2016

PERSIAPAN DEVICE, KONFIGURASI DEBIAN SERVER, PEMBAHASAN DAN TESTIMONI. HERDIANA ADI

IT NETWORKING SUPPORT SMK NEGERI 1 SUBANG

DEBIAN SERVER 6.0.7

SEBAGAI ROUTER GATEWAY

OLEH:

ADI HERDIANA

A. RIZKA INDERI PERMANA PUTRI

IKBAL YOHRI

Based on: Soal Ujikom TKJ Paket 3 2015

1

Kata Pengantar

Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Allah SWT Yang Maha

Pemurah, karena berkat kemurahanNya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai yang

diharapkan.Dalam makalah ini kami membahas “Konfigurasi Debian Server 6.0.7 sebagai

Router Gateway ”.Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi pemahaman tentang Debian

Server dan untuk memenuhi nilai pelajaran Dasar Program Keahlian serta mempermudah

pemahaman soal Uji Kompetensi Teknik Komputer Jaringan.

Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada guru Dasar Program Keahlian yang

telah membimbing penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.

Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran

dan kritiknya. Terima kasih.

Subang, January 2016

Penyusun

2

DAFTAR ISI

Judul Halaman

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR 1

DAFTAR ISI 2

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang 3

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Langkah Awal dan Persiapan 4

2.2 Instalasi dan Konfigurasi Debian Server Sebagai Router 5

2.3 Testimoni dan Pengecekan 10

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan 11

3.2. Saran 11

DAFTAR PUSTAKA

3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdoch, seorang mahasiswa dari

Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993, Nama Debian berasal

dari kombinasi nama mantan-kekasihnya Debra dan namanya Ian. Proyek Debian tumbuh

lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x di tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke

selain i386 dimulai ditahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996. Ditahun 1996, Bruce Perens

menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang

debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian

Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan

distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi “Software in Public Interest” untuk

menaungi debian secara legal dan hukum.

Debian adalah sistem operasi (SO) bebas untuk komputer Anda. Sebuah sistem

operasi adalah kumpulan program-program dasar dan utilitas yang membuat komputer Anda

berjalan. Debian menggunakan kernel Linux. Debian Linux menyediakan lebih dari sebuah

SO murni: Debian datang dengan perangkat lunak yang telah terkompilasi dipaketkan dalam

format yang bagus untuk kemudahan instalasi di mesin Anda, Sistem Operasi ini juga

berbasis Sistem Operasi Jaringan.

Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan

managemen rilis. Serta di tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan

workshop tahunan “debconf”. Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama

kode “Etch”. Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode “Lenny”.

4

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Langkah Awal dan Persiapan

Konfigurasi Server

1. IP Internet = Sesuai dengan Network yang diberikan

ISP 2. IP LAN = 192.168.100.1/25

3. Gateway Konfigurasi

Client

= Sesuai Dengan IP yang diberikan oleh ISP

4. IP LAN = 192.168.100.xxx/25 5. Gateway = 192.168.100.1/25 Keterangan : xxx merupakan address

Konfigurasi Proxy Server

1. Sistem Operasi = OS (Linux Debian 6)

2. Port Proxy = 8080 3. Cache Manager = nama_kelompok@sekolah.sch.id 4. Visible host

5. Transparant proxy

= www.sekolah.sch.id

6. Blocking Site =www.okezone.com,

www.kompas.com

Konfigurasi Router

2. NAT = yes

TOPOLOGI JARINGAN

PC Client Switch/Hub Server Gateway

Poin Poin Konfigurasi

a. Membuat perencanaan sesuai dengan topologi jaringan yang disediakan

Melakukan konfigurasi Router sebagai Gateway Server.

b. Melakukan instalasi dan konfigurasi jaringan sesuai topologi.

c. Melakukan pengujian fungsi jaringan (sistem koneksi) dan aplikasi server.

d. Melakukan konfigurasi DNS.

Internet

5

2.2 Instalasi dan Konfigurasi Debian Server Sebagai Router

Pertama-tama kita Instal Debian Server Terlebih dahulu. Singkatnya seperti ini

6

Berikut adalah singkatnya, mulai dari pemilihan Bahasa, layout keyboard, Interface, user ,

Partisi, instal aplikasi, dan sampai selesai. Setelah Instalasi PC Router Selesai, Lalu

Lanjutkan Instal PC Client. Pada sesi ini kita menggunakan Client Windows 10 Yang

Sebelumnya sudah terinstal.

Pertama-tama pastikan PC yang akan digunakan sebagai PC router minimal memiliki 2 buah

Lan Card yang sudah terpasang dengan baik. Kedua saya asumsikan anda semua telah

menginstall Sistem operasi debian Lenny pada pc anda. Setelah PC di install berikutnya

adalah konfigurasi IP address pada masing-masing lan Card PC :

eth0 ==> 192.168.10.11 ==> terkoneksi dengan internet

eth1 ==> 192.168.100.1 ==> terkoneksi dengan Client

1.Setting ip dengan perintah :

# nano /etc/network/interfaces

7

Simpan dengan menekan CTRL + X, Y, Enter.

