Upload
kadek-tresna
View
310
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 Dasar Teori Perencanaan Struktur Kayu
1/24
I.1 Dasar Teori
I.1.1 Kuat Acuan
Dalam tata cara perencanaan konstruksi kayu Indonesia (PPKI NI-5), berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI-5) ada 2 cara menentukan kuat acuan, yaitu :
! Kuat acuan berdasarkan atas pemili"an secara mekanis
2! Kuat acuan berdasarkan atas pemili"an secara #isual!
I.1.1.1 Kuat Acuan Berdasarkan Atas Pemilihan Secara Mekanis
Pemili"an secara mekanis untuk mendapatkan modulus elastisitas lentur "arus
dilakukan den$an men$ikuti standar pemili"an meanis yan$ baku! %erdasarkan
modulus elastisitas lentur yan$ diperole" secara mekanis, kuat acuan lainya dapat
diambil men$ikuti &abel 2!! Nilai kuat acuan ('pa) berdasarkan atas pemili"an
secara mekanis pada kadar air 5 ! Kuat acuan yan$ berbeda den$an tabel: 2!,
dapat di$unakan apabila ada pembuktian secara eksperimental yan$ men$ikuti
standar-standar eksperimen yan$ baku!
Tabel 2.1. Nilai Kuat Acuan (MPa! Berdasarkan Atas Peralihan Secara "isual
Kode
Ka#u
Modulus
$lastisitas
%entur
$&
Kuat
%entur
'b
Kuat
Tarik
Seaar
Serat
'1
Kuat
Tekan
Seaar
Serat
'2
Kuat
)eser
'*
Kuat
Tekan
Te+ak
%urus
Serat
'c$2, 2- ,, , /, ,!, 2/
$2- 2/ ,2 -0 /- ,!- 2
$2/ 2 - -, /- ,!/ 22
$2 22 -, - / ,!2 21$22 21 -/ - /1 ,!1 2
$21 2 - /3 / -! 1
$2 1 /3 // -!0 10
$1 10 // /2 3 -!, 13
$10 13 /2 - -!/ 1,
$13 1, 0 , / -!/ 1-
$1, 1- - -!2 1/
$1- 1/ 2 1 1 -!1 1
$1/ 1 20 /! 12
$1 12 23 2- 20 /!0 11$12 11 2 22 23 /!, 11
8/17/2019 Dasar Teori Perencanaan Struktur Kayu
2/24
$11 1 2 1 2- /!- 1
$1 10 13 2/ /!
I.1.1.2 Kuat Acuan Berdasarkan Atas Pemilihan Secara "isual
Pemili"an secara #isual untuk mendapatkan modulus clastisitas lentur "arus
men$ikuti standar pemili"an secara #isual yan$ baku! pabila pemeriksaan #isual
dilakukan berdasarkan atas pen$ukuran berat *enis, maka kuat acuan untuk kayu
berserat lurus tanpa cacat dapat di"itun$ den$an men$$unakan lan$ka" seba$ai
berikut +
! Kerapatan, (k$m.) pada kondisi basa" (berat dan #olume diukur pada kondisi
basa", tetapi kadar airnya lebi" kecil dari ./ ) di"itun$ den$an rumus +
ρ=W g
V g
2! 'en$"itun$ kadar air m , (dimana m 0 ./),
W
(¿¿ g−W d)W d
×100
ρ=¿
dimana+
1d %erat kayu kerin$ o#en
1$ %erat %asa" Kayu
3$ 3olume Kayu %asa"
.! 4itun$ berat *enis pada m (m), den$an rumus
Gm= ρ
[100(1+ m100)]
6! 4itun$ berat *enis dasar ( b)
Gb= Gm
(1+0,265. a . Gm)
Dimana+
8/17/2019 Dasar Teori Perencanaan Struktur Kayu
3/24
a [ 30−m30 ]
5! 4itun$ %erat 7enis Pada Kadar ir 5 (5),
G15=
G b
(1−0,133 . Gb)
8! 4itun$ estimasi kuat acuan den$an rumus-rumus pada tabel :2!2, den$an 5
Tabel 2.2. $stimasi Kuat Acuan Berdasarkan Atas Berat 4enis Pada Kadar Air 1-5 6ntuk Ka#u
Berserat %urus Tan7a 8acat Ka#u
Kuat Acuan 9umus $stimasi
Modulus $lasitisitas %entur ! $& (M7a 1,. ).3
8atatan: ) adalah berat enis ka#u 7ada kadar air 1-5
'utu kayu ban$unan, yaiut den$an men$alikan estimasi nilai modulus
elastisitas lentur acuan dari &abel 2!2! tersebut den$an nilai rasio t"anan yan$ ada
pada &abel 2!. yan$ ter$antun$ pada kelas mutu kayu!
