Definisi demografi

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/28/2018 Definisi demografi

    1/13

    Definisi demografi

    Demografi adalah studi tentang penduduk khususnya mengenai kelahiran, perkawinan, kematian

    dan perpindahan. Studi ini menyangkut jumlah, persebaran geografis, komposisi penduduk dan

    perubahannya dari waktu ke waktu. Demografi terus berkembang, Methorst dan Sirks membedakan

    masalah penduduk menjadi 2 yaitu secara kuantitatif dan kualitatif, namun pendapat ini kurang

    mendapat dukungan. Adolphe Laundry pada tahun 1937 menyarankan istilah PURE DEMOGRAPHY

    dan idenya mendapat sambutan positif. Pure demography atau demografi murni/formal adalah

    cabang ilmu demografi yang bersifat analisis matematik yang menghasilkan teknik-teknik untuk

    menghitung data kependudukan. Setelah itu muncul ilmu-ilmu lain yang berkaitan seperti Social

    Demography, Demographic Sociology, Population Studies dll.

    Transisi demografi

    Sesuai dengan namanya yaitu TRANSISI yang berarti PERUBAHAN, teori ini ngejelasin tentang

    perubahan yang terjadi pada struktur penduduk.Berubahnya itu, dari struktur penduduk dengan

    tingkat pertumbuhan yang tinggi menjadi struktur penduduk yang tingkat pertumbuhannya rendah

    (lihat grafiknya). Pada awalnya dulu, tingkat pertumbuhan penduduk sangatlah tinggi. Dikatakan

    pertumbuhannya tinggi karena pada masa itu banyak sekali bayi-bayi yang dilahirkan sekaligus

    banyak juga kematian yang terjadi pada penduduk di segala umur. Coba deh perhatikan gambar di

    bawah ini. Ini grafik di buat berdasarkan sumber data dari World Population Prospect, Economic and

    Social Affairs, UN. transisi-demografi-indonesi Transisi Demografi Indonesia Tahun 1950-2050

    Sumber : World Population Prospect, Economic and Social Affairs, UN Garis yang berwarna biru itu

    menggambarkan angka kelahiran. Garis yang berwarna merah itu menunjukkan angka kematian.

    Nah, secara teoritis, kejadian PERUBAHAN itu tidak terjadi serta merta begitu saja. Butuh waktu

    yang sangat panjang untuk bisa menurunkan angka kelahiran dan angka kematian tersebut. Proses

    terjadinya perubahan itu dikategorikan dalam 4 tahapan.Tahap 1 adalah masa dimana angka

    kelahiran dan kematian, keduanya ada pada tingkat yang tinggi. Pada saat itu belum ada program

    pengaturan kelahiran sehingga jumlah bayi yang lahir tidak terkendali. Coba deh diingat-ingat,

    angkatannya nenek uyut kita rata-rata anaknya banyak kan. Paling dikit, yaaa6 anak kali ya. Selain

    angka kelahiran tinggi, angka kematian juga tinggi. Disebabkan karena penyakit, perang, kelaparan,

    dan sebagainya. Teknologi kesehatan belum canggih pada masa itu. Tahap 2 yakni masuk lah pada

    tahap dimana angka kematian mulai turun. Yang lebih dulu dapat ditanggulangi adalah angka

    kematian. Karena mulai berkembangnya ilmu pengobatan. Ingat tidak, penemuan PENICILLIN ? Itu

    ditemukan tahun 1930-an oleh Alexander Fleming yang awalnya untuk keperluan perang. Penicillin

    baru boleh disebarluaskan pada tahun 1945 (baca : http://media.isnet.org/iptek/100/Fleming.html).

