32
Debat Syekh Ahmad Deedat Vs DR. Anis Shorosh (1) Moderator Membuka Acara Bismillahirrahmaanirrahiim, "Selamat datang saya ucapkan pada hari ini, di Auditorium Royal Albert Hall, semoga Allah SWT., senantiasa mengaruniakan kebahagiaan kepada anda. Amien. Di antara perkara-perkara yang terpent dalam sebuah perdebatan semacam ini adalah, memahami sifat pertemuan yang karenanya kita telah hadir. Saya kira ini merupakan moment bersejarah yang membuka kesempatan bagi pengikut dua agama, baik dari kalangan Nasrani maupun Islam, untuk mendengarkan sudut pandang pihak yang lain. Malam ini saya berbicara sebagai moderator. Saya adalah pengikut ajaran Nasrani yang konsekwen, nama saya adalah Clay Karphin. Saya aktif sebagai sekretaris jendral pada organisasi Perhimpunan Injil. Saya merasa sangat berbahagia menyambut kehadiran anda sebagai wakil dari kedua pembicara; yang tentunya juga merasa sangat bergembira karena penuhnya auditorium ini. Di sini saya akan memperkenalkan kedua pembicara kita pada malam hari ini kepada anda semua. Seperti yang telah saya katakan tadi, bahwa kami sangat bergembira dengan keikutsertaan anda berdua dalam perdebatan yang penting ini. Selanjutnya, saya mohon kesediaan tuan Ahmed Thomson untuk memperkenalkan tuan Ahmed Deedat secara singkat kepada kita semua." (Saudara Ahmed Thomson dari Islamic Center berbicara): Bismillahirrahmaanirrahiim, Selamat sore. Saya kira sebagian besar dan anda telah mengenal tuan Ahmed Deedat. Sebab sebelumnya beliau telah beberapa kali datang ke Inggris, dan pada bulan Juli tahun ini beliau  juga ikut serta dalam perdebatan yang serupa dengan yang sedang kita laksanakan pada malam hari ini. Tuan Ahmed Deedat adalah direktur Islamic Propagation Centre International di Dorban, Afrika Selatan. Beliau telah lama mempelajari Bible dan al-Qur'an al-Karim, dan tentunya -sebagai seorang muslim- beliau percaya bahwa al-Qur'an adalah wahyu terakhir yang diturunkan Allah kepada penutup sekalian nabi dan rasul untuk umat manusia. Kebanyakan sudut pandang yang akan dipaparkan oleh beliau, bersandarkan kepada apa yang tersebut di dalam al-Qur'an al-Karim. Bersamaan dengan itu, beliau juga memusatkan perhaaan untuk mempelajari Bible yang tidak lagi berisikan Injil nabi Isa yang berbahasa asli, yaitu bahasa Aram,1) sekalipun Bible dipandang sebagai dokumen yang menarik perhatian. Saya ingin mengarahkan perhatian anda kepada ayat 61 dari surah Alii „Imran, yaitu ayat yang pada awalnya ditujukan kepada nabi Muhammad saw, kemudian dituiukan pula kepada seluruh kaum muslimin: Siapa yang membantahmu (tentang kisah Isa) sesudah datang kepadamu ilmu, maka katakanlah (kepadanya), 'Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kalian, istri-istri kami dan istri-istri kalian, diri kami dan diri kalian, kemudian kita bermubahalah kepada Allah, Ialu kita minta supaya laknat Allah ditimpakan kapada orang-orang yang ingkar'". (QS. Ali Imran: 61) Maka, sebagai wakil dari tuan Ahmed Deedat dan seluruh kaum muslimin, saya ingin mengatakan, semoga laknat Allah menimpa kita jika informasi-informasi yang diisyaratkan oleh al-Qur'an al-Karim adalah bohong". Moderator melanjutkan: "Kami juga sangat berbahagia dengan kehadiran pendeta Fred Mashobney dari wilayah Florida, yang secara umum ikut serta dalam gerakan penginjilan. Beliau datang pada malam hari ini

Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

8/2/2019 Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

http://slidepdf.com/reader/full/debat-syekh-ahmad-deedat-vs-dr-shoros 1/31

Debat Syekh Ahmad Deedat Vs DR. Anis Shorosh (1)Moderator Membuka Acara

Bismillahirrahmaanirrahiim,

"Selamat datang saya ucapkan pada hari ini, di Auditorium Royal Albert Hall, semoga Allah

SWT., senantiasa mengaruniakan kebahagiaan kepada anda. Amien.

Di antara perkara-perkara yang terpent dalam sebuah perdebatan semacam ini adalah, memahami

sifat pertemuan yang karenanya kita telah hadir. Saya kira ini merupakan moment bersejarah

yang membuka kesempatan bagi pengikut dua agama, baik dari kalangan Nasrani maupun Islam,

untuk mendengarkan sudut pandang pihak yang lain.

Malam ini saya berbicara sebagai moderator. Saya adalah pengikut ajaran Nasrani yang

konsekwen, nama saya adalah Clay Karphin. Saya aktif sebagai sekretaris jendral pada

organisasi Perhimpunan Injil.

Saya merasa sangat berbahagia menyambut kehadiran anda sebagai wakil dari kedua pembicara;

yang tentunya juga merasa sangat bergembira karena penuhnya auditorium ini. Di sini saya akanmemperkenalkan kedua pembicara kita pada malam hari ini kepada anda semua. Seperti yang

telah saya katakan tadi, bahwa kami sangat bergembira dengan keikutsertaan anda berdua dalam

perdebatan yang penting ini.

Selanjutnya, saya mohon kesediaan tuan Ahmed Thomson untuk memperkenalkan tuan Ahmed

Deedat secara singkat kepada kita semua."

(Saudara Ahmed Thomson dari Islamic Center berbicara):

Bismillahirrahmaanirrahiim,

Selamat sore. Saya kira sebagian besar dan anda telah mengenal tuan Ahmed Deedat. Sebabsebelumnya beliau telah beberapa kali datang ke Inggris, dan pada bulan Juli tahun ini beliau

  juga ikut serta dalam perdebatan yang serupa dengan yang sedang kita laksanakan pada malam

hari ini. Tuan Ahmed Deedat adalah direktur Islamic Propagation Centre International di

Dorban, Afrika Selatan. Beliau telah lama mempelajari Bible dan al-Qur'an al-Karim, dan

tentunya -sebagai seorang muslim- beliau percaya bahwa al-Qur'an adalah wahyu terakhir yang

diturunkan Allah kepada penutup sekalian nabi dan rasul untuk umat manusia.

Kebanyakan sudut pandang yang akan dipaparkan oleh beliau, bersandarkan kepada apa yang

tersebut di dalam al-Qur'an al-Karim. Bersamaan dengan itu, beliau juga memusatkan perhaaan

untuk mempelajari Bible yang tidak lagi berisikan Injil nabi Isa yang berbahasa asli, yaitu bahasa

Aram,1) sekalipun Bible dipandang sebagai dokumen yang menarik perhatian.

Saya ingin mengarahkan perhatian anda kepada ayat 61 dari surah Alii „Imran, yaitu ayat yang

pada awalnya ditujukan kepada nabi Muhammad saw, kemudian dituiukan pula kepada seluruh

kaum muslimin:

Siapa yang membantahmu (tentang kisah Isa) sesudah datang kepadamu ilmu, maka katakanlah

(kepadanya), 'Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kalian, istri-istri kami dan

istri-istri kalian, diri kami dan diri kalian, kemudian kita bermubahalah kepada Allah, Ialu kita

minta supaya laknat Allah ditimpakan kapada orang-orang yang ingkar'". (QS. Ali Imran: 61)

Maka, sebagai wakil dari tuan Ahmed Deedat dan seluruh kaum muslimin, saya ingin

mengatakan, semoga laknat Allah menimpa kita jika informasi-informasi yang diisyaratkan oleh

al-Qur'an al-Karim adalah bohong".

Moderator melanjutkan:

"Kami juga sangat berbahagia dengan kehadiran pendeta Fred Mashobney dari wilayah Florida,

yang secara umum ikut serta dalam gerakan penginjilan. Beliau datang pada malam hari ini

Page 2: Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

8/2/2019 Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

http://slidepdf.com/reader/full/debat-syekh-ahmad-deedat-vs-dr-shoros 2/31

sebagai pendamping DR. Anis Shorosh. Sekarang, saya akan memperkenalkan dengan singkat

tentang DR. Anis kepada anda semua.

DR. Anis adalah seorang yang berkebangsaan Palestina. Beliau menjadi seorang pengungsi di

Yordan pada tahun 1948. Kemudian beliau berangkat ke Amerika Serikat dan menimba ilmu di

wilavah Mississipi, di mana beliau berhasil meraih gelar Bachelorius sastra dan theologi. Beliau

telah menikah dan mempunyai tiga orang putra dan seorang putri. Sejak tahun 1966, DR. Anistelah bekerja di bidang penginjilan, beliau tinggal di kota Mobile, wilayah Alabama, dan beliau

adalah penggondol gelar doktor dalam bidang theologi. Malam ini kita mengucapkan selamat

datang untuk DR Anis.. .

Beberapa saat lagi, kita akan mendengarkan orasi dari kedua pembicara kita pada malam hari ini,

keduanya akan berbicara selama lima puluh menit. Ketika waktu yang telah ditentukan tinggal

dua menit lagi, saya akan mengingatkan dengan menyentuh lengannya, dan apabila waktu yang

ditentukan telah habis, maka saya akan berdiri dan mempersilahkannya untuk duduk. Akan tetapi

saya percaya bahwa hal tersebut tidak akan diperlukan.

Baiklah, untuk pembicara pertama, kami persilahkan kepada DR. Anis Shorosh untuk menyampaikan orasinya.

(tepuk tangan hangat dari pada hadirin).

Orasi DR. Anis Shorosh

Saudara-saudari yang terhormat!

Mampukah anda untuk menafsirkan kepada saya urutan angka tiga dalam kondisi-kondisi berikut

ini, jika yang dimaksudkan bukanlah isyarat kepada rahasia Trinitas?!

Mesias telah menciptakan tiga keajaiban yang berkaitan dengan nelayan di Laut Jaliel, beliau

telah menghidupkan kembali tiga orang yang telah mati, seorang anak putri, seorang pemuda dan

seorang laki-laki tua sebagai tanda kecintaan beliau kepada semua orang dengan berbagai

perbedaan umur mereka.

Petrus telah mengingkari tuannya (Mesias) tiga kali dan menyatakan kecintaannya kepada

tuannya sebanyak tiga kali. Dan, kemunculan Mesias juga disaksikan oleh tiga orang dari murid-

murid beliau.

Lama masa risalah beliau di atas muka bumi adalah tiga tahun, dan beliau adalah orang ketiga

dari tiga orang yang telah disalib pada waktu itu. Salah seorang mereka disalib dengan sebab

dosa, yang lainnya dengan dosa, dan beliau disalib sebagai penebus dosa. Kemudian beliau

bangkit dari antara orang-orang yang mati pada hari yang ketiga.8 Apakah ada di antara anda ada

orang yang sanggup mengingkari penyampaian dari Allah ini!?. Ataukah anda menyangka

bahwa Allah sengaja telah menyesatkan kita dan berdusta kepada kita!?. Jauh sekali.

Sebab, Allah mungkin menjadikan atau tidak menjadikan, berbuat atau tidak berbuat.

Yesus yang tidak pernah berdusta dan tidak pernah sekalipun berbuat kesalahan, telah

mengakhiri risalah penebusan dosanya dengan keterangan jelas yang disebutkan dalam Injil

Matius:

"Yesus mendekati mereka dan berkata, 'Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di

bumi ". (Matius 28: 18)

Nabi mana yang berani mengucapkan perkataan semacam ini!?.

"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa

dan Anak dan Roh Kudus. Dan ajarilah mereka melakukan segala sesuatu yang telah

Page 3: Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

8/2/2019 Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

http://slidepdf.com/reader/full/debat-syekh-ahmad-deedat-vs-dr-shoros 3/31

Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir

zaman ". (Matius 28: 19-20)

Jutaan orang Masehi menamakan pesan ini „pesan penginjilan tugas yang agung', dan

kebanyakan kami memulai upacara-upacara keagamaan dengan ungkapan „atas nama Bapa,

Anak dan Roh Kudus'.

Sekarang marilah kita beralih kepada tema yang sedang kita perbincangkan, yaitu apakah Mesias

itu adalah Tuhan?.

Biar saya tegaskan kepada anda, seandainya Yesus dilahirkan dengan cara yang sama seperti

saya dilahirkan, bukan dengan cara yang luar biasa dari seorang wanita perawan, hidup dan mati

seperti semua manusia, tidak bangkit dari antara orang-orang yang mati dan tidak naik ke langit,

maka persolannya pasti tidak akan begini dan Mesias adalah seorang pembohong besar.

Adapun pertanyaan sesungguhnya yang harus dilontarkan pada malam ini adalah, apakah Allah

itu adalah Mesias?.

Jika kita mengakui bahwa Allah sanggup melakukan segala sesuatu, maka kita akan menghadapi

masalah. Dari satu sisi kita percaya bahwa Allah mampu melakukan apa saja yang Dia

kehendaki, karena kemampuan-Nya tidak terbatas. Dan, dari sisi lain kita menafikan kemampuan

ini dari-Nya ketika mengingkari hak-Nya untuk menjadi seorang manusia. Manusia tidak mampu

menjadi Tuhan!. Ini adalah kafir dan tajdif.9 Akan tetapi Allah mampu menjadi manusia, dan

namanya adalah Tuhan Yesus, penebus dosa, raja diraja, dan tuan segala tuan.

DR. Stanley Johns yang diberi julukan „Utusan kepada orang-orang Hindu' ada menjelaskan

tentang jenis-jenis agama yang terdapat di dunia:

(1). Jenis pertama: kesimpulannya bahwa Allah menyingkapkan zat-Nya dengan sebuah kitab

suci.

(2). Jenis kedua: bahwa Firman menjadi syari'at atau sekumpulan hukum-hukum.

(3). Jenis ketiga: bahwa Firman menjadi jasad.

Seandainya manusia adalah perpustakaan-perpustakaan, niscaya kitab adalah cara terbaik untuk 

berinteraksi dengan mereka. Seandainya mereka adalah undang-undang dan hukum-hukum

internal, niscaya mereka merespon sekumpulan hukum-hukum dengan sebaik-baiknya. Dan

karena kita adalah manusia, Allah menghendaki agar Firman menjadi jasad, sebagaimana yang

kita baca dalam Injil Yohanes:

Firman itu telah menjadi jasad, dan diam diantara kita, dan kita melihat kemuliaan-Nya, yaitu

kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan

kebenaran1 ". (Matius 1: 14) 10

Bagi anda yang mengetahui kisah Ibrahim, biarkan saya menggugah kembali ingatan anda pada

malam ini.

Sesungguhnya Allah telah datang kepada Ibrahim dalam bentuk seorang manusia, seribu lima

ratus tahun sebelum Allah datang ke Betlehem dalam bentuk seorang anak kecil.

Mari kita lihat dalam pasal 18 dari kitab Kejadian, di mana disebutkan:

"Kemudian Tuhan menampakkan diri kepada Abraham dekat pohon tarbantin di Mamre, sedang

ia duduk di pintu kemahnya waktu hari panas terik. Ketika ia mengangkat mukanya, ia melihat

tiga orang berdiri di depannya. Serudah dilihatnya, ia berlari dari pintu kemahnya menyongsong

mereka, lalu sujudlah ia sampai ke tanah, serta berkata, 'Tuanku, jika aku telah mendapat kasih

tuanku, janganlah kiranya lampaui hambamu ini ". (Kejadian: 18: 1-4)

Page 4: Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

8/2/2019 Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

http://slidepdf.com/reader/full/debat-syekh-ahmad-deedat-vs-dr-shoros 4/31

 

Kemudian kita baca dalam ayat 13 dari pasal yang sama:

"Lalu berfirmanlah Tuhan kepada Abraham, 'Mengapakah Sara tertawa dan berkata: sungguhkah

aku akan melahirkan anak, sedangkan aku telah tua?. Adakah sesuatu apapun yang mustahil

untuk Tuhan? pada waktu, yang telah ditetapkan itu, tahun depan, Aku akan kembali

mendapatkan engkau. Pada waktu itulah Sara mempunyai seorang anak laki-laki ". (Kejadian:18: 13-14)

Tersebut dalam ayat 22-25 pada pasal yang sama:

"Lalu berpalinglah orang-orang itu dari situ dan berjalan ke Sodom. Tetapi Abraham masih

berdiri di hadapan Tuhan. Abraham datang mendekat dan berkata, "Apakah Engkau akan

melenyapkan orang benar bersama-sama dengan orang fasik ?. Bagaimana sekiranya ada lima

puluh orang benar dalam kota itu?. apakah Engkau akan melenyapkan tempat itu dan tidakkah

Engkau mengampuninya karena kelima puluh orang benar yang ada di dalamnya itu?. Jauhlah

kiranya dari pada-Mu untuk berbuat demikian, membunuh orang benar bersama-sama orang

fasik, sehingga orang benar itu seolah-olah sama dengan orang fasik! Jauhlah kiranya yangdemikian itu dari pada-Mu. Masa Hakim segenap bumi tidak menghukum dengan adil!? “.

