi

belajar, karena manusia adalah makhluk sosial, makhluk yang ingin hidup bersama

dengan dasar kebersamaan, maka manusia memerlukan komunikasi antara sesama, dan

anak memerlukan bennacam kawan-kawan untuk bergaul dengan macam latar

belakang kehidupan dan sosial, ekonomi yang saling berbeda. Tidak heran bila anak

memiliki perubahan tingkah laku yang kadang di luar dugaan orang tua. Hendaknya

para orang tua dapat memberikan pengarallan dan bimbingan yang sesuai sengan taraf

perkembangan dan pertumbuhan anak.

Dari tiga faktor yang mendukung prestasi belajar, maka disimpulkan :

1. Setiap orang tua yang ingin supaya anaknya dapat mencapai prestasi yang baik

haruslah mengasihi anaknya dengan penyataan kasih sayang yang dibuktikan

dalam bentuk perbuatan nyata. Ditengah keluarga atau di rumahtangga

bukanlah merupakan suatu kebetulan yang tida berecana, tapi merupakan suatu

Page 50: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

41

objek bagi penyataan suatu kasih sayang orang tua dan orang lain yang ada di

dalam keluarga

2. Adapun yang dilakukan orang tua kepada anaknya akan dianggap suatu

kewajiban orang tuanya sendiri. Bila perlakuan orang tuanya dapat mendidik

anak ke arab tercapainya prestasi belajar yang lebih baik dan lebih

mengembirakan si anak itu sendiri.

3. Terkadang suatu tindakan orang tua akan dapat menimbulkan lahirnya

kebencian anak kepada orang tuanya karena dianggap perlakuan kepada dirinya

tidak adil. Terutama yang berhubungan dengan kepentingan pendidikannya

serta peningkatan mutu prestasi belajarnya. Hal ini akan dianggap oleh anak

sebagai bukti kasih sayang orang tua kepada dirinya.

4. Pendidikan atau perilaku orang tua yang diterima serta dirasakan oleh anak

dalam keluarga atau rumah tangga akan meninggalkan bekas yang mendalam

dalam jiwa si anak, juga akan nampak bekas pada tingkab laku seorang anak.

Hal ini mencerminkan betapa besar penagaruh pendidikan keluarga kepada

kepribadian seorang anak dalam kehidupannya. Orang tua harus memberikan

dorongan kepada si anak untuk meningkatkan prestasi belajar.

Tabel XIII.

Data Prestasi Siswa Sesuai Dengan Tingkat Pendidikan Orang tua di SLTPlMts

Th 2006/2007

No. Tingkat pendidikan Orangtua Responden Nilai SMTI Nilai SMT II1 SLTP 23 6.3 5.62 SLTP 25 6.4 63 SLTP 25 7.1 5.9

Page 51: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

42

4 SLTP 26 5.2 5.75 SLTP 27 8.2 6.26 SLTP 28 7.1 6.57 SLTP 29 5.4 58 SLTP 30 9.1 69 SLTP 31 5.5 3.910 SLTP 32 6.3 4.611 SLTP 33 7.8 6.412 SLTP 34 8.3 6.713 SLTP 35 3.4 6.714 SLTP 36 4.5 715 SLTP 37 8.6 6.516 SLTP 38 7.3 8.3

Dari data yang tertulis pada tabel diatas terungkap bahwa tingkat pendidikan orang

tua memang sangat berpengaruh sekali. selain dapat memberi motivasi, mereka juga

bisa meluangkan waktunya untuk membimbing anaknya secara langsung. Ada orang

tua yang membuka usaha lain, mereka menyempatkan waktu untuk mengajarkan

anaknya. Dari tabel ini, tidak semua siswa memperoleh prestasi yang baik, juga hanya

karena periakuannya yang baik bergaulnya baik dan juga siswa bisa termotivasi untuk

belajar sehingga ia mendapat prestasi yang baik.

Prestasi siswa ini baik walau pendidikan orang tuanya SLTP, karena cara

memberikan nasehatnya secara kontinu. Misalnya dengan memberikan sanjungan,

sehingga anak bersemangat beliUar.

Prestasi anak baik, karena orang tua memberikan hadiah, sehingga anak

mempunyai target untuk mempelajari materi pelajaran yang diterima tercapai pada

waktu yang diberikan.

Page 52: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

43

TabelXIV.