  • 5/28/2018 Definisi demografi

    2/13

    Akan tetapi, pada tahap ini, angka kelahiran masih tinggi. Akibatnya, laju pertumbuhan penduduk

    masih sangat tinggi, karena jumlah penduduk bertambah terus akibat kelahiran sementara kematian

    sudah dapat di bendung. Tahap 3 merupakan tahapan dimana angka kelahiran mulai turun. Coba

    perhatikan garis biru di grafik diatas. Mulai terjadi penurunan mulai tahun 1970-an. Pada tahun itu,

    sedang maraknya program keluarga berencana di Indonesia (coba baca :

    http://prov.bkkbn.go.id/jateng/program_detail.php?prgid=7). Selain karena campur tangan program

    pemerintah, turun nya angka kelahiran juga disebabkan oleh perpindahan penduduk dan juga

    meningkatnya kesejahteraan keluarga, terutama pendidikan. Tahap 4 a.k.a tahap akhir ditandai

    dengan rendahnya kedua indikator tersebut. Angka kelahiran rendah, artinya jumlah bayi yang

    dilahirkan oleh setiap perempuan lebih sedikit dan juga angka kematian lebih rendah.

    4. Sumber data demografi

    Sumber data Demografi yang paling pokok adalah:

    Sensus Penduduk Registrasi Penduduk Survai Sampel Sumber lain, seperti catatan-catatan atau

    dokumen-dokumen pada instansi-instansi pemerintah

    - Sensus PendudukPengertian: Merupakan keseluruhan dari proses pengumpulan(collecting), pengolahan, penilaian, penganalisaan, penyajian, dan penerbitan data

    kependudukan yang antara lain meliputi ciri-ciri demografi, sosial, ekonomi, kesehatan, dan

    lingkungan hidup. Kriteria: Semua orang: Mencakup semua orang atau penduduk yang

    tinggal dalam wilayah pencacahan. Waktu tertentu: Dilaksanakan pada waktu tertentu

    sesuai dengan yang telah ditentukan dan dilakukan secara serentak di seluruh wilayah

    .pencacahan. Wilayah tertentu: Ruang lingkup sensus meliputi \seluruh wilayah geografis

    dengan batas-batas yang jelas, misalnya batas negara. Unit cacah sensus adalah individu

    secara perorangan, bukan rumahtangga atau keluarga. Cara Pelaksanaan Sensus: Dilakukan

    dengan dua cara: De jure: pendataan penduduk menurut tempat tinggal penduduk yang

    bersangkutan. De facto: pendataan penduduk menurut tempat penduduk yang

    bersangkutan ditemui oleh petugas pada saat sensus dilaksanakan

    - Registrasi PendudukPengertian: Merupakan sistem pencatatan data kependudukan yangdilaksanakan oleh petugas pemerintahan setempat yang meliputi pencatatan peristiwa

    kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, pengangkatan anak (adaopsi), perubahan

    tempat tinggal (migrasi), perubahan pekerjaan, serta segala kejadian penting yang

    merubah status sipil seseorang sejak dia lahir sampai mati.

    Perbedaan Sensus Penduduk VS Registrasi Penduduk

  • 5/28/2018 Definisi demografi

    3/13

    1.Dalam pelaksanaan sensus penduduk, para petugas mendatangi penduduk yang akan

    dicacah, sedangkan pada registrasi, penduduk atau anggota keluarga yang melaporkan

    adanya kejadian peristiwa vital kepada para petugas.

    2. Sensus penduduk dilaksanakan pada suatu periode waktu tertentu, sedangkan registrasi

    dilaksanakan secara terus menerus.

    - Survai PendudukAdalah proses pencatatan data kependudukan berdasarkan kekhususanbidang kajian, serta ditujukan untuk mengumpulkan informasi secara lebih terperinci dan

    mendalam tentang aspek-aspek tertentu berkaitan dengan perilaku penduduk.

    - Survai penduduk dilakukan karena Sensus dan Registrasi Penduduk memiliki kelemahan danketerbatasan. Survai-survai besar di Indonesia: Survai Penduduk Antar Sensus (SUPAS).

    Survai Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI). Survai Sosial Ekonomi Indonesia

    (SUSENAS). Survai Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS)

    Komposisi penduduk

    - Pengertian komposisi penduduk Komposisi penduduk adalah penyusunan ataupengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertantu.

    - Adapun kriteria yang digunakan antara lain kriteria usia dan jenis kelamin, angkatan kerja,dan rasio ketergantungan.