Tabel 2.. Nilai 9asio Tahanan
Kelas Mutu Nilai 9asio Tahanan
A !0
B !,
8 !-
I.1.2 Pembebanan
I.1.2.1 Beban Nominal
%eban nominal adala" beban yan$ ditentukan di dalam pedoman perencanaan pembebanan untuk ruma" dan $edun$, SK%I-!.!5.!9;! SNI/.-;2;-99, &ata
uma" Dan edun$ tau Pen$$antinya!
%eban nominal yan$ "arus ditin*au antar lain :
! D %eban 'ati
%eban yan$ diakibatkan ole" berat konstruksi permanen, termasuk dindin$, lantai,
atap, plapon, partisi tetap, tan$$a dan peralantan layan tetap!
2! ? %eban 4idup
8/17/2019 Dasar Teori Perencanaan Struktur Kayu
4/24
%eban yan$ ditimbulkan ole" pen$$unaan $edun$, termasuk pen$aru" ke*ut,
tetapi tidak termasuk beban lin$kun$an seperti an$in, "u*an dan lain-lain!
.! ?a %eban "idup di tap
%eban yan$ ditimbulkan selama pera@atan ole" peker*a, peralatan dan material
atau selama pen$$unaan biasa ole" oran$ dan benda ber$erak!
6! 4 %eban 4u*an
%eban yan$ diakibatkan ole" "u*an, tetapi tidak termasuk yan$ diakibatkan ole"
$en$an air!
5! 1 %eban n$in
%eban yan$ diakibatkan ole" an$in, termasuk den$an memper"itun$kan bentuk
aerodinamika ban$unan dan penin*auan ter"adap pen$aru" an$in topan, puyu"
dan tornado, bila diperlukan!
8! A %eban empa
%eban yan$ diakibatkan oel" $empa, yan$ ditentukan menurut SNI /.-;28-99,
atau pen$$antinya
I.1.2.2 Kombinasi Pembebanan
Kecuali apabila ditetapkan lain, struktur, komponen struktur, dan
sambun$annya "arus direncanakan den$an men$$unakan pembebanan, seperti tabel
berikut :
Tabel 2./. Kombinasi Pembebanan
N; Kombinasi Pembebanan
1 1!/D
2 1!2D < 1!,% < !- (%a atau =
1!2D < 1!,(%a atau = < (!-% atau !0>
/ 1!2D < 1!> < !-% < < !-(%a atau =
- 1!2D ? 1!$ < !-%
, !D ? (1!> atau 1!$
Pen$ecualian :
! Baktor beban untuk ? di dalam persamaan No! ., 6 dan 5 "arus sama den$an ,/
untuk $arasi parkir, daera" yan$ di$unakan untuk pertemuan umum, dan semuadimana beban "idup lebi" besar dari 5 Kpa!
8/17/2019 Dasar Teori Perencanaan Struktur Kayu
5/24
2! Setiap keadaan batas yan$ rele#an "arus ditin*au, termasuk kasus-kasus dimana
seba$ian beban di dalam kombinasi pembebanan bernilai sama den$an nol!
.! Pen$aru" kondisi pembebanan yan$ tak seimban$ "arus ditin*au sesuai den$an
ketentuan di dalam tata cara $edun$ yan$ berlaku!
I.1.2. Beban %ain#a
Pen$aru" struktral akibat beban yan$ ditimbulkan ole" Cluida (B), tana" (S),
$enan$an air (P), dan teperatur (&) "arus ditin*au dalam perencanaan den$an
men$$unakan Caktor beban yaitu : ,. B, ,8 S, ,2 P, dan ,2 &!
I.1.2./ Beban #an+ Berla&anan
pabila pen$aru" suatu beban salin$ berla@anan di dalam komponen struktur
atau sambun$anya maka "arus ditin*au $aya aksial, $eser dan momen yan$ mun$kin
berbalik ara"!
