3
 5/ 5/13 Definisi Partisi pasi Pol iti k i d.shvoong.com/l aw -and-poli ti cs/ pol i tics/2234962-defi ni si-parti si pasi-pol i tik / 1/ 3 Tes 10 detik - Apakah ini?  Jawab dengan benar untuk meme nang kan: APPL E iPHONE 5! Cacing Mi Rebus Tali  Tweet Tweet 1  Suka  5  0  Herbet McClosky : Partisipasi politik adalah kegiatan-kegiatan sukarela dari warga masyarakat melalui mana mereka mengambil bagian dalam proses pemilihan penguasa, dan secara langsung atau tidak langsung, dalam proses pembentukan kebijakan umum. Norman H.Nie dan Sidney Verba : Partisipasi politik adalah kegiatan pribadi warga Negara yang legal yang sedikit banyak langsung bertujuan untuk mempengaruhi seleksi pejabat -pejabat Negara dan atau tindakan- tindakan yang diambil oleh mereka. Samuel H untington dan Joan M.Nels on : Par tisipasi politik adalah kegiatan warga Negara yang bertindak sebagai pribadi-pribadi yang dimaksud untuk mempengaruhi pembuatan keputusan oleh pemerintah. Partisip asi bisa bersifat individual atau kolektif, terorganisi r atau spontan, mantap atau sporadic, secara damai atau dengan ke kerasan, legal atau ilegaal, efektif atau tidak efektif. Secara umum partisipasi politik berarti kegiatan seseorang atau kelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam kehidupan  politik, yaitu d engan jalan memilih pimpinan Negara dan secar a langsung at au tidak langsung mempengaruhi k ebijakan  pemerintah (pub lic policy). /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-style-parent:""; line-heigh t:115%; font- size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif";} Gambaran Um um Partisipasi Politik Dasar dari partisipasi politik di Negara demokratis adalah konsep kedaulatan ada di tangan rakyat. Rakyat berpartisipasi untuk menentukan tujuan di masa depan suatu Negara, menyalurkan aspirasi mereka dan bisa mempengaruhi kebijakan publik yang dibuat oleh pemerintah. Contoh kegiatan seperti ini adalah cerminan penyelengaraan kekuasaan politik yang absah oleh rakyat. Berpartisipasi dalam politik bisa terlihat dari kegiatan seperti memberikan suara dalam pemilihan umum, menghadiri rapat umum, menjadi anggota partai politik atau kelompok kepentingan, mengadakan hubungan dengan pejabat pemerintah atau anggota parlemen, dan lain-lain. Tinggi rendahnya partisipasi masyarakat dalam berpolitik, menggambarkan tingkat sadar atau tidaknya masyarakat tersebut terhadap kehidupan politik di Negara mereka. Jika tingkat kesadarannya tinggi, berarti masyarakat mengikuti dan paham akan kehidupan politik dan ingin ambil bagian di dalamnnya. Sebaliknya jika tingkat kesadarannya rendah, masyarakat cenderung acuh tak acuh terhadap politik di negaranya. Hal ini berdampak membuat cara pemerintahan yang tidak peka terhadap kebutuhan dan aspirasi masyarakatnya. Pada kenyataannya, tidak semua kegiatan partisipasi politik bersifat positif. Ada beberapa kegiatan yang dianggap bersifat negative atau destruktif seperti demonstrasi, pembunuhan politik, dan lain-lain. Di lain kasus, terdapat juga masyarakat yang sama sekali tidak melibatkan diri pada kegiatan politik (apathy). Alasan masyarakat bersifat apatis adalah kurang paham masalah politik, tidak mau paham, acuh tak acuh, tidak tertarik, tidak yakin 5 Teratas Indonesia Negara Korupsi Pengertian Sosial Halam an Utam a Shvoong Hukum & Politik Politik - Um um Definisi Partisipas i Politik Definisi Partisipasi Politik oleh: r aishapanggabean (3 Tinjauan)  Kunjungan : 1713  kata:600 The Global Source for Summaries & Reviews Cari Summarize  It Daftarkan diri  Masuk  Use Write & earn  Ketegori  Bahasa

Definisi Partisipasi Politik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Berisi pengertian tentang partisipasi politik

Citation preview

  • 5/5/13 Definisi Partisipasi Politik

    id.shvoong.com/law-and-politics/politics/2234962-definisi-partisipasi-politik/ 1/3

    Tes 10 detik - Apakah ini?