    - B. Macammacam komposisi penduduk- a. Komposisi penduduk menurut usia & jenis kelamin

    Usia dan jenis kelamin merupakan faktor penting dalam pengklasifikasian komposisi

    penduduk. Pada umumnya ada tiga bentuk susunan penduduk menurut usia, yaitu: 1)

    Piramida Penduduk Muda Piramida ini terbentuk jika mayoritas penduduknya berusia

    mudayaitu dibawah 15 tahun. Hal ini dapat terjadi karena angka kelahiran lebih besar

    daripada angka kematian. Biasanya kejadian ini terjadi di negara berkembang. 2) Piramida

    Penduduk Stasioner Piramida ini menandakan bahwa jumlah angka kelahiran sama

    dengan angka kematian. Pada umumnya terjadi di negara maju. 3) Piramida Penduduk Tua

    Piramida ini memberi gambaran bahwa angka kelahiran lebih kecil daripada angka

    kematian. Jika hal ini terjadi terus menerus, maka suatu negara akan kekurangan

    penduduk.

    Nah, untuk lebih jelasnya perhatikan contoh piramid penduduk jepang di bawah ini:

    Gambar. Piramid populasi jepang. Dari kiri-kanan adalah piramida penduduk muda,

    stasioner dan penduduk tua (sumber: people.uncw.edu)

  • 5/28/2018 Definisi demografi

    4/13

    b. Komposisi penduduk menurut angkatan kerjaYang dimaksud angkatan kerja yakni

    mereka yang pekerja, mereka yang tidak bekerja tetapi sudah siap untuk bekerja atau

    sedang mencari pekerjaan (menganggur).

    c. Komposisi penduduk menurut rasio ketergantungan Rasio ketergantungan merupakan

    perbandingan antara banyaknya penduduk yang tidak produktif (usia di bawah 15 tahun

    dan di atas 65 tahun) dengan banyaknya penduduk usia produktif (1564 tahun). Rasio

    ketergantungan dapat diperoleh dengan menggunakan perhitungan sebagai berikut:

    Keterangan: P (10-14) = Banyaknya penduduk yang tidak produktif di usia 10-14 tahun P > 65

    = Banyaknya penduduk yang tidak produktif di usia lebih dari 65 tahun P (15-64) =

    Banyaknya penduduk yang produktif di usia 15-64 tahun - See more at:

    http://www.siswapedia.com/pengertian-komposisi-penduduk-dan-

    macamnya/#sthash.sAovfEmW.dpuf

    Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat digambarkan dalam bentuk piramida

    penduduk. Berdasarkan bentuk piramida penduduk dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:

    1. Piramida Penduduk Muda (ekspansive)

    2. Piramida Penduduk Tetap (stasioner)

    3. Piramida Penduduk Tua (construktive)

    Ukuran-ukuran dasar demografi

    Rate Angka yang menunjukkan kemungkinan terjadinya suatu kejadian/penyakit tertentu

    dalam populasi dan waktu tertentu atau perbandingan antara kejadian dengan jumlah penduduk

    yang memiliki resiko kejadian tersebut. Digunakan untuk menyatakan dinamika dan kecepatan

    kejadian tertentu dalam masyarakat.

    Besarnya Rate = X x Konstanta (K)

    Y

    Contoh : Morbidity rate, Mortality rate, Natality rate)

    Rasio / Ratio Perbandingan antara nomerator dan denominator pada suatu waktu, atau

    perbandingan 2 bilangan yang tidak saling tergantung dan digunakan untuk menyatakan besarnya

    kejadian.

  • 5/28/2018 Definisi demografi

    5/13

    Besarnya rasio = X

    Y

    Proporsi Perbandingan antara pembilang (Numerator) dengan penyebut (denominator) dimana

    Numerator termasuk/bagian dari denominator, dengan satuan %.

    Proporsi = X x 100

    ( X+Y)

    Rata-rata

    Yaitu ukuran nilai tengah yang diperoleh dengan cara menjumlahkan semua nilai pengamatan

    yang didapat kemudian dibagi banyaknya pengamatan yang ada.

    Frekuensi

    Yaitu ukuran yang menyatakan berapa kali aktivitas/suatu kegiatan dilaksanakan pada periode

    waktu tertentu.

    Cakupan

    Ukuran untuk menilai pencapaian hasil pelaksanaan dari suatu terget kegiatan yang ditentukan

    pada periode tertentu.

