167
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user DESAIN INTERIOR SOLO MULTIMEDIA SCHOOL (Dengan Pendekatan Konsep Modern Hi-Tech) TUGAS AKHIR TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Jurusan Desain Interior Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta Disusun oleh: ERLINTA YUDANTORO C0806008 FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

DESAIN INTERIOR SOLO MULTIMEDIA SCHOOLeprints.uns.ac.id/3289/1/Skripsi-Erlinta_Yudantoro.pdf · IF. B. Sulistyono. Sk, MT.arst selaku Dosen Pembimbing II Mata Kuliah Tugas Akhir

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    DESAIN INTERIOR

    SOLO MULTIMEDIA SCHOOL (Dengan Pendekatan Konsep Modern Hi-Tech)

    TUGAS AKHIR

    TUGAS AKHIR

    Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan

    guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Jurusan Desain Interior

    Fakultas Sastra dan Seni Rupa

    Universitas Sebelas Maret

    Surakarta

    Disusun oleh:

    ERLINTA YUDANTORO

    C0806008

    FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

    UNIVERSITAS SEBELAS MARET

    SURAKARTA

    2011

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    ii

    HALAMAN PERSETUJUAN

    DESAIN INTERIOR

    Solo Multimedia School

    Dengan pendekatan Konsep Modern Hi-tech

    Telah disetujui oleh Pembimbing untuk di Uji

    Di hadapan Dewan Penguji

    Disusun oleh :

    ERLINTA YUDANTORO

    C0806008

    Pembimbing I Pembimbing II

    Mulyadi, S. Sn, M. Ds, Drs. IF. B. Sulistyono. Sk, MT.arst

    NIP. 19730702 200212 1 001 NIP. 19621125 199303 1 001

    Mengetahui

    Ketua Jurusan Desain Interior

    Drs. Rahmanu Widayat, M. Sn,

    NIP. 19621221 199201 1001

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    iii

    HALAMAN PENGESAHAN

    Telah disahkan dan dipertanggungjawabkan pada Sidang Tugas Akhir

    Jurusan Desain Interior Fakultas Sastra dan Seni Rupa

    Universitas Sebelas Maret Surakarta

    Pada hari Rabu, Tanggal 19 Januari 2011

    Penguji

    1. Ketua : Lu’lu’ Purwaningrum. S.Sn, M.T,

    NIP. 19770612 20012 2 003 ( ............................... )

    2. Sekretaris : Drs. Soepono Sasongko. M. Sn,

    NIP. 19570319 198903 1 001 ( ............................... )

    3. Pembimbing I : Mulyadi. S. Sn, M. Ds,

    NIP. 19730702 200212 1 001 ( ............................... )

    4. Pembimbing II : Drs. IF. B. Sulistyono. Sk, MT.arst

    NIP. 19621125 199303 1 001 ( ............................... )

    Mengetahui,

    Ketua Jurusan Desain Interior Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa

    Drs. Rahmanu Widayat, M.Sn Drs. Soedarno, M.A

    NIP. 19621221 199201 1001 NIP. 19530314 198506 1001

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    iv

    PERNYATAAN

    Nama : Erlinta Yudantoro

    NIM : C0806008

    Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Laporan Tugas Akhir berjudul

    “Perencanaan dan Perancangan Interior Solo Multimedia School” adalah benar-benar

    karya sendiri, bukan plagiat dan dibuatkan orang lain. Hal-hal yang bukan karya saya,

    dalam Laporan Tugas Akhir ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam

    Daftar Pustaka.

    Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya

    bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan Tugas Akhir dan gelar yang

    diperoleh.

    Surakarta, 22 Januari 2011

    Yang membuat pernyataan,

    Erlinta Yudantoro

    NIM. C0806008

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    v

    MOTTO

    “Orang sukses melakukan lebih banyak hal yang tidak dilakukan orang gagal.”

    (John Paul Jones DeJoria)

    “Jangan hanya menghitung dengan pikiran, Lihat juga dengan mata.“

    (Rhenald Kasali)

    “Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua.“ (Aristoteles)

    “Menunggu kesuksesan adalah tindakan sia-sia yang bodoh”

    (Penulis)

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    vi

    PERSEMBAHAN

    Karya ini kupersembahkan kepada :

    1. Kedua orang tua tercinta yang senantiasa tulus

    memberikan doa, cinta dan kasih sayang serta

    perjuangannya untukku.

    2. Robi yang selalu memotifasi dan membantu

    dalam pengerjaan Tugas Akhir ini.

    3. Agri yang selalu memberi motifasi dan dukungan

    dalam pengerjaan Tugas Akhir ini.

    4. Dosen pembimbing maupun dosen pengajar di

    Jurusan Desain Interior UNS, terimakasih untuk

    semua bimbingan dan nasehat yang telah

    diberikan kepada penulis.

    5. Sahabat-sahabat Desain Interior Angkatan 2006

    yang selalu mengiringi langkahku dan

    menceriakan hariku selama 4,5 tahun ini.

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    vii

    KATA PENGANTAR

    Assalamu’alaikum. Wr. Wb

    Tiada kata terindah selain ucapan syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa

    melimpahkan rahmat, karunia dan berkah-Nya sehingga penulis mendapat bimbingan

    dan kemudahan dalam menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir dengan judul

    Perencanaan dan Perancangan Interior ”Solo Multimedia School” dengan pendekatan

    konsep Modern Hi-Tech.

    Dalam meyelesaikan Tugas Akhir ini tidak sedikit hambatan yang dihadapi oleh

    penulis, akhirnya penulis dapat menyelesaikan dengan baik berkat bantuan dan

    pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan yang baik ini penulis tidak

    lupa untuk mengucapkan rasa terima kasih kepada :

    1. Drs. Sudarno, M.A, selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas

    Sebelas Maret Surakarta.

    2. Drs. Rahmanu Widayat, M.Sn, selaku Ketua Jurusan Desain Interior Fakultas

    Sastra dan Seni Rupa.

    3. Mulyadi. S. Sn, M. Ds, selaku Dosen Pembimbing I Mata Kuliah Tugas Akhir.

    4. Drs. IF. B. Sulistyono. Sk, MT.arst selaku Dosen Pembimbing II Mata Kuliah

    Tugas Akhir.

    5. Iik Endang S.W, S.Sn, M.Ds, selaku Koordinator Tugas Akhir.

    6. Civitas Akademis dan semua pihak yang telah membantu penulis, sehingga

    terselesaikannya Tugas akhir ini.

    7. Kedua orang tua yang selalu memberikan doa, motifasi dan segalanya kepada

    penulis hingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan lancar.

    8. Robi yang selalu memotifasi dan membantu dalam pengerjaan Tugas Akhir ini.

    9. Agri yang selalu memberi motifasi dan dukungan dalam pengerjaan Tugas Akhir

    ini.

    10. Sahabat Desain Interior Angkatan 2006 (Arkhi, Anik, Adhek, Ari, Didik, Fahmi,

    Ginar, Hafidh, Harun, Hesti, Inung, Kartika, Maya, Surya Putri, Sitta, Putu, Rini,

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    viii

    Pramudya, Nur, Rosi, Nita, Dita, Muhibbudin). Kalian merupakan keluarga kedua

    bagiku, terimakasih buat bantuan dan dukungannya.

    11. Sahabat perjuangan Tugas Akhir yang akhirnya kita bisa wisuda bareng. Mas

    Henri, Mas Ragil, Mas Zanuar, Mas Sukron, Mas Adzim, Mas Kesit. Dan tentunya

    Mas Fahmi, Mas Harun, dan Mas Muhibbudin. Ternyata kita bisa wisuda juga, dan

    ini bukan mimpi kawan.

    12. Juragan plot Mas Chandra, terimakasih banget udah bantuin ngeplot semua

    gambar-gambarnya ya.

    13. Rebamas Basketball Club & Nuno Futsal Club. We’ll never walk alone.

    14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu

    menyelesaikan tugas akhir ini.

    Tiada sesuatu apapun yang dapat penulis persembahkan selain do’a semoga Allah

    SWT memberi imbalan sesuai dengan jasa dan keikhlasan amalnya, Amin.

    Penulis menyadari Tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, maka penulis

    mengharapkan adanya saran dan kritik yang dapat membantu sehingga dapat

    menyempurnakan penyusunan skripsi ini dari pembaca.

    Wassalamu’alaikum. Wr. Wb

    Surakarta, 22 Januari 2011

    Penulis,

    Erlinta Yudantoro

    C0806008

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    ix

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL ……………………………………………......... i