    Jawab dengan benar untukmemenangkan: APPLE iPHONE 5!

    Cacing

    Mi Rebus

    Tali

    TweetTweet 1 Suka 5 0

    Herbet McClosky : Partisipasi politik adalah kegiatan-kegiatan sukareladari warga masyarakat melalui mana mereka mengambil bagian dalam

    proses pemilihan penguasa, dan secara langsung atau tidak langsung,

    dalam proses pembentukan kebijakan umum.

    Norman H.Nie dan Sidney Verba : Partisipasi politik adalah kegiatan

    pribadi warga Negara yang legal yang sedikit banyak langsung bertujuan

    untuk mempengaruhi seleksi pejabat-pejabat Negara dan atau tindakan-

    tindakan yang diambil oleh mereka.

    Samuel Huntington dan Joan M.Nelson : Partisipasi politik adalah

    kegiatan warga Negara yang bertindak sebagai pribadi-pribadi yang

    dimaksud untuk mempengaruhi pembuatan keputusan oleh pemerintah. Partisipasi bisa bersifat individual atau kolektif,

    terorganisir atau spontan, mantap atau sporadic, secara damai atau dengan kekerasan, legal atau ilegaal, efektif atau tidak

    efektif.

    Secara umum partisipasi politik berarti kegiatan seseorang atau kelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam kehidupan

    politik, yaitu dengan jalan memilih pimpinan Negara dan secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kebijakan

    pemerintah (public policy).

    /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-style-parent:""; line-heigh t:115%; font-

    size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif";}

    Gambaran Umum Partisipasi Politik

    Dasar dari partisipasi politik di Negara demokratis adalah konsep kedaulatan ada di tangan rakyat. Rakyat berpartisipasi untuk

    menentukan tujuan di masa depan suatu Negara, menyalurkan aspirasi mereka dan bisa mempengaruhi kebijakan publik yang

    dibuat oleh pemerintah. Contoh kegiatan seperti ini adalah cerminan penyelengaraan kekuasaan politik yang absah oleh

    rakyat.

    Berpartisipasi dalam politik bisa terlihat dari kegiatan seperti memberikan suara dalam pemilihan umum, menghadiri rapat

    umum, menjadi anggota partai politik atau kelompok kepentingan, mengadakan hubungan dengan pejabat pemerintah atau

    anggota parlemen, dan lain-lain.

    Tinggi rendahnya partisipasi masyarakat dalam berpolitik, menggambarkan tingkat sadar atau tidaknya masyarakat tersebut

    terhadap kehidupan politik di Negara mereka. Jika tingkat kesadarannya tinggi, berarti masyarakat mengikuti dan paham akan

    kehidupan politik dan ingin ambil bagian di dalamnnya. Sebaliknya jika tingkat kesadarannya rendah, masyarakat cenderung

    acuh tak acuh terhadap politik di negaranya. Hal ini berdampak membuat cara pemerintahan yang tidak peka terhadap

    kebutuhan dan aspirasi masyarakatnya.

    Pada kenyataannya, tidak semua kegiatan partisipasi politik bersifat positif. Ada beberapa kegiatan yang dianggap bersifat

    negative atau destruktif seperti demonstrasi, pembunuhan politik, dan lain-lain.

