13
DEEP VEIN TROMBOSIS Joseph Halim 10-2009-037 A-1

Deep Vein Trombosis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

nnn

Citation preview

DEEP VEIN TROMBOSIS

DEEP VEIN TROMBOSISJoseph Halim10-2009-037A-1AnamnesisIdentitasKURPSRPDRPKROPemeriksaan fisikTTVInspeksiEdema tungkai unilateral (iliaka, femoral, poplitea)PalpasiWarm, Cord, nyeri tekanPemeriksaan penunjangNoninvasifUSG, MRIInvasifVenografiDiagnosisDeep Vein TrombosisTrombosis arteri periferSelulitisTrauma, trombosis, aliran vena melambatTrauma, arterosklerosis, aneurismaBakteri streptococcusEmboli paru, edema, nyeri tekan, tanda homan (+), tanda lowenburg (+), kenaikan suhu kulit, sianosis, penurunan HbNyeri/kram/lelah pada otot kaki saat aktifitas, gangren, sianosis, mati rasaEritem, nyeri tekan, panas bengkak, suhu meningkat, udem, peau dorange, demam, takikardi, hipotensiUSG, MRI, venografiUSG, color, angiografiPemeriksaan darah rutin (leukosit, trombosit, Hb, Ht), kerokan kulitEtiologiTraumaTrombosisAliran darah di vena melambat

Faktor pencetusUtama:DehidrasiKeganasanRiwayat DVTVarises venaRiwayat operasiPredisposisi:Pil KB, kehamilan, CHFPatofisiologiAliran darah vena melambat, seperti pada keadaan gagal jantung atau syokDilatasi vena, sebagai akibat terapi obat, dan bila kontraksi otot skeletal berkurang, seperti pada istirahat lama, paralysis ekstremitas atau anastesi. Hal-hal tersebut menghilangkan pengaruh dari pompa vena perifer meningkatkan stagnasi dan pengumpulan darah di ekstremitas bawahHiperkoagulabilitas darah, terjadi paling sering pada pasien dengan penghentian obat antikoagulan secara mendadak, Kontrasepsi oral dan sejumlah besar diskrasia. Rangsangan trombosis vena meningkatkan resistensi aliran vena dari ekstremitas bawahPengosongan vena tergangguRangsangan trombosis vena meningkatkan vol. dan tek. darah vena Stasis, stagnasi, trombus risiko embolisasiManifestasi KlinisEmboli paru, sebagai petunjuk klinis pertama dari thrombosis. Edema dan pembengkakan ekstremitas karena aliran darah tersumbat Nyeri tekan akibat inflamasi dinding vena Tanda Homan : nyeri tekan pada betis sewaktu dorsofleksi kaki Tanda Lowenburg : nyeri di paha atau betis sewaktu pengembungan manset Peningkatan turgor jaringan, Kenaikan suhu kulit Bintik-bintik dan sianosis karena stagnasi aliran Penurunan Hb

KomplikasiPulmonary embolism adalah komplikasi utama dari deep vein thrombosis dengan gejala nyeri dada dan sesak napasPost-phlebitic syndrome kaki yang terpengaruh dapat menjadi bengkak dan nyeri secara kronis dengan perubahan-perubahan warna kulit dan pembentukan borok-borok (ulcer) disekitar kaki dan pergelangan kakiPenatalaksanaanAntikoagulanTrombolitikTrombektomi

PencegahanSetiap hari memeriksa kaki apakah terdapat retakan, luka terbuka, kutil atau kapalan Setiap hari mencuci kaki dengan air hangat dan sabun yang ringan, lalu mengeringkannya Obati kutil dan kapalan Jangan menggunakan stoking yang ujungnya terlalu ketat Untuk menjaga agar kaki tetap hangat, gunakanlah kaos kaki wol yang longgar Gunakan sepatu yang nyaman dan memiliki ruang yang cukup untuk jari-jari kaki Jika kaki memiliki kelainan bentuk, gunakanlah sepatu khusus Jangan menggunakan sepatu terbuka atau berjalan tanpa alas kakiKesimpulanOrang-orang yang beresiko menderita trombosis vena dalam (misalnya baru saja menjalani pembedahan mayor) meskipun resiko dari trombosis vena dalam tidak dapat dihilangkan seluruhnya, tetapi dapat dikurangi dengan cara, sebaiknya melakukan gerakan menekuk dan meregangkan pergelangan kakinya sebanyak 10 kali setiap 30 menit menggunakan stoking elastis akan membuat vena sedikit menyempit dan darah mengalir lebih cepat, sehingga bekuan darah tidak mudah terbentukPrognosis baik bila ditangani dengan tepat dan cepat