    HALAMAN PERSETUJUAN ……………………………………….. ii

    HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………….. iii

    PERNYATAAN ……………………………………………………… iv

    MOTTO ………………………………………………………………. v

    PERSEMBAHAN ……………………………………………………. vi

    KATA PENGANTAR ……………………………………………….. vii

    ABSTRAK ………………………………………………………… … ix

    DAFTAR ISI ……………………………………………………… … x

    DAFTAR GAMBAR ……………………………………………… … xvi

    DAFTAR TABEL ………………………………………………… … xviii

    DAFTAR SKEMA …………………………………………………… xix

    BAB I PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG ……………………………….. 1

    B. BATASAN MASALAH …………………………….. 2

    C. RUMUSAN MASALAH ……………………………. 3

    D. TUJUAN …………………………………………….. 3

    E. RUANG LINGKUP PERANCANGAN …………….. 3

    F. SASARAN …………………………………………… 4

    G. MANFAAT ………………………………………….. 5

    H. SKEMA POLA PIKIR PERANCANGAN …………. 6

    I. METODE DESAIN ………………………………….. 6

    J. SISTEMATIKA PENULISAN ………………………. 8

    BAB II KAJIAN PUSTAKA

    A. PENGERTIAN JUDUL ………………………………. 10

    B. TINJAUAN UMUM MULTIMEDIA ………………… 11

    1. Pengertian Multimedia ……………………….. ….. 11

    2. Sejarah Perkembangan Multimedia …………... ….. 12

    a. Perkembangan Multimedia di Dunia ……… …… 12

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    x

    b. Perkembangan Multimedia di Indonesia ……….. 14

    C. TINJAUAN KHUSUS MULTIMEDIA ………………. 15

    1. Level Multimedia …………………………………. 15

    2. Pengaruh Multimedia dalam Pembelajaran ………. 15

    a. Multi Bentuk Representasi ………………………. 15

    b. Animasi …………………………………………. 17

    c. Multi Saluran Sensorik ………………………….. 17

    d. Pembelajaran Non Linear ……………………….. 18

    e. Interaktivitas …………………………………….. 18

    3. Komponen Multimedia ………………………. …….. 19

    a. Teks ………………………………………………. 19

    b. Image (Grafik) ………………………................ 19

    c. Bunyi (Audio) …………………………………… 20

    d. Video ……………………………………………. 20

    e. Animasi ………………………………………….. 20

    f. Virtual Reality …………………………………... 21

    4. Klasifikasi Multimedia ……………………….. …….. 21

    a. Perception Medium ……………………………… 21

    b. Representation Medium …………………………. 22

    c. Presentation Medium ……………………………. 22

    d. Storage Medium …………………………………. 22

    e. Transmission Medium …………………………… 22

    f. Information Exchange Medium …………………. 23

    5. Pengaruh Penggunaan Multimedia …………… ……. 23

    D. TINJAUAN SEKOLAH TINGGI ………………………. 24

    1. Sejarah Perkembangan Perguruan Tinggi ……. …….. 24

    2. Pengertian Perguruan Tinggi …………………. …….. 26

    3. Klasifikasi Perguruan Tinggi …………………. …….. 27

    4. Jenis Perguruan Tinggi ……………………….. …….. 28

    5. Persyaratan Pendirian Perguruan Tinggi ……... …….. 28

    a. Persyaratan Kurikulum …………………………… 28

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    xi

    b. Persyaratan Tenaga Pengajar …………………….. 28

    c. Persyaratan Sarana dan Prasarana ……………….. 29

    6. Pengertian Mahasiswa ………………………… …….. 29

    7. Karakteristik Mahasiswa ……………………… ……. 30

    8. Hak Mahasiswa ……………………………….. ……. 33

    9. Kewajiban Mahasiswa ……………………………….. 33

    10. Pengertian Dosen ……………………………………. 34

    11. Klasifikasi Dosen ……………………………………. 35

    12. Syarat Menjadi Dosen ……………………………….. 35

    13. Ciri-Ciri Dosen Profesional …………………………. 36

    14. Hak Dosen …………………………………….. …….. 36

    15. Kewajiban Dosen ……………………………………. 37

    E. TINJAUAN TENTANG UNDANG-UNDANG

    SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL ………………….. 37

    1. Dasar dan Fungsi Pendidikan Nasional ………. …….. 37

    2. Tujuan Pendidikan Nasional ………………….. …….. 37

    3. Prinsip Penyelenggaraan Pendidikan …………. …….. 38

    4. Standar Nasional Pendidikan ………………………… 38

    5. Kurikulum …………………………………………… 39

    F. TINJAUAN INTERIOR …………………………………. 40

    1. Hubungan Antar Ruang ……………………………… 40

    a. Ruang di dalam ruang ……………………………. 40

    b. Ruang-ruang yang saling berkaitan ………………. 40

    c. Ruang-ruang yang bersebelahan …………………. 40

    d. Ruang-ruang yang dihubungkan oleh

    ruang bersama …………………………………… 40

    2. Sistem Organisasi Ruang ……………………………. 40

    a. Terpusat ………………………………………….. 41

    b. Linier …………………………………………….. 44

    c. Radial …………………………………................ 47

    d. Cluster ……………………………………………. 49

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    xii

    e. Grid ………………………………………………. 51

    3. Sistem Sirkulasi ……………………………………… 54

    a. Linear …………………………………................ 56

    b. Radial …………………………………................ 56

    c. Spiral ……………………………………………… 56

    d. Grid ………………………………………………. 57

    e. Network ………………………………................ 57

    f. Komposit …………………………………………. 57

    4. Furnitur ………………………………………………. 57

    5. Unsur Pembentuk Ruang …………………………….. 58

    a. Lantai …………………………………................ 58

    b. Dinding …………………………………………… 62

    c. Langit-Langit (Ceiling) ………………………….. 64

    6. Elemen Interior ……………………………………… 65

    a. Sistem Penghawaan ………………………………. 66

    b. Sistem Pencahayaan ……………………………… 67

    c. Sistem Akustik …………………………………… 69

    d. Sistem Keamanan ………………………………… 71

    7. Pertimbangan Desain ………………………………… 74

    a. Bentuk …………………………………................ 74

    b. Warna …………………………………………….. 74

    BAB III TINJAUAN LAPANGAN

    A. SEJARAH MULTIMEDIA TRAINING

    CENTER YOGYAKARTA ……………………………. 82

    B. VISI DAN MISI ……………………………………….. 82

    C. STRUKTUR ORGANISASI …………………………… 84

    D. FASILITAS …………………………………………….. 85

    BAB IV PEMBAHASAN

    A. ANALISA EXISTING …………………………………. 87

    1. Asumsi Lingkungan ………………………………… 87

    2. Asumsi Lokasi ……………………………………… 87

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    xiii

    3. Analisa Interior ………………………………........ 88

    B. PROGRAMING ……………………………………….. 89

    1. Status Kelembagaan ……………………………….. 89

    2. Struktur Organisasi ………………………………… 89

    3. Sistem Operasional ……………………………. 89

    4. Program Kegiatan ……………………………... 90

    a. Program Kegiatan Sekolah ………………… 90

    b. Pola Kegiatan Manusia …………………….. 90

    5. Fasilitas Ruang …………………………………. 92

    6. Besaran Ruang ………………………………….. 93

    7. Furnitur ………………………………………… 109

    a. Analisa ……………………………………… 109

    b. Dimensi …………………………………….. 109

    8. Sistem Organisasi Ruang ………………………. 111

    a. Analisa Alternatif Organisasi Ruang ………. 111

    b. Program Ruang …………………………….. 112

    c. Analisa Pendekatan Perencanaan Ruang …… 113

    9. Sistem Sirkulasi ………………………………… 115

    10. Hubungan Antar Ruang ………………………… 116

    11. Zoning dan Grouping …………………………… 116

    a. Pertimbangan Umum ………………………. 116

    b. Pertimbangan Khusus …………………........ 116

    c. Jenis Kegiatan ……………………………… 116

    C. KONSEP DESAIN ………………………………… 118

    1. Ide Dasar ………………………………………… 118

    2. Tema …………………………………………….. 118

    3. Aspek Suasana dan Karakter Ruang …………..... 120

    4. Aspek Penataan Ruang/ Lay Out ……………….. 121

    a. Pertimbangan ………………………………. 121

    b. Penataan Ruang …………………………….. 121

    5. Aspek Pembentuk Ruang ………………………. 122

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    xiv

    a. Lantai ………………………………………. 122

    b. Dinding …………………………………….. 123

    c. Langit-Langit ………………………………. 124

    6. Aspek Bentuk dan Warna ………………………. 125

    a. Analisa Bentuk ……………………………… 125

    b. Analisa Sifat Warna ………………………… 125

    7. Interior Sistem ………………………………….. 126

    a. Analisa Umum ……………………………… 126

    b. Analisa Khusus ……………………….......... 128

    8. Sistem Keamanan ………………………………. 130

    a. Pengamanan Umum ………………………… 130

    b. Pengamanan Terhadap Pencurian

    dan Kerusakan ……………………………… 130

    c. Pengamanan Terhadap Kebakaran …………. 131

    9. Aksesbilitas …………………………………….. 132

    BAB V PENUTUP

    A. KESIMPULAN ………………………………………… 133

    B. SARAN ………………………………………………… 134

    DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………….. 135

    LAMPIRAN …………………………………………………………… 137

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    xv

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar II. 1 Skema Elemen Multimedia ……………………………….. 19

    Gambar II. 2 Organisasi Ruang Terpusat ……………………………….. 41

    Gambar II. 3 Ilustrasi 1 Organisasi Ruang Terpusat ……………………. 41

    Gambar II. 4 Ilustrasi 2 Organisasi Ruang Terpusat ……………………. 42

    Gambar II. 5 Ilustrasi 3 Organisasi Ruang Terpusat ……………………. 42

    Gambar II. 6 Ilustrasi 4 Organisasi Ruang Terpusat ……………………. 42

    Gambar II. 7 Ilustrasi 5 Organisasi Ruang Terpusat ……………………. 43

    Gambar II. 8 Ilustrasi 6 Organisasi Ruang Terpusat ……………………. 43

    Gambar II. 9 Ilustrasi 7 Organisasi Ruang Terpusat ……………………. 44

    Gambar II. 10 Organisasi Ruang Linier ……………………………….... 44

    Gambar II. 11 Ilustrasi 1 Organisasi Ruang Linier ……………………… 44

    Gambar II. 12 Ilustrasi 2 Organisasi Ruang Linier ……………………… 45

    Gambar II. 13 Ilustrasi 3 Organisasi Ruang Linier ……………………… 45

    Gambar II. 14 Ilustrasi 4 Organisasi Ruang Linier ……………………… 46

    Gambar II. 15 Ilustrasi 5 Organisasi Ruang Linier ……………………… 46

    Gambar II. 16 Ilustrasi 6 Organisasi Ruang Linier ……………………… 47

    Gambar II. 17 Organisasi Ruang Radial ………………………………… 47

    Gambar II. 18 Ilustrasi 1 Organisasi Ruang Radial ……………………… 48

    Gambar II. 19 Ilustrasi 2 Organisasi Ruang Radial ……………………… 48

    Gambar II. 20 Ilustrasi 3 Organisasi Ruang Radial ……………………… 48

    Gambar II. 21 Organisasi Ruang Cluster ……………………………….. 49

    Gambar II. 22 Ilustrasi 1 Organisasi Ruang Cluster …………………….. 49

    Gambar II. 23 Ilustrasi 2 Organisasi Ruang Cluster …………………….. 50

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    xvi

    Gambar II. 24 Ilustrasi 3 Organisasi Ruang Cluster …………………….. 50

    Gambar II. 25 Ilustrasi 4 Organisasi Ruang Cluster …………………….. 51

    Gambar II. 26 Organisasi Ruang Grid ………………………………….. 51

    Gambar II. 27 Ilustrasi 1 Organisasi Ruang Grid ……………………….. 51

    Gambar II. 28 Ilustrasi 2 Organisasi Ruang Grid ……………………….. 52

    Gambar II. 29 Ilustrasi 3 Organisasi Ruang Grid ……………………….. 52

    Gambar II. 30 Ilustrasi 4 Organisasi Ruang Grid ……………………….. 53

    Gambar II. 31 Ilustrasi 5 Organisasi Ruang Grid ……………………….. 53

    Gambar II. 32 Ilustrasi 6 Organisasi Ruang Grid ……………………….. 54

    Gambar II. 33 Ilustrasi 7 Organisasi Ruang Grid ……………………….. 54

    Gambar II. 34 Sirkulasi Linier ………………………………………….. 56

    Gambar II. 35 Sirkulasi Radial …………………………………………. 56

    Gambar II. 36 Sirkulasi Spiral ………………………………………….. 56

    Gambar II. 37 Sirkulasi Grid …………………………………………… 57

    Gambar II. 38 Sirkulasi Network ……………………………………….. 57

    Gambar II. 39 Fire estinguisher dan Hidrant kebakaran ………………... 72

    Gambar IV.1 Peta Lokasi Proyek ………………………………………. 88

    Gambar IV. 2 Tabel Hubungan Antar Ruang ........................................... 116