(Kejadian 18: 22-25)

Dan pada akhir ayat pasal 18 dari kitab Kejadian, gambaran Tuhan alam dilukiskan dalam

bentuk manusia:

"Lalu pergilah Tuhan setelah la selesai berfrman kepada Abraham, dan kembalilah Abraham

ketempat tinggalnya ". (Kejadian 18: 33)

Saya bertanya kepada anda saudara-saudaraku yang budiman, seandainya Tuhan tidak 

menghendaki keterikatan dengan ikatan tempat, masa, jarak dan berhadap-hadapan, lalu

bagaimana Dia mampu meninggalkan Ibrahim?!.

Apa yang akan kita tentang Melkisedek yang merupakan jelmaan terakhir Yesus, Mesias!?.

"Tersebut dalam Surat Kepada Orang Ibrani:

"Sebab Melkisedek11 adalah raja Salem dan imam Allah Yang Maha Tinggi, ia pergi

menyongsong Abraham ketika Abraham kembali dari mengalahkan raja-raja dan memberkati

dia. Kepadanyapun Abraham memberikan sepersepuluh dari semuanya. Menurut arti namanya,

Melkisedek. adalah pertama-tama raja kebenaran , dan juga raja Salem, yaitu damai sejahtera. Ia

tidak berbapa, tidak beribu dan tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak 

berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam selama-

lamanya". (Ibrani 7: 1-13)

Dia diciptakan dari tanah bumi, demikian pula kita diciptakan dari tanah bumi. Sedangkan Yesus

dilahirkan dari Roh Kudus.

Dalam bukunya yang berjudul "Apa nama-Nya?", Tuan Deedat mengeluarkan segenap pendapat

untuk membuktikan bahwa di antara sifat-sifat "Tuhan yang paling khusus adalah tidak pernah

makan sama sekali.

Anda siapa dan mereka orang-orang primitif itu siapa, sehingga kalian mrngatakan apa yang

mungkin dilakukan oleh Tuhan atau tidak dilakukan-Nya, apa yang dikatakan-Nya dan apa yang

tidak, apa yang dijadikan-Nya apa yang tidak!!?.

Pasal 18 dari kitab Kejadian bercerita tentang tiga orang pengunjung yang datang dari langit

kepada Ibrahim. Lalu beliau bercerita dengan pimpinan mereka dengan berkata: Wahai tuan, dan

beliau berdiri di samping mereka ketika mereka sedang makan. Beberapa abad setelah itu, Yesus

Khalil Ibrahim dan Tuhannya- makan bersama murid-muridnya, sebelum dan sesudah

kebangkitannya.

Page 5: Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

8/2/2019 Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

http://slidepdf.com/reader/full/debat-syekh-ahmad-deedat-vs-dr-shoros 5/31

 

Karna inilah yang dipilih-Nya, dan karena Dialah Allah. Barangkali masalah yang ada di

hadapan anda wahai kaum muslimin, kendati anda mengulang-ulang kalimat Allahu Akbar

sebanyak 40 kali dalam sehari, akan tetapi Allah dalam pandangan anda tidak cukup besar untuk 

menciptakan keajaiban-keajaiban yang luar biasa.

Saya akan bertanya kepada anda, sampai kapan anda akan membiarkan Allah jauh dari kita,tanpa peduli dengan kita, bersikap sombong terhadap kita, padahal Dialah yang telah

menaptakan kita dalam bentuk dan rupa-Nya!!?.

Orang-orang tersebut telah muncul menunjukkan diri kepada Ibrahim dan mereka berjalan ke

arah Sodom. Salah seorang dari mereka tertinggal di belakang, dan dialah yang disapa oleh

Ibrahim dengan ucapannya: Wahai Tuan.

Dengan penuh keikhlasan, secara sistematis dan jelas, biarkan saya menunjukkan kepada anda

sebagian dari sifat-sifat utama yang dimiliki Allah, dan anda dengan sendirinya akan melihat

bahwa semua sifat-sifat ini ada pada Yesus, Mesias, dan beginilah keberadaan Yesus dari sejak 

azali.

Tersebut dalam Injil Yohanes:

"Oleh sebab itu ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki

di hadirat-Mu sebelum dunia ada”. (Yohanes 17: 5) 

Dalam ceramah yang disampaikannya pada bulan Juli yang lalu di kota Birmingham, tuan

Deedat mengatakan bahwa dia mempercayai setiap kalimat yang diucapkan oleh Mesias di

dalam Injil. Jadi, hendaknya dia menjelaskan sikapnya yang kontradiksi ini.

Kemudian kita baca dalam Injil Yohanes:

“Abraham bapamu bersuka cita bahwa ia akan melihat hari-Ku dan ia telah melihatnya dan ia

bersuka cita. Maka kata orang-orang Yahudi itu kepada-Nya,`Umur-Mu belum lima puluh tahun

dan Engkau telah melihat Abraham?'. Kata Yesus kepada mereka, 'Aku berkata kepadamu,

sesungguhnya sebelum Abraham jadi; Aku telah ada": (Yohanes 8: 56-58)

Jika anda membaca ayat 13 dan ayat sesudahnya dari pasal 3 kitab Kejadian, anda akan

memahami sebabnya:

"Lalu Musa berkata kepada A!lah: "Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata

kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu ". (Keluaran: 3: 13)

Kemudian kita baca dalam ayat 2 pasal 5 dari kitab Mikha tentang nubuat yang berkaitan dengan

Betlehem, tanah kelahiran Mesias yang ditunggu, raja Yahudi. Pada ujung ayatnya tersebut:

"...yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala". (Mikha, 5: 2).

Apakah sifat ini cocok untuk orang biasa? ataukah ini adalah sifat Allah yang mulia, lalu Dia

datang kepada kita dalam bentuk manusia?

Dalam Injil Yohanes terdapat ayat yang berkenaan dengan keberadaan Mesias sebelum

permulaan alam.

"Sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan". ". (Yohanes 17: 24).

Sekarang mari kita perhatikan kandungan ayat-ayat pasal pertama dari Injil Yohanes:

"Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersamasama dengan Allah dan Firman itu adalah

Allah ". (Yohanes 1: 1-14)

Page 6: Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

8/2/2019 Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

http://slidepdf.com/reader/full/debat-syekh-ahmad-deedat-vs-dr-shoros 6/31

 

Coba dengarkan kata-kata Sulaiman dalam kitab Amsal, di mana kita baca:

"Siapakah yang naik ke sorga lalu turun? Siapakah yang telah mengumpulkan angin dalam

genggamannya? Siapakah yang telah membungkus air dengan kain? Siapakah yang telah

menetapkan segala ujung bumi? siapa namanya dan siapa nama anaknya? Engkau tentu tahu ".

(Amsal: 30: 4)

Mana jawabannya?, atau apa jawaban atas pertanyaan itu?

Sepuluh abad setelah nubuat ini berlalu, Tuhan Yesus memberikan jawabannya kepada kita.

Jawabannya ada dalam Injil Yohanes:

'Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain daripada Dia yang telah turun dari sorga,

yaitu Anak Manusia". (Yohanes 3: 13)

Bible menyebutkan bahwa Yesus tetap senantiasa dalam keadaannya yang kemarin, sekarang

dan selamanya, dan itulah sifat yang hanya duniliki oleh Allah.

Kita membaca dalam kitab wahyu kepada Yohanes:

“Aku adalah Alfa dan Omega, permulaan dan penghabisan. Firman Tuhan Allah, yang ada dan

yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Maha Kuasa". (Wahyu 1: 8).

Kemudian di dalam pasal yang sama, pada ayat 17-18 disebutkan:

17. "Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati;

tetapi la meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: `Jangan takut! Aku adalah Yang

Awal dan Yang Akhir, 18. dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai

selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaat maut. " (Wahyu Kepada

Yohanes, 1: 17-18).

Apakah ayat-ayat, atau penjelasan, atau berita-berita yang disebutkan di dalam al-Kitab di atas,

menunjukkan bahwa Yesus yang dilahirkan secara luar biasa, hanya sebagai manusia biasa atau

apakah ayat-ayat, atau penjelasan, atau berita-berita tersebut benar-benar menunjukkan bahwa

Yesus adalah "Tuhan yang menjelma dalam bentuk manusia?

Di antara sifat-sifat Allah Yang Maha Tinggi dan Menguasai adalah mengetahui peristiwa-

peristiwa akan datang yang belum terjadi, dan Yesus dapat mengetahui hal itu. Saya yakin

bahwa mayoritas para hadirin, kaum terpelajar yang ada di tempat ini sudah mengetahui tentang

kisah seorang wanita Samiri yang disebutkan di dalam Pasal empat dari Injil Yohanes. Mengapa

wanita tersebut dapat yakin dan percaya ketika Yesus mengatakan kepadanya bahwa ia adalah

Mesias Al-Muntazhar?

"16. Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, panggilah suamimu dan datang ke sini. 17. Kata

perempuan itu: "Aku tidak mempuryai suami. "Kata Yesus kepadanya: `Tepat katamu bahwa

engkau tidak mempunyai suami. " 18. Sebab engkau sudah mempunyai lima suami dan yang ada

sekarang padamu, bukanlah suamimu, dalam hal ini engkau berkata benar. " (Yohanes 4: 16-18).

Wanita itu dipenuhi rasa takut, maka ia pun pergi ke kota dan mengatakan kepada manusia:

"29. "Mari, lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah

kuperbuat. Mungkin dia Kristus itu?"30. Maka mereka pun pergi ke luar kota !a!u datang kepada

Yesus. " (Yohanes 4: 29-30).

Mereka mengatakan:

"45. Filipus bertemu dengan Natanae! dan berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Dia,

Page 7: Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

8/2/2019 Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

http://slidepdf.com/reader/full/debat-syekh-ahmad-deedat-vs-dr-shoros 7/31

yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus anak Yusuf dari

Nazaret. " (Yohanes 1: 45).

"47. Kata Filipus kepadanya: "Mari dan lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang kepadanya,

lalu berkata teatang dia: "Lihat inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!" 48.

Kata Natanael kepadanya: "Bagaimana engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya

"Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara. " 49. KataNatanael kepadanya: "Rabi, Eagkau anak Allah, Engkau Raja orang Israel. " (Yohanes 1: 47-49).

Mengapa Yesus dapat melihat Natanael, padahal belum ada seorang pun vang dapat melihatnva

selain Allah.

Yesus telah mengetahui tentang pengkhianatan yang akan dilakukan muridnya, ia juga telah

mengetahui tentang peristiwa penyalibannya, kematiannya, dan saatsaat kembalinya, secara

detail dan terperinci, hingga murid-muridnya sendiri pun pada awalnya tidak mampu untuk 

mempercayainya. la dapat mengetahui bahwa Butras akan mengingkarinya sebanyak tiga kali,

padahal Butras adalah salah seorang muridnya yang sangat setia. Ia juga dapat mengisahkan

secara terperinci tentang berbagai macam peristiwa kehancuran yang akan terjadi di BaitulMaqdis, tentang peristiwa-peristiwa yang akan terjadi setelah tiga puluh tahun penyalibannya,

dan lain sebagainya. Di samping itu, ia juga telah berbicara tentang hari akhir, dan peristiwa-

peristiwa yang menunjukkan akan datangnya hari akhir tersebut, yaitu persitiwa-peristiwa yang

sedang kita alami malam ini di London dan di kota-kota lain di seluruh dunia.

Pada acara makan malam bersama murid-muridnya, yang disebut dengan makan malam terakhir,

ia mengisahkan kepada mereka tentang kematiannya, kebangkitannya, dan saat-saat dimana ia

akan kembali lagi ke dunia.

Dengan seluruh bukti-bukti yang sangat jelas tersebut, apakah masih ada di antara kita orang

yang sanggup untuk mengatakan dengan ketulusan hatinya dan kejernihan nuraninva bahwa

Yesus bukan Tuhan yang menjelma dalam bentuk manusia?.

Bahkan al-Qur'an al-Karim sendiri, sebagai kitab suci umat lslam, turut mengatakan bahwa

Yesus dapat mengetahui kapan akan terjadinya hari kiamat.

Di dalam Injil Matius disebutkan bahwa ketika jenderal dari para pembesar 'Timur sampai di

Baitlehem, mereka menanyakan, „dimanakah orang yang dilahirkan untuk menjadi raja?'  

Bukankan suatu keanehan, jika anak yang dilahirkan itu (Yesus) disebut sebagai raja, padahal

 julukannya yang benar adalah Amir (pemimpin).

Di dalam Injil Matius, kita juga dapat membaca bahwa ketika mereka melihat seorang anak kecil

yang bersama Maryam, mereka segera bersujud kepadanya, dan orang-orang yang berakal pun

hingga hari ini masih bersujud kepadanya (Yesus)13. Sedangkan tentang ketiga hadiah yang

mereka berikan kepadanya (anak kecil yang bersama Maryam) adalah hadiah-hadiah yang

menunjukkan akan hal-hal tertentu; emas yang mereka berikan menunjukkan bahwa ia adalah

seorang raja, pakaian yang mereka berikan menunjukkan bahwa ia adalah Tuhan, dan kepahitan

yang mereka berikan kepadanya menunjukkan akan kematiaannya di dalam kapan yang tidak 

sama seperti kapan manusia.

Umat jin dan setan pun mengetahui Yesus, dan mereka sujud kepadanya, seperti yang disebutkan

di dalam Injil Markus.

"6. Ketika ia melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya lalu menyembah-Nya 7.

dan dengan keras ia berteriak: `Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Maha

Tinggi? Demi Allah, jangan siksa aku. " (Markus 5: 6-7).

Dalam ayat ke 41 dan setelah, dari pasal 20 Injil Lukas, terdapat beberapa bukti akan keberadaan

Yesus sebagai Tuhan, di antaranya adalah sujudnya musuhmusuhnya kepadanya.

Page 8: Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

8/2/2019 Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

http://slidepdf.com/reader/full/debat-syekh-ahmad-deedat-vs-dr-shoros 8/31

"41. Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Bagaimana orang dapat mengatakan, bahwa Mesaias

adalah anak Daud. 42. Sebab Daud sendiri berkata dalam kitab Mazmur: “Tuhan telah berfirman

kepada Tuanku: Duduklah di sebelah kanan-Ku, 43. Sampai Kubuat musuh-musuh Mu menjadi

tumpuan kaki Mu. 44. Jadi Dauxd menyebut dia Tuannya, bagaimana mungkin ia anaknya

pula?" (Lukas 20: 41 -44).

Dalam Injil Yohanes pasal 9 juga disebutkan bahwa Yesus dapat menyembuhkan seorangpemuda yang dilahirkan dalam keadaan buta. Selanjutnya mari kita baca ayat 35 sampai 38 dari

pasal yang sama tentang akhir daripada kisah yang mengesankan ini.

"35. Yesus mendengar bahwa iu telah diusir keluar oleh mereka. Kemudian Ia bertemu dengan

dia dan berkata: “Percayakah engkau kepada anak manusia?" 36. Jawabnya: "Siapakah Dia,

Tuhan? Supaya aku percaya kepada-Nya. " 37. Kata Yesus kepadanya; "Engkau bukan saja

melihat Dia, tetapi Dia sedang berkata-kata dengan engkau, Dialah itu!" 38. Katanya: "Aku

percaya, Tuhan!" lalu ia sujud menyembah-Nya. " (Yohanes 9: 35-38).

Ijinkan saya membuka rasionalitas dan nurani anda dengan membahas dan mengingatkan anda

akan beberapa fenomena tentang Yesus yang disebutkan di dalam Surat Paulus Kepada Jemaat diKolose.