    Di lain kasus, terdapat juga masyarakat yang sama sekali tidak melibatkan diri pada kegiatan politik (apathy). Alasan

    masyarakat bersifat apatis adalah kurang paham masalah politik, tidak mau paham, acuh tak acuh, tidak tertarik, tidak yakin

    5 Teratas

    Indonesia

    Negara

    Korupsi

    Pengertian

    Sosial

    Halaman Utama Shvoong > Hukum & Politik > Politik - Umum > Definisi Partisipasi Politik

    Definisi Partisipasi Politikoleh: raishapanggabean (3 Tinjauan) Kunjungan : 1713 kata:600

    The Global Source for Summaries & Reviews Cari

    Summarize It

    Daftarkan diri Masuk Use Write & earn Ketegori Bahasa

  • 5/5/13 Definisi Partisipasi Politik

    id.shvoong.com/law-and-politics/politics/2234962-definisi-partisipasi-politik/ 2/3

    Kutipan:Buat kutipan untuk Ringkasan ini

    Nurcholis Majid_Masy Diskusi #ABCare Tekn dialog metro tv

    MenjawabMenjawab

    MenjawabMenjawab

    MenjawabMenjawab

    Tampil 3 Pertanyaan

    Pertanyaan : makna partisipasi politik?

    Pertanyaan : pengertian komunikasi politik

    Pertanyaan : Partisipasi politik secara khusus

    bahwa usaha untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah akan berhasil, ada juga yang sengaja tidak memanfaatkan

    kesempatan memilih dalam pemilu, dan tidak percaya lagi pada pemerintah.

    Sikap apatis ini dinilai dari dua sisi. Pada sisi positif, ilmuan berpendapat keapatisan masyarakat akan menimbulkan pertikaian

    yang berlebihan, fragmentasi, dan instabilitas akibat terlalu aktif. Pada sisi negatif, apatisme dapat memberi fleksibilitas pada

    sistem politik.

    Diterbitkan di: 02 Desember, 2011

    Mohon dinilai : 1 2 3 4 5 TweetTweet 1 Suka 5

    Menulis sendiri tulisanmuMenulis sendiri tulisanmu KomentarKomentar

    200 karakter tersisa

    Bertanya

    Bertanya apapun tentang Ringkasan

    Ketikan Pertanyaan anda...

    Share on Facebook

    Related Videos

    Gunakan konten kami Terjemahkan Kirim Link Cetak Share

    Orang yang membaca Ringkasan ini juga membaca:

    Setiap Wanita Cantik

    Kode Da Vinci

    At Tarbiyah Adz Dzatiyah Ma Alim Wa Taujih...

    Harry Potter dan Batu Bertuah

    Life is Beautiful, Sebuah Jendela untuk Me...

  • 5/5/13 Definisi Partisipasi Politik

    id.shvoong.com/law-and-politics/politics/2234962-definisi-partisipasi-politik/ 3/3

    Paling populer

    Berikut

    Pride and Prejudice

    Bahkan Malaikat pun Bertanya

    Ringkasan lain oleh raishapanggabean

    Analisis KEDATANGAN PRESIDEN OBAMA KE IND...

    Gambaran Umum Partisipasi Politik

    Perspektif STRUKTURALISME

    Perspektif Strukturalis dalam Memandang Be...

    Comparative Politics

    New on Shvoong!

    Resensi Situs Terbaik

    www.detik.com

    www.kaskus.us

    www.vivanews.com

    www.tokobagus.com

    www.okezone.com

    www.indowebster.com

    www.games.co.id

    Other

    .

    ShvoongApakah Shvoong itu?

    Peta situsBlogHubungi Kami

    Pertanyaan yang sering diajukan

    WritingTop Writers

    Top EarnersPersetujuan pemakaiGunakan konten kami

    Write & earn

    Business infoLink ke kami

    PengiklanUndang temanProfil Perusahaan

    selanjutnyaKutipan

    LaporanPembuat ringkasanSummarizer Button

    Today