    Gambar IV. 3 Zoning ............................................................................... 117

    Gambar IV. 4 Grouping ............................................................................ 118

    Gambar IV. 5 Ilustrasi Tema Hi-Tech ...................................................... 119

    Gambar IV. 6 Ilustrasi Tema Hi-Tech ...................................................... 120

    Gambar IV. 7 Ilustrasi Tema Hi-Tech ...................................................... 120

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    xvii

    DAFTAR TABEL

    Tabel IV.1 Fasilitas Ruang Solo Multimedia School …………………… 92

    Tabel IV.2 Besaran Ruang Solo Multimedia School …………………… 93

    Tabel IV.3 Kelompok Kegiatan dan dimensi furnitur 1 ........................... 109

    Tabel IV.4 Kelompok Kegiatan dan dimensi furnitur 2 ........................... 110

    Tabel IV.5 Alternatif Organisasi Ruang .................................................... 111

    Tabel IV.6 Hasil analisa Organisasi Ruang ............................................... 112

    Tabel IV.7 Hasil analisa Organisasi Ruang ............................................... 112

    Tabel IV. 8 Program pendekatan Organisasi Ruang ................................. 113

    Tabel IV.9 Analisa Tipe Sirkulasi Pengunjung ......................................... 115

    Tabel IV.10 Komponen Pembentuk Ruang (Lantai) ................................ 121

    Tabel IV.11 Komponen Pembentuk Ruang (Dinding) ............................. 122

    Tabel IV.12 Komponen Pembentuk Ruang (Langit-Langit) .................... 123

    Tabel IV.13 Analisa Bentuk ...................................................................... 124

    Tabel IV.14 Analisa Sifat Warna .............................................................. 124

    Tabel IV.15 Sistem Interior ....................................................................... 127

    Tabel IV.16 Sistem Keamanan Terhadap Pencurian ................................ 129

    Tabel IV.17 Sistem Keamanan Terhadap Bahaya Kebakaran ................. 130

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    xviii

    DAFTAR SKEMA

    Skema I.1 Skema Pola Pikir Perancangan ................................................ 6

    Skema I.2 : Skema model analisa interaktif ……………………………. 8

    Skema III.1 Struktur Organisasi Multimedia Training Center Yogyakarta 84

    Skema IV.1 Struktur Organisasi Solo Multimedia School ...................... 89

    Skema IV.2 Pola Kegiatan Pengelola Bagian Administrasi .................... 90

    Skema IV.3 Pola Kegiatan Dosen ............................................................ 90

    Skema IV.4 Pola Kegiatan Pengelola Bagian Karyawan ......................... 91

    Skema IV.5 Pola Kegiatan Mahasiswa ..................................................... 91

    Skema IV.6 Pola Kegiatan Tamu ............................................................. 91

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL ……………………………………………......... i

