Upload
namla-elfa-syariati
View
662
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
DANA PENSIUN
NAMLA ELFA SYARIATI0232090236
AW2
LATAR BELAKANG DANA PENSIUN
Pada era 70-80an, masyarakat berlomba-lomba masuk menjadi pegawai negeri dengan tujuan untuk memperoleh pensiun dimasa tuanya karena belum banyak perusahaan yang menyediakan dana pensiun bagi karyawannya.Pada era 90an dikeluarkan UU Nomor 11 Tahun 1992 yang mengatur tentang dana pensiun. Hampir seluruh perusahaan telah menyelenggarakan dana pensiun bagi karyawannya, baik yang dikelolah sendiri atau lembaga lain.
Pengertian Pensiun dan Perusahaan Dana
PensiunPerusahaan dana pensiun merupakan perusahaan yang memungut dana dari karyawan suatu perusahaan dan memberi pendapatan kepada peserta pensiun sesuai perjanjian.Pensiun adalah hak seseorang untuk memperoleh penghasilan setelah bekerja sekian tahun dan sudah memasuki usia pensiun atau ada sebab-sebab lain sesuai perjanjian yang sudah ditetapkan
Tujuan Dana Pensiun
Memberikan penghargaan kepada para karyawannya yang telah mengabdi di perusahaan tersebut.
Agar di masa pensiun karyawan tersebut tetap dapat menikmati hasil yang diperoleh setelah bekerja di perusahaannya
Memberikan rasa aman dari segi batiniah sehingga dapat menurunkan turn over karyawan
Meningkatkan motivasi karyawan dalam melaksanakan tugas sehari-hari
Meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat dan pemerintah
Jenis-Jenis PensiunSecara umum jenis pensiun terdiri atas
empatYaitu: Pensiun normal
Pensiun dipercepat
Pensiun ditunda
Pensiun cacat
Jenis jenis dana pensiun
Menurut undang-undang Nomor 11 Tahun 1992, dana pensiun dapat digolongkan kedalam beberapa jenis yaitu:
a) Dana Pensiun Pemberian Kerja (DPPK)b) Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)
SISTEM PEMBAYARAN PENSIUN
1. Melalui Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP)
2. Program Pensiun Iuran Pasti
Asas-Asas Dana Pensiun
Menurut undang-undang Nomor 11 Tahun 1992 penyelenggaraan program pensiun didasarkan pada asas-asas berdasarkan:
1. Asas keterpisahan kekayaan dana pensiun dari kekayaan badan hukum pendirinya.
2. Asas penyelenggaraan dalam sistem pendanaan.3. Asas pembinaan dan pengawasan.4. Asas penundaan manfaat.5. Asas kebebasan untuk membentuk atau tidak
membentuk dana pensiun.