Upload
others
View
16
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
IPB BLOG | Deretan Puisi Untuk Yang Sedang Patah HatiCopyright MUHAMMAD JUNDY ARIEF [email protected]://jundy_arief.staff.ipb.ac.id/2021/06/30/deretan-puisi-untuk-yang-sedang-patah-hati/
Deretan Puisi Untuk Yang Sedang Patah Hati
Puisi bisa menjadi sarana untuk mengekspresikan segala perasaan yang sedangdialami termasuk jika sedang patah hati. Siap jatuh cinta juga satu paket untuk siappatah hati. Setiap orang tentunya ingin perjalanan asmaranya mulus danlancar-lancar saja. Nggak ada satu orang pun yang berharap gagal dan selanjutnyamengalami patah hati.
Kamu mesti paham bahwa patah hati merupakan salah satu risiko yang mesti siapanda hadapi disaat jatuh cinta. Meski perasaan menjadi sedih dan pikiran punmenjadi tak menentu anda mesti bisa terima dan menekuni seluruh nya denganhati yang lapang sebagai bagian dari perjanlanan move on.
Tak sedikit orang yang mengalami patah hati mengalihkannya dengan melakukankegiatan lain yang mereka senangi untuk mengalihkan perasaan patah hatinya.Misal dengan bermain game slot di situs slot online yang kini mudah ditemukandi internet.
Anda dapat meresapi lebih dalam perasaan sakit hati yang bersarang di dadamusampai perasaan sakit itu tidak lagi anda rasakan, nikmatilah dengan puisi-puisipatah hati di bawah ini. Siapa tahu menjadi lebih lega karena perasaanmu menjaditersalurkan, bukan?
Kumpulan Puisi Patah Hati yang MenyentuhBiar Langit yang Memutuskan
Hangatnya perapian malam
Mengingatkanku dapat hangatnya pelukanmu
Kesejukan sungai kebahagiaan
page 1 / 32
IPB BLOG | Deretan Puisi Untuk Yang Sedang Patah HatiCopyright MUHAMMAD JUNDY ARIEF [email protected]://jundy_arief.staff.ipb.ac.id/2021/06/30/deretan-puisi-untuk-yang-sedang-patah-hati/
Bagai menatap senyummu
Damainya jiwaku
Di mana belas kasih itu?
Bersamamu seperti mimpi semu
Hanya dapat merasakan abadinya duka
Dalam hati tersimpan banyak doa
Kau bilang kita tentu bisa
Bisa saling mencintai
Bersama sampai tua
Bersatu sampai mati
page 2 / 32
IPB BLOG | Deretan Puisi Untuk Yang Sedang Patah HatiCopyright MUHAMMAD JUNDY ARIEF [email protected]://jundy_arief.staff.ipb.ac.id/2021/06/30/deretan-puisi-untuk-yang-sedang-patah-hati/
Kau bilang perbanyak doa dan harapan
Impian kita tentu kan terwujud
Namun apa yang terjadi kini?
Biarlah langit yang memutuskan
Satu keinginan
Cinta kita jangan sampai berubah
Hati kita selamanya menyatu
Menciptakan bahagia bersama
Tak semudah yang kita duga
Bagaimana mesti ku hentikan air mata?