    HALAMAN PERSETUJUAN ……………………………………….. ii

    HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………….. iii

    PERNYATAAN ……………………………………………………… iv

    MOTTO ………………………………………………………………. v

    PERSEMBAHAN ……………………………………………………. vi

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    xix

    KATA PENGANTAR ……………………………………………….. vii

    ABSTRAK ………………………………………………………… … ix

    DAFTAR ISI ……………………………………………………… … x

    DAFTAR GAMBAR ……………………………………………… … xvi

    DAFTAR TABEL ………………………………………………… … xviii

    DAFTAR SKEMA …………………………………………………… xix

    BAB I PENDAHULUAN

    K. LATAR BELAKANG ……………………………….. 1

    L. BATASAN MASALAH …………………………….. 2

    M. RUMUSAN MASALAH ……………………………. 3

    N. TUJUAN …………………………………………….. 3

    O. RUANG LINGKUP PERANCANGAN …………….. 3

    P. SASARAN …………………………………………… 4

    Q. MANFAAT ………………………………………….. 5

    R. SKEMA POLA PIKIR PERANCANGAN …………. 6

    S. METODE DESAIN ………………………………….. 6

    T. SISTEMATIKA PENULISAN ………………………. 8

    BAB II KAJIAN PUSTAKA

    G. PENGERTIAN JUDUL ………………………………. 10

    H. TINJAUAN UMUM MULTIMEDIA ………………… 11

    3. Pengertian Multimedia ……………………….. ….. 11

    4. Sejarah Perkembangan Multimedia …………... ….. 12

    c. Perkembangan Multimedia di Dunia ……… …… 12

    d. Perkembangan Multimedia di Indonesia ……….. 14

    I. TINJAUAN KHUSUS MULTIMEDIA ………………. 15

    6. Level Multimedia …………………………………. 15

    7. Pengaruh Multimedia dalam Pembelajaran ………. 15

    a. Multi Bentuk Representasi ………………………. 15

    b. Animasi …………………………………………. 17

    c. Multi Saluran Sensorik ………………………….. 17

    d. Pembelajaran Non Linear ……………………….. 18

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    xx

    e. Interaktivitas …………………………………….. 18

    8. Komponen Multimedia ………………………. …….. 19

    g. Teks ………………………………………………. 19

    h. Image (Grafik) ………………………................ 19

    i. Bunyi (Audio) …………………………………… 20

    j. Video ……………………………………………. 20

    k. Animasi ………………………………………….. 20

    l. Virtual Reality …………………………………... 21

    9. Klasifikasi Multimedia ……………………….. …….. 21

    g. Perception Medium ……………………………… 21

    h. Representation Medium …………………………. 22

    i. Presentation Medium ……………………………. 22

    j. Storage Medium …………………………………. 22

    k. Transmission Medium …………………………… 22

    l. Information Exchange Medium …………………. 23

    10. Pengaruh Penggunaan Multimedia …………… ……. 23

    J. TINJAUAN SEKOLAH TINGGI ………………………. 24

    16. Sejarah Perkembangan Perguruan Tinggi ……. …….. 24

    17. Pengertian Perguruan Tinggi …………………. …….. 26

    18. Klasifikasi Perguruan Tinggi …………………. …….. 27

    19. Jenis Perguruan Tinggi ……………………….. …….. 28

    20. Persyaratan Pendirian Perguruan Tinggi ……... …….. 28

    d. Persyaratan Kurikulum …………………………… 28

    e. Persyaratan Tenaga Pengajar …………………….. 28

    f. Persyaratan Sarana dan Prasarana ……………….. 29

    21. Pengertian Mahasiswa ………………………… …….. 29

    22. Karakteristik Mahasiswa ……………………… ……. 30

    23. Hak Mahasiswa ……………………………….. ……. 33

    24. Kewajiban Mahasiswa ……………………………….. 33

    25. Pengertian Dosen ……………………………………. 34

    26. Klasifikasi Dosen ……………………………………. 35

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    xxi

    27. Syarat Menjadi Dosen ……………………………….. 35

    28. Ciri-Ciri Dosen Profesional …………………………. 36

    29. Hak Dosen …………………………………….. …….. 36

    30. Kewajiban Dosen ……………………………………. 37

    K. TINJAUAN TENTANG UNDANG-UNDANG

    SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL ………………….. 37

    6. Dasar dan Fungsi Pendidikan Nasional ………. …….. 37

    7. Tujuan Pendidikan Nasional ………………….. …….. 37

    8. Prinsip Penyelenggaraan Pendidikan …………. …….. 38

    9. Standar Nasional Pendidikan ………………………… 38

    10. Kurikulum …………………………………………… 39

    L. TINJAUAN INTERIOR …………………………………. 40

    8. Hubungan Antar Ruang ……………………………… 40

    e. Ruang di dalam ruang ……………………………. 40

    f. Ruang-ruang yang saling berkaitan ………………. 40

    g. Ruang-ruang yang bersebelahan …………………. 40

    h. Ruang-ruang yang dihubungkan oleh

    ruang bersama …………………………………… 40

    9. Sistem Organisasi Ruang ……………………………. 40

    f. Terpusat ………………………………………….. 41

    g. Linier …………………………………………….. 44

    h. Radial …………………………………................ 47

    i. Cluster ……………………………………………. 49

    j. Grid ………………………………………………. 51

    10. Sistem Sirkulasi ……………………………………… 54

    g. Linear …………………………………................ 56

    h. Radial …………………………………................ 56

    i. Spiral ……………………………………………… 56

    j. Grid ………………………………………………. 57

    k. Network ………………………………................ 57

    l. Komposit …………………………………………. 57

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    xxii

    11. Furnitur ………………………………………………. 57

    12. Unsur Pembentuk Ruang …………………………….. 58

    d. Lantai …………………………………................ 58

    e. Dinding …………………………………………… 62

    f. Langit-Langit (Ceiling) ………………………….. 64

    13. Elemen Interior ……………………………………… 65

    e. Sistem Penghawaan ………………………………. 66

    f. Sistem Pencahayaan ……………………………… 67

    g. Sistem Akustik …………………………………… 69

    h. Sistem Keamanan ………………………………… 71

    14. Pertimbangan Desain ………………………………… 74

    c. Bentuk …………………………………................ 74

    d. Warna …………………………………………….. 74

    BAB III TINJAUAN LAPANGAN

    E. SEJARAH MULTIMEDIA TRAINING

    CENTER YOGYAKARTA ……………………………. 82

    F. VISI DAN MISI ……………………………………….. 82

    G. STRUKTUR ORGANISASI …………………………… 84

    H. FASILITAS …………………………………………….. 85

    BAB IV PEMBAHASAN

    D. ANALISA EXISTING …………………………………. 87

    4. Asumsi Lingkungan ………………………………… 87

    5. Asumsi Lokasi ……………………………………… 87

    6. Analisa Interior ………………………………........ 88

    E. PROGRAMING ……………………………………….. 89

    12. Status Kelembagaan ……………………………….. 89

    13. Struktur Organisasi ………………………………… 89

    14. Sistem Operasional ……………………………. 89

    15. Program Kegiatan ……………………………... 90

    c. Program Kegiatan Sekolah ………………… 90

    d. Pola Kegiatan Manusia …………………….. 90

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    xxiii

    16. Fasilitas Ruang …………………………………. 92

    17. Besaran Ruang ………………………………….. 93

    18. Furnitur ………………………………………… 109

    c. Analisa ……………………………………… 109

    d. Dimensi …………………………………….. 109

    19. Sistem Organisasi Ruang ………………………. 111

    d. Analisa Alternatif Organisasi Ruang ………. 111

    e. Program Ruang …………………………….. 112

    f. Analisa Pendekatan Perencanaan Ruang …… 113

    20. Sistem Sirkulasi ………………………………… 115

    21. Hubungan Antar Ruang ………………………… 116

    22. Zoning dan Grouping …………………………… 116

    d. Pertimbangan Umum ………………………. 116

    e. Pertimbangan Khusus …………………........ 116

    f. Jenis Kegiatan ……………………………… 116

    F. KONSEP DESAIN ………………………………… 118

    10. Ide Dasar ………………………………………… 118

    11. Tema …………………………………………….. 118

    12. Aspek Suasana dan Karakter Ruang …………..... 120

    13. Aspek Penataan Ruang/ Lay Out ……………….. 121

    c. Pertimbangan ………………………………. 121

    d. Penataan Ruang …………………………….. 121

    14. Aspek Pembentuk Ruang ………………………. 122

    d. Lantai ………………………………………. 122

    e. Dinding …………………………………….. 123

    f. Langit-Langit ………………………………. 124

    15. Aspek Bentuk dan Warna ………………………. 125

    c. Analisa Bentuk ……………………………… 125

    d. Analisa Sifat Warna ………………………… 125

    16. Interior Sistem ………………………………….. 126

    c. Analisa Umum ……………………………… 126

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    xxiv

    d. Analisa Khusus ……………………….......... 128

    17. Sistem Keamanan ………………………………. 130

    d. Pengamanan Umum ………………………… 130

    e. Pengamanan Terhadap Pencurian

    dan Kerusakan ……………………………… 130

    f. Pengamanan Terhadap Kebakaran …………. 131

    18. Aksesbilitas …………………………………….. 132

    BAB V PENUTUP

    C. KESIMPULAN ………………………………………… 133

    D. SARAN ………………………………………………… 134

    DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………….. 135

    LAMPIRAN …………………………………………………………… 137

    DAFTAR GAMBAR

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    xxv

    Gambar II. 1 Skema Elemen Multimedia ……………………………….. 19

    Gambar II. 2 Organisasi Ruang Terpusat ……………………………….. 41

    Gambar II. 3 Ilustrasi 1 Organisasi Ruang Terpusat ……………………. 41

    Gambar II. 4 Ilustrasi 2 Organisasi Ruang Terpusat ……………………. 42

    Gambar II. 5 Ilustrasi 3 Organisasi Ruang Terpusat ……………………. 42

    Gambar II. 6 Ilustrasi 4 Organisasi Ruang Terpusat ……………………. 42

    Gambar II. 7 Ilustrasi 5 Organisasi Ruang Terpusat ……………………. 43

    Gambar II. 8 Ilustrasi 6 Organisasi Ruang Terpusat ……………………. 43

    Gambar II. 9 Ilustrasi 7 Organisasi Ruang Terpusat ……………………. 44

    Gambar II. 10 Organisasi Ruang Linier ……………………………….... 44

    Gambar II. 11 Ilustrasi 1 Organisasi Ruang Linier ……………………… 44

    Gambar II. 12 Ilustrasi 2 Organisasi Ruang Linier ……………………… 45

    Gambar II. 13 Ilustrasi 3 Organisasi Ruang Linier ……………………… 45

    Gambar II. 14 Ilustrasi 4 Organisasi Ruang Linier ……………………… 46

    Gambar II. 15 Ilustrasi 5 Organisasi Ruang Linier ……………………… 46

    Gambar II. 16 Ilustrasi 6 Organisasi Ruang Linier ……………………… 47

    Gambar II. 17 Organisasi Ruang Radial ………………………………… 47

    Gambar II. 18 Ilustrasi 1 Organisasi Ruang Radial ……………………… 48

    Gambar II. 19 Ilustrasi 2 Organisasi Ruang Radial ……………………… 48

    Gambar II. 20 Ilustrasi 3 Organisasi Ruang Radial ……………………… 48

    Gambar II. 21 Organisasi Ruang Cluster ……………………………….. 49

    Gambar II. 22 Ilustrasi 1 Organisasi Ruang Cluster …………………….. 49

    Gambar II. 23 Ilustrasi 2 Organisasi Ruang Cluster …………………….. 50

    Gambar II. 24 Ilustrasi 3 Organisasi Ruang Cluster …………………….. 50

    Gambar II. 25 Ilustrasi 4 Organisasi Ruang Cluster …………………….. 51

    Gambar II. 26 Organisasi Ruang Grid ………………………………….. 51

    Gambar II. 27 Ilustrasi 1 Organisasi Ruang Grid ……………………….. 51

    Gambar II. 28 Ilustrasi 2 Organisasi Ruang Grid ……………………….. 52

    Gambar II. 29 Ilustrasi 3 Organisasi Ruang Grid ……………………….. 52

    Gambar II. 30 Ilustrasi 4 Organisasi Ruang Grid ……………………….. 53

    Gambar II. 31 Ilustrasi 5 Organisasi Ruang Grid ……………………….. 53

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    xxvi

    Gambar II. 32 Ilustrasi 6 Organisasi Ruang Grid ……………………….. 54

    Gambar II. 33 Ilustrasi 7 Organisasi Ruang Grid ……………………….. 54

    Gambar II. 34 Sirkulasi Linier ………………………………………….. 56

    Gambar II. 35 Sirkulasi Radial …………………………………………. 56

    Gambar II. 36 Sirkulasi Spiral ………………………………………….. 56

    Gambar II. 37 Sirkulasi Grid …………………………………………… 57

    Gambar II. 38 Sirkulasi Network ……………………………………….. 57

    Gambar II. 39 Fire estinguisher dan Hidrant kebakaran ………………... 72

    Gambar IV.1 Peta Lokasi Proyek ………………………………………. 88

    Gambar IV. 2 Tabel Hubungan Antar Ruang ........................................... 116

    Gambar IV. 3 Zoning ............................................................................... 117

    Gambar IV. 4 Grouping ............................................................................ 118

    Gambar IV. 5 Ilustrasi Tema Hi-Tech ...................................................... 119

    Gambar IV. 6 Ilustrasi Tema Hi-Tech ...................................................... 120

    Gambar IV. 7 Ilustrasi Tema Hi-Tech ...................................................... 120

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    xxvii

    DAFTAR TABEL

    Tabel IV.1 Fasilitas Ruang Solo Multimedia School …………………… 92

    Tabel IV.2 Besaran Ruang Solo Multimedia School …………………… 93

    Tabel IV.3 Kelompok Kegiatan dan dimensi furnitur 1 ........................... 109

    Tabel IV.4 Kelompok Kegiatan dan dimensi furnitur 2 ........................... 110

    Tabel IV.5 Alternatif Organisasi Ruang .................................................... 111

    Tabel IV.6 Hasil analisa Organisasi Ruang ............................................... 112

    Tabel IV.7 Hasil analisa Organisasi Ruang ............................................... 112

    Tabel IV. 8 Program pendekatan Organisasi Ruang ................................. 113

    Tabel IV.9 Analisa Tipe Sirkulasi Pengunjung ......................................... 115

    Tabel IV.10 Komponen Pembentuk Ruang (Lantai) ................................ 121

    Tabel IV.11 Komponen Pembentuk Ruang (Dinding) ............................. 122

    Tabel IV.12 Komponen Pembentuk Ruang (Langit-Langit) .................... 123

    Tabel IV.13 Analisa Bentuk ...................................................................... 124

    Tabel IV.14 Analisa Sifat Warna .............................................................. 124

    Tabel IV.15 Sistem Interior ....................................................................... 127

    Tabel IV.16 Sistem Keamanan Terhadap Pencurian ................................ 129

    Tabel IV.17 Sistem Keamanan Terhadap Bahaya Kebakaran ................. 130

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    xxviii

    DAFTAR SKEMA

    Skema I.1 Skema Pola Pikir Perancangan ................................................ 6

    Skema I.2 : Skema model analisa interaktif ……………………………. 8

    Skema III.1 Struktur Organisasi Multimedia Training Center Yogyakarta 84

    Skema IV.1 Struktur Organisasi Solo Multimedia School ...................... 89

    Skema IV.2 Pola Kegiatan Pengelola Bagian Administrasi .................... 90

    Skema IV.3 Pola Kegiatan Dosen ............................................................ 90

    Skema IV.4 Pola Kegiatan Pengelola Bagian Karyawan ......................... 91

    Skema IV.5 Pola Kegiatan Mahasiswa ..................................................... 91

    Skema IV.6 Pola Kegiatan Tamu ............................................................. 91

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    xxix

    PERENCANAAN DAN PERANCANGAN INTERIOR

    SOLO MULTIMEDIA SCHOOL DENGAN PENDEKATAN KONSEP MODERN HI-TECH

    Erlinta Yudantoro

    1,

    Mulyadi. S. Sn, M. Ds,2 Drs. IF. B. Sulistyono. Sk, MT.arst

    3

    ABSTRAK

    Erlinta Yudantoro. C0806008 2011. Perencanaan dan Perancangan Interior Solo

    Multimedia School. Pengantar Tugas Akhir: Jurusan Desain Interior Fakultas Sastra dan

    Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

    ”Perencanaan dan Perancangan Interior Solo Multimedia School merupakan

    judul dari proyek perencanaan interior ini. Suatu cara dalam merencanakan ruangan

    terutama di dalam ruang yang dapat dijadikan wadah dan di gunakan sebagai sebuah

    tempat yang berkualitas yang mempunyai konsep edukatif dan entertaiment, yang bersifat

    mendidik. Lokasi perencanaan ini berada di Kota Surakarta yang tepatnya berada di Jalan

    Ki Hajar Dewantoro (Belakang Kampus Universitas Sebelas Maret Surakarta).