I.1. 'aktor Koreksi
=ntuk kondisi masa layan yan$ berbeda dan kondisi acuan yan$ di*elaskan pada
materi kondisi acuan diatas (2,8-5), berlaku Baktor koreksi seba$ai berikut:
! Baktor koreksi layan basa"
8/17/2019 Dasar Teori Perencanaan Struktur Kayu
6/24
Baktor koreksi ta"an api
8/17/2019 Dasar Teori Perencanaan Struktur Kayu
7/24
Baktor ini untuk memper"itun$kan penin$katan ta"anan panel pada komponen
struktur den$an lebar yan$ kecil!
2! Baktor koreksi mutu
8/17/2019 Dasar Teori Perencanaan Struktur Kayu
8/24
,/. Baktor koreksi dari nilai E W ’ yan$ ditabelkan kepada nilai E W bebas
$eser!
KV E KoeCisien #ariasi nilai E W ’ yaitu penyimpan$an de#iasi standar E W
diba$i den$an nilai rerata E W ’.
%erdasarkan "asil pen$u*ian untuk beberapa *enis kayu, dimana nilai KV E
diperole" sebesar /,2! pabila nilai E 05’ dapat di"itun$ den$an persamaan sbb:
E05, =0.69 E w
,
Pen$ecualian: =ntuk $lulam (kayu laminasi struktural) Caktor penyesuaian
tersebut adala" ,/5, dan bukan ,/.! 'odulus elastisitas lentur tidak perlu dikoreksi
ter"adap Caktor @aktu λ !
I.1./. Kekan+an 6un+
Perencanaan sambun$an "arus konsisten den$an asusmsi yan$ diambil dalam
analisa sturktur dan den$an *ensi konstruksi yan$ dipili" dalam $ambar rencana!
Dalam ran$ka seder"ana sambun$an "arus diasumsikan bersiCat sendi kecuali bila
dapat ditu*ukan melalui eksperimen atau analosos ba"@a sambun$an "arus
mempunyai kapasistas rotsi yan$ memadai untuk men$"indari elemen penyambun$
terbebani secara berlebi"an!
I.1././ Kondisi Batas Tahanan
Perencanaan sistem struktur, komponen struktur dan sambun$annya "arus
men*amin ba"@a ta"anan rencana di semua ba$ian pada setiap sistem , komponen,
dan sambun$an struktur sama den$an atau melebi"i $aya terCaktor Ru.
I.1./.- )a#a Ter@aktor
aya $aya pada komponen struktur dan sambun$annya, $aya terCaktor Ru
"arus ditentukan dari kombinasi pembebanan seba$aimana diatur pada butir 2!6
%eban dan Kombinasi Pembebanan!
I.1./., Tahanan 9encana
&a"anan rencana di"itun$ untuk setiap keadaan batas yan$ berlaku, dan
ta"anan rencana "arus memenu"i persamaan berikut:
Ru ≤ λ Rϕ '
8/17/2019 Dasar Teori Perencanaan Struktur Kayu
9/24
Dimana :
Ru &a"anan >encana
R'
&a"anan &erkoreksi
λ Baktor 1aktu
ϕBktor &a"anan
Den$an R’ adala" ta"anan terkoreksi untuk komponen struktur, elemen, atau
sambun$an, seperti ta"anan lentur terkoreksi, 'E ta"anan $eser terkoreksi, 3E dan lain
lain! %e$itu pula Ru di$anti den$an 'u, 3u dan seba$ainya untuk $aya $aya pada
komponen struktur atau sambun$an!
&a"anan terkoreksi, R’ "arus meliputi pen$aru" semua Caktor koreksi yan$
berasal dari keadaan masa layan dan Caktor Caktor koreksi yan$ berlaku Baktor
keamanan ta"anan ϕ , yan$ di$unakan adala" sperti tabel II-5 Baktor &a"anan
ϕ seba$ai berikut :
Tabel 2.- 'aktor Tahananϕ
No 4enis Simbol Nilai
1 &ekan ϕ /,9/
2 ?entur ϕ /,5
Stabilitas ϕ /,5
/ &arik ϕ /,/
- eserPuntir ϕ /,;5
, Sambun$an ϕ
/,85
Kecuali bila ditetapkan lain, Caktor @aktu, λ
, yan$ di$unakan dalam
kombinasi pembebanan pada tabel 2!5! Kombinasi bebanan "arus sesuai den$an yan$
tercantum di dalam abel 2!8! Baktor @aktu λ seperti berikut:
Tabel 2., 'aktor >aktu λ
N; Kombinasi Pembebanan 'aktor >aktu λ
8/17/2019 Dasar Teori Perencanaan Struktur Kayu
10/24
1 1!/D !,
2 1!2D < 1!,% < !- (%a atau = !3 4ika % dari +udan+
!0 4ika % dari ruan+an
umum
1!2- 4ika % dari keut
1!2D < 1!,(%a atau = < (!-% atau
!0>
!0
/ 1!2D < 1!> < !-% < < !-(%a atau = 1!