"13. la telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan

Anak-Nya yang kekasih; 14. di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan

dosa. 15. la adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang

diciptakan, 16. karena di dalam Dia-lah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan

yang ada di bumi, yang kelihatan dan, yang tidak kelihatan, baik singgasana maupun kerajaan,

baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. 17. Ia ada

terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia. 18. Ialah kepada tubuh,

yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga ia lebih

utama dalam segala sesuatu. " (Surat Paulus Kepada Jemaat di Kolose 1: 13-18).

Orasi DR. Anis Shorosh

Di antara sifat-sifat Allah adalah Kuasa terhadap segala sesuatu. Lalu siapa di dunia ini yang

mampu untuk mengatur perputaran udara dengan kekuatan murninya?, jelas anda akan

mengatakan „Allah'. Jik a demikian, maka katakanlah kepada saya, siapakah Yesus yang

memiliki kemampuan untuk menentramkan badai topan di lautan luas, sebagaimana yang

disebutkan di dalam Injil Lukas?14 Lalu apa pula yang akan anda katakan tentang

kemampuannya untuk berjalan di atas air, dan berita tentang naiknya beliau ke langit dengan

kekuatan luar biasa setelah selesai menunaikan risalah pengorbanannya di muka bumi,

sebagaimana yang disebutkan di dalam kitab Kisah Para Rasul?!. Saudara-saudara sekalian! Jika

Eliya sebagai seorang nabi diangkat ke langit dengan kereta kuda yang terbuat dari api, maka

Yesus dapat naik ke langit dengan kekuatannya sendiri, sebab ia memiliki kemampuan untuk itu,

sebagaimana ia memiliki kemampuan untuk menghidupkan dan mematikan.

Di dalam Injil Matius kita dapat membaca:

"18. Pada pagi-pagi hari dalam perjalanan-Nya kembali ke kota, Yesus merasa lapar. 19. Dekat

  jalan la melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi la tidak mendapat apa-apa pada pohon itu

selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada pohon itu; “Engkau tidak akan berbuah lagi selama-

lamanya!" Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu. 20. Melihat kejadian itu tercenganglah

murid-murid-Nya, lalu berkata: "Bagaimana mungkin pohon ara itu sekonyong-konyong menjadi

kering?" (Matius, 21: 18-19).

Yesus memiliki kekuasaan terhadap orang yang sudah mati, sebagaimana yang disebutkan di

dalam kisah Ezra pada keseluruhan pasal 11 dari Injil Yohanes:

“Ada seorangyang sedang sakit, namanya Lazarus. Ia tinggal di Betania, kampung Maria dan

adiknya Marta. 2. Maria ialah perempuan yang pernah meminyaki kaki Tuhan dengan minyak 

mur dan menyekanya dengan rambutnya. 3. Dan Lazarus yang sakit itu adalah saudaranya.

Page 9: Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

8/2/2019 Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

http://slidepdf.com/reader/full/debat-syekh-ahmad-deedat-vs-dr-shoros 9/31

Kedua perempuan itu mengirim kabar kepada Yesus: “Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit. " 4.

Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: “Penyakit itu tidak akan membawa kematian,

tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu anak Allah akan dimuliakan. "

5. Yesus memang mengasihi Marta dan kakaknya dan Lazarus. 6. Namun setelah di dengarnya,

bahwa Lazarus rakit, ia sengaja tinggal dua hari lagi di tempat, dimana ia berada; 7. tetapi

sesudah itu ia berkata kepada murid-muridNya: "Mari kita kembali ke Yudea". 8. Murid-murid

itu berkata kepadanya: “Rabi, baru-baru ini orang-orang Yahudi mencoba melempari Engkau,masih maukah Engkau kembali kesana?" 9. Jawab Yesus: “Bukankah ada dua belas jam dalam

satu hari? Siapa yang berjalan pada siang hari, kakinya tidak terantuk, karena ia melihat terang

dunia ini. 10. Tetapi jikalau seorang berjalan di malam hari, kakinya terantuk, karena terang

tidak ada di dalam dirinya. " 11. Demikianlah perkataannya, dan sesudah itu ia berkata kepada

mereka: "Lazarus, saudara kita, telah tertidur, tetapi aku pergi kesana untuk membangunkan dia

dari tidurnya. " 12. Maka kata murid-murid itu kepadanya: “Tuhan, jikalau ia tertidur, ia akan

sembuh. " 13. Tetapi maksud Yesus ialah tertidur dalam arti mati, sedangkan sangka mereka

Yesus berkata tentang tertidur dalam arti biasa. 14. Karena itu Yesus berkata dengan terus

terang: "Lazarus sudah mati; 15. Tetapi sukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian

lebih baik bagimu, supaya kamu dapat belajar percaya. Marilah kita pergi sekarang kepadanya. "

16. Lalu Tomas, yang disebut Didimus, berkata kepada teman-temannya, yaitu murid-muridyang lain: "Marilah kita pergi juga untuk mati bersama-sama dengan dia. " 17. Maka ketika

Yesus tiba, didapatinya Lazarus telah empat hari berbaring di dalam kubur. 18. Betania terletak 

dekat Yerusalem, kira-kira dua mil jauhnya. 19. Disitu banyak orang Yahudi telah datang kepada

Marta dan Maria untuk menghibur mereka berhubung dengan kematian saudaranya. 20. Ketika

Marta mendengar, bahwa Yesus datang, ia pergi mendapatkannya. Tetapi Maria tinggal di

rumah. 21. Maka kata Marta kepada Yesus: “Tuhan, sekiranya Engkau ada disini, saurdaraku

pasti tidak mati. 22. Tetapi sekarang pun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepadamu

segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya. " 23. Kata Yesus kepada Marta: "Saudaramu

akan bangkit. " 24. Kata Marta kepadanya: “Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang -

orang bangkit pada akhir zaman. " 25. Jawab Yesus: “Akulah kebangkitan dan hidup; barang

siapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, 26. dan setiap orang yang hidup

dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati untuk selama-lamanya. Percayakah engkau akan

hal ini?"27. Jawab Marta: “Ya Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias anak Allah, Dia

yang akan datang ke dalam dunia. " 28. dan sesudah berkata demikian ia pergi memanggil

saudaranya Maria dan berbisik kepadanya: "Guru ada disana dan ia memanggil engkau. " 29.

Mendengar itu Maria segera bangkit lalu pergi mendapatkan Yesus. 30. Tetapi waktu itu Yesus

belum sampai ke dalam kampung. la masih berada di tempat Maria menjumpai dia. 31. Ketika

orang-orang Yahudi yang bersama-sama dengan Maria di rumah itu untuk menghiburnya,

melihat bahwa Maria segera bangkit dan pergi keluar, mereka mengikutinya, karena mereka

menyangka bahwa ia pergi ke kubur untuk meratap di situ. 32. Setibanya Maria di tempat Yesus

berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-  Nya dan berkata kepadanya: “Tuhan,

sekiranya Engkau ada disini, saudaraku pasti tidak mati. " 33. Ketika Yesus melihat Maria

menangis dan juga orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama dia, maka masyghullah

hatinya. Ia sangat terharu dan berkata: 34. “Dimanakah dia kamu baringkan? " jawab mereka:

“Tuhan, marilah dan lihatlah!" 36. Maka menangislah Yesus. 36. Kata orang-orang Yahudi:

"lihatlah, betapa kasihnya kepadanya!" 37. Tetapi beberapa orang diantaranya berkata; “Ia yangmemelekkan mata orang buta, tidak sanggupkah ia bertindak, sehingga orang ini tidak rnati?" 38.

Maka masyghullah pula hati Yesus, lalu la pergi ke kubur itu. Kubur itu adalah sebuah gua yang

ditutup dengan batu. 39. Kata Yesus: “Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal

itu, berkata kepadanya: “Tuhan, ia sudah berbau sebab sudah empat hari ia mati. " 40. Jawab

Yesus: “Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: "Jikalau engkau percaya engkau akan melihat

kemuliaan Allah?" 41. Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan

berkata: "Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku. 42.

Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang

berdiri disini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah

yang telah mengutus Aku. "43. Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras:

"Lazarus, marilah keluar!" 44. Orang yang telah mati itu datang keluar, kaki dan tangannya

masih terikat dengan kain kajan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada

mereka: “Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi. "

Persepakatan untuk membunuh Yesus (Mat. 26: 1-5; Mrk. 14: 1-2; Luk. 22: 1-2)

Page 10: Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

8/2/2019 Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

http://slidepdf.com/reader/full/debat-syekh-ahmad-deedat-vs-dr-shoros 10/31

 

45. Banyak di antara orang-orang Yahudi yang datang melawat Maria dan yang menyaksikan

sendiri apa yang telah dibuat Yesus, percayalah kepadanya. 46. Tetapi ada yang pergi kepada

orang-orang Parisi dan menceriterakan kepada mereka, apayang telah dibuat Yesus itu. 47. Lalu

imam-imam kepala dan orang-orang Parisi memanggil mahkamah agama untuk berkumpul dan

mereka berkata; "Apakah yang harus kita buat? Sebab orang itu membuat banyak mukjizat. 48.

Apabila kita biarkan dia, maka semua orang akan percaya kepadanya dan orang-orang Romaakan datang dan akan merampas tempat suci kita serta bangsa kita " 49. Tetapi seorang di antara

mereka, yaitu Kayafas, imam besar pada tahun itu, berkata kepada mereka: "Kamu tidak tahu

apa-apa, 50. dan kamu tidak insaf, bahwa lebih berguna bagimu, jika satu orang mati untuk 

bangsa kita daripada seluruh bangsa kita ini binasa. " 51. Hal itu dikatakannya bukan dari dirinya

sendiri, tetapi sebagai imam besar pada tahun itu ia bernubuat, bahwa Yesus akan mati untuk 

bangsa itu, 52. dan bukan untuk bangsa itu saja, tetapi juga untuk mengumpulkan dan

mempersatukan anak-anak AIlah yang tercerai berai. 53. Mulai dari hari itu mereka sepakat

untuk membunuh dia. 54. Karena itu Yesus tidak tampil lagi di muka umum diantara orang-

orang Yahudi, ia berangkat dari situ ke daerah dekat padang gurun, ke sebuah kota bernama

Efrain, dan di situ ia tinggal bersama-sama murid-muridnya. 55. Pada waktu itu hari raya paskah

orang-orang Yabudi sudah dekat dan banyak orang dari negeri itu berangkat ke Yerusalem untuk menyucikan diri sebelum paskah itu. 56. Mereka mencari Yesus dan sambil berdiri di dalam Bait

Allah, mereka berkata kepada orang lain: "Bagaimana pendapatmu ? Akan datang jugakah ia ke

pesta?" 57. Sementara itu imam-imam kepala dan orang-orang Parisi telah memberikan perintah

supaya setiap orang yang tahu drmana dia berada memberitahukannya, agar mereka dapat

menangkap Dia. "

Yesus juga memiliki kekuasaan terhadap setan dan kaumnya.

Di dalam Injilnya, Lukas menyebutkan sebuah kisah tentang pertemuan antara Yesus dengan

dunia ruh-ruh jahat:

"26. Lalu mendaratlah Yesus dan murid-murid-Nya di tanah orang Gerasa yang terletak di

seberang Galilea. 27. Setelah Yesus naik ke darat, datanglah seorang laki-laki dari kota itu

menemui Dia; orang itu dirasuki oleh setan-setan dan sudah lama ia tidak berpakaian dan tidak 

tinggal di dalam rumah, tetapi dalam pekuburan. 28. Ketika ia melihat Yesus, ia berteriak lalu

tersungkur di hadapan-Nya dan berkata dengan suara keras: `Apa urusan-Mu denganku hai

Yesus Anak Allah Yang Maha tinggi? Aku memobon kepada-Mu, supaya Engkau jangan

menyiksa aku. " (Lukas, 8: 26-28).

Selain itu, Yesus juga memiliki kekuasaan terhadap penyakit. Sesungguhnya seruan yang telah

disampaikannya kepada seluruh umat manusia, sama sekali tidak ada bandingannya sepanjang

sejarah umat manusia.

"28. Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan

kepadamu. " (Matius 11: 28).

Yesus telah menjadikan orang yang buta dapat melihat, menyembuhkan orang yang lumpuh,

menghidupkan orang yang mati, dan menyembuhkan banyak manusia dari berbagaimacam

penyakit yang lain.

Banyak golongan manusia yang mengikutinya, dan dia menyembuhkan mereka semua. Di

samping semua itu, Yesus juga memiliki kekuasaan untuk mengampuni dosa-dosa manusia.

Tentang hal ini kita dapat membacanya di dalam Injil Markus dan Matius:

"3. Ada orang-orang datang mernbawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang.

4. Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak itu, lalu mereka

membuka atap yang ada di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang

lumpuh itu berbaring. 5. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah la kepada orang lumpuh

itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!" (Markus, 2: 3-5).

Page 11: Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

8/2/2019 Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

http://slidepdf.com/reader/full/debat-syekh-ahmad-deedat-vs-dr-shoros 11/31

 

Siapakah yang dapat mengampuni dosa-dosa selain daripada Allah SWT ? Inilah yang saat itu

mereka yakini dengan seketika, yaitu ketika ia (Yesus) merasakan keraguan yang bergemuruh di

dalam hati mereka, ia berkata, "Mengapa kalian memikirkan hal itu di dalam hati?

Manakah yang lebih mudah, apakah mengatakan kepada orang yang sedang dalam kegundahan

hati, „dosa-dosamu telah diampuni', atau „berdiri dan bawalah tempat tidurmu?'. 

Yesus telah mengampuni wanita yang berbuat dosa, dan mengampuni pencuri yang disalib

bersamanya. Hanya saja, pencuri itu tidak mengharapkan ampunan untuk dirinya sendiri walau

sekali pun. Yesus juga telah berdoa kepada Allah agar mengampuni orang-orang yang telah

mengazabnya.

Yesus memiliki kekuasaan untuk menciptakan. Bahkan Allah telah memberikan keistimewaan

kepadanya dengan penguasaan terhadap seluruh makhluk. Hal ini dapat terlihat ketika Yesus

memberi makan lima ribu orang dengan lima rusa dan dua ikan. Di dalam kesempatan lain,

beliau juga dapat memberi makan empat ribu orang dengan sepotong rusa dan sedikit ikan.

Tentang hal ini, Yohanes menguatkannya di dalam risalahnya yang pertama:

"20. Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengeritan

kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam

Anak-Nya Yesus Kristus Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal. " (Surat Yohanes

yang Pertama, 5: 20).

Saudara-saudaraku sekalian, para pendengar budiman!!.

Apakah pada malam hari ini, atau kapan saja, kita dapat mengingkari tentang hakikat yang telah

diwahyukan kepadanya? Sesungguhnya lembaranlembaran yang membuktikan akan keberadaan

Yesus sebagai Penolong sangat jelas adanya. Para nabi dahulu telah memberitakan tentang

kedatangannya, dan seluruh berita-berita tersebut telah terbukti dengan sangat terperinci.

Tuhan Bapa telah menegaskan tentang hubungannya dengan Yesus, yaitu dengan mengatakan

bahwa ia (Yesus) adalah anaknya yang tercinta. Keajaiban-keajaibannya adalah bukti atas

kekuatan dan kekuasaannya, dan Ruhul Kudus telah menjelaskan akan kebenaran ini, yang

dipersaksikan oleh para rasul dan perjanjian baru.

Izinkan saya menjelaskan bahwa sesungguhnya Allah pada hakikatnya adalah Yesus.

Sesungguhnya, dalam perjalanan panjang sejarah umat manusia banyak orang yang dijadikan

sebagai Tuhan, akan tetapi Yesuslah Tuhan yang sebenarnya, dialah yang pertama, dan dialah

yang esa, yang menjelma ke dalam bentuk manusia. Yesus datang mencari saya dan anda-anda

sekalian untuk memberikan kehidupan yang abadi. Harga yang telah dibayarkan Yesus untuk 

mensucikan kita dari bermacam-macam dosa adalah kematiannya, karena itulah Allah

memberikan kepada kita Tuhan Yesus kehidupan abadi Rahasia tentang hal ini akan lebih jelas

 jika anda mendengar apa yang dikatakan Yohanes kepada Yesus:

"29. Pada kesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah

Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia." (Yohanes, 1: 29)” dan saya telah bersaksi

bahwa ia adalah anak Allah.