page 3 / 32
IPB BLOG | Deretan Puisi Untuk Yang Sedang Patah HatiCopyright MUHAMMAD JUNDY ARIEF [email protected]://jundy_arief.staff.ipb.ac.id/2021/06/30/deretan-puisi-untuk-yang-sedang-patah-hati/
Impian kita hanya hanya dalam mimpi
Biarlah langit yang memutuskan
Tentang akhir cerita cinta kita
-Anonim
Di Ujung Kata-Kata
Lengkaplah udah sepi ini mengurung sendiriku
Terkulai dikunyah nelangsa yang berapi-api
Menyusuri jalanan lengang
Bersimbah angan tanpa tujuan
Dalam derap gerimis yang pongah menghujam
Terbuai wajahmu menyusup bertubi-tubi
Membawa sebaris kata bahagia yg menenggelamkan nurani
page 4 / 32
IPB BLOG | Deretan Puisi Untuk Yang Sedang Patah HatiCopyright MUHAMMAD JUNDY ARIEF [email protected]://jundy_arief.staff.ipb.ac.id/2021/06/30/deretan-puisi-untuk-yang-sedang-patah-hati/
Di atas pengharapan tak berkesudahan
Tentang rindu kusam
Tentang cinta terbuang
Mengutip satu namamu di pada keluh kesah
Gundah gelisah, air mata, dan lara
Masihkah ada sedikit senyum darimu
Di batas penantianku yang kini makin terbata
Jika masih ada ruang di hatimu
Untukku, sedikit saja, tolong bicaralah
Pada tanah membentang
page 5 / 32
IPB BLOG | Deretan Puisi Untuk Yang Sedang Patah HatiCopyright MUHAMMAD JUNDY ARIEF [email protected]://jundy_arief.staff.ipb.ac.id/2021/06/30/deretan-puisi-untuk-yang-sedang-patah-hati/
Pada pohon-pohon rindang
Dan angin yang mengusik keangkuhan
Setidaknya biar ada isyarat yg dapat kubaca dan kuraba
Janganlah sepi yang hadir
Janganlah semu yang membeku
Karena saya selamanya terjadi menujumu
-Anonim
Harapan Kosong
Mencoba tuk bertahan di tengah kepungan badai cobaan
Lelah dalam melangkah menggenggam cinta tak berbalas
Warna pelangi hanya semu yang dirasakan
page 6 / 32
IPB BLOG | Deretan Puisi Untuk Yang Sedang Patah HatiCopyright MUHAMMAD JUNDY ARIEF [email protected]://jundy_arief.staff.ipb.ac.id/2021/06/30/deretan-puisi-untuk-yang-sedang-patah-hati/
Hilang tersalip awan-awan biru yang menderu-deru
Lupakan seluruh kenangan dan janji-janji hati
Kepastian udah diberikan
Namun pengkhianatan menjadi jawaban
Cinta sejati kini udah ternodai
Hampa terasa sunyi di dalam jiwa
Menanti harapan membebaskan masa-masa kelam
Melangkah maju menuju sebuah harapan
Cinta sejati udah jauh dan pergi
Berlalu pilu ditelan oleh sang waktu
page 7 / 32
IPB BLOG | Deretan Puisi Untuk Yang Sedang Patah HatiCopyright MUHAMMAD JUNDY ARIEF [email protected]://jundy_arief.staff.ipb.ac.id/2021/06/30/deretan-puisi-untuk-yang-sedang-patah-hati/
-Anonim
Di Taman Kota
Tiang lampu dipinggiran jalur menyorot kita yang dibawah bersama temaram
Ditemani rembulan bentuk pisang, kita jalan bersisian
Aku, menenteng keranjang isikan pisang pemberianmu
Kamu lengkap menggendong janji, makan malam di tempat tinggal makan punyapamanmu
Aku bersama terusan putih selutut bintik-bintik hitam selaras benar bersamakemeja satin putih polos kepunyaanmu.
Kita berdua duduk saling menghadap.
page 8 / 32
IPB BLOG | Deretan Puisi Untuk Yang Sedang Patah HatiCopyright MUHAMMAD JUNDY ARIEF [email protected]://jundy_arief.staff.ipb.ac.id/2021/06/30/deretan-puisi-untuk-yang-sedang-patah-hati/
Lilin yang dipasang ditengah meja bundar lengkap bersama tatakannya, nyarisromantic
Ubi jalar yang digoreng disusun kesamping mirip pagar
Makanan pembuka, katamu
Tumis daun pepaya muda bertabur bawang merah goreng di tempatkan diatastungku kecil
Bukan menu utama, katamu
Dimana anda sembunyikan nasi ayam lada hitam kesukaanku? Disana, katamu
Bukan itu! Aku tidak pesan wanita gemulai yang memakai gaun berbelahan dadarendah berhiaskan renda.
