7
Teori tentang cahaya

Dedy Saputra XII IPA 2 (Teori Tentang Cahaya)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Dedy Saputra XII IPA 2 (Teori Tentang Cahaya)

Teori tentang cahaya

Page 2: Dedy Saputra XII IPA 2 (Teori Tentang Cahaya)

Menu :

a. Teori Emisi oleh Sir Isaac Newton (1642-1722)

b. Teori Gelombang oleh Christian Huygens (1629-1665)

c. Percobaan Thomas Young (1773-1829) dan Agustin Fresnel (1788-1827)

d. Percobaan Jean Beon Faucault (1819-1869)

e. Percobaan James Clerk Maxwell (1831-1879)

Page 3: Dedy Saputra XII IPA 2 (Teori Tentang Cahaya)

a. Teori Emisi oleh Sir Isaac Newton (1642-1722)

Menurut teori emisi Newton, bahwa partikel-partikel yang sangat

kecil dan ringan dipancarkan dari sumber-sumber cahaya ke segala

arah dengan kecepatan tinggi. Jika partikel-partikel tersebut

mengenai mata kita maka kita akan mendapat kesan melihat

sumber cahaya tersebut.

Page 4: Dedy Saputra XII IPA 2 (Teori Tentang Cahaya)

b. Teori Gelombang oleh Christian Huygens (1629-1665)

Menurut teori Huygens : cahaya pada dasarnya sama dengan

bunyi, perbedaannya hanya dalam hal frekuensi dan panjang

gelombangnya.

Page 5: Dedy Saputra XII IPA 2 (Teori Tentang Cahaya)

c. Percobaan Thomas Young (1773-1829) dan Agustin Fresnel (1788-1827)

Thomas Young dan Fresnel menyatakan bahwa cahaya dapat

melentur dan berinterferensi dan peristiwa ini tidak dapat

diterangkan oleh teori emisi Newton.

Page 6: Dedy Saputra XII IPA 2 (Teori Tentang Cahaya)

d. Percobaan Jean Beon Faucault (1819-1869)

Menunjukkan bahwa cepat rambat cahaya dalam cat cair lebih

kecil jika dibandingkan dengan cepat rambat cahaya di udara.

Page 7: Dedy Saputra XII IPA 2 (Teori Tentang Cahaya)

e. Percobaan James Clerk Maxwell (1831-1879)

Menurut teori Maxwell, cepat rambat gelombang

elektromagnet sama dengan cepat rambat cahaya sebesar 3 x

108 m/s. Jadi Maxwell berkesimpulan cahaya adalah gelombang

elektromagnetik.

MENU