    Perencanaan dan perancangan interior Solo Multimedia School ini dibatasi pada

    elemen interior terutama pada segi penataan ruang dan memusatkan perencanaan dan

    perancangan pada penempatan lay out, furnitur dan mempertimbangkan pemilihan warna

    yang berkaitan dengan multimedia dan sesuai dengan tema. Dimana dari semua

    pertimbangan tersebut di fungsikan sebagai pengembangan dari ide dasar yang di

    tuangkan ke desain yang ingin di ciptakan pada Solo Multimedia School ini.

    Rumusan masalah yang ditampilkan adalah bagaimana merancang interior Solo

    Multimedia School yang dapat menciptakan tema yang sesuai dengan karakter dan sifat

    dari multimedia. Selain penerapan tema yang sesuai, juga pemilihan furnitur dan material

    yang sesuai untuk menguatkan kesan dan karakter dari multimedia. Pemilihan furnitur

    sendiri dipilih sesuai dengan kebutuhan dan memenuhi aspek kenyamanan bagi

    penggunanya.

    Tujuan dari karya ini adalah merencanakan suatu bangunan pendidikan, yaitu

    sebuah sekolah tinggi multimedia yang diberi nama Solo Multimedia School. Dengan

    adanya perencanaan ini diharapkan munculnya sumber daya manusia Indonesia pada

    umumnya dan sumber daya manusia Kota Surakarta pada khususnya yang unggul di

    bidang multimedia sehingga mampu bersaing dengan sumber daya manusia asing.

    Sasaran dari perancangan Solo Multimedia School adalah mahasiswa, tenaga

    pengajar dan masyarakat sekitar Kota Surakarta pada khususnya dan masyarakat

    Indonesia pada umumnya.

    Perancangan interior Solo Multimedia School ini bermanfaat bagi masyarakat

    supaya dapat memberikan wawasan dan pengetahuan tentang dunia multimedia dan gaya

    modern hi-tech yang dimunculkan pada interiornya.

    1Mahasiswa, Jurusan Desain Interior dengan NIM C0806008

    2Dosen Pembimbing 1

    3Dosen Pembimbing 2

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Multimedia merupakan konsep visualisasi yang menggabungkan

    beberapa media menjadi sebuah penyajian yang menarik dan mampu

    memberikan tingkat pemahaman terhadap materi yang disajikan lebih

    baik. Media yang digabungkan didalamnya mencakup gambar, teks,

    animasi, dan suara menjadi sebuah kompilasi media. Multimedia banyak

    digunakan didalam berbagai produk yang berhubungan dengan

    penggambaran atau citra terhadap sebuah materi, contohnya seperti

    penyampaian berita, company profile, media pembelajaran, produk profile,

    media presentasi, dan berbagai aplikasi produk lainnya.

    Awal dari perkembangan multimedia sendiri dimulai dari

    peluncuran satelit Palapa pada tahun 1993. Dan untuk mengantisipasi

    perkembangan itu maka perlu dipersiapkan sumber daya manusia yang

    mahir dibidang tersebut dengan cara menyediakan berbagai fasilitas

    penunjangnya.

    Perubahan dimulai pada awal tahun 1993 dengan diluncurkannya

    Satelit Palapa C1 oleh perusahaan swasta Satelindo yang bergerak

    dibidang bisnis layanan satelit. Satelit Palapa C1 dan lalu C2 bakal

    berumur hingga 14 tahun. Satelit-satelit ini telah digunakan secara luas

    oleh beberapa negara di ASEAN. Indonesia antara lain menggunakannya

    untuk layanan komunikasi yang dikelola oleh Telkom dan Indosat, juga

    untuk layanan siaran televisi 5 TV swasta dan TVRI. Bahkan digunakan

    untuk 5 channel siaran langsung TV Satelit Indovision (Direct

    Broadcasting Satelite) yang kini sudah berkualitas digital (19 channel).

    Kemudian pada 12 November 1997 Satelit Palapa C2 digantikan dengan

    satelit yang baru yaitu Satelit Cakrawarta-1 atau Satelit Indostar untuk

    mengudarakan siaran Indovision. Satelit ini diluncurkan oleh PT. Media

    Citra Indostar. Dengan satelit ini Indovision dapat menyelenggarakan

    layanan interaktif, karena dapat menyediakan layanan teleconference,

    http://www.indovision.co.id/main/index.htmhttp://www.indovision.co.id/main/index.htmhttp://www.indovision.co.id/main/index.htm

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    2

    Video on Demand (VoD), internet banking, online shop, dan komunikasi

    paket data atau internet.

    Perkembangan industri multimedia yang demikian cepat harus

    didukung oleh tersedianya sumber daya manusia Indonesia yang

    kompetitif, sehingga lahan yang empuk ini tidak diserbu oleh tenaga kerja

    asing yang sudah terlalu banyak merambah di Indonesia. Terjun di bidang

    teknologi multimedia merupakan profesi baru yang sedang dibutuhkan

    pada saat sekarang dan yang akan datang. Imajinasi yang kuat diperlukan

    di bidang ini untuk dapat membayangkan, melihat potensi, menciptakan

    apa yang tidak terbayangkan oleh kebanyakan orang saat ini. Usaha

    pengembangan industri multimedia di Indonesia membutuhkan lebih

    banyak orang seperti itu untuk menyiapkan jalan menuju peradaban baru

    manusia Indonesia di masa mendatang.

    Dalam kasus ini maka dibutuhkan sebuah wadah khusus untuk

    mendidik sumber daya manusia Indonesia agar mampu bersaing dengan

    sumber daya manusia asing dalam hal teknologi multimedia berupa

    sekolah atau lembaga teknologi multimedia.

    B. BATASAN MASALAH

    Perencanaan dan perancangan Solo Multimedia School ini muncul

    karena kebutuhan akan sumber daya manusia akan bidang teknologi

    multimedia yang semakin meningkat, dan pemberdayaan sumber daya

    manusia Indonesia agar tidak kalah bersaing dengan sumber daya manusia

    negara lain. Dengan pendekatan tema modern hi-tech, diharapkan dapat

    memberikan suasana yang dapat memacu kreatifitas sumber daya manusia

    yang ada didalamnya untuk lebih dapat mengeksplorasi pikirannya lebih

    dalam lagi.

    Masalah yang ingin ditangani dengan adanya proyek ini adalah:

    Penyediaan sarana yang memadai bagi berlangsungnya proses

    pembelajaran untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas

    dalam bidang multimedia.

    Pembahasan diutamakan dalam lingkup disiplin ilmu desain

    interior, yang mencakup pengorganisasian ruang, pola hubungan antar

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    3

    ruang, pola sirkulasi, tema, dan unsur-unsur interior yang dapat membantu

    atau mendukung kegiatan yang diwadahi didalamnya.

    C. RUMUSAN MASALAH

    Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut diatas maka

    dapat diajukan rumsan permasalahan sebagai berikut:

    1. Bagaimana merencanakan dan merancang organisasi ruang, pola

    hubungan antar ruang, dan sirkulasi yang nyaman dan komunikatif

    bagi orang yang berada didalamnya sesuai dengan kegiatan yang

    diwadahi Solo Multimedia School?

    2. Bagaimana mendesain interior sekolah multimedia yang sesuai

    dengan karakter multimedia itu sendiri dengan pengaplikasian tema

    yang tepat?

    3. Bagaimana mendesain interior sekolah multimedia dengan penataan

    sistem display furnitur yang interaktif tanpa meninggalkan aspek

    keamanan benda – benda materi dan kenyamanan pengguna?

    D. TUJUAN

    Berkaitan dengan rumusan masalah diatas, maka Solo Multimedia

    School ini mempunyai tujuan:

    1. Dapat menentukan organisasi ruang, pola hubungan antar ruang, dan

    sirkulasi yang nyaman dan komunikatif bagi orang yang berada

    didalamnya sesuai dengan kegiatan yang diwadahi Solo Multimedia

    School.

    2. Menciptakan desain interior sekolah multimedia yang sesuai dengan

    karakter multimedia dengan pengaplikasian tema yang tepat.

    3. Menciptakan desain interior sekolah multimedia dengan penataan

    sistem display furnitur yang interaktif tanpa meninggalkan aspek

    keamanan benda – benda materi dan kenyamanan pengguna.

    E. RUANG LINGKUP PERANCANGAN

    Solo Multimedia School merupakan sebuah sekolah atau lembaga

    pendidikan yang mengacu pada disiplin ilmu multimedia dan tehnologi.

    Penekanan pembahasan yaitu pada perancangan interior yang dapat

    memenuhi kebutuhan para pengguna sekaligus pengelola.

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    4

    Fasilitas ruang yang terdapat pada Solo Multimedia School ini

    adalah:

    1. Lobby

    2. Ruang Ketua

    3. Ruang Pembantu Ketua 1

    4. Ruang Pembantu Ketua 2

    5. Ruang Pembantu Ketua 3

    6. Ruang Administrasi

    7. Ruang Dosen

    8. Perpustakaan

    9. Stationery

    10. Cafetaria

    11. Studio Radio

    12. Studio Televisi

    13. Master Control Radio

    14. Master Control Televisi

    15. Lab Komputer Animasi

    16. Lab Komputer Dasar

    17. Lab Fotografi

    18. Ruang Seminar

    19. Ruang Kemahasiswaan

    20. Ruang Karyawan

    21. Mushola

    22. Lavatory

    23. Gudang

    F. SASARAN

    Dalam perencanaan dan perancangan Solo Multimedia School ini

    memuat beberapa sasaran, antara lain:

    1. Mahasiswa

    2. Akademisi

    3. Masyarakat Umum

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    5

    G. MANFAAT

    a. Bagi Penulis/ Desainer

    Dapat mengembangkan ide dan gagasan untuk merencanakan

    dan merancang suatu interior yang disesuaikan dengan kebutuhan

    konsumen dan fungsi dari ruang-ruang yang ada di dalam Solo

    Multimedia School.

