2
DAFTAR PUSTAKA Brusch, JL. (2010). Typhoid Fever: Treatment & Medication. Diakses tanggal 12 Oktober 2010. http://emedicine.medscape.com Juwono, R. (2004). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Demam Tifoid. Diakses tanggal 5 April 2010. http://www.interna.or.id Katzung, BG. (2004). Farmakologi Dasar dan Klinik. Obat-obat Kemoterapi. Edisi 8. Penerbit Salemba Medika. Hal: 20-39. Mandal, B.K. (1995). Problem Gastroenterologi Daerah Tropis. Salmonella typhi dan Salmonella lainnya. Editor: Salim IN. Penerbit Buku Kedokteran ECG. Jakarta. Hal : 62 Musnelina, L, dkk. (2004). Analisis Efektivitas Biaya Pengobatan Demam Tifoid Anak Menggunakan Kloramfenikol dan Seftriakson di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Tahun 2001-2002. Diakses tanggal 22 April 2010. Makara Kesehatan Volume 8, No.2. Universitas Indonesia, Depok. http://repository.ui.ac.id/contens/koleksi/2/6909640158795f94bb780e974b746 682a050/pdf Mansjoer, A, dkk. (1999). Kapita Selekta Kedokteran. Demam Tifoid. Edisi Ketiga. Penerbit Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hal: 425. Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta. Orion. (1997). Pharmacoeconomics Primer and Guide Introduction to Economic Evaluation. Hoesch Marion Rousell Incorporation, Virginia. Putera, F.R. (2008). Kendalikan Biaya Kesehatan Dengan Farmakoekonomi. Diakses tanggal 15 Maret 2010. http://www.netsains.com/2008/09/kendalikan-biaya-de ngan-farmakoekonomi/ Setiabudy R & Gan VHS. (2007). Farmakologi dan Terapi. Antimikroba. Edisi 5. Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hal: 573-659 Suriadi & Yuliani R. (2006). Asuhan Keperawatan. Tifus Abdominalis. Edisi Kedua. Editor: Haryanto S. Penerbit CV. Sagung Seto Jakarta. Hal:254-256. Tjay, TH & Rahardja K. (2002). Obat-obat Penting: Khasiat, Penggunaan dan Efek- efek Sampingnya. Antibiotika. Edisi Kelima. Penerbit PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Hal: 64;71. Universitas Sumatera Utara

dapus anak

  • Upload
    aldila

  • View
    220

  • Download
    5

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kkkk

Citation preview

Page 1: dapus anak

DAFTAR PUSTAKA

Brusch, JL. (2010). Typhoid Fever: Treatment & Medication. Diakses tanggal 12 Oktober 2010. http://emedicine.medscape.com

Juwono, R. (2004). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Demam Tifoid. Diakses tanggal

5 April 2010. http://www.interna.or.id Katzung, BG. (2004). Farmakologi Dasar dan Klinik. Obat-obat Kemoterapi. Edisi 8.

Penerbit Salemba Medika. Hal: 20-39. Mandal, B.K. (1995). Problem Gastroenterologi Daerah Tropis. Salmonella typhi dan

Salmonella lainnya. Editor: Salim IN. Penerbit Buku Kedokteran ECG. Jakarta. Hal : 62

Musnelina, L, dkk. (2004). Analisis Efektivitas Biaya Pengobatan Demam Tifoid

Anak Menggunakan Kloramfenikol dan Seftriakson di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Tahun 2001-2002. Diakses tanggal 22 April 2010. Makara Kesehatan Volume 8, No.2. Universitas Indonesia, Depok. http://repository.ui.ac.id/contens/koleksi/2/6909640158795f94bb780e974b746682a050/pdf

Mansjoer, A, dkk. (1999). Kapita Selekta Kedokteran. Demam Tifoid. Edisi Ketiga.

Penerbit Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hal: 425.

Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi. Penerbit

Rineka Cipta. Jakarta. Orion. (1997). Pharmacoeconomics Primer and Guide Introduction to Economic

Evaluation. Hoesch Marion Rousell Incorporation, Virginia. Putera, F.R. (2008). Kendalikan Biaya Kesehatan Dengan Farmakoekonomi. Diakses

tanggal 15 Maret 2010.

http://www.netsains.com/2008/09/kendalikan-biaya-de

ngan-farmakoekonomi/

Setiabudy R & Gan VHS. (2007). Farmakologi dan Terapi. Antimikroba. Edisi 5. Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hal: 573-659

Suriadi & Yuliani R. (2006). Asuhan Keperawatan. Tifus Abdominalis. Edisi Kedua.

Editor: Haryanto S. Penerbit CV. Sagung Seto Jakarta. Hal:254-256. Tjay, TH & Rahardja K. (2002). Obat-obat Penting: Khasiat, Penggunaan dan Efek-

efek Sampingnya. Antibiotika. Edisi Kelima. Penerbit PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Hal: 64;71.

Universitas Sumatera Utara

Page 2: dapus anak

Tjiptoherijanto P, & Soesetyo B. (1994). Ekonomi Kesehatan. Penerbit Rhineka Cipta. Jakarta.

Tjitra, E. (2000). Protokol Penelitian. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Departemen Kesehatan RI. Jakarta. Diakses tanggal 5 Mei 2010.

http://www.li

tbang.depkes.go.id/download/METOLIT-DASAR/PEDOMANPROt.ppt

Trisna, Y. (2010). Aplikasi Farmakoekonomi. Diakses tanggal 12 April 2010. http://www.ikatanapotekerindonesia.net/artikel-a-konten/pharma-update/teknologi-kefarmasian/17-perkembangan-farmasi-nasional/449-aplikasi-farmakoekonomi/html

Vogenberg, FR. (2001). Introduction To Applied Pharmacoeconomics. Editor: Zollo

S. McGraw-Hill Companies, USA. Yuni, S. (2010). Typus, Akibat Kurang Bersihnya Makanan. Diakses tanggal 2 Mei

2010.

http://pengetahuanbunda.blogspot.com/2010/04/typus-akibat-kurang-ber

sihnya.html

Universitas Sumatera Utara