Barangkali anda sekalian masih merasa bingung, bagaimana mungkin Mesias bisa mendapatkan

tempat. Sesungguhnya Adam yang pertama mengalami kekalahan ketika berperang, akan tetapi

Adam yang kedua (Yesus) mendapatkan kemenangan dalam peperangan. Peristiwa penyaliban

yang dialaminya adalah bentuk kemenangan baginya.

Mengapa orang-orang Yahudi pada zaman dahulu melakukan pengorbanan? Mengapa al-Qur‟an

  juga memerintahkan umatnya untuk melakukan hal itu? Jawabnya adalah tidak ada

pengampunan dosa tanpa penumpahan darah.

Page 12: Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

8/2/2019 Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

http://slidepdf.com/reader/full/debat-syekh-ahmad-deedat-vs-dr-shoros 12/31

Bukankah ini merupakan perbuatan yang aneh? Allah memerintahkan perbuatan baik karena

kesucian, bukan untuk mencari kesucian. Kami tidak wajib untuk pergi ke bumi yang suci, baik 

itu Baitul Maqdis, atau Mekkah 15, atau Roma. Sebab tempat-tempat tersebut sama sekali tidak 

ada artinya dibanding kemuliaan Allah. Allah mencintai kita semua, dan akan mengampuni

seluruh dosa-dosa kita dengan nikmatNya melalui keimanan kita terhadap Tuhan Yesus, Mesias.

Karena kebesaran antara Allah terhadap alamlah, Dia mengorbankan anak satu-satunya, agar

seluruh umat manusia yang beriman kepadanya (Yesus) tidak mengalami kebinasaan, bahkansebaliknya, akan mendapatkan kehidupan yang abadi.

Terimakasih atas perhatian anda sekalian....

Pembawa Acara melanjutkan:

"Terimakasih, kami ucapkan kepada tuan Shorosh, atas pidatonya yang begitu semangat dan atas

ketepatannya dalam mengalokasikan waktu selama 49 menit 5 detik.

Saya ucapkan, selamat datang di Royal Albert Hall kepada tuan Ahmed Deedat, yang sebentar

lagi akan kita dengarkan orasinya yang pertama, selama lima puluh menit. Kepada tuan Ahmed

Deedat kami persilahkan dengan segala hormat.....

(Disambut dengan tepuk tangan meriah dari para hadirin )

Orasi Syeikh Ahmed Deedat

Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang durjana.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

"Sebenarnya Kami melontarkan yang hak kepada yang batil lalu yang hak itu

menghancurkannya, maka dengan semata-mata yang batil itu lenyap. Dan kecelakaanlah bagimu

disebabkan kamu mensifati Allah dengan sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya." (QS. Al-

Anbiya': 18)

Saudara moderator... tuan Shorosh yang saya hormati. .

Saudara-saudaraku sekalian, permasalahan yang akan kita bahas pada malam hari ini adalah:

"Apakah Yesus itu Tuhan?" Pertanyaan ini dapat dijawab dengan mudah, dengan mengajukan

pertanyaan yang berbalikan dengannya, yaitu: "Apakah Yesus pernah mengaku sebagai Tuhan?"

Apakah Yesus pernah mengatakan: “Sesungguhnya Aku adalah Tuhan”? Apakah Yesus pernah

mengatakan: „Sembahlah Aku‟? 

Para hadirin sekalian! Percayalah, bahwa di dalam enam puluh enam kitab yang terdapat di

dalam Bible Kristen Protestan, atau di dalam tujuh puluh tiga kitab yang terdapat di dalam Bible

Katolik, tidak disebutkan sekali pun kalimat yang menyatakan bahwa Yesus berkata:

"Sesungguhnya Aku adalah Tuhan, atau sembahlah Aku". Tidak terdapat satu kalimat pun di

dalam ke dua Bible itu yang menyatakan bahwa Yesus pernah mengatakan demikian. Yesus

sama sekali adak pernah mengatakan: "Aku-lah Tuhan, atau sembahlah Aku".

Saya sebagai seorang muslim, dan kita sebagai kaum muslimin, percaya bahwa Yesus adalah

Mesias, termasuk salah seorang dari Ulil Azmi para rasul. Kami percaya bahwa kelahirannya

merupakan suatu peristiwa yang luar biasa, bahwa ia adalah Mesias16, bahwa ia dapat

menghidupkan yang mati dengan izin Allah, dan dapat menyembuhkan penyakit bisu dan kusta

dengan izin Allah. Di sinilah letak perbedaan pendapat antara kaum muslimin dan umat nasrani,

kaum muslimin beriman dengan semua kemukjizatan Isa as., namun mereka tidak 

menganggapnya sebagai Tuhan, sementara umat nasrani menjadikan kemukjizatan tersebut

sebagai bukti bahwa Isa as. adalah Tuhan.

Karena itulah, di sini akan saya katakan bahwa saudara kita, tuan Shorosh, dalam penyampaian

orasinya tadi, sama sekali belum menyebutkan satu kalimat pun yang menunjukkan bahwa Yesus

pernah berkata: "Aku-lah Tuhan, atau sembahlah Aku".

Page 13: Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

8/2/2019 Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

http://slidepdf.com/reader/full/debat-syekh-ahmad-deedat-vs-dr-shoros 13/31

Selama hidupnya di muka bumi ini, Yesus tidak pernah sekali pun mengatakan perkataan

tersebut. Dengan demikian, maka tentunya tuan Shorosh akan diben kesempatan kembali untuk 

menjawab pertanyaan saya tadi. Apabila tuan Shorosh memang pernah mendengar bahwa Yesus

ada mengatakan demikian, maka beliau akan dapat menjelaskannya.

Dari penjelasan yang beliau sampaikan tadi, ungkapan yang paling mendekati tema ini adalah

kalimat yang beliau kutip dari kitab Wahyu Kepada Yohanes, dimana beliau menganggap bahwaYesus pernah mengatakan: "Aku adalah Alif dan Ya"'. Artinya akulah yang pertama dan yang

terakhir.

Kitab Wahyu Kepada Yohanes adalah penjelasan tentang mimpi yang dialami oleh Yohanes,

dimana di dalam mimpi tersebut, Yohanes melihat berbagai macam hewan. Mimpi seperti ini

dapat saja dialami oleh setiap manusia, khususnya apabila ia makan terlalu banyak. Sedangkan

Yesus, selama hidupnya, ia sama sekali tidak pernah mengatakan demikian. Berikut ini akan

kami jelaskan tentang setiap perkataan dan perbuatan Yesus...

Pertama, kita akan membahas tentang konsep Holy Trinity. Konsep ini banyak diimani oleh

mayoritas orang kulit hitam dan umat nasrani; baik mereka dari pengikut golongan Angelisme,atau Katolikisme, atau Luterime17, atau Mesudisme18.

Secara umum, umat nasrani beriman dengan suatu konsep yang disebut Holy Trinity, dan di

dalam ajaranajaran nasrani yang disampaikan oleh gereja-gereja, mereka mengatakan:

"Tuhan Bapa, Tuhan Anak, dan Tuhan Roh Kudus. Namun mereka bukanlah tiga Tuhan, akan

tetapi satu Tuhan".

Tuhan Bapa memiliki kekuasaan terhadap segala sesuatu, Tuhan Anak memiliki kekuasaan

terhadap segala sesuatu, dan Tuhan Roh Kudus memiliki kekuasaan terhadap segala sesuatu,

namun mereka bukanlah tiga Tuhan yang memiliki kekuasaan terhadap segala sesuatu, akan

tetapi satu Tuhan yang memiliki kekuasaan terhadap segala sesuatu.

Tuhan Bapa adalah seseorang, Tuhan Anak adalah seseorang, dan Tuhan Roh Kudus adalah

seseorang, namun mereka bukanlah tiga orang, akan tetapi satu orang.

Saya akan bertanya, bahasa apakah ini? Apakah ia bahasa Inggris? Sepertinya begitu, akan tetapi

ia bukanlah bahasa Inggris. Anda mengatakan: "seseorang, seseorang, dan seseorang, namun

mereka bukanlah tiga orang, akan tetapi satu orang.

Bahasa apakah ini?!! Katakan kepada saya, wahai orang-orang Inggris, orang-orang Amerika.

Apa defenisi seseorang dalam bahasa kalian?.

Jika anda memiliki kesamaan yang sulit untuk dibedakan dengan ketiga saudara anda, kemudian

salah seorang dari saudara anda melakukan tindakan kriminal, maka apakah anda atau saudara

anda yang lain, yang tidak melakukan kesalahan juga dihukum? Tentu anda akan menjawab:

"Tidak".

Mengapa tidak, sedangkan kalian semua sama? Anda akan katakan: "Tidak", sebab dia orang

lain, bukan kami. Lalu apa yang menjadikannya orang lain? Anda akan mengatakan:

"Kepribadiannya". Jika karena kepribadiannya berbeda anda katakan dia orang lain, maka ketika

umat nasrani mengatakan: "Dengan nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus", saya akan katakan:

"Bahwa secara logika mereka adalah tiga orang yang berbeda".

Ketika anda mengatakan Bapa, tentu yang anda maksudkan bukanlah Anak, dan ketika anda

mengatakan Anak, tentu yang anda maksudkan bukanlah Roh Kudus, bukankah demikian?.

Rasionalitas kita jelas tidak dapat menerima tiga orang yang berbeda sebagai satu orang, ia akan

tetap menganggap ketiga orang yang berbeda tersebut sebagai tiga orang. Jika akal saja tidak 

dapat menerima hal itu, maka bagaimana kita dapat mengatakan bahwa tiga gambar yang kita

lihat seperti satu? Tiga selamanya akan tetap tiga. Keyakinan yang menganggap bahwa setiap

makhluk hidup adalah Tuhan, atau sama dengan Tuhan, dalam pandangan kaum muslimin

Page 14: Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

8/2/2019 Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

http://slidepdf.com/reader/full/debat-syekh-ahmad-deedat-vs-dr-shoros 14/31

adalah bentuk pengkhianatan terhadap Allah! Baik itu pemahaman yang menganggap bahwa

Allah memiliki jasad atau bahwa Allah menjelma sebagai manusia, maupun pemahaman-

pemahaman yang lain.

Di dalam al-Qur`an, Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih

putra Maryam" ; padahal AI-Masih sendiri berkata: "Hai bani Israil, sembahlah Allah, Tuhankudan Tuhanmu. " Sesungguhnya orang yang mempersekutukan setuatu dengan Allah, maka pasti

Allah mengharamkan baginya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang

zalim itu seorang penolongpun. " (QS. al-Ma'idah: 72)

Yesus mengatakan tentang Bapa yang ada di langit, Dia-lah Bapa kalian dan Bapa saya,

selamanya.

Pada pasal pertama dari Injil Matius, disebutkan ayat yang sangat bertentangan dengan apa yang

kalian katakan, yaitu bahwa kata: "Bapa kalian, Bapa kamu, telah disebutkan sebanyak tiga belas

kali, sebelum Yesus sendiri mengatakan Bapaku, sungguh sesuatu yang sangat aneh!!

Yesus telah mengatakan kepada kalian sebanyak tiga belas kali drngan kiasan bahwa Allah

adalah Bapa setiap manusia, sebab Dia-lah Sang Pencipta, yang memberi nikmat, dan yang

membagi rizki kepada seluruh makhluk-Nya. Namun ia tidaklah dilahirkan di dunia, sebab

kelahiran adalah perbuatan manusia, karena ia sangat berhubungan drngan unsur-unsur seks.

Keinginan untuk melakukan hubungan seksual adalah fitrah makhluk hidup, rendah, dan sangat

tidak patut jika kita lekatkan fitrah ini kepada Allah SWT, meskipun demikian, orang-orang

nasrani tetap saja selalu mengatakan:

"Anak Allah, Anak Allah, Anak Allah". Saya bertanya: "Berapa banyakkah anak Allah?!

Mayoritas orang kulit hitam yang beragama nasrani mengatakan bahwa Allah hanya memiliki

satu anak. Maka saya katakan: "Jika demikian berarti kalian sama sekali tidak membaca kitab

suci kalian, atau kalian tidak membacanya sebagaimana mestinya. Tahukah kalian bahwa di

dalam kitab suci kalian disebutkan, Allah memiliki anak-anak yang tidak terhitung jumlahnya?

Di dalam kitab Kejadian disebutkan:

"1. Ketika manusria itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir

anak-anak perempuan, 2. maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia

itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil istri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja

yang disukai mereka. 3. Berfirmanlah Tuhan: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di

dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun

saja. " 4. Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya,

ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan perempuan

itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purba kala,

orang-orang yang kenamaan. (Kejadian, 6: 1 - 4).

Di dalam kitab Keluaran disebutkan:

"4. Muka engkau harus berkata kepada Firaun: "Beginilah firman Tuhan: `Israel ialah anak-Ku,

anak-Ku, yang sulung. " (Keluaran, 4: 22).

Di dalam Surat Paulus kepada Jemaat di Roma, disebutkan:

Di dalam kitab Yeremia disebutkan:

"9. Dengan menangis mereka akan datang, dengan hiburan aku akan membawa mereka; Aku

akan memimpin mereka ke sungai-sungai, di jalan yang rata, dlmana mereka tidak akan

tersandung; sebab Aku telah menjadi bapa Israel, Efraim adalah anak sulung-Ku. (Yeremia, 31:

9).

Page 15: Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

8/2/2019 Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

http://slidepdf.com/reader/full/debat-syekh-ahmad-deedat-vs-dr-shoros 15/31

"14. Semua orang, yang dipimpin oleh Roh Allah, adalah anak Allah. (Surat Paulus Kepada

Jemaat di Roma, 8: 14).

Apabila anda taat kepada Allah dan mengetahui ajaran-ajaran-Nya, maka anda adalah seorang

pendidik, atau yang semacamnya. Di dalam bahasa dan istilah-istilah orang Yahudi, mereka ada

yang mengatakan: "Anak Allah". Sedangkan orang-orang nasrani mengatakan: "Tidak, sekali-

kali tidak, Yesus bukanlah anak Allah, ia dilahirkan, akan tetapi ia bukanlah makhluk." Sayakatakan kepada anda: "Dapatkan anda menjelaskan kepada saya tentang hal ini, dapatkah anda

memahamkan saya tentang apa yang ingin anda kukuhkan ketika anda mengatakan bahwa Yesus

dilahirkan, namun bukan makhluk sebagaimana yang lainnya?! Apakah yang akan anda katakan

kepada saya?!

Percayalah kepada saya! Bahwa selama empat puluh tahun ini tidak seorang nasrani pun yang

dapat menjelaskan kepada saya tentang maksud dari kalimat tersebut. Ada satu orang Amerika

yang pernah mencoba untuk menjelaskannya kepada saya. Ia mengatakan: "Yang dilahirkan

artinya bahwa Allah-lah yang telah melahirkannya." Saya katakan kepadanya: "Apa?!!" Sebelum

saya melanjutkan perkataan saya, ia mengatakan: "Tidak, anda telah bertanya kepada saya

tenang arti kalimat tersebut, dan saya telah menjelaskannya kepada anda, akan tetapi saya sendiritidak percaya bahwa Allah melahirkan anak."

Dengan demikian, maka perkataan tersebut adalah dusta, dan di dalam pandangan kaum

muslimin, mengatakan bahwa Mesias itu Allah adalah bentuk kekafiran.

Di samping itu, ada juga bentuk keanehan lain dalam pandangan umat nasrani, yaitu keyakinan

mereka terhadap Holy Trinity. Sekalipun golongan mereka berbeda-beda, dari mulai Ingilikan,

Artsudzukis, Katolik, dan Maitsudiyah, akan tetapi keseluruhan mereka beriman dengan Holy

Trinity. Mereka mengatakan bahwa Yesus adalah oknum kedua dari ketiganya. Anda mungkin

pernah mendengar umat nasrani mengatakan: "Dengan nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus."

Akan tetapi anda tidak akan pernah mendengar mereka mengatakan: "Dengan nama Roh Kudus,

Anak, dan Bapa. Atau dengan nama Anak, Roh Kudus, dan Bapa."

Anak selalu dijadikan sebagai oknum ke dua dalam ketiga Trinitas tersebut, dan apabila ada

seorang nasrani yang mengatakan bahwa Yesus adalah Bapa, maka perkataan ini dianggap

sebagai satu dosa besar dalam pandangan gereja dan agama Nasrani.

Sedangkan di dalam pandangan Islam, meletakkan sifat-sifat KeTuhanan kepada makhluk apa

pun adalah perbuatan kafir.