    Mendapatkan pengalaman untuk memecahkan masalah-

    masalah yang ada di dalam proyek perencanaan dan perancangan

    interior Solo Multimedia School dengan menerapkan ide, gagasan serta

    analisa yang ada.

    b. Bagi Dunia Akademik

    Memberikan pengetahuan tentang pengorgasisasian ruang yang

    baik di dalam interior public space.

    c. Bagi Masyarakat

    Dapat memberikan wawasan dan pengetahuan tentang dunia

    multimedia.

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    6

    H. SKEMA POLA PIKIR PERANCANGAN

    Skema I.1 Skema Pola Pikir Perancangan

    Solo Multimedia School di Surakarta

    I. METODE DESAIN

    1. Bentuk Penelitian

    Dalam menyelesaikan proses Desian Interior Solo Multimedia

    School, metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif

    yang memusatkan pada pendekatan sejarah (approach historical).

    Dimana dalam bentuk penelitian ini lebih mengutamakan

    pengumpulan data berupa kata – kata / kalimat / gambar yang memiliki

    arti lebih kaya daripada sekedar angka atau frekuensi.

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    7

    2. Sumber Data

    Sumber data pada penelitian ini, antara lain :

    a. Informan

    Terdiri dari lingkungan akademisi, pengamat dunia multimedia,

    dan mahasiswa itu sendiri sebagai subyek yang dianggap mengerti

    tentang informasi yang dibutuhkan dalam perancangan ini.

    b. Arsip dan Dokumen Visual

    Arsip dan dokumen visual yang digunakan yaitu dengan

    berpedoman pada tugas akhir kakak tingkat yang mengerjakan

    proyek sekolah. Untuk referensi multimedia sendiri didapat melalui

    browsing di internet dan majalah-majalah.

    3. Teknik Pengumpulan Data

    a. Observasi

    Dalam hal ini peneliti melakukan observasi lokasi yang bisa

    dijadikan referensi dan materi pembanding tentang hal-hal yang

    berkaitan dengan proyek desain ini, terutama dalam bidang

    interior, misalnya tentang sistem display, keamanan, pencahayaan,

    dan sebagainya. Dengan mempergunakan alat bantu berupa kamera

    foto, alat tulis, dan sebagainya.

    b. Wawancara Mendalam ( In Dept Interviewing )

    Wawancara dalam pengumpulan data ini bersifat open

    ended dan mendalam dilakukan secara tidak formal. Wawancara

    ini dilakukan pada waktu dan konteks yang dianggap tepat guna

    mendapatkan data yang rinci dan mendalam.

    c. Content Analisis

    Teknik ini dilakukan untuk mengumpulkan data yang

    bersumber dari arsip dan dokumen yang berhubungan dengan

    permasalahan yang diteliti.

    4. Validitas Data

    Untuk menjamin data yang diperoleh dalam penelitian ini, maka

    validitas datanya dilakukan dengan metode “Trianggulasi Data“ yaitu

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    8

    mempergunakan sumber data yang berbeda untuk mengumpulkan data

    yang sejenis / sama. ( HB, Sutopo. 2000 : 34 )

    Dengan demikian kebenaran data akan teruji oleh data yang

    diperoleh dari sumber lain.

    5. Analisa Data

    Model Analisa Data yang digunakan adalah analisis interaktif.

    Model analisis interaktif mempunyai tiga komponen yaitu reduksi

    data, sajian data dan penarikan kesimpulan / verifikasi. Reduksi data

    dilakukan sejak proses pengumpulan data belum berlangsung

    diteruskan pada waktu pengumpulan data dan bersamaan terjalin

    dengan dua komponen yang lain. Tiga komponen tersebut masih

    mengalir dan tetap saling menjalin pada waktu kegiatan pengumpulan

    data berakhir. Ketiga komponen tersebut saling berinteraksi sebagai

    sebuah siklus dalam pengumpulan data. ( HB,Sutopo, 2000 : 40 )

    Skema I.2 : Skema model analisa interaktif

    Sumber : ( Metodologi Penelitian Kualitatif, H.B. Sutopo,2002 : 96 )

    J. SISTEMATIKA PENULISAN

    Sistematika penulisan dalam Desain Interior Solo Multimedia

    School ini adalah :

    TAHAP I PENDAHULUAN

    Berisi tentang latar belakang permasalahan, penegasan

    judul, batasan permasalahan, rumusan masalah, tujuan,

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    9

    ruang lingkup perancangan, sasaran, manfaat, pola pikir

    perancangan, metode desain, dan sistematika penulisan.

    TAHAP II TINJAUAN TEORI

    Kajian Teori berisi tentang uraian tentang prinsip teori/

    kajian teoritis mengenai proyek Desain Interior Solo

    Multimedia School yang meliputi pembahasan teori tentang

    multimedia dan sekolah tinggi.

    TAHAP III TINJAUAN LAPANGAN

    Studi Lapangan berisi tentang hasil observasi di lapangan,

    sebagai dasar atau acuan untuk mangkaji desain yang sesuai

    untuk sebuah public space yang akan didesain. Segala

    keadaan yang berada di lapangan memberi gambaran

    mengenai kondisi yang diharapkan sesuai kebutuhan

    penggunanya. Data observasi yang diperoleh dari lapangan

    mampu menjadi masukan dalam perencanaan maupun

    sebagai bahan pembanding dan pengayakan bagi proses

    analisa dari konsep Desain Interior Solo Multimedia School.

    TAHAP IV ANALISA

    Berisi analisa perencanaan dan perancangan yang diperoleh

    dari kajian teoritis dan hasil observasi lapangan yang

    merupakan dasar konsep perencanaan dan perancangan.

    Disini diuraikan tentang ide/gagasan yang melatarbelakangi

    terciptanya perancangan desain interior.

    TAHAP V KESIMPULAN

    Berisi tentang kesimpulan dari hasil analisa data , evaluasi

    konsep perencanaan dan perancangan serta keputusan

    desain dari konsep perencanaan desain interior Solo

    Multimedia School.

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    10

    BAB II

    KAJIAN PUSTAKA

    A. PENGERTIAN JUDUL

    Pengertian judul Desain Interior Solo Multimedia School di

    Surakarta dengan Pendekatan Visualisasi Desain Modern Hi-Tech bila

    dijelaskan secara umum tiap suku kata yang ada adalah:

    Desain : Seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif

    lainnya.

    www.wikipedia.org

    Interior : Tatanan perabot didalam ruang dalam dari sebuah gedung.

    Kamus Besar Bahasa Indonesia, cetakan 3, 1990, halaman

    331

    Surakarta : Surakarta adalah sebuah kota besar di Provinsi Jawa

    Tengah, Indonesia. Nama lainnya adalah Solo atau Sala. Di

    Indonesia, Surakarta merupakan kota peringkat kesepuluh

    terbesar (setelah Yogyakarta). Sisi timur kota ini dilewati

    sungai yang terabadikan dalam salah satu lagu keroncong,

    Bengawan Solo.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Surakarta

    Multimedia : Multimedia adalah Kombinasi dari paling sedikit dua media

    input atau output Media ini dapat berupa audio (suara,

    musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar.

    Turban dan kawan-kawan, 2002

    School : School is institution designed for the teaching of students

    (or "pupils") under the supervision of teachers.

    Sekolah adalah sebuah institusi yang dirancang untuk

    mendidik siswa atau murid yang diawasi oleh tenaga

    pendidik atau guru.

    http://en.wikipedia.org/wiki/School

    http://www.wikipedia.org/http://id.wikipedia.org/wiki/Kotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Tengahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Tengahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Tengahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Yogyakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Keronconghttp://id.wikipedia.org/wiki/Bengawan_Solohttp://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Surakartahttp://en.wikipedia.org/wiki/Institutionhttp://en.wikipedia.org/wiki/Studenthttp://en.wikipedia.org/wiki/Teacherhttp://en.wikipedia.org/wiki/School

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    11

    Modern : Yang terbaru; secara baru; mutakhir.

    Kamus Umum Bahasa Indonesia, 1982

    Hi-Tech : Teknologi paling maju yang tersedia saat ini.

    http://en.wikipedia.org/wiki/High_tech

    B. TINJAUAN UMUM MULTIMEDIA

    1. Pengertian Multimedia

    Ada beberapa pengertian multimedia menurut beberapa ahli,

    diantaranya adalah :

    a. Menurut Rachmat dan Alphone (2005/2006), secara etimologis

    multimedia berasal dari kata multi (Bahasa Latin, nouns) yang

    berarti banyak, bermacam-macam, dan medium (Bahasa Latin)

    yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau

    membawa sesuatu. Kata medium dalam American Heritage

    Electronic Dictionary (1991) juga diartikan sebagai alat untuk

    mendistribusikan dan mempresentasikan informasi.

    b. Pengertian multimedia yang lain muncul dari Turban (2002) yang

    berpendapat bahwa multimedia adalah kombinasi dari paling

    sedikit dua media input atau output Media ini dapat berupa audio

    (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar.

    c. Lain halnya dengan Robin dan Linda (2001) yang berpendapat

    bahwa multimedia itu adalah alat yang dapat menciptakan

    presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan

    teks, grafik, animasi, audio dan video.

    d. Multimedia adalah gabungan video, audio, grafik dan teks dalam

    suatu produksi bertingkat berbasis komputer yang dapat dialami

    secara interaktif.

    (IBM)

    e. Multimedia dalam konteks komputer menurut Hofstetter, 2001

    adalah: pemanfaatan komputer untuk membuat dan

    menggabungkan teks, grafik, audio, video, dengan menggunakan

    http://en.wikipedia.org/wiki/High_tech

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    12

    tool yang memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi, dan

    berkomunikasi.

    f. Wahono (2007) juga mempunyai pendapat lain mengenai

    multimedia, beliau berpendapat bahwa multimedia sebagai

    perpaduan antara teks teks, grafik, sound, animasi, dan video

    untuk menyampaikan pesan kepada publik.

    g. Multimedia menurut McComick (1996) adalah kombinasi dari tiga

    elemen : suara, gambar dan teks.

    h. Menurut Rosch (1996) multimedia adalah kombinasi dari

    komputer dan video.

    i. Sedangkan menurut Zeembry (2008) multimedia merupakan

    kombinasi dari data text, audio, gambar, animasi, video, dan

    interaksi.

    j. Zeembry juga berpendapat multimedia (sebagai kata sifat) adalah

    media elektronik untuk menyimpan dan menampilkan data-data

    multimedia.

    k. Menurut Wahono (2007) yang merangkum beberapa pendapat

    diatas dapat menarik kesimpulan bahwa multimedia meru-pakan

    perpaduan antara berbagai media (format file) yang berupa teks,

    gambar (vektor atau bitmap), grafik, sound, animasi, video,

    interaksi, dll. yang telah dikemas menjadi file digital

    (komputerisasi), digunakan untuk menyampaikan pesan kepada

    publik. Pemanfaat-an multimedia sangatlah banyak diantaranya

    untuk: media pembelajaran, game, film, me-dis, militer, bisnis,

    desain, Arsitektur, olahraga, hobi, iklan/promosi, dll.