    I. Ukuran-ukuran demografi

  • 5/28/2018 Definisi demografi

    6/13

    1. Fertilitas :

    Yaitu Kemampuan riil seseorang wanita untuk melahirkan, yang dicerminkan dalam jumlah bayi

    yang dilahirkan.

    Ukuran fertilitas yaitu :

    a. Crude Birth Rate = (Jumlah lahir hidup setahun : Populasi 1 Juli) x 100

    b. Age Spesific Fertility Rate = (Jumlah lahir hidup wanita usia ttt : Jumlah wanita dengan usia ttt) x

    1000

    c. General Fertility Rate = Jumlah lahir hidup setahun : Jumlah wanita dalam masa mampu

    hamil) x 100

    Masa mampu lahir = 1544 th

    2. Mortalitas / angka kematian

    a. Crude Death Rate

    Jumlah kelahiran hidup/tahun x 1000

    Jumlah penduduk pertengahan th (1 Juli)

  • 5/28/2018 Definisi demografi

    7/13

    b. Age Spesific Death Rate (angka kematian usia tertentu)

    Jumlah kematian oleh golongan usia ttt per th x 1000

    Jumlah pddk gol usia yg bersangkutan pd pertengahan th (1 Juli)

    J. MIGRASI

    Perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain, yaitu :

    Urbanisasi

    Transmigrasi

    Migrasi internal, yaitu Perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain dalam suatu

    negara . Perpindahan penduduk keluar dari suatu daerah asal disebut migrasi keluar/emigrasi

    ,sedangkan masuknya penduduk kesuatu daerah tujuan disebut migrasi masuk./imigrasi Migrasi

    ini ada 2 macam :

    Migrasi Bruto

    Jumlah migrasi masuk dan keluar dalam suatu daerah atau negara.

    Angka Migrasi Bruto

  • 5/28/2018 Definisi demografi

    8/13

    Angka yang menunjukan banyaknya migran masuk dan migran keluar selama satu tahun di bagi

    penduduk pada pertengahan tahun (1 Juli)

    Rumus : jumlah migran masuk + migran keluar

    Jumlah penduduk pertengahan tahun X 1000

    Migrasi Neto

    Merupakan selisih antara migrasi masuk dan migrasi keluar, migrasi neto posistif jika migrasi

    masuk lebih besar dari pada migrasi keluar, sedangkan migrasi neto negatif adalah sebaliknya.

    Angka Migrasi Neto

    Angka yang menunjukan selisih jumlah migran masuk dan migran keluar selama satu tahun di bagi

    penduduk pada pertengahan tahun .

    Rumus : jumlah migran masuk - migran keluar

    Jumlah penduduk pertengahan tahun X 1000

    Migrasi semasa hidup

  • 5/28/2018 Definisi demografi

    9/13

    Adalah penduduk yang tempat tinggal saat pencacahan berbeda dengan tempat kelahirannya.

    Proyeksi penduduk

    Perhitungan jumlah penduduk di masa yang akan datang berdasarkan asumsi arah perkembangan

    fertilitas, mortalitas dan migrasi

    Diperlukan untuk perencanaan (beras, kesehatan, kesempatan kerja dll)

    3. Pengertian Fertilitas, Mortalitas dan Migrasi

    - Fertilitas adalah kesuburan, kesuburan disini yang dimaksud adalah dapat bekerjanya secara

    optimal dari organ-organ reproduksi baik dari pihak pria maupun wanita sehingga dapat melakukan

    fungsi fertilisasi dengan baik. Salah satu faktor yang mempengaruhi fertilitas adalah asupan zat gizi.Fertilitas sebagai istiah semografi diartikan sebagai hasil reproduksi yang nyata dari seorang wanita

    atau sekelompok wanita, dengan kata lain fertilitas ini menyangkut banyaknya bayi yang lahir

    hidup, fekunditas, sebaliknya merupakan potensi fisik untuk melahirkan anak. jadi merupakan

    lawan arti kata sterilitas.Natalis mempunyai arti sama dengan fertilitas hanya berbeda ruang

    lingkupnya, fertilatas mencakup peranan kelahiran pada perubahan penduduk sedangkan natalis