Data Prestasi Siswa Sesuai Dengan Tingkat Pendidikan Orang tua di SLTA

Th 2006-2007

"'fll"t"wsm""""'f""!i;L.J~I~ ..:.' .1I1:U .'if;1 SLTA 39 7.3 8.22 SLTA 40 5.4 5.63 SLTA 41 9.1 7.14 SLTA 42 7.8 4.35 SLTA 43 4.3 5.26 SLTA 44 6.3 6.37 SLTA 45 8.3 8.28 SLTA 46 7.8 7.1

. 9 ~---_.- ................ SLTA. .................. _..- --_.. - 47 ....__.- ......_....-.- JL2_ ... ..._- . .6.8 ...-_""_--..

10 SLTA 48 9.6 911 SLTA 49 5.5 6.512 SLTA 50 4 7.113 SLTA 51 6 6.314 SLTA 52 7 6.815 SLTA 53 8 5.616 SLTA 54 6 7.317 SLTA 55 7.8 6.318 SLTA 56 8 719 SLTA 57 6 6.820 SLTA 58 7.2 9.121 SLTA 59 5 7.122 SLTA 60 7.5 6.523 SLTA 61 7 824 SLTA 62 4.5 6.325 SLTA 63 8 8.126 SLTA 64 7 6.7

Dari data yang tertulis pada tabel orang tua berpendidikan SLTA mereka dapat

membimbing langsung, terkadang merekasibulc Mereka tidak mungkin membiarkan

anaknya begitu saja.

Page 53: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

44

Demi tercapainya prestasi yang baik tentunya orang tua mendidiknya lebih teliti,

dan nasehat atau motivasi dengan cara yang menarik, sehingga dapat menggugah hati

untuk selalu terangsang belajar.

Tabel V.Data Prestasi Siswa Sesuai Dengan Tingkat Pendidikan Orang tua di Perguruan Tinggi

Th 2006-2007

Dari data orang tua yang berpendidikan perguruan tinggi mereka mampu

memberikan bimbingan belajar secara langsung, karena pendidikan mereka lebih

tinggi dan menguasai materi pelajaran sekolah dasar bisanya timgkat pendidikan orang

tua tinggi prestasi anak mempengaruhi, apabila cara memberikan bimbingannya atau

motivasi mengetahui keadaan dan situasi anak pribadi anak sehingga anak menjadi

terangsang untnk belajar tapi ada juga anak yang orang tuanya pendidikannya tinggi

anak prestasiNya buruk ituplill tergantung kepandaian anak.

Ada juga orang tua berpendidikan tinggi, dimana mereka mempunyai kesibukan

yang berlebihan, sehingga mereka tidak bisa memberikan bimbingan secara langsung

sekalipun merel<.fl mel11a11\lll1i. Jadi tid,* sedikit pran~ tlla me!11allffil Ft! lI~iY(,lf

untuk membantu mengawasi belajar, demi tercapainya prest~i anal< 4m~an ,~aik. ,,

Page 54: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

BABV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah penulis melakukan penelitian di lapangan dan melakukan analisa

terhadap data yang telah diperoleh, maka dapat diambil kesimpulan dan saran­

saran yang dianggap perin oleh pennlis, sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasH angket yang diberikan, ada pengaruh antara tingkat

pendidikan orang tua dengan prestasi belajar siswa

Peranan guru dalam memberikan motivasi kepada siswa uutuk lebih giat belajar

dengan cara :

a. Memberikan angket nilai-nilai belajar siswa

b. Menciptakan kondisi belajar siswa yang kompetentif

c. Dalam menampaikan pelajaran harus menciptakan sussana yang

menyenangkan

d. Memberikan pujian kepada siswa setelah siswa memjawab pertanyaan guru

dengan benar atau telah menyelesaikan tugas.

UsalJa orang tua disini dalam meningkatkan prestasi belajar siswa dengan

membimbing sendiri, adapula karena kesibukan orang tua sehingga ia memanggil

guru privat demi tercapainya prestasi yang baik untuk orang tua yang tingkat

Page 55: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

46

pendidikan dasar, orang tua yang mempunyai tingkat pendidikan menengah. Dan

yang berpendidikan tinggi.

Hal ini menunjukkan bahwa orang tua berusaha untuk membimbing dan

mengawas anaknya sendiri dengan meluangkan waktu karena mereka menganggap

penting membimbing dan mengawasi belajar anak untuk meningkatkan prestasi

belajar anak.