    2. Sejarah Perkembangan Multimedia

    a. Perkembangan Multimedia di Dunia

    Awal mula istilah multimedia muncul pertama kali

    bukanlah dari istilah dunia computer, melainkan dari teater. Hal ini

    dikarenakan pada suatu pertunjukan teater yang menggunakan

    lebih dari satu media atau multi media. Pertunjukan multimedia

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    13

    mencakup monitor video dan karya seni dekorasi manusia sebagai

    bagian dari pertunjukan. Sistem multimedia mulai digunakan pada

    akhir tahun 1980-an, sejak permulaan tersebut hampir setiap

    pemasok perangkat keras dan lunak melompat ke multimedia. Pada

    tahun 1994 diperkirakan ada lebih dari 700 produk dan sistem

    multimedia dipasaran.

    Sejak saat itu perkembangan multimedia semakin maju dan

    cepat. Seperti yang dilakukan oleh pemerintah Perancis di Beijing

    baru-baru ini dalam rangka merayakan Hari Kebudayaan Perancis

    yang kerap diadakan setiap tahun di Tiongkok, dengan

    mengandalkan perangkat multimedia sebagai ajang pertukaran

    pameran kebudayaan di kedua negara masing-masing, setelah

    diadakannya pembicaraan kerja sama dan pertukaran melalui

    masing-masing pemimpin kedua negara.

    Pada pagelaran tersebut, dengan dibantu berbagai peralatan

    multimedia canggih, pemerintah Perancis kali ini menampilkan

    wajah-wajah dan fasilitas kota metropolis utama di seluruh dunia

    di antaranya Shanghai, Beijing, Chongqing, Paris, Berlin,

    Barcelona, Kairo dan Chicago yang diproyeksikan di atas dua belas

    helai layar lebar. Dengan demikian pengunjung yang hadir akan

    dapat melihat dengan jelas garis-garis arsitektur dari bangunan-

    bangunan tersebut, angkutan dan fasilitas umum kota ini lewat

    layar, teleskop dan proyektor LCD.

    Tampilan dari peragaan multimedia tersebut membentuk

    perjalanan visual yang luar biasa, di mana sedikitnya memberikan

    pengetahuan kepada pengunjung untuk mempelajari bagaimana

    menanggapi persoalan ekologi, lalu lintas, dan perencanaan kota.

    Pameran ini mendapat sambutan positif dan meriah dari

    para pengunjung. Banyak pengunjung yang mengagumi

    pertunjukkan ini. Kecanggihan dari perangkat multimedia tersebut

    serasa membawa pengunjung benar-benar berada di kota-kota

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    14

    tersebut. Dengan kata lain kehadiran multimedia ini sedikit banyak

    merangsang daya pikir serius dari masyarakat, dan juga merupakan

    alat pelengkap kehidupan sosial, seiring dengan perkembangan

    zaman yang serba digital ini. Dan keterkaitan antara perkembangan

    teknologi antara perkembangan teknologi komunikasi informasi

    dengan kebiasaan, kepercayaan, dan bahkan kebudayaan setempat

    merupakan faktor penting yang menentukan keberhasilan

    diterimanya teknologi tersebut.

    Morgan Stanley menyebutkan bahwa untuk mencapai 50

    juta penduduk Amerika radio membutuhkan waktu 38 tahun,

    televisi membutuhkan 13 tahun, TV kabel membutuhkan waktu 10

    tahun dan internet membutuhkan waktu 5 tahun. Perkembangan

    multimedia mengikuti perkembangan internet, maka multimedia

    merupakan pasar yang pertumbuhannya tercepat di dunia saat ini.

    b. Perkembangan Multimedia di Indonesia

    Awal perkembangan multimedia di Indonesia dimulai pada

    saat peluncuran Satelit Palapa C1 dan Satelit Palapa C2 pada tahun

    1993. Setelah peluncuran satelit tersebut banyak terjadi perubahan

    dan perkembangan baru di Indonesia. Dimulai dengan munculnya

    beberapa perusahaan yang bergerak dibidang komunikasi seperti

    PT. Bakri Communication Corporation yang ingin memecahkan

    masalah blank spot pada telepon seluler di Indonesia. Selain

    perusahaan-perusahaan dalam negeri, juga banyak perusahaan-

    perusahaan asing yang menempatkan satelitnya diatas langit

    Indonesia, bahkan satelit perusahaan luar negeri lebih banyak

    dibandingkan satelit perusahaan dalam negeri.

    Walaupun layanan multimedia sudah dapat dirasakan

    masyarakat Indonesia, namun belum banyak orang yang tahu dan

    mengerti tentang multimedia itu sendiri. Kebanyakan masih

    mengartikan dan beranggapan bahwa multimedia itu adalah

    perangkat komputer (PC).

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    15

    Di Indonesia, perkembangan multimedia tidak lagi hanya di

    bidang bisnis tetapi juga dikembangkan dibidang pendidikan,

    politik, jurnalistik, dll. Hampir setiap sekolah atau universitas di

    kota-kota besar di Indonesia memiliki ruang multimedia sendiri

    yang digunakan sebagai bagian dari proses pembelajaran dan

    melek teknologi bagi siswa-siswi di Indonesia. Di bidang politik,

    para pejabat juga memanfaatkan teknologi teleconference sebagai

    diplomasi jarak jauh.

    C. TINJAUAN KHUSUS MULTIMEDIA

    1. Level Multimedia

    Menurut Mayer (2001), secara keseluruhan multimedia dibagi

    menjadi 3 level, yaitu :

    a. Level teknis, yaitu multimedia berkaitan dengan alat-alat teknis ;

    alat-alat ini dapat diartikan sebagai wahana yang meliputi tanda-

    tanda (signs).

    b. Level semiotik, yaitu representasi hasil multimedia seperti teks,

    gambar, grafik, tabel, dll.

    c. Level sensorik, yaitu yang berkaitan dengan saluran sensorik yang

    berfungsi untuk menerima tanda (signs).

    Dengan memanfaatkan ketiga level di atas diharapkan kita

    dapat mengoptimalkan multimedia dan mendapatkan efektifitas

    pemanfaatan multimedia pada proses pembelajaran.

    2. Pengaruh Multimedia dalam Pembelajaran

    Pengaruh multimedia dalam pembelajaran menurut YG Harto

    Pramono antara lain:

    a. Multi Bentuk Representasi

    Yang dimaksud dengan multi bentuk representasi adalah

    perpaduan antara teks, gambar nyata, atau grafik. Berdasarkan hasil

    penelitian tentang pemanfaatan multi bentuk representasi,

    informasi/materi pengajaran melalui teks dapat diingat dengan baik

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    16

    jika disertai dengan gambar. Hal ini dijelaskan dengan dual coding

    theory (Paivio, 1986). Menurut teori ini, sistem kognitif manusia

    terdiri dua sub sistem : sistem verbal dan sistem gambar (visual).

    Kata dan kalimat biasanya hanya diproses dalam sistem verbal

    (kecuali untuk materi yang bersifat kongkrit), sedangkan gambar

    diproses melalui sistem gambar maupun sistem verbal. Jadi dengan

    adanya gambar dalam teks dapat meningkatkan memori oleh

    karena adanya dual coding dalam memori (bandingkan dengan

    single coding).

    Seseorang yang membaca/memahami teks yang disertai

    gambar, aktifitas yang dilakukannya yaitu : memilih informasi

    yang relevan dari teks, membentuk representasi proporsi

    berdasarkan teks tersebut, dan kemudian mengorganisasi informasi

    verbal yang diperoleh ke dalam mental model verbal.

    Demikian juga ia memilih informasi yang relevan dari

    gambar, lalu membentuk image, dan mengorganisasi informasi

    visual yang dipilih ke dalam mental mode visual. Tahap terakhir

    adalah menghubungkan „model‟ yang dibentuk dari teks dengan

    model yang dibentuk dari gambar .Model ini kemudian dapat

    menjelaskan mengapa gambar dalam teks dapat menunjang memori

    dan pemahaman peserta didik.

    Fitur penting lain dalam multimedia adalah animasi.

    Berbagai fungsi animasi antara lain : untuk mengarahkan perhatian

    peserta diklat pada aspek penting dari materi yang sedang dipelajari

    (tetapi awas, animasi dapat juga mengalihkan perhatian peserta dari

    topik utama), Menurut Schnotz dan Bannert (2003), pemahaman

    melalui teks dan gambar dapat mendukung pembentukan mental

    model melalui berbagai route (yang juga ditunjang oleh latar

    belakang pengetahuan sebelurnnya atau prior knowledge).

    Menurut model ini, gambar dapat menggantikan teks dan

    demikian pula sebaliknya. Model ini dapat juga menjelaskan

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    17

    perbedaan tiap-tiap individu dalam belajar menggunakan

    multimedia Beberapa hasil penelitian menunjukkan peserta diklat

    yang memiliki latar belakang pengetahuan sebelurnnya (prior

    knowledge) tinggi tidak memperoleh banyak keuntungan dengan

    adanya gambar pada teks, sedangkan peserta diklat dengan prior

    knowledge rendang sangat terbantu dengan adanya gambar pada

    teks. Berarti bagi fasilitator/widyaiswara cukup jelas kapan

    menggunakan gambar pada teks dan kapan tidak menggunakannya.

    Tetapi perlu diingat juga bahwa pada dasamya gambar sebagai

    penunjang penjelasan substansi materi yang tertera pada teks, jadi

    jangan sekali-sekali porsi gambar melebihi teks yang ada. Juga

    gambar harus relevan dan berkaitan dengan narasi pada teks.

    b. Animasi

    Menurut Reiber (1994) bagian penting lain pada multimedia

    adalah animasi. Animasi dapat digunakan untuk menarik perhatian

    peserta diklat jika digunakan secara tepat, tetapi sebaliknya anirnasi

    juga dapat mengalihkan perhatian dari substansi materi yang

    disampaikan ke hiasan animatif yang justru tidak penting. Animasi

    dapat membantu proses pelajaran jika peserta diklat banya akan

    dapat melakukan proses kognitif jika dibantu dengan animasi,

    sedangkan tanpa animasi proses kognitif tidak dapat dilakukan.