    mencakup peranan kelahiran pada perubahan penduduk dan reproduksi manusia

    - Mortalitas atau kematian dapat menimpa siapa saja, tua, muda, kapan dan dimana saja.Kasus

    kematian terutama dalam jumlah banyak berkaitan dengan masalah sosial, ekonomi, adat istiadat

    maupun masalah kesehatan lingkungan. Indikator kematian berguna untuk memonitor kinerja

    pemerintah pusat maupun lokal dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Mortalitas atau

    kematian merupakan salah satu dari tiga komponen demografi selain fertilitas dan migrasi, yang

    dapat mempengaruhi jumlah dan komposisi umur penduduk.Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

    mendefinisikan kematian sebagai suatu peristiwa menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan

    secara permanen, yang bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup.

    Mortalitas

  • 5/28/2018 Definisi demografi

    10/13

    PENGERTIAN Menurut PBB dan WHO, kematian adalah hilangnya semua tanda-tanda kehidupan

    secara permanen yang bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup. Still birth dan keguguran

    tidak termasuk dalam pengertian kematian. Perubahan jumlah kematian (naik turunnya) di tiap

    daerah tidaklah sama, tergantung pada berbagai macam faktor keadaan. Besar kecilnya tingkat

    kematian ini dapat merupakan petunjuk atau indikator bagi tingkat kesehatan dan tingkat kehidupan

    penduduk di suatu wilayah. Konsep-konsep lain yang terkait dengan pengertian mortalitas adalah:

    1. Neonatal death adalah kematian yang terjadi pada bayi yang belum berumur satu bulan.

    2. Lahir mati (still birth) atau yang sering disebut kematian janin (fetal death) adalah kematian

    sebelum dikeluarkannya secara lengkap bayi dari ibunya pada saat dilahurkan tanpa melihat

    lamanya dalam kandungan.

    3. Post neonatal adalah kematian anak yang berumur antara satu bulan sampai dengan kurang

    dari satu tahun.

    4. Infant death (kematian bayi) adalah kematian anak sebelum mencapai umur satu tahun.

    FAKTOR PENGARUH Faktor-faktor yang mempengaruhi kematian dibagi menjadi dua yaitu:

    1. Faktor langsung (faktor dari dalam) a. Umur, b. Jenis kelamin, c. Penyakit, d. Kecelakaan,

    kekerasan, bunuh diri.

    2. Faktor tidak langsung (faktor dari luar) a. Tekanan, baik psikis maupun fisik, b. Kedudukan dalam

    perkawinan, c. Kedudukan sosial-ekonomi, d. Tingkat pendidikan, e. Pekerjaan, f. Beban anak yang

    dilahirkan, g. Tempat tinggal dan lingkungan, h. Tingkat pencemaran lingkungan, i. Fasilitas

    kesehatan dan kemampuan mencegah penyakit, j. Politik dan bencana alam.

    CARA MENGUKUR KEMATIAN

    1. Crude Death Rate (CDR) Tingkat kematian kasar atau CDR adalah jumlah kematian penduduk tiap

    1000 orang dalam waktu setahun. Rumus: CDR=D/Px1.000 Keterangan : D=jumlah seluruh kematian

    P=jumlah penduduk pada pertengahan tahun 1.000=bilangan konstanta Tingkat kematian ini dapat

    digolongkan dalam kriteria sebagai berikut: Tingkat kematian Golongan > 18 Tinggi 14-18 Sedang 9-

    13 Rendah 2. Age Spesific Death Rate (ASDR) Tingkat kematian menurut kelompok umur tertentu

    atau ASDR adalah banyaknya kematian yang terjadi pada penduduk dalam kelompok umur tertentu

    per 1000 penduduk. Rumus: ASDR=Di/Pix1000 Keterangan: Bi=banyaknya kematian dalam kelompok

    umur tertentu selama setahun Pfi=banyaknya penduduk dalam kelompok umur tertentu yang sama

    pada pertengahan tahun. 1.000=bilangan konstanta 3. Infant Mortality Rate ( IMR) Tingkat kematian

  • 5/28/2018 Definisi demografi

    11/13

    bayi adalah banyaknya kematian bayi (sebelum umur satu tahun) yang terjadi pada kelahiran per

    1000 bayi. Merupakan cara pengukuran yang dipergunakan khusus untuk menentukan tingkat

    kematian bayi. IMR biasanya dijadikan indikator dalam pengukuran kesejahteraan penduduk.

