13
Tugas Dasar-dasar Manajemen “Fungsi Operasional dalam Manajemen” Fungsi Operasional dalam Manajemen Pada pelaksanaannya, fungsi-fungsi manajemen yang dijalankan menurut tahapan tertentu akan sangat berbeda jika didasarkan pada fungsi operasionalnya. Secara operational, fungsi perencanaan untuk sumber daya manusia akan sangat berbeda dengan fungsi perencanaan untuk sumber daya fisik/alam atau untuk keuangannya. Demikian juga akan berbeda jika dilihat dalam fungsi pengorganisasiannya, pengarahannya, hingga pengawasanya. Belum juga jika dilihat dari jenis organisasi fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasannya bagi organisasi politik akan berbeda dengan organisasi bisnis maupun organisasi sosisal. Berdasarkan operationalnya, maka manajemen organisasi bisnis dapat di bedakan secara garis besar menjadi fungsi-fungsi sebagai berikut: Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Pemasaran Manajemen Produksi Manajemen Keuangan A. Pengertian Sumber Daya Manusia

Dasmen makalah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

manajemen keuangan. m pemasaram, m SDM. m. produksi

Citation preview

Page 1: Dasmen makalah

Tugas Dasar-dasar Manajemen

“Fungsi Operasional dalam Manajemen”

Fungsi Operasional dalam Manajemen

Pada pelaksanaannya, fungsi-fungsi manajemen yang dijalankan menurut tahapan

tertentu akan sangat berbeda jika didasarkan pada fungsi operasionalnya. Secara

operational, fungsi perencanaan untuk sumber daya manusia akan sangat berbeda dengan

fungsi perencanaan untuk sumber daya fisik/alam atau untuk keuangannya. Demikian juga

akan berbeda jika dilihat dalam fungsi pengorganisasiannya, pengarahannya, hingga

pengawasanya. Belum juga jika dilihat dari jenis organisasi fungsi perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasannya bagi organisasi politik akan berbeda

dengan organisasi bisnis maupun organisasi sosisal. Berdasarkan operationalnya, maka

manajemen organisasi bisnis dapat di bedakan secara garis besar menjadi fungsi-fungsi

sebagai berikut:

Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Pemasaran

Manajemen Produksi

Manajemen Keuangan

A. Pengertian Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah manusia yang bekerja dilingkungan suatu

organisasi (disebut juga personil, tenaga kerja, pekerja atau karyawan).

Sumber Daya Manusia adalah potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi

dalam mewujudkan eksistensinya.

Sumber daya manusia merupakan aset organisasi kediklatan yang sangat vital

karena itu keberadaannya dalam organisasi kediklatan atau organisasi tidak bisa

digantikan oleh sumber daya lainnya.

Page 2: Dasmen makalah

B. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia adalah penerapan manajemen berdasarkan

fungsinya untuk memperoleh sumber daya manusia yang terbaik bagi bisnis yang kita

jalankan dan bagaimana sumber daya manusia yang terbaik tersebut dapat dipelihara

dan tetap bekerja bersama kita dengan kualitas pekerjaan yang senantiasa konstan

ataupun bertambah.

C. Fungsi-fungsi Manajemen SDM

Salah satu aspek penting yang akan menentukan keberhasilan ataupun kegagalan

dalam organisasi kediklatan adalah impelementasi manajemen SDM.

Secara garis besar, fungsi manajemen SDM dapat dibedakan dalam dua dimensi

yaitu fungsi manajerial dan fungsi operasif.

Fungsi Manajemen (FM)

terdiri atas:

1. Fungsi Perencanaan

2. Fungsi Pengorganisasian

3. Fungsi Pengarahan

4. Fungsi Pengkoordinasian

5. Fungsi Pengontrolan /

pengawasan

Fungsi Operasional (FO)

terdiri atas:

1.Fungsi Pengadaan

2.Fungsi Pengembangan

3.Fungsi Pemberi Kompensasi

4.Fungsi Integrasi

5.Fungsi Pemeliharaan

6. Pemutusan hubungan kerja

Fungsi Manajemen

Fungsi Perencanaan

Menentukan terlebih dulu program yang akan membantu mencapai tujuan

perusahaan yang telah ditetapkan.

Fungsi Pengorganisasian\Organize

Merancang susunan dari berbagai hubungan antara jabatan, personalia, dan faktor-

faktor fisik.

Fungsi Pengarahan (Actuating\Directing)

Melaksanakan pekerjaan, mengusahakan agar karyawan mau bekerjasama secara

efektif.

Page 3: Dasmen makalah

Fungsi Pengkoordinasian

dimaksudkan untuk menjaga moral kerja dan komitmen personil terhadap

organisasi kediklatan, sehingga mereka memiliki loyalitas dan dedikasi yang tingi.