- 1!2D ? 1!$ < !-% 1!
, !D ? (1!> atau 1!$ 1!
8atatan : untuk sambun+an λ
1! ika % dari keut
I.1./.3 Keadaan Batas Kemam7ua %a#an
Sistem Sturktur dan komponen struktur "arus direncanakan den$an
memper"atikan batas batas deCormasi, simpan$an lateral, $etaran, ran$kak, atau
deCormasi lainnya yan$ dapat mempen$aru"i kemampuan layan $edun$ atau struktur
kayu yan$ bersan$kutan! dapun keadaan batas layan yan$ dimaksud adala"
meliputi :
! %a"an dan kekuatan komponen struktur
'odulus elastisitas lentur yan$ di$unakan dalam men$"itun$ lendutan komponen
struktur, ran$ka, dan komponen lainnya, diambil seba$ai nilai rerata terkoreksi,
E W ’
2! %atasan lendutan
Disampin$ akibat deCormasi komponen struktur, lendutan dapta ter*adi karena
per$eseran pada sambun$an sambun$an! =ntuk membatsi peruba"an
peruba"an bentuk struktur ban$unan secara berlebi"an, se"in$$a per$eseran
masin$ masin$ komponen struktur ter*adi sekecil mun$kin! ?endutan struktur
ban$unan akibat berat sendiri dan muatan tetap dibatasi seba$ai berikut:
a! =ntuk balok balok pada struktur ban$unan yan$ terlindun$, lendutan
maksimum adala"f max ≤1/300 ∙l
b! =ntuk balok balok pada struktur ban$unan yan$ tak terlindun$, lendutan
maksimum adala"f max ≤1/ 400∙ l
c! =ntuk balok balok pada kontruksi kuda kuda, $orin$ dan kasau, lendutan
maksimum adala"f max ≤1/200 ∙l
8/17/2019 Dasar Teori Perencanaan Struktur Kayu
11/24
d! =ntuk struktur ran$ka batan$ yan$ tidak terlindun$i, lendutan maksimum
adala"f max ≤1/700 ∙l
Dimana l adala" pan*an$ bentan$ bersi"!
pabila $edun$ atau struktur kayu yan$ suda" ada, diuba" Cun$si atau
bentuknya, maka "arus dilakukan tin*auan ter"adap kemun$kinan pen$aru"
pen$aru" akibat kerusakan atau perlema"an yan$ disebabkan peruba"an itu!
I.1./.0 S#arat s#arat Perencanaan.
Dalam tata cara perencanaan konstruksi kayu berdasarkan standar Nasional
Indonesia (SNI-5) ada beberapa persyaratan yan$ perlu di keta"ui, yaitu:
! ?uas bruto !
?uas bruto , komponen struktur kayu pada setiap poton$an adala" *umla" luas
seluru" elemen penyusun komponen struktur kayu tersebut, yan$ diukur te$ak
lurus ter"adap sumbu komponen struktur!
2! ?uas Neto, n,
?uas Neto, n komponen struktur kayu diperole" dari luas bruto dikuran$i den$an
*umla" material kayu yan$ "ilan$ karena adanya luban$ bor, baut, paku, coakan,
dan lain-lain!
.! Stabiitas!
Stabilitas "arus dipenu"i ole" system struktur secara keseluru"an maupun ole"
komponen struktur pada system struktur tersebut! Perencanaan ter"adap stabilitas
dilakukan den$an memper"itun$kan pen$aru" beban-beban yan$ ditimbulkan
ole" peruba"an bentuk struktur atau komponen struktur pemikul system pemikul
beban lateral!
6! Pen$ekan$an ?ateral!