Akan tetapi menurut pandangan agama nasrani dan gereja-gereja Angelisme, atau Luterisme,

atau Mesudisme, dan gereja-gereja lainnya, mengatakan bahwa Yesus adalah Bapa merupakan

satu dosa besar.

Padahal ia adalah mitos klasik yang sengaja dibuat oleh gereja Katolik, dan keberadaannya telah

ada sejak seribu tahun lebih. Saya tidak mengerti mengapa saudara Shorosh menyembunyikan

hakikat tersebut. Padahal beliau sendiri beriman bahwa Yesus adalah Tuhan.

Orasi Syeikh Ahmed Deedat

Di dalam bukunya yang berjudul "Al-Masih Al-Mutaharrir" (Mesias Yang Merdeka), mungkin

beliau lupa, akan tetapi saya membawa buku itu. Maaf, maksud saya buku "Al-Falisthini Al-

Mutaharrir" (Palestina Merdeka). Pada bagian belakang sampul buku tersebut anda dapat melihat

gambar bintang Daud, saya tidak mengerti, apakah yang dimaksud di situ adalah bebas dari

orang-orang Yahudi atau dari apa?

Pada halaman ke delapan dari buku itu beliau mengatakan:

"Wahai Bapa di Sorga yang penuh cinta kasih, aku bersyukur kepadamu atas segala keajaiban

yang telah Engkau jadikan di dalam kehidupanku, dan keajaiban yang paling besar adalah bahwa

Engkau mencintaiku hingga Engkau mati untukku."

Page 16: Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

8/2/2019 Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

http://slidepdf.com/reader/full/debat-syekh-ahmad-deedat-vs-dr-shoros 16/31

Ungkapan ini ada di dalam sejarah gereja, dan sebagai seorang Doktor, saya yakin saudara

Shorosh dapat membuktikan hal itu. Ungkapan tersebut adalah mitos klasik yang disebut dengan

nama Baterbatsaniyah, atau Munariyatsayaniyah, atau Siliyaniyah. Anda tidak perlu bingung

dengan istilah-istilah ini, sebab ia tidak lebih dari sekedar mitos-mitos klasik yang muncul dari

gereja sejak lebih dari seribu tahun silam. Dan, Yesus telah menentang mitos ini, Ia mengatakan:

"9. Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini, karena hanya satu bapamu, yaituDia yang di sorga. (Matius, 23: 9).

Yesus adalah manusia yang berjalan di muka bumi ini, dan dia telah bersaksi atas Petrus tersebut

di dalam kitab Kisah Para Rasul:

"22. Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari

Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-

kekuatan dan mukjizat-mukjizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan

Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu.

(Kisah Para Rasul, 2: 22).

Dengan demikian jelaslah bahwa Yesus sama sekali tidaklah memiliki kemampuan untuk 

melakukan keajaiban-keajaiban, akan tetapi Allah-lah yang telah melakukan keajaiban-keajaiban

tersebut kepadanya, maka dia bukanlah Bapa.

Yesus berkata kepada orang-orang Yahudi:

"37. Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku, Kamu tidak pernah

mendengar suaraNya, rupa-Nya pun tiduk pernah kamu lihat. (Yohanes, 5:37).

Orang-orang Yahudi pada waktu itu melihat Yesus dan mendengar perkataannya.

Benar bahwa mereka tidak mempedulikan risalahnya, akan tetapi mereka telah mendengar

perkataannya. Tidak semua orang Yahudi itu tuli, buktinya mereka memberi respon terhadap

risalahnya, mereka mendengarnya, melihatnya, dan mereka ingin merajamnya, hingga Yesus pun

lari dari mereka dan bersembunyi di suatu tempat, sebagaimana yang disebutkan sendiri oleh

Bible. Dengan demikian, maka sangat tidak masuk akal jika Yesus dikatakan sebagai Tuhan,

 juga sangat tidak masuk akal jika dia dikatakan sebagai Allah.

Di dalam Bible juga disebutkan tanda-tanda tentang segala sesuatu selain Allah, sebagaimana

disebutkan di dalam al-Qur`an: "Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia." Artinya bahwa

tidak ada sesuatu pun yang dapat anda pikirkan atau khayalkan sebagai zat yang menyerupai

Allah. Di dalam al-Qur`an, disebutkan sembilan puluh sembilan nama-nama Allah Yang Mulia,

seperti Yang Maha Mulia, Yang Maha Penyayang, Yang Maha Adil, Yang Maha Suci, dan lain

sebagainya. Akan tetapi Allah bukanlah nama yang ini atau yang itu.

Di dalam Bible juga dijelaskan tentang hal serupa.

Di dalam kitab Ayub disebutkan:

"2. "Sungguh, aku tahu, bahwa demikianlah halnya, masakan manusia benar di hadapan Allah?"

(Ayub, 9: 2).

Artinya; bagaimana mungkin kita dapat membandingkan antara manusia dengan Tuhan?

Bagaimana mungkin kita dapat mensucikan seseorang yang dilahirkan wanita? Setiap manusia

yang dilahirkan oleh wanita, sangat tidak pantas untuk dibandingkan dengan Allah; baik itu

Musa, atau Yesus, atau Muhammad, atau Rama, atau Krisna, atau Budha.

Setiap manusia yang dikandung di dalam perut ibunya selama sembilan bulan, tidak mungkin

menjadi Tuhan! Inilah yang dikatakan Taurat.

Page 17: Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

8/2/2019 Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

http://slidepdf.com/reader/full/debat-syekh-ahmad-deedat-vs-dr-shoros 17/31

"5. Sesungguhnya, bahkan bulan pun tidak terang, dan bintang-bintang pun tidak cerah di mata-

Nya. (Ayub, 25: 5).

Apa itu bulan? Apa itu bintang-bintang? Keduanya bukanlah sesuatu bagi Allah!.

Orang-orang nasrani mengatakan: "Yesus dilahirkan oleh seorang wanita, itu benar, akan tetapi

kelahirannya adalah mukjizat." Kita sepakat dengan hal itu.

Di dalam Bible, disebutkan:

"6. Lebih- lebih lagi manusia, yang adalah berenga, anak manusia, yang adalah ulat!"

(Ayub, 25: 6).

Apabila matahari, bulan, dan bintang-bintang saja sama sekali tidak berarti apa-apa bagi Allah!

Lalu siapa manusia? Siapa saya, anda, dan kita semua?

"6. Lebih- lebih lagi manusia, yang adalah berenga, anak manusia, yang adalah ulat!"

(Ayub, 25: 6).

Tahukah anda apa itu berenga! Akan lebih baik jika anda mencari maknanya di dalam kamus-

kamus bahasa! Berenga adalah ulat-ulat yang ada pada manusia yang telah mati. Kita semua

adalah berenga, dan anak manusia adalah seekor ulat. Siapakah seeokor ulat itu? Ia adalah Yesus

Mesias!. Ayat di atas adalah penjelas yang sangat gamblang apabila masih ada keraguan di

dalam hati kalian bahwa Yesus merupakan pengecualian di dalam konteks ayat tersebut. Allah

telah mengatakan kepada kalian: "Bahwa Dia tidaklah demikian". Di dalam Perjanjian Baru,

Yesus disebutkan sebanyak 83 kali dengan ungkapan sebagai anak manusia:

"Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi

anak manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepalaNya. " (Matius, 8: 20).

Sebagaimana Yunan (Yunus) dapat berada selama tiga hari tiga malam di dalam perut ikat paus,

maka anak manusia hanya dapat berada di perut bumi selama tiga hari tiga malam.

Sedangkan tentang anak Allah, hanya ada disebutkan sebanyak 13 kali.

Apabila anda bertanya kepada siapa pun dari kaum missionaris nasrani, siapakah anak manusia?

Dia pasti akan menjawab: "Anak manusia adalah Yesus", ia tidak akan kembali menjadi

berenga! Sedang kita adalah yarqaat, lebih hina daripada ulat. Dengan kata lain, janganlah kalian

berangan-angan, sebab segala sesuatu yang dilahirkan oleh seorang wanita adalah berenga!!

Di dalam Injil Lukas disebutkan bahwa, setelah usia Yesus mencapai delapan hari, maka mereka

pun mengkhitannya. Apakah ada Allah yang dikhitan?!!

(Para hadirin pun bertepuk riuh)

Saya harap anda dapat menjaga ketenangan sebagaimana yang diharapkan oleh moderator

sebelumnya!

"Dan ketika genap dalapan hari dan la harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang

disebut oleh malaikat sebelum la dikandung ibu-Nya. " (Lukas, 2: 21).

Siapakah orang yang berada di dalam perut ibunya? Ia adalah Yesus. Bagaimana ia keluar dari

perut itu? Sama seperti keluarnya saya dari perut ibu saya, dan anda dari perut ibu anda. Lalu

siapakah Allah?!!

Apabila ada salah seorang dari kita yang berprofesi sebagai seorang suster, mungkin anda akan

berpikir, bagaimana mungkin anggapan seperti ini telah ada sejak lebih dari seribu tahun di

dalam Ishthabal, ketika Maryam berusaha untuk melahirkan seorang anak? Apakah akan terpikir

Page 18: Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

8/2/2019 Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

http://slidepdf.com/reader/full/debat-syekh-ahmad-deedat-vs-dr-shoros 18/31

oleh anda, walau sejenak, bahwa anak yang dilahirkan tersebut adalah seorang Tuhan?!

Astagfirullah.

Rasio kita tentu akan menafikan pemikiran seperti ini. Apalagi anak yang dilahirkan itu telah

membuat ibunya bernajis selama empat puluh hari, seperti yang disebutkan di dalam Bible.

Inikah yang disebut sebagai Tuhan Yang Suci?! Tidak, ia adalah anak manusia yang dikandungdi dalam perut ibunya selama sembilan bulan, sama seperti saya, dan anda.

Para pengikut Angelisme yang ada di Inggris saat ini, jauh lebih rasional daripada para pengikut

Injil. Dalam jajak pendapat para pastur yang diadakan pada bulan Juni tahun lalu di Amerika,

lebih dari separuh pastur yang hadir pada saat itu mengatakan:

"Umat Nasrani tidak diwajibkan untuk berkeyakinan bahwa Yesus adalah Tuhan" jika demikian,

maka setelah hari ini anda tidak memiliki kewajiban untuk berkeyakinan bahwa Yesus adalah

Tuhan. Apabila kesimpulan saya dan anda ada pada titik ini, maka ini adalah kesimpulan anda

sebagai seorang nasrani Anda berkeyakinan bahwa Yesus wajib mati sebagai seorang Tuhan,

tidak sebagai seorang manusia. Dengan alasan bahwa tidak mungkin seorang manusia dapatmemikul beban dosa seluruh alam dengan kematiaannya di atas tiang salib.

Kami mengatakan bahwa pada hakikatnya mereka tidaklah membunuhnya, dan tidak pula

menyalibnya. Dan tentang hal ini, kami telah menjelaskannya secara rinci pada bulan Juni

kemarin, karenanya di sini kami tidak akan membahasnya kembali.

Allah telah mati. Apakah anda benar-benar yakin bahwa Allah telah mati?!

Bukankah kalian sendiri mengatakan bahwa Allah itu kekal? Jika ia mati, lalu apa yang akan

terjadi pada makhluk-makhluk-Nya? Anda tahu bahwa listrik yang ada dalam ruangan ini berasal

dari satu mesin pembangkit listrik, apabila terjadi kerusakan pada mesin tersebut apa yang akan

kita lakukan di sini? Acara akan berakhir, dan kita semua diliputi oleh kegelapan.

Apabila cahaya Allah telah padam, lalu siapa yang akan mengatur perkara-perkara alam, siapa

yang akan memudahkannya selama tiga hari tiga malam ketika ia berada di dalam kubur, seperti

yang anda katakan, siapa yang akan mengendalikan alam selama masa itu?

Saya katakan bahwa Yesus sama sekali tidak pernah mengatakan bahwa dirinya adalah Tuhan,

dan dia juga tidak pemah mengatakan kepada seorang manusia pun, sembahlah aku! Sebaliknya,

ia justru mengatakan: "Bapaku lebih mulia dariku". "Bapaku lebih mulia dari segala sesuatu".

"Aku tidak dapat melakukan sesuatu pun dengan diriku, namun Allah dapat melakukan segala

sesuatu".

Saudara Shorosh mengatakan: "Allah dapat menjelma sebagai manusia, karena ia dapat

melakukan segala sesuatu." Saya katakan: "Allah tidak dapat melakukan itu", apakah dengan

demikian saya telah mengingkari kemampuan Allah?

Tidak. Saya menantang siapa saja, untuk membuktikan kepada saya bahwa Allah mampu untuk 

menciptakan Tuhan yang lain. Sebab Allah bukanlah makhluk, Dia adalah Tuhan, Dia dapat

menciptakan makhluk, bukan Tuhan. Dia Maha Kekal, Tidak Berawal dan Tidak Berakhir, dan

tidak dapat menciptakan Tuhan lain yang Kekal seperti Dia.

Inilah hukum rasionalitas yang normal.

Allah tidak dapat menciptakan Tuhan yang lain. Lalu apakah mungkin Allah dapat menciptakan

Bapa lain sehingga ada dua Bapa, kemudian menciptakan serentetan Bapa-bapa. Dengan

demikian dapat saya katakan bahwa rasionalitas anak-anak bibi saya, orang-orang India sana,

  jauh lebih baik lagi. Sebab mereka beriman dengan banyak Tuhan, dimana menurut mereka

bahwa segala sesuatu memiliki Tuhan tersendiri. Mengapa anda tidak menggunakan rasio anda

saat anda mengecualikan seorang makhluk sebagai Tuhan? Mengapa Tuhan itu tidak banyak,

Page 19: Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

8/2/2019 Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

http://slidepdf.com/reader/full/debat-syekh-ahmad-deedat-vs-dr-shoros 19/31

padahal di dalam Bible disebutkan bahwa anak-anak itu banyak, dan anak-anak itu adalah

Tuhan?.

Allah tidak dapat mengeluarkan saya dari kekuasaan-Nya. Adakah tempat di alam ini yang

berada di luar kekuasaan-Nya, sehingga Dia dapat mengeluarkan saya dari wilayah kekuasaan-

Nya, pernahkah anda berpikir demikian? Kemana Dia akan meletakkan saya?

Allah dapat melakukan segala sesuatu, akan tetapi ia tidak akan melakukan sesuatu apa pun

kecuali perkara-perkara keTuhanan. Karena Allah tidak mungkin berbuat sia-sia.

Saya tidak yakin bahwa saudara Shorosh datang kemari untuk sekedar berbual atau mengatakan

hal-hal yang sia-sia. Anda juga tidak yakin bahwa saya datang kemari untuk melakukan hal itu.

Apakah mungkin orang yang telah menempuh beribu-ribu mil dari Afrika, dan orang yang telah

menempuh beribu-ribu mil dari Amerika, datang kemari hanya untuk mengatakan hal-hal yang

sia-sia? Menurut anda, apa yang kami ingin dengan semua ini? Jika ada seseorang yang

mengatakan: "Tuan Deedat dan Shorosh datang kemari untuk berjoget bersama di hadapan kita",

apakah anda akan percaya? Jika anda menyampaikan perkataan itu kepada orang lain, apakah

mereka akan percaya? Jelas anda akan mengatakan: "Kami tidak yakin, bahwa kedua orang yangtaat beragama tersebut datang kemari untuk berjoget bersama".

Allah SWT hanya melakukan perkara-perkara keTuhanan, bukan perkara-perkara yang tidak 

berhubungan dengan keTuhanan. Yesus berkata:

"Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya kerajaan Allah sudah

datang kepadamu." (Lukas, 11: 20).

Ia juga berkata:

"Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya kerajaan Allah

sudah datang kepadamu." (Matius, 12: 28).

Kekuasaan yang kita bicarakan adalah kekuasaan yang mampu untuk melakukan ini dan itu,

kekuasaan yang mampu untuk mengampuni dosa-dosa.

Tanyakanlah, dari manakah ia mendapatkan itu? Ia akan menjawab:

"Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di

bumi. " (Matius, 28: 18).

Jika demikian maka semua itu bukanlah kekuasaannya, akan tetapi Bapa yang di langitlah yang

telah memberikan kekuasaan itu kepadanya. Dia telah memberikan kepadanya kekuasaan untuk 

dapat menyembuhkan penyakit bisu dan kusta, dapat menghidupkan orang yang mati, dan dapat

membunuh seribu babi, seperti yang disebutkan di dalam Bible.