Merangkulmu manja
Aku berhenti tepat dihitam matamu
Kita ini apa?
page 9 / 32
IPB BLOG | Deretan Puisi Untuk Yang Sedang Patah HatiCopyright MUHAMMAD JUNDY ARIEF [email protected]://jundy_arief.staff.ipb.ac.id/2021/06/30/deretan-puisi-untuk-yang-sedang-patah-hati/
-Anonim
Mimpi yang Hilang
Di bawah hamparan gelap luas yang bertabur bintang
Aku menatap satu bintang yang paling terang
Aku menatapnya bersama penuh harapan
Seolah itu kau
Yang kini jauh seakan hilang
Selama ini
Aku mencoba tuk selamanya paham hatiku
page 10 / 32
IPB BLOG | Deretan Puisi Untuk Yang Sedang Patah HatiCopyright MUHAMMAD JUNDY ARIEF [email protected]://jundy_arief.staff.ipb.ac.id/2021/06/30/deretan-puisi-untuk-yang-sedang-patah-hati/
Namun ternyata seluruh masih semu ku rasakan
Nama yang terukir dalam karang hatiku
Kini seakan terkikis
Oleh ombak yang menghantam
Aku dan jenuhku, bersama membisu
Terlalu jauh untuk capai bintang yang tengah ku tatap
Aku dan senyumku
Mengikuti diam termenung
Namun tercipta sebuah mimpi
Yang hilang hanya dalam sekejap
page 11 / 32
IPB BLOG | Deretan Puisi Untuk Yang Sedang Patah HatiCopyright MUHAMMAD JUNDY ARIEF [email protected]://jundy_arief.staff.ipb.ac.id/2021/06/30/deretan-puisi-untuk-yang-sedang-patah-hati/
Teriakan Hati
Disaat terpikir mengenai dia
Yang entah ada di mana
Terkadang hati teriak bersama kehampaannya
Mencari dan menunggu hati cintanya
Ku menangis tanpa air mata
Ku teriak tanpa suara
Hanya merasakan sakitnya hati
Begitu tersiksa menunggu yang di nanti
Begitu berat membebaskan rasa ini
page 12 / 32
IPB BLOG | Deretan Puisi Untuk Yang Sedang Patah HatiCopyright MUHAMMAD JUNDY ARIEF [email protected]://jundy_arief.staff.ipb.ac.id/2021/06/30/deretan-puisi-untuk-yang-sedang-patah-hati/
Yang udah merasuk dalam hati
Mungkin jikalau saya nanti mati
Sesalku dapat abadi
Akankah penantian ini berujung bahagia
Ataukah hanya asa semata
Tapi hatiku kan selamanya tegar menghadapinya
Walau selanjutnya hanya menyebabkan luka
-Anonim
page 13 / 32
IPB BLOG | Deretan Puisi Untuk Yang Sedang Patah HatiCopyright MUHAMMAD JUNDY ARIEF [email protected]://jundy_arief.staff.ipb.ac.id/2021/06/30/deretan-puisi-untuk-yang-sedang-patah-hati/
Di Kota Tua
Becak yang berderet.
Angkutan lazim yang bergerak linear.
Bus kota yang menderu, berasap.
Suara berasal dari bibirmu Sayang, mengharap-harap wanita bersama paras ayuyang rajin mengecat kuku dan mandi susu, samar-samar lalu.
Diatas jembatan, lampu sorot kekuningan, itu dia! Kalian berdua.
Si wanita menggamit lenganmu mesra, Sayang, itu bukan aku.
Aku tak dulu menyaksikan langit lebih rendah dari ini.
Hitam.
Waktu, jam ditangan berputar mundur.
page 14 / 32
IPB BLOG | Deretan Puisi Untuk Yang Sedang Patah HatiCopyright MUHAMMAD JUNDY ARIEF [email protected]://jundy_arief.staff.ipb.ac.id/2021/06/30/deretan-puisi-untuk-yang-sedang-patah-hati/
Lihat dan perhatikan.
Hujan.
Pria berkacamata yang punya hati lebih luas berasal dari lapangan pacuan kuda,berlarian, bersisian bersama saya tentu saja.
Sama-sama tidak ingin dihujam air.
Sayang, buku-buku cetakan pertama yang kau cari, bukankah udah tak menarik?Itu dia! Cetakan kesekian dari bukumu yang paling bersejarah, hidupmu, disuntingoleh Si wanita yang bawa payung merah.
Baru saja terbit.
Lebih hidup, lebih pas, sampai kacamatamu tak sempat ulang melorot.
Sayang, saya terus menangis.
Melihatmu tertawa sampai matamu tinggal segaris atau mendengarmumendengkur bersama kepala yang membantu dipundak si wanita, saya ingin.