Sedangkan orang tua yang pendidikannya berasal dari tingkat pendidikan

dasar, meraka tidak mempunyai kemampuan untuk membimbing dan mengawasi

anaknya kerena keterbatasan ilmu dilihat dari latar belakang pendidikannya yang

rendah. Sedangkan yang bekerjasama dengan guru, ada yang berasal dari tingkat

pendidikan dasar.

Orang tua yang tingkat pendidikan menengah sebanyak 19 orang yang berasal

dari tingkat pendidikan tinggi ada 3 orang. Hal ini bisa meiuangkan waktu untuk

menjalin hubungan dengan guru untuk mengetahui kegiatan belajar anak di

sekolah dan orang tua yang mendatangkan guru privat hanya 2 orang yang berasal

dari tingkat pendidikan dasar dan menengah. lni karena kemampuan ekonomi

orang tua yang tidak mencukupi untuk mendatangkan guru privat. Setiap orang tua

menginginkan agar anaknya giat belajar.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa orang tua yang mempunyai pendidikan

selalu memberikan nasehat, hal ini menunjukknn nasehat tentang pentingnya

belajar sangat diperlukan untuk mendorong semangat belajar anak. Namun masih

ada orang tua yang berpendapat nasehat tentang pentingnya belajar diberikan

Page 56: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

47

apabila nilai prestasi belajar anak kurang. Ini dapat dilihat dari hasH penelitian

terdapat 66 orang yang berasal dari pendidikan dasar, pendidikan menengah dan

pendidikan tinggi.

Ada pula orang tua yang berpendapat bahwa nasehat tentang pentingnya

belajar diberikan apabila anak malas belajar. Dari hasH penelitian diketahui orang

tua yang berpendidikan dasar ada 53 orang. Dan 25 orang berpendidikan

menengah dan pendidikan tinggi ada 2 orang. Hal ini menunjukkan bahwa orang

tua menginginkan anaknya giat belajar. Hanya cara yang mereka lakukan berbeda­

beda.

B. Saran-saran

I. Saran untuk orang tua

a. Belajar itu wajib, untuk menyongsong masa depan, menghapus kebodohan.

Anak harus rajin belajar, demi meraih masa depan yang lebih baik.

b. Untuk orang tua khususnya MI Hayatul Islam, harus bisa mendorong dan

mengawasi be1ajar anaknya setiap saat.

c. Supaya anak dapat belajar dengan giat dan semangat, orang tua dapat

melengkapi peralatan belajar selengkap mungkin.

2. Saran untuk guru

a. Guru hams selalu menjadi idola bagi murid-muridnya dalam setiap hal.

b. Guru harus selalu aktif dan bijaksana dalam bertndak, agar semua muridnya

merasa dapat perhatian yang sama.

Page 57: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

48:j

c. Guru harus mengawasi dan fuendorong siswanya untuk belajar agar

prestasinya lebih baik.

d. Supaya lebih menanamkan lagi pada iwa anak, periu untuk mentrasverkan

materi pelajaran lebih baik serungga anak dapat membawa hasil yabfbaik.

e. Periu adanya kerjasama antara guru dengan orang tua serungga tercipta

sussana saling mendukung.

3. Saran Untuk siswa

a. Setiap siswa dituntut untuk senantiasa mentaati peraturan sekolah serungga

tercapai belajar mengajar.

b. Setiap siswa diharapkan untuk lebih memanfaatkan fasilitas perpustakaan,

memperiuas wawasan intelektual dan khususnya meningkatkan prestasi

belajar siswa pada bidang studi masing-masing.

c. Untuk menambah pengetahuan mengikuti kegiatan lain di bidang agama

atau di bidang seni di dalam sekolah atau di luar sekolah

Untuk tercapainya keberhasilan kepada anak didik, haruslah pendidik memberikan

perhatian yang cukup dari berbagai pihak sekolah, orang tua, maupun masyarakat.

Hendaknya orang tua, guru, dan mayarakat memperhatikan perkembangan belajar di

rumah, di sekolah, di setiap akbir bulan. Kepada orang tua siswa dalam hal pendidikan

anak-anak mereka, jangan hanya mengandalkan pada pihak sekolah dalam hal prestasi

slswa.

Page 58: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

49

Daftar Pustaka

Darajat Zakiah Dr dkk, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), eel.Ke-4, hal 66.

Darajat Zakiah Dr dkk, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), eel.Ke-4,30-31.