Dia juga memiliki kekuasaan untuk mengeringkan pohon tiin dari akarnya dan dapat

menenangkan badai topan di lautan. Dan manakah semua kekuasaan itu datang kepadanya? Dari

Allah!! Jika demikian, maka kemuliaan itu hanva milik Allah.

Salah seorang dan mereka telah menunjukkan hasil telaahnya di dalam perjanjian baru, yaitu

ketika Yesus melakukan salah satu keajaiban, ia mengatakan: "Kemuliaan hanya milik Allah,

Dialah yang telah memberikan kekuasaan itu kepada manusia."

Saudara Shorosh mengatakan: "al-Qur'an alKarim sendiri ada yang menyebutkan bahwa Yesus

mengetahui kapan datangnya hari kiamat." Menurut saya, ini hanya anggapan beliau. al-Qur'an

ada di sini, di hadapan anda sekalian. Anda dapat membuktikan kebenaran apa yang saya

katakan. Saya harap, dalam kesempatan yang ke dua nanti saudara Shorosh bersedia

menunjukkan kepada kita, di ayat mana al-Qur'an ada menyebutkan tentang hal itu.

Sedangkan Bible sendiri menentang statement beliau tadi. Di dalam Injil Markus disebutkan:

Page 20: Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

8/2/2019 Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

http://slidepdf.com/reader/full/debat-syekh-ahmad-deedat-vs-dr-shoros 20/31

"Tentang hari dan kiamat itu, maka tidak ada seorang manusia paa yang mengetahuinya, baik 

para malaikat yang ada di langit, maupun Tuhan Anak, kecuali Tuhan Bapa."

Artinya; menurut ilmuku, kekuasaanku tidaklah seperti kekuasaan Allah, dan aku tidaklah seperti

Dia. Inti permasalahannya adalah dimanakah Yesus pernah mengatakan: "Aku adalah Allah, atau

sembahlah Aku, atau Aku dan Allah adalah satu." Adakah di antara para hadirin sekalian,

khususnya yang beragama nasrani, yang dapat menunjukkan kepada saya ayat yang mengatakanbahwa Yesus pernah berkata: "Aku dan Allah adalah satu?!!

Salah seorang hadirin berdiri dan berkata: "Saya akan tunjukkan kepada anda. Dalam Yohanes,

pasal 14 ayat 6.

Syeikh Deedat berkata: "Apa bunyi ayat dalam pasal 14?"

Ia menjawab: "Ayat itu mengatakan: "Aku dan Allah satu".

Syeikh Deedat menjawab: "Baik, penyebutan tentang letak ayat tersebut tidak benar, sebab ayat

tersebut terdapat di dalam pasa114 ayat 6, akan tetapi penukilan yang disampaikan benar. Letak yang benar untuk ayat tersebut adalah pada pasal 10 ayat 30 dari Injil Yohanes.

(Para hadirin pun bertepuk tangan riuh)

Orasi Syeikh Ahmed Deedat

Saya harap, para hadirin sekalian tetap menjaga ketenangan.

Berikut saya akan bacakan kepada anda sekalian bunyi ayat tersebut dengan hafalan saya, dan

saudara Shorosh sendiri telah mengingatkan saya bahwa ayat tersebut terletak pada pasal ke

sepuluh dari Injil Yohanes.

Sekarang, apakah bunyi ayat tersebut?

Saya telah menghabiskan selama empat puluh tahun umur saya untuk membahas tentang hal ini

dengan umat nasrani, akan tetapi setiap kali ia mengatakan perkataan Yesus: "Aku dan Bapa

adalah satu", dan saya bertanya: "Dalam konteks apakah ayat itu disebutkan? Ayat tersebut ada

di dalam Bible, dan kita tidak dapat mengingkarinya. Akan tetapi selama empat puluh tahun itu

pula, saya belum pernah menemukan seorang ulama nasrani pun yang dapat mengatakan kepada

saya tentang konteks apa ayat itu disebutkan.

Bukanlah Bible anda, sebab tanpa membuka Bible anda tidak akan pernah dapat mengerti

tentang batasan yang terdapat dalam konteks ayat tersebut.

Sekarang saya akan membacakan bunyi ayat itu dengan hafalan saya...

Konteks atau jalan cerita ayat tersebut dimulai dari ayat ke dua puluh tiga...

"23. Dan Yesus berjalan jalan di Bait Allah, di rerambi Salomo. 24. Maka orang-orang Yahudi

mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya: "Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup

dalam kebimbangan? Jikalau engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami. " 25. Yesus

menjawab mereka: “Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya;

pekerjaan pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberi kesaksian

tentang Aku. 26. tetapi kami tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku. 2?.

Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut

Aku, 28. dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan

binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan rnerebut mereka dari tangan-Ku. 29.

Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar daripada siapa pun, dan tidak 

seorangpun yang dapat merebut mereka dari tangan Bapa, 30. Aku dan Bapa adalah satu. "

(Yohanes, 10: 23-30).

Page 21: Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

8/2/2019 Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

http://slidepdf.com/reader/full/debat-syekh-ahmad-deedat-vs-dr-shoros 21/31

 

Mereka menganggap bahwa perkataannya (Yesus) tidak jelas, sebab ia tidak menyampaikan

perkataannya dengan jelas. Anggapan seperti ini jelas anggapan yang salah, sebab kita ketahui

bahwa perkataannya tidaklah rabun (tidak jelas).

Ia telah mengatakan dengan jelas: "Bahwa dirinya adalah Mesias", akan tetapi orang-orang

Yahudi menginginkan khitab (ungkapan sebagai Tuhan) tersebut kepadanya, dan mereka tidak suka sesuatu apa pun yang mempersempitnya.

Hingga Yesus mengatakan kepada mereka dengan ungkapan sebagai berikut:

"Wahai anak-anak Ular, wahai kuburan-kuburan zygot, wahai generasi yang jahat lagi fasik,

wahai orang-orang edit moderator*)!!" Inginkah kalian mendengar ungkapan seperti ini dari

orang lain? Orang-orang Yahudi pun, jelas tidak mudah melupakan ungkapan tersebut. Karena

itulah, ketika mereka bertemu dengan Yesus, mereka segera melambaikan tangan-tangan mereka

ke wajahnya, dan mengatakan: "Kemari, kemari, katakanlah kepada kami, mengapa engkau tidak 

mengatakannya kepada kami?" Sesungguhnya mereka (orang-orang Yahudi) hanya ingin

bertengkar dengannya, maka untuk menggerakkan hati mereka, dan agar mereka merasa lebihterpukul, Yesus mengatakan kepada mereka: "Aku telah mengatakannya kepada kalian, akan

tetapi kalian tidak percayal!"

“Pekerjaan pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberi kesaksian

tentang Aku. . . " (Potongan ayat di atas).

Akan tetapi orang-orang Yahudi ingin berselisih dengannya, jika anda memiliki keinginan untuk 

mencari akan hal itu, anda akan mendapatkannya sangat dekat dengan anda.

"Sekali lagi orang-orang Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus, 32. Kata Yerus

kepada mereka: “Banyak pekerjaan baik yang berasal dari Bapa-Ku yang Kuperlihatkan

kepadamu; pekerjaan manakah di antaranya yang menyebabkan kamu mau melempari Aku?" 33.

Jawab orang-orang Yahudi itu: “Bukan karena suatu perbuatan baik maka kami mau melempari

Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya

seorang manusia staja, menyamakan diri Mu dengan AIIah. " (Yohanes, 10: 31-33).

Ini adalah contoh anggapan salah yang lain. Jika anggapan salah pertama adalah bahwa

perkataan Yesus itu rabun, maka anggapan kedua adalah bahwa Yesus mengaku Tuhan. Inilah

tuduhan yang dikatakan orang-orang Yahudi. Orang-orang Nasrani mengikuti jejak Yahudi,

yaitu dengan mengatakan bahwa Yesus mengaku sebagai Tuhan, hanya saja orang-orang nasrani

mengatakan bahwa Yesus mempunyai hak untuk itu.

Mari kita simak apa yang dikatakan Yesus kepada orang-orang Yahudi:

"34. Kata Yesus kepada mereka: “Tidakkah ada tertulis dalam kitab Taurat kamu: Aku telah

befirman: "Kamu adalah Allah? 35. Jikalau mereka, kepada siapa, firman itu disampaikan,

disebut Allah -sedang Kltab Suci tidak ada dibatalkan-, " (Yohanes, 10: 34-35).

Artinya bahwa di dalam bahasa Yahudi para nabi disebut dengan Tuhan.

"Allah berfirman kepada Musa: "Berfirmanlah Tuhan kepada Mura: "Lihat, Aku mengangkat

engkau sebagai Allah bagi Firaun, dan Harun, abangmu, akan menjadi nabimu. " (Keluaran, 7:

1).

Dan, di dalam kitab Mazmur Allah berfirman:

"Aku sendiri telah berfirman: "Kamu adalah allah, dan anak-anak Yang Mahatinggi kamu

sekalian." (Mazmur, 82: 6).

Demikianlah kejeniusan bahasa Ibrani. Ketika anda menggunakan kata Allah, maka yang

Page 22: Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

8/2/2019 Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

http://slidepdf.com/reader/full/debat-syekh-ahmad-deedat-vs-dr-shoros 22/31

dimaksud disitu bukanlah Allah. Dalam Surat Paulus Yang Kedua Kepada Jemaat di Korintus,

disebutkan:

"Yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini,

sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran

Allah." (Surat Paulut Yang Kedua Kepada Jemaat di Korintus, 4: 4).

Demikianlah bahasa kalian, dan seperti itulah makna ungkapan kalian. Karena setan memiliki

pengaruh di alam ini, maka kalian pun mengatakan bahwa dia adalah ilah.

Musa disebut sebagai ilah bagi Firaun, dan kalian sendiri, wahai orang-orang Yahudi adalah ilah.

Demikianlah kejeniusan bahasa Ibrani.

Anda tentu tidak dapat menuhankan Mesias berdasarkan ucapan-ucapan seperti:

34. Mesias berkata, "Kata Yesus kepada mereka: “Tidakkah ada tertulis dalam kitab Taurat

kamu: Aku telah berfirman: Kamu adalah allah?. 35. Jikalau mereka, kepada siapa firman itu

disampaikan disebut Allah -sedang kitab suci tidak dapat dibatalkan-" (Yohanes, 10: 34-35).

Artinya kamu tidak dapat mendustakan aku.

"Masihkah kamu berkata kepada dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutusnya ke

alam duaia: Engkau megghujat Allah! karena aku telah berkata: Aku anak Allah. " (Yohanes 10:

36).

Mesias menolak orang-orang Yahudi, ia berkata,

"Tidak mengapa terhadap apa yang telah aku katakan, A!!ah mempunyai anak-anak yang tidak 

terhitung jumlah mereka dalam bahasa kita, maka mengapa kamu menyalahkan aku jika

kukatakan aku anak A!!ah pada saat yang lain dipanggil Tuhan-Tuhan di dalam kitab kamu"

Saudara Anis Shorosh meminta saya agar mengirimkan buku-buku saya kepadanya, itu telah

sava lakukan, saya telah mengirimkan semua buku-buku yang telah saya tulis dan semua

persiapan, dan saya katakan kepadanya, "Anda dapat melakukan sesuatu bertitik tolak dari buku-

buku saya tersebut, anda mudah untuk menolak berbagai pertanyaan yang ditujukan kepada

anda, karena semua perkataan saya telah tertulis di depan mata anda, jelas anda telah mengetahui

hujjah hujjah saya sebelumnya, saya tidak takut karena menurut pengetahuan saYa tidak ada satu

hujjah pun dari hujjah-hujjah ini yang dapat jelaskan akal.

Dengarkanlah Allah SWT. berfirman di dalam kitab suci al-Qur'an, ini dengan ungkapan lain:

"Al-Masih (Mesias) putra Maryam itu hanyalah seorang rasul yang sesungguhnya telah berlalu

sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya bIaSa

memakan makanan ". (QS. al-Ma 'idah (5): 75).

Apa yang aneh di dalam ayat ini? Semua kita makan makanan, bukankah demikian? Ayat ini

merupakan isyarat pada suatu pemikiran yang mengatakan bahwa nabi Isa as. dan Maryam

adalah Tuhan atau taraf mereka di atas taraf manusia. Orang-orang Katolik menyebut Maryam

sebagai ibu Tuhan, Yesus adalah anak Tuhan, demikian juga Tuhan, sebagaimana yang diyakini

saudara Shorosh dan sebagian besar penganut Kristen, mereka adalah Tuhan dalam bentuk 

manusia!!

Jika nabi Isa as. dan Maryam makan makanan, maka itu menunjukkan bahwa mereka juga buang

air besar. Jika anda makan makanan, maka cepat atau lambat anda mesti pergi ke toilet, anda

mencari tanah lapang atau batu besar, tidak ada tempat lari dari itu.

Allah SWT berfirman:

Page 23: Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

8/2/2019 Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

http://slidepdf.com/reader/full/debat-syekh-ahmad-deedat-vs-dr-shoros 23/31

 

". ..perhatikan bagaimana kami menjelaskan kepada mereka (Ahli Kitab) tanda-tanda kekuasaan

(kami)". (QS. al-Ma'idah (5): 75).

Artinya nabi Isa as. dan Maryam makan.

"Kemudian perhatikan bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat kami itu ".(QS. al-Ma'idah (5): 75).

Jika demikian, mengapa mereka masih menyimpang dari jalan yang lurus. Mereka menisbatkan

tabiat makhluk hidup kepada Allah, Dia seperti manusia, sedangkan kita adalah makhluk-

makhluk yang diciptakan dalam berbagai bentuk, dalam bentuk apa saja, di antara berbagai

bentuk ini ada yang dalam bentuk monyet, semua kita adalah monyet-monyet yang mengalami

perbaikan, di antara kita ada yang mirip simpanse, yang lain ada yang mirip kera besar, ada pula

yang mirip gorilla.

Apakah bentuk-bentuk ini yang diceritakan Allah SWT?

Mereka menjawab, "Ya".

Allah berfirman dalam ayat ketiga, pasal pertama dalam Kejadian, sebagaimana yang digunakan

oleh saudara Shorosh dalam argumentasinya tadi.

"Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang. "Lalu terang itu jadi." (Kejadian 1: 3).

Saya bertanya, apakah Tuhan berfirman dengan mulutnya?

Mereka akan menjawab, "Ya".

Apakah Tuhan mengeluarkan kata-kata lewat mulut?

Mereka menjawab, "Ya".

Kalau begitu, Tuhan memiliki mulut!,

Mereka menjawab, "Ya".

Kalau Tuhan memiliki mulut, tentunya ia juga memiliki gigi-gigi.

Apakah tergambar oleh kita kalau Tuhan itu ompong, tidak memiliki gigi, misalnya?

Kalau begitu Tuhan harus memiliki gigi, lidah, tenggorokan dan dua paru-paru.

Mereka menjawab, "Ya".

Kalau demikian, Tuhan berbicara dengan planet-planet, matahari, bulan, bintang-bintang dan

  jutaan makhluk, ia terus berbicara hingga tenggorokannya kering, oleh sebab itu ia

membutuhkan cairan untuk membasahi mulutnya, mereka menjawab, "Ya".

Ketika cairan masuk ke dalam mulutnya, tentunya cairan itu mesti keluar, bukankah demikian?

Dapatkah anda menggambarkan hal itu? Bagaimana kamu menurunkan posisi Tuhan kepada

posisi serendah ini dan menyamakannya dengan manusia?

Kemudian saudara Shorosh berbicara tentang bentuk kata jamak kata Elohim dalam bahasa

Ibrani yang terdapat dalam kitab Kejadian yang berarti Allah. Benar, saya katakan bahwa kata

tersebut dalam bentuk jamak dalam bahasa Ibrani. Terdapat dua bentuk kata jamak, beliau

menekankan hal itu, juga terdapat kata mutsanna, tunggal dan jamak, sama-sama terdapat dalam

bahasa Arab dan bahasa Ibrani. Kata tersebut adalah kata Elohim yang artinya adalah Tuhan-

Tuhan, akan tetapi saya tidak pernah melihat satu kitabpun di antara ratusan terjemahan Bible

Page 24: Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

8/2/2019 Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

http://slidepdf.com/reader/full/debat-syekh-ahmad-deedat-vs-dr-shoros 24/31

yang menterjemahkan ayat tersebut begini, "Berfirmanlah Tuhan-Tuhan: "Jadilah terang",

seharusnya diterjemahkan Tuhan-Tuhan, bukan Tuhan. Saya bertanya, apakah arti im yang

terdapat di akhir kata Elohim, tanyakan kepada orang-orang Yahudi dan orang-orang Arab.

