Upload
nnurfaizi69
View
213
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
file in adalah dasar teoi untuk praktikum ezim katalase . kalian bisa menambahkan yang kurang dengan mencari tambahannya di google atau perpustakaan. sekian dari saya
Citation preview
Dasar Teori
Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang
mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi
kimia organik. Molekul awal yang disebut substrat akan dipercepat perubahannya menjadi
molekul lain yang disebut produk. Jenis produk yang akan dihasilkan bergantung pada suatu
kondisi/zat, yang disebut promoter. Semua proses biologis sel memerlukan enzim agar dapat
berlangsung dengan cukup cepat dalam suatu arah lintasan metabolisme yang ditentukan
oleh hormon sebagai promoter.
Setiap organisme memerlukan makanan untuk tetap dapat menjaga kelangsungan
hidupnya. Aktivitas makan dilakukan semua makhluk hidup tidak memandang usia,spesies,
dan jenis kelamin. Makanan yang dikonsumsi selanjutnya akan dicerna oleh tubuh melalui
beragam proses. Hasil dari proses tersebut selanjutnya akan berguna untuk pertumbuhan
maupun aktivitas makhluk hidup.
Namun dari proses pencernaan makanan di dalam tubuh tentunya tidak hanya
menghasilkan zat/senyawa yang diperlukan tubuh, tetapi juga dihasilkan zat-zat yang bersifat
racun (toksin) bagi tubuh. Misalnya senyawa hydrogen peroksida (H2O2) yang berbahaya
bagi tubuh. Namun berkat kekuasaan Allah SWT, tubuh manusia telah dilengkapi dengan
organ hati (hepar) yang memiliki jutaan peroksisom. Organel sel ini menghasilkan enzim
katalase yang mampu menguraikan H2O2 menjadi senyawa yang tidak berbahaya.
Bagaimanakah cara kerja dari enzim katalase ini? Apa saja yang mempengaruhi kerjanya?
Akan terjawab dalam praktikum ini.
Enzim katalase dari mamalia seperti manusia, ataupun sapi, ayam ataupun mikroba
moderat (jamur) misalnya, hanya dapat berfungsi di antara suhu 37-40 derajat celcius. Jika
suhu terlalu rendah ( < 10 0C) , maka enzim ini akan berhenti bekerja, tetapi tidak mengalami
kerusakan dan akan bekerja kembali jika suhu telah normal. Jika suhu terlalu tinggi ( >40 0C),
enzim ini akan mengalami denaturasi sehingga tidak dapat dipakai kembali.
pH optimum untuk enzim ini adalah pH netral ( 6,5 – 7,5 ), sedangkan pada lingkungan yang
ber-pH Asam atau Basa, enzim ini akan mengalami denaturasi. Dengan demikian reaksi
pemecahan Hidrogen peroksida oleh enzim katalase tidak dapat berlangsung di lingkungan
asam maupun basa.
Alat
No
.
Nama Keterangan
1. Tabung Reaksi 6 Buah
2. Tabung Ukur 1 Buah
3. Lumping Porselin 1 Buah
4. Korek Api 1 Kotak
5. Gelas Beker 2 Buah
6. Rak Tabung Reaksi 1 Buah
7. Pembakar Spirtus 1 Buah
8. Penyaring(Kain Kasa) 1 Buah
E. Bahan
No. Nama Keterangan
1. Ekstrak Hati Ayam
2. Ekstrak Jantung Ayam
3. HCl
4. NaOH
5. H2O2
6. Air Panas
7. Batu Es
8. Air Suling
Cara Kerja
1) Buatlah Ekstrak hati dengan cara :
a. Melumatkan hati ayam pada lumping porselin sambil ditetesi air suling sedikit demi sedikit.
b. Saringlah dengan menggunakan kain kasa dan masukan pada tabung reaksi
2) Ambil 5 buah tabung reaksi masing-masing berilah label A, B, C, D & E
3) Masukkan 0,5 ml ekstrak hati pada tabung reaksi A, B, C, D & E ukur menggunakan tabung ukur
4) Masukan 10 tetes larutan HCl 10% ke dalam tabung B dan goyang tabung agar tercampur rata
5) Masukan 10 tetes larutan NaOH 10% ke dalam tabung C dan goyang tabung agar tercampur rata
6) Masukan air suling ke dalam gelas beker dan panaskan menggunakan pembakar spirtus hingga mendidih, angkat gelas beker kemudian masukan tabung D ke dalam gelas beker tersebut
7) Masukan tabung E ke dalam gelas beker lain yang berisi batu es
8) Kemudian tuangkan 0,5 ml H2O2 pada setiap tabung, tetapi pada tabung A disertai dengan menyalakan api
9) Amati gelembung dan nyalanya api