Aku sungguh ingin.
page 15 / 32
IPB BLOG | Deretan Puisi Untuk Yang Sedang Patah HatiCopyright MUHAMMAD JUNDY ARIEF [email protected]://jundy_arief.staff.ipb.ac.id/2021/06/30/deretan-puisi-untuk-yang-sedang-patah-hati/
Lagi ulang Sayang, seperti bebunyian yang selamanya kau dengar sewaktu dihaltebus saya dapat menjelma menjadi itu.
Bersuara lebih besar, bisa saja kau tak lihat.
Melalui tulisan ini, bisa saja kau tak dengar.
Dari wanita yang cintanya tidak habis-habis, karena cintanya paling.
-Anonim
Cinta yang Pergi
Melangkah jauh dalam tiap-tiap kenangan
Terbenam dalam lautan kesedihan
page 16 / 32
IPB BLOG | Deretan Puisi Untuk Yang Sedang Patah HatiCopyright MUHAMMAD JUNDY ARIEF [email protected]://jundy_arief.staff.ipb.ac.id/2021/06/30/deretan-puisi-untuk-yang-sedang-patah-hati/
Kasih yang pergi takkan bisa saja kembali
Hilang terbawa, hampa, tak bertepi
Derita makin terasa
Keluhan jiwa terus membara
Tersiksa oleh luka perasaan
Diatas pengkhianatan cinta didepan mata
Pergi menjauh, teruka oleh cinta
Bingung menentukan arah dan tujuan
page 17 / 32
IPB BLOG | Deretan Puisi Untuk Yang Sedang Patah HatiCopyright MUHAMMAD JUNDY ARIEF [email protected]://jundy_arief.staff.ipb.ac.id/2021/06/30/deretan-puisi-untuk-yang-sedang-patah-hati/
Hanya kesendirian yang setia menemani
Terbang dalam lamunan
Anganku terbang melayang
Mengenang sebuah pengkhianatan
Diatas janji-janji manis kelembutan
-Anonim
Sedih yang Terlalu
Di penghujung hariku ini
page 18 / 32
IPB BLOG | Deretan Puisi Untuk Yang Sedang Patah HatiCopyright MUHAMMAD JUNDY ARIEF [email protected]://jundy_arief.staff.ipb.ac.id/2021/06/30/deretan-puisi-untuk-yang-sedang-patah-hati/
Tak juga dapat kutulis tepat
Kesimpulan mengenai perlakuanmu
Karena terlampau dalamnya kau menghilang
Dalam lautan kemuna’anmu
Kau junjung tinggi rasa egomu
Untuk sebuah kepuasan
Tak juga kutemukan kebenaran itu
Saat kau datang dalam semu
Hingga kasa dimataku
Sedang yang tersimpan hanya luka
page 19 / 32
IPB BLOG | Deretan Puisi Untuk Yang Sedang Patah HatiCopyright MUHAMMAD JUNDY ARIEF [email protected]://jundy_arief.staff.ipb.ac.id/2021/06/30/deretan-puisi-untuk-yang-sedang-patah-hati/
Mungkin saya sebuah karang yang hanya diam
Saat kau menjadi ombak menerjangku tak henti
Dan egomu, juga seluruh yang kau lakukan
Membunuhku perlahan
-Imam Zenit
Kerinduan
Merenda sebuah tali kasih
Kusimpul menjadi satu hati
Gambaran jiwa yang terluka
page 20 / 32
IPB BLOG | Deretan Puisi Untuk Yang Sedang Patah HatiCopyright MUHAMMAD JUNDY ARIEF [email protected]://jundy_arief.staff.ipb.ac.id/2021/06/30/deretan-puisi-untuk-yang-sedang-patah-hati/
Bagai langit meratap sendu
Kala bias cinta menghilang
Sakit itupun datang tanpa permisi
Rembulan tak menyisakan senyum
Bersama malam, kudekap lirih arti kerinduan
Kesendirian
-Kahlil Gibran
Tenggelam
Aku sedih bersama kira yang indah memuja dapat dunia
page 21 / 32
IPB BLOG | Deretan Puisi Untuk Yang Sedang Patah HatiCopyright MUHAMMAD JUNDY ARIEF [email protected]://jundy_arief.staff.ipb.ac.id/2021/06/30/deretan-puisi-untuk-yang-sedang-patah-hati/
Luka yang memahat
Luka yang begitu menusuk
Luka yang menghujam jantungku
Tapi tak ada yang paham bahwa saya kecewa dalam cerita
Sampai untuk berpikir mengenai cinta
Dengan hati bukan mata rasakan cinta
Untuk kehilangan akal sehat
Dan untuk menyebabkan saya tenggelam
Tenggelam dalam kesedihan
Tenggelam dalam kepedihan dan kehancuran
page 22 / 32
IPB BLOG | Deretan Puisi Untuk Yang Sedang Patah HatiCopyright MUHAMMAD JUNDY ARIEF [email protected]://jundy_arief.staff.ipb.ac.id/2021/06/30/deretan-puisi-untuk-yang-sedang-patah-hati/
Dengan seluruh janji-janji busukmu
Dengan seluruh janji-janji palsumu
Membuat sayap ini patah dan mati
Aku menangis meratapi takdir
Merasakan seakan dunia ini tak bermakna lagi
Dan kini hanya kesedihan, kekecewaan yang menemaniku
Cinta ini sungguh saya tidak mengerti
---Dodi
page 23 / 32
IPB BLOG | Deretan Puisi Untuk Yang Sedang Patah HatiCopyright MUHAMMAD JUNDY ARIEF [email protected]://jundy_arief.staff.ipb.ac.id/2021/06/30/deretan-puisi-untuk-yang-sedang-patah-hati/
Surat Terakhir
Aku mencintaimu, seperti angin mencintai bunga
Seperti hujan mencintai pelangi
Namun yang ku terima hanya duri tajam mu
Namun nyatanya kau bahagia pas ku pergi
Jujur saja ku berharap kau mengerti
Tapi makin ku mengenalmu saya paham dapat sulit untuk mu dapat mencintaiku
Aku tak punya sesuatu yang pantas
Yang dapat membuatmu menyaksikan ku
page 24 / 32
IPB BLOG | Deretan Puisi Untuk Yang Sedang Patah HatiCopyright MUHAMMAD JUNDY ARIEF [email protected]://jundy_arief.staff.ipb.ac.id/2021/06/30/deretan-puisi-untuk-yang-sedang-patah-hati/
Baiklah saya pergi
Bukan ku lelah, bukanku menyerah
Bila jauh dariku membuatmu bahagia
Aku berharap dapat ada seseorang yang mencintaimu melebihi ku
Dan ku berharap kau tak sia-siakannya sebagaimana kau membuangku
Aku dapat terlampau rindu bagaimana saya berusaha tinggal di hati kecilmu
Meski ternyata tiada area tersisa untukku disana
Baiklah saya pergi, maafkan jikalau ku mengakibatkan kerusakan hidupmu
Ini yang paling akhir yang dapat ku berikan
Semata ku hanya ingin menyaksikan kau tersenyum
page 25 / 32
IPB BLOG | Deretan Puisi Untuk Yang Sedang Patah HatiCopyright MUHAMMAD JUNDY ARIEF [email protected]://jundy_arief.staff.ipb.ac.id/2021/06/30/deretan-puisi-untuk-yang-sedang-patah-hati/
Ku berharap kan ada seseorang yang menjagamu yang menyayangimu melebihiku
Bila nanti hatimu terbuka.
Datanglah padaku, bawakan saya harapan yang ku tunda
Ini yang paling akhir yang dapat ku buktikan, saya menyayangimu
-Anonim
Melepas Cinta Sejati
Cinta hanya cinta
Dia datang dan pergi sesuka hati
page 26 / 32
IPB BLOG | Deretan Puisi Untuk Yang Sedang Patah HatiCopyright MUHAMMAD JUNDY ARIEF [email protected]://jundy_arief.staff.ipb.ac.id/2021/06/30/deretan-puisi-untuk-yang-sedang-patah-hati/
Bahagia dalam kebersamaan
Sedih dalam perpisahan
Cinta yang pergi hati yang merana
Larut dalam kenangan sosok yang ditinggalkan
Pemilik hati udah jauh pergi
Menyisakan kenangan indah
Tinggalkan kekosongan hati
Kemana hati ini melangkah
Ketika cinta sejati udah pergi
Kemana mesti kucari lagi
page 27 / 32
IPB BLOG | Deretan Puisi Untuk Yang Sedang Patah HatiCopyright MUHAMMAD JUNDY ARIEF [email protected]://jundy_arief.staff.ipb.ac.id/2021/06/30/deretan-puisi-untuk-yang-sedang-patah-hati/
Ketika gelap terus menghantui
Lautan tak berujung
Langit tak tersentuh
Yang udah pergi takkan dulu kembali
Kenangan cinta sejati dapat terus kekal abadi
-Anonim
Itulah sederet Puisi bertemakan patah hati yang menyentuh hati. Masih sedih danpatah hati? Nggak apa-apa, semuanya memang butuh proses. Tapi, anda mestiingat jika perasaan sedih yang berlarut-larut itu nggak baik. Kamu mesti merelakanseluruh nya dan beranjak untuk move on. Hari-hari bahagia udah menunggumu didepan sana. Percayalah, orang yang baik dapat anda temukan dan menjadi milikmudi waktu yang tepat nanti.
page 28 / 32
IPB BLOG | Deretan Puisi Untuk Yang Sedang Patah HatiCopyright MUHAMMAD JUNDY ARIEF [email protected]://jundy_arief.staff.ipb.ac.id/2021/06/30/deretan-puisi-untuk-yang-sedang-patah-hati/
Move on, Langkah Paling Baik Setelah Patah Hati
Selain mengapresiasikan dalam bentuk puisi, Move on adalah langkah paling baikmenghadapi putusnya hubungan bersama pasangan, baik yang masih Anda cintaiatau yang sudah tidak ada keselarasan lagi. Dengan move on, Anda bermaknamelangkah maju dalam kehidupan dan meninggalkan masa lalu.
Hal ini juga termasuk pada kenangan dan perasaan-perasaan yang masih terkaitbersama mantan Anda. Jika belum bisa move on, tulis saja puisi karyamu sendiri,sehingga patah hatimu dapat menjadi karya yang indah.
Namun, move on tidak selamanya mudah. Ada orang yang masih mulai kesulitan,dan tidak tahu bagaimana langkah paling baik untuk move on. Nah, berikut ini adabeberapa langkah yang sanggup Anda laksanakan jika ingin move on setelah putusdari pasangan:
1. Menganggap putus sebagai bagian kecil dari perjalananhidup
Putus hubungan bersama pasangan bukan bermakna dunia sudah berakhir. Andaboleh mulai sedih, tetapi jangan berasumsi akhir dari hubungan sebagai akhir darikehidupan. Setiap orang tentu pernah mengalami kondisi yang tidak mengasyikkandi dalam hidup. Jika orang lain sanggup melaluinya, Anda pun tentu sanggup laluihal yang sama.
Saat ini, Anda bisa saja masih mulai sedih, kesepian, kehilangan, dan beranekaperasaan lainnya. Namun, sejalan waktu, perasaan berikut akan mereda dansembuh. Dengan begitu, rasa sakit yang Anda alami saat ini sanggup menjadisebuah pelajaran berharga untuk lalui hari.
Itu sebabnya, salah satu langkah move on paling baik adalah menjadikan hubungan
page 29 / 32
IPB BLOG | Deretan Puisi Untuk Yang Sedang Patah HatiCopyright MUHAMMAD JUNDY ARIEF [email protected]://jundy_arief.staff.ipb.ac.id/2021/06/30/deretan-puisi-untuk-yang-sedang-patah-hati/
yang sudah kandas sebagai salah satu pelajaran kecil, bukan pusat utama darihidup. Percayalah bahwa Anda tidak butuh orang, benda, atau apa pun untukmenjadi sebuah kesatuan yang utuh. Tuangkan dalam puisi rasa sakit yang Andaalami.
2. Jauhi kritik keras pada diri sendiri
Tak jarang, kala pasangan memutuskan hubungan secara sepihak, pihak yangdiputuskan mulai kritik yang amat keras pada diri sendiri. Padahal, kritik pada dirisendiri adalah musuh besar yang datang dari dalam diri Anda. Suara-suara negatifyang hidup di dalam kepala ini, perlu Anda kelola sehingga tidak menyakiti dirisendiri.
Suara-suara ini justru menjerumuskan Anda untuk mulai bersalah pada hubunganyang kandas, mulai tak bermanfaat dan tak bermakna setelah pasangan pilih untukpergi. Hal ini tentu membawa efek sistem move on menjadi makin sulit.