Fungsi Pengendalian/Controlling

Mengamati dan membandingkan pelaksanaan dengan rencana dan mengoreksinya

apabila terjadi penyimpangan, atau kalau perlu menyesuaikan kembali rencana

yang telah dibuat.

Fungsi Operasional

Fungsi Pengadaan

Penentuan jenis/mutu karyawan dan jumlah (menentukan keberhasilan rekruitmen

melalui prosedur yang tepat). Sewaktu menarik karyawan baru, manajemen

haruslah mempertimbangkan: keadaan pasar tenaga kerja/jenis-jenis karyawan yang

diinginkan dan bagaimana yang tersedia, jumlah tenaga kerja yang akan ditarik.

Jadi fungsi ini dimaksudkan untuk memperoleh sejumlah orang dengan kualifikasi

yang tepat sesuai kebutuhan organisasi kediklatan, sebagaimana dirancang dalam

perencanaan SDM. Fungsi ini meliputi empat kegiatan awal, yaitu: penarikan

(recruitment), seleksi (selection), orientasi dan pembekalan (orientation and

induction), dan penempatan (placement).

Fungsi Pengembangan

merupakan upaya untuk memperbaiki kapasitas produktif manusia agar lebih

kompetitif dan unggul. Hal ini dapat dilakukan melalui jalur pengembangan karir

yang jelas (career path development), pelaksanaan pendidikan dan latihan (training

Page 4: Dasmen makalah

and educating) untuk lebih meningkatkan penguasaan wawasan, konsep, dan

ketrampilan teknis.

Metode Pelatihan Operasional

1. On-the job training memberikan tugas kepada atasan langsung yang baru dilatih,

untuk melatih mereka.

2. Vestibule school merupakan bentuk latihan dimana pelatihnya bukanlah atasan

langsung, tetapi pelatih-pelatih khusus ( Staff specialist ).

3. Apprenticeship (magang). Metode ini biasa dipergunakan untuk pekerjaan-

pekerjaan yang membutuhkan keterampilan yang relatif lebih tinggi.

4. Kursus Khusus merupakan bentuk pengembangan yang lebih mirip pendidikan

dari pada latihan. Kursus ini biasanya diadakan untuk memenuhi minat dari para

karyawan dalam bidang-bidang pengetahuan tertentu (diluar bidang pekerjaannya)

seperti kursus bahasa asing, komputer dan lain sebagainya.

Fungsi Pemberi Kompensasi

Balas jasa, berwujud uang atau yang lainnya sesuai pengorbanan/kontribusi

karyawan. Upah adalah bagian dari kompensasi, dapat pula berbentuk fasilitas-

fasilitas yang dapat dinilai dengan uang.

Perlu memperhatikan faktor-faktor berikut ini:

1. Memenuhi kebutuhan minimal

2. Dapat mengikat

3. Dapat menimbulakan semangat dan

kegairahan kerja

4. Adil

5. Tidak boleh bersifat statis

Fungsi Integrasi

Dimaksudkan untuk membangkitkan kesadaran personil bahwa mereka merupakan

bagian penting dalam organisasi kediklatan secara keseluruhan, sehingga perlu

diciptakan komitmen dan rasa memiliki (sense of belongingness) yang tinggi.

Fungsi Pemeliharaan

Berkaitan dengan upaya untuk memelihara dan mempertahankan personil yang

produktif, agar mereka tetap setia (sense of lovality) terhadap organisasi kediklatan.

Page 5: Dasmen makalah

Perusahaan memelihara kemampuan dan sikap karyawan melalui program

keselamatan , kesehatan dan pelayanan. Misalnya: perlindungan K3 (Kesehatan dan

Keselamatan Kerja), kesejahteraan, pembagian kerja dan pemberdayaan

kompetensi yang adil (deployment program), perencanaan karier yang

dikomunikasikan secara jelas untuk merangsang peningkatan kinerja (job

performance).

Fungsi pemutusan hubungan kerja

separation atau disebut juga dengan termination (penghentian) merupakan salah

satu program dalam manajemen SDM yang berkaitan dengan penetapan

berakhirnya masa bakti personil bagi organisasi kediklatannya. Ada dua alasan

utama yang menyebabkan terjadinya pemutusan hubungan kerja. yaitu (1) atas

dasar permohonan pegawai untuk mengundurkan diri, misal karena pensiun dini

(earlyretirement), meninggal dunia, berhalangan tetap (misalnya sakit yang

berkepanjangan). pindah bekerja, dan lainnya.

(2) berdasarkan pertimbangan/keputusan organisasi kediklatan, seperti:

rasionalisasi dan perampingan (downsizing), retensi berdasarkan hasil evaluasi

kinerja, pemensiunan (retirement), terkait keputusan pengadilan, terkait alasan

politik, dan sebagainya.