Ketika maksudnya tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan, kita tidak mengetahui makna im

yang sebenarnya adalah bentuk jamak yang bermakna mengagungkan, sebagaimana yang

terdapat dalam bahasa Ibrani dan bahasa Arab. Dua bentuk jamak persis seperti yang terdapat

dalam bahasa Ibrani. Ketika Alah SWT berfirman:

"Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan al-Qur'an, dan sesungguhnya Karni benar-benar

memeliharanya ". (QS. AI-Hijr (15): 9).

Tanyakanlah kepada seorang muslim yang awam sekalipun, berapa Tuhan di sini? Ia akan

menjawab, "Satu". Kalau demikian, apakah perbedaan antara kata ana dan nahnu?, tanyakan

kepada orang-orang Arab. Tidak ada seorang Arabpun yang menuduh kaum muslimin sejak 

1400 tahun, bahwa mereka menyembah lebih dari satu Tuhan. Allah SWT berfirman dalam al-

Qur'an:

"Kaatakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Era. Allah adalah Tuhan tempat meminta. Dia tidak 

beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatupun yang setara dengannya". (QS.AI-Ikhlas (112): 1-4).

Mengapa anda tidak bertanya kepada saudara-saudara kita yang berasal dari Arab tentang makna

kata ana dan nahnu. Tentu mereka akan menjawab, apakah anda tidak tahu bahwa di dalam tata

bahasa Arab terdapat dua bentuk jamak:

1. Jamak yang menunjukkan jumlah.

2. Jamak yang menunjukkan makna keagungan.

Dan bentuk kata jamak yang terdapat dalam ayat ini adalah bentuk jamak yang menunjukkan

keagungan menurut bahasa kami.

Saya berharap, kiranya DR. Shorosh bersedia untuk mengkoreksi apa yang saya katakan, atau

mengatakan bahwa di dalam Al-Qur'an terdapat lebih dari satu Tuhan, saya ingin mendengar hal

itu dari anda. Saya katakan, terdapat dua bentuk kata jamak, bentuk jamak yang bermakna

keagungan dan bentuk jamak yang berarti jumlah, demikian menurut bahasa Arab dan bahasa

Ibrani.

Yesus makan dan ibunyapun makan, dikatakan di dalam Bible:

"Kemudian anak manusia datang, ia makan dan minum, dan mereka berkata: Lihatlah, Ia seorang

pelahap dan peminum.. " (Matius 11: 19).

Ini adalah kata-kata Yesus, dan itu jugalah apa yang dikatakan orang banyak tentang Yesus,

kalau demikian, apakah yang menjadikannya sebagai Tuhan? Apakah kelahirannya?! Karena ia

terlahir tanpa ayah seorang manusia, lantas ia pasti memiliki seorang ayah, dan ayahnya itu

adalah Tuhan. Al-Qur'an menolak hal itu dengan cara yang sangat sederhana:

"Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti penciptaan Adam, Allah

menciptakan Adam dari tanah kemudian Allah berfirman kepadanya: “Jadilah (seorang manusia)

maka jadilah dia ". (QS. Ali „Imran (3): 59). 

Jika Yesus adalah Tuhan atau anak Tuhan yang hakiki karena ia tidak memiliki ayah seorang

manusia, maka nabi Adam as. adalah Tuhan yang lebih agung dari Yesus, karena nabi Adam as.

tidak memiliki ayah dan ibu. Ini tidak sesuai dengan logika akal yang sederhana. Mereka

mengatakan bahwa Adam diciptakan dari debu, sedangkan Yesus terlahir dari seorang perawan.

Sebelumnya saudara Shorosh berargumentasi dengan Melkisedek Raja Salem yang agung yang

disebutkan di dalam surat untuk orang-orang Ibrani, "Karena Melkisedek ini adalah Raja Salem

Imam Allah yang maha tinggi, tanpa ayah, tanpa ibu, tanpa nasab, tidak berawal dan tidak ada

Page 25: Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

8/2/2019 Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

http://slidepdf.com/reader/full/debat-syekh-ahmad-deedat-vs-dr-shoros 25/31

akhir hidupnya". Siapa orang ini? Dialah Allah, hanya Allah saja yang tidak berawal dan tidak 

berakhir, tidak berayah dan tidak beribu, yang hidup kekal dan abadi. Akan tetapi ia adalah

seorang kahin yang agung, Abraham membayar 1/10 pajak agama kepadanya. Yesus memiliki

awal saat ia berada di kandang domba, ia juga memiliki akhir yang nyata di atas tiang salib,

sedangkan orang ini tidak memiliki awal dan akhir, manakah yang lebih agung antara Yesus

dengan Melki Shadiq? Saya bertanya, mengapa kamu tidak menyembahnya, ia berhak untuk 

disembah sebagai Tuhan kalau ia memiliki sifat-sifat itu. Yesus berteriak di atas kayu salibberseru kepada Allah, ia berkata, "Eli, Eli, Lama sabakhtani. Artinya, Tuhanku, Tuhanku,

mengapa engkau meninggalkan aku". Siapakah yang ia seru? Apakah ia menyeru dirinya

sendiri? Apakah ia sedang memerankan peran sandiwara? Jika dia adalah Tuhan, mengapa dia

menghinakan dirinya? Dalam Injil Markus terdapat ungkapan yang sama, maka dengan siapakah

Yesus meminta tolong? Ia menjerit, "Eli, Eli", artinya adalah, "Allah, Allah".

Saya bertanya kepada golongan "Saksi-saksi Yahwe", apakah kata-kata Yesus, "Eli, Eli, lama

syabakhtani", sama dengan, "Yahwe, Yahwe, lama Syabakhtani?". Mereka menjawab, "Tidak".

Apakah sama dengan, "Aba, Aba, lama Sabakhtani?", Aba dalam bahasa Ibrani adalah Bapa,

tentu tidak. Dengarkanlah, "Eli, Eli, lama sabakhtani", sama dengan "Allah, Allah, lama

taraktani" (Allah, Allah mengapa engkau meninggalkan aku) dalam bahasa Arab, keduaungkapan ini sama.

Dalam (Wahyu 19), tentang mimpi yang dilihat oleh Yohanes Al-Lahuti, ia mendengarkan

malaikat langit bersenandung, "Haleluya". Ketika orang-orang Kristen di Afrika Selatan merasa

sangat gembira, mereka berteriak, "Haleluya, Haleluya', saya bertanya kepada mereka, apakah

artinya? Apakah artinya, "Hai, hai hore"?, tentu saja tidak. Ya dalam bahasa arab adalah huruf 

yang dipakai untuk menyeru dan huruf yang menunjukkan kekaguman terhadap sesuatu, dalam

bahasa Arab dan bahasa Ibrani. Kita juga menggunakan huruf seruan ini, seperti wahai

saudaraku, wahai ibu, ya Allah. Sedangkan orang-orang barat, mereka menyingkatnya dengan

menggunakan tanda seru (!), mereka mengatakan, "Berhenti!", mereka letakkan tanda seru di

akhir kalimat, mereka mengatakan, "Tembakkan senjata!", di akhir kalimat terdapat tanda seru.

Inilah cara orang barat untuk menyatakan ungkapan dan inilah kehebatan bahasa mereka. Jadi

arti Haleluya adalah Ha ya Allah, Lu ya Allah, Huwa ya Allah.

"Dialah Allah yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang Maha Suci,

Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan, Yang Maha Memelihara.. ". (QS. AI-

Hasyr (39): 23).

Bukan seorang bayi yang terlahir dari wanita Yahudi, apakah yang menjadikannya sebagai

Tuhan? Saya ingin tahu, apakah kelahirannya? Hal itu tidak berarti sesuatu, keajaiban-

keajaibannya yang dikatakan kepada kita bahwa ia mampu mengembalikan kehidupan kepada

Lazarus. Apakah benar dia yang telah mengembalikan kehidupan kepada Lazarus?. Tidak, tidak 

demikian, sebelum ia menyeru Lazarus, apakah yang ia katakan?

“Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: "Bapa, Aku mengucap syukur kepadamu, karena

engkau telah mendengarkan aku. 42 Aku tahu, bahwa engkau selalu rnendengarkan aku ".

(Yohanes, 11: 41-42).

Artinya: Sesungguhnya Engkau yang telah memperkenankan aku, yang memberikan kepadaku

apa yang aku minta, Engkaulah yang melakukannya, akan tetapi untuk semua yang ada. Saya

katakan, mereka manusia-manusia yang percaya dengan khurafat, mereka orang-orang dungu

yang akan mengatakan bahwa akulah yang mengembalikan kehidupan kepada orang-orang mati.

Mereka akan mengatakan bahwa aku adalah Allah, oleh sebab inilah aku berkata-kata dengan

suara tinggi. Sebelum itu:

"Maka menangislah Yesus." (Yohanes 11: 35). "Maka masygullah hati-Nya, ia sangat terharu"

(Yohanes 11: 33).

Ia mengadu kepada Tuhan dan berkata:

"41.Sahabatku Lazarus mati, maka kembalikanlah ruh kepadanya Tuhan ". Allah

Page 26: Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

8/2/2019 Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

http://slidepdf.com/reader/full/debat-syekh-ahmad-deedat-vs-dr-shoros 26/31

memperkenankan doanya dan berfirman, "Mintalah, sesungguhnya engkau akan memperoleh apa

yang engkau minta". Ketika Yesus menyeru Lazarus agar keluar kepadanya, ia berkata, “Bapa,

Aku mengucap syukur kepadamu, karena engkau telah mendengarkan aku. 42. Aku tahu, bahwa

engkau selalu mendengarkan aku" (Yohanes 11: 41-42).

Akan tetapi demi semua yang ada, aku berkata, "Agar mereka percaya bahwa engkau telah

mengutus aku". Yesus berkata, “Tidak ada utusan yang lebih baik daripada pengutusnya". Iaberkata, "Aku tidak mampu untuk melakukan sesuatu dari diriku sendiri". Ia juga berkata, "Kata-

kata yang kamu dengar bukanlah milikku, akan tetapi milik Bapa yang mengutusku". Ia berkata,

"Bapa yang telah mengutus aku memberikan wasiat kepadaku, apa yang harus kukatakan dan

apa yang mesti aku ucapkan".

Bila terdapat ungkapan-ungkapan seperti ini, kita sebagai muslim tidak bimbang untuk membe-

narkannya, karena kita mengetahui bahwa Yesus adalah seorang utusan yang agung dari Allah

SWT iru tidak akan mengurangi kesempurnaan anda.

Pertanyaan yang terlontar dari argumentasi Dr. Anis Shorosh adalah: apakah Yesus itu seorang

pendusta yang (* edit moderator *) atau memang ia adalah Tuhan? Mengapa hanya ada duapilihan, antara pendusta dan Tuhan? bukan sebagai seorang utusan yang agung dari Allah?. Kita

membaca berulang kali bahwa Yesus, apakah ia sebagai seorang pendusta atau dajjal, atau

sebagai Tuhan. Apakah kata pendusta merupakan lawan dari kata Allah?, tentu tidak. Apakah

kata dajjal atau (* edit moderator *) merupakan lawan dari kata Allah?, tentu saja tidak. apakah

lafaz Allah memiliki lawan kata? Mengapa anda mengatakan ini dan itu? Mengapa tidak seperti

yang ia katakan bahwa ia adalah utusan Allah. Dengan sifat ini, anda harus mengikutinya saat ia

berkata,

"Lalu Yesus berkata kepada murid-murid Nya: "Setiap orang yang mau mengikut aku, ia harus

menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikuti aku". (Matius 16: 24).

Bawalah salib kamu dan ikutilah aku, jika kamu telah mengikuti aku maka kamu akan

mendapatkan hidup yang abadi. Dengarkanlah dia dan diamlah terhadap apa yang ia katakan dan

ia ajarkan, itulah pembebasan. Jika kamu tidak melakukan itu, maka aku katakan kepada kamu,

  jika kamu tidak menambah perbuatan baik kamu terhadap ahli-ahli Taurat dan orang-orang

Parisi, kamu tidak akan memasuki alam langit. Kamu tidak akan masuk surga selama kamu tidak 

lebih baik daripada orang-orang Yahudi, dan kamu tidak akan lebih baik daripada orang-orang

Yahudi selama kamu ddak menjaga namus dan wasiat. Dengarkanlah ia dan ikutilah ia, jika

kamu mengikuti dia, maka tidak ada tempat lari daripada kamu melainkan menjadi orang-orang

yang berserah diri.

Akhir doa kita adalah segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam.

Komentar-komentar

Kita ucapkan terima kasih kepada Ustadz Ahmed Deedat. Sekarang saya minta kepada kedua

pembicara untuk memberikan argumentasinya, maksimal delapan menit untuk menolak 

argumentasi lawan masing-masing. Setelah itu kita akan bertolak berdasarkan dari pertanyaan--

pertanyaan yang muncul. Diharapkan untuk tenang dan terima kasih banyak atas kebaikan,

penghargaan dan penghormatan saudara-saudara terhadap DR. Anis Shorosh. Sekarang kita

minta beliau untuk Ustadz Ahmed Deedat.

KOMENTAR DR. ANIS SHOROSH:

Saudara-saudara adalah para peserta debat yang benar-benar menyenangkan. Saya sangat

gembira dapat berada di hadapan saudara-saudara, saya akan menolak argumen sahabat saya

Ahmed Deedat, hal-hal yang berkaitan dengan ucapan terus-terang dari Yesus yang menyatakan

diri bahwa ia adalah Tuhan. Pertama saya ingin agar anda memperhatikan Injil Yohanes:

"Kamu menyebut aku guru dan Tuhan" (Yohanes 13: 13).

Page 27: Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

8/2/2019 Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

http://slidepdf.com/reader/full/debat-syekh-ahmad-deedat-vs-dr-shoros 27/31

Harap anda ingat! Andai ratu Inggris memasuki tempat ini, ia tidak mesti mengingatkan anda

bahwa ia adalah seorang ratu, demikian juga Yesus, ia tidak mesti mengatakan kepada orang

banyak setiap apa yang ia lakukan bahwa ia adalah Tuhan.

"Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan tunjukkanlah Bapa itu kepada kami , itu sudah cukup bagi

kami ". Kata Yesus kepada- Nya: “Telah sekian lama aku bersama-sama kamu, Filipus, namun

engkau tidak mengenal Aku? Barang siapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimanaengkau berkata: "Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami." (Yohanes 14: 8-9).

Sahabat saya Ahmed Deedat memberikan argumentasi dengan ayat yang lain yang mengandung

makna yang sama.

Adapun yang berkaitan dengan perhatian saudara kita Ahmed Deedat dengan Wahyu Kepada

Yohanes, maka saya bertanya apakah para nabi juga melihat wahyu? Bukankah Allah

memperlihatkan lewat wahyu dan mimpi. Tuhan berbicara melalui wahyu dan mimpi, tidak ada

interfensi hawa nafsu dalam hal itu, baik itu kata-kata laknat maupun ungkapan-ungkapan sia-

sia, akan tetapi Allah SWT kuasa untuk melakukan hal itu, jika ia mau maka ia melakukannya.

Saya juga ingin mengingatkan anda dengan sesuatu yang berkaitan dengan Trinitas. Menurut

saya masalah yang dihadapi saudara-saudara kami yang muslim adalah, mereka tidak tahu bahwa

kami juga seperti mereka, kami juga menolak Trinitas yang dikenal ketika arab muncul di

panggung sejarah. Ada perbedaan antara para heretik yang memeluk agama Kristen setelah

menyembah berhala, sekte ini meyakini bahwa Maryam adalah malaikat langit dan Tuhan

menikahinya, maka ia melahirkan Yesus. Demi Allah, saudara-saudara harus mengerti bahwa

Yesus bukanlah anak Tuhan seperti seseorang yang terlahir akibat dari hubungan seksual, itu

adalah gelar spritual, ia datang karena ia menghukum (menetapkan hukuman-edt.).

Harap tenang hingga penjelasan ini berakhir (setelah tepuk tangan yang riuh).

