Desa Wanurejo Terletak 600 Meter Di Sebelah Timur Candi Borobudur

Embed Size (px)

DESCRIPTION

a

Citation preview

BAB IIDATA UMUM DESA WANUREJO DAN DUSUN BAREPAN

Survei kesehatan (SMD) dilakukan di Dusun Saji, Desa Ngadiharjo, Kecamatan Borubudur, yang dilakukan oleh kader difasilitasi oleh dokter muda pada tanggal 20, 23, 24 dan 25 Februari 2016 dengan responden 88 KK.A. Keadaan Geografis Desa Ngadiharjoa. Letak WilayahDesa Wanurejo terletak 600 meter di sebelah timur Candi Borobudur. Kata Wanurejo berasal dari bahasa Sansekerta, yakni vanua yang artinya desa, dan reja yang berarti makmur. Istilah vanurejo disebut pertama kali dalam prasasti Canggal (723 M) sebagai salah satu desa yang makmur pada masa kerajaan Mataram Hindu. Vanurejo kembali muncul dalam prasasti Karang Tengah berangka tahun 812 M.b. Dusun Wisata Di Kecamatan Borobudur terdapat beberapa desa wisata yang dapat dikunjungi oleh wisatawan, salah satunya yaitu Desa Wanurejo. Desa Wanurejo terletak 600 meter dari Candi Borobudur dan menjadi pintu gerbang masuk menuju Candi Borobudur. Di desa ini setiap tahun mengadakan "Gelar Budaya" yang diikuti semua warga Desa Wanurejo yang terdiri dari 9 Dusun. Untuk memeriahkan acara tersebut, dari setiap dusun menampilkan berbagai macam kreativitas dan kesenian tradisional. Dusun BarepanDusun ini menjadi perbatasan dengan desa Borobudur. Di dusun ini juga terdapat berbagai macam pengrajin. "Topeng Ireng Wira Catra" (dayakan) merupakan kesenian tradisional di Dusun Barepan.

Dusun BejenDi Dusun Bejen anda dapat menikmati keindahan alam Sungai Progo. Di Dusun ini juga banyak pengrajin. Tahun 2003 dusun ini membuat tempe raksasa berbentuk stupa candi. "Kubro Adi Siswo" adalah kesenian tradisional di dusun ini. Dusun BrojonalanDusun ini merupakan gerbang masuk menuju Candi Borobudur. Di sini juga berdiri Candi yang menjadi obyek wisata. Candi Pawon adalah nama Candi yang berdiri di dusun ini. Di Dusun Brojonalan juga mempunyai paguyuban seni tradisional berupa kuda lumping "Siswo Turonggo". Dusun GedonganDi dusun ini bisa kita jumpai para penggrajin ukiran bambu. dusun gedongan juga memecah rekor MURI dengan karya seni ukirnya yang sukses membuat kerai bambu terbesar d Indonesia dalam acara Gelar Budaya Wanurejo 2005. Di dusun ini juga memiliki kesenian tradisional berupa dayakan Topeng Ireng "Manusia Rimba". Dusun JowahanDusun Jowahan terletak di sebelah utara Dusun Gedongan, sungai sebagai pembatas ke dua dusun tersebut. Di Dusun Jowahan juga berdiri pendopo Nitihardja, pendiri pendopo tersebut adalah R. Soedarmo Nitiharjo, salah satu keturunan ningrat dari keraton. Dia juga pernah menjabat sebagai lurah Wanurejo tahun 1927-1933. Berbagai macam pengrajin juga bisa kita jumpai di dusun ini. "Pitutur" menjadi kesenian rakyat dusun ini. Dusun NgentakDusun Ngentak tergolong dusun termuda di antara dusun lainnya di Desa Wanurejo. Dusun ini berdiri sekitar tahun 1996. Di Ngentak kita bisa jumpai sumber mata air asin, lokasinya pun tak jauh dari jalan utama dusun ini. Dusun SoropadanDusun ini berada di sebelah selatan Dusun Ngentak dan juga merupakan perbatasan antara desa Wanurejo dengan desa Ngargogondo. Di sebelah selatan terbentang aliran Sungai Sileng. Arumba (alunan rumpun bambu) merupakan alat musik tradisional yang terbuat dari bambu. Alat musik ini menjadi kebanggaan masyarakat Wanurejo khususnya bagi Dusun Soropadan. Dusun Tingal KulonDusun Tingal Kulon berada di tengah Desa Wanurejo sekaligus pusat pemerintahan Desa Wanurejo berada di dusun ini. Di Dusun Tingal Kulon juga banyak pengrajin seni.Dusun ini pula yang menjadi tempat lahirnya mantan Menteri Penerangan (1968-1973) yaitu H. Boediardjo. Dia juga pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Kamboja & Spanyol, serta menjadi mantan direktur utama PT. Taman Wisata Candi Borobudur & Prambanan (1979-1985).Dalam bidang seni budaya, Masyarakat dusun ini juga mempunyai kesenian tradisional jatilan yang telah di uri-uri sejak tahun 1952 hingga sekarang. Nama kesenian terbut adalah "Panji Paningal Kudo Sadewo". Dusun Tingal WetanDusun Tingal Wetan terletak di antara Dusun Bejen dengan Dusun Tingal Kulon. Di dusun ini terlahir juga para pengrajin yang telah menghasilkan karya seni yang menarik. Kuda kepang terbesar menjadi salah satu hasil karya seni yang berhasil menjadi pemecah rekor MURI.Sebagai Desa wisata, kini masyarakat Desa Wanurejo sedang giat membangun desanya. Desa ini mendukung keberadaan objek wisata Candi Borobudur. Potensi sejarah dan budaya di desa tersebut menjadi modal utama ditambah kreativitas serta aktivitas masyarakat desa yang dinamis akan menggugah perkembangan desa ini menjadi desa yang menarik bagi wisatawan.c. Batas-Batas Wilayahi. Utara : Desa Tuksongoii. Timur : Desa Borobuduriii. Selatan : Desa Bumiharjoiv. Barat : Desa Wringin Putihd. Luas WilayahLuas Wilayah desa Wanurejo 470,100 Ha.

B. Keadaan Demografi Desa WanurejoDesa Wanurejo merupakan desa tertua di Kecamatan Borobudur dan merupakan salah satu desa wisata di sekitar Candi Borobudur. Dalam 2 tahun terakhir, Desa Wanurejo memiliki jumlah penduduk yaitu: di tahun 2011 jumlah penduduknya adalah 3.992 jiwa, tahun 2012 berjumlah 4.107 jiwa dari 9 dusun yang ada di Desa Wanurejo (Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang).

C. Keadaan Demografi Dusun BarepanJumlah Kepala Keluarga (KK) di Dusun Barepan sekitar 110 Kepala Keluarga, namun saat ini banyak warga yang berpindah ke luar Dusun Barepan tetapi masih termasuk data KK di Dusun Barepan.