Page 6: Dasmen makalah

A. Definisi Pemasaran

• Definisi Sosial

Suatu proses sosial, yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa

yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan, menawarkan dan

mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.

• Definisi Manajerial

Pemasaran adalah satu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk

menciptakan, mengomunikasikan dan menyerahkan nilai kepada pelanggan, juga

mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan

para pemilik sahamnya.

B. Manajemen Pemasaran

Manajemen Pemasaran adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang

pada    intinya berusaha untuk mengidentifikasi apa sesungguhnya yang dibutuhkan

oleh konsumen, dana bagaimana cara pemenuhannya dapat diwujudkan.

C. Filosofi Manajemen Pemasaran

• Konsep Produksi: konsep ini berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk

yang tersedia di mana-mana dan murah. Sehingga orientasi manajemen adalah pada

efisiensi produksi yang tinggi, biaya rendah dan distribusi massal.

• Konsep Produk: konsep ini berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk

yang menawarkan fitur-fitur yang paling bermutu, berprestasi dan inovatif.

Orientasi manajemen pada penciptaan produk yang superior dan peningkatannya

sepanjang waktu.

• Konsep Penjualan: konsep ini berpendapat bahwa konsumen apabila dibiarkan

sendiri, maka mereka tidak akan melakukan pembelian atau membeli dalam jumlah

Page 7: Dasmen makalah

yang tidak cukup banyak. Sehingga manajemen berorientasi pada usaha penjualan

dan promosi yang agresif.

• Konsep Pemasaran: konsep pemasaran bertitik tolak pada mengerti kebutuhan

pelanggan dan menyediakan barang atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan

pelanggan tersebut.

• Konsep Pemasaran Sosial

Konsep pemasaran sosial meyakini bahwa tugas perusahaan adalah menetapkan

kebutuhan, keinginan, dan kepentingan pasar sasaran dan memberikan kepuasan

yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien daripada para pesaing dengan cara-

cara yang menjaga atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.

D. Tugas Manajemen Pemasaran

Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran

• Mengembangkan suatu pencerahan pemasaran

• Berhubungan dengan pelanggan

• Membangun merek yang kuat

• Membentuk tawaran pasar

• Menyerahkan nilai

• Mengomunikasikan nilai

• Menciptakan pertumbuhan jangka panjang

Page 8: Dasmen makalah

A. Produksi Suatu Proses mentransfer masukan-masukan (inputs) dari Sumber daya

menjadi keluaran (output) yang dibutuhkan oleh konsumen.

Output berupa:

a. Barang

b. Jasa

B. Manajemen ProduksiManajemen Produksi adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk

menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang ditetapkan berdasarkan

keinginan konsumen, dengan teknik produksi yang seefisien mungkin, dari mulai

pilihan lokasi produksi hingga produk akhir yang dihasilkan dalam proses produksi.

C. Tujuan Manajemen ProduksiAdalah memproduksi atau mengatur produksi barang-barang dan jasa-jasa dalam

jumlah, kualitas, harga, waktu serta tempat tertentu sesuai dengan kebutuhan.

Page 9: Dasmen makalah

A. Manajemen Keuangan

Manajemen Keuangan adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang

pada intinya berusaha untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan

mampu mencapai tujuannya secara ekonomis yaitu diukur berdasarkan profit.

Tugas manajemen keuangan diantaranya merencanakan dari mana pembiayaan

bisnis diperoleh, dan dengan cara bagaimana modal yang telah diperoleh

dialokasikan secara tepat dalam kegiatan bisnis yang dijalankan.

B. Fungsi pokok manajemen keuangan menyangkut

keputusan perusahaan tentang:

Keputusan investasi

Keputusan pembiayaan (financing)

Keputusan manajemen aktiva

C. Tujuan manajemen keuangan melihat pada tujuan

perusahaan, yaitu

– Memaksimumkan laba.

– Memaksimumkan kesejahteraan pemegang saham.

– Memaksimumkan kesejahteraan pemegang saham dengan tidak melepaskan

tanggung jawab social.

DAFTAR PUSTAKAAnatan, Lina, dan Lena Ellitan. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia dalam

Aktivitas kediklatan Modern. Bandung: Alfabeta.

Danim, Sudarwan. (2004) Ekonomi Sumber Daya Manusia. Bandung: Pustaka Setia.

Brigham, Houston. 2010. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Buku Satu, Edisi 11, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Page 10: Dasmen makalah

James C. Van Horne, 2012. Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan. Buku Satu, Edisi ke-13, Edisi Indonesia, PT Salemba Empat, Jakarta

J. Fred Weston & Copeland, 2010. Manajemen Keuangan. Edisi Kesepuluh, Jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta.