Upload
hoangthuan
View
236
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
Denah Rumah Adat
Keterangan :1. Berendo2. Umeak danea3. Pedukuak4. Geligei4. Geligei5. R.menyambei6. Dapur7. Ga- ang
Tampak depan
Tampak belakang Lumbung padiTampak belakang Lumbung padi
Kondisi sosial budaya masyarakatTerdapat kelompok- kelompok kekerabatan yang mengatur kehidupan masyarakatTerdapat kelompok- kelompok kekerabatan yang mengatur kehidupan masyarakatPelapisan sosial pada masyarakat rejang menurut adat, lapisan tert inggi dalam masyarakat disebut kutai , yang anggotanya terdiri dari patai (kepala dusun, ahli pidato yang disebut imam khat ib, kutai sukau, ketua kelompok keluarga besar) dan para terdiri dari patai (kepala dusun, ahli pidato yang disebut imam khat ib, kutai sukau, ketua kelompok keluarga besar) dan para cendikiawan dalam masyarakat tersebut. Lapisan kedua terdiri dari orang baik- baik sepert i orang kaya yang bijaksana dan aparat- aparat dusun lainnya. Lapisan ket iga adalah lapisan orang biasa dan lapisan keempat adalah lapisan orang yang tercela aparat- aparat dusun lainnya. Lapisan ket iga adalah lapisan orang biasa dan lapisan keempat adalah lapisan orang yang tercela sepert i pemalas, penjudi dan orang- orang yang berakhlak t idak baik.Set iap t imbul permasalahan umumnya diselesaikan secara adat daripada secara hukum negara.Set iap t imbul permasalahan umumnya diselesaikan secara adat daripada secara hukum negara.Mempunyai bahasa sendiri yaitu bahasa rejang dan tulisan Ka Ga Nga
Kearifan lokal dibidang air bersih dan sanitasi :Untuk pertanian : dengan bambu yang sama besar & Untuk pertanian : dengan bambu yang sama besar & sama tinggiSyarat untuk sebuah perkampungan : terdapatpemandian umum ditepi sungai yang disebut unonpemandian umum ditepi sungai yang disebut unonHukum adat ade lot ade ei (ada hilir ada hulu) danhukum adat pageak biyoa (pembagian air)
Pola- pola pemanfaatan air bersih dan sanitasiPola- pola pemanfaatan air bersih dan sanitasiCara memperoleh air bersihCara pemanfaatan dan perilaku pemanfaatan air bersihCara pemanfaatan dan perilaku pemanfaatan air bersihCara penyimpanan air bersih
70
80
50
60
20
30
40
50
60
10
20
30
40
Sungai Sumur Gali lainnya
SUMBER AIR BERSIH
0
10
20
SEJAK
KECIL5- 10 TH 1- 5 TH <1 TH
LAMA PEMANFAATAN
jumlah responden 0 8 12 2
0
jumlah responden 48 22 0
persentase 68.57 31.43 0
jumlah responden 0 8 12 2
persentase 0 36.36 54.54 9.1
Diagram 6. Diagram 7.Diagram 6.Sumber Air Bersih
Sumber : Data lapangan 2009
Diagram 7.Pemanfaatan Sumur Gali Sebagai
Sumber Air BersihSumber : Data lapangan 2009
7080
6070
102030405060
0102030405060
SUNGAI WCWC
BERSAMA
SANITASI
jumlah responden 48 16 6
010
TERBIASA
SEJAK KECIL
LEBIH
NIKMAT
TIDAK
MAMPU
ALASAN
jumlah responden 28 18 2
0
jumlah responden 48 16 6
persentase 68.57 22.85 8.57
jumlah responden 28 18 2
persentase 58.33 37.5 8.57
Diagram 8. Sanitasi
Diagram 9. Alasan Penggunaan Sungai Untuk Sanitasi
Diagram 8. Sanitasi
Sumber : Data lapangan 2009
Diagram 9. Alasan Penggunaan Sungai Untuk Sanitasi
Sumber : Data lapangan 2009
60
70
8090
100
10
20
30
40
50
01020304050607080
FAHAM
SEKALI
TIDAK
FAHAM
TAHU
SEDIKIT
TINGKAT PEMAHAMAN ADAT
0
10
SERING JARANGTIDAK
PERNAH
PARTISIPASI DALAM KEGIATAN ADAT
jumlah responden 64 6 0
0
jumlah responden 10 16 44
persentase 14.29 22.85 62.86
jumlah responden 64 6 0
persentase 91.43 8.57 0
Diagram 10. Tingkat Pemahaman Adat Ist iadat
Diagram 11. Part isipasi Dalam Kegiatan Adat Ist iadatTingkat Pemahaman Adat Ist iadat
Sumber : Data lapangan 2009Part isipasi Dalam Kegiatan Adat Ist iadat
Sumber : Data lapangan 2009
Kondisi rumah : katagori sedang (nilai rata- rata 1,97)Ketersediaan Prasarana :Ketersediaan Prasarana :
Sumber air konsumsi : katagori buruk (nilai2,50), menggunakan air sungai dan sumur galiSanitasi : katagori buruk (nilaiSanitasi : katagori buruk (nilai2,69), menggunakan sungai untuk sanitasiSampah : katagori buruk (nilai 3,00)
Ketersediaan sarana ; katagori sedang (nilai 2,00), Sampah : katagori buruk (nilai 3,00)
Ketersediaan sarana ; katagori sedang (nilai 2,00), Kerentanan status penduduk : katagori baik (nilai1,65)1,65)Aspek pendukung : katagori sedang (nilai 2,00)
Dari hasil analisa triangulasi maka diperoleh konsep yang Dari hasil analisa triangulasi maka diperoleh konsep yang dapat digunakan dalam mengatasi ket idaklayakanpermukiman desa adat adalah dengan menggali potensi-potensi yang ada dalam masyarakat itu sendiri termasukpotensi yang ada dalam masyarakat itu sendiri termasukadat ist idat dan kebiasaan yang telah ada, yaitu :
Konsep komunal yang mengadopsi kearifan lokal yaitupemandian umum yang disebut unon, untuk perbaikankualitas permukiman dan lingkungan bagi masyarakatpemandian umum yang disebut unon, untuk perbaikankualitas permukiman dan lingkungan bagi masyarakatyang belum mampu membangun sendiri sarana MCK secara individual. Dan untuk meningkatkan mutu air bersih dapat digunakan metode slow sand f ilter yang bersih dapat digunakan metode slow sand f ilter yang merupakan teknologi terbaik, termurah dan termudahuntuk masyarakat desa.Konsep konservasi terhadap bangunan rumah adatdengan tetap mempertahankan bentuk, tataKonsep konservasi terhadap bangunan rumah adatdengan tetap mempertahankan bentuk, tataruang, bahan dan struktur bangunannya, sertamenambah fungsi baru dalam bangunan tersebut , tetapisesuai dengan keasliannya. Menambah fungsi barumenambah fungsi baru dalam bangunan tersebut , tetapisesuai dengan keasliannya. Menambah fungsi baruuntuk bagian Ga- ang selain sebagai tempat menyimpanair juga sebagai kamar mandi dan WC.
Konsep Pemberdayaan kaum perempuan untukmasyarakat desa Gunung Alam dengan adatmasyarakat desa Gunung Alam dengan adatist iadatnya yang sangat menghormati kaumperempuan dengan adat Tunggu Tubang, yang menjadikan kaum perempuan sebagai pewaris danmenjadikan kaum perempuan sebagai pewaris danpenjaga rumah adat, hanya dengan persetujuanperempuan pewaris rumah maka fungsi Ga- angdapat ditambahkan sebagai kamar mandi/ WC. Hal inidapat ditambahkan sebagai kamar mandi/ WC. Hal inijuga dapat menjadikan kaum perempuan sebagaiujung tombak dalam usaha untuk mengubah polahidup dan perilaku hidup sehat dalam masyarakathidup dan perilaku hidup sehat dalam masyarakatdesa Gunung Alam mengingat permukiman desaGunung Alam sebagian besar terdiri dari rumah adatyang telah diwariskan secara turun temurun.yang telah diwariskan secara turun temurun.
Berdasarkan t injauan teori, data lapangan dan analisakualitas kelayakan permukiman dan lingkungan DesaBerdasarkan t injauan teori, data lapangan dan analisakualitas kelayakan permukiman dan lingkungan DesaGunung Alam dapat disimpulkan bahwa :
Kelayakan desa adat berubah dalam perjalananwaktu, dimana daya dukung lingkungan yang telahKelayakan desa adat berubah dalam perjalananwaktu, dimana daya dukung lingkungan yang telahmulai berkurang. Seiring perjalananwaktu, lingkungan permukiman yang dulu secaraadat dianggap sangat layak mulai berubah danwaktu, lingkungan permukiman yang dulu secaraadat dianggap sangat layak mulai berubah danmenurun kualitasnya. Hal ini disebabkan olehberbagai hal sepert i pertambahan jumlah pendudukdan juga kemajuan teknologi yang sebagian t idakberbagai hal sepert i pertambahan jumlah pendudukdan juga kemajuan teknologi yang sebagian t idakramah lingkungan sehingga terjadi pencemaran. Berdasarkan analisa kualitas kelayakan permukimandan lingkungan Desa Gunung Alam terdapatdan lingkungan Desa Gunung Alam terdapatket idaklayakan dibidang air bersih dan sanitasi.
Berdasarkan t injauan teori, data lapangan dan analisakualitas kelayakan permukiman dan lingkungan DesaBerdasarkan t injauan teori, data lapangan dan analisakualitas kelayakan permukiman dan lingkungan DesaGunung Alam dapat disimpulkan bahwa :
Kelayakan desa adat berubah dalam perjalananwaktu, dimana daya dukung lingkungan yang telahKelayakan desa adat berubah dalam perjalananwaktu, dimana daya dukung lingkungan yang telahmulai berkurang. Seiring perjalananwaktu, lingkungan permukiman yang dulu secaraadat dianggap sangat layak mulai berubah danwaktu, lingkungan permukiman yang dulu secaraadat dianggap sangat layak mulai berubah danmenurun kualitasnya. Hal ini disebabkan olehberbagai hal sepert i pertambahan jumlah pendudukdan juga kemajuan teknologi yang sebagian t idakberbagai hal sepert i pertambahan jumlah pendudukdan juga kemajuan teknologi yang sebagian t idakramah lingkungan sehingga terjadi pencemaran. Berdasarkan analisa kualitas kelayakan permukimandan lingkungan Desa Gunung Alam terdapatdan lingkungan Desa Gunung Alam terdapatket idaklayakan dibidang air bersih dan sanitasi.
Budaya masyarakat desa Gunung Alam yang sukaberkumpul dan bergotong royong akanmempermudah pembangunan prasarana air bersihdan sanitasi. Hal iniakan membuat masyarakatmempermudah pembangunan prasarana air bersihdan sanitasi. Hal iniakan membuat masyarakatmerasa memiliki dan akan memelihara dengan baikfasilitas yang dibangun. Untuk memperbaiki kualitas air bersih digunakanUntuk memperbaiki kualitas air bersih digunakanmetode slow sand f ilter. Untuk itu perlu dilakukanident if ikasi potensi lokasi penataan fasilitasprasarana air bersih dan sanitasi di lingkunganprasarana air bersih dan sanitasi di lingkunganpermukiman Desa Gunung Alam disesuaikan dengankondisi lapangan yang ada, mengingat masih cukupbanyaknya ruang terbuka/ lahan kosong yang dapatdimanfaatkan. Pemilihan lokasi ini sebaiknyabanyaknya ruang terbuka/ lahan kosong yang dapatdimanfaatkan. Pemilihan lokasi ini sebaiknyamempert imbangkan jarak lokasi dengan rumah-rumah penduduk yang akan memanfaatkannya.Pemanfaatan sistem kelembagaan dalam masyarakatPemanfaatan sistem kelembagaan dalam masyarakatakan mempermudahpelaksanaan perbaikan kualitaspermukiman dan lingkungan.