Bukannya bangkit dan melangkah maju, Anda bisa saja saja makin terpuruk jikatetap mendengarkannya dan membebaskan kritikan berikut menguasai diri. Olehkarena itu, salah satu langkah paling baik untuk move on adalah tidak mengkritikdiri sendiri.
3. Melakukan refleksi secara realistis berkenaan hubungan
Saat mengakhiri sebuah hubungan, kerap kali Anda cuma teringat masakenangan-kenangan manis yang pernah berjalan bersama pasangan. Hal berikutsebenarnya wajar, tetapi bukan bermakna baik untuk Anda lakukan. Mengapa?
Pada waktu mengingat kenangan manis, Anda condong menyesali putusnya
page 30 / 32
IPB BLOG | Deretan Puisi Untuk Yang Sedang Patah HatiCopyright MUHAMMAD JUNDY ARIEF [email protected]://jundy_arief.staff.ipb.ac.id/2021/06/30/deretan-puisi-untuk-yang-sedang-patah-hati/
hubungan mantan. Biasanya, perihal berikut membawa efek Anda berasumsi bahwahubungan berikut amat ideal dan sempurna untuk kandas begitu saja.
Oleh karena itu, langkah paling baik untuk move on adalah refleksi atau mengingathubungan berikut secara keseluruhan. Hal ini membantu Anda lebih realistismenyaksikan hubungan tersebut. Pasalnya, tidak cuma kenangan yang indah,tetapi kenangan yang kurang baik pun keluar ke permukaan. Dengan begitu, Andalebih mudah untuk move on.
4. Merasakan secara terbuka perasaan sedih akibat putus
Tidak sedikit orang yang lebih pilih untuk berpura-pura tidak ada apa-apa kalaputus bersama pasangan. Padahal, rasa sedih, marah, atau kecewa sanggup Andaterima secara terbuka, setidaknya untuk diri sendiri. Artinya, akui kepada dirisendiri, bahwa Anda sedang mulai sedih, kecewa, atau marah pada kondisitersebut. Luapkan saja ke dalam kata-kata yang bisa menjadi puisi nan indah.
Ini sanggup menjadi langkah paling baik untuk move on, gara-gara menerimaperasaan-perasaan berikut memudahkan Anda untuk sembuh dari rasa sedih,kecewa, dan marah. Anda tidak akan sanggup menghadapinya tanpamerasakannya khususnya dahulu.
Namun ingat, membebaskan Anda merasakannya tentu tidak sama membebaskanpikiran-pikiran negatif berkenaan kondisi berikut hinggap dan berkuasa didalamkepala.
5. Membagikan perasaan Anda pada orang lain
“Curhat” atau mencurahkan perasaan yang Anda rasakan kepada orang lain bisa
page 31 / 32
IPB BLOG | Deretan Puisi Untuk Yang Sedang Patah HatiCopyright MUHAMMAD JUNDY ARIEF [email protected]://jundy_arief.staff.ipb.ac.id/2021/06/30/deretan-puisi-untuk-yang-sedang-patah-hati/
saja sanggup menjadi salah satu langkah paling baik untuk move on. Anda bisamenceritakannya kepada orang terdekat atau kepada psikolog. Ingat, pergi kepsikolog atau ahli kebugaran mental tidak berarti Anda sedang mengalamigangguan kesehatan mental.
Setidaknya, waktu berbagi kepada orang lain, Anda tidak akan mulai kesepian.Terlebih jika orang berikut sanggup bersimpati pada yang sedang terjadi, atausanggup membantu Anda lewat masa-masa sulit ini.
Percayalah bahwa banyak orang yang ingin menemani Anda dalam kondisitersebut. Jadi, jangan menolak kebaikan orang lain dengan mengurung diri sendiri.Selain tidak baik, hal berikut justru membawa efek Anda makin sulit untuk move on.
Puisi Untuk Refleksi dari Patah Hati
Itulah kumpulan Puisi bertemakan patah hati yang menyentuh hati, jika diresapidapat membantu Anda untuk pelan-pelan melepas rasa patah hati yang sedangAnda alami. Juga cara untuk move on yang bisa Anda lakukan untuk melanjutkanhidup baik-baik saja meskipun telah mengalami patah hati.
page 32 / 32