Oleh sebab itu sekte ini berada dalam kesesatan, sama seperti sekte lainnya. Keimanan kami

dengan Trinitas adalah iman dengan Bapa, anak dan Roh Kudus sebagai satu Tuhan. Bukankah

aneh jika kita tidak menemukan di antara nama-nama Allah -acma' al-husna-yang sembilan

puluh sembilan yang disebutkan di dalam Al-Qur'an tidak terdapat satu namapun tentang kasih

sayang 19, atau tentang Bapa. Kami tidak menggambarkan bahwa Allah menguasai kita dan kita

adalah hamba-hamba-Nya. Allah dalam pandangan kami adalah Bapa yang menginginkan agar

kami semua adalah anak-Nya.

(harap tenang dan tidak menyulitkan).

Bagaimanakah Maryam mengandung? Dari Roh Kudus! Siapakah Roh Kudus? Bukankah

namanya adalah Jibril? Saya menantang saudara-saudara! Hampir 75% teks AI-Qur'an yang

mengagumkan dalam bahasa Arab yang hebat terilhami oleh Bible.20

Saya harap agar anda melihat Bible untuk mencari sumbernya dan untuk menghargai nikmat-

nikmat yang ada, inilah Tuhan yang mencintai anda dan mencintai saya persis seperti

sekumpulan semut yang mencoba untuk pergi dari titik ini menuju titik lain namun kembali lagi.

Anda datang dan berkata biarkan saya memperlihatkan kepadanya jalan yang benar, namun

usaha anda gagal. Anda berkata, saya akan membantunya, anda mencoba untuk memperlihatkan

  jalan kepadanya, anda mendorong semut ini dan ekor semut itu, namun selamanya ia akan

kembali kepada tradisi lamanya. Maka anda akan berkata, satu-satunya cara adalah, saya akan

menjadi semut atau semut-semut itu akan menjadi manusia. Tapi anda harus ingat bahwa semut-

semut tidak dapat berubah menjadi manusia karena ia tidak memiliki kemampuan untuk itu,

menurut perkiraan kita, anda mampu menjadi seekor semut, apakah anda mampu

memperlihatkan kepadanya jalan yang lurus? Jawabannya adalah tidak dan seribu kali tidak.

karena ketika anda berubah menjadi semut anda akan merasa kalau anda adalah seekor semut.

Oleh sebab itu Yesus adalah Tuhan yang datang dalam bentuk manusia dan menjadi manusia,

makan seperti manusia, tidur seperti manusia dan lelah seperri manusia, akan tetapi ia juga

menggunakan gelar anak manusia agar sama seperti anda dan saya. Dapatkah anda melihat

Page 28: Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

8/2/2019 Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

http://slidepdf.com/reader/full/debat-syekh-ahmad-deedat-vs-dr-shoros 28/31

bagaimana anda membayar harga kesalahan anda? Bagaimana anda membebaskan diri dari

krnyataan tersebut?

Saudara Ahmed Deedat memberikan argumen dengan apa yang terdapat dalam Injil Ayub dan

menafsirkannya drngan tafsiran vang keliru. Ungkapan tersebut dengan jelas mengatakan:

"Bagaimana manusia dapat melepaskan diri dari-Nya". Artinya, bagaimana manusia mrnjadi

lepas dari pandangan Tuhan, tidak seorangpun mampu teriepas dari pandangan Tuhan tanpaseruan dari jalan darah Yesus, anak Tuhan yang berfirman:

“Aku datang supaya mereka mempunyai hidup. " (Yohanes 10: 10). 

Maka darah Yesuslah yang telah mensucikan anda dari segala kesalahan, anda harus ingat, ketika

para malaikat memberikan kabar gembira kepada Maryam dengan berkata: "Sebab itu anak yang

akan kau lahirkan itu akan disebut Kudus, anak Allah.." (Lukas 1: 35). Apakah anda ingin

mengatakan kepada saya bahwa para malaikat berdusta atau Tuhan itu keliru. Yesus mencintai

anda dan menyeru anda pada malam itu sambil berkata:

"Marilah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat, aku akan memberikan kelegaankepadamu." (Matius 11: 28).

Perhatikan saya dan bebaslah seluruh sudut-sudut bumi, karena pembebasan tidak terbatas hanya

terhadap orang-orang muslim, Yahudi atau selain mereka, bahkan untuk semuanya. Tuhan

mencintai kita, oleh sebab itu ia menjadi anak, dengan sifat ini ia menjadi manusia agar para

manusia menjadi anak-anak Tuhan karena ia menginginkan mereka.

Adapun ucapan anda: "Bapaku lebih agung daripada Aku", itu adalah sikap rendah hatinya yang

mendorongnya untuk mengatakan hal itu. Ketika ia berkata, "Aku dan Bapa adalah satu", maka

ia memperlihatkan hakikatnya secara nyata. Saya harapkan anda harus ingat bahwa Tuhan adalah

Tuhan, apakah itu cang disepakati para pendeta Anglikan ataupun tidak. Tuhan mengatakan

kebenaran dan semua manusia mendustakannya, mereka harus bertaubat dan percaya dengan

firman Tuhan yang hidup, bangunkanlah semangat agama di tengah-tengah umat ini, mereka

harus tercegah dari segala kejahatan dan kerusakan mereka, mereka mesti bertaubat dari segala

perbuatan mereka dan mengikuti Tuhan, karena dia mesti menghukum hingga semua musuh

bersimpuh di bawah telapak kakinya. Saya menyeru anda semua untuk menyingkap hakikat,

dialah Tuhan di dalam diri Mesias, dialah yang ingin memperbaiki dunia dengan dirinya,

sehingga seorang muslim menjadi muslim yang hakiki dan seorang Kristen menjadi penganut

Kristen yang hakiki. Jadi, terimalah pemberian Tuhan, Yesus Mesias anak Tuhan yang hidup.

Ungkapan yang diminta oleh saudara Ahmed Deedat untuk dijelaskan adalah kata "dilahirkan",

ungkapan ini dalam teks bahasa Yunani adalah "Monogoms parapatras" artinya adalah anak 

Tuhan yang tunggal dari jenis ini. Dengan ungkapan lain maka Yesus adalah yang tunggal

menurut jenisnya yang terlahir dari Tuhan yang telah datang untuk memperlihatkan cinta kasih

Tuhan.

Terima kasih kepada anda semua yang telah menyebabkan saya merasa gembira dengan

keberadaan saya bersama anda, agar cinta kasih Tuhan kembali kepada kita, itulah kasih yang

abadi, Tuhan yang abadi, mengembalikan kita kepada Mesias yang berkata: "Marilah kepada-

Ku, aku akan memberikan kelegaan kepadamu."

Saya ucapkan terima kasih banyak untuk saudara-saudara.

(Tepuk tangan hangat)

Terima kasih saya ucapkan kepada DR. Anis Shorosh, dan sekarang giliran Ustadz Ahmed

Deedat untuk menolak argumen DR. Anis Shorosh.

(Tepuk tangan hangat)

USTADZ AHMED DEEDAT MENOLAK ARGUMEN DR. ANIS SHOROSH

Page 29: Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

8/2/2019 Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

http://slidepdf.com/reader/full/debat-syekh-ahmad-deedat-vs-dr-shoros 29/31

Kita mulai dengan ayat ke sembilan, dari pasal ke empat belas, dari Injil Yohanes yang

digunakan saudara Dr. Anis Shorosh sebagai argumen, Yesus berkata kepada Filipus:

"Barang siapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa". (Yohanes 14: 9).

Orang-orang Kristen menyimpulkan dari ayat ini bahwa Yesus adalah Bapa, akan tetapi jika kita

melihat kepada ayat sebelumnya, dalam alur ceritanya sekali lagi, kita perhatikan dari awal pasalterdapat kesalah pahaman dari murid-murid Yesus terhadap kata-kata Yesus. Pada ayat ke empat

belas dan selanjutnya Yesus berkata kepada mereka:

(Yohanes 14: 4-5) "Dan kemana aku pergi kamu tahu jalan kesitu. Kata Tomas kepadanya:

`Tuhan, kami tidak tahu kemana engkau pergi, jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?''.

Mereka tidak mengerti apa yang dimaksud Yesus, ia bercerita tentang perjalanan spritual,

sedangkan para murid memikirkan tentang letak geografis kota Dante, New Casde dan South

Hamphton. Yesus bercerita tentang Tuhan dan cara menuju Tuhan, maka ia berkata:

"Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup Tidak ada seorangpun yangdatang kepada Bapa, kalau tidak melalui aku." (Yohanes 14: 6).

Hal ini terlalu besar untuk dapat ditangkap oleh pemahaman mereka, oleh sebab itu Filipus

  berkata kepadanya: “Tuhan tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami".

Mereka ingin melihat Tuhan secara nyata, Yesus menjawab: "Telah sekian lama aku bersama-

sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku?".

Artinya engkau adalah bangsa Yahudi, dengan sifat ini, semestinya engkau tidak meminta

permintaan seperti ini, tidak ada manusia yang melihat Tuhan dan masih hidup, engkau telah

menemani aku selama tiga tahun dan belum mengerti risalahku, engkau ingin melihat Tuhan

dengan mata kepalamu sedangkan engkau tidak mampu melihat matahari. "Siapa yang melihat

Aku sungguh ia telah melihat Bapa", artinya, jika kamu memahami aku, maka kamu memahami

Allah, inilah yang dikatakannya selalu, mereka tidak melihat dengan penglihatan dan mendengar

dengan pendengaran, mereka juga tidak mengerti. Melihat bukan berarti melihat dengan mata

kepala, akan tetapi maksudnya adalah memahami, maksudnya adalah: Jika kami memahami

siapa aku maka kamu akan memahami Allah!

(Suara riuh dan tepuk tangan dari hadirin).

Jadi, Yesus tidak menyatakan diri bahwa ia adalah Bapa, saya ingin tahu siapakah di antara anda

yang mendengar ayat ini?

"Sebab ada tiga yang memberi ketaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan

ketiganya adalah satu." (Surat Yohaner pertama 5: 7).

Apakah anda membaca ayat ini di dalam Bible?! DR Anis Shorosh menjawab, "Ya, ini adalah

frrman dan merupakan teks ayat ke tujuh dari pasal ke lima dari Surat Yohanes Yang Pertama”.  

(Tepuk tangan dan suara riuh dari para hadirin)

Ayat ini terdapat dalam teks Bible yang diakui oleh gereja Katolik, demikian juga dalam teks

Bible yang diakui oleh gereja Protestan, yang telah diizinkan penyebarannya oleh King James I,

akan tetapi ayat ini dihapus dari cetakan yang telah direvisi terhadap teks milik King James I dan

dianggap sebagai teks yang disusupkan. 21

Demikian juga seluruh terjemahan Bible modern masih mengandung teks ini. Yang

menghapusnya bukanlah ulama umat Islam, bukan ilmuwan Yahudi dan bukan pula orang-orang

Hindu, akan tetapi tiga puluh dua orang ilmuwan yang merupakan ilmuwan terkemuka Kristen

yang berasal dari lima puluh sekte bekerja sama untuk menterjemahkan teks yang telah direvisi.

Demikian juga dalam masalah naiknya Yesus ke langit, hal ini tidak disebutkan kecuali hanya

terdapat pada dua tempat dari Injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes. Markus berkata:

Page 30: Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

8/2/2019 Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

http://slidepdf.com/reader/full/debat-syekh-ahmad-deedat-vs-dr-shoros 30/31

"Terangkatlah ia ke sorga”. (Markus 16: 19)22 Lukas berkata: "Ia berpisah dari mereka dan

terangkat ke sorga”. (Lukas 24: 5 1). 

Saudara Shorosh berargumentasi menggunakan satu ayat dari Kisah Para Rasul, akan tetapi

kedua ayat ini juga dihapus dalam teks revisi karena dianggap sebagai kalimat-kalimat yang

disusupkan.

(Tepuk tangan dan teriakkan “Allahu Akbar”). 

Saudara Shorosh mengatakan bahwa kata "Aab" (Bapa) tidak terdapat dalam Al-Qur'an.

Memang Allah SWT: memiliki 99 nama, akan tetapi kata "Aab" (Bapa) tidak terdapat di

dalamnya, walaupun pengucapan kata "Aab" dalam bahasa Arab jauh lebih mudah daripada

pengucapan kata "Rabb" (Tuhan), mengapa hal itu terjadi? Untuk menghindari pemikiran yang

keliru tersebut. Jutaan manusia yang ada di permukaan bumi ini memahami kata "Aab" dengan

pemahaman harfiah, bahwa "Aab" (Bapa) langit ini memiliki seorang anak, hasil dari proses

kehidupan yang masuk dalam ruang lingkup hubungan intim, hal itu merupakan insting makhluk 

hidup yang ada di dunia, oleh sebab itu kata "Aab" tidak terdapat sama sekali di dalam Al-

Qur'an.

(Tepuk tangan hangat)

Saudara Shorosh menyebutkan dalam bukunya bahwa anaknya berkata kepadanya setelah

mengeluarkan air dari kamar mandi dan mengosongkan air yang ada di dalam bak. Sekarang ia

mengetahui bagaimana turunnya hujan. Ayahnya bertanya: "Bagaimana hal itu terjadi?"

Anak itu menjawab, "Ketika Yesus mandi di langit dan mengosongkan bak mandi maka

hujanpun menenggelamkan bumi, terjadilah angin topan dan petir di permukaan bumi. Ketika

anak tersebut mengatakan hal itu, ayahnya memeluk dan menciumnya!! Gambaran seperti ini

melekat di dalam pikiran, lalu mereka mengkhayalkan "Aab" seperti itu, melakukan pekerjaan

yang sama. Untuk mencegah penyamaan Tuhan dengan manusia, maka Al-Qur'an menghindari

penggunaan setiap kata yang menyebabkan terlintasnya gambaran yang keliru di benak manusia.

Jadi, kata "Aab" tidak terdapat dalam Al-Qur'an karena kata tersebut tidak sesuai dengan

keagungan Tuhan yang memiliki seorang anak, atau seorang Bapa langit petualang cinta yang

membunuh anaknya sebagai penebus dosa-dosa manusia. Kamulah yang telah melakukan dosa,

ia tidak mampu untuk memperbaiki kesalahan kamu, lalu apa yang ia lakukan? Membunuh

anaknya!! Itukah yang dinamakan cinta? Seorang laki-laki memasuki rumah anda untuk 

mencuri, membunuh istri anda, atau anak anda, memperkosa putri anda, sedangkan anda tidak 

mampu untuk melawannya, lantas apakah yang anda lakukan? Apakah anda akan membunuh

anak laki-laki anda dan itu dinamakan dengan cinta? Ini adalah gambaran yang keliru untuk 

memahami keadilan dan etika, jika gambaran anda benar, maka tindakan anda juga benar.

Telah tiba masanya di Amerika suatu zaman, dimana 60% manusia di dalamnya melakukan

hubungan seks pra nikah, akan tetapi kita membaca dalam buku saudara Shorosh yang diberi

 judul "Al-Falisthini Al-Mutaharrir" (Palestina Merdeka), ia berjalan di jalan raya didampingi dua

orang gadis di kiri dan kanannya, tindakannya ditolak oleh seorang ibu rumah tangga yang baik 

dan ia diajak ke rumahnya untuk merayakan cuti akhir pekan. Saudara Shorosh pergi ke rumah

wanita yang baik tersebut untuk merayakan akhir pekan, namun ayah sang gadis menanti

kedatangannya dengan senapan di tangan, saudara kita Shorosh segera beranjak mundur. Jika

anda memperlihatkan prinsip-prinsip etika seperti gambaran ini, maka tidak aneh 60% dari

rakyat Amerika menurut data statistik saat ini setuju dengan hubungan seks pra nikah!!

Dikatakan kepada kita bahwa Kristen bukanlah agama, Kristen adalah hubungan. Akan tetapi

cobalah anda perhatikan apa yang dikatakan Yesus:

"Setiap orang yang memandang perempuan dan menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di

dalam hatinya". (Matius 5: 28).

Saudara-saudara yang saya hormati, tuan dan nyonya sekalian dan moderator.

Tema ini luas sekali, kita dapat melanjutkan cerita ini hingga tidak terbatas. Akan tetapi saya

Page 31: Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

8/2/2019 Debat Syekh Ahmad Deedat vs DR Shoros

http://slidepdf.com/reader/full/debat-syekh-ahmad-deedat-vs-dr-shoros 31/31

menghormati peringatan moderator bahwa waktu saya telah habis. Saya ucapkan banyak terima

kasih kepada saudara-saudara.