    Berdasarkan penelitian, peserta diklat yang merniliki latar belakang

    pendidikan dan pengetahuan rendah cenderung memerlukan

    bantuan, salah satunya animasi, untuk menangkap konsep materi

    yang disampaikan. Jadi seorang fasilitator/widyaiswara hendaknya

    segera mengetahui prior knowledge peserta sebelurn memutuskan

    akan menggunakan animasi atau tidak pada tampilan paparannya.

    c. Multi Saluran Sensorik

    Dengan penggunaan multimedia, peserta diklat sangat

    dimungkinkan mendapatkan berbagai variasi pemaparan materi.

    Atau sebaliknya widyaiswara/fasilitator dapat rnnggunakan

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    18

    berbagai saluran sensorik yang tersedia pada media tersebut.

    Dengan penggunaan multi saluran sensorik, dimungkinkan

    penggunaan bentuk-bentuk auditif dan visual. Menurut hasil

    penelitian, pemeroleban pengetahuan melalui teks yang

    menggunakan gambar disertai animasi, basil belajar peserta akan

    lebib baik jika teks disajikan dalam bentuk auditif daripada visual.

    Hal ini terjadi karena pengaruh perhatian bercabang (split

    attention). Dalam pembelajaran melalui gambar dan teks auditif,

    peserta terpaksa membagi perhatiannya antara dua sumber

    informasi. Tetapi dengan pembelajaran melalui gambar dan teks

    auditif, kapasitas secara penuh tersedia untuk gambar, sedangkan

    kapasitas auditif secara penuh tersedia untuk teks.

    d. Pembelajaran Non Linear

    Pembelajaran non linear dirnaksudkan sebagai proses

    pembelajaran yang tidak hanya mengandalkan materi-materi dari

    fasilitator/widyaiswara, tetapi peserta diklat hendaknya menambah

    pengetahoan dan ketrampilan dari berbagai somber ekstemal

    seperti nara sumber di lapangan, studi literatur dari beberapa

    perpustakaan, situs internet, dan sumber-sumber lain yang relevan

    dan menunjang peningkatan diri. Berdasarkan suatu penelitian

    dikatakan bahwa tingkat pemahaman dengan sistem pembelajaran

    non linear merniliki hasil yang lebih baik dibanding peserta diktat

    mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan hanya dari fasilitator.

    Jadi tugas fasilitator/widyaiswara untuk dapat merangsang dan

    menciptakan suatu kondisi semangat menambah ilmu para peserta

    diklat dari berbagai sumber lain. Hal ini biasanya terjadi pada

    peserta diktat yang lebih “advance” yaitu peserta yang merniliki

    prior knowledge lebih tinggi karena kesadaran akan pentingnya

    peningkatan kualitas dan pengembangan diri, tidak atau sedikit

    terjadi pada peserta diktat tingkat pemula / dasar.

    e. Interaktivitas

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    19

    Interaktivitas disini diterjernahkan sebagai tingkat interaksi

    dengan media pembelajaran yang digunakan, yakni multimedia.

    Karena kelebihan yang dirniliki multimedia, memungkinkan bagi

    siapapun (fasilitator/WI dan peserta diklat) untuk eksplore dengan

    memanfaatkan detail-detail di dalam multimedia dalam menunjang

    kegiatan pembelajaran. Permasalahannya tinggal bagaimana

    aktivitas behavioristik terhadap multimedia memberikan dampak

    positif bagi kedua belah pihak (WI & peserta). Kata kunci pada

    interaktivitas adalah widyaiswara/fasilitator harus mempunyai

    cukup pengetahuan akan prior knowledge peserta diktat dan

    marnpu memberikan motivasi kepada peserta untuk meningkatkan

    interaksinya dengan multimedia secara holistik (keseluruhan). Hal

    ini tepat dilakukan pada diktat-diktat kepada para fasilitator (teach

    of teacher/ToT) dimana nantinya para peserta tersebut akan

    mengajar/memfasilitasi proses pembelajaran di tempat/kesempatan

    lain.

    3. Komponen Multimedia

    Menurut James A. Senn, multimedia terbagi dalam beberapa

    elemen-elemen multimedia, seperti yang rerlihat dalam gambar

    dibawah ini :

    Gambar II.1 : Skema elemen multimedia

    Sumber: James A. Senn

    a. Teks

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    20

    Bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan

    dikendalikan adalah teks. Teks dapat membentuk kata, surat atau

    narasi dalam multimedia yang menyajikan bahasa. Kebutuhan teks

    bergantung kepada penggunaan aplikasi multimedia.

    b. Image (Grafik)

    Alasan untuk menggunakan gambar dalam presentasi atau

    publikasi multimedia adalah karena lebih menarik perhatian dan

    dapat mengurangi kebosanan dibandingkan dengan teks. Gambar

    dapat meringkas menyajikan data yang kompleks dengan cara yang

    baru dan lebih berguna. Gambar juga dapat berfungsi sebagai ikon,

    yang bila dipadukan dengan teks, merupakan opsi yang bisa

    dipilih.

    c. Bunyi (Audio)

    PC multimedia tanpa bunyi hanya disebut unimedia, bukan

    multimedia. Bunyi dapat ditambahkan dalam multimedia melalui

    suara, musik dan efek-efek suara. Seperti halnya grafis, dapat

    membeli ataupun menciptakan sendiri.

    Penyajian audio merupakan cara lain untuk memperjelas

    pengertian suatu informasi. Contohnya, narasi merupakan

    kelengkapan dari penjelasan yang dilihat melalui video. Suara

    dapat lebih menjelaskan karakteristik suatu gambar, misalnya

    musik dan suara efek (sound effect), maupun suara asli (real

    sound). Authoring software yang digunakan harus mempunyai

    kemampuan untuk mengontrol recording dan playback.

    Perekaman musik yang baik memerlukan sampling size dan

    sampling rate yang tinggi. Beberapa macam authoring software

    dapat menkonversi suara seperti format .WAV, .MID (MIDI),

    .VOC ATAU .INS dan dapat dihubungkan dengan sekuens dari

    animasi.

    d. Video

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    21

    Video menyediakan sumberdaya yang kaya dan hidup bagi

    aplikasi multimedia. Terdiri dari full-motion dan life-video. Full-

    motion video berhubungan dengan penyimpanan sebagai video

    clip, sedangkan live-video merupakan hasil pemrosesan yang

    diperoleh dari kamera.

    Beberapa authoring tool dapat menggunakan full-motion

    video, seperti hasil rekaman menggunakan VCR, yang dapat

    menyajikan gambar bergerak dengan kualitas tinggi. File animasi

    memerlukan penyimpanan yang jauh lebih besar dibandingkan

    dengan file gambar.

    e. Animasi

    Dalam multimedia, animasi merupakan penggunaan

    komputer untuk menciptakan gerak pada layer. Animasi berarti

    gerakan image atau video seperti gerakan orang yang sedang

    melakukan sutau kegiatan, dll. Konsep dari animasi adalah

    menggambarkan sulitnya menyajikan informasi dengan satu

    gambar atau sekumpulan gambar. Demikian juga tidak dapat

    menggunakan teks untuk menerangkan informasi.

    Animasi seperti halnya film, dapat berupa frame-based atau

    cast-based. Frame-based animation (animasi berbasis frame) dibuat

    dengan merancang setiap frame tersendiri sehingga mendapatkan

    tampilan akhir. Cast-based animation (animasi berbasis cast)

    mencakup pembuatan kontrol dari masing-masing objek (kadang

    disebut cast member atau actor) yang bergerak melintasi

    background. Hal ini merupakan bentuk umum animasi yang

    digunakan dalam game dan object-oriented software untuk

    lingkungan Window.

    Dalam authoring software, biasanya animasi mencakup

    kemampuan „recording‟ dan „playback‟. Fasilitas yang dimiliki

    oleh software animasi mencakup integrated animation tool,

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    22

    animation clip, import animation, recording, playback dan

    transition effect.

    f. Virtual Reality

    Virtual reality merupakan penggunaan multimedia untuk

    penerapan secara langsung.

    4. Klasifikasi Multimedia

    Berdasarkan ISO93a, multimedia dapat diklasifikasikan

    menjadi beberapa criteria, yaitu :

    a. Perception Medium

    1) Perception media membantu manusia untuk merasakan

    lingkungannya

    2) “Bagaimana manusia menerima informasi pada lingkungan

    komputer?” Persepsi informasi melalui penglihatan atau

    pendengaran

    3) Perbedaan persepsi informasi melalui “melihat” dan

    “mendengar”

    4) Aspek pada perception medium :

    a) Aspek Representative Space: sesuatu yang terkandung

    dalam presentasi secara nyata

    b) Aspek Representative Values: nilai-nilai yang terkandung

    dalam presentasi

    c) Aspek Representation Dimension Space (Ruang) and time

    (waktu)

    b. Representation Medium

    1) Representation media ditentukan oleh representasi informasi

    oleh computer

    2) “Bagaimana informasi pada komputer dikodekan?”

    Menggunakan berbagai format untuk merepresentasikan

    informasi

    c. Presentation Medium

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    23

    1) Tool dan device yang digunakan untuk proses input dan

    output informasi

    2) “Melalui edia apa informasi disajikan oleh komputer, atau

    dimasukkan ke komputer?”

    a) Output : kertas, layar, speaker

    b) Input : keyboard, mouse, kamera, microphone

    d. Storage Medium

    1) Pembawa data yang mempunyai kemampuan untuk

    menyimpan informasi (tidak terbatas pada komponen

    komputer)

    2) “Dimanakah informasi akan disimpan?” microfilm, floppy

    disk, hard disk, CD ROM, DVD, MMC, SD Card

    e. Transmission Medium

    1) Pembawa informasi yang memungkinkan terjadinya transmisi

    data secara kontinyu (tidak termasuk media penyimpanan)

    2) “Melalui apa informasi akan ditransmisikan?” melalui

    jaringan, menggunakan kabel (coaxial, fiber optics), melalui

    udara terbuka (wireless)

    f. Information Exchange Medium

    1) Pembawa informasi untuk transmisi, contoh : media