Pada titik-titik tumpu balok, ran$ka, dan komponen struktur kayu lainnya, "arus
disediakan kekan$an pada rotasi ter"adap sumbu lon$itudinalnya, kecuali bila "al
tersebut ternyata tidak diperlukan berdasarkan analisis ataupun percobaan!
5! Kondisi acuan!
&a"anan acuan, > dan ta"anan acuan sambun$an, F ditetapkan berdasarkan
kondisi acuan berikut:
8/17/2019 Dasar Teori Perencanaan Struktur Kayu
12/24
a! Kondisi kerin$ den$an kadar air seimban$ maksimum tidak melebi"i 9
untuk kayu massiC dan 8 untuk produk kayu yan$ di lem+ serta batas ba@a"
kadar air setimban$ ta"unan rerata adala" 8!
b! Nilai ta"anan acuan berlaku untuk kondisi terekspos secara berkelan*utan pada
temperature "in$$a .oc+ atau temperature yan$ dapat mencapai 85oc pada
komponen struktur dan sambun$an, tetapi tidak diperkenankan secara terus
menerus berada diatas 85oc! untuk kondisi temperature diatas .oc secara
berkelan*utan, maka "arus diberlakukan Baktor koreksi temperature!
c! Produk-produk kayu yan$ tidak diberi perlakuan k"usus, kecuali untuk tian$
dan pancan$ menun*uk kepada:
8! &a"anan koreksi!
&a"anan terkoreksi dapat di"itun$ den$an rumus seba$ai berikut:
R' = R . C 1,C 2,… …C n
Dimana :
>E ta"anan terkoreksi
> ta"anan acuan
8/17/2019 Dasar Teori Perencanaan Struktur Kayu
13/24
∅v Baktor ta"an $eser /!;5!
V '
&a"an $eser terkoreksi!
&a"anan terkoreksi adala" diperole" dari "asil perkalian antara ta"anan acuan
den$an Baktor Baktor atau dapat ditulis seperti rumus berikut:
>E >! C
1.
C
2.
C
3 GG! C n .
Dimana : >E &a"anan terkoreksi!
> &a"anan acuan!C
1 sd n Baktor Baktor koreksi!
Kompenen struktur lentur yan$ memikul $aya $aya setempat "arus diberi
pendetailan ta"anan dan kesetabilan yan$ cukup pada daere" beker*anya $aya- $aya
tersebut!
I.1., 'aktor C 'aktor Koreksi
Nilai Caktor koreksi yan$ berbeda dari yan$ ditetapkan di dalam tatacara perencanaan
kontruksi kayu ini, bole" di$unakan bila dapat dibuktikan kebenarannya secara rasional
brdasarkan prisip prinsip mekanika! Keber lakuan Baktor Baktor koreksi untuk setiap *enis
struktur "arus sesuai den$an Caktor koreksi yan$ disyaratkan dalam tata cara ini!
I.1.,.1 'aktor koreksi untuk masa la#an
=ntuk kondisi masa layan pada perencanaan kompenen struktur lentur pada
konstruksi kayu, maka berlaku Caktor koreksi seba$ai berikut:
! Baktor koreksi layanan basa",C m
Baktor koreksi layanan basa",C m adala" untuk memper"itun$ pen$aru" kadar air
masa layan yan$ lebi" tin$$i daripada 9 untuk kayu massiC dan 8 untuk produk
kayu yan$ dilem! Nilai Caktor koreksi layan basa" untuk berba$ai kuat acuan, dapat
dili"at pada table berikut:
Tabel 2.3 'aktor koreksi la#an basah!C m
8/17/2019 Dasar Teori Perencanaan Struktur Kayu
14/24
ModulusElastis
itasLentur
( Ew
)
KuatLen
tur(
F b¿
KuataTarik Sejaj
arSerat
( F t ¿
KuatTekanSejaj
arSerat
( F ¿
KuatGeser
(
F v¿
KuatTekanTegak
LurusSerat
( F ! ¿
Balok kayu 0,90 0,85
!,00 0,80
0,9" 0,#"
Balok kayu$esar(!%5&& '!%5&&atau le$i$esar)
!,00 !,00
!,00 0,9! !,00 0,#"
Lantai
aan kayu
0,90 0,8
5
* * 0,#"
Glula&(kayula&inasistruktural)
0,8+ 0,80
0,80 0,"+ 0,8" 0,5+
8/17/2019 Dasar Teori Perencanaan Struktur Kayu
15/24
Tabel 2.0 'aktor koreksi tem7eratur!C t
Kondisi Acuan Kadar air 7ada
masa la#an
C t
T ≤38
0
8
380
8T
≤520
8
520
8T
≤650
8
't.$& Basah atau
kerin+
1! ! !