2.Setelah itu masuk ke Resolv dengan perintah “nano /etc/resolv.conf” tambahkan IP

gateway Internet, dan IP yang tersambung ke Internet.

Simpan dengan menekan CTRL + X, Y, Enter.

3. Restart Networknya dengan perintah “/etc/init.d/networking restart”.

4. Lihat hasil konfigurasi dengan perintah “ifconfig”

5. Jika belum muncul maka kita harus meng-up kan eth yang telah kita setting

- # ifup eth0

- # ifup eth1

6. Lihat hasil konfigurasi dengan perintah ”ifconfig”

7. kemudian aktifkan ip forward dengan perintah ”nano /etc/sysctl.conf”

8. Cari baris berikut

#net.ipv4.ip_forward=1

9. Setelah itu hilangkan tanda pagar sehingga menjadi net.ipv4.ip_forward=1

10. masukan ipforward dengan perintah ”echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward”

11. Cek apakah nilai ip_forward jika hasilnya 1 berarti sukses dengan perintah“nano

/proc/sys/net/ipv4/ip_forward”

8

12. Kemudian masukkan script IPTABLES dengan perintah

Iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE

13. Buka “nano /etc/rc.local” untuk menyimpan perintah iptablesnya.

- Tuliskan perintah iptables diantara by default..... dan exit 0.

#by defaut this script does nothing.

iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE

exit 0

14. Tes apakah pc nya sudah tekoneksi internet apa belum dengan perintah :

- “ping 192.168.10.1”

- “ping google.com”

- jika mereply berarti berhasil jika belum ada balas saat Anda mengeping maka ulangi kembali langkah – langkah diatas.

15. Install DHCP dengan perintah “apt-get install dhcp3-server” 16.

Konfigurasi DHCP nya dengan perintah “nano /etc/dhcp3/dhcp.conf”

# A slightly different configuration for an internal subnet.

Subnet 192.168.100.0 netmask 255.255.255.128 {

Range 192.168.100.1 192.168.100.20;

Option domain-name-server 192.168.100.1, 192.168.10.1;

Option domain-name “smkn1.sch.id”;

Option routers 192.168.100.1;

Option broadcast-address 192.168.100.127;

Default-lease-time 600;

Max-lease-time 7200;

}

17. Restart DHCP nya dengan perintah “/etc/init.d/dhcp1-server restart”

18. Install squid dengan perintah “apt-get install squid”

19. Buka konfigurasi squidnya dengan perintah dibawah ini “nano /etc/squid/squid.conf”

9

20. Tambahkan skrip seperti dibawah ini.

http_port 8080 transparent acl url

dstdomain “/etc/squid/url” acl lan src

192.168.100.0/25 http_access allow lan

cache_mgr

kelompok10@smkn1.sch.id

visible_hostname server@smkn1.sch.id

Simpan dengan menekan CTRL + X, Y, Enter.

21. Buka “nano /etc/blok” untuk menulis situs / web yang akan diblok. Isi dengan domain

okezone.com dan kompas.com okezone.com www.okezone.com kompas.com

www.kompas.com

Simpan dengan menekan CTRL + X, Y, Enter.

22. Ketikan perintah iptables dibawah ini untuk membuat proxy secara otomatis. Iptables

–t nat –A PREROUTING –s 192.168.100.0/25 –p tcp –dport 80 –j REDIRECT –to-

ports 8080

23. Buka “nano /etc/rc.local” untuk menyimpan perintah iptablesnya.

#by defaut this script does nothing.

iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE

Iptables –t nat –A PREROUTING –s 192.168.100.0/25 –p tcp –dport 80 –j REDIRECT –to-

ports 8080 exit 0

24. Restart squid dengan perintah “/etc/init.d/squid restart”

25. Tes pada pc client apakah sudah terkoneksi internet apa belum jika belum periksa

kembali konfigurasinya.

10

2.3 Testimoni dan Pengecekan

Kompas di Blokir

Okezone di Blokir

Internet Pun Sudah Connect

11

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Dari Konfigurasi dan Pengecekan di atas , kita sudah dapat mengimplementasikan soal dan

topologi yang diberikan menjadi sebuah jaringan lan, yang didalamnya terdapat router,

switch dan PC Client serta aplikasi Proxy yang dapat kita selesaikan konfigurasinya, tentu

dengan testimoninya.

3.2. Saran

Adapun saran yang ingin disampaikan kepada kami, silahkan disampaikan, apabila terdapat kesalahan mohon dapat memaafkannya dan memakluminya.

12

DAFTAR PUSTAKA

Soal Paket 3 Ujian Praktek Kejuruan Tahun 2014-2015

adyherdyana.wordpress.com

adiherdiana.blogspot.com

debian.org

itnetworkingsupport2012.blogspot.com

wikipedia.org