2

Dari Redaksi

Perrröaca yang temormatr

Puji dan syukur kepada Tuhan atas rahmat danbimbingan-Nya yang diberikan kepada kita semua,sehingga dapat memahami tugas untuk melestarikanalam raya, suatu anugerah Allah kepada kita manusiayang membuat kita bersyukur kepada-Nya.

Edaran ini merupakan edisi pertama suatu majalah baruyang diterbitkan oleh Kelompok Entomologi di Papua(KEP) dan yang ingin memberikan informasi entomologitentang wilayah Papua (dahulu Provlnsi IrianJaya),supaya kita makin menyadari kekayaan alam kita danmampu melestarikannya.

Majalah ini mau diterbitkan empat kali setahun, padasetiap awal triwulan.

Semoga anda menerima dan mendukung niat yang baikKelompok Entomologi di Papua ini.

Jayapura, 1 Juli 2006

Redaksi

SejarahTidak mudah untuk menentukan kapan KelompokEntomologi di Papua lahir.Sejak Henk van Mastrigt tiba di Papua (1974) ia mulaimengumpulkan kupu-kupu sebagai hobi, minat yangdiwarisi oleh ayahnya. Perhatian khusus akan genusDelias yang ia mulai pelajari secara intensif dan telahmenghasilkan belasan karangan dalam majalah-majalah nasional dan internasional. Namun, koleksinyabukan hanyakupu-kupu siang' (butterflies), melainkanjuga kupu-kupu malam (ngengatlmoths) dapatperhatiannya, bahkan serangga lain seperti kumbang,riang-ria dan capung.Hubungan dengan mahasiswa mulai pada tahun 1995,waktu Edy M. Rosariyanto minta bimbingannya dal amsurvei di bidang kupu-kupu. Awal tahun 1996 diadakansurvei bersama ke Peninsula Wandama. Kemudianrelasi-relasi meningkat dan sejak tahun 2001 diadakansatu atau dua survei bersama dengan mahasiswa, yaituke pulau-pulai Pantai Timur (2001), KepulauanKumamba (2002), Kepulauan Moor dan Mambor(2003), Pulau Supiori dan Marina Valen di daerahMamberamo (2004), daerah Fak-Fak dan Pulau Numfor(2005). Hasil dari survei-survei ini masuk dalam KoleksiSerangga Papua (KSP) yang sekarang ini terdiri dari42.000 spesimen lebih. Dari survei-survei yang mulaitahun 2003 ada peserta yang sekarang sebagaianggota dari Kelompok Entomologi di Papua ini.Kunjungan mahasiswa ke koleksi dan perpustakaanHenk van Mastrigt, kunjungan dari relasi-relasi daridalam dan luar negeri yang juga memberikan input -baik teori maupun praktek- kepada dosen danmahasiswa di lapangan dan terbitan buk u panduan

3

kupu-kupu, turut meningkatkan minat dalam iimuentomologi dan lama-kelamaan muncul suatu kelompokyang berkumpul pertama kali pada hari Rabu 9November 2005. Oalam pertemuan diputuskan On'tuRmengadakan pertemuan lebih sering danmembicarakan tujuan dan rencana-rencana penelitian.Pada pertemuan hari Sabtu 27 Mei 2006 diambilkeputusan untuk (1) menerbitkan suatu majalahsederhana, empat kali setahun, (2) mengadakansaluran telefon dan email sendiri dan (3) meningkatkankegiatan bersama.Maka tanggal itulah sebaiknya dipilih sebagai harikelahiran Kelompok Entomologi di Papua.

Redaksi

4

Visi dan MisiKelompok Entomologi di Paçua bertuiuan untuk -dalam kerja sama dençan pelbagai orçantsas], instansidan ahli-ahli entomologi dalam dan Juar negeri -menyelidiki fauna serangga di Papua, supaya dapatditentukan "hot spots" k.eanekaragaman hayati dandengan demikian memberikan dukungan dansumbangan dalam hal melindungi hutan hujan. "Hotspots" keanekaragaman hayati tersebut harus dilindungidengan betul.Organisasi-organisasi terkenal, seperti World WildlifeFund 0NWF) dan Conservation International (Cl) sudahberupaya bertahun-tahun lamanya untuk meJestarikanhutan hujan secara global, tetapi terutama terfokuspad a margasatwa yang besar seperti mamalia, burung-burung, reptil dan amfibi, dan ikan.Kelompok Entomologi ini ingin menyediakan informasikepada organisasi-organisasi tersebut dan kepadaorganisasi dan institusi yang lain, mengenai wilayah-wilayah dengan endemisme (spesies-spesies yangunik), "hot spots" keanekaragaman hayati dan informasitaksonomi dan fauna bertalian dengan serailgga diPapua, supaya dengan demikian menjadi kuat dalamperjuangan melindungi hutan hujan di Papua. Informasiyang tersedia dapat diberikan langsung, atau taklangsung. Misalnya melalui website-website yang telahlakan menerima data dari kami sepertiwww.delias-butterflies.co.uk;www.papua-insects.nl;www.sphingidae-sea. biozentrum. uni- uerzberg. delSphinSEA_home.htm;www.wildsilkmoth-indonesia.com;atau melalui karya laporan magang atau skripsimahasiswa atau publikasi lainnya.

5

Sekaligus kami ingin memberikan bantuan kepadadosen-dosen dan mahasiswa-mahasiswa biologi diPapua untuk ikut serta mengadakan inventarisasi-inventarisasi dan proyek-proyek penelitian yang laintentang serangga di Papua. Dalam hal ini KelompokEntomologi dapat mendukung kegiatan tersebut dengannasehat dan tenaga dalam perstapan. di lapangan.dengan pengawetan dan determinasi. Hasil penelitiantersebut membantu I<.amidalam hal memperoleh datadan dengan demikian merupakan sarana penting untukmenentukan "hot spots" keanekaragaman hayati.

