Dasar Dasar Komunikasi Resiko

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Dasar Dasar Komunikasi Resiko

    1/5

    Dasar dasar komunikasi resiko

    1. Sifat resikoa. Karakteristik dan pentingnya ancaman bahaya yang menjadi ke

    khawatiran

    b. Besaran dan intensitas resikoc. Mendesaknya situasid. Apakah resiko itu semakin membesar atau mengecil tren!

    ". Sifat manfaata. Manfaat yang sebenarnya atau yang di harapkan dalam kaitannya dengan

    setiap resikob. Siapa yang memperoleh manfaatnya antara resiko dan manfaatc. #etak titik keseimbangan antar resiko dan manfaatd. Besaran dan pentingnya manfaat

    $. %ilihan menejemen resikoa. &indakan yang diambil untuk mengembalikan atau menejemen resiko

    b. &indakan yang dilakukan seseorang untuk memgurangi resiko per oranganc. %embenaran dalam memilih pilihan menejemen resiko yang spesi'kd. Biaya menejemen resiko dan siapa yang membiayainyae. (esiko yang tetap ada setelah sebuah pilihan menejemen resiko di

    implementasikan

    Strategi komunikasi risiko yang efektif

    Komunikasi risiko terjadi dalam berbagai konteks yang berbeda. %enelitian dan

    pengalamanmenunjukkan bahwa strategi komunikasi yang berbeda perlu dirancang

    untuk konteks yang berbeda)beda tersebut. %endekatan sistematis yang harusdipertimbangkan pada saat mengembangkan strategikomunikasi risiko adalah

    sebagai berikut*

     #atar belakang+informasi

    1. %ahami dasar ilmu pengetahuan dari teknologi, risiko dan ketidak)pastian". %ahami persepsi publik mengenai risiko tersebut, melalui sur-ai risiko,

    wawancara danfokus grup$. &emukan dan simpulkan informasi mengenai risiko seperti apa yang

    dikehendakipublik. %elihara kepekaan terhadap isu)isu terkait yang mungkin bahkan lebih

    pentingdibandingkan dengan risiko itu sendiri/. %elihara kepekaan terhadap perbedaan)perbedaan dalam persepsi, akses

    informasi,penerimaan informasi dan konteks sosial.

     %ersiapan

  • 8/18/2019 Dasar Dasar Komunikasi Resiko

    2/5

    1. 0indarkan penyederhanaan perbandingan antara risiko yang telah dikenal

    denganrisiko baru, karena mungkin saja keduanya tidak akurat". Kenali dan tanggapi aspek)aspek emosional dari persepsi risiko. Sandman

    menyata)kan bahwarisk ha2ard 3 outrage 0a2ard adalah kajian teknis dari

    risiko, sedangkan outrage adalah respon emosional terhadap ha2ard analysis0a2ard dan outrage merupakan determinan kajian assessment risiko publik

    yang sama pentingnya.$. 4kspresikan risiko ke dalam berbagai cara berbeda, tanpa menghindarkan

    isu)isusentral tentang teknologi baru.. 5elaskan faktor)faktor ketidak)pastian yang digunakan dalam pengkajian risiko

    risk assessment dan penentuan standar/. 5aga keterbukaan, 6eksibilitas dan rekognisi tanggung jawab publik dalam

    semuakegiatan komunikas7. Bangun kepedulian+kesadaran publik mengenai manfaat dan risiko teknologi

    baru

    Diseminasi+distribusi

    1. &erima dan libatkan publik sebagai mitra resmi dalam perumusan kebijakan

    teknologi.8raikan informasi mengenai risiko+manfaat dan cara)cara

    pengendaliannya secara jelas.". (asakan atau terima kekhawatiran publik public9s concern!, jangan sampai

    ditolak+dihindarkan karena dianggap tidak penting.$. Diskusikan semua isu secara jujur, baik)baik dan terbuka. 5ika menjelaskan data statistik yang dihasilkan dari pengkajian risiko, jelaskan

    prosesdari pengkajian risiko tersebut terlebih dahulu/. Koordinasi dan kolaborasi dengan sumber)sumber informasi kredibel lainnya7. %enuhi kebutuhan)kebutuhan dari media

    Kaji ulang dan e-aluasi

    1. 4-aluasi efekti-itas pesan)pesan risiko dan saluran)saluran komunikasi". Berikan penekanan pada tindakan)tindakan untuk memantau, mengelola

    danmengurangi risiko$. Buat perencanaan secara hati)hati dan lakukan e-aluasi terhadap setiap

    tindakan

    Langkah Membangun Komunikasi yang Efektif 

    1.  Memahami maksud tujuan berkomunikasi

  • 8/18/2019 Dasar Dasar Komunikasi Resiko

    3/5

    8ntuk membangun sebuah komunikasi yang efektif . anda harus tahu, apa

    tujuan maksud komunikasi anda. Apakah anda berkomunikasi untuk sekedar

    memberikan sambutan atau memang anda diharuskan menjadi pembicara

    untuk membahas suatu materi.

    ". Mengenali komunikan audience !

    #angkah kedua untuk membangun sebuah komunikasi yang efektif adalah

    anda harus mengenali betul siapa dan bagaimana audience yang dihadapi.

    :arilah informasi mengenai latar belakang mereka usia, pekerjaan, status,

    dan lain ;lain !. :ari tahu juga berapa orang audience yang akan dihadapi.

    $. Menyampaikan pesan dengan jelas

    #angkah ketiga ini merupakan hal dasar yang harus didilakukan untuk

    membangun komunikasi yang efektif.

  • 8/18/2019 Dasar Dasar Komunikasi Resiko

    4/5

    7. Menghindari gangguan komunikasi

    %astikan anda dan komunikan aman dari sumber ; sumber yang dapat

    menimbulkan gangguan komunikasi. Berbagai gangguan komunikasi itu bisa

    berupa alat bantu yang rusak , suara bising, lalu ; lalang orang atau

    kendaraan, bisa juga karena ada aroma bau yang tidak sedap dan lain ;lain.

    =. Membuat suasana yang menyenangkan

    Semakin anda pandai membuat suasana yang menyenangkan maka

    audience pun akan semakin tertarik untuk menerima pembicaraan anda.

    >unakan sesekali humor atau cerita ;cerita lucu yang bisa membuat

    audience tertawa. Sering ; seringlah tersenyum dan sampaikan komunikasi

    dengan wajah yang ceria dan sikap yang akrab.

    ?. Menggunakan bahasa tubuh body language ! yang benar

    0ati ;hati dengan bahasa tubuh , terutama ketika anda menghadapi audience

    yang bersifat -isual. >erak ;gerik anda akan sangat diperhatikan . jangan

    pula anda mematung ketika berbicara. >unakanlah + gerakkanlah kedua

    tangan , kaki dan anggota tubuh yang lain sesuai dengan isi pembicaraan

    anda.

    Dan jangan lupa menggunakan posisi sikap terbuka. %osisi tertutup akan

    membuat audience juga menutup diri terhadap anda.

    MANAJEMEN KORBAN MASSAL

    A. De'nisi Korban massal

  • 8/18/2019 Dasar Dasar Komunikasi Resiko

    5/5