ANALISIS SITUASI

2.1 Data Umum dan Lintas Sektoral1. Kondisi Geografis Desa Madukoro

Desa Madukoro merupakan salah satu desa dari ........ desa di kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Desa Madukoro dibatasi oleh beberapa desa yaitu

Batas Utara : Batas Timur : Batas Selatan : Batas Barat : Luas wilayah desa Madukoro mencakup ............., yang terbagi menjadi 2

dusun (dusun Madukoro I dan dusun Madukoro II ), .......RW, ......... RT. Tabel 2.1. Peruntukan lahan

Tabel 2.2. Pembagian wilayah desa Madukoro

No. Dusun RW Jumlah RT

1 Madukoro I 6

2 Madukoro II 5

Sebagian besar penduduk desa Madukoro bermata pencaharian sebagai ....................................................*Boleh kalau ada data pekerjaan, pendidikan, dan agama yg lengkap

2. KependudukanData Kependudukan didapatkan dari survey penduduk 2011 di kecamatan

Kajoran, Desa Madukoroterdiri dari ............. kepala keluarga.Jumlah penduduk di desa ini terdiri atas .............. jiwa, yang terdiri dari ............ laki-laki dan ............... perempuan.

NO

PERUNTUKAN LUAS (ha)

1 Pertanian subur2 Pertanian sedang3 Pertanian tandus4 Irigasi5 Perumahan6 Olah raga7 Makam8 Tempat Ibadah9 Industri10 Pendidikan11 Kesehatan

Sektor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (KB) Sektor ini memiliki program yang beragam, salah satunya yang paling

menonjol adalah program menekan angka kelahiran dengan kontrasepsi, dimana pelaksanaannya dilakukan dengan penyuluhan ke masyarakat sasaran yang belum menjadi akseptor KB oleh PLKB (Petugas/Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana) dan desa binaan adalah 15 desa.

Dari hasil wawancara dengan petugas yang bertugas di sektor ini, program yang berkaitan dengan kesehatan yang sedang dilakukan antara lain:a. Menggerakkan dan memberdayakan seluruh masyarakat dalam program KB, yaitu

para tokoh masyarakat/agama untuk melakukan advokasi dan KIE (Komunikasi, informasi, dan edukasi) KB.

b. Penataan pengelolaan Program Keluarga Berencana yang terintegrasi dan system informasi yang terbaru.

c. Pembinaan dan pelatihan tenaga PLBK/PKB secara kontinyu agar seluruh petugas KB memenuhi standard kompetensi dengan jumlah yang memadai.

Program lain yang sedang dilakukan sektor ini adalah:a. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri).b. Bekerjasama dengan PKK menggalakan usaha simpan pinjam yang meningkatkan

kesejahteraan perempuan.c. Pendataan keluarga, dimana PLKB dibantu kader desa mendata demografi dan

KB, serta data tahapan keluarga sejahtera.d. Sektor Pendidikan dan kebudayaan

Sektor Pendidikan NasionalDari survei lintas sektoral ke Dinas Pendidikan Nasional Kecamatan tempuran, kami mendapatkan daftar program-program yang telah dilakukan oleh Diknas selama tahun 2011 yang bersinggungan dengan sektor kesehatan, antara lain:

a) Program imunisasi BIASPelaksanaan imunisasi BIAS diadakan di sekolah-sekolah dasar di Kecamatan tempuran. Sebagai pelaksanaa kegiatan ini ialah puskesmas tempuran dengan rekomendasi dari Diknas.

b) Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS)Sasaran ke semua siswa SD yang ada di Kecamatan Tempuran. Anggaran dana didapat dari BOS. Kegiatan rutin dilaksanakan seminggu sekali. Makanan PMT-AS yang disalurkan kepada siswa SD adalah susu.

c) Pelatihan Lomba Sekolah SehatPelatihan lomba sekolah sehat dilaksanakan di semua sekolah dasar di Kecamatan Tempurandibimbing oleh pihak Puskesmas. Kegiatan ini rutin diadakan satu tahun sekali oleh Kabupaten.

d) Usaha Kesehatan Sekolah di setiap sekolah dasarUsaha kesehatan sekolah ada di setiap sekolah dasar di kecamatan tempuran.

e) Lomba PHBSLomba PHBS ini diikuti oleh seluruh sekolah dasar sekecamatan. Penilaian dititik beratkan atas lingkungan sekolah yang bebas asap rokok, ketersediaan sarana MCK yang bersih dan layak, dan ketersediaan fasilitas cuci tangan. Kegiatan ini diadakan oleh Pusat.

Sektor Agama

Departemen Agama dan Kantor Urusan Agama Kecamatan Tempuran dan berkoordinasi secara lintas sektoral dengan bidang kesehatan telah melaksanakan berbagai program, di antaranya ialah:

a) Imunisasi TTPasangan yang hendak menikah, terlebih dahulu harus diimunisasi TT. KUA akan meminta salinan tanda bukti sudah dilakukan imunisasi TT kepada pasangan calon pengantin.b) Penataran calon pengantinKepada calon pengantin akan diberikan penataran, yang di meterinya mencakup tentang UU Perkawinan yang diberikan oleh KUA, reproduksi sehat dan Keluarga Berencana yang diberikan oleh puskesmas, kemasyarakan oleh PKK, hukum dan lingkungan oleh Polsek.

Sektor Kesejahteraan RakyatProgram dari Sektor Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Tempuran untuk Desa

Madukoroyang bersinggungan dengan sektor kesehatan antara lain:a) Pembagian keanggotaan Jamkeskin (Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin)

Tiap kecamatan mendapat fasilitas Jamkeskinyang pembagiannya ditentukan oleh lurah setempat.Fasilitas Jamkeskin ini dapat digunakan di puskesmas maupun rumah sakit rujukan.Penerima Jamkeskin ini dibagi menjadi Jamkesmas yang dananya didapat dari APBN dan Jamkesda yang anggarannya didapat dari APBD.

b) Pembagian raskinSetiap bulan diadakan pembagian beras kepada KK yang miskin.Jatah yang diberikan 15 kg beras per KK.Untuk setiap kg berasnya diberi jatah Rp. 1.600,00.Meskipun pemerintah memberikan jatah 15 kg untuk setiap KK tiap bulannya, distribusi raskin ini diserahkan kembali kepada desa yang menerima bantuan sesuai kebijakan masing-masing desa.

c) Penanggulangan bencanaSektor kesejahteraan rakyat bertanggung jawab mencatat sejumlah pengungsi yang datang dari daerah bencana ke wilayah kecamatan tempuran, untuk selanjutnya mendapatkan sarana pelayanan kesehatan yang memadai.

Sektor PertanianInstansi pemerintah dalam sektor pertanian di tingkat Kecamatan Tempuran mencakup Dinas Pertanian Kecamatan Tempuran serta Balai Penyuluhan Pertanian dan Kehutanan (BPPK).Kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan sektor kesehatan berkaitan dengan peningkatan produksi pangan untuk mencukupi kebutuhan pangan. Program yang sedang dilaksanakan antara lain:a) Pemberian bantuan benih (padi), pupuk, dan obat-obatan pengendali hama kepada

kelompok petani yang tersebar di 15 desa di Kecamatan Tempuran.b) Selain itu melalui program SLPTT (Sekolah Lapang Pengelolaan Tanah

Terpadu), sector ini memberikan sekolah bertani gratis.