'b!'*! 'e ! F ˔ Kerin+ 1! !0 !3
Basah 1! !3 !-
Kondisi la#an basah dan kerin+ untuk ka#u +er+aian dan +lulam (ka#u laminasi
struktural diteta7kan ketentuan lain.
.! Baktor koreksi pen$a@etan kayu,C #t
Baktor koreksi pen$a@etan kayu,C #t adala" untuk memper"itun$kan pen$aru"
proses pen$a@etan ter"adap produk produk kayu dan sambun$an! Nilai Caktor
koreksi ditetapkan berdasarkan spesiCikasi pemasok, ketentuan, atau cara yan$
berlaku!
6! Baktor koreksi ta"an api, C $t
Baktor koreksi ta"an api, C $t adala" untuk memper"itun$kan pen$aru" perlakuan
ta"an api ter"adap produk produk kayu dan sambun$an! Nilai Caktor koreksi
ditetapkan berdasarkan spesiCikasi pemasok, ketentuan, atau tata cara yan$ berlaku!
I.1.,.2 'aktor koreksi untuk kon@i+urasi kom7enen struktur
Seba$ai tamba"an dari Caktor Caktor koreksi untuk masa layan, berlaku pada
materi kondisi acuan di atas, berlaku Caktor koreksi seba$ai berikut:
! Baktor koreksi ukuran,
8/17/2019 Dasar Teori Perencanaan Struktur Kayu
16/24
Baktor koreksi ukuran,
8/17/2019 Dasar Teori Perencanaan Struktur Kayu
17/24
b! 2≤
d
b ≤ 2
: Posisi tumpuan tumpuannya "arus di kekan$ men$$unakan kayu
masiC pada seluru" ketin$$ian balok
c! 5≤
d
b ≤ 6
: sisi teken "arus di kekan$ secara menerus sepan*an$ balok
d! 6≤
d
b ≤ 7
: pen$ekan$ penu" setin$$i balok "arus di pasan$ untuk setiap selan$
2!6// mm kecuali bila kedua sisi tekan balok di kekan$ pada seluru" pan*an$ ole"
lantai dan pada tumpuan-tumpuannya diberikan pen$ekan$ lateral untuk mence$a"
rotasi
e!d
b %7
: Kedua sisi tekan dan tarik di kekan$ secara bersamaan pada seluru"
pan*an$nya!
I.1.3.1 Panan+ $@ekti@ Tak Terkekan+
Pen$aku lateral "arus diadakan pada semua balok kayu masiC berpenampan$
perse$i pan*an$ sedemikian se"in$$a reasio kelan$sin$annya, Rb , tidak melebi"i
5/, seperti persaman berikut :
R&=√ l ! d
b2
l!≤50
Dimana :
l! pan*an$ e#ektiC eki#alen (men$$unakan tabel : .!.!)
dE &in$$i balok!
% ?ebar balok!
Tabel 2.0 'aktor C@aktor untuk meneta7kan 7anan+ e@ekti@ eki*alen! le! untuk 7enam7an+ 7erse+i
7anan+ masi@
7enis tumpuan 7enis beban 7enis bresin$
Pan*an$ eCektiC eki#alen, le
d0; ;Jd≤14
,3
dJ6,.
=ntuk semua keadaan yan$ tidak tercantum di ba@a" 2,/8lu 1,84lu ,8.lu+3d
&umpuan %eban terpusat %resin$ di kedua 1,80lu ,.;lu+3d
8/17/2019 Dasar Teori Perencanaan Struktur Kayu
18/24
seder"an diten$a" bentan$
%eban terdistribusi
merata
u*un$
%resin$ di kedua
u*un$
2,/8lu ,8.lu+3d
Kantile#er %eban terpusat
diten$a" bentan$
%eban terdistribusi
merata
-
-
1,87lu
,..lu
,66lu+3d
/,9/lu+3d
Pan*an$
bentan$, ?
%eban-beban
terpusat d$ *arak
sera$am
%eban tun$$al
%eban $anda
&i$a beban
Ampat beban
?ima bebanAnam beban
&u*u" beban atau
lebi"
%resin$ pada
setiap titik ker*a
beban terpusat
lu?2
lu?.
lu?6
lu?5
lu?8lu?;
-
lu
1,11lu
1,68lu
1,64lu
1,68lu
1,73lu
1,84lu
1,84lu
%entan$ den$an
momen-momen
u*un$ yan$
sama
- - 1,84lu
Catatan : lu adala" pan*an$ se$men di antara dua pen$aku lateral yan$ berurutan
I.1.3.2 Tahanan %entur Balok #an+ Terkekan+ dalam Arah %ateral
&a"anan lentur balok yan$ terkekan$ dalam ara" lateral, dimana ketentuan-
ketentuan ini berlaku pada balok-balok seperti berikut:
! %alok berpenampan$ bundar atau bu*ur san$kar!
2! %alok berpenampan$ perse$i pan*an$ tian$ terlentur ter"adap sumbu lema"!
.! %alok den$an pen$ekan$ lateral yan$ menerus pada sisi tekan!
6! %alok den$an ikatan bresin$ sesuai den$an ketentuan alternatiC pada materi
ketentuan umum untuk bresin$ lateral, diatas!
&a"anan lentur terkoreksi dari balok berpenampan$ primatis yan$ terlentur
ter"adap sumbu kuatnya (-) adala":
'E M ' x
x F ' bx
8/17/2019 Dasar Teori Perencanaan Struktur Kayu
19/24
&a"anan lentur terkoreksi dari balok berpenampan$ primatis yan$ terlentur
ter"adap sumbu lema"nya (y-y) adala":
'E M ' (
( F ' (
Dalam perencanaan komponen struktur lentur pada konstruksi kayu, untuk
balok primatis yan$ lentur ter"adap sumbu kuatnya (-) dan sumbu lema"nya (y-y),
"arus direncanakan untuk memenu"i ketentuan sbb:
M ux
λϕb M ' x
λϕb M ' ( ≤ ,/
Dimana:
M ux momen ultimate ara" sumbu !
M ux momen ultimate ara" sumbu y!
'E M ' x ta"anan lentur terkoreksi ter"adap sumbu kuat (-)
'E M ' ( ta"anan lentur terkoreksi ter"adap sumbu lema" (y-y)
x modulus penampan$ untuk lentur ter"adap sumbu kuat (-)
( 'odulus penampan$ untuk lentur ter"adap sumbu lema" (y-y)
F ' bx Kuat lentur terkoreksi untuk lentur ter"adap sumbu kuat (-)
F ' b( Kuat lentur terkoreksi untuk lentur ter"adap sumbu lema" (y-
y)
λ Baktor @aktu yan$ diperlukan sesuai tabel: 2!;
ϕb Baktor ta"anan lentur /,5
8/17/2019 Dasar Teori Perencanaan Struktur Kayu
20/24
I.1.3. Tahanan %entur Balok Ber7enam7an+ Prismatis tan7a Pen+ekan+
%ateral Penuh
&a"anan lentur terkoreksi ter"adap sumbu kuatnya (-) dari balok
berpenampan$ prismatis perse$i pan*an$ atau ba$ian yan$ tak terkekan$ dari balok
tersebut adala" :
M '
F ∗¿bxC ) . x .¿
Dimana :
'E 'E &a"anan lentur terkoreksi ter"adap sumbu kuat (-)
S 'odulur penampan$ untuk lentur ter"adap sumbu kuat (-)
BH
b Kuat lentur terkoreksi untuk lentur ter"adao sumbu kuat (-)
8/17/2019 Dasar Teori Perencanaan Struktur Kayu
21/24
I.1.3./ Tahanan %entur dari Kom7onen Struktur Prismatis Ber7enam7an+
Perse+i Panan+ dan Bundar
&a"anan lentur terkoreksi dari balok berpenampan$ prismatis yan$ terlentur
ter"adap sumbu kuatnya (-) dan ter"adap sumbu lema"nya (y-y), "arus dikalikan
Cakotr koreksi bentuk,
8/17/2019 Dasar Teori Perencanaan Struktur Kayu
22/24
Dimana, *arak dari u*un$ balok
I.1.0.2 Tahanan )eser di Daerah Tarikan
Pada penampan$ disepan*an$ takikan dari sebua" balok perse$i pan*an$
setin$$i d, ta"anan $eser terkoreksi pada penampan$ bertekik di"itun$ den$an
persamaan seba$ai berikut +
3E ( 23 . F ' v . b . dn) .(dn
d )Seba$ai alternatiC, apabila pada u*un$ takikan terdapat irisan mirin$ den$an
sudut O ter"adap ara" kayu untuk men$uran$i konsentrasi te$an$an, maka ta"anan
$eser terkoreksi pada penampan$ bertakik di"itun$ men$$unakan persamaan berikut +
3E ( 23 . F ' v . b . dn) .(1+ (d−dn ). sin∅
d )Dimana,
3E &a"anan $eser terkoreksi
BE# Kuat $eser se*a*ar serat terkoreksi
b lebar penampan$ balok
d tin$$i penampan$ balok tanpa takikandn tin$$i penampan$ balok di dalam daera" takikan
I.1.0. Tahanan )eser di Daerah Sambun+an
pabila suatu sambun$an pada balok perse$i pan*an$ menyalurkan $aya yan$
cukup beser se"in$$a men$"asilkan lebi" dari seten$a" $aya $eser di setiap sisi
smabun$an, maka ta"anan $eser terkoreksi dapat di"itun$ den$an persemaan seba$ai
berikut :
3E (2
3. F ' v . b . d) .(
d!
d )Dimana,
3E &a"anan $eser terkoreksi
BE# Kuat $eser se*a*ar serat terkoreksi
b lebar penampan$ balok
d tin$$i penampan$ balok tanpa takikan
de tin$$i eCektiC penampan$ balok di daera" sambun$an
8/17/2019 Dasar Teori Perencanaan Struktur Kayu
23/24
I.1.0./ Keadaan Batas Kemam7uan %a#an
Disampin$ akibat deCormasi komponen struktur, lendutan dapat ter*adi karena
per$eseran pada sambun$an-sambun$an! =ntuk membatasi peruba"an-peruba"an
bentuk struktur ban$unan secara berlebi"an, se"in$$a per$eseran masin$-masin$
komponen struktru ter*adi sekecil mun$kin! ?endutan struktur ban$unan akibat berat
sendiri dan muatan tetap dibatasi seba$ai berikut
a! =ntuk balok-balok pada struktur ban$uanan yan$ terlindun$, lendutan maksimum,
adala" : C ma J .// ! l
b! =ntuk balok-balok pada struktur ban$unan yan$ tak terlindun$, lendutan
maksimum, adala" : C ma J 6// ! l
c! =ntuk balok-balok pada konstruksi kuda-kuda, $ordin$, dan kasau, lendutan
maksimum, adala" : C ma J 2// ! l
d! =ntuk struktur ran$ka batan$ yan$ tak terlundun$, lendutan maksimum, adala" :
C ma J ;// ! l
Dimana l, adala" pan*an$ bentan$ bersi"!
pabila $edun$ atau struktur kayu yan$ suda" ada, diuba" Cun$si atau
bentuknya, maka "arus dilakukan tin*auan ter"adap kemun$kinan pen$aru"-pen$aru"
akibat kerusakan atau perlema"an yan$ disebabkan peruba"an itu!
?endutan struktur ban$uanan akibat berat sendiri dan muatan tetao dapat
di"itun$ den$an persamaan seba$ai berikut +
! ?endutan untuk balok den$an beban merata sepan*an batan$, maka lendutan
maksimum dapat di"itun$ berdasarkan persamaan beriku+
f max 5
384 × 0 .l
4
E' .
2! ?endutan untuk balok den$an beban terpusat di ten$a" batan$, maka lendutan
maksimum dapat di"itun$ berdasarkan persmanaan berikut+
f max 5
48×
0 .l4
E' .
Dimana,
beban merata
8/17/2019 Dasar Teori Perencanaan Struktur Kayu
24/24
P %eban terpusat
AE 'odulus elastisitas lentur terkoreksi
I 'omen Inersia, adala" perbandin$an antara momen un*un$ yan$ terkecil,
' ter"adap momen u*un$ lebi" besar, '2 !
M 1
M 2 bernilai ne$atiC bila momen-
momen u*un$ men$"asilkan kelen$kun$an tun$$al