4

Click here to load reader

dapus 1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: dapus 1

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad. 2009. Tanah Entisol.http://www.depnakertrans.go.id/microsite/KTM. Diakses pada tanggal 8 Mei 2012 pukul 15.30 WIB

Alexander, M. 1977. Introduction to Soil Microbiology. John Willey and Son. New York.

Ananda, M. 2008. Penyatuan Mineral Tanah dengan Bahan Organik dan Dampaknya pada Nilai pH tanah. Jurnal Sumberdaya Lahan. Vol. 2 (1).

Buckman, O.H. and Nyle C. Brady. 1969. The Nature and Properties of Soil. The Macmillan Company. New York. Diterjemahkan oleh Soegiman. 1982. Ilmu Tanah. Bhratara Karya Aksara. Jakarta.

Buckman, H. O. 1982. Buku Petunjuk Praktikum Dasar-dasar Ilmu Tanah. Jurusan Tanah FP UGM. Yogyakarta.

Coleman, N dan Thomas H. 1970. Analisis Fisika dan Kimia Tanah. Universitas Lampung. Lampung.

Darmawijaya, M. Isa. 1990. Klasifikasi Tanah. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

De Boodt. 1978. Soil Physics. Rijkuniversiteit Gent. Lecture Note. Unpublished. 98p.

Dedy. 2009. Tekstur Tanah. http://dydear.multiply.com. Diakses pada tanggal 8 Mei 2012.

Elisa. 2002. Sifat-sifat Fisika Tanah. http://www.ugm.ac.id. Diakses tanggal 8 Mei 2012.

Enny W. 2007. Formulasi Inokulum Mikroba: MA, BPF dan Rhizobium Asal Lahan Bekas Tambang Batubara untuk Bibit Acacia Crassicarpa Cunn. Ex-Benth. Jurnal Biodiversitas, Vol. 8 ( 3): 238-241.

Fikri . 2010.Struktur Tanah. http://www.pustaka-deptan.go.id. Diakses pada tanggal 8 Mei 2012.

Foth, HD. 1998. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Foth, H. D. 1994. Dasar Ilmu Tanah. Terjemahan: Adisoemarto. Erlangga, Jakarta.

Hakim, N; M. Y. Nyakpa; A. M. Lubis; S. G. Nugroho; M. R. Saul; M. A. Diha; G. B. Hong dan H. H. Bailey., 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung. Lampung.

Hanafiah, K. A. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Handayani, Suci. 2002. Kajian Struktur Tanah Lapis Olah : I. Agihan Ukuran dan Dispersitas Agregat. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan.Vol 3 (1); 10-17.

Harsono, 2008. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Edisi Pertama. Akademika

Page 2: dapus 1

Pressindo, Jakarta.

Hardjowigeno, S. 1992. Ilmu Tanah. Edisi ketiga. PT. Mediyatama Sarana Perkasa. Jakarta. 233 halaman.

Hillel, D., 1980. Fundamentalsof Soil Physics. Academic Press, Inc. London

Islami, Titiek dan Utomo, Wani Hadi. 1995. Hubungan Tanah Dan Air Dan Tanaman. IKIP Semarang Press. Semarang.

Isroi, 2008. Pupuk Organik,Pupuk Hayati dan Pupuk Kimia (online) http://isroi.wordpress.com/2008/02/26 diakses pada tanggal 3 Mei 2012.

Kartasapoetra. 1991. Ilmu Tanah Umum. Bagian Ilmu Tanah Fakultas Pertanian

Madjid, A. 2009. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Bahan Ajar online. Jurusan Tanah. Fakultas Pertanian. Universitas Sriwijaya. http://dasar2ilmutanah.blogspot.com. Diakses pada tanggal 8 Mei 2012.

Madjid, Abdul. 2007. Dasar-dasar ilmu tanah. http://dasar2ilmutanah .blogspot.com. Diaskses pada tanggal 8 Mei 2012.

Martinez. 2003. Effect of phosphate solubilizing bacteria during the rooting period of sugar cane (Saccarum officinarum),Venezuela 5171 variety, on the grower oasis substrate. www.ag.auburn.edu/martinezpdf. Diakses pada tanggal 11 Mei 2012.

Murni, Andarias Makka. 2007. Pengaruh Petak Omisi terhadap Keragaan Agronomi Tanaman Jagung. Jurnal Akta Agrosia. Vol. 10 (1): 87-93.

Notohadiprawiro. Kadar Lengas dari Tanah. http://www.soil.faperta.ugm.ac.id. Diakses tanggal 8 Mei 2012

Poerwowidodo, 1992. Telaah kesuburan Tanah. Bandung : Angkasa

Rayes, M.L. 2000. Karakteristik, Genesis Dan Klasifikasi Tanah Sawah Dari Bahan Volkan

Riana. 2008. Pemanfatan Jasad Mikro, Jamu Mikoriza dan Bakteri Dalam Sistem Pertanian Berkelanjutan Di Indonesia: Tinjauan Dari Perspektif Falsafah Sains. Makalah Falsafah Sains Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor

Rosmarkam, Afandie. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius. Jakarta.

Roni. 2010. BahanOrganik Tanah. http://kafein4u.wordpress.com. Diakses pada tanggal 8 Mei 2012.

Russel, E. J. 1950. Soil Conditions And Plant Growth. Longmans Co. London.

Santosa, Dwi Andreas. 1989. Teknik dan Metode Penelitian Mikorisa Vesikular-Arbuskular. Laboraturium Biologi Tanah Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor

Sirappa, M.P. 2002. Penentuan Batas Kritis dan Dosis Pemupukan N untuk Tanaman Jagung di Lahan Kering pada Tanah Typic usthorthents. Jurnal

Page 3: dapus 1

Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 3 (2); 25-37.

Soepardi, G. 1979. Sifat dan Ciri Tanah. Departemen Ilmu-Ilmu Tanah, IPB Bogor. 59 hlm. Notohadiprawiro, T. 1998. Tanah dan Lingkungan.

Suci, IGM. 2002. Pemanfatan Mikoriza Untuk Penanggulangan Lahan Kritis. Makalah Falsafah Sains Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor

Sunarto. 1994. Dasar-dasar Ilmu Tanah VI. Erlangga. Jakarta.

Sutanto, R. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Konsep dan Kenyataan. Kanisius. Jakarta.

Syukur, Abdul dan Harsono, E. S, 2008. Pengaruh pemberian pupuk kandang dan npk terhadap beberapa sifat kimia dan fisika tanah pasir Pantai samas bantul. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol. 8 (2): 138-145.

Wahyu. 2009. Analisis Kandungan Bahan Organik. http://wahyuaskari.wordpress.com. Diakses pada tanggal 8 Mei 2012.

Wibisono, A. 2008. Teknologi Rizhobium Meningkat. http://anomwibisono.blogspot.com. Diakses pada tanggal 11 Mei 2012.

Wiyono. 2006. Aplikasi Soil Taxonomy pada Tanah-tanah yang Berkembang dari Bentukan Karst Gunung Kidul. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 6 (1): 13-26.

Wijanako, 2007. Karakteristik Sifat Kimia dan Fisika Tanah Alfisol di Jawa

Timur dan Jawa Tengah. Balai Penelitian Tanaman Kacang - kacangan

dan Umbi-umbian. Malang. http://www.puslittan.bogor.net. Diakses pada

tanggal 8 Mei 2012.