..

Redaksi

6

Kelompok Entomologi di PapuaAnggota-anggota KEP:

Dra. Oaawia M. Sc, Oosen UNCEN, FMIPA - BiologiHanna Kawulur M. Si, Oosen UNCEN, Fakultas

KedokteranEvie L. Warikar S. Si, Oosen UNCEN FMIPA - BiologiEuniche R.P.F. Ramandey S. Si, Oosen UNCEN

FMIPA - BiologiEdy M. Rosarianto S. Hut, lulusan UNCEN Fak.

Kehutanan, ManokwariYohanes Don Bosco Maro, S. Si, lulusan UNCEN

FMIPA - BiologiRinto H. Mambrasar S. Si, lulusan UNCEN FMIPA -

BiologiWindarti Fauziah, Mahasiswa UNCEN FMIPA - BiologiHerlina Menufandu, Mahasiswa FMIPA - BiologiFerra lee Manobi, Mahasiswa UNCEN FMIPA - BiologiHenk van Mastrigt, self-made entomolog.

\

7

Rencana-rencana ke Masa DepSetelah Buku Panduan Lapangan Kupu-kupu UntukWtIayah Mamberamo Sampai Pegunungan Cyclops.terbit (Mei 2005) muncul ide untuk mengadakan buku-buku lain mengenai kupu-kupu, karena ada wilayah laindengan spesies endemik yang tidak ada di bukutersebut.Perhatian pertama mau diberikan kepada wilayahNumfor. Supiori, Biak dan Serui serta pulau-pulau disekitarnya. Kemudian perhatian difokuskan pada wi-layah Kepala Burunq, dari Raja Ampat sampai Wonda-ma dan dari Kaimana dan Bintuni sampai Manokwari.Supaya dapat memperoleh data secukupnya untukwilayah Numfor. Supion, Biak dan Serui, maka perlusejumlah servei yang direncanakan sebagai berikut:Biak (Juni 2006). Serui (Juli 2006), Supiori Utara(Agustus 2006). dan untuk kepulauan Padaido belumditentukan waktunya.Untuk menerbitkan buku panduan mengenai wilayahKepala Burung masih perlu survei tambahan kePequrnmgan Arfak, daerah Fak-Fak dan pegungunganOnin, Raja Ampat. wilayah Kaimana, PegununganTeluk Wondama dan Peçununqan Tamrau. Realisasisurvei-survei tersebut antara lain tergantung dari kerjasama dengan Universitas Papua (UN1PA) di Manok-wari, Universitas Protestan (UPI) di Sorong dan denganConservation Internati.onal (Cl) dan LSM lainnya,khususnya menyangkut logistik dan sebagai sponsor.Perlu dijelaskan pula bahwa tempat yang menjaditujuan survei bukan saja ditentukan oleh prioritas bukupanduan, melainkan juga sehubungan denganundangan oleh sponsor atau institusi, tempat asal atauldan rencana mahasiswa yang ingin mengumpulkandata. dan daerah yang kurang tersedia data. **(Redaksi)

8

Isi dan Tujuan Majalah

ït

Dengan majalah ini Kelompok Entomologi di Papua(KEP) ingin menyampaikan apa yang sudah, sedangdan akan dikerjakan di bidang entomologi di Papua.Dalam edisi-edisi awal ini diusahakan untuk - tahap de-mi tahap - memberikan informasi mengenai survei-survei dan tulisan yang sudah diadakan pada masayang lampau, supaya dapat diketahui dan digunakanbilamana akan ada penelitian (Ianjut) dalam masamendatang.Redaksi terbuka menerima karangan dari peserta KEPdan dari peminaVpendukung lainnya, sejauh mana me-rupakan kontribusi entomologis yang menyangkut dae-rah Papua ini, dan dengan demikian redaksi relamenerima:1. laporan singkat mengenai segala kegiatan

entomologi, dengan menyebutkan publikasillaporan.seperti laporan magang, skripsi, publikasi dalammajalah entomologi

2. daftar anggota KEP dan perubahannya3. daftar perpustakaan KEP dan tambahan baru4. informasi mengenai websites5. resensi-resensi buku baru6. informasi mengenai ekologi di Papua di mana (salah

satu anggota dari) KEP sendiri terlibat7. hal-hal lain berdasarkan pertimbangan redaksi.

Majalah (yang akan didistribusikan secara cuma-cuma)ditujukan kepada (1) LSM-LSM se-Papua yang bermi-nat di bidang ekologi dan entomologi, (2) instansi-in-stansi pemerintah, seperti Kehutanan, KSDA dan L1PI,(3) lembaga-Iembaga pendidikan di Papua, khususnyaUniversitas/Sekolah Tinggi, (4) pribadi orang yang men-daftarkan diri dan (5) pada anggota KEP. **(Redaksi)

9

Pertemuan KEPPertemuan KEP pada prinsipnya pada hari Sabtupertama setiap triwulan. Untuk semester kedua tahun2006 dan untuk tahun 2007 I tanggal dan tempatpertemuan sebagai berikut:Sabtu 1 Juli 2006 di rumah Hanna Kawulur, WaenaSabtu 7 Oktober 2006 di rumah Daawia, WaenaSabtu 6 Januari 2007 di Biara S. Fransiskus A.P.O.Sabtu 7 April 2007 di Asisi, WaenaSabtu 7 Juli 2007 di rumah Hanna Kawulur, WaenaSabtu 6 Oktober 2007 di rumah Daawia, Waena

Perhatian: toiong mencatat tanggal-tanggal tersebutdi agenda anda!

10