Departemen Agama Republik Indonesia, Al QUI' 'an dan Terjamahan, (Semarang,Toha Putra), Q>S Ali Imran: 102, hal 92.

Samsul Ali H, Panduan Praktis Bagi Orang Tua Mendampingi Remaja MeraihSukses, (Jakarta: Pustaka Populer Obor th., 2000), edisi pertama ha. 34.

Thamrin Nasution Et AI, Peranan Orang Tua dalam Meningkatkan Belajar Anak,(Jakarta: Bumi Aksara, 1994), eet lee I, haL 51.

Faud Iksan,H, Dasar-dasar Pendidikan, (Jakarta PT. Rineka Cipta, 1997), eet I, hal31.

Uhbiyati NUL Dra, Ilmu Pendidikan Islam, (Bandung; Pustaka Setia, 1999), hal. 29

Nasoetion Neohi , H, Dra, MA, Modul 1-6, Evaluasi Proses dan Hasil BelajarPendidikan Agama, (Jakarta: Diljen Pembinaan Agama Islam dan UniversitasTerbuka 1997), eet ke-2, haL 49

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus BesarBahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka Departemcn Pendidikan dan Kebudayaan1996), edisi ke II, eet ke 7, hal 787

Djamaroh Saiful Bahri, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT Rineka Cipta 2006),eet 3, hal. 121.

Nawaei I-Iarafi, Pengaruh Hubzmgan Manusia di Kalangan J'vfurid Terhadap PrestasiBelajar, (Analisa Pendidikan Jakarta PDK, 1981 eet, ke II NO.1 haL 36

Kunto Ari. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (.Jakarta: PT. RinekaCipta. 2002). eel. Ke-12, haL 108

Soekarto Soerjono, Sosiologi Sliatu Pengantar (Jakarta: CV Rajawali, 1984), eet ke­4, hal 182

Page 59: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

50

Kunta Ari, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rinela Cipta, th2002), eet ke-12, hal. 94

Sabri Alisat, Psikologi Pendidikan Berdasarakan Kurikulum, (Jakarta, Pratama llmu.Jaya, 1996), eet ke-2, hal. 59

Ahmadi Abu, Psikologi Belajari (Jakarta: Aneka Cipta, 1991), hal. 130

Page 60: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

Lampiran

Berita wawancara

Hari/Tgl

Waktu

: Rabu, 6 November 2007

: 13.00 -13.30

1. Kapan MI I-Iayatul Islam didirikan?

2. Bagaimana keadaan murid pada saat sekolah Ill! didirikan dan perkemballgmlllya

salupai sekarang?

3. Sejauh mana orang tua me1l1bimbing/mengawasi anaknya dalam belajar?

4. Bagai1l1ana 1l1enurut pendapat anda tentang belajar anak di rumah setelah ada

pengawasan dan bi1l1bingml.

Jawaban

1. MI I-Iayatul Islam didirikan pada tahun 1961, yang mana diketahui Bpk. I-I.

Supriadinata dengan alamat Jl. Petamburan VI No.14 Jakrta Pusat.

2. Keadaan siswa pada saat sekolah didirikan cukup banyak.berjumlah 200 orang

dikarenakan panduduknya masih asli dan belum ada persaingan dengan SD Negeri.

Perkembangan sekarang ini sedikit menurun karena penduduk sekitar dan yang

1l1enyewa rumah, sehngga terjadi keluar masuk sekolah. Ada juga orang tua siswa

yang penghasilannya tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari dan mempengarihi

jumlah siswa yang kadang-kadang menurun, apalagi dengan persaingan Sekolah

Negeri yang pada saat ini gratis.

3. Orang tua membimbing da mengawasi anaknya dalam belajar tergantung dari tingkat,pendidikannya. Kalau orang tua berpendidikan SD memotivasi melalui perintah

karena pelajarn SD sekarang sangat tinggi. Orang tua yang berpendidikan SMPlSLA,

meraka memberikan bimbingan secara langsung karena 1l1ereka 1l1emiliki waktu yang

luang. Orang tua yangberpendidikan tinggi mereka1l1ampu memberikan bimbingan

secm'a langsung dan mereka mempunyai kesibukan yang berlebihan. Sekalipun

Page 61: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

memahami, jadi tidak sedikit orang tua memanggil guru privat untuk membantu

mengawasi belajar.