    Rumus: IMR=Db/Pbx1.000 Keterangan : D=jumlah kematian bayi sebelum umur satu tahun P=jumlah

    kelahiran hidup dalam waktu yang sama Kriteria penggolongan tingkat kematian bayi: Tingkat

    kematian bayi Golongan > 125 Sangat Tinggi 75-125 Tinggi 35-75 Sedang

  • 5/28/2018 Definisi demografi

    12/13

    Dilakukan dengan dua cara: Dejure: pendataan penduduk menurut tempat tinggal penduduk yang

    bersangkutan. De facto: pendataan penduduk menurut tempat penduduk yang bersangkutan

    ditemui oleh petugas pada saat sensus dilaksanakan

    Registrasi Penduduk Pengertian: Merupakan sistem pencatatan data kependudukan yang

    dilaksanakan oleh petugas pemerintahan setempat yang meliputi pencatatan peristiwa kelahiran,

    kematian, perkawinan, perceraian, pengangkatan anak (adaopsi), perubahan tempat tinggal

    (migrasi), perubahan pekerjaan, serta segala kejadian penting yang merubah status sipil seseorang

    sejak dia lahir sampai mati. Perbedaan Sensus Penduduk VS Registrasi Penduduk 1.Dalam

    pelaksanaan sensus penduduk, para petugas mendatangi penduduk yang akan dicacah, sedangkan

    pada registrasi, penduduk atau anggota keluarga yang melaporkan adanya kejadian peristiwa vital

    kepada para petugas. 2. Sensus penduduk dilaksanakan pada suatu periode waktu tertentu,

    sedangkan registrasi dilaksanakan secara terus menerus. Survai Penduduk Adalah proses

    pencatatan data kependudukan berdasarkan kekhususan bidang kajian, serta ditujukan untuk

    mengumpulkan informasi secara lebih terperinci dan mendalam tentang aspek-aspek tertentu

    berkaitan dengan perilaku penduduk. Survai penduduk dilakukan karena Sensus dan Registrasi

    Penduduk memiliki kelemahan dan keterbatasan. Survai-survai besar di Indonesia: Survai Penduduk

    Antar Sensus (SUPAS). Survai Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI). Survai Sosial Ekonomi

    Indonesia (SUSENAS). Survai Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS)

    Komposisi penduduk

    Komposisi penduduk merupakan sebuah mata statistik dari statistik kependudukan yang membagi

    dan membahas masalah kependudukan dari segi umur dan jenis kelamin. Komposisi menurut umur

    dan jenis kelamin ini sangat penting bagi pemerintah sebuah negara untuk menentukan kebijakan

    kependudukan mereka untuk beberapa tahun ke depan. Komposisi menurut umur biasanya

    dijabarkan dalam kelompok-kelompok umur 5 tahun, sedangkan menurut jenis kelamin adalah laki-

    laki dan perempuan.

    Proyeksi penduduk

    adalah perhitungan jumlah penduduk (menurut komposisis umur dan jenis kelmain) di masa yang

    akan datang berdasarkan asumsi arah perkembanganfertilitas, mortalitas dan migrasi.

    Estimasi penduduk adalah penaksiran atau perkiraan penduduk, biasanya tentang jumlahnya pada

    waktu tertentu. Menurut Swanson dan Siegel (2004), estimasi terbagi menjadi tiga jenis, yaitu

  • 5/28/2018 Definisi demografi

    13/13

    estimasi antarsensus (intercensal estimate), estimasi pascasensus (post-censal estimate), dan

    proyeksi. Jadi, proyeksi penduduk merupakan bagian dari estimasi penduduk. Proyeksi penduduk

    menggunakan metode yang lebih rinci dibanding metode estimasi lainnya, karena memperhitungkan

    perkembangan fertilitas, mortalitas, dan migrasi untuk kurun waktu tertentu sehingga menghasilkan

    tingkat kepercayaan yang lebih tinggi.