4. adapun sekolah ini didirikan untuk membantu masyarakat sekitar yag kurang mampu

belajar anak dirumah. Setelah diawasi dan dibimbing sebagian baik dan ada juga yang

buruk. Itu juga dikarenakan dari segi kemampuan siswa, tapi masih dalam batas

kewajaran. Asalkan guru dan orang tua terus membimbingnya.

Page 62: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

ANGKET

A. DAFTARISIAN

Nama bapaklibuNama anaklkelas

B. PEDOMAN PENGISIAN

I. Isilah sesuai dengan keadaan sebenamya.2. Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang dipilih.3. Angket ini tidak mempengaruhi prestasi belajar anak.4. terima kasih atas bantuan bapaklibu

I. Apa pendidikan terakhir bapak ?a. Tamat SDlIbtidaiyahb. Tamat SLTPc. Tamat SLTAd. Perguruan tinggi

2. Apa pendidikan terakhir ibu ?a. Tamat SDlIbtidaiyahb. Tamat SLTAc. Tamat SLTAd. PergUluan tinggi

3. Apa pekerjaan bapak ?a. Pedagangb. Pegawai swastac. Pegawai Negrid. Lain-lain (Sebutkan)

4. Apa pekeljaan ibu ?a. Pedagangb. Pegawai swastac. Pegawai negrid. Lain-lain (Sebutkan)

5. Apakah BapaklIbu memberikan dorongan untuk belajar ?a. Tidak pemahb. Kadang-kadangc. Seringd. Selalu

Page 63: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

6. Apakah BapaklIbu biasa membantu putraJputri dalam belajar ?a. Tidak pernahb. Kadang-kadangc. Seringd. Selalu

7. Selain Bapak/Ibu, siapa lagi yang biasa membantu anak yang berangkutandalam belajar di rumah ?a. Tetanggab. Kawan-kawanc. Saudarad. Guru privat

8. Apakah semua alat pelajaran yang dianjurkan di sekolah telah dimilikioleh putra-putri Bapak/Ibu ?a. Sangat tidak lengkapb. Tidak Lengkapc. Lengkap

9. Apakah BapaklIbu memberikan hadiah/pujian kepada anak bilamemperoleh prestasi yang baik ?a. Tidak pernahb. Kadang-kadangc. Seringd. Selalu

10. Masalah apakah yang sering mengganggu anak Bapak/Ibu sewaktu sedangbelajar di rumah ?a. Membantu pekerjaan keluargab. Tidak ada yang membimbingc. Kurang lengkap alat belajard. Lain-lain (Sebutkan)

II. Apakah BapaklIbu selalu menanyakan pelajaran yang telah diajarkan disekolah?a. Tidak pernahb. Kadang-kadangc. Seringd. Selalu

12. Bagaimana cara Bapak/Ibu membimbing dan membina dalam belajardirumah?a. Terserah pada anakb. Hanya mengingatkan sajac. Membuat jadwal belajard. Mendampingi anak mengerjakan PR

Page 64: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

Ida Nomor 95, Ciputat 15412, IndouesiaTelp. : (62-21) 7443328, 7401925, Fax. (62-21) 7443328

Email: [email protected] --NomorLamp.Hal

: Un.Ol/FVTL022/ fJ1. /XI/2007: Outline/Proposal: Permohonan Izin Penelitian

Kepada Yth:MI Hayatul IslamJakarta Pusat

Assalamu 'alaikum WI". wb.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa,

Nama Cholilah

NIM 805011001489

Jurusan PTTM

Semester V

Jakarta, 6 November 2007

Judul Skripsi Tingkat Pendidikan Orang Tua Hubungannya denganPrestasi Belajar Siswa

adalah benar mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yangsedang menyusun skripsi, dan akan mengadakan penelitian di instansilsekolah yangSaudara pimpin.

Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebut melaksanakanpenelitian dimaksud.

Atas perhatian dan bantuan Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu 'alaikum WI". wb.

Tembusan:I. Dekan FITK2. Pembantu Dekan Bidang Akademik3. Mahasiswa yang bersangkutan

Page 65: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUANTelp. : (62-21) 7443328, 7401925, Fax. (62-21) 74"3328

.da Nomor 95, Cipulal15412,lndonesia Email: [email protected]'M'''W..

NomorLamp.Hal

: Un.01IFIffL022/ 8 (" /XI/2007: Abstraksi/Outline: BIMBINGAN SKRIPSI

Kepada Yth.Drs. Abdul Haris, M.AgPembimbing SkripsiFakultas Ilmu Tarbiyah dan KeguruanUIN Syarif HidayatullahJakarta.

Jakarta, 6 November 2007

Assalamu 'alaikum WI'. wb.

Oengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi Pembimbing 1111(materi/teknis) penulisan skripsi mahasiswa:

Nama Cholilah

NIM

Jurusan

Semester

805011001489

PTTM

V

Judul Skripsi Tingkat Pendidikan Orang Tua Hubungannya denganPrestasi Belajar Siswa

Judul tersebul telah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 22Oktober 2007 dengan abstrak/outline sebagaimana terlampir. Meskipun demikianPembimbing berhak untuk mengubah judul tersebut bila dipandang tidak /kurangsesuai.

Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan, dan dapatdiperpanjang selama 6 bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan .

Atas perhatian dan keIja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu 'alaikwn wr.wb.

Tembusan:1. Oekan FITK2. MahasiswaYbs

Page 66: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

YAYASAN PENDIDIKAN HAYATUllSlAMMADRASAH lBTIDAIYYAH (MI)

JI. Petamburan VI/4A - RT. 004/06, Jakarta pusat 10260Telp.: (021) 536 72602 - Fax. (021) 536 50384-

IRIS NO. 182 TGL. 20 MARET 1984 TEROAFTAR 01 PENGAOILAN NEGERI JAI<ARTAPUSATTGL. 24 MARET 1984 NO. 84

Surat Ketcrangan

No: 0261MI HIISK-7 2007

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala MI Hayatul Islam. Yang beralamat di

JI. Petamburan VI No.l4A Tanah Abang Jakarta Pusat, menerangkan:

Nama

Tempat/tgl Lahir

NIM

Fakultas

Alamat

: Cholilah

: Jakrta, 8 Januari 1967

: 80501100 1489

: Tarbiyah

: JI. Petamburan VI No.14A Jakarta Pusat

Adalab benar-benar nama tersebut di atas telab melakukan riset pada MI Hayatul

Islam Jakarta Pusat mengenai "Tingkat Pendidikan Orang Tua dan Hubungannya

Dengan Prestasi Belajar Siswa MI Hayatul Islam Petamburan Jakarta Pusat" pada

tanggal18-20 September 2007.

Demikian surat keterangan ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana

mestinya.

Page 67: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

Nomorl,ampiranIial

: Istimewa: 1 (satu) berkas: Pengajuan Proposal Skrips:

Jakarta, 28 Februari 2007

Kcpada Yth,llapak/lbu Ketua Jurusan Pendidikan Agama IslamFakultas I1mu Tarbiyah dan KeguruanUIN SyarifHidayatullah JakartaDi

Tempat

Assalamu 'alaikum WI'. Wb

Yang bertanda tangan dibawah iniNamaNIMSemcsterJurusan

: CHOLTLAH: 805011001489

. : V/PTTM/Bidang Studi: Pendidikan Agama Islam

Mengajukanjudul proposal yang berjudul : TINGKAT PENDIDlKAN ORANGTUA DAN HUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI HAYATULISLAM PETAMBURAN JAKARTA PUSAT. Sebagai bahan pertimbanganllapak/lbu, berikut saya lampirkan proposal skripsi (termasuk outline dan daftar pustaka)lcrscbllt.

Demikianlah pellgajuan judul proposal skripsi saya. Atas perhatian dan perkenanllapak/lbll saya mengucapkan terima kasih.

lVassalamu 'alaikum Wi'. Wb.

Dosen Pembimbing Pemohon

diiCholilah

Page 68: DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24037/1/CHOLILAH.pdf · Dalam pola kehidupan keluarga dimana orang tua

Nama

TempatlTgl Lahir

Jenis kelamin

Alamat

Pendidikan

Daftar Riwayat Hidup

: Cholilah

: Jakarta, 8 Januari 1967

: Perempuan

: Jl. Petamburan IV Rt.007/05 No.25 Tanah Abang, Jakarta Pusat

: 1. M1 Ruhul U1um tamat th 1980

2. MtsN IV Ps Minggu Jakarta Se1atan tamat th 1983

3. Madrasah A1iyah Al lslamiyah PUI Pancoran Jakarta Selatan

tamat th 1986

4. Diploma DII DIN Syarif Hidayatullah Jakarta th 2003